Anda di halaman 1dari 17

Bahan :

 2 butir telur
 280 gram tepdung terigu protein sedang
 2 sendok makan gula pasir
 425 ml susu cair
 50 gram margarine cair
 1/2 sendok teh backing powder
 1/2 sendok teh garam

Cara membuat waffle :

1. Langkah pertama ayak backing powder dan tepung terigu secara bersama sama.
2. Kocok margarin, garam dan gula hingga mengembang, Kemudian tambahkan tepung
yang telah di ayak sambil terus di kocok. Tambahkan telur lalu kocok kembali dengan
kecepatan sedang.
3. Turunkan kecepatan pada tingkat rendah sambil tambahkan susu cair sedikit demi
sedikit.
4. Tuang adonan pada cetakan yang telah di panaskan, lalu panggang hingga matang.
Sajikan selagi hangat.
Bahan :

 120 gram tepung almond


 pewarna makanan warna merah
 2 sendok makan gula kastor (caster sugar)
 200 gram gula icing
 2 sendok makan gula icing untuk taburan
 3 putih telur

Bahan Ganache :

 100 gr coklat putih potong potong


 1/2 sendok teh vanili bubuk
 2 sendok makan krim kental

Cara Membuat Ganache :

1. Masak coklat putih bersama krim kental di dalam panci di atas api kecil, adduk terus
hingga adonan halus.
2. Letakkan adonan ganache ke dalam mangkuk, tunggu hingga dingin, hingga kental
dan bisa di oles.

Cara Membuat Macaroon :

1. Siapkan loyang yang telah di oles dengan mentega tipis, tutup dengan kertas roti lalu
tutup dan sisihkan.
2. Kocok putih telur dengan kecepatan tinggi hingga lembut. Tambahkan gula kastor
lalu mixer lagi hingga gula larut. Matikan mixer.
3. Tambahkan icing sugar dan tepung almond, aduk rata dengan spatula.
4. Tambahkan pewarna, aduk kembali hingga rata.
5. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga lalu lubangi ujungnya.
6. Semprot adonan di atas loyang yang berbentuk hati
7. Beri jarak sekitar 2 cm masing masing adonan.
8. Taburi adonan yang telah di cetak dengan icing sugar, diamkan selama 15 menit.
9. Panggang adonan ke dalam oven dengan suhu 150 derajat selama 20 menit atau
hingga matang. Angkat dan dinginkan macaroon.
10. Oles satu bagian macaroon dengan ganache lalu tutup macaroon dengan warna yang
sama. Sajikan.

Berikut Resep Membuat Kue Kering Macaroon


strawberry
Bahan-Bahan

 200 gr Gula Halus


 200 gr Almond Bubuk
 3 Putih telur
 ¼ sdt garam
 Pewarna Makanan (optional)

Untuk Isi:

 4 butir telur (putihnya saja)


 180 gr unsalted butter, dilelehkan
 150 gr Gula Pasir
 1 sdt ekstrak Strawberry
 Pewarna makanan (optional)

Cara membuat resep kue kering Macaroon

 Campurkan gula halus dan tepung almond, kemudian sisihkan


 Alasi Loyang dengan kertas roti anti lengket, buat lingkaran berdiameter 5cm
 Kocok putih telur dengan mixer sampai mengembang, tambahkan garam.
 Kemudian tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit hingga putih telur mengembang,
setelah mengembang pindahkan ke mangkuk besar
 Tambahkan campuran gula halus dan almond tadi ke dalam campuran putih telur
kemudian aduk dengan spatula
 Tambahkan vanilla dan sisa campuran gula halus dan almond, aduk rata dengan
spatula. Hindari buih yang terbentuk. Tambahkan pewarna makanan jika diinginkan.
 Masukan adonan ke dalam kantong, lubangi ujungnya kemudian cetak adonan di
Loyang sesuai ukuran lingkaran yg telah dibuat, kemudian panggang dalam oven.

Cara membuat Fillingnya:

 Kocok putih telur dan gula sampai mengembang, tambahkan butter cair sambil terus
dikocok, kemudian tambahkan ekstrak strawberry. Tambahkan sedikit pewarna,
kocok dengan kecepatan rendah. Untuk menghilangkan gelembung udara aduk
dengan spatula sampai halus.
 Oleskan filling tersebut ke satu macaroon yang telah dingin, kemudian tutup dengan
satu keeping macaroon lain, siap dihidangkan

http://cara-membuat.org/resep-macaroons#.Uf8Js_KXnq0

Bahan yang diperlukan:

4 butir telur

200 gr gula pasir

200 gr kacang almond cincang

200 gr gula halus

Pewarna makanan
Cara membuat

1. Ambil putih telur (2 butir) kemudian masukkan ke dalam standing mixer dan kocok hingga
mengembang.

2. Masukkan 200 gr gula pasir, 75 ml air, dan 2 sendok teh pewarna makanan ke dalam panci,
panaskan. Aduk-aduk dan panaskan hingga suhu 120 derajat Celcius.

3. Kemudian, perlahan masukan cairan gula berwarna ke dalam putih telur yang sudah
mengembang. Kocok kembali hingga rata selama 2 menit.

4. Angkat mixer. Kemudian masukan lagi 2 butir putih telur dan aduk dengan spatula karet.

5. Setelah rata, secara perlahan masukan adonan ke dalam wadah yang berisi campuran gula
halus dan kacang almond cincang. Aduk kembali hingga rata.

6. Masukan adonan ke dalam pastry plastic bag dan beri lubang diujungnya untuk mencetak
adonan. Siapkan Loyang datar yang sudah dilapisi dengan baking sheet. Jika kamu
menginginkan bentuk sempurna, kamu bisa menggambar bulatan di atas kertas sebagai
patokan mencetak Macaron.

7. Keluarkan adonan Macaron di atas baking sheet secukupnya. Beri jarak antara satu
Macaron dengan yang lainnya karena adonan Macaron akan melebar. Beri sedikit hentakan
pada loyang agar Macaron berbentuk bulat sempurna dan diamkan selama 30 menit hingga 2
jam.

8. Panaskan oven pada suhu 140 derajat Celcius. Ketika permukaan Macaron sudah cukup
kering saat disentuh, masukan Macaron ke dalam oven dan bakar selama 15—20 menit.

9. Setelah Macaron dikeluarkan dari oven, pastikan bahwa Macaron benar-benar dalam
keadaan dingin sebelum melepaskannya dari baking sheet.

10. Isi Macaron dengan filling yang kamu inginkan. Buat menyerupai sandwich dan Voila!
Macaron Lebaran pun siap untuk disantap.

Berikut sebagian makanan khas dari negeri sakura ini :


 Domburimono

Hidangan ini terdiri dari sebuah mangkuk (domburi) beras ditutup


dengan berbagai lauk seperti daging sapi rebus (Gyudon), ayam dan telur (oyakodon), udang
goreng (tendon) atau daging babi goreng dan telur ( katsudon) dengan sup tahu dan acar.
Mereka sering makan ini karena harganya lebih terjangkau.

 Tempura

Tempura adalah seafood atau sayuran yang dicelupkan ke dalam


adonan dan digoreng, tempura disajikan dengan saus dan daikon. Kata “Tempura” berasal
dari Portugis ‘tempero’ ( saus) dan hidangan ini berasal dari pertengahan abad ke-16, ketika
Portugis dan budaya Spanyol pertama kali diperkenalkan ke Jepang.

 Sukiyaki

Ini adalah sup sayuran lezat dgn daging sapi yang dimasak dengan
Nabe besar dan dicelupkan ke dalam semangkuk telur mentah yang telah hancur. Sayuran
yang biasanya digunakan adalah daun bawang, jamur shiitake dan daun krisan (shungiku).
Juga ditambahkan dengan tahu dan mie (shirataki), bahan dimasak dalam saus yang terbuat
dari kecap, gula dan sake manis (mirin).

 Shabushabu
Untuk hidangan ini, kita bisa mencelupkan irisan tipis daging sapi
dalam panci berisi air mendidih selama beberapa detik dan kemudian daging sapi tadi
dicelupkan ke dalam saus wijen (goma dare) sebelum kita makan. Kemudian, sayur-sayuran
seperti jamur Enoki dan kubis cina, tahu dan shirataki ditambahkan. Ketika dimasak,
makanan ini dicelupkan ke dalam saus kecap dan jeruk (ponzu). Setelah daging sapi dan
sayuran telah selesai, udon dapat ditambahkan ke dalam panci dan dimakan dengan tambahan
Penyedap lain seperti kaldu, bawang putih, lokio dan daikon. Ini merupakan makanan yang
paling Ekonomis di jepang

 Okonomiyaki

Ini dapat digambarkan sebagai kue Jepang yang gurih. Sayuran dan
daging cincang atau seafood yang dicampur dengan adonan dan dimasak di atas wajan.
Seperti kue yang lain, Okonomiyaki bisa dibalik agar matang di kedua sisinya. kemudian
diatasnya dilumuri dengan saus khusus dan mayones dan ditaburi nori dan ikan kering serpih
(katsuobushi) maupun telur goreng.

 Yakitori

Yakitori itu sendiri seperti sate, terdiri dari potongan ayam, termasuk
jantung, hati dan tulang rawan yang dimasak dengan tusuk daging dimasak di atas
panggangan arang. Cara ini juga dimasak di restoran yakitori (yakitoriya) adalah berbagai
macam sayuran seperti paprika hijau (piman), bawang putih (ninniku) dan bawang
merah(Negi).

Orang jepang menyukai rasa yang tajam baik menggunakan saus (tare) atau garam (shio).
Menu tersebut biasanya mengandung berbagai makanan lain juga. Yakitoriya merupakan
makanan ringan untuk menemani orang jepang saat minum.
 Mie ramen

Mie ramen adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Cina.
Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba (soba dari Cina?) atau shina soba
karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.

Ramen adalah makanan banyak rakyat di Jepang. Kuah ramen mempunyai banyak sekali
variasi rasa yang ditentukan oleh jenis kaldu yang digunakan, bumbu dan lauk yang
ditambahkan di atas mi. Bahan-bahan produksi lokal dari berbagai daerah sering digunakan
untuk menghasilkan rasa lokal yang khas dan disukai penduduk setempat.

Kaldu untuk kuah bisa diambil dari campuran berbagai bahan seperti tulang babi, tulang sapi,
tulang ayam, katsuobushi, sababushi, niboshi, konbu, kacang kedelai gongseng, shiitake,
bawang bombay atau daun bawang. Ramen bisa digolongkan berdasarkan jenis-jenis kuah
misalnya kuah rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu (tulang babi), rasa shio (garam), dan rasa
miso.

 Teriyaki

Teiyaki adalah cara memasak makanan Jepang yang dipanaskan atau


dipanggang di atas wajan atau kisi-kisi dari besi untuk memanggang dengan menggunakan
saus teriyaki (tare). Saus teriyaki dibuat dari kecap asin (shōyu), sake untuk memasak, dan
gula pasir dengan takaran 1:1:1.

Kata teriyaki berasal dari kata teri yang artinya bersinar (karena mengandung gula), dan kata
yaki yang artinya dibakar atau dipanggang. Sewaktu sedang membuat teriyaki, bahan-bahan
makanan yang akan dipanggang dicelupkan dan diolesi dengan saus teriyaki sampai beberapa
kali hingga betul-betul masak. Di Jepang, bahan yang banyak dipakai pada masakan teriyaki
adalah ikan (salem, tongkol, mackarel, trout, marlin), sedangkan di luar Jepang digunakan
berbagai jenis daging (ayam, sapi, babi), atau cumi-cumi maupun bahan dari ubi konnyaku.

 Takoyaki
Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk
dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8
hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau
dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada matsuri
sering dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako) yang menjual takoyaki
secara satuan. Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tapi di Tokyo dimakan
dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang
tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk gigi bisa
berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke mulut.

Takoyaki dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha
diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita.

 Dorayaki

Dorayaki adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke


dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam,
terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki
tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang
mengandung madu.

Di Indonesia, makanan penganan ini mulai diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan


anime Doraemon. Tokoh Doraemon mempunyai kegemaran makan kue dorayaki. Dorayaki
yang dijual di toko kue di Indonesia rasanya sudah disesuaikan dengan selera lokal seperti
dorayaki berisi campuran coklat dan keju. Dorayaki juga dikenal di Indonesia dengan sebutan
Obanyaki.

Di Jepang, Obanyaki lebih dikenal dengan nama Imagawayaki. Walaupun Obanyaki


mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Dorayaki, kue Obanyaki lebih tebal
dibandingkan dengan Dorayaki.

 Onigiri
Onigiri adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang
dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung
beras. Dikenal juga dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan
kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan,
tidak memakai sumpit.

Di Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di bagian makanan Jepang toko swalayan terkemuka dan
di restoran yang menyediakan makanan Jepang. Di negeri Tiongkok, Onigiri dikenal dengan
nama fàntuán

 Sushi

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk
bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi
sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam,
dan gula.

Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi
(酸し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah
satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur,
bubuk ragi atau ampas sake. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai
pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf
kanji lain yang berbunyi yang sama).

 Ochazuke
Ochazuke atau chazuke adalah nama makanan Jepang atau cara
makan berupa nasi putih dengan lauk sekadarnya yang dituangi air teh hijau, dashi atau air
panas. Yūzuke adalah sebutan lain untuk nasi yang dituangi air panas. Lauk diletakkan di atas
nasi sebelum dituangi air teh (teh hijau atau hōjicha), dashi atau air panas. Lauk yang
digunakan misalnya umeboshi, tsukemono, shiozake, nori, tsukudani, shiokara, wasabi,
tarako (mentaiko).

Ochazuke merupakan makanan pengisi perut misalnya di antara dua waktu makan atau
sewaktu masih lapar sebelum tidur. Di rumah makan tradisional atau di pemandian air panas,
tamu sering ditawari ochazuke untuk menetralkan rasa pada mulut sehabis menikmati
makanan mewah yang enak-enak.

 Donburi

Donburi adalah makanan Jepang berupa nasi putih dengan berbagai


macam lauk di atasnya seperti ikan, daging dan sayur-sayuran berkuah yang dihidangkan di
dalam mangkuk besar yang juga disebut donburi. Kuah untuk donburi bergantung pada jenis
makanan, tapi pada umumnya berupa dashi dicampur kecap asin dan mirin.

 Mochi

Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk
sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering
dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru
Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di
sepanjang tahun.

 Dango
Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan
dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari
tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk
sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari
bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.

Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan
dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan taburan
bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar yang dimakan
bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan dengan air. Selain dari
tepung beras, dango juga bisa dibuat dari tepung terigu atau tepung millet.

 Sashimi

Sashimi adalah makanan Jepang berupa makanan laut dengan


kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti
kecap asin, parutan jahe, dan wasabi. Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang
karang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran
kecil hanya dikupas kulitnya dan dibuang kepalanya saja.

Tsuma adalah sebutan untuk bahan makanan penyerta yang bisa berupa lobak yang dipotong
panjang-panjang dengan ukuran sangat halus, daun berwarna hijau yang disebut Oba (Aojizo),
atau rumput laut seperti Wakame dan Tosakanori.
Sashimi juga berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah
daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada
potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba.
Di daerah Kansai, sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri.

 Nabe
Nabe adalah jenis masakan Jepang yang dimasak dan dihidangkan di
dalam panci besar. Dalam bahasa Jepang, nabe berarti panci. Panci diletakkan di atas kompor
kecil atau plat pemanas yang ada di atas meja. Sambil dimasak menggunakan panci atau
wadah dari keramik bernama donabe, dan makanan dihidangkan di atas meja makan langsung
bersama pancinya.

Masakan nabe termasuk jenis masakan steamboat yang dihidangkan untuk beberapa orang
sekaligus yang duduk mengelilingi panci berisi hidangan utama. Makanan diambil sendiri
dari panci oleh orang yang ingin memakannya, dan dipindahkan ke mangkuk milik sendiri
sebelum dimakan. Selain disebut Naberyōri, makanan jenis ini juga disebut Nabemono.
Makanan ini populer sebagai makanan musim dingin di Jepang.

Sebelum zaman Edo, orang Jepang memiliki budaya makan “satu orang satu nampan”. Pada
waktu itu, masakan nabe dihidangkan untuk satu atau dua orang. Pada zaman Meiji, masakan
nabe menjadi begitu populer, terutama masakan nabe daging sapi yang disebut gyūnabe.

SIAPKAN BAHAN

Terbagi menjadi 2, yaitu bahan untuk Isi, dan bahan untuk kulit.

a. Bahan isi :

 200 gram kacang merah


 250 gram gula pasir
 dan sedikit garam.

b. Bahan kulit :

 3 butir telur
 100 gram gula pasir
 150 gram tepung terigu protein sedang (cake flour)
 1 sdm madu
 1/3 sdt baking powder (atau soda kue)
 dan 40~60 ml air putih.

note :
Jangan lupa untuk menyiapkan minyak buat ngolesin teflon
Bahan cukup untuk 6 buah.

DORAYAKI SIAP DIBUAT


a. Membuat selai kacang merah (Bahan isi) :

 Cuci kacang merah dan rendam dalam air selama satu malam.


 Rebus kacang merah yang telah direndam dalam air hingga lunak (sekitar satu jam
lebih).

 Tambahkan gula pasir dan garam, lalu aduk sampai merata.

 Rebus hingga menjadi seperti foto di bawah kanan. Selai kacang merah di foto di
bawah memang terlihat seperti terlalu banyak mengandung air, tetapi sebenarnya
kadar air yang berlebihan di dalamnya akan pelahan-pelahan menghilang selama
didinginkan.

b. Membuat Kulit Dorayaki

 Ayak tepung terigu, lalu aduk dengan baking powder sampai rata.
 Masukkan bahan kulit ke dalam baskom dengan urutan: telur, gula, madu, dan tepung
terigu yang dicampur dengan baking powder (adonan kulit).
 Aduk adonan kulit dengan alat pengocok sambil ditambahkan air putih sedikit demi
sedikit supaya adonannya tidak terlalu lunak.

 Diamkan adonan kulit yang ditutup dengan plastik pembungkus di dalam kulkas
selama sekitar 15 menit.

 Panaskan penggorengan anti lengket (teflon), lalu olesi dengan minyak goreng.
 Tuangkan adonan kulit ke dalam penggorengan dengan diameter sekitar 10 cm, lalu
tutup dan panggang dengan api kecil.
 Tunggu sampai muncul gelembung-gelembung di permukaannya.

 Balikkan dan panggang lagi kulitnya sebentar, lalu angkat.


 Ambil dua kulit, lalu oleskan salah satunya dengan selai kacang merah.

 Tutup dengan kulit lainnya seperti burger.

DEKIMASHITA!

Dorayaki sudah jadi

Anda mungkin juga menyukai