Anda di halaman 1dari 301

Brownies Pisang Ketan Hitam (Panggang)

Assalamualaykum

Salah satu list yang numpuk berbulan-bulan di bookmark adalah resepnya mb


Endang ini. Sekalian mau ngurangi stok tepung ketan hitam nih.
Bahan yang mudah dan proses buatnya yang simpel, serta rasanya yang pasti
nampol (brownies gitu loh), benar-benar membuat saya ngiler. Seperti umumnya
resep brownies, kunci utama brownies yang dipanggang adalah tidak boleh dioven
terlalu lama supaya tidak kering. Untuk 2 bh loyang brownies ukuran 20x10cm,
saya hanya butuh waktu 20-25 menit saja. Asal permukaannya sudah keras/set,
keluarkan dari oven. Bagian dalam jika masih basah biarkan saja karena akan
mengeras/membeku setelah dingin. Setelah dicicip uenak. Lembab dan nyoklat
dengan tekstur khas ketan hitam yang agak kasar/berpasir.

Brownies Pisang Ketan Hitam


Sumber : Brownies Kukus Pisang - Just Try And Taste
Modif : Rina Audie

Bahan :
300 gr pisang raja/ambon/kepok/uli, hancurkan kasar menggunakan garpu
150 gr coklat batang warna gelap, cincang kasar
2 sdm margarin/mentega
125 gr gula pasir
2 butir telur utuh
100 gr tepung ketan hitam
20 gr coklat bubuk warna gelap
1/8 sdt garam halus
1 sdt baking powder
keju cheddar parut dan chocochips untuk taburan

Cara membuat :

1. Siapkan 2 bh loyang brownies ukuran 20x10cm, alasi kertas roti dan olesi
mentega/margarin. Sisihkan. Panaskan oven suhu 200C, gunakan api bawah.

2. Dalam wadah tahan panas ukuran besar lelehkan coklat batang dengan cara
ditim. Masukkan mentega, aduk sampai mentega meleleh. Angkat dari api.

3. Masukkan gula pasir, aduk rata menggunakan handwhisk. Menyusul pisang


halus dan telur, aduk rata kembali.

4. Terakhir masukkan tepung ketan hitam, coklat bubuk, garam halus dan
baking powder dengan cara di ayak. Aduk sampai rata.

5. Tuang ke dalam loyang, beri taburan, dan masukkan ke dalam oven di rak
atas. Panggang sampai matang selama 20-25 menit. Jika dites tusuk ada
lelehan coklat yang nempel pada lidi, biarkan saja. Segera keluarkan dari
oven dan dinginkan.
Black Magic Cake

Assalamualaykum
Dulu, beberapa tahun yang lalu sebelum saya punya blog, saya sudah sering keluyuran di internet
mancari resep kue.
Ketika asik browsing tanpa sengaja terdampar di blognya Camelia. Asli, seketika langsung
terpikat dengan berbagai resep di dalamnya. Resep yang ditulis ini bener-bener pilhan,
menyesuaikan dengan selera pemilik blog. Salah satu cake yang membuat saya tertarik adalah
Black Magic Cake. Dibaca dari judulnya aja udah berasa provokatif. Sempat penasaran, seberapa
ajaibnya sih ini kue. Udah gitu resepnya pake minyak goreng lagi. Sebelum ketemu resep ini
saya selalu pake mentega/margarin cair jika bikin kue. Ketika dicoba ternyata kuenya enak
bangeeeettttt. Asli gak bohong ! Dengan pemakaian minyak tekstur cake jadi lembut dan sangat
moist tapi tidak eneg. Sejak itu jika bikin cake saya lebih suka pake minyak goreng daripada
mentega/margarin cair. Saking demennya sama cake ini saya berulang kali bikin sampai bosen
meski nggak pernah difrosting. Setelah beberapa tahun absen, sekarang pingin lagi tapi dikukus.
Sebelumnya selalu dipanggang. Hasilnya tentu lebih moist ya. Jika ditanya lebih suka yang
mana, saya pilih semuanya hahahaaa.....serakah nih. Habis, cake dipanggang atau dikukus punya
kelebihan masing-masing sih. Jika dipanggang aromanya lebih wangi, sedang kalo dikukus
teksturnya lebih lembab dan lembut.

Resep di bawah nanti sudah saya konversi ke loyang bulat 20cm, dari resep asli yang
menggunakan loyang 9 inch (23cm). Takaran juga sudah dikonversi ke gram. Ketika dikukus
saya sempat terkejut karena permukaannya naik tinggi dan merekah seperti bolu kukus mekar !
Padahal bahan pengembang sudah dikurangi dan menggunakan api agak kecil. Kayaknya soda
kue dan baking powder harus dikurangi lagi deh biar nggak ngakak gitu. Nggak sopan
hahahaaa....Tapi karena mau dihias ya gak papa sih karena bisa dipotong bagian yang mekar tadi.
Jika tidak dihias, soda kue dan baking powder bisa dikurangi ya biar nggak mekrok. Setelah
matang hasilnya lembut, moist dan spongy. Menul-menul gitu. Tapi sayangnya agak lengket
ketika dipotong (sebelum dihias). Apa mungkin harus masuk kulkas dulu ya biar agak keras baru
didekor. Untuk frosting (olesan) saya menggunakan whip bubuk dan coklat batang cair karena
niatnya menghabiskan stok biar nggak kadaluarsa. Untuk dekornya jangan diketawain ya
hihi....Setelah didekor masukkan kembali ke dalam kulkas supaya kokoh dan ketika dipotong
bisa rapi. Olesannya enak deh, berasa kayak es krim !!
Black Magic Cake
Sumber : Camelia
Modif : Rina Audie

Bahan cake :
180 gr tepung terigu serbaguna
50 gr coklat bubuk warna gelap (saya pake BT Java Dark Cocoa)
1,75 sdt soda kue
3/4 sdt baking powder
3/4 sdt garam halus
1/2 sdt vanili bubuk
275 gr gula halus, diayak supaya tidak berbutir-butir
2 butir telur utuh
200 ml homemade buttermilk (200 ml susu cair hangat + 1 sdm air cuka/jeruk nipis/lemon)
200 ml air kopi hitam (1 sdt nescafe + air mendidih)
75 ml minyak goreng

Olesan :
200 gr whip cream bubuk
400 ml air es
200 gr coklat batang, ditim sampai leleh, dinginkan.

Cara membuat :

1. Panaskan kukusan supaya mendidih airnya. Siapkan 1 buah loyang bulat diameter 20cm
tinggi 7cm, alasi kertas roti dan olesi dasarnya dengan minyak goreng. Bagian dinding
biarkan kering saja supaya tidak menciut ketika matang.

2. Dalam wadah besar ayak jadi satu, terigu, coklat bubuk, soda kue, baking powder, garam
halus dan vanili bubuk. Masukkan gula halus dan aduk rata. Buat lubang di tengahnya.

3. Masukkan ke dalamnya berturut-turut, telur, buttermilk, air kopi dan minyak. Kocok
menggunakan mixer speed rendah selama 2 menit. Adonan yang terbentuk agak
cair/encer.

4. Tuang ke dalam loyang dan segera kukus selama 45-50 menit. Tutup kukusan dialasi
serbet ya biar tidak ketetesan uap air. Setelah matang lakukan test tusuk. Jika ada
remahan cake yang menempel sedikit biarkan saja.

5. Segera keluarkan dari kukusan dan biarkan di dalam loyang selama 1 jam (sampai
hangat) supaya kokoh. Kikis pinggirnya menggunakan pisau tipis. Balik di atas rak dan
dinginkan.

6. Olesan, kocok whip bubuk dan air es sampai mengembang dan kaku. Masukkan coklat
leleh, kocok kembali sampai rata. Siap digunakan.

Chiffon Ketan Hitam

Assalamualaykum
Masih punya stok tepung ketan hitam ingin segera dieksekusi karena kangen dengan kue ketan
hitam. Selama bikin chiffon belum pernah bikin pake tepung ketan hitam.
Akhirnya browsing sana sini dan ketemu di Kueh Ruri. Resepnya sederhana dan tanpa bahan
pengembang apapun, hanya mengandalkan putih telur kocok supaya tidak bantat. Bahan lemak
menggunakan santan dan minyak goreng supaya gurih. Resep di bawah ini saya konversi dengan
menggunakan 3 butir telur saja.
Chiffon Ketan Hitam
Sumber : Kueh Ruri
Modif : Rina Audie

Bahan :
90 gr tepung ketan hitam
3 butir kuning telur
60 ml santan kental instan
45 ml minyak goreng

3 butir putih telur


1/8 sdt garam
1 sdt air jeruk nipis/lemon
90 gr gula halus

Cara membuat :

1. Siapkan loyang tulban, alasi dasarnya menggunakan kertas roti dan biarkan kering semua
bagiannya. JANGAN dioles minyak/mentega. Panaskan oven dengan suhu 160 derajat C.

2. Dalam wadah besar masukkan tepung ketan hitam. Buat lubang di tengahnya dan
masukkan berturut-turut ke dalamnya kuning telur, santan kental dan minyak goreng.
Aduk menggunakan whisker sampai rata dan kental. Sisiahkan.

3. Siapkan wadah bersih bebas minyak atau cairan apaun. Kocok putih telur, garam dan air
jeruk nipis menggunakan mixer speed sedang sampai berbuih. masukkan gula halus
dalam 3 tahap sambil dikocok terus. Setelah gula habis naikkan kecepatan mixer dan
kocok sampai kaku dan mengkilat.

4. Masukkan kocokan putih telur ke dalam adonan tepung dalam 3 tahap, aduk
menggunakan whisker sampai rata.

5. Tuang ke dalam loyang dan panggang selama 75-90 menit. Jika permukaaan kue disentuh
terasa basah, lanjutkan memanggang. Tapi jika disentuh terasa kering dan membal, segera
keluarkan dari oven.

6. Segera balikkan loyang dengan disangga botol sampai dingin (2-3 jam). Setelan dingin,
kikis/sisir pinggir kue menggunakan pisau tipis. Begitu juga bagian tengahnya. Keluarkan
dari loyang.

Bika Ambon Pandan

Assalamualaykum
Akhirnya bisa juga saya bikin bika ambon sesuai dengan yang saya inginkan. Ketika saya beli
tabloid Saji terbaru ternyata di dalamnya memuat resep berbagai macam bika ambon.
Karena terakhir kali bika ambon saya rada letoy (lembek) ketika diiris maka saya langsung napsu
ingin bikin lagi. Resep aslinya memakai pewarna kuning tapi saya ganti pandan. Loyang saya
ganti pake loyang tulban (aslinya dicetak menggunakan cetakan kue lumpur). Loyang yang saya
pake diameter 16 cm dan kayaknya kekecilan serta hasilnya terlalu tinggi. Tapi malah keliatan
jelas serat yang terbentuk. Jika pake diameter 18 cm mungkin lebih pas. Bahan yang lain tidak
saya modif sama sekali. Setelah dingin saya deg-degan ketika memotongnya. Daaaann masya
Allah seratnya penuh dari bawah sampai atas dan rapat. Seperti jeruji berbaris, hihi....seneng
banget deh. Apalagi ketika dirobek menggunakan tangan, tanpa pisau, serat akan terlihat lebih
jelas. Cuma bagian dasarnya rada item meski nggak pait. Pengaturan api harus lebih diperhatikan
supaya nggak keliatan gosong. Api yang digunakan kemarin masih terlalu besar. Lain kali harus
dikecilin lagi. Proses pembuatan juga tidak dimodif, hanya kocokan mixernya saya ganti
menggunakan kocokan baling-baling, bukan spiral seperti instruksi resep. Kenapa ? Karena
kocokan spiralnya ada di lantai atas dan males ngambil hihi.....alasan nggak mutu. Meski begitu
tetep jadi kok bika ambonnya. Kalo dilihat dari serat yang terbentuk puasss banget rasanya.
Selain itu juga kokoh nggak letoy lagi. Cuma warnanya kurang cantik aja. Besok-besok mau
bikin lagi ah biar tau seluk beluk bika ambon ini.

Bika Ambon Pandan


Sumber : Tabloid Saji
Modif : Rina Audie
Bahan :
180 ml santan dari 1/2 butir kelapa
180 gr gula pasir (tidak terlalu manis)
1/2 sdt garam
125 gr tepung sagu (pake merk Pak Tani)
25 gr tepung ketan
4 butir telur utuh
3 tetes pewarna kuning (saya : 1/8 sdt pasta pandan)

Biang :
60 gr tepung terigu serbaguna
75 ml air hangat
2 sdt (7 gr) yeast/ragi instant

Cara membuat :

1. Rebus santan, gula dan garam sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah sampai mendidih.
Ukur 225 ml dan biarkan hangat.

2. Campur semua bahan biang dan biarkan 15 menit sampai mengembang.

3. Dalam wadah besar campur tepung sagu, tepung ketan dan biang, kocok pelan
menggunakan mixer. Pelan ya supaya tepung tidak beterbangan.

4. Masukkan telur sambil terus dimixer. Menyusul santan hangat dan pewarna kuning,
kocok sampai rata. Adonan yang terbentuk encer/cair ya. Setelah santan habis lanjutkan
mengocok selama 15 menit dengan speed rendah. Tutup adonan menggunakan plastik
wrap/tutup panci/serbet dan fermentasikan selama 2 jam sampai mengembang dan
berbuih.

5. Setengah jam sebelum fermentasi berakhir, siapkan nampan berisi pasir dan panaskan
menggunakan api sedang-besar. Ambil loyang tulban diameter 16-18 cm, olesi minyak
dan letakkan di atas pasir tadi supaya panas.

6. Begitu fermentasi berakhir ambil adonan, aduk aduk supaya tepung yang mengendap
tercampur rata. Tuang ke dalam loyang panas. Jika sudah panas akan berbunyi cessss.
Setelah itu kecilkan apinya. Biarkan berlubang-lubang +- 40 menit tanpa ditutup.

7. Setelah permukaan kelihatan mengering dan lubang tidak terbentuk lagi tutup
menggunakan tutup panci selama 7-10 menit supaya kering. Angkat loyang dari
panggangan dan biarkan hangat. Balik di atas rak dan dinginkan.
Puding Margarin

Assalamualaykum
Lagi kena demam puding yang hits di grup fb. Namanya Puding Mentega. Puding yang dibuat
dua lapis yakni putih dan coklat.
Puding ini dibuat dengan 2 resep. Gampang kok bikinnya sama seperti puding pada umumnya.
Proses pembuatannya tergolong cepat. Puding ini menggunakan terigu sebagai pengental. Jadi
berasa sedikit padat. Ada rasa sedikit seperti tekstur cake gitu. Setelah matang duh enakeee gurih
karena pake margarin. Apalagi panas-panas gini cocok deh makan puding dingin dari kulkas.
Puding yang gurih dipadu dengan coklat yang legit, pas deh. Resep yang saya pake di bawah ini
dari blog Buat Resep ya.
Puding Margarin
Sumber : Buat Resep
Modif : Rina Audie

Puding putih :
100 gr margarin (bisa diganti mentega)
1 butir telur
50 ml susu kental manis/SKM putih
1 sdt vanili
100 gr terigu serbaguna
1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk warna putih/plain
150 gr gula pasir
700 ml air

Puding coklat :
1 bungkus (7 gr) puding putih/coklat
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam
50 ml susu kental manis/SKM coklat
50 gr coklat bubuk
700 ml air
1 sdt pasta coklat

Cara membuat :

1. Siapkan loyang puding volume 2 liter (saya pake 2 bh @ 1 liter) basahi air. Sisihkan.

2. Puding putih : kocok margarin sampai lembut, masukkan telur, SKM putih dan vanili,
kocok lagi. Masukkan terigu dan kocok kembali hingga rata, sisihkan.

3. Rebus agar-agar, air dan gula pasir sampai mendidih. Kecilkan api dan masukkan adonan
margarin, aduk sampai kental. Tuang ke dalam loyang dan sisihkan supaya setengah
beku. Letakkan saja di suhu ruang jangan masuk kulkas.

4. Puding coklat : rebus semua bahan seperti agar-agar, gula, garam, SKM, coklat bubuk
dan air sampai mendidih. Matikan api dan masukkan pasta coklat. Hilangkan uap
panasnya dengan cara diaduk aduk.

5. Setelah lapisan bawah agak beku tuang sedikit-demi sedikit menggunakan sendok sayur.
Bekukan.

Brownie Butter Cake

Assalamualaykum
Selamat hari Idhul Adha 10 Dzulhijjah 1435H. Pasti lagi sibuk potong kambing ya, hehe...mau
posting entri tertunda nih teman. Mumpung longgar dimasukin sekarang aja supaya nggak lupa.
Beberapa waktu yang lalu saya sempat kesasar ke blog yang memuat resep ini. Ketika lihat
picnya bener-bener cakep. Kue yang dipajang kelihatan halus, mulus dan padat. Cake coklatnya
keliatan nyoklaat banget. Namanya Brownie Butter Cake. Resep ini dibuat dengan cara 2 cara.
Adonan coklat dibuat dengan cara aduk-aduk aja seperti brownie pada umumnya dan adonan
putih dengan metode butter/pound cake yaitu mengocok mentega dan gula lebih dulu sebelum
menambahkan bahan lain. Resep brownienya menggunakan coklat blok sebanyak 140 gr.
Hmmm saya yakin cake ini bakal sedap. Sedang cake putihnya cukup enak dan berasa butter
cakenya. Ya iyalah wong namanya butter cake, gimana sih. Maksudnya berasa padat gitu. Setelah
matang dan mau dipoto cake ini saya potong potong menggunakan pisau bergerigi. Ya beremah
dong hasilnya. Ternyata salah pisau hehe....Selesai dipoto saya coba potong menggunakan pisau
biasa dan alhamdulillah bisa mulus. Ketauan dodolnya nih hihi....Loyang asli menggunakan loaf
ukuran 10x20cm, tapi saya ganti dengan loyang ring/tulban dengan tujuan jika dipotong hasilnya
banyak. Ini sih pengiritan judulnya....
Brownie Butter Cake
Sumber : Rasa Malaysia

Bahan brownie :
140 gr coklat batang warna gelap/Dark Cooking Chocolate (DCC), cincang kecil-kecil
50 gr mentega
50 gr brown sugar (saya nggak punya dan diganti dengan gula palem)
1 butir telur utuh
35 gr tepung terigu serbaguna

Bahan butter cake :


120 gr mentega
100 gr gula pasir
2 butir telur utuh
120 gr tepung terigu serbaguna
sdt baking powder
50 ml susu cair

Cara membuat :

1. Brownie : lelehkan DCC dan mentega dengan cara ditim (double boiler). Angkat dan
tuang ke dalam wadah besar. Dinginkan.

2. Siapkan loyang tulban diameter 16 cm, alasi kertas roti dan olesi margarin, sisihkan.
Panaskan oven dengan suhu 180C.

3. Setelah DCC dingin masukkan brown sugar dan telur, aduk rata menggunakan whisker.
Menyusul terigu dan aduk rata kembali. Tuang ke dalam loyang dan panggang selama 10-
15 menit.

4. Butter cake : Kocok mentega dan gula menggunakan mixer sampai pucat warnanya.
Masukkan telur dan kocok dengan mixer speed rendah sampai rata.

5. Masukkan terigu dan baking powder berselang-seling dengan susu cair sampai rata.
Adonan yang terbentuk sangat kental.

6. Keluarkan loyang dari oven. Tuang adonan putih ke atas brownie, ratakan permukaannya.
Turunkan suhu oven 160C. Panggang kembali selama 20-25 menit (saya selama 35
menit). Tusuk menggunakan lidi, jika dikeluarkan kelihatan bersih, artinya sudah matang.

uding Karamel Tanpa Telur

Assalamualaykum
Beberapa hari belakangan ini saya bingung mau posting resep apaan. Ini karena saya puyeng
melihat daftar resep yang sudah menumpuk tapi belum dibikin juga.
Banyak diantaranya yang sudah nginep lebih dari setahun di bookmark hihi....Daripada bingung
saya browsing internet saja dan kecantol puding karamel ini. Puding ini sudah populer di negeri
jiran. Ketika melihat bahannya yang simpel dan tersedia di dapur, segera cari-cari resep yang
takarannya mudah saya pahami. Akhirnya mendarat deh di blognya Nadz Nazharzan. Di sana
disebutkan penggunaan susu cair sebanyak 400 ml (biasanya cuma 1 tin saja) kemudin dicampur
air. Supaya lebih mudah dimengerti, resep saya tulis lebih sederhana ya. Selain itu saya tambahi
garam supaya lebih gurih dan rasa manisnya sedikit menguat. Jumlah cairan saya kurangi karena
menyesuaikan dengan berat agar-agar yang dipakai.
Ketika membaca resepnya yang menggunakan loyang tanpa dioles minyak/margarin sempat
membuat ragu, apakah pudingnya tidak lengket di loyang sehingga susah dilepas. Setelah puding
saya keluarkan dari kulkas, saya mencoba mengikis sedikit pake pisau kemudian menarik sisinya
menjauh dari loyang. Setelah puding terlihat longgar dan bisa diputar-putar di dalam loyang,
segera deh ambil piring untuk membalik puding. Ternyata mudah lepas !! Nggak disangka, meski
puding ini loyangnya tidak dioles minyak atau dibasahi air, tapi bisa lepas dari loyang dengan
mudah. Selain itu karamel yang telah beku di dasar loyang bisa mencair sehingga menyelimuti
permukaan puding dan sebagian meleleh ke bawah. Hmm slruuuppphhh....Hasilnya adalah
puding yang lembut dan tidak terlalu manis. Pas dengan selera saya. Penasaran dengan puding
yang loyangnya nggak perlu dibasahi atau dioles minyak ? Ayo bikin resep ini....
Puding Karamel Tanpa Telur
Sumber : Cute Oven Small Kitchen
Modif : Rina Audie

Bahan :
2 sdm gula pasir
1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk putih
100 gr gula pasir
3 sdm tepung jagung/maizena
1000 ml (1 liter) susu cair ( saya --> 3sdm susu bubuk + air )
100 ml susu kental manis putih
1/4 sdt garam halus
1/2 sdt vanili bubuk

Cara membuat :

1. Siapkan loyang alumunium bulat diameter 20cm. Biarkan kering semua bagiannya.
Taburkan gula pasir secara merata ke atasnya. Panaskan di atas api kecil sampai
berkaramel. Pegang loyang dengan serbet, goyang-goyangkan supaya rata dan tidak
gosong. Matikan api dan sisihkan.

2. Siapkan panci, masukkan agar-agar, gula pasir, tepung jagung, susu cair, susu kental
manis, garam dan vanili bubuk. Aduk-aduk menggunakan whisker/sendok sayur/spatula
sampai gula larut.

3. Nyalakan api sedang. Aduk-aduk adonan sampai mendidih dan sedikit mengental. Selama
merebus, puding harus diaduk terus supaya susu tidak pecah ketika mendidih. Matikan
api

4. Segera tuang ke dalam loyang berisi karamel yang telah beku. Jika terdengar bunyi
karamel pecah biarkan saja. Lanjutkan menuang sampai habis. Dinginkan adonan di suhu
ruang dan selanjutnya masukkan ke dalam kulkas supaya lebih padat.

5. Setelah beku keluarkan puding dari kulkas. Kikis pinggirnya menggunakan pisau dan
tarik-tarik sisi puding menggunakan ujung jari supaya menjauh dari loyang. Balik puding
di atas piring. Sajikan.

Cantik Manis

Assalamualaykum
Sudah beberapa lama saya stok tepung hunkue di rumah dan kelupaan. Kayaknya menjelang
lebaran saya belinya. Waktu itu pas beli kacang tanah dan kebetulan melihat ada tepung hunkue.
Karena saya jarang ketemu tepung hunkue langsung beli 2 bungkus. Nggak tau mau dibuat apa
gitu. Setelah kemarin ngebongkar stok bahan kue dan melihatnya segera kepikir bikin cantik
manis. Apalagi ada stok santan dan sagu mutiara. Cuma saya nggak punya plastik atau daun
pisang untuk membungkusnya. Ya sudah pake cetakan puding aja. Cantik manis yang
dimasukkan ke dalam loyang ini dibuat lebih padat/keras supaya bisa dipotong dan tidak hancur.
Oleh karena itu saya beri tambahan tepung jagung supaya lebih kokoh. Tapi jika ingin dibungkus
satuan, hilangkan saja tepung jagungnya. Hasilnya pasti lebih lembut.
Bahan :
70 gr sagu mutiara kering
200 ml air hangat suam kuku
200 ml air
1 bungkus (100 gr) tepung hunkue
2 sdm tepung jagung/maizena
150-175 gr gula pasir
1/2 sdt garam
2 lbr daun pandan
850 ml santan dari 1 butir kelapa
1/4 sdt pasta pandan
Cara membuat :

1. Rendam sagu mutiara dalam air hangat suam kuku selama 1 jam sampai mengembang.
Tiriskan. Rebus 200 ml air sampai mendidih kemudian masukkan sagu mutiara dan rebus
sampai sagu matang serta airnya mengering. Angkat dan segera rendam dalam air dingin
beberapa kali supaya tidak lengket. Tiriskan.

2. Siapkan loyang puding volume 1 liter, olesi minyak goreng dan sisihkan.

3. Dalam wadah ukuran sedang campur tepung hunkue, tepung jagung dan 250 ml santan,
aduk rata dan sisihkan.

4. Rebus sisa santan, gula, garam, daun pandan dan pasta pandan sampai mendidih sambil
diaduk-aduk supaya santan tidak pecah. Koreksi rasanya.

5. Masukkan larutan tepung sambil diaduk cepat supaya tidak menggumpal. Menyusul sagu
mutiara rebus, aduk cepat.

6. Segera tuang ke dalam loyang. Goyang-goyang supaya rata. Bila perlu hentak-hentakkan
loyang (pelan saja ya) supaya adonan memadat. Dinginkan.

Cake Coklat Kukus

Assalamualaykum
Setelah beberapa waktu nggak bikin cake coklat akhirnya orang rumah request lagi. Saya
sendiripun merasa sudah sakau ingin makan cake coklat.
Resepnya mirip dengan resep-resep yang ada di blog ini cuma dimodif dalam hal takaran. Hasil
akhirnya hmm terasa moist, lembut dan nyokluuuttt. Cobain deh....
Bahan :
50 gr coklat bubuk
125 gr gula pasir
300 ml susu cair
200 ml minyak goreng
100 ml susu kental manis coklat
1/2 sdt garam
250 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
2 butir telur utuh
Cara membuat :

1. Rebus semua jadi satu coklat bubuk, gula pasir, susu cair, minyak goreng, susu kental
manis dan garam sambil diaduk-aduk. Biarkan sampai gula larut, tidak perlu mendidih.
Matikan api dan biarkan suam kuku.

2. Panaskan kukusan supaya mendidih airnya. Siapkan loyang bentuk ring/tulban diameter
22cm. Olesi dengan margarin, sisihkan.

3. Campur terigu, baking powder dan soda kue, ayak sampai rata. Sisihkan.

4. Dalam wadah besar kocok telur dengan mixer kecepatan sedang sampai telur jadi kental
dan putih.

5. Turunkan kecepatan mixer, masukkan campuran tepung dan larutan coklat berselang-
seling sambil dikocok sampai rata.

6. Tuang ke dalam loyang. Kukus selama 40-45 menit. Lakukan test tusuk. Setelah keluar
dari kukusan biarkan kue di dalam loyang selama 20-30 menit supaya lebih kokoh ketika
dibalik. Dinginkan dan potong-potong. Sajikan.

Bluder Cake Pisang Coklat

Assalamualaykum
Karena ada stok pisang ambon yang mulai kehitam-hitaman kulitnya harus segera mikir untuk
dihabisi. Setelah browsing kesana kemari saya kecantol dengan resep dari Sajian Sedap.
Resep aslinya bernama Bluder Cake Pisang. Setelah baca resepnya dan saya yakin punya
bahannya segera deh dieksekusi. Tapi seperti biasa dimodifikasi biar sesuai selera. Bluder ini
saya beri tambahan coklat bubuk karena di rumah pasti pada doyan. Baking powder saya
hilangkan dan hanya memakai ragi instant saja sebagai pengembangnya. Setelah matang bluder
ini teksturnya antara cake dan roti. Bingung nggak sih hihi...Tapi bagaimanapun tetep enak. Buat
teman ngeteh atau ngopi pas banget.

Bluder Cake Pisang Coklat


Sumber : Sajian Sedap
Modif : Rina Audie

Bahan biang :
1,5 sdt ragi instant
1 sdt gula pasir
150 ml air hangat

Bahan utama :
175-200 gr pisang ambon (bisa diganti pisang uli/kepok/raja yang benar-benar matang dan lunak
teksturnya)
100 gr margarin
125 gr gula pasir
1/8 sdt garam halus
2 butir telur utuh ukuran besar
275 gr tepung terigu
25 gr susu bubuk
30 gr coklat bubuk

Cara membuat :

1. Biang : campur semua bahan, aduk rata dan diamkan selama 15 menit sampai
mengembang.

2. Siapkan loyang tulban diameter 22cm tinggi 10cm, olesi margarin dan taburi terigu,
sisihkan.

3. Haluskan pisang menggunakan garpu asal kasar saja, sisihkan. Campur terigu, susu
bubuk dan coklat bubuk, sisihkan.

4. Kocok margarin, gula pasir dan garam sampai lembut. Masukkan telur dan pisang, kocok
sampai rata.

5. Masukkan campuran terigu sambil diayak berselang seling dengan biang sambil dikocok
sampai rata. Jika dirasa berat matikan mixer dan aduk menggunakan sedok kayu sampai
rata. Adonan yang terbentuk sangat kental dan pekat.

6. Tuang ke dalam loyang dan goyang-goyangkan supaya permukaannya rata.


Fermentasikan di tempat hangat selama 45 menit sampai mengembang..

7. Panaskan oven dengan suhu 180C. Panggang adonan selama 35-40 menit sampai
matang. Lakukan test tusuk.

Note :
:: Gunakan loyang berdinding tinggi karena adonan akan mengembang/naik ketika difermentasi.
Setelah masuk oven dan dipanggang adonan akan naik kembali bahkan melebihi dinding loyang.
Brownies Kukus Ketan Hitam Santan

Assalamualaykum

Dalam rangka menghabiskan sisa putih telur di kulkas sebanyak 3 butir akhirnya tergerak bikin
brownies kukus.
Kebetulan di rumah ada stok ketan hitam jadi diberdayakan saja sekalian. Putih telur yang
dipakai sudah berumur seminggu di kulkas sehingga ketika dikocok saya tambahi emulsifier
supaya bisa mengembang. Awalnya sih nggak pake emulsi tapi karena nggak mengembang saya
masukkan saja emulsifiernya sebanyak 1 sdt. Mungkin karena umurnya sudah terlalu "tua" jadi
putih telurnya nggak mau mengembang, padahal sudah dikeluarkan dan didiamkan sampai suhu
ruang. Resepnya asal suka-suka ya menyesuaikan stok bahan di dapur saya. Ketika mengocok
telur terjadi insiden gas habis. Sempat panik sih karena waktu brownies ini dibuat, masih dalam
suasana libur lebaran jadi banyak agen gas yang tutup. Belum lagi stok gas yang habis di
warung/kios. Jadi pembuatan kue sempat terhenti 30 menit karena butuh waktu untuk beli gas.
Adonan saya hentikan proses pembuatannya setelah bahan kering (tepung) masuk. Tujuannya
untuk meminimalisir kue jadi bantat. Jadi larutan coklat blok belum masuk karena ada
kandungan lemak dan minyak di dalamnya. Tau sendiri kan kalo lemak/minyak mudah
mengendap. Alhamdulillah dengan cara begini brownies kukus saya tetap sukses dan tidak
bantat. Mungkin tertolong juga berkat penggunaan emulsifier di dalamnya. Setelah matang
rasanya tidak terlalu manis tapiiii ih enak bingits...
Bahan :
75 gr Dark Cooking Chocolate/DCC (coklat blok warna gelap/hitam ), parut/serut kecil-kecil
100 ml santan kental instan
25 ml minyak goreng
3 butir putih telur (jika tidak ada ganti saja dengan 2 butir telur utuh)
2 butir telur utuh
125 gr gula pasir
1/8 sdt garam
1/8 sdt vanili bubuk
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/Ovallet, pilih salah satu)
100 gr tepung ketan hitam
30 gr coklat bubuk
50 gr coklat meises/coklat beras

Cara membuat :

1. Tim DCC sampai meleleh. Masukkan santan kental dan minyak goreng, aduk rata dan
dinginkan.

2. Panaskan kukusan supaya mendidih airnya dan siapkan loyang bulat diameter 18cm, alasi
kertas roti dan olesi minyak goreng di dasar loyang. Dinding loyang biarkan kering saja
supaya kue tidak menciut setelah matang.

3. Kocok semua telur, gula, garam, vanili dan cake emulsifier dengan mixer speed maksimal
sampai kental, putih dan mengembang selama 10 menit.

4. Masukkan campuran tepung ketan hitam dan coklat bubuk dengan cara diayak. Kocok
dengan speed rendah sampai rata. Matikan mixer.

5. Masukkan larutan coklat santan dengan cara dipancing. Caranya ambil 3-4 sendok sayur
adonan telur tepung, masukkan ke dalam larutan coklat dan aduk rata. Kembalikan
larutan coklat ke dalam adonan telur tepung, aduk balik sampai rata.

6. Tuang setengah bagian adonan ke dalam loyang dan kukus selama 10 menit. Keluarkan
dari kukusan dan taburkan coklat meises. Tuangkan sisa adonan dan kukus kembali
selama 20 menit.

7. Keluarkan loyang dari kukusan dan diamkan brownies di dalam loyang selama 15-20
menit supaya kokoh teksturnya. Kikis dinding loyang menggunaan pisau tipis dan balik
di atas rak. Dinginkan.

Note : ketika menaburkan coklat beras jangan terlalu ke pinggir sampai menyentuh dinding
loyang. Hal ini akan berakibat lapisan brownies tidak bisa menempel dengan lapisan
sebelumnya. Beri jarak 1-2 cm dari pinggir loyang supaya adonan bisa melekat ke lapisan
bawah.
Choco Chips Cookies

Assalamualaykum
Salah satu kue lama yang saya pelajari dulu ketika masih seneng bikin kukis. Ketika muncul
kukis dengan kandungan chocochips yang banyak di pasaran dengan merk yang terkenal itu saya
penasaran ingin membuatnya.
Setelah cari-cari resepnya di majalah dan tabloid waktu itu saya pun akhirnya bisa bikin juga.
Tapi belum begitu sukses, maksudnya masih keras dan belum renyah gitu. Berulangkali mencoba
tapi belum pas juga. Akhirnya bosen deh bikin chocochips cookies dan saya berhenti
membuatnya. Sampai beberapa tahun saya absen bikin (belasan tahun ada kali karena merasa
bosen dan nggak menantang lagi, cieee...) dan lebaran kali ini rindu ingin bikin lagi. Resepnya
sudah diutak atik dan saya cemplungi sereal coklat (misal coco crunch) karena kemecer ada
sereal coklat di TBK. Biasa lapar mata. Setelah matang alhamdulillah hasilnya nggak terlalu
manis tapi disukai orang rumah. Jika suka manis boleh ditambah gula lagi ya. Dan ini adalah
kukis terakhir yang saya buat. Rencana sih mau bikin lebih banyak tapi karena saya eneg bau
mentega jadi stop aja deh yang bikin kukis hihi...

Bahan :
100 gr mentega
50 gr margarin
150 gr gula halus
1/2 sdt vanili bubuk
4 butir kuning telur
275 gr tepung terigu
50 gr tepung jagung
75 gr sereal coklat (misal coco crunch), remas kasar
75 gr kacang tanah kupas panggang, tumbuk kasar
100 gr choco chips

Cara membuat :

1. Kocok mentega, margarin, gula halus dan vanili sampai rata saja ( 30 detik).

2. Masukkan kuning telur dan kocok sampai rata. matikan mixer.

3. Masukan tepung jagung dan terigu sambil diaduk menggunakan spatula sampai rata.
menyusul sereal coklat, kacang tumbuk dan sebagian choco chips.

4. Panaskan oven dengan suhu 140-150C. Siapkan loyang kue kering alasi kertas roti dan
olesi margarin.

5. Ambil adonan sebanyak 1/2 sdm, bentuk bulat dan pipihan. Letakan di atas loyang,
tusuk-tusuk dengan garpu permukaannya. Taburi dengan sisa choco chips.

6. Panggang dalam oven selama 20-25 menit sampai dasarnya berwarna kuning kecoklatan.
Angkat dari oven dan biarkan agak keras. Pindahkan ke atas rak dan dinginkan.
Sagu Keju Ekonomis

Assalamualaykum
Saya termasuk yang ketinggalan mengenal sagu keju. Ketika di Solo saya belum pernah ketemu
dengan sagu keju ini. Kalo kaastengel sudah biasa makan dan bikin sendiri.
Saya kenal sagu keju ini setelah tinggal di Ciledug. Itupun lewat internet ! Bukan karena nyicip
ya karena ketika lebaran saya selalu mudik ke Solo. Jika dihitung baru 5 tahun yang lalu saya tau
sagu keju ini. Setelah tau resepnya saya segera bikin dan langsung suka dengan teksturnya yang
lumer dan lembut. Asli saya baru tau ternyata tepung sagu bisa dipake untuk bikin kuker/kukis.
Jika dibandingkan saya lebih suka sagu keju daripada kaastengel meski nyemprotnya butuh
perjuangan lebih daripada kue semprit. Iya sagu keju lebih berat dispuit karena tekstur sagu lebih
liat daripada terigu. Jadi ketika menyemprot gunakan spuit dengan lubang besar supaya mudah
keluar. Resep yang saya gunakan ini dari teman fb, karena ketika melihat resepnya yang sangat
ekonomis dan komentarnya sampai ratusan sehingga bikin saya penasaran. Biasanya sagu keju
menggunakan keju edam/keju tua yang mahal harganya tapi resep ini hanya memakai keju
cheddar. Itupun hanya 75 gr untuk satu resep dengan tepung sagu sebanyak 600 gr. Setelah
matang enak lho ngeprul dan lumer. Meski hanya pake 75 gr keju tapi tetep gurih. Kuncinya ada
pada penggunaan margarin. Tau sendiri margarin kan sudah asin, otomatis menyumbang gurih
supaya rasa keju jadi terangkat. Gimana mau bikin ? Hayuk cekidot resepnya....

Sagu Keju Ekonomis


Resep : Nyonya Deni Wahyu Hidayat

Bahan :
300 gr margarin Blueband
175 gr gula halus
1 butir telur utuh
75 gr keju cheddar, parut halus
50 gr susu bubuk
600 gr tepung sagu (saya pake sagu merk Pak Tani), disangrai sampai kering 10 menit
2 sdm tepung jagung/maizena

Cara membuat :

1. Kocok margarin dan gula halus menggunakan mixer speed rendah sampai lembut dan
rata ( 30 detik).

2. Masukkan telur, keju parut dan susu bubuk, kocok lagi sampai rata. Matikan mixer.

3. Masukan sagu dan tepung jagung aduk rata menggunakan spatula sampai rata.

4. Ambil loyang kue kering, alasi kertas roti dan olesi margarin. Panaskan oven dengan
suhu 150C.

5. Siapkan piping bag dan masukkan adonan ke dalamnya. Beri spuit bintang/kerang dengan
lubang besar. Semprotkan ke atas loyang bentuk lingkaran dan beri jarak supaya tidak
menempel.

6. Panggang selama 30-40 menit sampai bintik-bintik kejunya kelihatan. Keluarkan dari
oven dan dinginkan. Masukkan dalam stoples.

Note :

Ketika tepung sagu dimasukkan ternyata adonannya terlalu kering dan susah disemprot.
Solusinya, ambil adonan secukupnya menyesuaikan daya tampung piping bagnya dan
beri air dingin/air es 1-2 sdm, aduk rata. Adonan yang terbentuk sedikit lengket supaya
mudah disemprot dengan piping bag. Lakukan hal yang sama untuk sisa adonan
berikutnya.
Jangan lupa adonan yang antri supaya ditutup menggunakan plastik/tutup panci supaya
tidak semakin kering.

Kue Semprit

Assalamualaykum

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H, Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah menerima
amalku dan amal kalian). Apa kabar ? Semoga dalam keadaaan baik dan sehat. Lama ya saya
nggak update blog. Kangen nih dengan semua teman pembaca Dapur Manis.
Menjelang lebaran biasa deh sok sibuk hihi...Sibuk bikin kukis/kuker buat lebaran makanya
blognya dianggurin dulu. Dan kukis yang saya bikin salah satunya Kue semprit. Setelah 4 tahun
lamanya saya absen bikin kue kering lebaran, baru tahun inilah saya mendapat hidayah untuk
bikin lagi. Kenapa nggak bikin ? Males bo, hihihi....Males kok sampe taunan gitu ya (itu
namanya kronis hehe.....). Terakhir kali saya bikin kuker tahun 2009 yang lalu. Sebagian besar
kuker tersebut saya kirim ke Solo, ke rumah bapak dan ibu. Waktu itu bapak dan ibu masih ada
dan selalu menerima banyak tamu ketika lebaran tiba. Untuk kali ini saya posting kue semprit
dulu ya dan besok-besok posting resep yang lain.

Kue semprit ini salah satu kukis yang saya pelajari pertama kali. Gara-gara melihat tetangga
bikin kue semprit inilah saya langsung jatuh cinta dengan baking alias bikin kue. Proses
penyemprotan kuker di atas loyang menggunakan spuit itu membuat saya terkagum-kagum
karena hasilnya bisa seperti bunga. Waktu itu saya masih TK lho. Heran dengan bentuk bunga
yang keluar dari spuitnya. Kok bisa cantik gitu ya. Setelah ABG saya baru bisa mencoba
membuatnya. Pertama kali bikin asli mbleber gak karuan. Ketika dispuit sih cantik bentuknya.
Begitu masuk oven duh bentuknya nggak karuan. Kelopak bunganya ilang semua. Berulangkali
saya mencoba tapi mbleber terus. Setelah baca-baca tabloid dan majalah untuk cari solusi
ternyata penyebabnya ada pada pengocokan mentega. Terlalu lama mengocok ternyata
menyebabkan mentega jadi mengembang dan hasilnya akan melebar ketika dipanggang. Resep
yang ada di bawah adalah hasil googling sana-sini, hasil baca majalah atau tabloid dan sudah
saya modif ya. Setelah beberapa kali bikin saya suka dengan resep ini. Hasilnya wangi dan
renyah. Rasanyapun tidak terlalu manis. Pas deh.
Bahan :
125 gr mentega
100 gr margarin
175 gr gula halus
1/2 sdt vanili bubuk
3 butir kuning telur
375 gr tepung terigu
30 gr tepung jagung/maizena
Cokelat chips untuk hiasan

Cara membuat :
1. Dalam sebuah wadah besar masukkan mentega, margarin, gula halus dan vanili, kocok
menggunakan mixer speed rendah sampai rata saja ( 30 detik).

2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil dikocok sampai rata. Matikan mixer.

3. Masukkan tepung jagung dan terigu dalam beberapa tahap, aduk menggunakan spatula
sampai rata.

4. Siapkan loyang kue kering, alasi kertas roti dan olesi dengan margarin. Panaskan oven
dengan suhu 150C.

5. Gunakan spuit bentuk bintang/kerang, ambil adonan secukupnya dan masukkan ke dalam
lubang spuit. Semprot/tekan menggunaan jempol tangan (bukan jempol kaki lhoooo...)
beberapa kali sehingga terbentuk kelopak bunga bertumpuk-tumpuk. Lakukan sampai
loyang terisi penuh dan beri jarak diantaranya supaya tidak menempel satu sama lain.

6. Panggang dalam oven selama 25-30 menit sampai bagian dasarnya agak kecoklatan.
Keluarkan dari oven dan biarkan hingga agak keras di atas loyang. Setelah keras pindah
ke atas rak dan dinginkan. Masukkan dalam toples.

Note :

Adonan yang dihasilkan adakalanya agak lembek atau malah agak kering. Hal ini karena
kelembaban tepung berbeda-beda. Jika terlalu lembek dan sangat lengket tambahkan
terigu sesendok-demi sesendok sampai adonan tidak terlalu lembek lagi. Tapi jika terlalu
kering dan berat/keras dispuit masukkan air matang suhu ruang/air es sebanyak 1-2
sendok makan kemudian aduk rata menggunakan spatula. Air es/dingin bertujuan
menjaga suhu mentega supaya tidak panas.

Ketika menyemprot, saya tidak menggunakan piping bag atau plastik segitiga melainkan
langsung memasukkan adonan ke dalam spuitnya (cara jadul gitu). Saya lebih suka cara
ini karena lebih cepat dan lebih mudah dispuit. Tapi jika ingin memakai piping bag boleh
saja tapi perhatikan kaidah di atas ya tentang tingkat kepekatan adonan. Atau bisa juga
pake spuit yang ada tabungnya supaya jempol tidak capek menyemprot adonan.

Ketika menyemprot adonan di atas loyang jangan terlalu tebal supaya tidak keras
hasilnya. Jika terlalu tebal waktu panggang akan lebih lama yang mengakibatkan kukis
jadi keras.

Ketika dioven saya lebih suka menggunakan suhu lebih rendah daripada biasanya. Kue
kering biasa dipanggang dengan suhu 160C. Tapi saya pake suhu 140-150C saja
dengan tujuan supaya bisa kering sampai ke dalam. Memang waktu yang dibutuhkan
lebih lama tapi insya Allah bisa kering sampai ke dalam sehingga bisa lebih awet. Lama
pengovenan tergantung dari oven masing-masing ya.
Cake Kukus Labu Kuning (Gluten Free No Food Additives)

Assalamualaykum
Pada waktu bulan puasa gini di Ciledug mulai banyak labu kuning atau labu parang atau waluh.
Waluh ini agak sulit didapat di luar bulan puasa.
Ketika saya masih di Solo dulu waluh sangat mudah ditemui di pasar tradisional setiap waktu.
Bahkan dulu alm bapak pernah beli waluh ukuran besar. Waluh ini tahan hingga berbulan-bulan
karena kulitnya yang sangat tebal dan keras bisa melindungi daging buahnya dengan baik. Nah,
mumpung ada waluh saya beli di tukang sayur beberapa potong tapi bukan dibuat kolak. Biasa,
bikin kue gitu hehe...Resep yang dipake resep sponge cake ya biar hasilnya bisa menul-menul.
Bahan :
150 gr labu kuning/labu parang/waluh, dikukus
50 ml santan kental instan
75 ml minyak goreng
3 butir telur utuh
90 gr gula pasir
sejumput garam
sejumput vanili bubuk
125 gr tepung beras
25 gr tepung tapioka/kanji/aci
Cara membuat :

1. Siapkan loyang tulban/ring diameter 18 cm, alasi kertas roti dan olesi
minyak/mentega/margarin. Panaskan kukusan supaya mendidih dan beruap banyak.

2. Dalam sebuah blender masukkan labu kuning, santan dan minyak, proses sampai halus.
Sisihkan.

3. Kocok telur, gula, garam dan vanili dengan speed tinggi sampai kental, mengembang dan
berjejak +- 15 menit.

4. Turunkan kecepatan mixer dan masukkan semua tepung berselang seling dengan labu
halus. Awali dengan tepung dan akhiri dengan tepung juga. Matikan mixer.

5. Tuang ke dalam loyang dan kukus selama 30 menit. Lakukan tes tusuk.

Brownies Nggak Pake Ribet

Assalamualaykum
Beberapa waktu yang lalu sempat booming sebuah resep brownies di grup dapur yang saya ikuti.
Dari judulnya sudah ketauan jika brownies ini mudah dibuat.
Setelah saya baca resepnya komposisi bahan memang mudah dihapal karena menggunakan
angka 2 semua. Mulai dari 2 butir telur, 200 gr gula dan terigu serta masing-masing 200 ml
minyak dan air kopi. Proses pembuatan pun hanya mengandalkan whisker atau garpu. Teknik
pembuatan menggunakan metode sponge cake. Telur dan gula hanya dikocok asal larut dan
selanjutnya bahan lain dimasukkan. Setelah itu bisa dikukus atau dipanggang. Pada resep ini
adonan saya kukus karena hasilnya insya Allah lebih moist. Dan setelah matang bener saja
brownies ini enak, spongy dan lembab. Rasa coklat dan kopinya pas. Seimbang gitu, nggak
saling bersaing rasanya. Takaran gula dalam resep saya kurangi sedikit karena tidak suka yang
manis. Soda kue saya kurangi separuhnya dan saya ganti dengan baking powder untuk
menghindari aroma soda kue yang kadang sedikit mengganggu jika sudah matang. Resep asli
menggunakan loyang brownies tapi saya ganti menggunakan loyang tulban/ring. Secara
keseluruhan suka deh dengan hasilnya yang tidak terlalu manis. Jika suka manis takaran gula
bisa sesuai resep ya. Sayang saya terburu-buru membalik kue panas di atas rak. Karena masih
sangat panas kue jadi retak saking lembutnya. Harusnya nunggu 10-15 menit atau jika perlu
sampai hangat barulah dibalik supaya tekstur kue lebih kokoh. Padahal picnya kelihatan menul-
menul yah. Lain kali harus hati-hati nih.

Brownies Nggak Pake Ribet


Sumber : Anita Rini
Bahan :
1 sachet (20 gr) kopi 3 in1
200 ml air panas
200 ml minyak sayur/minyak goreng
2 butir telur
200 gr gula pasir (saya pake 160 gr)
1/8 sdt garam halus (tambahan dari saya)
200 gr tepung terigu
40 gr coklat bubuk
1 sdt soda kue (saya pake 1/2 sdt)
1/2 sdt baking powder (tambahan dari saya)
2 sdm susu bubuk coklat Milo

Cara membuat ;

1. Siapkan loyang tulban/ring diameter 20cm olesi dengan margarin/minyak goreng.


Panaskan kukusan supaya mendidih dan beruap banyak.

2. Campur kopi dan air panas aduk sampai larut. Tambahkan minyak goreng, sisihkan. Ayak
terigu, coklat bubuk, soda kue dan baking powder. Masukkan susu bubuk Milo, sisihkan

3. Kocok telur, gula dan garam menggunakan whisker atau garpu sampai gula larut (karena
ogah pegel saya pake mixer speed rendah)

4. Masukkan campuran tepung terigu dan susu bubuk milo, berselang-seling dengan larutan
kopi+minyak. Awali dengan tepung dan akhiri dengan tepung juga.

5. Tuang ke dalam loyang dan kukus selama 35-40 menit. Lakukan test tusuk.

Lapis Kencana Wungu

Assalamualaykum
Ketika saya ngintip di grup dapur yang saya ikuti tanpa sengaja ada seorang membernya yang
sedang ngupload foto cantik.
Pic cantik tersebut bernama Lapis Kencana Wungu. Seketika saya langsung terpikat dengan
lapisan warnanya yang ungu karena menurut saya sangat menarik. Setelah resepnya dishare
ternyata terbuat dari ubi ungu. Pas deh. Kebetulan di dapur ada ubi ungu yang belum diolah
apapun. Keesokan harinya saya beli pisang supaya bahannya jadi lengkap. Oh ya nama member
yang sharing resep ini adalah Ibu Flo, beliau adalah seorang guru SMK dan foto yang dibagikan
adalah karya murid-murid beliau. Setelah saya mencoba resepnya tidak diduga suami dan anak-
anak sangat suka. Mereka tidak sabar untuk menikmati lapis ini. Rasanya sangat enak. Lapisan
ubinya padat gurih dan bagian tengahnya pake pisang yang manis gurih karena adonannya
menggunakan santan. Proses pembuatan saya modif sedikit supaya praktis dan irit cucian, hihi...
Lapis Kencana Wungu
Resep : Ibu Flo

Bahan lapisan ubi :


250 gr ubi ungu kukus
300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
50 gr tepung tapioka/aci/kanji
75 gr tepung beras
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanili bubuk
Lapisan Pisang :
150 gr pisang raja (saya pake pisang kepok) ---> bisa diganti dengan 100 gr sagu mutiara rebus
65 gr tepung beras
10 gr tepung kanji/aci/tapioka
125 ml santan dari 1/4 butir kelapa
45 gr gula pasir
1/4 sdt garam

Cara membuat :

1. Panaskan kukusan/dandang berisi air sampai mendidih. Siapkan juga loyang persegi
ukuran 18x18x7cm, olesi minyak goreng di semua bagiannya.

2. Potong-potong ubi ungu kemudian masukkan ke dalam blender. Masukkan juga santan,
tepung beras, tapioka, gula pasir, garam dan vanili. Proses sampai halus.

3. Tuang setengah bagian adonan ubi ke dalam loyang kemudian dikukus sampai keras +-
10 menit.

4. Sementara adonan ubi dikukus, buat lapaisan pisang. Potong pisang bentuk dadu dan
masukkan dalam baskom. Menyusul tepung beras, tapioka, santan, gula pasir dan garam.
Aduk sampai rata.

5. Setelah lapisan ubi keras, tuang semua adonan pisang dan kukus sampai beku juga.

6. Terakhir masukkan sisa adonan ubi dan kukus selama 15 menit. Angkat dari kukusan dan
biarkan sebentar didalam loyang supaya kue agak padat. Keluarkan kue dari loyang dan
dinginkan supaya kokoh teksturnya. Potong-potong dan sajikan.

Chiffon Kelapa (Gluten Free - No Food Additives)

Assalamualaykum
Setelah sukses bikin Chiffon Gluten Free saya kepingin bikin lagi. Kali ini saya ingin menghabisi
kelapa parut beku di freezer.
Cara membuatnya sama seperti chiffon sebelumnya hanya sekarang saya pake loyang chiffon
bongkar pasang. Sudah terlalu lama loyang ini nganggur di gudang, sayang jika tidak dipakai.
Ketika mengoven saya butuh waktu lebih lama jika dibandingkan pake loyang tulban biasa. Hal
ini karena dindingnya tinggi sekitar 10 cm jadi dinding ini sedikit menghalangi panas. Kelapa
parut yang beku sebaiknya dicairkan dulu selama semalam di kulkas (lemari pendingin). Setelah
itu dikukus sebentar supaya tidak terlalu menggumpal kemudian didinginkan. Nah sudah siap
dipake tuh kelapa parut. Setelah chiffonnya matang dan dicicip enak lho. Kelapa parutnya bikin
gurih dan aromanya wangiiii kelapa. Cocok buat teman minum teh di sore hari, nyam nyam....
Bahan :
100 gr tepung beras
15 gr tepung jagung
10 gr tepung tapioka
4 butir kuning telur
50 gr gula halus
125 gr kelapa parut segar (bukan kelapa parut kering ya)
100 ml santan sedang
50 ml minyak sayur

4 butir putih telur


1/8 sdt garam halus
2 sdt air jeruk nipis/lemon
75 gr gula halus

Cara membuat :

1. Siapkan loyang chiffon bongkar pasang diameter bawah 17cm diameter atas 22cm.
Biarkan kering, jangan dioles apapun. Panaskan oven dengan suhu 160C. Sekalian
masukkan loyang ke dalam oven supaya memuai sambungannya dan tidak bocor jika
dituangi adonan.

2. Campur santan dan minyak, sisihkan.

3. Dalam wadah besar ayak tepung beras, tepung jagung dan tapioka. Tambahkan kelapa
parut dan gula halus, aduk rata. Masukkan kuning telur dan tuangi dengan campuran
santan minyak sambil diaduk searah menggunakan whisker sampai rata dan licin.
Sisihkan.

4. Dalam wadah lain yang bebas minyak atau cairan apapun, kocok putih telur, air jeruk
nipis dan garam sampai berbuih. Masukkan gula halus dalam 3 tahap sambil dimixer,
sampai putih telur kaku dan mengkilat, 5-6 menit bila memakai hand mixer.

5. Masukkan putih telur kaku ke dalam adonan kelapa dalam 3 tahap, aduk searah dengan
whisker sampai rata.

6. Keluarkan loyang dari oven dan tuang adonan ke dalamnya. Panggang selama 1 jam 30
menit. Setelah 1 jam 15 menit cek kue dengan cara menyentuh permukaannya. Bila
membal dan kering berarti kue sudah matang. Kue bisa dikeluarkan dari oven. Bila
disentuh terbentuk cekungan, lanjutkan memanggang sampai benar-benar kering.

7. Keluarkan kue dari oven dan langsung tangkupkan/balikkan menggunakan kaki loyang
atau disangga botol sampai dingin. Setelah dingin, keluarkan dari loyang dengan cara
mengikis bagian sisi kue menggunakan pisau tipis dan tajam. Setelah itu kikis bagian
dasar loyang menggunakan pisau juga. Lepaskan bagian tengah dengan bantuan tusuk
sate. Potong menggunakan pisau bergerigi. Sajikan.

Gluten Free Chiffon Cake ( No Baking Soda - No Baking Powder )

Assalamualaykum
Kangen bikin chiffon nih....Cake favorit di rumah yang bisa ludes dalam waktu singkat. Setelah
bikin chiffon keju terakhir kali saya pingin lagi bikin tapi yang gluten free flour.
Selain gluten free saya juga menghilangkan pemakaian soda kue dan baking powder untuk
mencoba "kesaktian" adonan chiffon ini. Jika saya lihat resep dari luar ada juga kok chiffon yang
nggak pake bahan additif dan sukses dipanggang. Hasilnya tetap bisa mumbul (naik) dengan
cantik tuh. Ketika membuat adonan saya rada deg-degan karena takut gagal. Saking hati-hati
saya sampe nggak ngeh kasih pasta kuenya. Niat hati ingin dikasih pasta pandan tapi kok saya
tuang pewarna lain, hahaha....jauh banget deh. Ini kepala nggak konsen atau kenapa ya kok bisa
melenceng begini. Tapi biarlah wong sudah telanjur. Biarpun begitu warnanya kok jadi rada
bluwek gitu ya. Tau deh ini salah di mana saya nggak tau. Padahal tepung yang dipake warnanya
putih tapi kok hasilnya rada pink kumel, hihi....
Biasanya saya menggunakan spatula untuk mengaduk adonan tepung dan putih telur kaku, kali
ini saya pake whisker. Ada bedanya nggak ? Tentu dong. Menurut saya lebih enak pake whisker
karena lebih cepat rata. Jika pake spatula harus aduk balik dan agak lama ratanya, pake whisker
ini cukup diaduk searah saja. Setelah matang hasilnya sama jika dibanding pake spatula. Tetep
spongi, lembut, tidak terlalu manis dan menul-menul khas chiffon meski rada padat. Karena
pemakaian tepung agak banyak dari biasanya waktu panggang jadi lebih lama. Saya butuh waktu
75 menit (1 jam 15 menit) untuk memanggang chiffon ini. Untuk gula halusnya saya biasanya
menghaluskan sendiri gula pasir dalam blender. Supaya tidak menggumpal ketika digiling, beri
1/2 sdt tepung jagung/maizena untuk 100 gr gula pasir kemudian proses sampai halus. Gula
halus siap dipake tuh. Secara tekstur lembut dan nggak seret tapi tetap saja beremah seperti
chiffon pada umumnya. Dan saya puas deh dengan hasilnya.
Bahan :
100 gr tepung beras
20 gr tepung jagung/maizena
1/2 sdt vanili bubuk
25 gr gula halus
3 butir kuning telur
50 ml air hangat
50 ml minyak sayur/minyak goreng

3 butir putih telur


1 sdt air jeruk nipis/lemon
1/8 sdt garam halus
75 gr gula halus
Cara membuat :

1. Siapkan loyang tulban diameter 18cm. Alasi dasarnya dengan kertas roti. Jangan dioles
apapun, biarkan kering bagian dasar dan dindingnya. Panaskan oven dengan suhu 160C.

2. Dalam wadah besar campur tepung beras, tepung jagung, vanili dan gula halus aduk rata.
Masukkan kuning telur. Tuangi campuran air hangat dan minyak sayur, aduk searah
menggunakan whisker sampai rata dan licin. Sisihkan.

3. Dalam sebuah baskom bersih bebas minyak dan cairan apapun, kocok putih telur, air
jeruk nipis dan garam sampai berbuih. Masukkan gula halus dalam 3 tahap sambil
dikocok dengan kecepatan maksimal sampai kaku dan mengkilat (+- 4 menit).

4. Masukkan putih telur kaku ke dalam adonan tepung sedikit demi sedikit, dalam 3 tahap,
aduk searah menggunakan whisker sampai rata. Tuang ke dalam loyang.

5. Panggang dalam oven selama 75 menit (1 jam 15 menit). Selama memanggang pintu
oven jangan dibuka sebelum permukaan kue kelihatan kering supaya tidak kempis. Jika
permukaan kue sudah berwarna kecoklatan dan disentuh menggunakan ujung jari telah
membal serta terasa kering, berarti telah matang.

6. Keluarkan kue dari oven dan langsung dibalik dengan disangga botol pada lubangnya.
Biarkan sampai betul-betul dingin. Setelah dingin, kikis/sisir bagian pinggir dan tengah
kue menggunakan pisau tipis dan tajam. Keluarkan kue dari loyang, potong
menggunakan pisau bergerigi dan sajikan.

Putu Ayu Ketan Hitam (Gluten Free No Food Additives)

Assalamualaykum
Setelah tempo hari bikin Cake Kukus Ketan Hitam dan disukai saya bikin cake lagi
menggunakan tepung ketan hitam. Sekarang saya bikin putu ayu saja karena punya stok kelapa
parut beku di freezer.
Resep ini tidak menggunakan tepung ketan hitam semua tapi menggunakan tepung beras dan
tepung jagung juga. Santan juga dimasukkan supaya lebih gurih rasanya. Cake emulsifier, soda
kue atau baking powder saya hilangkan. Cetakan yang saya pake adalah loyang tulban/ring
diameter 20cm. Hasil akhirnya hmmm enak. Lembut, gurih, spongy tapi tidak terlalu legit. Jika
menggunakan tepung ketan hitam semua pasti lebih legit dan "ngetan" banget.
Bahan :
150 gr kelapa agak muda, kupas kulit arinya dan diparut
1/4 sdt garam halus
2 butir telur utuh
100 gr gula pasir
sejumput garam
sejumput vanili bubuk
75 gr tepung ketan hitam
25 gr tepung jagung/maizena
100 gr tepung beras
150 ml santan dari 1/4 butir kelapa parut, rebus, dinginkan

Cara membuat :
1. Campur kelapa parut dan garam, kukus selama 15 menit, angkat. Siapkan loyang ring
diameter 20 cm, alasi kertas roti dan olesi minyak goreng. Masukkan kelapa parut kukus
di dasar loyang dan padatkan. Sementara itu panaskan kukusan dengan api kecil.

2. Kocok telur, gula pasir, garam dan vanili dengan speed tinggi sampai kental,
mengembang dan berjejak +- 15 menit.

3. Turunkan kecepatan mixer dan masukkan campuran tepung ketan hitam, tepung jagung
dan tepung beras, berselang seling dengan santan. Awali dengan tepung dan akhiri
dengan tepung juga. Matikan mixer.

4. Tuang ke dalam loyang dan kukus dengan api sedang selama 30 menit. Lakukan tes
tusuk. Angkat dan selagi panas balik di atas rak kemudian dinginkan.

Cake Kukus Ketan Hitam Tabur Salak (Gluten Free No Food Additives)

Assalamualaykum
Ketika belanja di TBK bulan lalu saya memang beli terigu cuma 1 kg. Tapi ketika melihat ada
tepung ketan hitam, tau-tau tangan ini nyomot sebungkus.
Setelah nginep di rumah hampir sebulan baru kepikir mau dieksekusi. Cuma masih rada ragu
mau dibuat pake variasi apa gitu. Karena di kulkas ada buah salak akhirnya mikir kuenya
dicemplungi salak aja. Biar nggak plain berasa ketan item mulu. Ketika matang dan dicicip rasa
kuenya enak seperti umumnya cake ketan hitam, legit dan sedikit berpasir. Tapi agak padat
karena tepungnya rada banyak supaya salak tidak tenggelam ke dasar loyang. Salak ini memberi
hints asem manis dan sedikit kres pada cakenya. Bisa buat alternatif pengganti kismis. Secara
keseluruhan enak dan keluarga suka. Saya agak heran karena di rumah cake ketan hitam bukan
favorit tapi kok pada doyan. Kangen kali karena saya sudah berbulan-bulan (malah tahunan)
tidak bikin cake ketan hitam. Oh ya resepnya masih mirip dengan Cake Kukus Pisang Bintik
yang dibuat tempo hari.

Bahan :
3 butir telur utuh
100 gr gula pasir (hasilnya tidak terlalu manis)
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
175 gr tepung ketan hitam
100 ml minyak goreng
75 gr daging buah salak tanpa biji, cincang kasar
Cara membuat :

1. Siapkan loyang bulat diameter 18cm , alasi kertas roti dan olesi minyak. Panaskan
kukusan supaya mendidih dan beruap banyak.

2. Kocok telur, gula, garam dan vanili dengan speed tinggi sampai kental, mengembang dan
berjejak +- 15 menit.

3. Turunkan kecepatan mixer dan masukkan tepung ketan hitam berselang seling dengan
minyak goreng. Awali dengan tepung dan akhiri dengan tepung juga. Matikan mixer.

4. Masukkan sebagian salak cincang, aduk menggunakan spatula supaya menyebar.

5. Tuang ke dalam loyang, taburi sisa salak dan kukus selama 30 menit. Lakukan tes t

Prol Pisang Tabur Cokelat

Assalamualaykum
Ketika belanja di tukang sayur ada sesisir pisang kepok kuning yang besar. Langsung deh lafar
mata dan saya ambil saja.
Sewaktu tanya harganya, oleh penjualnya cuma dihargai 7 ribu saja. Senengnya dapat pisang
kepok kuning murah. Pisang kepok ini adalah favorit alm ibu saya. Daripada pisang raja ibu
lebih suka pisang kepok kuning karena pisang raja kadang sepet jika belum matang benar atau
belum tua. Pisang kepok ada dua macam ya, kepok putih dan kuning. Secara fisik saya tidak bisa
bedain, tapi kalo dimakan baru deh tau rasanya. Kepok kuning itu manis dan nggak sepet serta
kesat dagingnya. Jika kepok putih biasanya asem dan lembek meski sudah matang bener. Di Solo
kepok putih sering dipake untuk makanan burung. Kepok putih disebut juga gedang gablog.
Gablog lho bukan goblog, hihi.... Dulu saya kadang disuruh beli di pasar Depok, pasar khusus
burung, untuk sekedar beli makanan burung piaraan bapak. Harganya murah banget cuma seribu
duaribu sesisir. Saking ngefans sama kepok kuning ibu sampe nyuruh orang untuk cari bibit
kepok kuning supaya bisa ditanam di kebon sebelah rumah. Dan akhirnya kami sekeluarga sering
sekali menikmati kepok kuning hasil nanam sendiri. Biasanya digoreng atau dikolak sesuai
selera ibu. Setelah kemarin dapat kepok kuning ini saya malah bingung mau dibuat apa gitu.
Kalo digoreng atau dikolak saya ogah karena bosen. Akhirnya buka Tabloid KOKI dan kecantol
dengan resep Prol Pisang Coklat. Segera merasa sreg dengan resepnya. Tapi bagaimanapun tetap
saya modif ya sesuai bahan di rumah. Hasilnya enak. Pisang banget.

Bahan :
150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
50 gr margarin
500 gr pisang kepok kuning tanpa kulit (bisa diganti pake pisang uli/raja/tanduk)
75 gr gula pasir
1 butir telur
3 sdm munjung tepung terigu
2 sdm susu bubuk
2 sdm munjung tepung tapioka/aci/kanji
50 gr coklat meises/choco rice

Cara membuat :

1. Rebus santan sampai mendidih sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah. Matikan api dan
masukkan margarin, aduk sampai margarin meleleh. Biarkan dingin.

2. Panaskan oven dengan suhu 180C. Siapkan loyang ukuran 20x20cm, alasi kertas roti
dan olesi margarin. Sishkan.

3. Dalam wadah besar haluskan pisang menggunakan garpu. Kasar saja tidak perlu terlalu
halus. Masukkan gula, telur, terigu, susu bubuk dan tapioka. Aduk rata.

4. Tuangkan santan+margarin ke dalamnya dan aduk sampai rata. Adonan yang terbentuk
kental dan agak pekat.

5. Masukkan ke dalam loyang dan ratakan. Taburkan coklat meises. Panggang selama 50-60
menit sampai pinggirnya kuning kecoklata. Keluarkan dari oven dan dinginkan.

Cake Kukus Pisang Bintik (Gluten Free No Food Additives)

Assalamualaykum
Cake ini saya buat hari Sabtu lalu mumpung bisa cheating. Apalagi di dapur ada pisang ambon
yang kulitnya sudah bintik-bintik kehitaman.
Sudah lama juga saya nggak bikin kue kukus dan sekarang mumpung ada bahan langsung
dieksekusi aja. Ngukur bahan agak asal asalan karena menyesuaikan yang ada di rumah. Tepung
yang dipake adalah tepung beras campur yang gluten free dan tanpa bahan tambahan seperti soda
kue, baking powder dan emulsifier. Ketika bikin cake gluten free ini saya jadi ingat pertama kali
bikin Brownies Kukus Sehat karena cake inilah yang pertama kali saya buat dengan tepung
gluten free. Jika tanpa bahan tambahan sudah pasti kocokan telur pegang peranan supaya kue
tidak bantat. Kocok telur sampai kental, putih dan berjejak selama 15 menit. Setelah tahap itu
tercapai baru masukkan tepung dan bahan lain. Hasilnya adalah kue yang lembut sedikit kenyal
dengan aroma pisang yang tidak terlalu dominan dan tidak terlalu manis. Dan yang penting tidak
seret ketika ditelan, hehehe....Tingkat kemanisannya pas buat lidah saya.

Bahan :
150 gr pisang ambon (bisa pake pisang uli/raja/kepok)
100 ml minyak goreng
3 butir telur utuh
75 gr gula pasir
sejumput garam
sejumput vanili bubuk
100 gr tepung beras
30 gr tepung jagung/maizena
20 gr tepung tapioka/kanji/aci
segenggam coklat meises/coklat beras

Cara membuat :

1. Siapkan loyang ring diameter 20 cm, olesi mentega/margarin. Panaskan kukusan supaya
mendidih dan beruap banyak.

2. Dalam sebuah blender masukkan pisang dan minyak, proses sampai halus. Sisihkan.

3. Kocok telur, gula, garam dan vanili dengan speed tinggi sampai kental, mengembang dan
berjejak +- 15 menit.

4. Turunkan kecepatan mixer dan masukkan tepung beras campur berselang seling dengan
pisang halus. Awali dengan tepung dan akhiri dengan tepung juga. Matikan mixer.

5. Masukkan coklat meises, aduk menggunakan spatula supaya menyebar.

6. Tuang ke dalam loyang dan kukus selama 30 menit. Lakukan tes tusuk.

Puding Kukus Roti Pisang Dan Coklat (Tanpa Telur)

Assalamualaykum
Bikin puding lagi yuk, hehe....Cuaca galau yang kadang hujan dingin menggigit tapi mendadak
terang benderang dan gerah bukan main mengilhami saya untuk bikin puding roti lagi.
Cara buatnya sama seperti tempo hari yang butuh blender untuk menghaluskan semua bahan
untuk selanjutnya dituang ke dalam loyang dan dikukus. Setelah matang dinginkan dan
masukkan kulkas supaya lebih padat. Ditinjau dari tekstur puding ini terasa padat sedikit kenyal
seperti lapis beras/lapis kanji tapi dengan rasa dan aroma coklat pisang. Dinikmati dingin dari
kulkas sungguh hmmm...nikmat rasanya...
Puding Kukus Roti Pisang Dan Coklat
Sumber : Bingka Roti Kukus Pisang Tanpa Telur
Modif : Rina Audie

Bahan :
8-10 lembar roti tawar tanpa kulit/kupas, potong/robek-robek
100 gr pisang uli/ambon/kepok/raja
75 gr gula pasir
50 gr coklat meises (bisa diganti coklat blok)
2 sdm coklat bubuk warna gelap (saya pake merk Bendico)
2 sdm munjung tepung tapioka/aci/kanji
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
450 ml santan sedang dari 1/2 butir kelapa parut
50 gr kismis

Cara membuat :

1. Panaskan kukusan supaya airnya mendidih. Siapkan loyang ukuran 18x18cm, alasi kertas
roti dan olesi minyak/mentega.

2. Siapkan blender dan masukkan semua bahan : roti tawar, pisang, gula pasir, coklat
meises, coklat bubuk, tepung tapioka,, vanili dan garam. Tuangi santan dan proses sampai
halus. Koreksi rasanya, jika kurang manis tambahkan gula dan proses lagi sampai halus.

3. Tuang ke dalam loyang dan taburi kismis. Kukus selama 30 menit. Lakukan test tusuk.
Keluarkan dari kukusan dan biarkan dingin. Masukkan ke dalam kulkas supaya dingin
dan lebih padat.

Puding Pandan Roti Tawar

Assalamualaykum
Cuaca panas akhir-akhir ini yang sangat menyengat, sangat pas rasanya jika menikmati satu dua
potong puding dingin yang keluar dari kulkas.
Mumpung ada stok roti tawar sekalian dicemplungin aja sekalian. Cara bikinnya juga gampang
hanya butuh blender untuk menghaluskan semua bahan dan selanjutnya dijerang di atas api
sampai mendidih. Setelah itu dicetak dalam loyang dan dinginkan sampai beku. Jika suka dengan
vla/saus silakan dinikmati dengan vla favorit.

Bahan :
5 lembar roti tawar tanpa kulit
125 gr gula pasir
750 ml santan dari 1 butir kelapa
1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk warna putih
1 sdt pasta pandan
1/4 sdt garam
2 lbr daun pandan, simpulkan

Cara membuat :

1. Potong/robek roti tawar kemudian masukkan dalam blender. Masukkan gula pasir,
sebagian santan dan agar-agar. Proses sampai halus.

2. Tuang larutan roti santan tadi ke dalam panci dan masukkan sisa santan, pasta pandan,
garam dan daun pandan. Rebus sampai mendidih sambil diaduk aduk supaya santan tidak
pecah dan koreksi rasanya. Matikan api, buang daun pandan.

3. Ambil loyang puding volume 1 liter, basahi dengan air dingin. Tuang adonan agar-agar
ke dalamnya dan biarkan sampai beku di suhu ruang. Masukkan ke dalam kulkas supaya
dingin.

Chiffon Keju

Assalamualaykum
Baru beberapa kali posting masakan dan gorengan atau lauk sudah kangen bikin kue lagi.
Apalagi orang rumah sudah tanya kapan bikin kuenya.
Ya udah deh akhirnya ngalah bikinin kue, padahal hanya alasan yang ada modusnya,
hehe....maksudnya lidahnya juga udah pingin ngunyah kue gitu. Karena sudah lama nggak buat
chiffon sekarang bikin lagi deh. Sebenarnya pertama kali saya sukses bikin chiffon ya chiffon
keju ini cuma waktu itu belum punya blog. Setelah bisa menaklukkan chiffon, akhirnya jadi
favorit di rumah. Kalo bikin chiffon nggak pernah lama umurnya, selalu habis dalam hitungan
jam saja. Dan karena sudah cukup lama nggak bikin, kayaknya saya harus mengingat-ingat
tipsnya lagi deh karena hasilnya kurang sempurna. Kayaknya saya kurang sabar, manggang
belum ada satu jam sudah keluar dari oven. Akibatnya permukaan jadi kempis karena kurang
kering.
Bahan :
75 gr terigu serbaguna/protein sedang
1/2 sdt baking powder
1/8 sdt soda kue
50 gr keju parut
30 gr gula halus
3 butir kuning telur
50 ml susu cair
50 ml minyak goreng

3 butir putih telur


sejumput garam
1 sdt jeruk nipis
20 gr gula halus

Cara membuat :

1. Siapkan loyang tulban diameter 18 cm alasi kertas roti dan biarkan kering semua
bagiannya. Panaskan oven dengan suhu 160.

2. Dalam sebuah wadah besar campur terigu, baking powder, soda kue, keju parut dan gula
halus, aduk rata. Buat lubang di tengahnya.

3. Masukkan kuning telur, tuangi campuran susu dan minyak sambil diaduk menggunakan
whisker/balon whisk sampai rata. Sisihkan.

4. Dalam wadah lain kocok putih telur, garam dan jeruk nipis menggunkan mixer sampai
berbuah. Masukkan gula halus dalam 2 tahap dan kocok terus sampai mengkilat dan
kaku. Jika wadah dibalik putih telur tidak akan jatuh.

5. Masukkan 1/3 bagian putih telur ke dalan adonan terigu, aduk rata dengan whisker.
Masukkan lagi sisa putih telur dan aduk sampai rata.

6. Panggang dalam oven selama 1 jam atau sampai permukaannya kuning kecoklatan dan
jika disentuh membal.

7. Keluarkan dari oven dan segera dibalik dengan bantuan botol. Biarkan sampai dingin.
Setelah dingin kikis bagian sisinya menggunakan pisau tipis dan tajam. Kikis bagian
tengahnya menggunakan tusuk sate. Balik dari loyang dan potong-potong.

Chocolate Biscuit Upside Down Cake

Assalamualaykum
Sekarang bikin kue lagi ya. Mumpung di rumah ada biskuit coklat berkrim saya kepikir mau
bikin kue pake bahan ini.
Sebenarnya ingin bikin chocolate cheese cake tapi kok ya ogah beli cream cheesenya karena
harus ke supermarket besar. Maunya yang ada di rumah aja. Setelah browsing langsung sreg
dengan resep upside down cake. Resep cakenya saya ambil dari NCC yang irit telur. Tapi seperti
biasa saya modif. Gula saya kurangi banyak karena takut kemanisan. setelah dikurangi pun
menurut saya masih cukup manis padahal saya kurang suka cake manis. Inginnya yang manis
jambu saja. Selain itu saya cemplungi keju parut 50 gr yang pada akhirnya kurang nampol
rasanya. Dan tepungnya saya campur dengan tepung jagung supaya teksturnya lembut. Setelah
matang dan dicicip hmm memang lembut. Tapi saya kesulitan motong biskuitnya karena tetep
keras. Saya pikir biskuit akan jadi lembek setelah disiram adonan cake. Ternyata tidak. Mungkin
karena saya pake biskuitnya dobel dan krimnya tidak disisihkan sehingga terlalu tebal. Jadi lain
kali biskuitnya pake satu potong aja dan krimnya dibuang supaya tidak jadi keras. Atau bisa juga
dibuat individual menggunakan loyang cup cake supaya tidak repot motong biskuitnya.

Chocolate Biscuit Upside Down Cake


Sumber : NCC
Modif : Rina Audie

Bahan :
9 tangkup biskuit coklat beserta krimnya
120 gr mentega
1/2 sdt vanili
175 gr gula pasir (masih terlalu manis buat saya)
2 butir telur utuh
150 gr tepung terigu
50 gr tepung jagung (maizena)
1 sdt baking powder (saya nggak pake)
150 ml susu cair
50 gr keju cheddar, parut

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 20 cm, alasi kertas roti dan olesi mentega. Tata biskuit di
atasnya dan sisihkan. Panaskan oven dengan suhu 180C.

2. Kocok mentega, gula dan vanili dengan mixer speed tinggi sampai pucat, mengambang
dan ringan (+- 10 menit).

3. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok sampai rata.

4. Masukkan campuran terigu, tepung jagung dan baking powder sambil diayak, berselang
seling dengan susu cair. Kocok dengan speed rendah sampai rata. Matikan mixer.

5. Terakhir masukkan keju parut, aduk balik sampai rata. Dengan menggunakan spatula
tuang ke dalam loyang sedikit demi sedikit dan ratakan.

6. Panggang dalam oven selama 35-40 menit sampai bagian atas kuning kecoklatan dan
matang .

Banana Cinnamon Bun Coffee Cake

Assalamualaykum
Karena saya masih ada pisang uli di dapur akhirnya browsing resep dan ketemu di Baking Bites.
Ketika resepnya dibaca langsung kepingin bikin.
Setelah ceki ceki bahan ternyata gula palemnya habis. Segera liat stok gula merah dan ternyata
ada. Jadi gula palemnya saya ganti gula merah aja. Proses bikinnya juga nggak ribet cuma
cemplang cemplung dan aduk aduk aja. Bahan pengembangnya memakai ragi instan bukan
baking powder atau baking soda. Menurut saya ragi membuat tekstur cake jadi lebih empuk. Dan
setelah dicicip teksturnya gabungan antara cake dan roti. Penggunaan pisang juga saya beri agak
banyak seberat 275 gr. Resep asli menggunakan ragi kering (gist) sebanyak 4 sdt. berhubung
saya hanya punya ragi instant, pemakaian dikurangi hingga setengahnya. Jika memakai ragi
instant sesuai takaran asli, kuenya akan beraroma ragi atau malah membuat asam karena over
dosis. Glaze/olesan dalam resep tidak saya buat karena saya ogah jika kuenya terlalu manis.
Cukup pake toping saja yang berbentuk crumb atau streusel. Untuk topingnya iseng saya tambahi
terigu dan sebagai akibatnya toping tidak tenggelam ke dalam adonan dan tetep nempel di
permukaan. Paduan pisang dan kayumanis menurut saya membuat aroma kue ini sangat kuat dan
eksotis. Tau sendiri kan kalo kayumanis dimasukkan dalam adonan pisang, apel atau nanas
hasilnya selalu wangi deh.

Banana Cinnamon Bun Coffee Cake


Sumber : Baking Bites
Modif : Rina Audie

Bahan cake :
2 sdt ragi instan
1/2 sdt gula pasir
60 ml susu cair hangat
170 gr terigu serbaguna
80 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt kayumanis bubuk
1/4 sdt pala bubuk/parut
1/2 sdt vanili bubuk
275 gr pisang uli, haluskan kasar menggunakan garpu
3 sdm minyak goreng
1 butir telur

Bahan filling/toping :
3 sdm mentega
75 gr gula palem (saya pake gula merah yang diparut kasar)
2 sdm terigu serbaguna (saya pake 4 sdm)
1 sdt kayumanis bubuk
1/4 sdt pala parut/bubuk
1/4 sdt garam
Cara membuat :

1. Siapkan loyang ukuran 20x20x5 cm alasi kertas roti dengan melebihkan bagian sisinya
supaya mudah mengeluarkan dari loyang. Olesi mentega, sisihkan.

2. Dalam sebuah mangkuk campur ragi instant, gula pasir dan susu hangat biarkan selama 5
menit supaya berbuih.

3. Dalam wadah yang besar campur terigu, gula pasir, garam, kayu manis, pala bubuk dan
vanili aduk rata. Masukkan berturut-turut pisang halus, larutan ragi, minyak dan telur,
aduk sampai rata. Adonan yang terbentuk kental dan pekat.
4. Tuang ke dalam loyang, ratakan. Diamkan selama 15 menit supaya sedikit mengembang.

5. Sementara itu kita buat topingnya. Campur semua bahan kemudian aduk menggunakan
garpu sampai berbutir-butir seperti pasir. Taburkan toping ke atas adonan pisang. Tekan-
tekan supaya toping melekat di permukaan adonan. Diamkan lagi selama 20 menit.

6. Panaskan oven dengan suhu 180C. Panggang adonan selama 30 menit sampai matang
(bisa dilihat dari sisinya yang kecoklatan dan jika disentuh permukaannya membal).
Keluarkan dari oven dan dinginkan.

Cake Puding Karamel

Assalamualaykum
Dua tahun lalu ketika saya browsing dan tanpa sengaja kesasar ke blog Malaysia milik kak Azlita
Aziz. Seketika langsung terpikat dengan picnya yang sungguh indah dan sangat berseni.
Saat itu juga saya ubek-ubek blognya dan terbacalah Cake Karamel. Selain pic yang indah kue
ini juga dahsyat rasanya. Kata kak Ita jika durian adalah raja dari segala buah, maka cake ini
adalah raja dari semua cake. Langsung terliur saya dibuatnya. Dari proses pembuatan, sedikit
makan waktu tapi tidak sukar. Setelah saya baca berulangkali akhirnya saya memberanikan diri
mencoba resepnya. Ketika sudah matang dan dicicip, masya Allah...amat sangat enak. Cake ini
memadukan antara puding lembut dan cake yang ringan tapi agak padat, dan ditimpali dengan
aroma karamel. Menurut saya penemu resep ini sangatlah hebat bisa membuat cake sperti ini.
Setelah mencoba sekali ternyata saya dan orang rumah ketagihan dan dalam waktu 1,5 bulan
saya pernah bikin sebanyak 8 kali, hihi...kemaruk deh. Tapi selalu habis tuh. Pada doyan
banget !!!

Berbekal resep kak Ita saya selalu sukses bikin cake ini. Sekali waktu pernah bikin pake resep
lain tapi malah bantat. Mungkin saya belum berjodoh dengan resep tersebut. Dan kemarin
setelah absen 2 tahun, saya kembali membuatnya karena rindu. Ketika difoto, bapaknya anak-
anak nanyain terus "udah selesai belum tuh ?". Beliau sudah kemecer ngicip kuenya karena
setelah matang kue langsung masuk kulkas supaya padat. Untuk proses pembuatan silakan
dilihat di Masam Manis. Kak Ita sudah menyertakan step by stepnya. Jika setelah membuat cake
ini jadi ketagihan, jangan salahkan saya lho ya, hehehee....O ya saya membuat kuenya berwarna
coklat saja tidak warna-warni karena ogah liat banyak cucian di dapur. Asli ini resep bikin cucian
mangkok numpuk setinggi gunung. Tapi kalo udah nyicip, ilang tuh capeknya. Selain itu saya
hanya menggunakan 4 butir telur saja dengan loyang ring sebagai cetakannya. Teruntuk kak Ita
makasih banyak atas sharing resepnya. Karena dengan melihat step by stepnya membuat saya
sukses membuat cake lezat nan sedap ini.

Cake Puding Karamel


Sumber : Kak Ita - Masam Manis
Modif : Rina Audie

Bahan karamel :
1 sdm munjung gula pasir

Bahan puding :
140 ml susu cair
50 gr gula kastor (gula pasir berbutir halus)
1 butir telur utuh
1/4 sdt vanili bubuk

Bahan Cake :
3 butir putih telur
1 sdt air jeruk lemon/nipis (aslinya pake cream of tar-tar)
1/4 sdt garam halus (tambahan dari saya)
50 gr gula halus, diayak supaya tidak bergerindil

90 ml susu cair
30 ml minyak goreng
3 butir kuning telur
50 gr gula kastor
1/2 sdt pasta coklat
90 gr terigu protein sedang
2/3 sdt baking powder
10 gr coklat bubuk

Cara membuat :

1. Karamel : siapkan loyang bentuk ring/tulban diameter 16 cm biarkan kering tanpa dioles
apapun. Taburkan gula pasir secara merata kemudian panaskan di atas api supaya menjadi
karamel. Goyangkan supaya gula bisa merata juga. Jika sudah berwarna kecoklatan,
angkat dari api dan sisihkan. Biarkan mengeras sementara kita membuat puding.

2. Puding : Campur susu dan gula pasir dan kocok menggunakan garpu sampai gula larut.
Masukkan telur dan vanili, aduk sampai rata. Dengan menggunakan saringan, tuang
adonan susu ini di atas karamel yang telah beku. Buang ampasnya dan sisihkan.

3. Cake : Panaskan oven dengan suhu 200C. Siapkan loyang yang lebih besar dan air
mendidih untuk steam bake. Dalam wadah bersih kocok putih telur, air jeruk lemon dan
garam sampai berbuih. Masukkan gula halus sedikit demi sedikit sambil dikocok sampai
kaku dan mengkilat (soft peak). Sisihkan.

4. Dalam wadah yang lain kocok susu, minyak dan kuning telur sampai putih, kental dan
mengembang. Masukkan gula kastor, kocok sampai gula larut. Menyusul pasta coklat dan
kocok rata. Matikan mixer.

5. Masukkan campuran terigu, baking powder dan coklat bubuk dengan cara diayak. Aduk
balik hingga rata.

6. Masukkan kocokan putih telur dalam 3 tahap, aduk balik sampai rata. Dengan
menggunakan sendok sayur tuang adonan cake perlahan-lahan di atas puding cair. Pelan-
pelan ya supaya adonan cake tidak bercampur dengan pudingnya. Lakukan sampai
adonan habis.
7. Ambil loyang ukuran besar dan isi dengan air mendidih, letakkan loyang berisi adonan
diatasnya. Masukkan dalam oven dan panggang sampai kue terlihat naik, selama 10
menit. Setelah 10 menit turunkan suhu menjadi 180C. Lanjutkan memanggang selama
45-50 menit. Lakukan test tusuk untuk mengetes tingkat kematangannya (nusuknya tidak
perlu sampai ke dasar loyang supaya puding tidak berlubang).

8. Setelah matang matikan oven dan biarkan kue didalamnya selama 15-20 menit.
Permukaan kue akan rata dan sisinya akan merenggang. Keluarkan dari oven. Jika tidak
merenggang, kikis pelan menggunakan pisau tajam. Selagi panas balik di atas piring. Jika
air karamel meleleh, segera lap menggunakan tisu bersih. Setelah dingin masukkan
kulkas supaya padat.

Bolu Kacang

Assalamualaykum
Setiap bulan saya selalu stok kacang tanah untuk bikin bumbu pecel. Pecel adalah salah satu
menu favorit di rumah.
Tanpa sengaja ketika buka kulkas sudah ngendon kacang tanah kupas yang entah saya lupa
kapan ada di situ. Ketika saya cicip ternyata masih enak dan nggak tengik. Segera berpikir untuk
secepatnya dihabisi dan punya ide untuk bikin kue saja. Kacangnya saya blender kasar supaya
ada tekstur di dalam kuenya. Proses pembuatan menggunakan tipe sponge cake tanpa bahan
additif. Tips supaya nggak bantat ada pada kocokan telur. Kocok telur sampai kaku dan berjejak.
Jika tahap itu sudah tercapai boleh dimasukkan bahan kering. Kue ini bertekstur agak padat
supaya kacang tidak tenggelam ke dasar loyang. Pada tahap pencampuran lemak
(margarin+minyak sayur) saya menggunakan teknik pancing. Maksudnya margarin cair dituangi
sedikit adonan telur kemudian diaduk rata. Setelah itu masukkan kembali ke dalam adonan telur
dan aduk balik sampai rata juga. Hal ini bertujuan supaya margarin mudah bercampur dan tidak
mengendap ke dasar loyang yang mengakibatkan bantat. Ketika keluar dari oven,
hmmmm...harum kacangnya sangat menguar dan wangi....

Bahan :
75 gr tepung terigu protein sedang
15 gr tepung jagung
15 gr susu bubuk
3 butir telur utuh
75 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1 batang vanilla pod, dikeruk isinya (1/2 sdt vanili bubuk)
75 gr kacang tanah panggang/sangrai, tumbuk kasar
50 gr margarin cair
25 ml minyak sayur

Cara membuat :

1. Siapkan loyang tulban/ring diameter 16 cm, alasi kertas dan olesi mentega. Panaskan
oven dengan suhu 180C.

2. Campur terigu, tepung jagung dan susu bubuk, sisihkan.


3. Kocok telur, gula, garam dan vanilla pod selama 20 menit sampai mengembang dan
berjejak.

4. Masukkan campuran terigu dengan cara diayak, aduk balik sampai rata. Menyusul
kacang tumbuk, aduk rata.

5. Campur margarin cair dan minyak sayur, tuangi dengan 4 sdm adonan telur, aduk rata.
Tuangkan kembali ke dalam adonan telur, aduk balik sampai rata.

6. Tuang ke dalam loyang dan panggang selama 30-35 menit. Lakukan tes tusuk. Keluarkan
dari oven dan dinginkan.

Overnight Soft Bun Dough (Membuat Roti dengan Metode Biang 16 jam)

Assalamualaykum
Roti lagiiiii.....iya nih saya lagi demen bikin roti. Mentang mentang tempo hari sukses bikin
rotinya Sangjin Ko dan ndilalah kesasar ke Corner Cafe, seketika langsung terkesiap liat roti
cantik dan menul-menul.
Segera saya simpan di hp supaya resepnya nggak hilang serta mudah dicari jika ingin bikin. Dan
kemarin Alhamdulillah ada waktu untuk membuatnya. Proses pembuatan cukup mudah dan
mirip dengan resep roti tangzhong (water roux). Sehari sebelum membuat adonan, kita membuat
biang dulu kemudian difermentasi selama 1 jam di suhu ruang dan selanjutnya dimasukkan
kulkas selama 16 jam. Meski didalam kulkas selama itu adonan tetap mengembang dan ketika
ditarik terbentuk serat layaknya adonan yang difermentasi. Setelah 16 jam biang dikeluarkan,
dan dibiarkan dulu di suhu ruang selama 30 menit supaya tidak terlalu dingin. Langkah
selanjutnya semua bahan kering dicampur, diberi bahan basah dan biang kemudian diuleni serta
diberi mentega. Setelah kalis difermentasi sampai mengembang. Selanjutnya tinggal dibentuk,
difermentasi dan dioven. Ketika nguleni saya menggunakan mixer tapi resep di bawah nanti saya
tulis secara manual menggunakan tangan ya. Penggunaan air di resep juga saya tambah karena
terlalu kering jika sesuai resep.

Sebagian dari adonan ini saya bentuk croissant dengan berat masing-masing 50 gr dan sisanya
saya bentuk kepang dengan isi coklat meises. Jangan lupa sebelum ditaburi coklat meises,
adonan di olesi dengan mentega dulu. Step by stepnya bisa dilihat di link yang ada di bawah.
Hasilnya hmmm....enak !! Seperti umumnya roti yang menggunakan biang, roti ini teksturnya
lembyyuuuut dan pori-porinya rapat. Yang bentuk croissant sangat nikmat jika ditemani kopi
susu atau teh. Dan yang bentuk kepang menurut saya sudah cukup manis karena ada coklat
meises di dalamnya.
Overnight Soft Bun Dough
Sumber : Corner Cafe
Roti kepang : Artisan Bread In Five

Bahan biang 16 jam :


150 gr terigu protein tinggi
150 gr air hangat (ditimbang ya)
0,5 gr (1/8 sdt) ragi instant

Bahan utama :
250 gr terigu protein tinggi
100 gr terigu protein sedang
15 gr susu bubuk
50 gr gula pasir
3/4 sdt garam halus
1,5 sdt (5 gr) ragi instant
1 butir telur ukuran besar, kocok menggunakan garpu (sisihkan 1 sdm untuk olesan)
75 gr air hangat (saya pake 125 ml)
50 gr mentega suhu ruang

Isian :
mentega
coklat meises

Olesan :
1 sdm telur kocok + 1 sdm minyak sayur + 1 sdm susu kental manis

Cara membuat :

1. Biang 16 jam : campur semua bahan dalam mangkuk, aduk rata. Adonan yang terbentuk
kental dan pekat. Tutup menggunakan plastik wrap dan diamkan di suhu ruang selama 1
jam. Setelah 1 jam masukkan ke dalam kulkas selama 16 jam (saya dari jam 15.00 sore
sampai jam 07.00 pagi esok hari). Selama di kulkas biang akan tetap mengembang
meskipun sedikit.

2. Setelah 16 jam keluarkan dari kulkas dan diamkan di suhu ruang selama 30 menit supaya
tidak terlalu dingin (plastik jangan dibuka supaya biang tidak kering).

3. Dalam wadah besar campur semua terigu, susu bubuk, gula pasir, ragi instant, telur, biang
dan garam. Aduk rata/uleni menggunakan tangan. Masukkan air sedikit demi sedikit
sambil diuleni sampai menggumpal.

4. Masukkan mentega dan uleni sampai kalis dan elastis. Ketika menguleni sesekali sambil
dibanting supaya adonan cepat kalis (tidak lengket di wadah). Setelah kalis dibulatkan
kemudian ditutup dan difermentasi selama 1 jam di tempat hangat sampai mengembang
2x lipat atau lebih. Siapkan loyang kue kering dan brownies ukuran 10x20 cm. Alasi
kertas roti dan olesi mentega.

5. Setelah difermentasi kempiskan adonan. Bentuk adonan sesuai selera. Saya membuat
bentuk croissant sebanyak 9 buah @ 50 gr. Tata diatas loyang kue kering. Sisa adonan
ditipiskan bentuk persegi, dioles mentega dan ditabur coklat meises, digulung, dibelah 2
kemudian dikepang. Selanjutnya dimasukkan dalam loyang brownies. Tutup adonan
menggunakan serbet lembab dan fermentasikan selama 90 menit.

6. Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir panaskan oven dengan suhu 180C. Olesi
roti dengan bahan olesan dan panggang selama 20-25 menit sampai berwarna kuning
kecoklatan. Keluarkan dari oven dan olesi mentega selagi panas supaya mengkilap dan
tidak kering.
Monkey Bread

Assalamualaykum

Masih tergila-gila dengan resepnya Sangjin Ko. Ini salah satu resep yang sudah masuk daftar
bertahun-tahun.
Seperti biasa kalo ada resep yang nancep selalu saya bikin berulang-ulang. Biasanya sih dengan
modifikasi, tapi kali ini tetep nurut dengan resep. Habisnya enak sih dan cocok di lidah. Proses
fermentasi selama semalam yang biasanya dilakukan, kali ini saya hilangkan karena ingin tahu
perbedaannya. Setelah difermentasi di suhu ruang selama 3 kali langsung saya bentuk,
difermentasi dan dioven. Setelah matang dan dipotong ketauan deh bedanya. Pori-pori roti ini
lebih besar dan terlihat agak berongga. Ketika disobekpun tidak lentur seperti ketika saya bikin
dengan fermentasi semalam. Tapi bagaimanapun tetep puas karena sudah tau perbedaanya. Dan
setelah nyicip sepotong, hmmmm....enak !! Terutama pas kegigit karamelnya, ih sedep deh.
Wangi gitu. Yang item-tem di atas roti itu karamel lho ya bukan gosong. Monkey bread ini saya
adaptasi dari Baking Bites. Penggunaan gula palem saya kurangi sedikit karena tidak suka terlalu
manis. Jadi sebagian bulatan roti hanya saya gelundungkan di atas gula sekedarnya saja supaya
tidak pucat.

Ketika ingin motret ada kejadian yang tidak enak buat saya. Biasanya saya motret obyek di
bawah, di lantai. Tapi kali ni saya ingin pake meja, karena ingin memanfaatkan cahaya yang
nyembul di sela-sela gorden, dan meja di ruang tamu saya geser di depan pintu. Entah kenapa
setelah menata properti dan akan jeprat-jepret mendadak pinggang saya sakit sekali. Ini pasti
karena mengeser meja berat yang menyebabkan sakit seperti ini. Sempat agak ragu akan motret
rotinya, tapi karena sudah ditata rasanya kok tanggung. Akhirnya nekat aja motret sambil
berharap semoga tidak ada kejadian yang diinginkan meski saya sambil pringas-pringis menahan
sakit pinggang, hehe.....

Monkey Bread
Sumber : No-Knead Bread ala Sangjin Ko
Modif : Rina Audie

Bahan :
120 ml susu cair
100 ml air putih
40 gr gula pasir
4 gr garam ( 1/2 sdt)
6 gr ragi instan ( 1/2 sachet)
260 gr tepung terigu protein tinggi
40 gr tepung terigu protein rendah (saya pake protein sedang)
30 gr mentega/margarin, cairkan

Pelapis :
125 gr mentega/margarin
200-225 gr gula palem
1/2 sdt kayu manis bubuk

Cara membuat :

1. Dalam wadah besar, masukkan susu cair, air, gula, garam, aduk sampai larut

2. Taburkan ragi instan, diamkan 5 menit sampai ragi tercampur dengan air, setelah itu
diaduk rata.

3. Masukkan semua terigu sambil diayak, aduk dengan sendok kayu sampai rata Adonan
yang terbentuk kenyal. Tambahkan mentega cair, aduk rata. Tutup dengan plastik wrap.
Istirahatkan 20 menit di suhu ruang.

4. Kempiskan adonan, taburi dengan sedikit terigu, bulatkan adonan menjadi bulatan besar
dengan cara menarik permukaan roti kearah bawah. Letakkan lagi di wadah, tutup lagi.

5. Istirahatkan 20 menit lagi, kempiskan, bulatkan, lalu tutup lagi.

6. Istirahatkan 20 menit. Sementara itu siapkan loyang tulban/ring diameter 22cm tinggi
10cm, olesi mentega/margarin. Lelehkan juga margarin dan sisihkan. Dalam wadah lain,
campur gula palem dan kayumanis bubuk, aduk rata.

7. Setelah fermentasi berakhir kempiskan adonan dan bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil
sebesar kelereng atau bola pingpong juga boleh. Celupkan ke dalam mentega leleh,
angkat menggunakan garpu dan gulingkan ke atas campuran gula palem.

8. Masukkan di dalam loyang yang telah disiapkan dan tata secara acak. Tutup loyang dan
fermentasikan selama 90 menit di tempat hangat sampai mengembang.

9. Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir panaskan oven dengan suhu 180C.
Setelah fermentasi berakhir panggang roti selama 35-40 menit sampai matang. Setelah
matang, selagi panas segera balik di atas rak supaya gula tidak mengeras dan lengket ke
loyang.

No-Knead Bread ala Sangjin Ko


Assalamualaykum

Lama ya DapurManis nggak bikin roti-rotian. Mau nggak saya kasih resep baru yang gampang
dan nggak capek nguleni ? Pasti mau dong.
Kali ini saya bikin roti milik Sangjin Ko, seorang master roti asal Indonesia yang kini bermukim
di Korea. Dia sangat beken dengan resep membuat roti menggunakan ragi alami. Tapi sampe
sekarang saya belum punya bukunya padahal udah gabung di grupnya di fb. Dan ketika kemarin
buka fb, mb Dhani R Satyadharma memuat resep no knead bread ala Sangjin ini. Langsung
kemecer ketika baca judul dan resepnya karena gampang nggak perlu nguleni, hanya
dimasukkan kulkas selama semalam. Trus saya googling juga ternyata sudah ada beberapa
blogger yang bikin dan reviewnya sangat memuaskan. Sip deh. Langsung siang hari ke TBK beli
ragi instant dan langsung dieksekusi. Sayang terigu protein rendah yang saya inginkan stoknya
kosong dan terpaksa saya pake terigu protein tinggi semua. Akibatnya ketika adonan akan
dibentuk agak susah karena terlalu elastis. Itulah sebabnya jika bikin roti saya selalu pake
campuran antara terigu protein tinggi dan sedang/rendah yang bertujuan supaya mudah dibentuk
dan seratnya jadi lebih lembut. Sebelum disimpan semalam, adonan ini difermentasi sebanyak 3
kali di suhu ruang. Setelah itu barulah masuk kulkas untuk difermentasi selama semalam.

Sedang bentuknya saya nyontek di blog Foodiva's Kitchen. Terpana deh liat bentuk bunga
bunganya. Ketika saya mencoba bikin kok nggak mirip ya, cenderung un-identified
hahaha...ketauan amatir. Geje ya alias nggak jelas. Kesalahan saya kayaknya ketika motong
ujung silinder yang kurang panjang sehingga mawar jadi tertutup oleh adonan pinggir.
Bagaimanapun juga asik lho bikin flower bread ini. Ntar step by stepnya ngintip di sana aja ya.
Secara keseluruhan saya suka dengan teksturnya yang lembut. Nggak ngira kalo ini tanpa
diuleni. Buat saya sedikit kurang manis, jadi kalo makan bisa dioles selai atau dicelup kopi susu.
Karena hasilnya memuaskan Insya Allah mau bikin lagi ah karena ini resep bisa jadi andalan.
Selain itu karena saya males nguleni, hihi... Hebatnya lagi resep ini tanpa telur lho. Acung
jempol 2-4 biji buat Sangjin (jempol kaki juga ikut). Recomended deh !!!

No Knead Bread ( Source Sangjin Ko )


Penulis : Dhani R Satyadharma
Step by step : Foodiva's Kitchen
Bahan :
120 ml susu cair
100 ml air putih
40 gr gula pasir
4 gr garam ( 1/2 sdt)
6 gr ragi instan ( 1/2 sachet)
260 gr tepung terigu protein tinggi
40 gr tepung terigu protein rendah (saya pake protein tinggi)
30 gr mentega/margarin, cairkan

Olesan :
mentega/margarin cair
telur, kocok lepas + 1sdm susu cair

Cara :

1. Dalam wadah besar, masukkan susu cair, air, gula, garam, aduk sampai larut

2. Taburkan ragi instan, diamkan 5 menit sampai ragi tercampur dengan air, setelah itu
diaduk rata

3. Masukkan semua terigu sambil diayak, aduk dengan sendok kayu sampai rata Adonan
yang terbentuk kenyal. Tambahkan mentega cair, aduk rata. Tutup dengan plastik wrap.
Istirahatkan 20 menit di suhu ruang.

4. Kempiskan adonan, taburi dengan sedikit terigu, bulatkan adonan menjadi bulatan besar
dengan cara menarik permukaan roti kearah bawah. Letakkan lagi di wadah, tutup lagi.

5. Istirahatkan 20 menit lagi, kempiskan, bulatkan, lalu tutup lagi.

6. Istirahatkan 20 menit. Setelah itu kempiskan dan bulatkan lagi. Tutup dengan plastik,
masukkan lemari es/kulkas selama 5-6 jam atau semalam. Jika ingin segera dibentuk dan
dioven juga boleh. Tapi saya pilih semalam, dari jam 17.30 sore sampai jam 5.30 pagi.

7. Keluarkan dari kulkas,dan kempeskan. Siapkan loyang bulat diameter 20x6cm, alasi
kertas roti dan olesi minyak/margarin.

8. Selagi dingin bagi adonan jadi 8 bagian. Giling tipis masing-masing bagian. Olesi satu
lembar adonan dengan mentega cair, tumpuk dengan 1 lembar lainnya. Olesi
permukaannya dengan mentega cair. Gulung sisi panjangnya sehingga berbentuk silinder.
Lakukan dengan sisa adonan berikutnya dan kita akan mendapatkan 4 bh silinder.

9. Potong semua ujung silinder sepanjang 3-4 cm. Tata di tengah loyang yang nantinya akan
membentuk mawar.
10. Potong sisa silinder tadi berbentuk segitiga dan susun di pinggir loyang mengelilingi
mawar. Fermentasikan di tempat hangat sampai mengembang 2x lipat, selama 60
menit.

11. Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir, panaskan oven dengan suhu 180C. Olesi
adonan yang telah mengembang dengan campuran telur dan susu. Panggang selama 20
menit sampai kuning kecoklatan. Setelah matang keluarkan dari oven dan olesi mentega
selagi panas.

Cake Zebra Tape Keju


Assalamualaykum

Ada yang belum pernah makan cake tape ? Saya kasih tau ya kalo yang namanya cake tape itu
enak.
Beneran. Buktinya saya ini salah satu orang yang demen sama cake tape atau olahannya. Selain
itu karena tape mudah didapat (tukang tape lewat depan rumah tiap sore) membuat saya seakan-
akan terpanggil (halah) untuk memberdayakan tape sesering mungkin (ngaku aja kalo memang
doyan tape, jangan pake dalih). Tape jika dipadukan coklat hasilnya enak. Tape dengan keju ?
Enak juga. Tape dengan coklat, santan dan keju ? Weleehhh bikin nggak kuat iman deh. Pasti
enak banget. Jadi kali ini saya eksekusi cake tape coklat dan keju. Dulu pernah lihat di Sajian
Sedap, kalo nggak salah. Resep yang dipake metode butter cake, tapi seperti biasa dengan
modifikasi dan menghilangkan bahan additif. Alhamdulillah tetap bisa mengembang lho. Dan
rasanya sedikit padat tapi lembab dan nggak seret. Aroma tape cukup terasa ketika dikunyah,
hmmm...

Bahan :

150 gr mentega/margarin

150 gr gula halus


3 butir telur

150 gr tape singkong yang matang dan manis, haluskan dengan garpu

125 gr terigu serbaguna

25 gr tepung maizena

125 ml santan sedang (50 ml santan instant ditambah air)

1 sdm coklat bubuk, larutkan dengan sedikit air panas sampai jadi pasta

1 sdt pasta coklat

50 gr keju cheddar, diparut

Cara membuat :

1. Siapkan loyang persegi ukuran 18x18cm, alasi kertas roti, olesi margarin dan taburi
terigu tipis-tipis.

2. Kocok mentega dan gula halus sampai pucat dan mengembang.

3. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok sampai rata.

4. Menyusul tape singkong, kocok rata.

5. Masukkan terigu dan maizena dengan cara diayak berselang seling dengan santan sambil
dikocok menggunakan speed rendah sampai rata.

6. Ambil 1/3 adonan, beri larutan coklat dan pasta coklat. Sisa adonan putih/plain diberi
keju parut.

7. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.

8. Tuang 2 sdm adonan putih di tengah loyang. Tuangi 1 sdm adonan coklat di atasnya.
Lakukan secara berselang-seling sampai adonan habis.

9. Panggang dalam oven selama 45-50 menit. Lakukan test tusuk. Keluarkan dari oven dan
biarkan 10 menit di dalam loyang. Jika sisinya merenggang, balik kue di atas rak, kelupas
kertasnya dan dinginkan.

Cake Kukus Tape Lapis Pandan Coklat

Assalamualaykum
Beberapa hari ini hujan yang mengguyur dan menyebabkan rumah saya nyaris
kebanjiran, membuat tukang tape absen jualan.
Gimana mau jualan kalo jembatan yang menghubungkan beberapa wilayah
tenggelam setinggi dada orang dewasa. Belum lagi arusnya yang sangat deras
membuat nyali ciut jika melihatnya. Anak saya yang berangkat sekolahpun terpaksa
balik kanan dan pulang karena tidak bisa lewat. Sebagai akibatnya terjadi
kemacetan yang luar biasa panjang. Tapi syukurlah, kejadian ini hanya berlangsung
sehari saja, dan keesokan harinya kondisi sudah normal kembali. setelah tukang
tapenya jualan, selama 2 hari berturut-turut saya beli tape atas permintaan
bapaknya anak-anak. Yang pertama dibikin tape goreng tepung (rondo royal) dan
kedua kalinya saya bikin cake kukus tape ini.

Resep ini saya ambil dari grup DA. Waktu resep ini dijadikan PR/tantangan untuk
anggotanya, saya belum gabung dan ketika melihat deretan resep yang ada di
albumnya, saya jadi kemecer. Proses pembuatannya mudah kok hanya
menggunakan metode sponge cake. Cake emulsifier dan baking powder saya
hilangkan, jadi tanpa bahan additif sama sekali. Hasilnya adalah kue yang manisnya
pas dengan tekstur padat. Foto yang dijepret ini tidak bantat lho ya tapi padat.
Biarpun padat namun lembut dan tidak seret.

Cake Tape Kukus Lapis Pandan Coklat


Sumber : grup DA (Hani Al-Bughury)
Modifikasi : Rina Audie

Bahan :
125 gr tape singkong yang matang dan empuk
50 ml susu kental manis
3 butir telur
100 gr gula pasir
sejumput garam
1/2 sdt cake emulsifier (saya nggak pake)
50 gr tepung terigu protein sedang
1/4 sdt baking powder (saya nggak pake)
25 gr tepung jagung/maizena
50 gr margarin, dicairkan
50 gr minyak sayur
1 sdm coklat bubuk, larutkan dalam 1-2 sdm air panas
1/2 sdt pasta pandan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, alasi kertas roti dan olesi minyak goreng.
Panaskan dandang/kukusan sampai mendidih airnya.
2. Haluskan tape singkong dan buang seratnya, beri susu kental manis, aduk rata.
Sisihkan.
3. Campur terigu, baking powder dan tepung jagung, ayak supaya bersih, sisihkan.
4. Kocok telur, gula, garam dan cake emulsifier sampai mengembang dan berjejak
+- 10 menit. Jika tanpa emulsifier, kocok selama 15 menit.
5. Masukkan campuran tape dan terigu secara bergantian sambil dikocok dengan
speed rendah sampai rata.
6. Masukkan campuran margarin dan minyak, aduk balik sampai rata.
7. Ambil 1/3 bagian adonan tape, beri pasta pandan. Tuang ke dalam loyang dan
kukus 10 menit.
8. Setelah mengeras keluarkan dari dandang dan tuangi 1/3 bagian adonan tape
warna putih/plain. Kukus selama 10 menit.
9. Terakhir campur larutan coklat dan sisa adonan, aduk rata. Tuang ke dalam
loyang dan kukus selama 15 menit. Tutup dandang dialasi serbet supaya tidak
ketetesan uap air. Lakukan tes tusuk. Keluarkan dari kukusan, balik dan dinginkan.

Eggless Banana Cake

Assalamualaykum

Halo apa kabar ? Lama tak jumpa karena saya males motret makanan.
Kalo nggak dipotret trus nekat nulis resep masak nggak pake poto ? Ntar dikira hoax
deh, hehehe...Biar nggak males, beberapa hari lalu saya beli pisang di tukang sayur
supaya ada ide untuk bikin snack. Dan hari Rabu yang lalu saya bikin eggless
banana cake ini. Resep saya utak atik sendiri. Penggunaan tepung jagung saya beri
agak banyak dengan harapan supaya hasilnya lembut. Dan ternyata benar. Tekstur
kuenya lembut dan nggak seret. Moist juga karena dibuat dengan metode
butter/pound cake. Rasa manisnya pas serta aroma pisang yang dominan. Ketika
dipanggang kue akan naik dan setelelah keluar dari oven akan turun dan
permukaannya rata. Untuk prolognya nggak pake panjang karena lagi blank nih
kepala. Jadi segera cek resep dan nikmati potonya ya.

Bahan :
100 gr mentega
100 gr gula palem
40 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
350 gr pisang ambon, haluskan dengan garpu
150 ml homemade buttermilk*)
150 gr tepung terigu
50 gr tepung jagung/maizena
1 sdt soda kue
1/2 sdt baking powder
Choco chips dan almond slice untuk taburan

Cara membuat :
1. Panaskan oven dengan suhu 170C. Siapkan loyang loaf ukuran 8x21 cm, alasi
dasarnya dengan kertas roti dan olesi margarin. Siapkan juga 6 bh loyang cupcake,
alasi dengan cupcase, sisihkan.
2. Campur tepung terigu, soda kue dan baking powder, aduk rata.
3. Kocok mentega, gula palem dan gula pasir sampai pucat dan mengembang.
4. Masukkan vanili bubuk, pisang halus dan buttermilk, kocok rata. Matikan mixer.
5. Masukkan campuran tepung sambil diayak, aduk rata menggunakan spatula.
6. Tuang ke dalam loyang. Taburi dengan choco chip dan almond slice.
7. Panggang dalam oven selama 50 menit untuk loyang loaf dan 20 menit untuk
cupcake. Untuk loyang loaf, setelah dikeluarkan dari oven biarkan di dalam loyang
selama 20 menit supaya kue merenggang dari loyang. Balik di atas rak dan biarkan
dingin. Potong-potong dan sajikan.

*Homemade buttermilk : 150 ml susu cair hangat dicampur 1 sdt cuka/air jeruk
nipis/lemon diamkan 5 menit sampai menggumpal.
Brownies Kukus Ny. Liem

Assalamualaykum
Subuh-subuh ketika hujan sedang turun saya eksekusi brownies ini Selasa pagi.
Nggak peduli seandainya tetangga bilang berisik karena suara mikser, masa bodo
aja, kan lagi hujan. Jadi nggak bakalan dengar deh, hehehe....disini saya hanya pake
3 butir telur dan menggunakan loyang 10x20 cm. Cake emulsifier saya tiadakan,
jadi ngocok telur dan gula harus benar-benar sampe kaku dan berjejak supaya tidak
bantat.

Setelah matang dan dicicip, masya Allah benar-benar enak. Nggak kalah dengan
brownies yang dijual itu. Pantesan banyak blogger yang ketagihan dengan
resepnya. Sekali bikin bakalan bikin lagi untuk kedua, ketiga dan seterusnya.
Brownies Kukus Ny. Liem

Bahan I :
3 butir telur
100 gr gula pasir
sejumput garam
5 gr cake emulsifier (saya nggak pake)
sejumput vanili bubuk

Bahan II :
65 gr terigu protein sedang
25 gr coklat bubuk
sejumput baking powder

Bahan III (cairkan) :


90 ml minyak sayur
50 gr dark cooking chocolate

Bahan IV :
75 ml susu kental manis(saya pake SKM putih)

Cara membuat :
1. Siapkan loyang loaf ukuran 10x20 cm, alasi kertas roti
dan olesi minyak goreng. Panaskan kukusan sampai
beruap banyak.
2. Campur dan kocok bahan I menjadi satu hingga
mengembang dan kental
3. Masukkan bahan II sedikit demi sedikit hingga rata.
Tuang bahan III, aduk dengan spatula hingga tercampur
rata. Ambil 50 gr adonan, campur dengan bahan IV
(SKM), sisihkan
4. Tuang setengah bagian adonan tanpa SKM ke dalam
loyang, kukus selama 10 menit.
5. Tuang adonan yang telah dicampur dengan bahan SKM,
kukus 10 menit, dan terakhir masukkan sisa adonan,
kukus kurang lebih 30 menit hingga matang.
6. Angkat dan dinginkan.
Bolu Gulung
Dibuat : Rina Audie (rina-dapurmanis.blogspot.com)
Nama Resep : Bolu Gulung Motif Kuker

Bahan untuk motif :


2 sdm mentega/margarin
3 sdm gula halus
1 butir putih telur ukuran kecil
2.5 sdm terigu
1/2 sdm maizena
1/2 sdm coklat bubuk

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 22x22 cm. Alasi dasarnya dengan kertas roti dan olesi
margarin. Lebihkan bagian sisinya supaya jika kue matang akan lebih mudah
mengeluarkannya.
2. Campur mentega dan gula halus, aduk menggunakan garpu sampai lembut.
Masukkan putih telur, aduk rata.
3. Campur terigu, maizena dan coklat bubuk, ayak. Masukkan campuran tepuang ini
ke dalam adonan mentega. aduk rata. Masukkan dalam piping bag. Gunting
ujungnya.
4. Semprotkan adonan di atas loyang dengan bentuk sesuai selera. Simpan di
kulkas selama 1 jam.

Bahan cake :
4 butir kuning telur
3 butir putih telur
4 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilli bubuk
3 sdm tepung terigu
1 sdt maizena
2 sdm mentega/margarin, lelehkan
Olesan : selai blueberry, selai stawberry, atau yang lain

Cara membuat :
1. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
2. Kocok semua telur, gula, garam dan vanili sampai mengembang dan kaku, kurleb
15 menit (jika suka bisa ditambahkan emulsifier 1/2 sdt).
3.Masukkan terigu dan maizena, aduk balik menggunakan spatulla sampai rata.
4. Tuangkan mentega cair, aduk balik sampai rata.
5. Keluarkan loyang dari kulkas, tuangi dengan adonan cake. Oven selama +- 20
menit.
6. Keluarkan kue dari loyang, olesi dengan olesan. Gulung selagi panas sambil
dipadatkan. Bungkus bolgul panas menggunakan serbet, kencangkan bagian sisi
serbet supaya bolgul tidak lepas. Simpan dalam kulkas supaya padat sampai dingin.

Bika Ambon
Sumber : Tabloid KOKI
Modifikasi : Rina Audie

Bahan :
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa tua
4 lbr daun jeruk purut, buang tulang daunnya
1/4 sdt garam halus
1 sdm air kunyit (dari 1 ruas kunyit diparut, diberi 1sdm air dan diperas airnya)
125 gr tepung sagu tani (saya pake merk Pak Tani )
2 butir telur ayam
125 gr gula pasir

Bahan biang :
40 gr tepung terigu protein sedang
1/2 sdm ragi instant
1 sdm gula pasir
150 ml air hangat

Cara membuat :
1. Rebus santan, daun jeruk, garam dan air kunyit sampai mendidih sambil diaduk
aduk supaya tidak pecah. Dinginkan. Ukur sebanyak 175 ml.
2. Biang : Campur terigu, ragi instant, gula pasir dan air hangat, aduk rata dan
diamkan selama 30 menit sampai mengembang.
3. Dalam sebuah wadah besar campur tepung sagu dan telur, aduk menggunakan
whisker sampai rata. Tuangkan santan ke dalamnya, aduk rata.
4. Masukkan gula pasir dan biang aduk sampai merata. Adonana akhir yang
terbentuk cair/encer ya. Fermentasikan selama 2 jam.
5. Setengah jam sebelum fermentasi berakhir panaskan nampan/loyang bekas, isi
dengan pasir bersih setinggi +/- 1 cm. Nyalakan api sedang (ujung dari lidah api
cukup menyentuh dasar nampan saja). Siapkan juga loyang ukuran 20x10x7 cm
olesi dengan minyak goreng dan letakkan di atas pasir tadi. Biarkan loyang menjadi
panas.
6. Ambil adonan, tuang kedalam loyang panas. Akan terdengar bunyi mendesis
ceesss.....begitu adonan dituang. Panggang menggunakan panas sedang. Biarkan
adonan berlubang-lubang selama +/- 30 menit.
7. Setelah permukaan kue agak mengering, tutup loyang menggunakan tutup panci
dan lanjutkan memanggang +/- 10 menit sampai permukaannya kering. Angkat dari
api dan biarkan hangat. Keluarkan dari loyang, dinginkan dan potong pot

Bolu Air Kukus Keju Oreo

Assalamualaykum
Ketika bangun tidur tadi saya melihat di rumah belum ada cemilan untuk hari ini.
Setelah melihat stok bahan, saya ingin bikin Bolu Air saja.
Bolu yang tergolong hemat telur, karena cuma pake 1 butir utuh. Dulu pernah bikin
ketika awal bergabung dengan grup Dapur Aisyah. Udah lebih dari setahun yang
lalu saya membuatnya dan kali ini bolunya saya kukus. Supaya rasanya tidak gitu
gitu aja saya beri susu bubuk, keju parut dan oreo cincang. Oreo yang dipake
sebagian krimnya saya masukkan sekalian, dan sebagian saya sisihkan. Krim yang
dimasukkan nggak ngaruh tuh terhadap rasa dan teksturnya.Mungkin karena sedikit
kali ya.
Proses pembuatannya sama seperti sponge cake pada umumnya. Tapi biarpun
begitu jangan diremehkan lho pembuatannya. Bisa bantet kalo tidak seksama
mengerjakannya. Ketika mengocok telur dan gula cukup sampai pucat saja. Setelah
emulsifier dan air masuk, kocok terus menggunakan speed maksimal sampai
volume adonan mengembang 2x lipat dan baling baling mixer berjejak. Ketika
dicolek adonan akan sulit jatuh. Baru setelah itu bisa dimasukkan tepungnya dan
diaduk balik seperti biasa. Jika adonan belum kental dan tepung langsung
dimasukkan bisa bantet hasilnya karena buru buru.

Ketika bolu ini dikukus lha kok mekrok, padahal apinya sudah kecil hihi....berarti
masih kepanasan. Lama pengukusan juga standar aja sekitar 35-40 menit. Lakukan
test tusuk untuk meyakinkan bahwa bolunya sudah matang. Hasilnya, tekstur bolu
ini mirip bolu kukus mekar, agak padat gitu. Nggak terlalu seret jika ditelan. Ini
karena komposisi tepung dan cairan sama. Rasanya juga tidak terlalu manis.
Lumayan buat teman minum teh di sore hari, baca majalah sembari email-emailan
dengan mb Mimie, hahaha...halo mb mimie....
Bahan :
1 butir telur
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
sejumput garam
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/ovallet)
200 ml air suhu ruang
200 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk
75 gr keju cheddar, diparut
12 keping/6 tangkup oreo, cincang kasar (krimnya sebagian dipake, sebagian
disisihkan)
Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, alasi kertas roti, olesi minyak
goreng/margarin. Panaskan kukusan sampai beruap banyak.
2. Sementara menunggu kukusan panas, dengan menggunakan wadah berdinding
tinggi, kocok telur, gula, vanili dan garam sampai pucat dan agak kental. Masukkan
cake emulsifier dan kocok dengan speed tinggi sampai kental dan kaku. Turunkan
kecepatan mixer.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil dimixer dengan speed rendah sampai
rata. Setelah air masuk semua naikkan kecepatan mixer sampai maksimal dan
kocok sampai volume adonan mengembang 2x lipat, kental, dan baling baling mixer
berjejak. Matikan mixer.
4. Masukkan terigu dan susu bubuk dengan cara diayak, aduk lipat menggunakan
spatula sampai rata. Menyusul keju parut dan oreo cincang, aduk rata.
5. Tuang ke dalam loyang dan kukus menggunakan api kecil sampai matang selama
35-40 menit. Lakukan test tusuk.
6. Setelah matang angkat dan balik bolunya kemudian dinginkan. Potong potong
dan sajikan.
Cake Singkong

Assalamualaykum
Akhirnya saya benar-benar harus istirahat deh setelah merasa nggak enak badan.
Maaf ya jika menunggu terlalu lama, hehe....
Beberapa bulan yang lalu sempat rame yang posting cake singkong di fb.
Sebenarnya saya kemecer banget pingin ikutan bikin. Tapi perasaan malas marut
singkong itu lho yang membuatnya tertunda sekian lama. Urusan parut memarut
memang sering membuat saya mengurungkan niat untuk membuatnya. Bahannya
sebenarnya mudah dan murah, hanya telur, gula, singkong parut, kelapa parut,
margarin dan air pandan/suji. proses pembuatan juga seperti sponge cake tapi
tanpa bahan additif apapun. Soda kue, baking powder atau cake emulsifier
ditiadakan supaya lebih sehat. Kue gluten free ini juga dikukus, tidak dioven.
Kebayang kan kuenya bakalan lembab. Ketika bikin saya agak terburu-buru dan
loyang tidak dialasi kertas roti, akibatnya lengket ! Padahal sudah dioles minyak
cukup banyak. Ketika mengeluarkan dari loyang saya agak kesulitan saking
lengketnya. Untung setelah dikeluarkan tidak merusak bentuk kuenya. Sudah
khawatir kalo hancur saja.

Setelah matang dan dicicip, enak deh. Gurih gitu dan padat. Aslinya pake 4 butir
telur dan 1/4 cup kelapa parut. Saya hanya bikin separuh, tapi takaran kelapa parut
saya tambahi supaya lebih gurih dan hasilnya pas dengan lidah saya. Bapaknya
anak-anak yang dimintai komentar malah bilang kayak thiwul, hahaha....tapi bener
kok katanya. Teksturnya memang mirip thiwul tapi sedikit ringan karena pake telur.
Jadi resep dibawah ini sudah saya modif sedikit ya. Saya tidak pake air daun suji
dan pandan tapi pake pasta pandan untuk warna hijaunya.
Cake Singkong
Sumber : Simply Homemades

Bahan :
250 gr singkong, parut halus
2 butir telur
75 gr gula pasir
1/2 sdt garam
1/4 butir kelapa agak muda, diparut
50 gr margarin leleh
1/2 sdt pasta pandan
kacang almond panggang dan choco chips untuk taburan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang tulban diameter 16 cm, alasi kertas roti bagian dasarnya dan olesi
margarin/minyak di semua bagiannya, sisihkan. Panaskan kukusan sampai
mendidih.
2. Peras singkong sampai airnya benar-benar kering, sisihkan.
3. Kocok telur, gula dan garam sampai mengembang, kaku dan berjejak 7 menit
menggunakan speed maksimal. Masukkan singkong parut, kelapa parut dan pasta
pandan, aduk balik menggunakan spatula sampai rata.
4. Masukkan margarin leleh, aduk balik sampai rata. Setelah margarin masuk,
adonan akan sedikit turun. Tuang ke dalam loyang, taburi dengan kacang almond
dan choco chips.
5. Kukus selama 30-35 menit sampai matang. Lakukan tes tusuk, jika lidi keluar
bersih artinya sudah matang. Angkat dari kukusan dan balik di atas rak pendingin.
Dinginkan dan potong-potong.

Note :
1. Peras singkong sampai kering benar airnya supaya bagian bawah kue tidak
basah. Selain itu karena adonan tidak menggunakan emulsifier, dikhawatirkan
cairan dalam singkong dan margarin tidak bisa tercampur rata, yang
mengakibatkan bisa bantat. Jika perlu peras menggunakan serbet/kain bersih.
2. Kocok telur dan gula sampai mengembang dan berjejak supaya kue bisa naik
ketika dikukus.
3. Alasi dasar loyang dengan kertas roti supaya tidak lengket biarpun sudah dioles
margarin/minyak goreng.

Donat Tanpa Telur (Water Roux Methode)

Assalamualaykum
Sekian tahun lamanya nggak pernah bikin donat jadi kangen. Ini gara-gara tiap sore
jemput anak sekolah, di sepanjang jalan selalu nampak penjual gorengan.
Gorengan yang dijual salah satunya donat. Keliatan empuk dan menul-menul,
seakan-akan manggil minta dicomot. Belum lagi tetangga yang tiap pagi jualan
donat fresh, dan saya sering kehabisan. Jadi kemecer banget. Jika bikin donat, saya
ingat pertama kali membuat adonannya waktu masih SMP dan donat inilah adonan
bread/roti yang saya pelajari untuk pertama kalinya. Donat yang dibikin waktu itu
donat kentang. Nyontek dari tabloidnya ibu saya. Jadi sebelum donat kentang
booming seperti sekarang, puluhan tahun yang lampau saya sudah bikin duluan.
Pertama kali nguleni rasanya alamaaaakkkk capek setengah mati. Bener-bener
kerja rodi. Padahal cuma pake 250 gr tepung terigu. Tapi waktu itu belum sempurna.
Masih agak keras, apalagi kalo dingin, bisa lebih keras lagi. Udah gitu warnanya
kecoklatan, kurang menarik. Namun tetep aja habis. Malah ibu cerita (tepatnya
pamer) kepada bapak bahwa saya bisa bikin donat, hihi..... Cuma waktu itu saya
masih penasaran gimana caranya bikin donat yang empuk dan ringan seperti yang
dijual. Sebenarnya kuncinya hanya pada pengulenan. Kalo masalah nguleni, saya
ngaku kalah deh karena tidak sekuat mereka. Tapi tetep aja saya bikin donat.
Akhirnya setiap kali ibu punya stok kentang saya minta sebagian untuk bikin donat.
Sayang, saya agak lupa resepnya. Kapan-kapan, kalo sudah ingat saya share, insya
Allah (kalo nggak lupa beneran lho alias nggak janji. Takut euy kalo ditagih). Resep
donat kentang ini bahannya sama dengan yang lain, cuma komposisinya aja yang
sedikit beda. Cuma ya itu saya sudah lupa.

Berhubung kemarin nggak tahan dengan yang namanya donat, akhirnya sore-sore
menjelang maghrib saya nekat nguleni adonan. Saya sudah niat, pingin pake
metode water roux (tangzhong) karena belum pernah bikin donat pake cara ini.
Selain itu jika sudah capek, adonan mau saya inapkan di kulkas saja. Dan bener
saja, setelah diuleni sampai kalis, saya capek dan ngantuk. Akhirnya adonan saya
tutup plastik wrap dan masuk kulkas jam 7 malam. Keesokan harinya saya
keluarkan jam 5 pagi dan segera dibentuk. Setelah dibentuk, difermentasi selama
90 menit untuk selanjutnya digoreng. Hasilnya empuk banget dan nggak asem.
Alhamdulillah sukses ! Jika tidak masuk kulkas, fermentasi pertama selama 45
menit saja. Setelah dikempiskan dan dibentuk, cobalah difermentasi selama 90
menit seperti halnya membuat roti yang dioven. Insya Allah donat akan empuk juga
karena difermentasi secara maksimal (pengalaman pribadi, jika difermentasi selama
20-30 menit sebelum digoreng, donat masih berat, dan setelah matang agak keras).
Jika sesaat sebelum digoreng donat dilubangi dan sedikit kempis, tidak mengapa.
Ketika digoreng donat akan mengembang kembali.

Untuk toping saya hanya menaburkan gula donat saja karena di rumah ada yang
punya gigi bolong, hehehe....jadi yang giginya bolong rekuest cuma pake gula.
Selain itu saya sendiripun menyukai donat klasik seperti ini yang cuma bertabur
gula atau paling pol pake margarin dan coklat meses. Nggak suka yang terlalu
manis gitu. Lagipula saya ingin menikmati tekstur donat yang empuk, ringan dan
menul-menul ini. Supaya donat bisa berwarna kuning dan tidak gelap, gunakan
gula pasir sedikit saja dalam adonannya. Untuk 250 gr terigu pake 1 sdm gula pasir.
Jika digoreng, insya Allah bisa tampil cantik kekuningan deh. Oh ya adonan donat ini
nggak pake telur ya. Tapi hasilnya jangan diragukan lho. Nggak kalah dengan yang
pake telur. Secara keseluruhan saya puas dengan hasilnya karena mirip dengan
yang dijual, empuk, ringan dan cantik warnanya. Alhamdulillah.....

Bahan water roux (tangzhong) :


25 gr terigu protein tinggi
125 ml air
Bahan utama :
1 sdm ragi instant
50 ml air hangat
1 sdt gula pasir
200 gr terigu protein tinggi (saya pake merk Cakra)
50 gr terigu protein sedang
1 sdm gula pasir
2 sdm susu bubuk
3-5 sdm air hangat ( gunakan jika diperlukan saja)
50 gr margarin
Gula donat untuk taburan

Cara membuat :
1. Water roux : campur terigu dan air dan diaduk sampai licin. Nyalakan api kecil
dan aduk sampai sedikit mengental. Segera matikan api dan biarkan dingin sambil
ditutup supaya tidak berkulit.
2. Campur ragi instant, air hangat dan 1sdt gula pasir, biarkan selama 15 menit
supaya berbuih.
3. Campur kedua macam terigu, 1 sdm gula pasir dan susu bubuk, aduk rata.
Masukkan adonan water roux dan larutan ragi instant. Uleni sampai menggumpal.
Jika terlalu kering, tambahkan air, tapi jika terlalu lembek tambahkan terigu.
Masukkan margarin, uleni sampai benar-benar kalis.
4. Fermentasikan adonan sampai mengembang selama 45 menit (saya masukkan
kulkas jam 7 malam sampai jam 5 pagi).
5. Siapkan baki/loyang bertabur terigu. Kempiskan adonan, bentuk bulat-bulat dan
letakkan di atas baki/loyang. Fermetasikan lagi selama 90 menit supaya
mengembang (jika sebelumnya disimpan di kulkas, waktu 90 menit ini berfungsi
juga untuk mengembalikan donat ke suhu normal/ruangan).
6. Panaskan minyak yang cukup banyak menggunakan api kecil. Lubangi bagian
tengah donat (saya pake pangkal spuit). Segera masukkan dalam minyak dan
goreng serta diputar-putar menggunakan sumpit supaya donat bisa membulat
bentuknya. Perhatikan, donat akan mengembang kembali. Gunakan api kecil supaya
matang sampai ke dalam dan tidak gosong. Jika bagian bawah sudah kuning
kecoklatan, balik dan goreng sampai matang.
7. Angkat dan tiriskan. Setelah dingin sajikan dengan toping sesuai selera.

No Knead Bread (Roti Tanpa Diuleni)

Assalamualaykum
Jika pernah membaca postingan saya tentang roti water roux (tangzhong), saya
pernah cerita terkena rematik di tahun 2011 yang memaksa saya tidak
berhubungan lagi dengan ulen-menguleni roti.
Biarpun begitu saya tetap browsing internet untuk mencari resep roti tanpa ulen.
Ketika saya iseng mengetik keyword "no knead bread", lha kok muncul seabreg
abreg resepnya. Pilihan pertama jatuh ke Steamy Kitchen. Tidak disangka, ternyata
roti bisa dibikin tanpa diuleni. Di Steamy Kitchen malah dipameri bahwa bikin roti
tanpa ulen ini bisa dikerjakan bocah usia 4 tahun ! Ada foto step by stepnya yang
diperagakan oleh anaknya Jaden, owner Steamy Kitchen. Ihh imutnyaaaa....Belum
puas saya baca berbagai resep yang versi bule, saya cari yang versi Indonesia.
Ternyata Camelia Home sudah bikin juga. Dia bikin cinnamon rolls. Sip deh.
Akhirnya resep Camelia ini yang saya jadikan acuan untuk bikin roti tanpa
bantingan.

Jika dibaca, ada sedikit perbedaan dalam resepnya. Resep Steamy Kitchen tidak
menggunakan lemak, sedang versi Camelia pake lemak yang dicairkan. Dan saya
pilih yang pake lemak karena hasilnya pasti lebih lembut, lembab dan tidak kering,
jika dibandingkan minus lemak. Apalagi adonannya tidak diuleni, riskan jadi keras.
Kemudian, adonan dicampur semua jadi satu dalam baskom dan disimpan dalam
kulkas selama semalam. Adonan ini tahan sampai 4 hari katanya. Tapi saya belum
pernah mencoba yang terakhir, karena saya hanya bikin sedikit adonan. Saya takut
bosan makan roti 4 hari berturut-turut. Dasar perut nasi, hahaha..... Ketika di dalam
kulkas, adonan akan mengembang, meskipun suhu kulkas sangat dingin. Hal ini
disebabkan pemakaian air hangat dalam adonan.

Selanjutnya, ketika membentuk adonan, Steamy menyarankan untuk membasahi


tangan dengan air. Ketika saya lakukan, tidak berhasil malah lengket semua.
Akhirnya saya taburi dengan terigu seperti halnya bikin roti. Tapi hati-hati, jangan
terlalu banyak menaburi tepung karena bisa keras. Asal permukaan adonan tidak
lengket sudah cukup. Karena adonan ini lembek, dan mengandung banyak cairan,
paling pas jika dibentuk roti tawar atau pizza. Roti tawar dan pizza kan tidak perlu
bentuk macam-macam. Tapi jika kita sabar dan telaten ingin membentuk ini dan itu,
silakan.

Dan kali ini saya bikin pizza serta roti bun memakai adonan no knead bread.
Niatnya sih mengeksekusi saus bolognaise yang sudah lama di rumah. Sebelum
kadaluarsa saya habisi saja. Sisa adonan saya bikin bun dengan isian saus pizza
juga dan sebagian pake meises. Ketika mengisi dengan saus bolognaise saya agak
kesulitan karena sausnya encer, sehingga mudah meluap ketika dibulatkan.
Mungkin harus dipanaskan sampai agak kering dan kalis supaya bisa dijadikan isian.
Resep di bawah ini sudah saya modifikasi terutama dalam hal takaran. Aslinya pake
satuan cup, tapi sudah saya konversi ke gram. Jadi bisa dijadikan standar atau
acuan jika akan membuat bermacam-macam roti tanpa repot nguleni dan banting-
banting.

Untuk hasilnya cukup enak dan empuk. Paling enak ketika masih hangat. Tapi
jangan bandingkan dengan yang diuleni lho ya. Roti yang diuleni bagaimanapun
tetep lebih empuk karena glutennya melar akibat pengulenan dan dibanting. Resep
ini bisa menggunakan tepung protein tinggi dan protein sedang. Jika menggunakan
protein tinggi hasilnya akan lebih empuk daripada menggunakan protein sedang.
Ketika dingin pun tetep empuk, tapi jika menggunakan terigu protein sedang
cenderung sedikit keras. Jadi saya sarankan untuk menggunakan protein tinggi saja.
Gimana, sudah ok kan keterangannya ? Jadi, ayuk bikin No-Knead breadnya....
No-Knead Bread
Sumber : Steamy Kitchen dan Camelia

Bahan :
50 gr mentega/margarin
250 gr tepung terigu protein tinggi (saya pake merk cakra)
1 sdm ragi instant
2 sdm gula pasir
1 butir telur
150 ml air hangat
tepung terigu extra, untuk taburan
1 bks (175 gr) saus bolognaise siap pakai
2 buah sosis, potong bulat-bulat
Coklat beras/meises, secukupnya
Keju cheddar/quick melt/mozarela
1 butir telur, kocok lepas untuk olesan
Cara membuat :
1. Cairkan mentega di atas api kemudian dinginkan.
2. Dalam wadah besar campur terigu, ragi instant, gula pasir, telur dan mentega
cair. Aduk menggunakan sendok kayu sambil dituangi air hangat, sampai benar-
benar rata. Adonan yang terbentuk lembek ya. Tutup rapat menggunakan plastik
wrap kemudian masukkan dalam kulkas dan simpan selama semalam (minimal 12
jam). Selama di kulkas adonan akan tetap mengembang.
2. Keesokan harinya, ambil cetakan pizza diameter 20 cm, olesi margarin tipis.
Ambil juga cetakan cupcake dan alasi dengan mangkuk kertas.
3. Siapkan meja kerja dan taburi dengan tepung. Demikian juga tangan dilumuri
tepung. Ambil adonan dari kulkas dan tuang ke atas meja bertabur terigu. Taburi
lagi permukaannya dengan terigu. Uleni ringan dan sebentar saja. Jika lengket,
taburi dengan tepung.
3. Ambil 1/3 adonan, letakkan di atas loyang pizza dan tipiskan serta ratakan
memenuhi dasar loyang. Tutup dengan serbet basah dan diamkan selama 90 menit
supaya berfermentasi dan suhunya kembali normal.
4. Untuk sisa adonan, bentuk menjadi bulat-bulat dan diisi dengan saus
bolognasie/meises, letakkan dalam cetakan cupcake. Fermentasikan selama 90
menit.
5. Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir, panaskan oven dengan suhu
180C. Ambil adonan pizza, beri saus bolognaise dan ratakan. Taburi dengan sosis
dan keju parut. Panggang selama 20 menit sampai sisinya berwarna kuning
kecoklatan.
6. Untuk adonan bun, olesi atasnya dengan telur, taburi dengan meises/keju parut,
panggang selama 15 menit. Setelah matang segera diolesi mentega supaya tidak
mudah kering.

Note : Jika tidak ingin disimpan semalam, adonan bisa juga disimpan selama 2 jam
saja. Caranya, setelah bahan dicampur semua, tutup wadah dan
diamkan/fermentasikan adonan di suhu ruang selama 2 jam. Setelah itu
dikempiskan dan siap dibentuk sesuai selera dan difermentasi kembali selama 90
menit sebelum dipanggang.
olu Kukus Mekar

Assalamualaykum
Ini salah satu kue yang bertahun-tahun sulit saya taklukkan juga. Setiap bikin selalu
gundul mulus lus lus....udah gitu bau telur lagi, haduuuhhhh......
kebetulan waktu SMA saya punya teman yang di rumahnya ada home industri
membuat bakpao dan bolu kukus tiap hari. Ibunya yang menjalankan usaha ini
dengan dibantu anak-anaknya di rumah. Berhubung saya waktu itu masih "setan
kue" alias keranjingan bikin kue-kuean tanpa kenal waktu, saya pun minta resepnya.
Alhamdulillah teman saya ini baik hati dan sayapun dikasih bocoran resepnya.
Sebagai imbalannya kalo ulangan dia saya beri contekan, padahal jawabannya
entah benar entah salah, hahaha.....Setelah dicatat segera saya praktekkan di
rumah. Hasilnya....taraaaa mekar !! Tapi cuma terbelah 2, hihi....biarpun begitu saya
suenengnya minta ampun. Gimana nggak seneng wong sebelumnya bolu kukus
saya selalu plonthos. Tapi saya tidak menyerah, terus bertanya dan bertanya
tentang tips dan trik supaya bisa mekar tinggi dan bisa terbelah 3-4 bagian seperti
kalo beli. Saking inginnya saya menaklukkan bolu kukus supaya sempurna, bapak
saya sampe tanya-tanya kepada rekan kerja wanita di kantor beliau tentang bolu
kukus ini, hihi....Kenapa bolu kukus saya tidak bisa tampil bagus. Duh bapak, kalo
teringat itu saya jadi terharu sekaligus geli. Perhatian bener dengan anak
perempuannya yang tergila-gila dengan yang namanya bikin kue. Menurut
informasi yang didapat bapak, kayaknya faktor utamanya ada pada mixernya.
Waktu itu saya hanya pake mixer dengan daya listrik 100 watt, sedang punya
teman saya 350 watt. Pengocokan yang dihasilkan mixer berdaya kecil memang
kurang maksimal. Lama mengembang, lama juga kentalnya. Akhirnya saya kalo
bikin cuma separuh resep, itupun kurang bagus mekarnya. Karena sering saya
eksekusi, lama-lama bosan juga makan bolu kukus. Dan saya stop membuatnya
sampai akhirnya terlupakan.

Beberapa tahun kemudian ketika saya tinggal di Bawen, saya berkenalan dengan
seorang penjual Bahan Kue di pasar. Dia cerita sedang ngajari bakul-bakul di pasar
itu bikin bolu kukus mekar. Pucuk dicinta ulampun tiba. Segera saya minta resepnya
dan sesampai di rumah saya bikin. Berhasil ! Bolu kukusnya bisa mekar, merekah
bak bunga. Akhirnya resep itu yang saya pake jika bikin bolu kukus. Itu terjadi pada
tahun 2000 silam (ternyata udah lama ya). Tapi lama-lama saya kok merasa ada
yang kurang. Bolu kukus ini kurang lembut dan lumayan padat. Agak seret kalo
ditelan. Akhirnya saya modifikasi sedikit dengan menambahkan tepung jagung.
Hasilnya ternyata bisa lembut seperti yang saya inginkan. Cuma belum bisa ringan
seperti yang dijual-jual itu. Sepertinya pemakaian mixer sangat berpengaruh besar
terhadap hasil akhirnya. Mixer dengan daya listrik besar akan menghasilkan adonan
bolu kukus yang sempurna. Tapi pengocokan manual juga bisa asal kuat ngocoknya
aja. Kalo saya sih ogah duluan, pegel hahaha....Bolu kukus mekar yang sempurna
menurut penilaian saya (pribadi ya) adalah yang bisa merekah 3-4 bagian, ringan,
empuk, jika dipotong menggunakan tangan rapuh, dan jika dikunyah terasa
kelembutannya. Nggak seret. Dan wangi, hihi....Tapi wanginya ini yang kadang bikin
saya khawatir dengan "parfum" yang digunakan. Takut ada kandungan alkoholnya
kalo semriwing bener.

Dan kemarin dalam rangka nostalgia dengan kue kuno ini saya iseng bikin. Tapi
hanya pake 1 butir telur. Yang doyan anak saya. Bolak-balik nyomot aja. Tapi
hasilnya belum juga sempurna. Masih agak berat dan sedikiiit padat. Tapi lembut.
Tidak terlalu wangi karena cuma pake vanili bubuk. Ketika masih anget masih bau
telur sedikit. Terakhir kali saya bikin bolu kukus ini tahun 2010 yang lalu. Dan
kemarin baru saya eksekusi kembali. Kapan-kapan saya mau bikin lagi ah karena
saya masih kangen dengan bolu kukus mekar ini. Oh ya saya menggunakan cetakan
mini diameter 3,5cm dan tinggi 2,5cm. Bisa dapat 20 biji lho....
Baha :
1 butir telur
100 gr gula pasir
1/4 sdt vanili bubuk
sejumput garam
1/2 sdt cake emulsifier (saya pake SP)
125 gr terigu protein sedang
1/2 sdm tepung jagung/maizena
1/2 sdm susu bubuk
100 ml air
1/2 sdt pasta pandan
1/2 sdt pasta coklat

Cara membuat :
1. Siapkan cetakan bolu kukus, alasi kertas roti/kertas cup. Panaskan kukusan
sampai beruap banyak.
2. Dalam wadah besar kocok telur, gula, vanili, garam dan cake emulsifier sampai
mengembang dan kaku selama 10 menit. Gunakan speed maksimal.
3. Turunkan kecepatan mixer, masukkan campuran terigu, tepung jagung dan susu
bubuk, berselang seling dengan air. Setelah masuk semua naikkan kecepatan mixer
sampai maksimal dan kocok lagi selama 15 menit. Adonan akan jadi kental sekali.
4. Ambil 2 sendok sayur adonan, beri pasta pandan, sisihkan. Ambil kembali 2
sendok sayur dan beri pasta coklat. Sisa adonan biarkan putih/plain.
5. Tuang adonan putih ke dalam cetakan sampai 3/4 bagian, beri atasnya dengan
warna coklat/pandan sampai penuh.
6. Kukus dengan api besar selama 15 menit. Tutup kukusan dialasi serbet supaya
tidak ketetesan air. Angkat dan dinginkan.

Brownies Kopi Tanpa Telur

Assalamualaykum
Beberapa lamanya nggak bikin brownies, agak kangen jadinya. Kangen dengan
aroma kue yang wangi ketika dioven.
Apalagi ditambah dengan coklat, duh makin semerbak harumnya. Kali ini saya bikin
brownies dengan kopi. Kopi yang dipake kopi hitam pula. Supaya warna kuenya
gelap dan aroma kopinya lebih nendang. Selama ini kalo bikin kue pake kopi dengan
rasa kapucino atau yang lain. Apalagi Ayu Mardiani beberapa waktu lalu posting
brownies kopi. Jadi kemecer nih.

Resep di bawah saya bikin tanpa telur ya. Seperti biasa suka utak-atik resep untuk
memuaskan rasa penasaran saya. Kopi yang digunakan kopi bubuk hitam biasa
yang saya seduh dengan air panas kemudian didinginkan dan disaring. Ampasnya
jangan disertakan, cukup air kopinya saja. Kalo mau pake kopi hitam yang instant
boleh aja. Takaran kopinya sesuai selera aja.

Proses pembuatan juga gampang, cukup diaduk aduk saja dengan whisker sampai
rata. Penggunaan cuka/jeruk nipis/lemon berfungsi untuk mengaktifkan soda kue
supaya secepatnya menghasilkan gas. Dengan dihasilkannya gas, diharapkan kue
segera mengembang dan membentuk tekstur sehingga terhindar dari bantat. Jadi
adonannya nggak sempat mengendap gitu. Sayangnya saya lupa naburi almond di
atas permukaan adonan. Baru ingat setelah kue masuk oven selama 10 menit. Mau
dikeluarin khawatir bantat, karena sedang dalam proses pengembangan, akhirnya
ya sudah deh diteruskan aja manggangnya sampai mateng. Hasilnya, Alhamdulillah
enak. Tidak terlalu padat tapi juga tidak spongy banget, hanya sedikit beremah jika
dipotong. Tetap empuk, manisnya juga pas. Rasa kopi samar-samar saja terasa di
lidah. Lain kali harus lebih banyak kopinya supaya lebih nendang.
Bahan :
1/2 sdt kopi hitam
50 ml air mendidih
200 ml susu cair
50 gr dark cooking chocolate ( DCC )
150 gr gula pasir
1/4 sdt garam halus
50 ml minyak goreng
150 gr tepung terigu
25 gr coklat bubuk warna gelap
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt baking powder
1 sdt cuka/air jeruk nipis/lemon
50 gr almond/kenari panggang untuk taburan (saya lupa nggak pake)

Cara membuat :
1. Campur kopi hitam dan air mendidih. Biarkan sampai hangat/dingin supaya
kopinya mengendap. Saring air kopinya dan ukur sebanyak 50 ml, sisihkan.
2. Panaskan susu cair, DCC, gula dan garam dengan api kecil sampai larut. Matikan
apinya kemudian masukkan larutan kopi hitam dan minyak goreng. Biarkan hangat.
3. Panaskan oven dengan suhu 170C. Siapkan loyang persegi ukuran 18x18cm,
alasi kertas roti dan olesi margarin, sisihkan.
4. Ayak jadi satu tepung terigu, coklat bubuk, soda kue dan baking powder. Tuangi
larutan DCC dan kopi tadi sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata.
5. Masukkan cuka. Aduk cepat supaya rata. Segera tuang ke dalam loyang, ratakan.
Taburi almond/kenari.
6. Panggang dalam oven sampai matang 30 menit . Lakukan test tusuk

Brownies Kukus Ketan Coklat Pandan

Assalamualaykum
Lama nggak update bikin kue ya. Memang sih saya membatasi diri nggak bikin kue-
kuean setelah tarif listrik melonjak dan bikin saya kaget.
Sempat melonjak hampir 40%. Setelah dicari penyebabnya ternyata memang Tarif
Dasar Listrik untuk tahun 2013 naik. Dan kenaikannya sampai 4 kali lho. Lumayan
kan, hehe.... Bulan Oktober ini adalah kenaikan yang terakhir. Katanya. Semoga
saja begitu ya. Tapi kalo nggak bikin kue rasanya kangen gitu. Apalagi di rumah juga
udah pingin makan kue homemade.

Akhirnya tadi pagi saya bikin juga buat mengurangi stok bahan kue di rumah. Dan
resep yang dieksekusi adalah Brownies Kukus Coklat Pandan. Jika biasanya tepung
yang dipakai adalah tepung terigu, saya pake tepung ketan putih. Tanpa bahan
pengembang sama sekali. Di antara lapisannya saya beri coklat meises dan keju
parut biar agak beda. Ada rasa manis gurih yang nyelip didalamnya.

Karena nggak pake bahan pengembang, seperti biasa kuncinya ada pada
pengocokan telur yang sampai mengembang dan berjejak. Setelah tepung dan
coklat lelehnya masuk, diaduk menggunakan teknik aduk balik/aduk lipat sampai
rata, supaya udara yang sudah terperangkap tidak keluar lagi yang bisa
menyebabkan kue jadi bantat. Hasilnya spongy dan legit khas tepung ketan, tapi
sedikit agak manis bagi saya yang memang tidak suka manis. Penggunaan gula
harus dikurangi deh jika bikin lagi.

Brownies Kukus Ketan Coklat Pandan


Adaptasi dari : Brownies Kukus ketan

Bahan :
50 gr White Cooking Coklat (WCC)
50 ml minyak goreng
2 sdm susu kental manis putih
3 butir telur
75 gula pasir
1/4 sdt garam halus
75 gr tepung ketan putih
1 sdt pasta coklat
1 sdt pasta pandan

Taburan :
25 gr keju cheddar, diparut
25 gr coklat meises/coklat beras

Cara membuat :
1. Lelehkan WCC dengan cara ditim. Setelah meleleh masukkan minyak goreng dan
susu kental manis. Sisihkan.
2. Siapkan loyang bulat ukuran 18 cm, alasi kertas roti olesi minyak goreng.
Panaskan kukusan dengan api kecil..
3. Kocok telur, gula pasir dan garam sampai kental, putih dan berjejak selama 15
menit. Gunakan mixer speed tinggi.
4. Masukkan tepung ketan dengan cara diayak ( dalam 2 tahap ) aduk balik/aduk
lipat menggunakan spatula sampai rata.
5. Masukkan campuran WCC leleh, aduk lipat sampai rata. Adonan dibagi 2. Satu
bagian diberi pasta coklat dan satu bagian diberi pasta pandan.
6. Tuangkan adonan coklat ke dalam loyang, hentakkan loyang diatas meja untuk
mengeluarkan udara yang terperangkap di dalamnya. Ini untuk menghindarkan
hasil kue yang berlubang di dalamnya. Kukus menggunakan api sedang selama 10
menit.
7. Keluarkan loyang dari kukusan, taburi keju parut dan coklat beras sampai rata.
Masukkan adonan hijau. Hentakkan kembali loyangnya. Kukus selama 25 menit.
Jangan lupa tutup dandang dialasi serbet.
8. Keluarkan kue dari dandang, balik di atas rak dan dinginkan. Potong-potong dan
sajikan.

Wingko Babat

Assalamualaykum
Untuk cemilan hari Sabtu kemarin saya bikin wingko babat. Sebenarnya sih gak niat
bikin wingko.
Tapi karena tempo hari mergoki ada stok tepung ketan putih yang masih utuh, jadi
agak panik dan langsung liat kadaluarsanya. Agak tenang karena masih 1 tahun.
Tapi tetep saja saya merasa "berdosa" kalo terlalau lama membiarkan tepung ketan
ini terlalu lama nggak dijamah. Setelah mikir mau bikin yang nggak ribet, akhirnya
diniatin bikin wingko babat karena ini sudah masuk list yang harus dieksekusi.

Resepnya saya buat sesuai selera saya sambil mengingat-ingat rasa wingko yang
pernah dinikmati dulu. Niatnya cemplang cemplung saja. Tapi karena mau ditulis
resepnya di blog ya harus ditimbang. Wingko ini saya buat dengan cara praktis.
Bahan hanya diuleni pake tangan sampai rata kemudian dicetak dan dipanggang
diatas wajan teflon. Kalo wingko buatan pabrik, loyangnya dilalasi daun pisang dan
dioles minyak kemudian dioven sampai bagian bawahnya kecoklatan kemudian
dibalik dan dioven lagi. Jadi kedua sisinya bisa kecoklatan. Setelah wingko buatan
saya ini matang rasanya Alhamdulillah mendekati dengan yang dijual-jual itu
(narsisss). Legit sekaligus gurih khas tepung ketan. Tidak terlalu manis, cenderung
gurih dari kelapa parutnya. Kelapa parut yang saya pake juga cukup banyak
sehingga bisa menambah enak wingkonya.
Bahan :
125 gr tepung ketan putih
1 butir (+- 450 gr) kelapa agak muda, kupas kulit arinya, parut memanjang
100 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam halus
100 ml air hangat

Cara membuat :
1. Dalam sebuah wadah yang besar campur tepung ketan, kelapa parut, gula pasir,
vanili, dan garam, uleni menggunakan tangan sampai rata.
2. Tuangi air hangat sambil diuleni sampai rata saja.
3. Panaskan wajan teflon dengan api kecil tanpa dioles apapun. Ambil adonan
sebanyak 1 sdm, bentuk bulat pipih.
4. Panggang sampai bawahnya kecoklatan, balik, panggang lagi sampai kecoklatan.
Angkat dan dinginkan.

Sus Isi Vla

Assalamualaykum

Jika dihitung lebih dari setahun saya nggak bikin kue sus. Salah satu kue yang dulu
sangat sulit saya taklukkan.
Hobinya mimpes mulu jika dikeluarkan dari oven. Padahal sudah pasang suhu
tinggi. Akhirnya gonta ganti resep dan setelah ketemu Alhamdulillah bisa mekar dan
nggak kempes. Resep dibawah ini hasil otak atik saya dari berbagai resep baik dari
majalah, tabloid atau internet.

Kunci kue sus mengembang adalah penggunaan suhu oven yang tinggi. Selain itu
ketika memasukkan telur, adonan harus sudah dingin ! Selagi panas jangan
memasukkan telur ke dalamnya karena telur akan matang. Saya merasa lebih
mantap memasukkan telur ketika adonan sudah benar-benar dingin, karena adonan
terasa lebih kaku dan kental sehingga ketika dispuit bentuk kerangnya akan terlihat.
Selain itu kue akan mudah berongga. Saya belum tau alasannya kenapa, tapi
selama ini seperti itulah hasil yang saya dapatkan.

Ketika mengoven pastikan oven sudah benar-benar panas dan suhunya stabil.
Seteleh kue masuk pintu oven jangan dibuka. Kalo dibuka dijamin langsung kempes
tuh. Selama dioven kue akan berbuih dan biarkan sampai buihnya habis serta
permukaannya jadi kuning kecoklatan. Jika kue sudah kering tapi ingin warnanya
lebih kecoklatan, pindahkan ke rak atas dan panggang sampai dengan warna yang
diinginkan. Jika menginginkan kulit sus yang lembut dan empuk, selagi hangat
masukkan saja ke dalam box dan tutup rapat sampai dingin. Pasti deh kulitnya akan
jadi lembut (makasih tuk tipsnya Bunda Estherlita).
Bahan :
75 gr mentega/margarin
225 ml air
1/2 sdt garam
100 gr tepung terigu protein sedang
2 butir telur (+- 90 gr tanpa kulit)

Bahan vla :
25 gr tepung jagung (maizena)
250 ml susu cair
1 butir kuning telur
1/4 sdt garam halus
50 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
1 sdm mentega

Cara membuat :
1. Rebus mentega, air dan garam sampai mendidih. Kecilkan api dan masukkan
terigu sekaligus, aduk menggunakan sendok kayu sampai rata dan kalis (tidak
melekat di panci). Matikan api dan dinginkan.
2. Panaskan oven dengan suhu 200C. Siapkan loyang kue kering, oles tipis-tipis
dengan margarin.
3. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok sampai rata (diaduk menggunakan
sendok kayu juga boleh).
4. Siapkan piping bag dan masukkan adonan kedalamnya. Beri spuit bentuk kerang.
5. Semprotkan adonan dengan bentuk bulat berdiameter 4-5 cm. Beri jarak
diantaranya supaya kue bisa mengembang besar. Panggang selama 25-30 menit
sampai kulitnya berwarna kecoklatan dan kering. Keluarkan dari oven dan
dinginkan.
6. Vla : campur tepung jagung dan sedikit susu, aduk sampai rata. Masukkan kuning
telur aduk rata dan sisihkan.
7. Rebus sisa susu, gula pasir, garam dan vanili sampai mendidih. Masukkan larutan
tepung jagung dan aduk sampai mengental dan meletup-letup. Matikan api dan
segera masukkan mentega, aduk rata. Dinginkan.
8. Belah kue sus secara melintang. Isikan vla ke dalamnya dan sajikan.

Eggless Brownies

Assalamualaykum
Setelah lebaran berakhir dan kepingin baking lagi, lha kok ketika buka kulkas
telurnya tinggal 2 butir.
Karena niat hati telurnya mau dibuat lauk, akhirnya suruhan anak beli telur ke
warung. Ndilalah kok habis. Beli ke minimarket, habis juga. Keesokan harinya ke
pasar mau beli telur, pedagangnya belum jualan. Langsung ke penjual sembako,
habis juga. Ealah....selama 6 tahun di Ciledug dan berlebaran di sini cari telur
setelah lebaran kok susah amat sih. Penjualnya masih pada lebaran di kampung kali
ya. Akhirnya googling deh cari resep eggless. Ketemu di Edible Garden. Bahannya
mudah deh. Apalagi di rumah masih punya kacang mete lumayan banyak.
Adonannya diberi aja kacang yang royal. Resep yang tadinya memakai takaran cup
saya konversi ke gram. Hasilnya brownies yang agak spongy dan sedikit padat.
Spongy karena pake baking soda. Teksturnya lembab karena menggunakan minyak
goreng/sayur. Ketika motret cuaca sedang panas-panasnya, akibatnya teh yang ada
di gelas saya sruput aja bolak balik. Haus euy, hehehe...

Bahan :
250 ml susu cair hangat
1 sdt cuka/air jeruk nipis
80 ml minyak goreng
125 gr tepung terigu serbaguna
60 gr coklat bubuk kualitas bagus
175 gr gula halus
sejumput garam halus
2 sdt soda kue (saya pake 1/2 sdt)
1/4 sdt baking powder (tambahan dari saya)
1/2 sdt kopi bubuk instant (saya gak pake)
1/2 sdt vanili bubuk (saya gak pake)
2 genggam kacang mete panggang, cincang kasar

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 20x20 cm, alasi kertas roti dan olesi margarin. Panaskan
oven dengan suhu 180C.
2. Campur susu cair dan cuka, aduk rata dan sisihkan sampai menggumpal. Setelah
menggumpal campur dengan minyak goreng.
3. Dalam baskom besar ayak terigu, coklat bubuk, soda kue, baking powder, garam,
kopi bubuk dan vanili. Masukkan gula halus kedalamnya, aduk rata.
4. Tuangkan campuran susu dan minyak sambil diaduk menggunakan whisker
sampai rata. Masukkan sebagian kacang mete, aduk rata.
5. Tuang kedalam loyang, ratakan. Taburi dengan sisa kacang mete. Panggang
selama 20-25 menit. Jika ditusuk menggunakan lidi masih ada sedikit remahan yang
menempel, biarkan saja. Segera keluarkan dari oven. Jangan sampai overbake
supaya kue tidak keras. Dinginkan dan sajikan.

Eggless Chocolate Chip Banana Bread

Assalamualaykum
Selamat hari Raya Idul Fitri, Taqabballahu Minna wa Minkum. Apa kabar semuanya ?
Lama ya kita tak jumpa. selama bulan puasa kemarin saya memang off dari blog.
Sengaja nggak posting karena selama puasa saya nggak bikin makanan atau
cemilan istimewa. Saya hanya masak seperti biasa saja, sama seperti hari-hari
biasa ketika tidak puasa, takut berlebihan gitu. Bahkan membuat banana bread ini
karena terpaksa menghabiskan stok pisang setelah bikin pisang goreng untuk anak
dan suami. Kue ini sudah dibikin pada saat puasa lalu, tapi baru saya posting hari
ini karena lupa, hihi....Tau nggak teman, kue ini sebagian saya berikan kepada
teman saya karena kurang laku di rumah. Bukan karena tidak suka, tapi karena
sudah kenyang setelah makan nasi. Anak dan suami cuma nyomot sepotong untuk
buka puasa. Karena takut rusak, saya berikan saja kepada orang lain. Kue ini akan
jadi berbeda ceritanya jika dibuat pada hari biasa, sehari juga dijamin ludes wong
ini kue benar-benar enak dan wangi. Ketika posting ini saya sembari smsan dengan
mb Mimie Jasmin Kitchen. Ternyata mb mimie kena demam, semoga lekas sembuh
ya....

Resep saya ambil dari blognya Iza Akma. Melihat picnya aja saya udah ngiler.
makanya ketika ada pisang yang udah matang benar lansgung deh bikin. Seperti
biasa saya modifikasi, menyesuaikan bahan yang ada di rumah. Loyang loaf yang
dipakai saya ganti dengan loyang bulat, sehingga waktu panggangnya menjadi
lebih cepat karena kuenya tidak terlalu tinggi. 45-50 menit juga sudah matang.
Pisangnya juga ditambah karena saya nggak mau ada sisa pisang di rumah. Begitu
sudah matang waaaaahhhh....wangi pisangnya sangat harum, menggugah selera
(batal nggak puasanya, hihi....). Rasanya legit, manisnya juga pas, rasa pisangnya
juga nonjok. Buat Iza, makasih ya tuk resepnya, enak lho....

Bahan :
200 gr tepung terigu serbaguna
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
100 gr gula palem
50 gr gula pasir
250 gr pisang uli/raja/ambon, potong-potong (saya pake 8 biji pisang uli)
100 gr mentega/margarin
1/2 sdt vanili bubuk
75 gr choco chips

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat ukuran 18cm, alasi kertas roti, olesi margarin. Panaskan
oven dengan suhu 180 C.
2. Dalam sebuah wadah besar ayak terigu, baking powder dan soda kue, sisihkan.
3. Siapkan blender, masukkan gula palem, gula pasir, pisang, mentega dan vanili.
Proses sampai halus.
4. Tuang adonan pisang halus ke dalam ccampuran terigu, aduk menggunakan
whisker sampai rata. Adonan yang terbentuk sangat kental ya. Masukkan sebagian
choco chips.
5. Tuang ke dalam loyang, hentakkan sedikit supaya rata permukaannya. Taburi
dengan sisa chocochips.
6. Panggang dalam oven selama 45-50 menit. Lakukan test tusuk. Keluarkan dari
loyang dan dinginkan.
Tiramisu Kukus

Assalamualaykum
Sebelum saya menulis resep ijinkan saya berpidato terlebih dahulu (ehem-
ehem...test...test...).
Setelah beberapa lama ngeblog saya merasa agak terlupa untuk mengucapkan
beribu terimakasih kepada para pembaca DapurManis yang masih sudi bertandang
dan meninggalkan komentar ke blog yang sederhana ini. Ucapan terimakasih ini
bukan hanya pemanis mulut tetapi memang saya niatkan dari hati yang paling
dalam. Sekian lama ngeblog baru saya merasa bahwa tanpa pembaca, blog akan
sepi. Tapi Alhamdulillah ternyata DapurManis masih disambangi pembaca juga jika
empunya sedang hibernasi. Hibernasi biasanya disebabkan karena saya tidak punya
ide untuk bikin sesuatu yang baru untuk blog. Ketika hibernasipun saya masih
dihubungi via inbox fb yang menanyakan kabar saya. Terimakasih juga saya
ucapkan atas perhatiannya yang tulus kepada saya mmuach...muach....

Sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu saya kepingin Tiramisu Kukus atau
Tikus ini (setelah disingkat kok namanya jelek amat ya, hihi...). Sebelum membuat
Tikus, saya sempat mikir, sisa putih telur yang 6 butir mau diapain ya. Sehingga
saya juga cari-cari resep untuk menghabiskan si putih telur dan jadilah White Cake
yang kemarin mejeng di blog. Si tikus ini jika ditilik dari bahannya sepertinya cukup
enak. Perpaduan antara kopi dan keju sepertinya akan memberi kelezatan yang
berbeda. Sehingga ketika di fb bersliweran, saya langsung puyeng deh, napsu
banget pingin mengeksekusi si Tikus ini. Resep yang paling populer adalah milik
mbak Sri Purwanti. Hampir semua Bakul Kue yang bikin memuji kelezatan kuenya
dan menjadi best seller. Aiiihhh....jadi kemecer tingkat dewa deh kalo begini
caranya. Akhirnya kemarin sore langsung bikin juga dan tadi pagi kecentilan pake
dihias segala. Itung-itung buat latihan melemaskan tangan. Terakhir kali berurusan
dengan buttercream di bulan Desember lalu ketika tetangga pesan Black Forest
(nekat bikin karena dipaksa oleh pemesan). Setelah dinikmati tekstur kue ini padat
tapi lembut. Lumayan mengenyangkan. Tapi sayang hubby nggak terlalu suka
makan kue beginian. Begitu nyicip sesuap langsung ditinggal. Huhuhu....ini mah
kagak menghargai bininya yang udah capek-capek bikin (tapi kalo disediain
gorengan, sepiring juga habis).

Resep yang digunakan adalah metode sponge cake biasa. Setelah adonan jadi,
dibagi 3 bagian, coklat, putih/plain dan kopi. Di atas lapisan pertama ditabur coklat
beras/meises dan diatas lapisan kedua diberi keju parut. Aslinya menggunakan
loyang kotak/persegi ukuran 20x20cm. Tapi karena kukusan saya nggak muat saya
pake loyang bulat diameter 20cm. Dinding loyang bagian dalam tidak perlu dioles
minyak supaya kue tidak menciut/mengerut setelah matang. Tapi biarpun begitu
lapisan coklatnya tetap mengerut, sehingga ketika dituangi adonan putih, warna
coklatnya tidak keliatan jika dilihat dari samping. Mungkin karena penggunaan
santan dan minyak goreng dalam jumlah banyak yang membuat kue mudah lepas
dari dinding loyang. Setelah matang akan menghasilkan kue dengan tinggi sekitar
6-7 cm. Silakan mau didekor sesuai selera atau dimakan begitu saja sudah cukup
enak kok. Tapi untuk urusan dekor mendekor, si Tikus saya jangan diketawain ya,
hihi....(malu sambil tutupan selimut bablas tidur....).
Tiramisu Kukus By Sri Purwanti Dinda Cake
Resep diambil dari file Grup BKR
Bahan:
6 butir kuning telur
2 butir telur utuh
1 sdm cake emulsifier (saya pake 1 sdt SP)
1/2 sdt garam halus
200 gr gula pasir halus
225 gr terigu protein sedang (200 gr terigu + 25 gr susu bubuk)
1/4 sdt baking powder
125 ml minyak goreng
125 ml santan kental instan (saya pake kara)
25 gr coklat bubuk, larutkan dalam sedikit air panas sampai jadi pasta kental (ini
boleh di skip ya...diganti dengan pasta coklat saja)
2 sdm kopi instan (nescafe) larutkan dg sedikit air panas sampai jadi pasta (ini juga
boleh diganti dengan pasta mocca)
90 gr coklat beras/meises
50 gr keju cheddar parut

Hiasan :
Buttercream (saya pake 100 gr whipcream bubuk + 200 gr air es dan dikocok
sampai kaku)
20 keping biskuit coklat, buang krimnya dan hancurkan
Gula sprinkle secukupnya
Coklat bubuk untuk taburan
Choco chips secukupnya
Cherry hijau

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 20 cm tinggi 7cm, alasi dengan kertas roti dan
olesi dengan minyak goreng. Bagian dinding loyang biarkan saja kering. Panaskan
dandang/kukusan sampai air mendidih dan beruap banyak.
2. Sementara itu kocok semua telur, cake emulsifier, gula dann garam sampai putih
kental (+- 10 menit).
3. Ayak terigu dan baking powder masukkan ke dalam adonan, aduk pelan pelan
dengan spatula sampai rata.
4. Masukkan santan kara dan minyak goreng. Aduk pelan pelan sampai tercampur
rata.
5. Ambil 1/3 bagian adonan beri larutan coklat, aduk rata dan tuang ke dalam
loyang. Kukus adonan coklat selama 10 menit. Angkat adonan dari kukusan, tabur
coklat meises merata.
6. Ambil 1/3 bagian adonan putih/plain, tuang di atas adonan coklat. Kukus lagi
selama 10 menit.
7. Sementara itu siapkan adonan kopi. Tuang pasta kopi ke dalam sisa adonan lalu
aduk sampai rata. Kalau adonan putih sudah keras permukaannya, angkat dari
kukusan, taburi keju parut.
8. Tuangkan sisa adonan kopi.. Kukus lagi sampai keseluruhannya matang, +/- 20
menit.
9. Setelah matang segera angkat dari kukusan dan kikis bagian sisinya supaya
mudah mengeluarkannya. Balik hati-hati selagi panas dan dinginkan. Hias sesuai
selera.
White Cake

Assalamualaykum

Terpesona dengan penampilan White Cake yang wira wiri di grup BKR akhirnya
memberanikan diri juga membuatnya. Membuat cake ini sangatlah mudah, hanya
mengandalkan metode all in one.
Tapi jika nggak yakin dengan kekuatan mixer yang dipunyai bisa memakai metode
sponge cake (gula, telur dan emulsifier dikocok dulu sampai mengembang dan
kental). Kemarin saya membuatnya dan ludes dalam sehari. Cakenya sangat
lembut, moist dan menu-menul. Jujur aja buat lidah saya yang kurang suka manis
kue ini sedikit terlalu manis. Tapi bagi yang suka manis cukup pas rasanya pake
gula segitu. Jika bikin lagi akan saya kurangi gulanya sedikit. Kemarin ketika ada
teman main ke rumah, saya suguhi dengan cake ini dan bilang enak. Kue ini bisa
dijadikan andalan untuk menghabiskan sisa putih telur. Ketika dikukus kue ini akan
membubung tinggi melebihi cetakan, tapi jangan khawatir, insya Allah nggak akan
tumpah kok. Padahal saya pake loyang tulban dengan tinggi 10 cm. Cake ini bisa
pake loyang tulban diameter 20-22 cm. Setelah diangkat dari kukusan kue akan
sedikit mengempis dan rata dengan cetakan. Ketika dikeluarkan dari cetakan
permukaan kue akan sedikit kekuningan karena penggunaan margarin untuk
mengoles loyang. Tapi bagian dalamnya akan berwarna putih. Oh ya gunakan gula
pasir yang berwarna putih bersih ya supaya kuenya juga cantik.

Si Cantik White Cake ala NauraCakes by Nina


Bahan :
225 gr gula pasir
250 gr terigu segitiga biru (protein sedang)
200 ml putih telur (+/- 6 butir, tergantung besar kecilnya telur)
100 ml minyak sayur
1 sdt cake emulsifier (saya pake sp)
1/4 sdt vanili
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
42 gr (1 sachet) susu kental manis
5 gr susu bubuk
100 ml air
Kismis (saya pake 50 gr)

Cara membuat :
1.Siapkan loyang tulban diameter 20 cm, olesi margarin dan taburi terigu. Panaskan
kukusan dengan api sedang.
2. Sementara itu larutkan susu kental manis & susu bubuk nya dalam 100 ml air,
sisihkan.
3. Kocok semua bahan dengan mixer hingga putih, lembut & mengental (+/- 10
menit dengan speed maksimal).
4. Lalu tuang adonan ke dalam loyang yang di dasar nya sudah di taburi kismis
(saya : kismis dicampur ke dalam adonan dan diaduk pake spatula).
5. Kukus selama -+ 40 menit. Angkat, selagi panas balikkan perlahan dan dingi

Cake Tape Pak Sahak

Assalamualaykum
Lagi-lagi resepnya Pak Sahak yang dieksekusi. Bener deh resepnya Pak Sahak ini
recomended.
Dapat resepnya dari BKR. Cake tapenya lembut dan moist, nggak seret, empuk lagi.
Resep aslinya menggunakan 10 butir kuning telur tapi saya hanya bikin separonya
aja biar cepet habis dan bikin kue yang lain lagi. Tapi sayang ada sedikit yang padat
di bagian bawah kue, karena ovennya saya set agak rendah. Tapi tidak mengurangi
kelezatan kue ini secara keseluruhan, nyam nyam...

Cake Tape by Pak Sahak


Bahan A :
10 butir kuning telur
6 butir putih telur
250 gram gula pasir
250 gram tepung terigu
20 maizena
1 sdt garam
1 sdm emulsiefier

Bahan B (aduk jadi satu) :


250 gram tape singkong yang kuning dihaluskan
1 sachet (42gr) susu kental manis

Bahan C :
250 gram margarin cair
50 gram minyak sayur

Cara membuat :
1. Campur semua bahan A jadi satu lalu kocok sampai mengembang dan putih
kurang lebih 5-7 menit .
2. Masukan bahan B aduk rata.
3. Masukan bahan C aduk rata.
4. Tuang ke loyang tulban ukuran 28 cm/kotak.
5. Panggang selama 40 menit atau sampai matang. Angkat dan keluarkan langsung
dari loyang.

Tips :
* jika pake loyang tulban sebaiknya loyang dipoles dengan margarin lalu di
taburkan dengan tepung terigu.
* pergunakan api sedang saja
* jika pakai baking pan sebaiknya api kecil saja, agar tidak gosong.
* pilih tape yang benar benar empuk dan warnanya kuning.

Resep yang saya pakai :


Bahan A :
5 butir kuning telur
3 butir putih telur
125 gram gula pasir
125 gram tepung terigu
10 gr maizena
1/2 sdt garam
1/2 sdm emulsiefier

Bahan B (aduk jadi satu) :


125 gram tape singkong yang kuning dihaluskan
2 sdm susu kental manis

Bahan C :
125 gram margarin cair
25 gram minyak sayur

Cara membuat :
Proses pembuatan sama seperti diatas tapi menggunakan loyang tuban diameter
18 cm, dan dipanggang selama 40 menit.
You might also like:

Cake Marmer Jadul

Assalamualaykum

Jika ingat ketika masih belajar bikin kue waktu kelas 5 SD, ini merupakan kue yang
pertama kali saya pelajari. Bahkan ketika SMP ada pelajaran PKK yang
mengharuskan praktek membuat kue.
Dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan kelompok saya membuat
cake marmer. Dua minggu sebelum dimulai kami kumpul di rumah teman untuk
pemanasan. Kebetulan ibu teman saya ini pintar bikin kue dan masak memasak.
Saya ditugasi bawa mixer dan dengan senang hati saya gotong ke sana. Pada waktu
inilah saya melihat praktek bikin kue secara live setelah sebelumnya hanya belajar
otodidak dari majalah atau tabloid dan hasilnya tidak pasti, kadang sukses kadang
bantat. Ibu teman saya ini menerangkan dengan detail dan teliti step by step proses
pengocokan dan cara menuang bahan ke dalam adonan. Waktu itu sekitar tahun
1989-1990 dan belum ada cake emulsifier (mungkin sudah ada tapi masih jarang
yang tau) dan pengembangnya hanya menggunakan sejumput soda kue. Setelah
jadi betapa senangnya, karena akhirnya bisa bikin kue yang empuk dan menul-
menul. Satu hari sebelum hari H saya mengusulkan untuk menambahkan hiasan
berupa buttercream untuk mempercantik kue. Alhamdulillah usul saya diterima.
Keesokan harinya ketika membuat kue lancar-lancar saja. Masalah sedikit muncul
ketika waktunya menghias menggunakan buttercream dan spuit. Dari semua
anggota tidak ada satupun yang lihai menyemprotkan buttercream. Berhubung
saya yang usul akhirnya saya 'ketiban sampur" untuk menghiasnya.
Alamaaaaakkkk...jujur aja saya langsung nervous karena belum pernah
melakukannya. Saya hanya pernah membuat kue semprit. Bermodal pengalaman
itulah saya membuat motif swirl diatas potongan kue yang sudah jadi. Setelah
dihias secantik cantiknya (menurut penilaian kami lho) kue ini langsung dibawa ke
kantor guru untuk dinilai. Nilai baru akan keluar di awal minggu karena kuenya
dibuat Sabtu siang. Setelah ditunggu akhirnya nilai dibagikan dan kelompok kami
mendapat nilai 8,5. Yeayyyy.....senangnyaaaaaa. Kata guru PKK kelompok kami
mendapat tambahan nilai dibandingkan kelompok yang lain karena dari penampilan
terlihat menggiurkan. Buttercreamnya membuat penampilannya jadi lebih cantik
daripada kelompok lain. Setelah ada tugas bikin kue itulah saya jadi lihay bikin kue
di rumah dan hasilnya disukai alm bapak karena bapak suka dengan kue
homemade.

Setelah cerita tentang cake marmer jadul, saya pernah melihat ada yang posting
juga. Beberapa waktu yang lalu mbak Nien Ing membuat Cake Marmer Jadul. Cantik
deh picnya. Resep ini berasal dari Pak Sahak. Siapa sih yang nggak tau Pak Sahak ?
Resep beliau selalu yahud dan banyak dijadikan andalan para bakul kue. Proses
pembuatannya mudah karena semua bahan kecuali margarin dan minyak sayur
dikocok jadi satu. Setelah kental dan rata barulah kedua bahan tadi dimasukkan.
Tapi resep saya nanti dibuat dengan metode sponge cake seperti umumnya ya.
Karena mixer saya kapasitasnya kecil jadi nggak berani pake sistem all in one.
Selain itu saya hanya pake setengah resep yang menggunakan 5 butir telur. Motif
marmernya juga pake coklat bubuk yang diberi air panas. Jadi judulnya kue ini
adalah kue nostalgia buat saya.
Bahan :
5 butir telur utuh
125 gr gula pasir
10 gr emulsifier (saya pake 1/2 sdt SP)
150 gr tepung terigu
15 gr susu bubuk
15 gr tepung maizena
100 gr margarin cair
50 gr minyak sayur
1 sdm coklat bubuk
1-2 sdm air panas
1 sdt pasta coklat

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bentuk ring diameter 20 cm, olesi margarin dan taburi sedikit
tepung. Panaskan oven dengan suhu 180C.
2. Kocok telur, gula dan SP dengan speed tinggi sampai kental dan mengembang
selama 10 menit. Tidak perlu sampai berjejak ya.
3. Masukkan ayakan terigu, susu bubuk dan maizena, kocok dengan speed rendah
sampai rata. Matikan mixer.
4. Masukkan campuran margarin cair dan minyak sayur, aduk balik menggunakan
spatula.
5. Dalam sebuah mangkuk campur coklat bubuk dan air panas sampai berbentuk
pasta. Tuangi adonan sebanyak 2 sendok sayur, aduk rata. Masukkan pasta coklat.
6. Tuang adonan putih ke dalam loyang. Masukkan adonan coklat di beberapa
tempat secara acak. Bentuk motif marmer menggunakan lidi/garpu.
7. Panggang dalam oven selama 45 menit. Lakukan test tusuk. Setelah matang
segera keluarkan dari loyang supaya kue tidak menciut.

oti Pisang Coklat Keju

Assalamualaykum

Suatu saat di awal tahun 2011 saya browsing di internet dan kesasar di blognya
Florence. Tertarik dengan aneka resep yang ada di dalamnya.
Tanpa sengaja saya membaca sebuah resep roti/bread yang menggunakan
Tangzhong (water roux). Untuk pertama kali itulah saya dengar kata tangzhong.
Tangzhong adalah suatu adonan tepung dan air yang dipanaskan di atas api kecil
sampai mendidih dan mengental. Tangzhong ini kemudian didinginkan dan
dicampur dengan bahan roti. Fungsinya untuk melembutkan adonan roti/bread.
Terhenyak saya membacanya karena selama ini saya selalu berusaha mencari
pelembut roti yang alami. Jika membuat roti saya selalu pake bread improver. Tidak
disangka orang Cina sudah menggunakannya selama puluhan tahun. Tanpa pikir
panjang saya segera mempraktekkan resep yang saya dapat ini dan hasilnya
membuat saya surprise. Ternyata adonan rotinya memang sangat lembut. Dan tidak
terlalu berat untuk diuleni karena adonan jadi lebih lunak (itu menurut saya ya).
Setelah sukses menaklukkan roti dengan metode tangzhong saya selalu membuat
roti sobek, bun, pizza atau roti yang lain dengan adonan ini. Sayang di bulan
Oktober 2011 saya terkena rematik yang membuat saya harus "berpisah" dengan
tangzhong karena badan tidak kuat nguleni adonan.

Sekarang ini kondisi saya sudah lebih baik dan merasa kuat untuk menguleni lagi.
Sebagai korban pertama saya membuat roti pisang coklat keju. Ini karena ketika
mudik bulan lalu saya dibelikan roti piscok keju di sebuah bakery oleh adik saya.
Rasanya masya Allah enak banget. Kelezatannya masih terbayang-bayang
meskipun saya sudah kembali di Ciledug. Oleh karena itulah saya berniat banget
membuatnya. Hasilnya Alhamdulillah enak. Empuk dan lembut sesuai yang saya
inginkan.

Adonan di bawah nanti tidak pake telur ya dan sudah dimodif sesuai keinginan saya.
Sengaja tidak pakai telur karena ingin membandingkan saja. Dulu saya selalu pakai
telur meski menggunakan metode tangzhong. Setelah matang hasilnya tidak terlalu
berbeda dengan pake telur. Tetap saja lembut dan empuk. Jadi kalo kehabisan telur
nggak usah panik deh. Eh tapi kan tetap butuh telur untuk olesan kan ? hehe...iya
ya lupa eike. Untuk pisangnya saya menggunakan pisang uli yang ditumis sebentar
dengan mentega/margarin. Dan coklatnya pake DCC yang diserut. Ketika dioven
coklatnya sampai meleleh keluar, duuuuhhh bikin ngeces deh....

Untuk pic, hasilnya membuat saya sedikit kaget karena agak blur. Semalam saya
habis utak-atik seting kamera dan lupa diseting lagi. Huwaaaa....Dari sekian banyak
jepretan hanya pic paling atas yang tajam dan bagus. Lainnya blur semua. Udah
deh insya Allah lain waktu jeprat-jepret lagi buat obat kecewa hari ini.
Bahan :
Tangzhong (water roux) :
25 gr tepung terigu protein tinggi
125 ml air dingin suhu ruang

Bahan utama :
1,5 sdm ragi instan
50 ml air hangat
1 sdt gula pasir
200 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr tepung terigu protein sedang
50 gr gula pasir
2 sdm susu bubuk
1 resep adonan tangzhong
3-5 sdm air dingin suhu ruang (gunakan jika diperlukan)
50 gr mentega/margarin
1/2 sdt garam halus

Isi :
10 bh pisang uli/raja, tumis sebentar menggunakan mentega/margarin
Dark cooking Chocolate, serut kasar
Keju cheddar, diparut

Olesan :
1 kuning telur, kocok lepas
1 sdm susu cair
mentega/margarin secukupnya

Cara membuat :
1. Tangzhong : dalam sebuah panci kecil letakkan terigu kemudian tuangi dengan
air sambil diaduk menggunakan whisker sampai licin dan halus.
2. Nyalakan api kecil dan aduk-aduk adonan sampai mengental. Begitu mendidih
dan meletup letup kecil segera matikan api dan dinginkan.
3. Sementara itu dalam sebuah mangkuk campur ragi instan, air hangat dan gula
pasir, aduk rata. Letakkan di tempat hangat selama 15 menit sampai berbuih.
4. Dalam sebuah wadah besar campur kedua macam tepung, gula pasir dan susu
bubuk, aduk rata. Masukkan adonan tangzhong dan larutan ragi, uleni sampai rata.
Jika selama diuleni tepung terasa kering tambahkan air sedikit demi sedikit,
sesendok demi sesendok sampai terasa lembab. Tapi jika terlalu lembek tambahkan
tepung sedikit demi sedikit.
5. Masukkan mentega dan garam, uleni lagi sampai adonan menjadi kalis, kurleb
15-20 menit. Bulatkan adonan dan tutup menggunakan serbet lembab. Letakkan di
tempat hangat sampai mengembang 2x lipat selama 1 jam. Siapkan loyang datar
beroles mentega.
6. Kempiskan adonan dan bagi menjadi 10 bagian. Tipiskan masing -masing bagian
berbentuk oval kemudian beri DCC dan pisang, gulung sampai setengah bagian.
Setengah bagian adonan dikerat menggunakan pisau tajam. Lanjutkan menggulung
sampai di ujung adonan. Letakkan di atas loyang dan lakukan sampai adonan habis.
Fermentasikan kembali di tempat hangat selama 90 menit.
7. Duapuluh menit sebelum fermentasi berakhir panaskan oven dengan suhu 200
C. Olesi permukaan roti dengan campuran kuning telur dan susu sampai rata. Taburi
dengan keju. Panggang selama 15 menit sampai berwarna kuning kecoklatan.
Setelah dikeluarkan dari oven segera olesi dengan mentega supaya tidak kering.
Rich Marble Chocolate Cake

Assalamualaykum
Alhamdulillah bisa baking lagi deh. Apa kabar teman ? Semoga semuanya sehat dan
bahagia ya.
Setelah lebih kurang sebulan lamanya kena anemia, sekarang saya sudah lebih
baik. Lama amat ya penyembuhannya. Baru kali ini saya kena anemia sedemikian
lama. Dulu waktu masih ABG, kalo anemia gini paling seminggu udah sembuh.
Mungkin karena saya terlalu capek sampai level parah, sehingga anemianya juga
agak berat. Jika kambuh serasa ingin pingsan aja. Berdiripun tidak kuat. Bahkan
ketika tidurpun kepala tetap berasa pusing, serasa ingin jatuh dari tempat tidur,
hehe...
Sekian lama absen di dapur (lebih banyak jajannya) saya sudah dalam taraf sakau
baking. Ketika BW ke blog teman dan melihat update resep baru, haduuuuhhh
rasanya sengsara buanget nggak bisa baking. Hati udah nggak kuat kalo liat stok
bahan kue di lemari. Akhirnya liat daftar bookmark resep yang mau dieksekusi.
Pilihan jatuh ke Rich Marble Chocolate Cake di blognya Ayu, Singapore. Ngiler liat
corak zebranya, apalagi liat komposisi resepnya yang menggunakan DCC cukup
banyak tapi irit telur. Wah nggak tahan deh kalo nggak segera dibuat. Resep asli
menggunakan self raising flour, tapi karena nggak punya saya pake tepung terigu
serbaguna dan baking powder. Hasilnya.....huueenak sodara-sodara ! Makasih
banyak buat Ayu yang telah sharing resep enak ini. Coklatnya berasa nendang,
sedikit pait khas DCC. Buat saya pait DCC membuat cake terasa lebih nikmat.
Menteganya juga wangi. Barusan saya belanja di tukang sayur dan saya beri
beberapa potong yang masih hangat. Dia bilang, "Bu, kuenya enak banget".
Alhamdulillah.....Yuk dibuat yuuuukkkk....

Bahan :
125 gr Dark Cooking Chocolate, tim sampai meleleh
125 gr mentega/margarin
100 gr gula pasir
2 butir telur ayam, kocok lepas
1/2 sdt vanili bubuk
150 gr tepung terigu serbaguna/protein sedang
1/4 sdt baking powder
80 ml susu cair

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 18-20 cm, alasi kertas roti dan olesi margarin.
Panaskan oven dengan suhu 180C.
2. Kocok mentega/margarin dan gula pasir menggunakan speed tinggi sampai pucat
dan ringan.
3. Masukkan telur dan vanili, kocok lagi sampai rata.
4. Masukkan terigu yang telah diayak bersama dengan baking powder, berselang
seling dengan susu cair, sambil dikocok dengan speed rendah sampai rata. Adonan
yang terbentuk sangat kental ya.
5. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian campur dengan DCC leleh dan satu
bagian biarkan putih/plain.
6. Masukkan 1 sendok sayur adonan putih tepat di tengah loyang. Tuangkan 1
sendok sayur adonan coklat di atasnya. Tuangkan lagi 1 sendok adonan putih,
kemudian adonan coklat. Lakukan terus sampai adonan habis. Hentakkan loyang
beberapa kali supaya permukaan adonan agak rata.
7. Panggang selama 45-50 menit sampai permukaan kue jadi matang. Lakukan tes
tusuk. Keluarkan dari oven, balik dan dinginkan.
Cake Coklat Keju

Assalamualaykum
Sudah lama ingin mengeksekusi keju quick melt yang nangkring di dalam kulkas.
Tapi karena terkendala sakit thypus, akhirnya harus tertunda sampai beberapa
minggu.
Takut jika sampai kadaluarsa. Akhirnya kemarin sore dibikin juga si keju ini. Bikin
yang mudah aja yaitu sponge cake. Setelah adonan jadi dan masuk ke dalam oven
lega deh. Setengah jam kemudian dicek. Lho, kok masih segitu gitu aja ? Kenapa
nggak naik tinggi si kue ini ? Langsung buka oven dan loyang ditarik keluar. Lho, kok
anget ??? Ternyata gasnya habis !! Waaaa...langsung panik buru buru ganti tabung
gasnya. Tapi berhubung loyang sudah tidak panas, pemanggangan tidak saya
lanjutkan. Kenapa ? Karena bagian pinggir kue sudah mulai mengering sementara
bagian tengah masih cair. Jika dilanjutkan dioven, saya khawatir bagian pinggir akan
lebih kering dan keras. Akhirnya naikin kukusan ke atas kompor dan kue pun
dikukus. Dua puluh menit kemudian dicek, ternyata kue bisa mengembang dan
ketika dites tusuk, tidak lengket. Alhamdulillah. Tapi itupun belum lega. Setelah
dikeluarkan dari loyang buru buru dipotong sedikit untuk memastikan tidak bantat.
Hasilnya ?? Well done !! Huuuffftttt....baru benar-benar lega.

Setelah matang, tadi pagi ingin dipotret. Tapi virus malas mulai menyerang. Agak
ragu antara dipotret atau tidak. Akhirnya yaaa....dipotret juga setelah sholat
dhuhur, meskipun agak ogah ogahan. Setelah di beri watermark langsung ingin
posting. Giliran nulis entri, malah bingung nulis resepnya. Mau dioven atau dikukus
ya proses pematangannya. Masak mau ditulis kedua duanya ?? Ntar pembaca jadi
refot deh kalo mau praktek. Dikukus aja deh untuk resepnya. Tapi kalo mau dioven
juga boleh, wong pada awalnya memang ingin dioven kok. Kue ini tipe yang mudah
dibuat. Dibikin agak padat dengan tujuan supaya keju tidak cepat tenggelam ke
dasar loyang. Setelah adonan coklat dituang ke dalam loyang, taburi dengan keju
quick melt. Ketika dioven/dikukus, kue akan mengembang dan keju akan tenggelam
ke tengah kue. Gimana rasanya setelah matang ? Hmm...nyam nyam deh. Coklat
sama keju gitu loh...
Bahan :
4 butir telur
100 gr gula pasir
150 gr tepung terigu
1/4 sdt soda kue
100 gr mentega/margarin cair
100 gr coklat blok warna gelap, tim sampai meleleh
125 gr keju quick melt, potong-potong/ parut kasar

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 18x18 cm, alasi kertas roti, olesi margarin. Panaskan
kukusan.
2. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang, putih, kaku dan berjejak selama
20 menit.
3. Masukkan terigu dan soda kue sedikit demi sedikit sambil aduk balik sampai rata.
Tuangkan mentega cair, aduk balik sampai rata. Masukkan coklat leleh, aduk
sampai rata.
4. Tuang ke dalam loyang dan taburi permukaannya dengan keju quick melt.
5. Kukus selama 30 menit dengan api sedang kemudian lakukan tes tusuk.
Keluarkan dari kukusan.

rol Tape Keju

Assalamualaykum
Haaaahhh...(tarik nafas lega) akhirnya bisa edit foto juga. Sejak hari Kamis minggu
yang lalu jaringan internet eror berat. Susah sekali untuk buka edit online.
Buka fb pun tidak bisa. Kayaknya perlu ganti provider jika Smartfren layanannya
makin lama semakin buruk begini. Setiap bulan selalu ada hari eror. Dan selama
pake modem ini, bulan inilah yang terparah. 3 hari berturut-turut tidak bisa
internetan termasuk buka email. Hari inipun masih lemot setengah mati yang
mengakibatkan edit foto online favorit saya tidak bisa dibuka karena saking
lemotnya (sambil gigi gemeretakan). Terpaksa memakai editan lain yang bagi saya
kurang familiar dipake. Jika dikomplain alasannya karena ada perbaikan jaringan.
Masak tiap bulan selalu perbaikan yang mengakibatkan terganggunya konsumen
sih, huuuhh....Hal ini juga berakibat pada mood motret. Jadi kurang semangat
motret nih.

Ok deh sekarang ganti topik ya setelah baca curhatan saya. Prol tape ini sudah saya
buat 2 hari yang lalu. Ini karena permintaan hubby yang ingin makan prol tape
karena udah agak lama saya nggak membuatnya. Apalagi sejak kena thypus dan
harus jaga makanan, tape merupakan makanan yang tidak boleh tersedia di meja
makan. Tapi setelah agak lumayan, akhirnya saya memberanikan diri juga beli tape
untuk bikin prol ini. Biarpun begitu, yang bikin prol tape cuma boleh makan
sepotong kecil. Ngiler deh...Resep prol tape ini saya dapat dari tabloid Lezat.
Seneng deh karena irit telur (pelit). Setengah kilogram tape cuma butuh 2 telur.
Tuuu irit kan. Sejak pertama kali bikin saya cocok dengan rasanya karena memang
prol tape dengan citarasa seperti inilah yang dicari selama ini. Meski pada akhirnya
tetap saya modif sedikit.

Dulu ketika saya SD, warung sayur dekat rumah menjual prol tape hasil titipan
tetangganya. Kala itu dijual Rp. 100,- (seratus rupiah) sepotongnya. Dan saya sering
membuntuti ibu belanja sayur karena berniat minta jajan prol tape ini. Buat lidah
saya yang masih bocah kala itu, prol tape ini sungguh enak dan lezat. Rasa tapenya
sangat dominan. Perpaduan antara rasa manis dan sedikiiit asem khas tape
membuat saya ketagihan. Teksturnya juga padat, tapi padat bukan dari terigu.
Padat karena tapenya. Setelah saya mulai belajar baking, pernah mencoba
membuatnya dengan resep ngawur. Gimana nggak ngawur wong waktu itu saya
masih kelas 6 SD. Main cemplang cemplung aja bikinnya. Hasilnya,
walaaaaahhh.....asem, hahaha...lha tapenya aja asem ya hasilnya jadi asem kan.
Dan sempat modifikasi resep beberapa kali tapi belum pas hasilnya. Setelah ketemu
resepnya, saya modifikasi juga supaya sesuai dengan yang saya inginkan. Resep
dibawah ini adalah hasil modifikasi saya. Sekalian ingin mengurangi stok sukade
yang perasaan kok nggak habis habis. Yuk diintip resepnya yuk...

Bahan :
500 gr tape singkong yang matang, manis dan empuk
50 ml susu kental manis
2 butir telur
100 gr gula pasir
75 gr tepung terigu
125 gr margarin leleh
150 gr campuran kismis dan sukade
100 gr keju cheddar parut

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 20x20cm, alasi kertas roti dan olesi margarin. Panaskan
oven dengan suhu 180 derajat C.
2. Buang serat tape dan haluskan menggunakan garpu. Tuangi susu kental manis,
aduk rata.
3. Dalam wadah lain kocok telur dan gula dengan mixer speed sedang sampai gula
larut. masukkan tape halus, kocok sampai rata.
4. Masukkan tepung terigu, kocok perlahan sampai rata. Jika dirasa terlalu berat,
matikan mixer dan aduk menggunakan sendok kayu sampai rata.
5. Masukkan margarin leleh, aduk sampai rata. Terakhir masukkan kismis, sukade
dan sebagian keju parut, aduk rata.
6. Tuangkan ke dalam loyang, taburi dengan sisa keju. Panggang dalam oven selam
1 jam. Setelah matang, keluarkan dari oven dan dinginkan. Potong potong
kemudian sajikan.
Cake Coklat Kukus Tanpa Telur

Assalamualaykum
Alhamdulillah akhirnya berhasil juga saya menaklukkan cake kukus tanpa telur.
Resep ini adalah milik Dayang Jack. Tapi sudah tersebar luas di blog teman-teman
Malaysia. Kemarin ketika saya buka linknya, ternyata tidak ada. Sepertinya sudah
ditutup oleh pemiliknya. Akhirnya saya memakai resep dari Secubit Garam.

Ini keempat kalinya saya membuat kue ini. Percobaan pertama sampai ketiga
sukses bantat. Awalnya saya tidak tau kesalahan saya dimana karena resep ini saya
ikuti dengan hati-hati. Percobaan pertama gagal, saya cuek aja dan berpikir belum
beruntung. Ntar lain waktu dicoba lagi. Percobaan kedua gagal kembali. Mulai deh
rasanya terusik, karena cake ini gampang banget bikinnya. Dulu pernah bikin cake
tanpa telur tapi dioven, langsung sukses tanpa bantat-bantatan segala. Percobaan
ketiga, lha kok bantat lagi ! Sempat bingung dan agak sebel melihat hasil kuenya.
Mana diledek hubby lagi. Katanya jago bikin kue kok bantat mulu.
Waaaa....panaaaaaassss rasanya. Mulai deh berpikir dan menyelidiki kesalahan
yang saya lakukan. Setelah saya baca resepnya, saya memperkirakan kesalahan
ada pada takaran cairannya. Di resep disebutkan menggunakan cawan (cup) dan
saya setarakan dengan 250ml per cup. Adonan yang dihasilkan memang encer
sekali. Dan kemarin takaran cairan saya kurangi dari 250 ml menjadi 200 ml saja.
Hasilnya, sukses....Memang ya, kalo baca resep yang menggunakan ukuran
cup/cawan kadang bikin senewen (takut gagal) karena ukuran cup setiap negara
bisa berbeda. Dengan cup yang sama pun jika dikonversikan ke gram bisa berbeda
angkanya.

Resep kue ini menggunakan pengembang yang agak banyak karena tidak
menggunakan telur. Sempat agak takut menggunakan pengembang yang rada
banyak menurut ukuran saya. Akhirnya saya siasati untuk menggunakan baking
powder double acting supaya irit bahan pengembang. Soda kuepun saya kurangi
setengahnya. Kue yang dihasilkan tetap spongy, lembab dan legit. Makan kue
inipun tidak saya kunyah. Setelah digigit langsung diemut aja, hmmmm....terasa
legitnya....Apalagi jika sudah menginap semalam akan terasa lebih moist dan
sedap.

Untuk Dayang Jack dan Kak Nor Secubit Garam, terimakasih tuk resepnya....

Resep di bawah ini sudah saya sesuaikan dengan selera saya ya....

Bahan :
75 gr coklat bubuk warna gelap
150 gr gula palem
100 ml susu kental manis putih/coklat
350 ml susu cair
100 ml minyak goreng
1/2 sdt vanili bubuk
secubit garam
125 gr tepung terigu
2 sdt baking powder (saya pake 1 sdt BP Double Acting)
1 sdt soda kue (saya pake 1/2 sdt soda kue)
1 sdm air cuka/air jeruk nipis/lemon

Cara membuat :
1. Dalam sebuah panci campur jadi satu coklat bubuk, gula palem, susu kental
manis, susu cair, minyak goreng, vanili dan garam. Rebus menggunakan api kecil
sampai gula larut, tidak perlu mendidih, asal gula sudah larut sudah cukup. Matikan
api dan biarkan hangat/suam kuku.
2. Panaskan kukusan sampai airnya mendidih. Siapkan loyang bulat diameter 18
cm, alasi kertas roti dan olesi minyak goreng. Sisihkan.
3. Dalam sebuah baskom ayak terigu, baking powder dan soda kue sampai rata.
4. Tuangi larutan coklat hangat sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata
dan licin. Adonan jangan sampai berbutir-butir ya. Hasilnya adonan yang agak
encer.
5. Masukkan cuka/air jeruk nipis. Adonan akan berbuih. Aduk cepat sampai rata.
6. Selagi berbuih, tuang ke dalam loyang. Kukus menggunakan api sedang selama
45-60 menit. Tutup loyang menggunakan alumunium foil atau alasi kukusan dengan
serbet supaya tidak ketetesan uap air. Setelah matang, matikan apinya dan biarkan
kue didalam loyang selama 10 menit. Keluarkan dari loyang dan dinginkan. Potong
kue dan sajikan.
Marble Banana Bread

Assalamualaykum
Alhamdulillah, puji syukur pada Allah-lah yang pertama kali wajib saya ucapkan
ketika saya masih diberi kesempatan menulis disini lagi. Tidak lupa saya ucapkan
terima kasih buat semua teman, baik sesama blogger maupun di fb yang telah
mendoakan saya supaya segera sembuh dan bisa mengudara disini lagi. Love you
all guys, mmmuuaahhhh...
Setelah vakum beberapa saat karena sakit thypus dan harus bedrest total, sekarang
saya mulai pulih kembali. Meskipun begitu saya masih harus banyak beristirahat
untuk menjaga kondisi badan agar-benar-benar kembali fit. Paling tidak sampai 10-
15 hari ke depan. Benar-benar waktu yang cukup lama buat saya untuk belajar
sabar. Kalo dirasakan sebenarnya badan sudah enak dan enteng. Tapi hari minggu
kemarin ketika saya melihat rumah sedikit berantakan dan berdebu karena kurang
tersentuh tangan wanita (taelah....), tangan ini langsung merasa gatal. Akhirnya
nekat pegang sapu dan pel untuk membersihkan rumah. Setelah itu masih dilanjut
membersihkan kamar mandi dan setrika baju karena merasa sudah kuat. Keesokan
harinya barulah terasa efeknya. Setelah shalat shubuh, badan terasa kedinginan,
gemetar dan perut mual kembali. Akhirnya harus bedrest total lagi. Untunglah hal
itu hanya berlangsung sehari. Keesokan harinya badan sudah pulih, tapi nggak mau
kalap ngerjain PR lagi (rasain loe....).

Dan selama saya sakit thypus, di rumah selalu tersedia pisang ambon favorit saya
untuk ganjal perut supaya nggak kosong (karena ketika sakit saya harus makan
bubur dan nasi yang lembek, yang berakibat pada kelaparan berat dan badan
lemas). Tiap hari makan pisang ambon tanpa pernah absen sedikitpun. Setelah 2
minggu makan pisang melulu, barulah merasa bosan. Bahkan orang rumah
mblenger juga tiap hari liat pisang. Karena khawatir rusak, mulai kepikiran untuk
diolah. Bikin yang mudah aja, sekalian ngabisin stok bahan kue yang ada sebelum
kadaluwarsa. Kue ini saya adaptasi dari Choco Banana Bead. Penggunaan pisang
dan mentega/margarin saya tambah. Selain itu ditambah kacang mede pula. Tapi
gulanya saya kurangi supaya tidak terlalu manis karena memakai pisang yang
banyak. Kue ini saya jadikan 2 loyang. Yang satu loyang loaf bergerigi dengan
ukuran 8x21 cm dan satunya lagi menggunakan loyang balmoral (setengah
lingkaran) dengan ukuran 10x21 cm. Hasilnya kue dengan wangi pisang yang
nonjok dan legit tapi sedikit padat.

Bahan :
250 gr terigu protein sedang
125 gr gula palem
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt garam halus
75 gr mentega tawar (margarin)
6 bh (300 gr) pisang ambon, haluskan
2 butir telur ayam, kocok lepas
125 ml susu cair
2 sdm coklat bubuk, larutkan dalam 1-2 sdm air panas
50 gr choco chips
50 gr kacang mede cincang kasar

Cara membuat :
1. Siapkan 1 buah loyang loaf bergerigi ukuran 8x21cm, dan 1 bh loyang setengah
lingkaran dengan ukuran 10x21 cm, olesi margarin dan taburi dengan sedikit
tepung. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
2. Dalam sebuah baskom campur terigu, gula palem, baking powder, soda kue dan
garam, aduk rata.
3. Masukkan mentega, aduk menggunakan ballon whisk sampai rata.
4. Masukkan pisang halus, aduk rata. Masukkan telur, aduk rata.
5. Menyusul susu cair, aduk rata. Adonan yang terbentuk sangat kental ya.
6. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Campur satu bagian dengan larutan coklat, dan
kacang mede. Satu bagian biarkan warna plain dan beri choco chips. Tuang adonan
plain dan coklat secara selang-seling ke dalam loyang.
7. Panggang dalam oven selama 45-50 menit. Jangan lakukan tes tusuk ya karena
kue akan tetap lengket di tusuk sate. Pisang yang terkandung didalamnya membuat
lembab/moist. Angkat dari oven. Setelah dingin keluarkan dari loyang, potong dan
sajikan.

MARBLE BUTTERCAKE

Assalamualaykum
Sebelum saya menulis entri, ijinkan saya mohon maaf kepada segenap pengunjung
Dapur Manis. Lebih dari seminggu saya tidak mengupdate resep baru.
Hal ini disebabkan saya harus beristirahat dari depan komputer karena penglihatan
saya yang sedang terganggu. Sakit rasanya jika berada di depan komputer biarpun
hanya setengah jam. Keadaan ini sudah berlangsung sejak bulan Januari yang lalu.
Tapi saya memaksakan diri untuk sering online hampir setiap hari. Akibatnya mata
semakin terasa sakit dan saya tidak tahan. Mau tidak mau harus rehat total dari
depan kompi. Hari ini Alhamdulillah sudah agak mendingan rasanya. Tapi jika mata
mulai terasa berdenyut-denyut lagi, itu pertanda harus segera off. Selain itu saya
ucapkan beribu terimkasih yang tak terkira tuk pengunjung Dapur Manis yang
masih sudi bertandang ke sini. Bahkan follower makin bertambah biarpun yang
empunya sedang tidak aktif.

Ok, kembali ke tujuan semula untuk sharing resep baru. Marble Buttercake ini
sebenarnya permintaan seorang teman fb yang menginginkan resep buttercake
(mohon maaf ya jika tertunda sekian lama). Jika membuat buttercake saya kembali
teringat masa ketika belajar buat kue. Buttercake ini adalah jenis cake kedua yang
saya pelajari setelah berulangkali gagal (baca : selalu bantet) membuat
spongecake. Begitu sukses membuat buttercake, wow takjub melihat
hasilnya...akhirnya bisa juga saya bikin kue, begitu pikir saya ketika itu. Tapi sayang
waktu itu kurang disukai orang rumah. Mungkin karena terasa lebih "berat"
daripada spongecake ya sehingga kurang diminati.

Untuk resep ini saya menggunakan metode putih telur yang dikocok kaku. Hasilnya
memang lebih lembut jika dibandingkan dengan telur yang dimasukkan bersamaan,
baik putih dan kuningnya. Sedangkan motif marble/marmer saya mengunakan
coklat bubuk yang dicampur sedikit air panas sampai menjadi pasta kental.
Gunakan mentega/margarin yang berkualitas untuk hasil terbaik. Jika menggunakan
bahan berkualitas, hmmm...wangi deh hasilnya biarpun tidak pakai vanilla.

Bahan :
2 butir putih telur, kocok kaku
125 gr mentega/margarin
100 gr gula halus
2 butir kuning telur
100 gr tepung terigu
1/4 sdt baking powder
1 sdm (munjung) tepung maizena
60 ml susu cair
1 sdm coklat bubuk
1 sdm air panas

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 18x18cm, alasi kertas roti, olesi margarin. Taburi sedikit
terigu. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
2. Kocok mentega dan gula halus sampai berwarna pucat dan ringan.
3. Masukkan kuning telur, kocok sampai rata dan mengembang.
4. Masukkan campuran terigu, baking powder dan maizena serta susu cair secara
bergantian, sambil dikocok dengan speed rendah sampai rata.
5. Masukkan putih telur kocok, aduk balik menggunakan spatula sampai rata.
6 .Ambil 2 sendok sayur adonan, beri larutan coklat+air panas, aduk rata.
7. Tuangkan adonan putih ke dalam loyang, ratakan. Tuangkan juga adonan warna
coklat diatasnya. Gunakan tusuk sate/garpu untuk membentuk motif
marble/marmer.
8. Panggang dalam oven selama 30 menit sampai matang. Lakukan tes tusuk.

CARABIKANG

Assalamualaykum
Hari Kamis ini kebetulan tanggal merah bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad
SAW. Saya tidak ada acara keluar rumah.
Kebetulan hubby sedang sariawan dan sedikit meriang badannya. Beberapa hari
yang lalu saya melihat postingan mbak Fifi Fitriyanto tentang carabikang (bikang).
Langsung kemecer tingkat tinggi. Udah lama banget (2-3 tahun kali) saya nggak
bikin snack legit ini. Jadi hari ini niat banget bikin carabikang. Santan rebus pun
sudah disiapkan sejak kemarin malam.

Menurut saya carabikang ini adalah salah satu kue yang sangat sulit ditaklukkan.
Pertama kali saya makan carabikang ketika saya masih TK. Sempat terkagum-
kagum dengan bentuknya yang unik dan cantik seperti mawar merekah. Saya
sudah berburu resep ini sejak jaman kuliah di Solo. Pernah minta diajari seseorang
bikin carabikang ini. Bikin berdua. Hasilnya cakep banget. Begitu bikin sendiri di
rumah, gagal total. Tidak berserat dan bantet. Ketika dicungkil sama sekali tidak
bisa merekah. Karena bantet melulu, jika telanjur kesal, langsung saya buang
adonan mentahnya, padahal masih buanyak, hahaha.....Tapi saya tidak menyerah.
Bikin berulang-ulang dan gonta-ganti resep sampai kurang lebih 2 tahun lamanya,
tapi gagal terus. Akhirnya saya menyerah juga. Mengistirahatkan diri dari rasa
penasaran akan pembuatan carabikang.

Sebagai pelipur lara (taelah...) saya sering beli carabikang di salah satu Departmen
Store. Disitu tersedia carabikang fresh, yang baru matang dari panggangan.
Sengaja saya datang ke situ pada saat kedainya disiapkan. Untuk apa coba ? Saya
pingin melihat proses pembuatannya gitu. Penjualnya sudah menyiapkan adonan
mentah dan tinggal dituang ke cetakan. Dengan sabar saya amati proses
pematangannya. Mulai dari dituang ke cetakan, kemudian muncul lubang-
lubangnya, sampai tahap pengolesan santan areh/kental di atasnya. Setelah
matang mulai deh adegan yang sangat saya nanti-nanti. Yaitu mencungkil
carabikang sehingga kuenya bisa berserat dan merekah seperti mawar. Setelah
dicungkil, amboiii cantiknya.....

Akhirnya beberapa tahun yang lalu saya menemukan resep carabikang di salah satu
kotak komentar sebuah blog. Komentar ini memuat resep carabikang menggunakan
biang. Langsung saya simpan di hape. Dan ketika praktek, berhasil sodara-sodara !!
Carabikangnya berserat dan merekah cantik. Beberapa kali saya bikin resep ini.
Setelah bisa menaklukkan carabikang, saya ganti praktek kue lain. Sampai
beberapa hari yang lalu ketika pingin bikin lagi dan saya cari resepnya, tapi tidak
ketemu. Untung saya langganan tabloid kuliner yang salah satu edisinya memuat
resep carabikang. Akhirnya saya contek saja karena proses pembuatannya mirip
dengan resep yang pernah saya praktekan. Pake biang juga. Tapi seperti biasa resep
dan proses pembuatan sesuai selera saya ya....

Sebenarnya membuat adonan carabikang ini tidak sulit. Bahannya pun amatlah
sederhana. Yang pegang peranan supaya kue bisa berserat adalah pada proses
pemanggangan . Api yang digunakan adalah api kecil dan panas merata. Saya
menggunakan cetakan dari besi (atau alumunium ya ?) cor yang tebal dan berat.
Pilih yang tebal supaya panas bisa merata dan berat supaya ketika dicungkil,
cetakan tidak bergeser-geser. Penggunaan santan kental pun harus banyak. Ingat
ya santan kental, bukan santan sedang apalagi encer, oh no....Selain supaya gurih
dan legit, santan kental yang ada di dalam adonan membuat carabikang mudah
dilepas dari cetakan !! Hal itu juga akan membuat carabikang menjadi berkilat
cantik setelah matang. Kalo santan kentalnya sedikit, dijamin deh lengkeeeettt
buanget ke cetakan dan susah dicungkil. Jadi untuk satu resep di bawah ini saya
pake 2 butir kelapa tua. So, jangan pelit santan ya....Setelah kue matang jangan
lupa diolesi santan areh/kental supaya tidak kering permukaannya setelah dingin.
Bahan :
1 liter santan dari 2 butir kelapa tua, diparut
2 lbr daun pandan (pake daun jeruk juga bisa)
350 gr tepung beras (saya pake merk Rose Brand)
150 gr gula pasir
2 sdm tepung terigu (saya pake protein sedang)
1/2 sdt garam
1/2 sdt pasta pandan
1/2 sdt pasta stawberry

Cara membuat :
1. Rebus santan dan daun pandan sampai mendidih. Jangan lupa diaduk-aduk
supaya tidak pecah. dinginkan. Ambil 100 ml santan kentalnya/areh dan sisihkan
untuk olesan.
2. Biang : dalam sebuah panci campur 2 sdm tepung beras (dari 350 gr) dan 250 ml
santan (dari 900 ml). Aduk sampai licin, kemudian nyalakan api dan rebus sampai
kental dan meletup-letup. Matikan api.
3. Masukkan ke dalam biang panas, sisa tepung beras, tepung terigu, gula pasir dan
garam. Tuangi sisa santan sedikit demi sedikit sambil dikocok menggunakan mixer
speed rendah, sampai rata.
4. Setelah santan masuk semua, naikkan kecepatan mixer sampai maksimal dan
kocok selama 20 menit sampai adonan terasa ringan. Adonan ini encer/cair, jadi
hati-hati ketka mengocok adonan karena akan memercik kemana-mana. Matikan
mixer dan diamkan adonan selama 30 menit.
5. Setelah 30 menit ambil 2 sendok sayur adonan dan beri pasta pandan. Ambil lagi
2 sendok sayur dan beri pasta strawbery. Sisihkan .Sisanya biarkan berwarna
putih/plain
6. Letakkan cetakan carabikang di atas kompor dan nyalakan api kecil. Setelah
panas, tuangkan adonan putih ke dalam lubang cetakan. Cetakan yang cukup panas
akan berdesis jika dituangi adonan. Beri sedikit adonan merah dan hijau. Biarkan
sampai berlubang-lubang dan JANGAN DITUTUP. Jika permukaannya telah
mengering, olesi dengan santan kental (gunakan kuas) sampai rata.
7. Cungkil kue menggunakan sodet kecil sampai merekah. Angkat dan letakkan di
atas piring dan dinginkan.

Hasil : 25 buah.

Tips : (dari Tabloid KOKI)


1. Campur adonan biang terlebih dahulu sebelum dimasak agar tidak menggumpal.
2. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk supaya matang sempurna.
3. Gunakan santan yang segar dan kental. Jangan gunakan santan instan, karena
santan hasil kelapa segar apabila dimasak akan berubah menjadi minyak dan dapat
menghasilkan kue yang harum, mengkilat dan tidak mudah kering.
4. Masukkan santan setengah bagian dahulu dan kocok hingga sedikit mengembang
(saya : santan dimasukkan semua baru dikocok sampai ringan)
5. Gunakan cetakan yang tebal agar panasnya stabil.
6. Panaskan cetakan terlebih dahulu dan pastikan sudah panas sebelum adonan
dituang. Karena cetakan yang kurang panas akan menyebabkan kue sangat lengket
dan susah dilepas. Hal ini juga mengakibatkan serat tidak bisa terbentuk dengan
bagus.
7. Cetakan tidak perlu doles supaya kue sedikit lengket ke cetakan (saya : dioles
ketika pertama kali, selanjutnya tidak perlu dioles lagi)
8. Selama memasak kue, cetakan tidak perlu ditutup.
9. Untuk mengangkat carabikang dari cetakan, lepaskan salah satu sisinya,
cukit/cungkil bagian tengahnya ke atas hingga merekah.
10. Olesi dengan santan areh/kental supaya lebih gurih dan tidak kering
BAKPIA BASAH

Assalamualaykum
Pertama kali makan roti ini ketika saya tinggal di Bawen, sekitar 10-12 tahun yang
lalu.
Karena waktu itu saya tinggal jauh dari kota, snack yang dijual di warung atau pasar
terdekat juga sangat terbatas. Suatu ketika pas belanja sayur, pingin nyobain roti
baru yang ada di warung dekat rumah. Setelah makan langsung suka. Roti ini mirip
bakpia tapi kulitnya seperti kulit roti, lebih lembab dan tidak kering atau beremah.
Isinya dari kacang ijo dan rasanya tidak terlalu manis. Anak saya doyan banget.
Suatu hari tanpa sengaja ketemu dengan mas-mas yang biasa setor roti ini di
warung-warung. Tanpa pikir panjang saya langsung beli 10 biji. Dan ludes dalam
waktu sehari. Orang di rumah pada doyan banget ! Sejak itu roti kacang ijo ini jadi
favorit di rumah. Dan saya juga sering borong roti ini dari supliernya. Sayang,
"hubungan" saya dengan roti kacang ijo ini harus terputus ketika saya harus
kembali ke Solo. Di Solo saya sudah berusaha mencari ke pasar-pasar tapi tidak
ketemu. Akhirnya setelah sekian lama roti kacang ijo ini terlupakan.

Dan secara tidak sengaja ketika blog walking di blognya mbak Hesti ada resep
Bakpia Basah. Setelah baca resepnya kayaknya resep ini yang saya cari-cari. Tapi
tidak kunjung praktek juga. Ketika salah satu grup dapur yang saya ikuti di fb
mengadakan event, saya mengikutkan Bakpia Basah ini sebagai "peserta". Tidak
menang memang (tapi tetap dapat hadiah hiburan lho.....). Tapi kenangan saya
akan roti kacang ijo alias bakpia basah muncul lagi. Dan sebagai efek manisnya
keluarga saya menuntut saya untuk membuatnya kembali. Dan 2 hari yang lalu
saya membuat lagi. Dan ludes dalam waktu kurang dari 2 hari juga. Padahal banyak
lho hasilnya. Dari 250 gr terigu bisa dihasilkan 30 biji bakpia basah. Dan bahan
kulitnya ini tidak memakai telur.

Buat mb Hesti, makasih buanyak ya atas sharing resepnya. Enak. Orang rumah
pada doyan buanget nih mbak, hehe....

Bahan isi :
125 gr kacang ijo
500 ml air
50 gr gula merah
25 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk ( 2 lbr daun pandan )
sejumput garam
2 sdm minyak goreng

Cara membuat :
1. Rebus air sampai mendidih, masukkan kacang ijo, matikan api. Biarkan semalam
dalam kondisi panci tertutup. Keesokan harinya rebus kacang ijo sampai empuk
tanpa mengganti airnya. Saring dan tiriskan.
2. Blender kacang ijo sampai halus. Tuang ke dalam wajan. Masukkan gula merah,
gula pasir, vanili, dan garam. Masak sampai kering dan kalis. Matikan api.
3. Masukkan minyak goreng, aduk rata. Biarkan dingin. Setelah dingin bagi menjadi
30 bagian dan bulatkan.
Note : air sisa rebusan kacang ijo jangan dibuang ya. Selagi panas beri gula sesuai
selera. Setelah hangat minum deh....hehe...lumayan dapat minuman bergizi. Insya
Allah...

Kulit :
250 gr terigu protein sedang
3 sdm gula pasir
1/2 bks ragi instan
125-150 ml air hangat (penggunaan air tergantung kelembaban tepung)
2 sdm margarin
1/4 sdt garam halus

Cara membuat :
1. Dalam sebuah baskom masukkan terigu, gula pasir dan ragi instan, aduk rata.
Masukkan air sambil diuleni sampai rata dan lembab. Masukkan margarin dan
garam, uleni sampai kalis (tidak lengket ditangan).
2. Fermentasikan adonan di tempat hangat selama 45 menit. Siapkan loyang
beroles margarin.
4. Kempiskan adonan dan bagi menjadi 30 bagian. Beri adonan dengan isi kacang
ijo. Bulatkan dan pipihkan. Letakkan di atas loyang. Beri jarak diantaranya karena
kue akan sedikit mengembang. Diamkan selama 15 menit.
5. Sementara itu panaskan oven dengan suhu 200 derajat C. Panggang selama 10
menit. Keluarkan dari oven, balik kuenya. Panggang lagi selama 5 menit. Angkat
dan dinginkan.

Hasil : 30 buah
BROWNIES

Assalamualaykum
Sebenarnya sudah sejak beberapa hari yang lalu ingin update resep ini. Resep ini
sudah saya buat hari Selasa yang lalu.
Apa daya cuaca yang amat buruk, 2 hari berturut-turut hujan dan mendung gelap,
membuat sinyal internet hilang. Ketika hujan melanda, saya juga sibuk mengangkat
barang-barang ke lantai atas untuk antisipasi banjir. Akibatnya saya kecapekan,
rematik kambuh disertai masuk angin. Hari ini Alhamdulillah sudah lebih baik. Tapi
tenggorokan mulai terasa kering dan sedikit gatal. Tanda flu mulai menyerang
agaknya. Sebelum terlambat lebih baik sharing resep dulu ah sebelum terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan.

Brownies ini resep aslinya dari resep Cream Cheese Browniesnya Martha Stewart.
Saya pernah bikin ini beberapa bulan yang lalu. Resepnya disini. Sengaja saya
membuatnya karena ada permintaan dari seorang teman fb yang menanyakan
resep brownies panggang. Cara membuatnya juga gampang kok, cuma pake
whisker aja, nggak perlu mixer. Seperti biasa resepnya saya kutak-katik sedikit.
Minyak goreng saya kurangi supaya tidak terlalu berminyak. Gula pasir juga saya
kurangi, tapi saya beri isian choco chips didalamnya biar lebih nyoklat. Coklat
bubuknya ditambah 1 sdm. Tidak lupa diberi kacang mede cincang. Hasilnya,
hmm....enak. Nyoklat dan legit....

Hal penting dalam membuat brownies ini adalah waktu panggang yang tidak boleh
terlalu lama. Cukup 25-30 menit saja. Kalo lebih, kue akan jadi keras. Jika dites
tusuk dan adonan masih menempel di lidi, biarkan saja. Langsung keluarkan kue
dari oven dan dinginkan.
Bahan :
50 gr margarin
4 sdm munjung coklat bubuk
150 ml minyak sayur
150 gr gula pasir
2 butir telur ayam
125 gr terigu
75 gr kacang mede sangrai, cincang kasar (bisa pake kenari/almond)
75 gr coklat chips

Cara membuat :
1.Siapkan loyang uk 20x20 cm, alasi kertas roti, lebihkan bagian sisinya supaya
nanti mudah mengeluarkan kue dari loyang, olesi dengan margarin. Panaskan oven
dengan suhu 180 derajat C.
2. Dalam sebuah mangkok tahan panas, lelehkan margarin menggunakan api kecil.
Matikan api. Masukkan coklat bubuk aduk rata. Tuangkan minyak goreng aduk
sampai rata, menyusul gula pasir. Biarkan adonan menjadi dingin.
3. Masukkan telur aduk rata, menyusul terigu, aduk rata. Adonan akan menjadi
liat,pekat dan kental seperti dodol. Masukkan kacang mede dan sebagian coklat
chips, aduk rata.
4. Tuangkan ke dalam loyang, ratakan. Hentakkan loyang untuk mengeluarkan
udara yang terperangkap di dasar loyang. Taburi sisa coklat chips.
5. Panggang dalam oven selama 25-30 menit. Jangan over bake ya supaya kue tidak
keras. Jika dites tusuk, adonan akan lengket ke lidi karena kue ini mengandung
banyak minyak. Langsung keluarkan saja dari oven jika waktu panggang sudah
habis.
6. Dinginkan kue. Potong-potong dan sajikan.
BROWNIES KUKUS KETAN

Assalamualaykum
Beberapa hari belakangan ini internet benar-benar menguji kesabaran saya.
Lemoooottt sangat. Bahkan entri yang saya tulis ini mendadak hilang semua karena
kecepatan internet drop sampai 0.00 kbps ! Terpaksa harus nulis ulang, hiks...Tapi
saya tetap pingin berbagi resep karena kalo ditunda khawatir lupa dengan
resepnya.

Semalam saya bikin Brownies Kukus Ketan. Masih dalam rangka menghabiskan
tepung ketan hitam. Resep ini saya bikin setelah melihat resep brownies ketan di
tabloid kuliner. Tapi tetap dimodifikasi seperti biasa.

Bahan :
50 gr Dark Cooking Coklat (DCC)
75 ml minyak goreng
2 sdm susu kental manis putih/coklat
4 butir telur
50 gula pasir
25 gr gula palem
1/4 sdt garam halus
50 gr tepung ketan hitam
50 gr tepung ketan putih
1 sdm coklat bubuk pekat
75 gr coklat meises/coklat beras

Cara membuat :
1. Lelehkan DCC dengan cara ditim. Setelah meleleh masukkan minyak goreng dan
susu kental manis. Sisihkan.
2. Siapkan loyang persegi ukuran 18x18 cm, alasi kertas roti olesi minyak goreng.
Panaskan kukusan dengan api kecil..
3. Kocok telur, gula pasir, gula palem dan garam sampai kental, putih dan berjejak
selama 15 menit. Gunakan mixer speed tinggi.
4. Masukkan kedua macam tepung ketan dan coklat bubuk dengan cara diayak
( dalam 2 tahap ) aduk balik/aduk lipat menggunakan spatula sampai rata.
5. Masukkan campuran DCC, aduk lipat sampai rata.
6 . Tuangkan setengah bagian adonan ke dalam loyang, hentakkan loyang diatas
meja untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalamnya. Ini untuk
menghindarkan hasil kue yang berlubang di dalamnya. Kukus menggunakan api
sedang selama 10 menit.
7. Keluarkan loyang dari kukusan, taburi coklat beras sampai rata. masukkan sisa
adonan. Hentakkan kembali loyangnya. Kukus selam 25 menit. Jangan lupa tutp
dandang dialasi serbet.
8. Keluarkan kue dari dandang. balik daiats rak dan dinginkan. Potong-potong dan
sajikan.
PUDING KENTANG MARMER

Assalamualaykum
Udah lama saya nggak bikin puding. Ketika melihat kentang di dapur saya tertarik
untuk membuatnya. Membuatnya mudah saja, sama seperti membuat puding pada
umumnya.
Hasilnya puding yang sedikit padat dan cenderung mengenyangkan. Lumayan buat
pengganti makan nasi, hehe...

Bahan :
150 gr kentang dikukus
750 ml susu cair
200 gr gula pasir
1 bks (7gr) agar-agar bubuk putih
1 sdm tepung maizena, dilarutkan 3 sdm air dingin
2 sdm coklat bubuk, dilarutkan 2 sdm air panas

Cara membuat :
1. Blender kentang kukus dan sedikit susu sampai halus.
2. Tuangkan ke dalam panci, masukkan sisa susu, gula pasir dan agar-agar. Rebus
sampai mendidih.
3. Masukkan larutan maizena, didihkan lagi. Matikan api.
4. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian beri larutan coklat dan sisanya
biarkan berwarna putih.
5. Ambil cetakan puding volume 1 liter, basahi air. Tuang agar-agar secara
berselang seling warna coklat dan putih. Lakukan agak cepat karena adonan cepat
membeku. Masukkan ke dalam lemari es supaya puding jadi padat.

CAKE KUKUS KETAN PISANG

Assalamualaykum
Cake ini adalah salah satu cemilan yang saya buat ketika netbook sakit. Idenya saya
ambil dari tabloid Saji dengan judul sama.
Niat hati ingin memberdayakan tepung ketan hitam yang masih utuh tersegel,
padahal sudah dibeli 3 bulan yang lalu ( ckckck....). Selama netbook sakit, kalo bikin
cemilan kok pinginnya dikukus. Sebenarnya tepung ketan hitam ini bukan bahan
makanan favorit di rumah. Kalo dibikin kue sering terasa berpasir itulah yang
menyebabkan kurang disukai di rumah. Tapi tetep aja saya merasa tertantang untuk
membuat cemilan dengan bahan ini, tapi bisa ludes dalam sekejap oleh orang
rumah. Dan ketika tabloid Saji menampilkan resep ini, langsung saja saya eksekusi.
Tapi yaaa seperti biasa, gatel modifikasi.
Untuk resep ini, saya tidak melulu memakai tepung ketan hitam saja, tapi coba-
coba memakai tepung ketan putih juga, dengan tujuan supaya kue terasa lembut
ketika dikunyah. Dan percobaan ini berhasil. Kue ini tidak berpasir. Terasa lembut
dan sedikit legit. Nyaamm....hasilnya, orang di rumah pada suka !
Alhamdulillah....seneng rasanya.

Proses pembuatannya sama dengan cake lain pada umumnya, menggunakan


metode sponge cake. Emulsifier dan bahan pengembang yang lain tidak saya pakai.
Selain itu kue ini juga menggunakan model upside down cake. Sebelum adonan
cake dituang ke loyang, bagian dasar loyang ditata potongan pisang. Setelah
matang dan dibalik, posisi pisang berada di atas.
Buat Mbak Erikasari, ini lho kue yang aku maksud tempo hari *sambil kedip-kedip*.
Bahan :
8 bh pisang uli kukus, potong bulat-bulat (bisa menggunakan pisang kepok atau raja
yang dikukus dulu)
3 butir telur ayam
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
50 gr tepung ketan hitam
50 gr tepung ketan putih
1 sdm coklat bubuk
100 ml minyak goreng
1 sdt pasta coklat

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat ukuran 18 cm alasi kertas roti dan olesi minyak goreng. Tata
potongan pisang memenuhi dasar loyang, sisihkan. Panaskan kukusan.
2. Kocok telur, gula dan garam sampai mengembang dan berjejak selama 15 menit.
Gunakan mixer speed tinggi ya.
3. Masukkan campuran tepung ketan hitam dan putih beserta coklat bubuk sambil
diayak dalam 2 tahap, aduk balik sampai rata.
4. Masukkan minyak goreng, aduk balik sampai rata. Terakhir masukkan pasta
coklat.
5. Tuangkan ke dalam loyang. Kukus selam 30 menit sampai matang. Lakukan tes
tusuk.
6. Keluarkan kue dari loyang selagi panas dengan cara dibalik. Dinginkan kue, dan
potong-potong. Sajikan.

STEAMED SOFT BROWNIES

Assalamualaykum
Hai, apa kabar.....Lama tak jumpa ya. Sebelumnya saya mengucapkan beribu-ribu
maaf buat teman-teman yang telah menunggu update terbaru dari Dapur Manis.
Sudah sejak akhir November yang lalu saya menghilang dari udara. Hal ini
disebabkan karena netbook saya sedang sakit dan terpaksa harus opname. Tapi biar
netbook sedang sakit, saya tetap aja utak-utik di dapur dan motret hasilnya tuk
mengupdate blog, jika netbook telah sembuh. Otomatis ada beberapa entri yang
tertunda, dan secara bertahap akan saya masukkan ke blog ini. Aiiihhh...senang
sekali rasanya bisa ngeblog lagi.

Untuk entri ini saya bikin brownies kukus. Brownies ini hasil utak-atik saya. Saat itu
saya menginginkan brownis yang lembut, lembab, agak padat dan moist. Dikocok
begini, diberi tepung segini, ditambahi coklat leleh dan seterusnya. Kunci utamanya
yaitu pada saat mengocok telur. Telur hanya saya kocok dengan speed sedang
selama 10 menit. Asal gula larut sudah cukup. Setelah matang saya hias dengan
buttercrean siap pakai (beli di TBK) dan taburan coklat bubuk. Buttercream ini sisa
membuat Black Forest pesenan tetangga. Dengan bahan sederhana dan tidak neko-
neko, tanpa bahan pengembang, tapi hasilnya cukup memuaskan buat saya. Anak
saya pun bilang "enaaaaakkkk....."
Bahan :
75 gr dark cooking coklat (DCC)
100 ml minyak goreng
3 butir telur
1/4 sdt garam
50 gr gulapasir
50 gr tepung terigu
2 sdm coklat bubuk pekat

Hiasan :
Buttercream siap pakai
Coklat bubuk

Cara membuat ;
1. Siapkan cetakan ukuran 18x18 cm, lapisi dengan kertas roti dan olesi minyak.
Panaskan kukusan.
2. Lelehkan DCC dengan cara ditim. Masukkan minyak goreng, aduk rata. Matikan
api, dinginkan.
3. Kocok telur, gula pasir dan garam menggunakan speed sedang sampai gula
menjadi larut ( kira-kira 10 menit ), warnanya pucat dan sedikit mengembang. Tidak
perlu sampai mengembang tinggi dan berjejak ya.
4. Masukkan tepung terigu dan coklat bubuk dengan cara diayak, dalam 2 tahap,
aduk balik sampai rata.
5. Tuangkan campuran DCC, aduk balik sampai rata.
6. Masukkan ke dalam loyang. Kukus menggunakan api sedang selama 30 menit.
7. Setelah matang keluarkan dari loyang dan biarkan dingin. Potong-potong dan
hias menggunakan buttercream dan taburan coklat bubuk.

DADAR GULUNG

Assalamualaykum
Udah lama pingin dadar gulung ini. Terakhir bikin waktu masih kuliah. Dadar gulung
ini sama dengan dadar gulung lainnya, hanya santannya saya ganti susu cair saja.
Isinya juga pake unti kelapa tapi saya tambahi pisang kukus didalamnya,
hehe...kayak gini kok bilang sama sih. Jelas punya perbedaan gitu kok. Penambahan
pisang ini sebenarnya hanya iseng saja karena kebetulan punya pisang tanduk.

Untuk membuat dadarnya saya sempat lupa jika pakem dadar gulung ini adalah
berlubang-lubang dan agak bopeng pada dadarnya. Ketika membuat dadar
seharusnya pake api yang cukup panas supaya dadar bisa berlubang-lubang, tapi
malah pake api agak kecil. Sehingga hasilnya ada yang halus permukaan dadarnya.

Bahan isi (unti kelapa) :


1/2 butir kelapa yang agak muda
100 gr gula merah disisir
1 sdm gula pasir
75 ml air
1 lbr daun pandan
seujung sdt garam halus
1 bh pisang tanduk ukuran besar,kukus, potong dadu (bisa pake pisang
uli/kepok/raja)

Cara membuat :
1. Parut kelapa muda , sisihkan.
2. Dalam sebuah wajan campur gula merah, gula pasir, air, daun pandan dan
garam. Nyalakan api sedang. Setelah mendidih kecilkan api dan biarkan gula
menjadi larut.
3. Masukkan kelapa parut, aduk rata. Cek rasanya. Masukkan pisang kukus, aduk
rata, angkat dari api dan dinginkan.

Bahan dadar :
200 gr tepung terigu
1 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
1 butir telur
400-500 ml susu cair
1 sdm margarin, cairkan
1 sdt pasta pandan

Cara membuat :
1. Dalam sebuah baskom campur jadi satu tepung terigu, gula pasir, garam dan
telur. Tuangi susu sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata dan adonan
menjadi licin. Masukkan pasta pandan, aduk rata. Menyusul margarin, aduk rata.
2. Panaskan wajan dadar ukuran 22 cm. Setelah cukup panas tuangkan 1 sendok
sayur adonan dan ratakan. Masak sampai matang. Angkat dari wajan. Lakukan terus
sampai adonan dadar habis.
3. Penyelesaian : ambil selembar dadar, beri 1 sdm isi. Lipat seperti amplop.
BLUEBERRY CHEDDAR CHEESE CAKE

Assalamualaykum
Ketika beberapa waktu yang lalu saya blogwalking di blog Bukan Sekadar Masakan,
saya kepincut dengan Slice Cheese Cake.
Membaca resepnya saya langsung membayangkan makan cheese cake yang
lembut dan moist. Setelah selesai membaca saya segera bikin. Tapi waktu itu saya
nggak punya keju lembaran dan hanya punya stok keju cheddar. Dan hasilnya
sukses, enak. Meskipun permukaan kue retak sedikit. Kedua kalinya saya bikin lagi,
bantat. Ketiga kali, bantat juga. Sempat bingung kenapa bisa sampai bantat dua
kali. Setelah saya ingat-ingat ternyata saya salah setel suhu oven. Pertama kali
bikin pake suhu 180 C, sedang yang kedua dan ketiga suhunya cuma 160C.
Sempat ngambek nggak mau bikin lagi karena bantat mulu. Sampai akhirnya tanpa
sengaja saya tengok lagi blognya dan ingat dengan resep ini. Setelah dibaca baik-
baik saya kemarin sore bikin lagi. Dan....berhasill. Senangnya.....Kejunya pun tetap
pake keju cheddar bukan keju lembaran.

Cake ini rasa kejunya cukup terasa buat lidah saya. Teksturnya lembut karena
dioven dengan sistem steam bake /ditim. Kemudian keju cheddar yang dipake saya
blender bersama susu supaya hasilnya halus dan tidak bergerindil. Karena kalo
sampai bergerindil, akan mengendap di dasar kue karena adonan yang terbentuk
agak cair. Setelah tepung terigu dimasukkan ke dalam adonan sebaiknya diayak
dan selanjutnya disaring supaya licin dan halus. Seperti biasa resep saya modifikasi
sedikit.
Bahan :
75 gr keju cheddar, potong-potong
250 ml susu cair
50 gr mentega/margarin
3 butir putih telur
1 sdt air jeruk nipis/cuka
75 gr gula halus
3 butir kuning telur
75 gr tepung terigu
Selai blueberry secukupnya

Cara membuat :
1. Campur keju cheddar dan sebagian susu, blender sampai benar-benar halus.
Tuang ke dalam panci, masukkan sisa susu dan rebus menggunakan api sedang,
masukkan margarin. Setelah margarin meleleh (tidak perlu mendidih) matikan api
dan biarkan dingin.
2. Panaskan oven dengan suhu 180C. Olesi loyang bulat diameter 18 cm, alasi
kertas roti, olesi margarin semua bagiannya dan taburi terigu tipis-tipis. Siapkan air
panas/mendidih untuk mengoven kue.
3. Kocok putih telur dan air jeruk nipis/cuka sampai mengembang. Masukkan gula
halus dalam 2 tahap sambil dikocok dengan speed tinggi sampai kaku dan
mengkilat (jika telur dibalik tidak akan jatuh dari wadahnya). Sisihkan.
4. Dalam wadah lain, kocok kuning telur sampai rata saja. Tuangkan susu+keju
sambil dikocok dengan speed rendah.
5. Masukkan tepung terigu sambil diayak. Kocok rata. Jika bergerindil, saring adonan
supaya halus dan licin.
6. Masukkan putih telur kaku dalam 3 tahap, aduk balik menggunakan spatula
sampai rata.
7. Tuangkan ke dalam loyang. Letakkan loyang berisi adonan ke dalam
loyang/pinggan yang lebih besar dan berisi air panas. Oven selama 60 menit.
Lakukan test tusuk.
8. Setelah matang biarkan kue didalam oven selama 10 menit. Kue akan
merenggang sedikit dari sisi loyang. Keluarkan dari oven, balik dan kelupas
kertasnya. Biarkan dingin, potong-potong dan sajikan bersama selai blueberry.

BROWNIES KUKUS WORTEL

Assalamualaykum
Beberapa hari terakhir ini saya kok kepingin bikin cemilan dari wortel. Sempat
pingin bikin ini dan itu. Tapi saya berpikir ingin sesuatu yang tidak memakai bahan
additive seperti soda kue, baking powder atau emulsifier.
Pilihan jatuh kepada Brownies Kukus Sehat yang pernah saya buat beberapa waktu
yang lalu. Resepnya sama plek cuma saya tambahi wortel parut. Hasilnya, berbeda
dengan brownies kukus sehat. Brokus sehat akan terasa kering ketika dinikmati
sesaat setelah matang, sehingga harus menginap semalam dulu supaya lebih
lembab. Sedangkan brokus wortel ini terasa lebih moist biarpun dimakan hangat-
hangat.

Setelah brokus ini matang, saya liat wortelnya kok nggak nampak ya. Mungkin
karena diparut terlalu kecil sehingga benar-benar nyampur ke dalam adonan. Coklat
bubuk yang saya pake pun tidak berwarna gelap melainkan lebih terang karena
saya kehabisan coklat bubuk gelap. Ok deh sekian dulu ngocehnya ya. Sekarang
bikin brokus wortel yuk...
Bahan :
50 gr wortel
2 sdm tepung beras
3 butir telur
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
60 gr tepung beras campur*
40 gr coklat bubuk
50 ml minyak sayur

Cara membuat :
1.Siapkan loyang ukuran 18x18 cm alasi kertas roti, olesi minyak goreng. Panaskan
kukusan dengan api kecil.
2. Parut wortel menggunakan serutan keju. Beri 2 sdm tepung beras, aduk rata
sisihkan.
3. Kocok telur, gula dan garam menggunakan speed tinggi sampai putih, kental,
mengembang dan kaku selama 15 menit.
4. Masukkan tepung beras campur dan coklat bubuk sambil diayak, dalam 3 tahap,
aduk balik menggunakan spatula sampai rata. Masukkan wortel parut, aduk balik
sampai rata.
5. Terakhir masukkan minyak goreng, aduk balik sampai rata.
6. Tuangkan ke dalam loyang. Kukus di dalam kukusan yang telah beruap banyak
selama 30 menit menggunakan api sedang sampai matang. Alasi tutup dandang
dengan serbet supaya kue tidak ketetesan uap air.
7. Setelah matang, balik kue dan lepaskan kertas rotinya. Potong-potong dan
sajikan.

Note :
* Tepung beras campur dibuat dari 7 bagian tepung beras, 2 bagian tepung
kanji/tapioka, 1 bagian tepung maizena. Misalnya akan membuat stok tepung
sebanyak 1 kg, membutuhkan 700 gr tepung beras, 200 gr tepung kanji dan 100 gr
tepung maizena. Campur sampai rata dan simpan dalam toples rapat.

BOLU KUKUS GULA MERAH

Assalamualaykum
Hari ini saya sedang kepingin kue yang mekrok-mekrok, hehe...Yang jadi korban
adalah Bolu Kukus Gula Merah yang mejeng di tabloid Lezat.
Resep aslinya menggunakan 500 gr terigu. Tapi saya cuma bikin separuhnya saja.
Takaran gula juga saya kurangi sedikit. Takut terlalu manis, karena kurang suka
yang manis. Udah lama sih pingin nyoba tapi kok moodnya baru datang hari ini. Kue
ini bahannya simpel aja nggak pake yang aneh-aneh. Cara membuatnya pun
gampang banget. Cuma pake mixer aja. Kalo nggak ada mixer bisa juga pake
whisker. tapi nanti agak pegal ngocok telurnya, hehe...
Proses membuatnya sama dengan bolu kukus yang lain kok. Telur dikocok sampai
mengembang kemudian bahan cair dan tepung dimasukkan dan dikocok rata.
Cetakan yang saya gunakan ada 2 macam, yang satu pake cetakan bolkus dan
satunya pake cetakan cupcake/muffin. Hasilnya ?? Mekrok semua !! Tapi tetap ada
perbedaanya. Yang memakai cetakan bolkus bisa menjulang tinggi dan merekah
lebih lebar. Sedang yang pake cetakan cupcake/mufin, mekarnya lebih sopan dan
nggak over. Liat aja di fotonya ya. Kue yang didalam besek itu yang memakai
cetakan bolkus. Sedang yang diluar besek, memakai cetakan cupcake/muffin.

Cara mengukusnya juga sama dengan bolu kukus. Tutup kukusan harus dialasi
serbet supaya uap air nggak netes. Air untuk ngukus juga jangan terlalu banyak
supaya tidak memercik ke dasar kue yang bisa menyebabkan bantat. Penggunaan
air secukupnya saja. Untuk sekali kukusan air tinggal sedikit sekali, tapi jangan
sampai kering. Nanti bisa bau gosong kalo sampai kering. Yuk dicoba yuk resepnya.
Lumayan buat n

Bahan :
200 gr gula merah
200 ml air
1 butir telur ayam
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt baking powder
250 gr tepung terigu protein sedang (saya pake merk Segitiga Biru)
125 ml minyak goreng

Cara membuat :
1.Rebus gula merah dan air sampai gula menjadi larut. Angkat dari api dan dinginkan. Saring dan
ukur sebanyak 275 ml.
2. Alasi cetakan bolu kukus atau cupcake dengan kertas. Panaskan kukusan.
3. Dalam sebuah wadah kocok telur, gula pasir, garam, soda kue dan baking powder sampai
mengembang dan gula menjadi larut .Gunakan speed tinggi ya.
3. Masukkan larutan gula merah, kocok rata.
4. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan speed rendah sampai rata.
5. Tuangkan minyak goreng, kocok sampai rata. Masukkan adonan ke dalam cetakan sampai
penuh.
6. Masukkan ke dalam kukusan yang telah beruap banyak. Beri jarak diantaranya supaya uap air
bisa naik ke atas dan menyebar rata sehingga kue bisa mekar semua. Kukus selama 25 menit.
Selama mengukus jangan dibuka-buka ya supaya tidak bantat.
MARTABAK BROWNIES

Assalamualaykum
Untuk entri di hari Senin ini saya mau posting Martabak Brownies yang saya bikin
kemarin. Lama juga nggak bikin martabak manis.
Mumpung kemarin hujan deras saya bikin aja tuh si martabak. Kebetulan semua
bahan tersedia di rumah. Resep ini saya contek dari tabloid Koki yang saya modif
dikit. Saya bikin martabak ini menggunakan wajan teflon karena nggak punya
cetakan khusus martabak manis. Supaya bisa berserat, adonan dibantu
menggunakan ragi instan. Adonan ini sederhana saja tapi yang perlu diperhatikan
supaya bisa keluar seratnya adalah ketika memanggang di atas wajan. Wajan harus
cukup panas ketika dituang ke atas wajan, Jika tidak panas dijamin nggak akan
keluar seratnya.

Martabak Brownies ini sebenarnya sama dengan martabak manis. Hanya


penambahan Dark Cooking Coklat aja yang membuatnya dinamakan Martabak
Brownies. hasilnya, hmmm...nyoklat.

Bahan :
250 gr tepung terigu serbaguna
1 sdm coklat bubuk
1/2 sdt bakingpowder
1/2 sdm ragi instan
400 ml susu cair hangat
50 gr margarin
50 gr dark cookong coklat (DCC), cincang kecil-kecil
2 butir telur ayam
3 sdm gula pasir
1,5 sdt soda kue

Taburan : gula pasir


Isian :
margarin
susu kental manis
keju parut
meises

Cara membuat :
1. Ayak jadi satu terigu, coklat bubuk dan baking powder, sisihkan.
2. Campur susu dan ragi instan sampai rata, sisihkan.
3. Lelehkan margarin dan dark cooking coklat dengan cara ditim.
4. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang. Masukkan campuran susu+ragi
bergantian dengan campuran tepung. Kocok dengan speed rendah sampai rata.
Terakhir masukkan campuran margarin+DCC. Diamkan di tempat hangat selama 30
menit sampai mengembang.
5. Campur 1/2 sdt soda kue dan sedikit air, aduk rata. Tuangi dengan +- 275 ml
adonan martabak. sisihkan.
6. Panaskan wajan teflon ukuran 22 cm menggunakan api sedang. Tuangkan adonan
martabak+soda kue tadi. kecilkan apinya seketika supaya tidak gosong. Masak
menggunakan api kecil. Biarkan permukaan martabak berlubang-lubang. taburi gula
pasir.
7. Setelah lubang/pori yang terbentuk tinggal sedikit, tutup wajan supaya
permukaan martabak mengering.Angkat martabak dari wajan.
8. Selagi panas olesi dengan margarin, susu kental manis, keju parut dan meises.
Potong menjadi 2 bagian yang sama kemudian dilipat. Potong-potong martabak
brownies kemudian sajikan.

Hasil : 3 loyang martabak brownies

EGGLESS MARBLE CAKE

Assalamualaykum
Apa kabar semua ? Maaf ya kalo saya lama tidak mengudara di sini. Pasti sudah
tidak sabar menunggu postingan saya yang terbaru. Sudah seminggu ini mood
untuk ngeblog, bikin snack dan motret pada kabur semua.
Kalo mood sudah hilang, susah betul tuk mengembalikan ke kondisi semula. Tapi
untunglah mood buat makan nggak ilang, hahaha...jadi biarpun nggak bikin snack
saya tetap aja masak buat makan sehari-hari.

Ok, untuk entri kali ini saya bikin Eggless Marble Cake. Dapat resep dari blognya
Sailu. Sudah yang kedua kalinya saya bikin kue ini. Cocok dengan hasilnya, sesuai
selera gitu. Biarpun tanpa telur, hasilnya tetap enak, lembut dan moist. Nggak
seret. Mirip buttercake tapi lebih ringan karena menggunakan minyak goreng saja
tanpa mentega/margarin. Untuk bahannya ada yang saya ganti yaitu yoghurt.
Yoghurt saya ganti dengan homemade buttermilk. Caranya 250 ml susu cair
dicampur dengan 1 sdm air jeruk nipis atau cuka, diamkan 10 menit. Akan terjadi
gumpalan dipermukaan susu. Nah buttermilkpun siap dipakai.
Sedang proses pembuatannya juga saya ubah sedikit. Ini bukan disengaja lho, tapi
karena saya tidak membaca resep secara cermat. Udah pernah bikin kok ya masih
salah juga. Seharusnya yoghurt dan gula pasir dikocok dahulu, tapi malah saya
campur ke tepung terigu. Ya sudahlah akhirnya saya main cemplang-cemplung saja.
Sempat khawatir bantat juga sih, tapi Alhamdulillah hasilnya malah
menggembirakan. Penasaran bikin kue tanpa telur ? Yuk dicoba yuk...

Bahan :
250 ml susu cair
1 sdm air jeruk nipis/cuka
200 gr tepung terigu
1/2 sdt soda kue
1,5 sdt baking powder
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
125 ml minyak goreng
1 sdm coklat bubuk
2-3 sdm air panas

Cara membuat :
1. Siapkan loyang tulban/ring diameter 18 cm, olesi margarin dan taburi terigu.
Panaskan oven dengan suhu 200 derajat C.
2. Campur susu dan air jeruk nipis, biarkan 10 menit, sisihkan.
3. Sementara itu campur terigu, soda kue, baking powder, gula pasir dan vanili
bubuk, aduk rata.
4. Masukkan buttermilk dan minyak goreng secara berselang-seling sambil diaduk
menggunakan whisker sampai rata. Adonan yang terbentuk akan kental ya.
5. Dalam wadah lain campur coklat bubuk dan air panas sampai terbentuk seperti
pasta. Beri 1/3 bagian adonan putih, aduk rata.
6. Tuang adonan putih ke dalam loyang. Tuangkan adonan coklat diatasnya secara
acak. Bentuk pola marmer dengan menggunakan lidi/garpu.
7. Oven dengan suhu 200 derajat C selama 10 menit. Turunkan suhu oven seketika
menjadi 180 derajat C. Lanjutkan memanggang selama 30 menit. Lakukan tes
tusuk. Keluarkan cake dari oven.
CHIFFON COKLAT PISANG

Assalamualaykum
Hari minggu yang lalu suami beli pisang ambon untuk kami di rumah. Tapi belinya
lha kok nggak tanggung-tanggung. 2 sisir !! Padahal satu sisir isinya sekitar 15 bh
pisang. Mana udah mateng semua !
Kelabakan deh mau ngabisin pisang segitu banyaknya. Baru satu hari di rumah
udah mulai item-item kulitnya. Sebagian dibawa anak ke sekolah, tapi kok masih
sisa agak banyak. Mikir deh mau diapain pisangnya ya. Setelah liat stok bahan yang
ada, akhirnya bikin chiffon pisang aja.
Untuk membuat chiffon ini saya pake resep saya sendiri Chiffon Coklat yang saya
modif sedikit. Pada waktu proses pembuatan sih lancar-lancar saja. Tapi ketika
dioven masalah mulai muncul. Bagian atas kue kok lama amat keringnya. Mungkin
disebabkan pemakaian pisangnya lebih banyak daripada terigunya, karena pisang
berfungsi membuat kue jadi lembab/moist. Selain itu karena saya memakai loyang
chiffon bongkar pasang yang berdinding tinggi, sementara adonannya rendah,
sehingga panas oven tidak bisa megeringkan permukaannya. Tapi ketika sudah
dingin dan dipotong, hasilnya Alhamdulillah enak dan wangi pisang.Lain kali saya
mau coba bikin lagi memakai loyang tulban aja deh biar bisa kering sempurna.
Bahan :
3 butir putih telur
1/2 sdt garam
1 sdt air jeruk nipis/cuka
75 gr gula halus
75 gr tepung terigu
2 sdm coklat bubuk
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
100 gr pisang ambon yang matang, haluskan
3 butir kuning telur
50 ml susu cair
50 ml minyak goreng

Cara membuat :
1. Panaskan oven dengan suhu 160 derajat C. Siapkan loyang chiffon bongkar
pasang, biarkan kering. Jangan dioles dengan minyak/margarin ! Panaskan loyang di
dalam oven supaya memuai bagian sambungannya dan tidak bocor.
2.Kocok putih telur, air jeruk nipis dan garam sampai berbuih, masukkan gula pasir
dalam 3 tahap sambil dikocok menggunakan speed agak tinggi sampai mengkilat
dan kaku. Kocokan ini akan memakan waktu 4-5 menit jika menggunakan hand
mixer. Sisihkan.
3. Campur susu dan minyak goreng, sisihkan
4. Dalam wadah yang lain campur terigu, baking powder dan soda kue sampai rata.
Masukkan pisang halus dan kuning telur. Kocok menggunakan mixer speed rendah
sambil dituangi campuran susu dan minyak goreng. Kocok sampai rata saja tidak
perlu mengembang.
5. Masukkan 1/3 bagian putih telur kaku ke dalam adonan terigu + pisang, aduk
balik menggunakan spatula sampai rata. Masukkan lagi 1/3 bagian putih telur kaku,
aduk sampai rata. Terakhir masukkan lagi sisa putih telur, aduk rata.
6. Tuang kedalam loyang yang sudah dipanaskan. Panggang selama 90 menit (1
jam 30 menit ). Sentuh permukaan kue dengan jari. Jika membal dan kering, berarti
sudah matang. Keluarkan dari oven.
7. Segera balik/telungkupkan loyang menggunakan kaki loyang. Jika loyang tidak
mempunyai kaki, sangga menggunakan botol pada bagian yang berlubang dalam
posisi dibalik. Biarkan dingin selama 1.5-2 jam. Kikis bagian tepi loyang
menggunakan pisau tajam dan tipis. Kikis juga bagian tengah dan dasar loyang.
Keluarkan dari loyang, potong dan sajikan.

CHOCO BANANA BREAD

Assalamualaykum
Alhamdulillah masih bisa ngeblog lagi di hari Senin yang mendung ini. Apa kabar
teman ? Semoga masih diberkahi Allah berupa kesehatan dan kesempatan untuk
selalu beribadah kepadaNya ya. Aamiin...
Well, kemarin sore saya bikin Choco Banana Bread. Nyontek dari tabloid KOKI nih.
Membaca resepnya yang menggunakan pisang dan gula palem, saya
membayangkan pasti legit dan wangi nih kuenya. Apalagi didalamnya diberi choco
chip yang agak banyak. Selain itu masih diberi bumbu spekoek. Tapi sayangnya stok
choco chips saya tinggal sedikit, cuma 50 gr. Kalo untuk campuran kurang berasa.
Akhirnya saya pake untuk taburan aja, dan saya tambahi wijen putih.
Hmmm...ternyata emang benar. Enak, legit dan wangi. Sangat menggugah selera.

Cake ini disebut juga dengan nama Quick Bread. Menurut tabloid KOKI Quick bread
merupakan roti yang dibuat dengan cara yang cepat,tidak menggunakan ragi serta
tanpa proses fermentasi. Dalam pengembangan adonan, quick bread menggunakan
baking powder atau soda kue. Pembuatannya mirip dengan cake tapi lebih padat.
Quick Bread cocok disajikan dalam segala suasana, baik untuk sarapan,
bekal,kudapan ataupun suguhan..

Naahh...gimana, gampang lho bikinnya. Tinggal campur-campur, cemplang-


cemplung dan ublek-ublek, jadi deh. Yuk bikin yuk....
Bahan :
300 gr terigu protein sedang (saya pake 250 gr)
175 gr gula palem
1.5 sdt baking powder
1 sdt bumbu spekoek
1/2 sdt garam halus
1 sdm mentega tawar (saya pake 2 sdm)
3 bh pisang ambon, haluskan
100 gr choco chips (saya cuma 50 gr)
2 butir telur ayam, kocok lepas
100 ml susu cair
wijen putih secukupnya untuk taburan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 10x20cm alasi kertas roti, olesi margarin. Panaskan oven
dengan suhu 180 derajat C.
2. Dalam sebuah baskom campur terigu, gula palem, baking powder, bumbu
spekoek dan garam, aduk rata.
3. Masukkan mentega, aduk menggunakan ballon whisk sampai rata.
4. Masukkan pisang halus, aduk rata. Masukkan telur, aduk rata.
5. Menyusul susu cair, aduk rata. Adonan yang terbentuk sangat kental ya.
Masukkan choco chips aduk rata ( choco chips saya taburkan saja beserta wijen
putih setelah dituang ke loyang). Tuang ke dalam loyang.
6. Panggang dalam oven selama 40-45 menit. Jangan lakukan tes tusuk ya karena
kue akan tetap lengket di tusuk sate. Pisang yang terkandung didalamnya membuat
lembab/moist. Angkat dari oven. Setelah dingin keluarkan dari loyang, potong dan
sajikan.

PISANG GORENG PASIR

Assalamualaykum
Tadi pagi dapat hadiah pisang uli dari hubby.Maksudnya disuruh bikin pisgor gitu,
hahaha.....Kali ini pisgornya tidak digoreng seperti biasa, tapi digulingkan ke bread
crumb alias tepung roti. Enak, kriuk kriuk....

Bahan :

10 buah pisang uli, belah 2 bag memanjang


Tepung panir kasar/bread crumb secukupnya
Bahan celupan :
4 sdm munjung tepung terigu
1 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanili bubuk
100-125 ml air

Cara membuat :
1. Campur semua bahan celupan sampai rata dan kental seperti membuat pisang
goreng biasa.
2. Panaskan minyak goreng yang cukup banyak, gunakan api sedang.
3. Celupkan pisang ke dalam adonan celupan. Gulingkan ke tepung panir kasar.
Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan dan sajikan.

CAKE CARAMEL (BOLU SARANG SEMUT)

Assalamualaykum
Semalam saya membuat cake caramel alias bolu sarang semut. Kue ini saya buat
berdasarkan permintaan seorang teman fb yang ingin resep sarang semut.
Kebetulan
, sudah lama saya absen membuat cake ini. Saya cukup enjoy ketika membuatnya
semalam, karena ini bukan yang pertama kali saya membuat bolu sarang semut ini.
Alias sudah berulang-ulang.

Resep ini saya ambil dari buku catatan saya, yang sudah saya modifikasi. Resep asli
berasal dari Tabloid Saji. Saya cocok memakai resep ini karena membuatnya sangat
mudah. Cukup diaduk-aduk menggunakan whisker, dan cemplang-cemplung. Tidak
perlu mixer. Dan hasilnya cukup memuaskan. Sarang atau serat yang terbentuk
sangat banyak.

Langkah pertama ketika membuat karamel, gosongkan gula di atas wajan teflon,
gunakan api kecil saja. Pakailah wajan yang tebal supaya panasnya merata
sehingga karamel yang dihasilkan tidak akan gosong. Biarkan saja gula mencair
perlahan-lahan. Jangan diaduk -aduk karena akan lengket sekali. Setelah mencair,
tuangkan air panas pelan-pelan saja supaya tidak menciprati tangan. Rebus
menggunakan api kecil. Biarkan karamel larut dengan sendirinya. Setelah larut
semuanya matikan api dan dinginkan. Jika selama direbus airnya menyusut banyak
dan khawatir mengering, boleh ditambahkan air panas lagi. Tuang sedikit-sedikit ya
supaya tidak memercik.

setelah matang permukaan cake kelihatan berlubang-lubang


kalo dipotong keliatan bolong-bolong kan.......

Ketika dioven kue akan mengeluarkan buih atau gelembung kecil-kecil di


permukaannya. Ini berarti proses pembentukan serat sedang berlangsung.
Semakin mendekati akhir pemanggangan gelembung ini akan semakin berkurang.
Berarti kue hampir matang. Bila gelembung tinggal sedikit dan permukaannya
kelihatan mengering, segera keluarkan dari oven.

Bahan :
200 gr gula pasir
200 ml air panas
75 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
1 sdt soda kue
1/2 sdt baking powder (saya pake 1/4 sdt baking powder double acting)
1/4 sdt garam
3 butir telur, kocok lepas
50 gr margarin, aduk-aduk menggunakan garpu sampai lembut
75 ml susu kental manis putih/coklat

Cara membuat :
1. Panaskan gula di atas wajan teflon menggunakan api kecil sampai mencair dan
berwarna kecoklatan. Tuangi air panas, rebus sampai karamel larut. Sisihkan sampai
dingin. Saring dan ukur sebanyak 250 ml. Bila kurang bisa ditambah air.
2. Siapkan loyang bentuk cincin diameter bawah 16 cm, olesi margarin dan taburi
terigu. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
3. Ayak terigu, maizena, soda kue, baking powder dan garam. Masukkan dalam
baskom/ wadah besar.
4. Masukkan telur dan air karamel secara berselang-seling (dalam 3 tahap) sambil
diaduk menggunakan whisker sampai rata dan licin.
5. Masukkan margarin, aduk sampai rata. Margarin akan begerindil kecil-kecil dan
mengapung di atas adonan. Menyusul susu kental manis, aduk rata. Adonan yang
dihasilkan cair/encer ya. Tuang ke dalam loyang.
6. Panggang dalam oven selama 45 menit. setelah matang keluarkan dan
dinginkan. Balik kue di atas piring, potong dan sajikan.

KUE LUMPUR UBI

Assalamualaykum

Sudah lama saya ingin membuat kue lumpur ini. kebetulan ada sisa ubi jalar di
dapur. Tempo hari cuma dikukus aja. Kali ini saya buat kue lumpur, tapi selalu ragu.
Bikin apa nggak ya. Maju mundur terus. Alasannya karena lamaaaa deh bikinnya.
Pemalas niiii....hehehe....Setelah dikerjain, eh ternyata emang lama. Sekali
manggang, membutuhkan waktu 25 menit. Bete deh...Tapi dengan penuh
perjuangan selama beberapa jam (halah...) selesai juga kuenya.

Kue lumpur ini saya buat dengan metode seperti membuat kue sus. Jadi air dan
margarin direbus sampai memdidih kemudian dimasukkan terigu. Setelah itu
menyusul bahan yang lain. Proses memanggangnya memang agak lama karena
harus menggunakan api kecil. Menurut saya, proses pembuatan yang seperti ini
(kayaknya ini metode jadul ya., karena ibu teman saya pernah bikin memakai
metode ini waktu saya masih SD) menghasilkan kue lumpur yang lembut dan lumer
di mulut, bila dibandingkan kue yang dibuat dengan cara telur dan gula dikocok
terlebih dahulu. Hasilnya, lembut dan lumer di mulut, hmmm...nyam nyam...

Saya tadi sempat membuat kue lumpur jadi korban ketidaksabaran saya. Baru 10
menit sudah saya angkat karena bagian pinggirnya sudah kecoklatan. Padahal
sudah pakai api kecil. Ternyata tengahnya masih lembek. Adduhhh...hancur tuh si
kue. Setelah itu api saya kecilkan lagi. Sambil nunggu matang saya tinggal aja baca
novel, biar nggak bete.

Bahan :
550 ml santan dari 1 butir kelapa
1 lbr daun pandan
2 lbr daun jeruk, sobek-sobek
250 ml air
50 gr margarin
125 gr tepung terigu
2 butir telur ayam
200 gr ubi jalar, kukus
kismis, secukupnya, rendam air panas sampai mengembang, tiriskan

Cara membuat :
1. Rebus santan, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk-aduk supaya tidak
pecah. Rebus sampai mendidih, biarkan dingin. Buang daun pandan dan daun
jeruknya. Sisihkan.
2. Rebus air dan margarin sampai mendidih, masukkan terigu sekaligus, aduk rata
sampai mengkilat/bening dan adonan jadi menggumpal. Biarkan dingin. Sisihkan.
3. Blender ubi kukus bersama sebagian santan sampai halus, sisihkan.
4. Ambil adonan terigu yang telah dingin, masukkan telur, kocok sampai rata dan
licin. Menyusul ubi halus, kocok sampai rata. Tuangi sisa santan, kocok sampai rata
dan adonan memnjadi licin. Jangan ada adonan yang berbutir-butir ya.
5. Panaskan cetakan kue lumpur, olesi minyak. Tuangkan adonan sampai hampir
penuh, kecilkan apinya. Pakai api yang keciiiilll sekali supaya bisa matang sampai ke
dalam. Tutup dengan tutup panci sampai setengah matang. beri kismis, tutup lagi
sampai matang, lebih kurang 20-25 menit dihitung sejak adonan dituang ke
cetakan.
6. Setelah permukaanya mengeras dan agak cekung/menciut, angkat kue lumpur
menggunakan sodet kecil. Biarkan dingin, sajikan.

KUE LUMPUR UBI

Assalamualaykum
Sudah lama saya ingin membuat kue lumpur ini. kebetulan ada sisa ubi jalar di
dapur. Tempo hari cuma dikukus aja. Kali ini saya buat kue lumpur, tapi selalu ragu.
Bikin apa nggak ya. Maju mundur terus. Alasannya karena lamaaaa deh bikinnya.
Pemalas niiii....hehehe....Setelah dikerjain, eh ternyata emang lama. Sekali
manggang, membutuhkan waktu 25 menit. Bete deh...Tapi dengan penuh
perjuangan selama beberapa jam (halah...) selesai juga kuenya.

Kue lumpur ini saya buat dengan metode seperti membuat kue sus. Jadi air dan
margarin direbus sampai memdidih kemudian dimasukkan terigu. Setelah itu
menyusul bahan yang lain. Proses memanggangnya memang agak lama karena
harus menggunakan api kecil. Menurut saya, proses pembuatan yang seperti ini
(kayaknya ini metode jadul ya., karena ibu teman saya pernah bikin memakai
metode ini waktu saya masih SD) menghasilkan kue lumpur yang lembut dan lumer
di mulut, bila dibandingkan kue yang dibuat dengan cara telur dan gula dikocok
terlebih dahulu. Hasilnya, lembut dan lumer di mulut, hmmm...nyam nyam...
Saya tadi sempat membuat kue lumpur jadi korban ketidaksabaran saya. Baru 10
menit sudah saya angkat karena bagian pinggirnya sudah kecoklatan. Padahal
sudah pakai api kecil. Ternyata tengahnya masih lembek. Adduhhh...hancur tuh si
kue. Setelah itu api saya kecilkan lagi. Sambil nunggu matang saya tinggal aja baca
novel, biar nggak bete.

Bahan :
550 ml santan dari 1 butir kelapa
1 lbr daun pandan
2 lbr daun jeruk, sobek-sobek
250 ml air
50 gr margarin
125 gr tepung terigu
2 butir telur ayam
200 gr ubi jalar, kukus
kismis, secukupnya, rendam air panas sampai mengembang, tiriskan
Cara membuat :
1. Rebus santan, daun pandan dan daun jeruk sambil diaduk-aduk supaya tidak
pecah. Rebus sampai mendidih, biarkan dingin. Buang daun pandan dan daun
jeruknya. Sisihkan.
2. Rebus air dan margarin sampai mendidih, masukkan terigu sekaligus, aduk rata
sampai mengkilat/bening dan adonan jadi menggumpal. Biarkan dingin. Sisihkan.
3. Blender ubi kukus bersama sebagian santan sampai halus, sisihkan.
4. Ambil adonan terigu yang telah dingin, masukkan telur, kocok sampai rata dan
licin. Menyusul ubi halus, kocok sampai rata. Tuangi sisa santan, kocok sampai rata
dan adonan memnjadi licin. Jangan ada adonan yang berbutir-butir ya.
5. Panaskan cetakan kue lumpur, olesi minyak. Tuangkan adonan sampai hampir
penuh, kecilkan apinya. Pakai api yang keciiiilll sekali supaya bisa matang sampai ke
dalam. Tutup dengan tutup panci sampai setengah matang. beri kismis, tutup lagi
sampai matang, lebih kurang 20-25 menit dihitung sejak adonan dituang ke
cetakan.
6. Setelah permukaanya mengeras dan agak cekung/menciut, angkat kue lumpur
menggunakan sodet kecil. Biarkan dingin, sajikan.

6. Tuang ke dalam loyang, ratakan. Taburi permukannya dengan cherry dan kismis. Oven selama
45-60 menit. Bila ditusuk menggunakan lidi tidak lengket berarti kue sudah matang. Keluarkan
dari oven. Biarkan dingin.Setelah dingin kue akan merenggang dari sisi loyang. Keluarkan dari
loyang dan sajikan.
Alhamdulillah akhirnya selesai juga membuat resep untuk Monthly Event #14 grup Pawon Ibu di
fb. Tantangan bulan ini adalah WORTEL. Seperti biasa pake acara bingung dulu sebelum mau
bikin apa. Sempat terlintas pingin bikin ini dan itu.
Tapi di rumah ada stok daun pisang yang sudah mulai agak mengering ujung-ujungnya. Daripada
dibuang, mending dimanfaatkan. Dan pilihan jatuh kepada pembuatan Nagasari Wortel.

Nagasari Wortel ini bahan pembuatannya sama seperti biasa memakai tepung beras, santan dan
gula. Hanya saya tambahi wortel yang dikukus supaya tidak langu. Selain itu Nagasari ini
dilengkapi dengan vla santan supaya tampil beda. Hasilnya, Alhamdulillah enak. Tetangga
sebelah juga kebagian dan bilang enak. Senangnya.....

Tapi saya sedikit terkejut ketika sedang merebus adonannya. Adonan yang semula berwarna
orange lama-lama berubah menjadi kuning. Laahhhh.... Mungkin karena dicampur dengan
tepung beras yang berwarna putih sehingga warnanya berubah menjadi lebih terang. Pingin sih
ditambahi pewarna orange tapi kok ragu-ragu, karena saya menginginkan warna aslinya saja
yang tampil. Insya Allah kalo mencoba lagi wortelnya mau ditambahi aja, siapa tahu warnanya
bisa lebih gonjreng....

Bahan vla :
200 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdm tepung beras
1/4 sdt garam

Cara membuat :
1. Campur santan kental, tepung beras dan garam, aduk sampai licin. Nyalakan api, rebus sambil
diaduk-aduk sampai mendidih dan meletup-letup. Matikan api. Sisihkan.

Bahan Nagasari
1 bh (100 gr) wortel, dikukus (saya pake wortel impor---> kepepet krn wortel lokal saya liat udah
pada layu nggak ada yang seger)
400 ml santan sedang (sisa perasan santan kental )
100 gr tepung beras
2 sdm tepung tapioka
1/2 sdt garam
3 sdm gula pasir
1 batang vanila pod, belah, keruk isinya (bisa diganti vanili bubuk)
1 bh pisang tanduk ukuran besar, dikukus, potong-potong
Daun pandan, dipotong-potong
Daun pisang untuk membungkus.

Cara membuat :
1. Kupas wortel kukus kemudian dicampur sedikit santan dan diblender halus.
2. Dalam sebuah panci campur tepung beras, tapioka, garam dan gula pasir, tuangi sisa santan
sambil diaduk menggunakan whisker sampai licin dan halus.
3. Masukkan wortel halus aduk rata. Jerang diatas api sambil diaduk menggunakan sendok kayu
sampai kental dan liat. Matikan api.
4. Ambil daun pisang, letakkan 1 lbr daun pandan. dan 1 sdm adonan wortel. Letakkan sepotong
pisang kukus diatasnya. Bungkus bentuk tum, semat dengan lidi.
5. Kukus dalam dandang panas selama 30 menit. Angkat dan dinginkan. Sajikan bersama dengan
vla santan.

CAKE TAPE NASI

Assalamualaykum
Beberapa hari yang lalu ada sisa nasi sepiring. Mumpung masih punya ragi tape
dibuat aja tape nasi. tadi pagi tapenya sudah matang. Panen deh...(sak uprit kok
panen). Tapi sempat binun mau
dibuat apa gitu. Liat stok bahan kue akhirnya dibuat cake tape saja. Udah lama juga
nggak bikin cake pake tape.
Kuenya saya buat dengan cara buttercake, yaitu margarin dikocok dengan gula
dulu, menyusul bahan yang lain. Hasilnya memang lebih padat dibanding sponge
cake. Alhamdulillah cake tape ini wangi dan tidak terlalu manis, sesuai selera saya.
Harum tapenya terasa ketika digigit.

Untuk tape nasinya bisa dilihat DISINI ya. Nasi yang dipake seberat 250 gr.

Bahan :
3 butir putih telur
1 sdt cuka/air jeruk nipis
150 gr margarin
150 gr gula pasir
3 butir kuning telur
250 gr tape nasi, saring airnya
150 gr tepung terigu
1/2 sdt baking powder
1 sdm coklat bubuk, larutkan dengan sedikit air panas sampai berbentuk pasta

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ring diameter 18 cm olesi margarin dan taburi tepung. Panaskan
oven dengan suhu 180 derajat C.
2. Kocok putih telur dan cuka sampai kaku dan mengkilat, sisihkan.
3. Kocok margarin dan gula sampai pucat dan ringan. Masukkan kuning telur satu
persatu sambil dikocok sampai rata. Menyusul tape nasi, kocok sampai rata.
Matikan mixer.
4. Masukkan terigu dan bak powder dalam 3 tahap, aduk menggunakan spatulla
sampai rata.
5. Masukkan putih telur kaku dalam 2 tahap, aduk rata.
6. Ambil 3 sdm adonan, beri larutan coklat, aduk rata.
7. Tuang sedikit adonan putih ke dalam loyang, Masukkan adonan coklat, bentuk
motif marmer dengan menggunakan sendok. Tuangkan sisa adonan putih sampai
habis.
8. Panggang selama 50-60 menit sampai matang. Lakukan test tusuk.

You might also like:

BROWNIES KUKUS SEHAT

Assalamualaykum
Biarpun lagi puasa tetep aja kangen bikin kue. Kali ini korbannya si brownies.
Brownies ini saya dapat di grup Kuliner Enak-Sehat-Alami yang dipawangi Pak Wied
Harry
(http://www.facebook.com/groups/172601936151172/permalink/330466177031413/
).
Brownies yang diklaim sehat karena tidak menggunakan terigu (non gluten), dan
lemaknya hanya menggunakan minyak goreng. Tepung yang digunakan adalah
tepung beras campur dan tidak menggunakan bahan pengembang sintetis seperti
soda kue, baking powder atau emulsifier.

Kunci supaya kue bisa mengembang dan tidak bantat adalah pada saat mengocok
telur dan gula sampai kental dan kaku. Bila mixer diangkat adonan akan sulit jatuh.
Setelah terigu masuk, adonan diaduk dengan teknik aduk balik supaya udara yang
terperangkap tidak keluar lagi. Ini resepnya...

Bahan :
3 butir telur
100 gr gula pasir
1/2 sdt garam halus
60 gr tepung beras campur*
40 gr coklat bubuk
50 ml minyak goreng

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 18x18cm. Alasi dasarnya dengan kertas roti dan olesi
minyak goreng di semua bagian. Panaskan kukusan dengan api kecil.
2. Kocok telur, gula dan garam sampai putih, mengembang, kental dan kaku selama
15 menit. Bila baling baling mixer diangkat adonan akan sulit jatuh.
3. Masukkan tepung beras campur dan coklat bubuk dengan cara diayak, dalam 3
tahap. Setelah tepung masuk aduk balik dengan spatulla sampai rata.
4. Masukkan minyak goreng, aduk balik lagi sampai rata.
5. Tuangkan ke dalam loyang. Kukus dengan api sedang selama 30 menit. Jangan
lupa alasi tutupnya dengan serbet supaya air tidak menetes ke bawah (saya tadi
lupa nggak dialasi serbet, permukaan kue jadi bolong-bolong karena ketetesan air).
6. Setelah matang angkat kue, biarkan hangat. Balik kue, kelupas kertas rotinya,
balik lagi dan potong-potong. Sajikan.
PUDING BROWNIES

Assalamualaykum
Bikin puding lagiiiii....mumpung puasa bikin puding aja deh yang gampang dan
nggak refot. Nggak capek, irit tenaga pulak.

Kali ini saya bikin Puding Brownies, nyontek dari Resep Aneka Puding. Seperti biasa
saya utak-atik biar nggak gatel ni tangan. Roti tawar dalam resep asli saya ganti
dengan biskuit, karena tidak ada stok roti tawar di rumah. Yuk simak resepnya....

Bahan puding :
750 ml susu coklat cair
10 keping biskuit gandum (bisa diganti biskuit yang lain, marie misalnya)
50 gr coklat blok dipotong kecil-kecil
2 sdm coklat bubuk warna gelap
(saya pake Bendico)
1 bks (7 gr) agar-agar bubuk
4 1/2 sdm munjung gula pasir
1/4 sdt garam

Bahan vla :
400 ml susu cair putih
3 sdm munjung gula pasir (bila kurang manis boleh ditambah)
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanili bubuk
1 sdm maizena, larutkan dalam sedikit air (hasilnya kurang kental)

Cara membuat :
1. Puding : Masukkan sebagian susu, biskuit gandum, coklat blok dan coklat bubuk
ke dalam blender. Proses sampai halus.
2. Tuang ke dalam panci, masukkan sisa susu, agar-agar, gula pasir dan garam.
Rebus sampai mendidih. Matikan api biarkan hangat kuku sambil terus diaduk
supaya tidak terbentuk lapisan tipis di permukaannya.
3. Siapkan cetakan puding bervolume 1 liter, basahi air. Tuang puding ke cetakan.
Biarkan beku.
4. Vla : rebus jadi satu susu cair, gula, vanili dan garam sampai mendidih. Kentalkan
dengan larutan maizena, masak sampai meletup-letup. Matikan api biarkan dingin.
6. Potong-potong puding dan tuangi dengan vla. Sajikan

BLACK BOTTOM BANANA CAKE

Assalamualaykum
Sudah lama saya simpan resep ini. Saya mencontek dari blognya Mbak Hesti.
Makasih ya mbak...Seperti biasa saya suka gatal utak-atik resep. Pisangnya pake
pisang ambon. Jumlahnya pun saya tambahi. Pakai susu bubuk lagi. Hasilnya
Alhamdulillah wangi dan enak.

Bahan :
175 gr terigu
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1/4 sdt garam
100 gr margarin
75 gr gula pasir halus
2 sdm susu bubuk
1 batang vanilla pod, belah, keruk isinya
1 butir telur
3-4 buah (+- 400 gr) pisang ambon, haluskan dengan 2 sdm air jeruk nipis
2 sdm coklat bubuk, larutkan dengan 2 sdm air panas
coklat chips secukupnya

Cara membuat:
!. Siapkan loyang ukuran 18x18 cm alasi kertas, lebihkan bagian sisinya supaya
mudah mengeluarkannya. Olesi dengan margarin. Panaskan oven dengan suhu 180
derajat C.
2. Ayak semua bahan kering, sisihkan.
3. Kocok margarin, gula pasir, susu bubuk dan vanilla pod sampai mengembang.
Masukkan telur, kocok rata.
4. Masukkan bahan kering, aduk dengan spatulla sampai rata. Terkhir masukkan
pisang halus, aduk rata.
5. Bagi 2 adonan. Satu bag beri larutan coklat bubuk, satu bag biarkan putih.
6. Tuang adonan coklat ke dalam loyang, ratakan. Tuang adoanan putih, ratakan.
Taburi coklat chips.
7. Oven selama 30 menit sampai matang. lakukan test tusuk.

KROKET NASI

Assalamualaykum
Setiap hari di rumah selalu ada nasi sisa. Bosan kalo digoreng mulu. Bikin kroket
aja. Setelah googling dan liat stok bahan langsung bikin deh. Ndilalah di Indosiar
Pak Wied Harry juga bikin kroket nasi. Toss deh pak...

Alhamdulillah lumayan buat cemilan. Nasi kok buat cemilan, hehehe...


Bahan :
1 mangkok nasi putih (+-300 gr), aduk aduk supaya tidak menggumpal
1 sdm margarin
1 bh bw bombay, cincang kasar
2 siung bw putih, cincang kasar
2 batang daun bawang, iris halus
1 bh wortel, potong dadu kecil
5 bh bakso/sosis/ayam, potong dadu kecil
2 sdm terigu
250 ml susu cair
gula, garam, merica
1 butir telur, kocok lepas
tepung panir seukupnya

Cara membuat :
1. Larutkan terigu dengan susu, aduk rata. Sisihkan.
2. Panaskan margarin, tumis bw bombay dan bw putih, menyusul daun bawang.
Masukkan wortel dan bakso, aduk rata. Beri 3 sdm air supaya wortel cepat empuk.
3. Masukkan larutan terigu, aduk sampai rata dan licin. Beri garam, gula dan
merica. Masak sampai meletup letup. Matikan api. Masukkan nasi, aduk rata. Cicipi.
Biarkan hangat.
4. Ambil selembar plastik, olesi minyak. Beri 1-2 sdm adonan nasi, bulatkan.
Celupkan dalam telur,gulingkan dalam tepung roti. Biarkan 15 menit spy tepung
lebih melekat.
5. Goreng dalam minyak sampai kuning kecoklatan.
CHIFFON CAKE COKLAT

Assalamualaykum
Chiffon ini saya buat tadi malam. Setelah dijepret barusan, langsung naik tayang fb
deh. Chiffonnya saya buat dalam rangka memerawani loyang baru, hihihi....Kemarin
ketika jalan jalan dan berniat cari pisau, malah ketemu loyang chiffon bongkar
pasang. Ya udah beli ajah.
Tapi hasilnya belum memuaskan. Permukaannya jadi cekung dan agak mengkilat.
Mungkin karena terhalang dinding loyang yang tinggi, sehingga panas oven tidak
bisa mengeringkan permukaan cake.

Sebelum pake loyang chiffon bongpas, saya biasa pake loyang tulban biasa dan
permukaanya bisa kering. Yuk dicobain yuk. Ini resepnyaa....

Bahan :
50 gr coklat blok, potong kecil kecil
50 ml susu cair
50 ml minyak
75 gr tepung terigu
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
1 sdm coklat bubuk
3 sdm gula pasir berbutir halus
3 kuning telur

3 butir putih telur


1/2 sdt garam halus
75 gr gula pasir berbutir halus

Cara membuat :
1. Jerang susu dan coklat blok dengan api kecil sampai coklat larut. Tidak perlu
mendidih asal coklat sudah larut sudah cukup. Dinginkan. Campur dengan minyak
goreng, sisihkan.
2. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C. Siapkan loyang chiffon diameter
bawah 17cm, diameter atas 22cm. Jangan dioles apapun, biarkan kering saja. Bila
memakai loyang bongkar pasang, panaskan sebentar dalam oven supaya
sambungannya memuai. Hal ini untuk menghindari adonan jadi bocor.
3. Kocok putih telur dan garam sampai berbuih. Masukkan gula pasir dalam 3 tahap
sambil dimixer, sampai putih telur kaku dan mengkilat. Biasanya akan memakan
waktu 4 menit bila memakai hand mixer. Sisihkan.
4. Dalam wadah yang lain campur terigu, coklat bubuk, baking powder, soda kue
ayak sampai rata. Campur dengan gula pasir, aduk rata.
5. Masukkan kuning telur, kocok dengan speed rendah, sambil dituangi larutan
coklat+minyak. Kocok sampai rata saja.
6. Masukkan putih telur kaku ke dalam adonan coklat dalam 3 tahap, aduk balik
dengan spatula sampai rata.
7. Tuangkan ke dalam loyang yang telah dipanaskan. Panggang selama 1 jam.
Setelah 45 menit, cek kue dengan cara menyentuh permukaannya. Bila membal
dan kering berarti kue sudah matang. Kue bisa dikeluarkan dari oven. Bila disentuh
terbentuk cekungan, pindah ke rak atas lanjutkan memanggang sampai kering +-
15 menit.
8. Setelah dikeluarkan langsung tangkupkan/balikkan loyang sampai dingin. Setelah
dingin, keluarkan dari loyang dengan cara mengikis bagian sisi kue menggunakan
pisau tipis dan tajam. Lepaskan bag tengah dengan bantuan tusuk sate. Potong
menggunakan pisau bergerigi. Sajikan.

PUDING KENTANG COKLAT

Assalamualaykum
Untuk snack hari ini saya bikin puding kentang coklat. Habis jalan jalan ke blognya
Mbak Hesti. Ini yang ketiga kalinya saya bikin puding kentang. Pertama kali sekitar
10 tahun yang lampau. Waktu itu setelah praktek sekali, resepnya hilang !
Tidak sengaja ketika membuka blognya Mbak Hesti ada puding kentang biskuit. Ini
dia resep yang lama saya cari.

Tapi kali ini puding coklatnya nggak pake biskuit. Resepnya saya modif dikit dengan
tambahan kopi instan. Begitu pula adonan kentangnya, saya modif juga.
Menyesuaikan bahan yang ada di rumah. Rasanya, mmmhhh....cake kentangnya
langsung lumer di lidah begitu diemut. Yuk dicoba. Nggak bohong, enak !!!

Bahan adonan kentang :


300 gr kentang kukus
125 gr gula pasir
450 ml susu cair
1 butir telur
3 sdm munjung terigu
2 sdm tep maizena
1/2 sdt garam
1/2 batang vanila pod, belah, keruk isinya (bisa diganti vanilla bubuk)
Bahan puding coklat :
500 ml air
1/2 bks agar agar bubuk warna putih
100 gr gula pasir
1/2 batang vanilla pod, belah, keruk isinya
50 gr coklat blok, potong kecil kecil
1/2 bks kopi instan, larutkan dengan sedikit air panas
1 sdt maizena, larutkan sedikit air

Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, tinggi 7 cm. Alasi bagian dasarnya dengan
plastik, olesi minyak baik di dasar maupun sisi loyang. Sisihkan. Panaskan kukusan
sampai airnya mendidih.
2. Adonan kentang : blender kentang, gula pasir dan sebagian susu sampai halus.
Tuang ke wadah yang besar.
3. Masukkan berturut turut : telur, tepung terigu, tep maizena, garam dan vanilla,
sambil dituangi sisa susu, dan diaduk rata. Aduk sampai adonan licin.
4. Tuang ke dalam loyang, kukus dengan api sedang selama 30 menit. Setelah
matang, angkat sisihkan.
5. Puding coklat : dalam panci, rebus jadi satu air, agar agar, vanilla pod ( beserta
kulit vanilla, biar nggak mubazir ---> emak emak perhitungan ) dan gula sampai
gula menjadi larut. Masukkan coklat blok, aduk sampai coklat meleleh. Masukkan
larutan kopi, menyusul larutan maizena. Masak sampai mendidih dan diaduk aduk.
Matikan api.
6. Tuangkan puding coklat ini ke atas cake kentang. Diamkan sampai beku.
Masukkan dalam lemari es supaya lebih padat. Potong potong, sajikan.

You might also like:

SOSIS SUS

Assalamualaykum
Beberapa hari terakhir ini selalu membuat cemilan manis. Agak bosen. Di kulkas
kebetulan ada sosis ayam. Dibuat sus aja ah. Selama ini kalo bikin kue sus selalu
manis. Susis buat isi sus ? Enak tuh, apalagi sambil dicocolin ke mayo dan sambal
botol. Mmmmhh....yummy...

Bahan :

75 gr mentega/margarin
225 ml air
100 gr tepung terigu
2 butir telur
3 bh sosis ayam/sapi, masing masing potong dan belah menjadi 4 bagian

Cara membuat :
1. Rebus mentega/margarin dan air sampai mendidih dan mentega menjadi
meleleh.
2. Masukkan terigu sekaligus, kecilkan api, aduk menggunakan sendok kayu sampai
kalis ( tidak lengket di panci ). Adonan akan menggumpal. Matikan api, angkat dan
dinginkan.
3. Setelah dingin, masukkan telur satu persatu sambil diaduk dengan sendok kayu
sampai rata.
4. Panaskan oven dengan suhu 200 derajat C. Siapkan loyang kue kering, olesi
margarin. Sisihkan.
5. Masukkan adonan sus ke dalam piping bag. Semprotkan memanjang di atas
loyang, beri sepotong sosis. Semprotkan adonan sus di atas sosis secara vertikal
( dari atas ke bawah ), menutupi badan sosis. Beri jarak diantaranya karena sus
akan mengembang.
6. Panggang selama 25-30 menit. Sus akan berbuih selama dipanggang. Pintu oven
jangan dibuka ! Karena sus akan mengempis. Biarkan sus sampai berwarna kuning
kecoklatan. Angkat dari oven, dinginkan. Sajikan dengan mayonaise dan saus cabe.

BOLU AIR PANDAN

Assalamualaykum

Akhirnya bisa nulis di blog juga. Alhamdulillah.... Untuk entri pertama saya
membuat Bolu Air Pandan yang saya buat pada bulan Maret 2010 lalu. Resep ini
saya dapat dari grup di FB, Dapur Aisyah.

Bolu Air Pandan


Kemarin sore saya mencoba Bolu Air yang lagi heboh di DA. Tapi ketika dioven agak
mekrok krn ovennya kepanasan hihihi....(oven saya nggak ada termometernya)
Setengah jam dioven, suhu diturunkan dikit biar nggak makin mekrok.
Hasilnya....nyam...Apalagi

setelah nginep semalam, kuenya jadi lebih padat dan lebih enak. Hayuukk silakan
dicoba yaaa....
Bahan :
1 butir telur ayam
150 gr gula pasir (bila ingin manis bisa ditambah)

1/2 sdt garam halus


1/2 sdt vanili bubuk
1 sdm cake emulsifier (saya pake SP)
200 ml air dingin (suhu ruang)
225 gr tep terigu
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1 sdt pasta pandan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang persegi uk 18x18 cm, olesi margarin dan taburi terigu, sisihkan.
Panaskan oven dengan api sedang, suhu 180 derajat C.
2. Kocok telur dan gula pasir sampai pucat dengan mixer speed sedang.
3. Masukkan SP, kocok lagi sambil dituangi air sedikit demi sedikit (begitu dituangi
air adonan akan lebih encer). Kocok terus dg kecepatan maksimal sampai adonan
menjadi kental, dan baling-baling mixer jadi berjejak.
4. Masukkan tep terigu sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan speed rendah
sampai rata. Matikan mixer.
5. Masukkan pasta pandan aduk dengan spatula.
6. Tuang ke dalam loyang, oven selama 45 menit. Lakukan test tusuk dg
menggunakan tusuk sate sampai ke dasar loyang. Bila tusuknya bersih, berarti
sudah matang. Segera keluarkan dari oven. Biarkan sebentar di dlm loyang, setelah
itu balik.

Puding Pandan Roti Tawar

Assalamualaykum
Cuaca panas akhir-akhir ini yang sangat menyengat, sangat pas rasanya jika menikmati satu dua
potong puding dingin yang keluar dari kulkas.
Mumpung ada stok roti tawar sekalian dicemplungin aja sekalian. Cara bikinnya juga gampang
hanya butuh blender untuk menghaluskan semua bahan dan selanjutnya dijerang di atas api
sampai mendidih. Setelah itu dicetak dalam loyang dan dinginkan sampai beku. Jika suka dengan
vla/saus silakan dinikmati dengan vla favorit.

Bahan :
5 lembar roti tawar tanpa kulit
125 gr gula pasir
750 ml santan dari 1 butir kelapa
1 bungkus (7 gr) agar-agar bubuk warna putih
1 sdt pasta pandan
1/4 sdt garam
2 lbr daun pandan, simpulkan

Cara membuat :

1. Potong/robek roti tawar kemudian masukkan dalam blender. Masukkan gula pasir,
sebagian santan dan agar-agar. Proses sampai halus.

2. Tuang larutan roti santan tadi ke dalam panci dan masukkan sisa santan, pasta pandan,
garam dan daun pandan. Rebus sampai mendidih sambil diaduk aduk supaya santan tidak
pecah dan koreksi rasanya. Matikan api, buang daun pandan.

3. Ambil loyang puding volume 1 liter, basahi dengan air dingin. Tuang adonan agar-agar
ke dalamnya dan biarkan sampai beku di suhu ruang. Masukkan ke dalam kulkas supaya
dingin.
KONVERSI RESEP CAKE SESUAI LOYANG

Assalamualaykum

Sumber : Cik Ine Elkaje

Sering kali kita ingin mencoba suatu resep cake, tetapi tidak punya loyang yang pas
dengan ukuran bahan dalam resep tersebut. Atau....ingin menyesuaikan kebutuhan,
sehingga harus menyesuaian besarnya cake. Misalnya, di resep menggunakan
loyang 30X30X7 cm, sementara kita hanya punya loyang bulat diagmeter 20 cm
tinggi 7 cm.
Menghitung perbandingan resep tidaklah sesulit yang di kira, hanya bermodal
rumus dasar matematika untuk menghitung volume suatu benda.
Langsung saya gunakan contoh sbb:
Resep Sponge cake
7 Kuning Telur
3 Putih Telur
75 Gula
50 Terigu
15 Maizena
15 Susu Bubuk
85 Margarine

Satu resep ini menggunakan loyang ukuran, 20X20 tinggi cake 4 cm


Jika akan menggunakan loyang ukuran lain, dengan komposisi resep yang sama,
gunakan perbandingan volume cake yang di harapkan.
Loyang 20X20 tinggi cake 4 (Asal) , volumenya adalah 20X20X4 = 1600
Loyang lain yang akan di gunakan (Target) : 30X30 tinggi 3 cm, volumenya :
30X30X3 = 2700
Nilai pembanding yang dipakai sebagai peng-kali resep adalah :
Target/Asal, atau 2700/1600 = 1.6875

Semua bahan, di kali dengan nilai pembanding ini (1.6875) , sehingga komposisi
bahan untuk loyang 30X30 dengan tinggi cake 3 cm adalah:

Pembulatan bahan, boleh ke atas atau ke bawah, selisih nol koma sekian gram
bahan tidak akan berpengaruh pada tekstur kue.
Jika menggunakan loyang bulat, hitung volume cake dengan rumus volume tabung.
Misalkan loyang bulat ukuran diagmeter 20 cm, dengan tinggi cake 4 cm
Rumus volume tabung : 22/7 X R X R X T
maka hasil perhitungannya : 22/7 X 10 X 10 X 4 = 1257
Nilai pembanding yang dipakai sebagai peng-kali resep adalah

Target/Asal, atau 1275/1600 = 0.79 -> bulatkan jadi 0.8

Hitung bahan, dengan jumlah asli di kali 0.8, maka kita akan dapat komposisi bahan
untuk loyang bulat 20 cm tinggi cake 4.
Jika kita sering membuat berbagai ukuran cake, agar tidak selalu harus hitung-
menghitung, buatlah tabel komposisi bahan baku untuk resep ini. Contoh:

note: O/20t4 singkatan dari Bulat 20, tinggi 4


Bagaimana dengan loyang tulban? atau Loyang bentuk-bentuk lain yang susah di
hitung volumenya? Tak perlu pusing-pusing, isi loyang tsb dengan air, lalu ukur
volume air tsb menggunakan gelas ukur. Hasilnya, bisa dipakai sebagai volume
target, lalu lakukan perbandingan spt di atas.

Anda mungkin juga menyukai