Anda di halaman 1dari 50

ADAPTASI FISIOLOGI

IBU HAMIL
kehamilan
• Kehamilan adalah suatu peristiwa
alami dan fisiologis yang terjadi
pada wanita yang didahului oleh
suatu peristiwa fertilisasi
pembentukan zigot dan akhirnya
menjadi janin yang mengalami
proses pertumbuhan dan
perkembangan di dalam uterus
sampai proses persalinan.
• KEHAMILAN BAGI SEORANG WANITA
MERUPAKAN SALAH SATU PERIODE
KRISIS DALAM KEHIDUPANNYA.
DEFINISI :
• Kehamilan adalah Pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel
mania tau spermatozoa. (Hajjah, 2008).
• Kehamilan
– Proses alamiah yang dialami oleh seorang ibu.
– Fertilisasi atau penyatuan dari sperma dan ovum dan dilanjutkan dengan
nidasi atau implantasi.
– Kehamilan terbagi dalam 3 trimester :
• Pertama berlangsung 12 minggu
• Kedua (minggu ke-13 hingga minggu ke-27)
• Ketiga (minggu ke-28 hingga ke-40).
– Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 ming/ 10 bln hijriah/ 9
bln masehi (Prawirohardjo, 2008).
Faktor Yang Mempengaruhi Adaptasi
Ibu Hamil :
• Adaptasi fungsi endokrin
maternal. Kushartanti, 2004  Akan
terjadi perubahan di seluruh
• Tumbuhnya plasenta yang sistem tubuh menunjang
berfungsi sebagai alat proses tumbang janin 
endokrin meliputi PERUBAHAN FISIK
DAN PERUBAHAN PSIKIS
wanita hamil
• Kebutuhan metabolisme
yang meningkat karena
pertumbuhan janin.
TANDA & GEJALA :
• Bukti Presumtif (tidak
pasti) – Tanda :
– Gejalanya : • Terhentinya menstruasi.
• Mual dengan atau tanpa • Perubahan pada payudara.
muntah. • Perubahan warna mukosa
• Gangguan berkemih. vagina.
• Fatigue atau rasa mudah • Meningkatnya pigmentasi
lelah. kulit dan timbulnya striae
pada abdomen
• Persepsi adanya gerakan
janin.
• Bukti kemungkinan kehamilan
– Pembesaran abdomen.
– Perubahan bentuk, ukuran, dan konsistensi uterus.
– Perubahan anatomis pada serviks.
– Kontraksi Braxton Hicks.
– Ballotement.
– Kontur fisik janin.
– Adanya gonadotropin korionik di urin atau serum.
• Tanda Positif Kehamilan
– IDENTIFIKASI KERJA JANTUNG JANIN yang
terpisah dan tersendiri dari kerja jantung ibu.
– Persepsi gerakan janin aktif OLEH PEMERIKSA.
– Pengenalan mudigah dan janin setiap saat selama
kehamilan dengan USG
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
• Trimester 1
– Tanda Chadwick.
– Tanda Goodell
– Tanda Hegar
– Pembesaran dan penebalan uterus  peningkatan
vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah, hyperplasia
& hipertropi otot, dan perkembangan desidua.
– 8 minggu  sebesar telur bebek
– 12 minggu  sebesar telur angsa.
• Trimester 2
– Estrogen dan progesteron >> meningkat 
hipervaskularisasi  pembuluh2 darah alat genetalia
membesar. (Peningkatan sensivitas  meningkatkan
keinginan dan bangkitan seksual)
– Peningkatan kongesti + relaksasi dinding pembuluh
darah & uterus  menyebabkan timbulnya edema
dan varises vulva
– Uterus akan naik ke rongga abdomen
• Trimester 3
– Ketebalan mukosa bertambah, jaringan ikat mengendor,dan sel otot
polos mengalami hipertrofi.
– Peningkatan volume sekresi vagina yang berwarna keputihan dan lebih
kental
– Prostaglandin  penurunan konsentrasi serabut kolagen  serviks
menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi

• RETRAKSI FISIOLOGIS
• Otot-otot uterus bagian atas akan berkontraksi sehingga segmen bawah uterus
akan melebar dan menipis dan bagian segmen atas akan tebal
PERUBAHAN FISIOLOGI PAYUDARA/ MAMAE
• Trimester 1
– Mammae  membesar & tegang  hormon somatomamotropin, estrogen dan
progesteron  belum mengeluarkan ASI.
– Areola mammae akan bertambah besar pula dan kehitaman.
– Kelenjar sebasea membesar dan cenderung menonjol keluar  tuberkel
Montgomery.
• Trimester 2
– 12 minggu dari puting susu dapat keluar cairan Kolustrum.
– Pertumbuhan kelenjar mammae membuat ukuran payudara
meningkat.
– Bila pertambahan ukuran sgt besar  stria

• Trimester 3
– Pembentukan lobules dan alveoli memproduksi dan mensekresi 
Kolostrum.
– Aliran darah di dalam lambat dan payudara menjadi semakin besar.
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
• Trimester 1
– Linea nigra
– Cloasma atau melasma gravidarum (topeng kehamilan).
– Hiperpigmentasi juga muncul pada areola dan kulit genital. Pigmentasi ini biasanya akan
menghilang atau berkurang setelah melahirkan
– Hiperestrogenemia kehamilan
– Angioma atau spider naevi pada kulit wajah, leher, dada atas, dan lengan (nevus angioma) &
Eritema palmaris
• Trimester 2
– Peningkatan MSH pada masa ini menyebabkan perubahan cadangan melanin
pada daerah epidermal dan dermal.
• Trimester 3
– Striae gavidarum. ++
– Multipara  sikatrik dari striae kehamilan sebelumnya.
CHLOASMA

LINEA NIGRA
LINEA ALBA
Perubahan Metabolik & Kenaikan Berat Badan
• Trimester 1
– Pertambahan BB  uterus dan isinya payudara
– Pertambahan normal selama kehamilan 8-12 kg
• Trimester 2
– Kenaikan berat badan ibu terus bertambah terutama oleh karena
perkembangan janin dalam uterus.
• Trimester 3
– Dapat mencapai 2 x/>>
– Pitting edema dapat timbul pada pergelangan kaki dan tungkai bawah akibat
akumulasi cairan tubuh ibu  oklusi parsial vena kava.
– Penurunan tekanan osmotik koloid interstisial juga cenderung menimbulkan
edema pada akhir kehamilan
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM HEMATOLOGI
• Trimester 1
– Volume darah ibu meningkat secara nyata selama kehamilan.
– Konsentrasi hb & ht sedikit menurun
– Kebutuhan zat besi selama kehamilan juga cenderung meningkat untuk
mencukupi kebutuhan janin.
• Trimester 2
– Peningkatan volume darah  meningkatnya plasma dan eritrosit.
– Hiperplasia dalam sumsum tulang dan peningkatan ringan pada hitung retikulosit.
meningkatnya kadar eritropoetin plasma ibu setelah usia gestasi 20 minggu,
• Trimester 3
– Konsentrasi HT dan HB menurun  viskositas darah menurun pula.
– HB ibu bila konsentrasi Hb < 11,0 g/dl  abnormal
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM
KARDIOVASKULER
• Trimester 1
– Perubahan terpenting pada fungsi jantung terjadi pada 8 minggu pertama.
– Minggu ke5 curah jantung mengalami peningkatan  penurunan resistensi
vaskuler sistemik serta peningkatan frekuensi denyut jantung.
– Preload meningkat sebagai akibat bertambahnya volume plasma yang terjadi
pada minggu ke 10-20
• Trimester 2
– Pembesaran uterus menekan vena cava inferior dan aorta bawah  pengurangan darah balik
vena ke jantung  penurunan preload dan cardiac output yang kemudian dapat menyebabkan
hipotensi arterial.
• Trimester 3
– Trimester terakhir, kelanjutan penekanan aorta pada pembesaran uterus  akan mengurangi
aliran darah uteroplasenta ke ginjal.
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI
• Trimester 1
– Dispneu (+)  kemungkinan diinduksi terutama oleh progesteron dan sisanya oleh estrogen.
Usaha nafas yang meningkat tersebut mengakibatkan PCO2 atau tekanan karbokdioksida
berkurang.
• Trimester 2
– Selama kehamilan, sirkumferensia thorax akan bertambah kurang lebih 6 cm dan diafragma
akan naik kurang lebih 4 cm karena penekanan uterus pada rongga abdomen.
– Pada kehamilan lanjut, volume tidal, volume ventilasi per menit, dan pengambilan oksigen per
menit akan bertambah secara signifikan.
• Trimester 3
– Pergerakan diafragma semakin terbatas seiring pertambahan ukuran uterus dalam rongga
abdomen.
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
• Trimester 1
– Vesika urinaria tertekan oleh uterus  >> berkemih
– Laju filtrasi glomerulus (GFR) dan aliran plasma ginjal (RPF) meningkat pada
awal kehamilan.
• Trimester 2
– Uterus mulai keluar dari rongga pelvis  penekanan pada vesica urinaria <<
• Trimester 3
– Pada akhir kehamilan, kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul 
penekanan uterus  vesica urinaria  >> berkemih
– Peningkatan sirkulasi darah di ginjal  peningkatan laju filtrasi glomerulus dan
renal plasma flow  timbul gejala poliuria.
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM
MUSKULOSKELETAL
• Trimester 1
– Akibat peningkatan kadar hormone estrogen dan progesterone  relaksasi
dari jaringan ikat, kartilago dan ligament juga meningkatkan jumlah cairan
synovial.
• Trimester 2
– Mobilitas persendian berkurang  peningkatan retensi cairan pada connective
tissue, terutama di daerah siku dan pergelangan tangan
• Trimester 3
– Pembesaran uterus ke posisi anterior  lordosis.
– Sendi sacroiliaca, sacrococcigis, dan pubis akan meningkat mobilitasnya 
pengaruh hormonal menimbulkan perasaan tidak nyaman pada bagian
bawah punggung.
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN
• Trimester 1
– Tidak ada perubahan  hanya bersifat psikologis
• Trimester 2
– 2 minggu- 2 bulan PP  mengalami kesulitan untuk mulai
tidur, sering terbangun, jam tidur malam yang lebih sedikit
serta efisiensi tidur yang berkurang
• Trimester 3
– Penelitian Keenan  depresi, kecemasan, kurang tidur
atau perubahan fisik lain yang dikaitkan dengan kehamilan.
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
• Trimester 1
– Timbulnya rasa tidak enak di ulu hati  perubahan
posisi lambung dan aliran asam lambung ke
esophagus bagian bawah.
– Produksi asam lambung menurun  Sering terjadi
nausea dan muntah karena pengaruh human
Chorionic Gonadotropin (HCG), tonus otot-otot
traktus digestivus juga berkurang.
– Saliva atau pengeluaran air liur berlebihan dari biasa
• Trimester 2
– Seiring dengan pembesaran uterus, lambung dan usus akan tergeser.

• Trimester 3
– Penurunan motilitas otot polos pada organ digestif dan penurunan sekresi
asam lambung.
• Tonus sphincter esofagus bagian bawah menurun dan dapat menyebabkan refluks dari
lambung ke esofagus sehingga menimbulkan keluhan seperti heartburn.
– Penurunan motilitas usus juga memungkinkan penyerapan nutrisi lebih
banyak, tetapi dapat muncul juga keluhan seperti konstipasi. Sedangkan mual
dapat terjadi akibat penurunan asam lambung
PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU
HAMIL
Perubahan psikologis pada ibu hamil

• Kehamilan membawa perubahan baik


secara fisik maupun psikologis.

• Selama hamil perubahan-perubahan


tersebut terbagi atas tiga periode.

• Masing-masing periode membawa


perubahan sendiri-sendiri
• Happy babies begin with happy pregnancy
Perubahan Psikologis Pada Masa
kehamilan
• Trimester 1
(periode adaptasi)
• Trimester 2
(periode kesehatan)
• Trimester 3
(periode penunggu)
Trimester 1
• Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.
• Selalu memperhatikan setiap perubahan yang
terjadi pada tubuhnya.
• Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan
bahwa dirinya sedang hamil.
• Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido
turun.
• Khawatir kehilangan bentuk tubuh.
• Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh
keluarga.
• Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
Trimester 2

• Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa


menerima kehamilannya.
• Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan
kehadiran bayi sebagai seseorang di luar dirinya.
• Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa
beban.
• Libido dan gairah seks meningkat.
Trimester 3
• Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
• Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu
dan dalam kondisi yang tidak normal
• Semakin ingin menyudahi kehamilannya.
• Tidak sabaran dan resah.
• Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
• Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.
Pengaruh perubahan psikologis pada janin
yang dikandung
• Masalah psikologis ibu berpengaruh
pada kondisi janin yang dikandungnya.

• Trauma dan stress berkepanjangan


menyebabkan anak hiperaktif. Selain itu
memicu kelahiran prematur dan tidak
berkembangnya janin (Shinto,2009)
• Setelah trimester pertama pembentukan organ
telah selesai. Artinya, janin sudah lebih kuat
menghadapi pengaruh dari luar.
– Janin sudah mampu mendengar dan bereaksi
terhadap sentuhan dari luar dan sudah bisa
merasakan kondisi psikologis ibunya.

• Kondisi ibu yang selalu menyenangkan bisa


membuat pertumbuhan janin optimal
Kiat untuk Menghadapi Kondisi Psikologis
Ibu Hamil
• Informasi
• Komunikasi dengan suami
• Rajin chek up
• Makan sehat
• Jaga penampilan
• Dengarkan alunan ayat suci
• Senam Hamil
• Latihan pernapasan
“Pregnancy is a wonderful dream and it can be a
nightmare when things go wrong”

Anda mungkin juga menyukai