PAKET C
RZI
Yayan Sonjaya
1
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Segala puji hanyalah milik Allah, kami senantiasa memuji, memohon ampunan kepada-Nya, dan kami
senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan hawa nafsu dan keburukan amal perbuatan
kami shalawat beserta salam semoga tetap terourah kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam dan para
pengikutnya yang setia mengikuti jejak langkahnya hingga akhir jaman.
Membuat roti merupakan pekerjaan yang sulit menurut kebanyakan orang, mereka beranggapan bahwa
membuat roti memerlukan peralatan yang khusus untuk membuatnya agar hasilnya saat ini masih sangat
mahal sempurna, sedangkan harga peralatan khusus untuk membuat roti harganya, sehingga kebanyakan
orang beranggapan mustahil bisa membuat roti sekelas roti yang bermerk seperti yang ada di mal-mal.
Anggapan ini wajar bagi orang yang masih awam terhadap ilmu mengenai bagaimana cara membuat roti
tanpa alat yang mahal.
Bila kita mau berpikir sedikit dan mau belajar untuk bisa membuat roti yang enak tanpa harus menggunakan
peralatan yang khusus seperti di pabrik-pabrik roti, maka tentu kita akan menemukan lalu tanpa solusi yang
tepat cara untuk membuat roti. Bukankah pembuatan roti di mas menggunakan alat-alat yang khusus seperti
sekarang ini???
Sebernarnya untuk membuat roti yang enak dan empuk tidaklah sulit, karena tidak bergantung pada
peralatan yang canggih dan mahal, tetapi sangat bergantung pada bahan yang berkualitas, takaran resep yang
tepat dan cara pengolahan yang tepat pula, oleh karena itu cara pembuatan roti tanpa menggunakan peralatan
khusus tentu saja bisa kita dilakukan.
Buku kursus yang ada dihadapananda saat ini adalah buku yang mengungkap rahasia bagaimana cara
membuat roti dengan alat-alat sederhana yang umumnya ada dirumah kita. Oleh karena itu siapa saja yang
mengikuti petunjuk buku kursus ini InsyaAllah semua orang bisa melakukannya untuk membuat roti yang
enak dan empuk.
Supaya bisa mempraktekan buku ini, kami sangat menganjurkan anda untuk mengikuti kursus bersama
kami. Dan hal ini tentu saja dapat membantu anda untuk memahami dengan sempurna bagaimana cara
membuat roti dengan alat-alat yang sederhana, Kami membuka kelas kelas secara privat dengan mendatangi
kerumah-rumah dan juga membuka kelas ditempat kami sendiri, baik secara perorangan maupun kelompok.
Adapun keterangan lengkapnya bisa anda baca di halaman berikutnya.
Demikianlah, mudah-mudahan buku ini bisa bermanafaat terutama bagi yang serius menekuni usaha roti
semoga bisa menambah inspirasi, sehingga dapat membantu dalam mengembangkan usahanya.
Penyusun
2
MEMBUAT ROTI DENGAN ALAT.ALAT SEDERHANA DIRUMAH
(Insya Allah roti yang dihasilkan empuk dan enak)
Ketentuan Umum Kursus:
1. Kursus dapat diikuti oleh anak-anak (Min Kelas 5 SD) hingga dewasa
2. Kursus memilih jenis roti yang akan dibuat dalam kursus
3. Kursus bisa dilaksanakan di rumah / tempat salah satu peserta dengan peralatan seadanya
(kekurangan alat akan kami lengkapi)
4. Kursus dilaksanakan selama satu hari / dua hari
5. Ketentuan Biaya :
a. Biaya Kursus Paket Privat 1 atau 2 orang Rp 2000.000 / 6 jenis roti yang dipilih
b. Paket Kelompok Rp 700.000,- / orang (1 Kelompok min. 8 orang - max 20 orang)
6. Semua biaya paket sudah termasuk :
a. Buku Panduan
b. Bahan- bahan pelatihan
c. Rolling Pin
d. Roti hasil kursus bisa di bawa pulang
7. Jenis Pelatihan :
- Roti Manis
- Roti Pisang
- Roti Tawar
- Pizza
- Cup Bread
- Roti Bakar
- Roti Kasur
- Roti Coklat
- Roti Susu
- Roti Boy
- Cinamon Roll
- Roti Kepang
- Burger
- Roti Sosis
- Roti Sobek
8. Biaya Kursus ditransfer paling lambat 3 hari sebelum kursus ke rekening Trainer :
No. Rek BANK MUAMALAT 0195 1280 64 atas nama Yayan Sonjaya
konfirmasi ke No. WA 089659279788
9. Peserta InsyaAllah dijamin bisa membuat roti sesuai dengan jenis roti yang dipilih
SILAHKAN MENDAFTAR DENGAN MENGETIK : Kursus Roti (spasi) Nama Lengkap (spasi)
Alamat Lengkap (spasi) Pilih Paket (spasi) Pilih waktu Sabtu atau Ahad
kirim ke No.
WA 089659279788
4
I. MEMULAI BISNIS ROTI
Usaha makanan jajanan (snack) mempunyai peluang yang sangat besar. Salah satu snack yang sering
dicari orang adalah roti. Selain rasanya yang bervariasi, roti mengenyangkan, Tak heran jika saat ini banyak
masyarakat yang mengokonsumsi roti sebagai pengganti nasi oleh karena itu, snack roti dapat peluang usaha yang
menjanjikan.
Memulai usaha roti membutuhkan dana yang relative kecil, cukup memaksimalkan peralatan rumah
tangga yang ada di dapur, anda sudah biasa memulai usaha ini. Bahan-bahan yang diperlukan juga banyak
tersedia di pasar tradisional atau swalayan. Selain itu, pembuatannya dapat dikerjakan secara manual alias dengan
tangan atau mixer yang hampir dimiliki oleh semua ibu rumah tangga. Jadi besar-kecilnya nilai nominal yang
dibutuhkan untuk memulai usaha tergantung dari besarnya usaha yan anda rencanakan
Bagi pemula, anda dapat memproyeksikan produksi roti, oleh karena itu, biaya awal yang dibutuhkan
adalah :
1. Biaya pembelian bahan-bahan untuk memproduksi roti
2. Biaya operasional yang meliputi biaya listrik, gas, honor tenaga kerja yang membantu, pembelian
kemasan, pendistribusian dan pemeliharaan peralatan membuat roti.
Selain modal financial maka sebagai pengusaha pemula, anda dituntut untuk :
1. Mengetahui tentang seluk beluk tentang produk roti
2. Mempunyai kemampuan membuat roti dan mengenal bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memproduksinya
3. Ulet dan gigih dalam mempromosikannnya serta tidak mudah menyerah atau putus asa
5
ll. PENENTUAN LOKASI USAHA DAN PERIZINAN
A. Lokasi Usaha
Penentuan tempat usaha penting bagi kelangsungan usaha anda. oleh karena itu, dalam memilih tempat usaha,
anda harus benar-benar cermat dan jeli mempertimbangkannya karena tempat usaha yang tepat menentukan
keberhasilan usaha. Berkut ini beerapa pilihan tempat usaha yang bisa dipertimbangkan :
1. Rumah
Rumah salah satu pilihan tempat usaha yang sangat mudah dan murah. Tempat usaha ini juga salah satu
cara untuk menekan investati anda karena tidak perlu mengeluarkan biaya sewa. Jika memang rumah anda
strategis, jangan ragu untuk memulai usaha dari tempat ini. Pertama, yang harus dilakukan menentukan ruangan
yang ingin anda manfaatkan, seperti garasi atau teras. Kemudian tata ruangan tersebut hingga mnyerupai sebuah
toko mungil yang bersih. Tempatkan sarana display roti anda ditempat yang sudah ditentukan.
Yang perlu disiapkan untuk berjualan dirumah :
1. Wadah atau nampan - nampan cantik tempat display roti sesuai jenisnya.
2. Lemari berkaca untuk display roti anda, lengkapi lemari dengan lampu pemanas agar roti tetap hangat
hingga lebih nikmat untuk disantap.
Keuntungan berbisnis di rumah, anda dapat mengontrol jalannya bisnis setiap hari dan bisa memproduksi
roti secara bertahap hingga roti selalu dalam keadaan hangat.
4. Perizinan
Jika usaha sudah berkembang sedemikian rupa dan beredar luas di masyarakat, maka saatnya anda
mengurus perizinan, Untuk usaha skala rumahan, yang harus dilakukan adalah mendaftarkan usaha ke PIRT
(Perizinan Industri Rumah Tangga) ke Departemen Kesehatan diwilayah anda atau ke wilayah tingkat kabupaten.
Jika usaha roti anda tidak berskala rumahan, tetapi menjadi industry berskala besar, yang harus dilakukan adalah
memperoleh izin usaha dengan mengurus perizinan usaha sebagai berikut :
Akta pendirian Usaha dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Departemen Perdagangan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPwP) dari Kantor Pajak
Tanda daftar perusahaan dari departemen perdagangan
Serta surat-surat kelengkapan yang terkait degan usaha anda.
6
III. PEMASARAN DAN DISTRIBUSI
Produk yang dapat bertahan di pasar adalah produk yang sesuai dengan keinginan pembelinya. Dalam hal
ini kualitas roti menjadi kuncinya dan kemasan menjadi nilai tambah.
A. Pemasaran
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan roti yang diproduksi, seperti menjual
langsung dengan membuka toko, menitip-jualkan ke toko-toko kue atau café, mengikuti bazaar makanan,
pameran, dipasarkan kelilling atau menjula berdasar pesanan saja. Apapun cara yang dipilih untuk menjual roti
yang anda produksi, hal yang terpenting adalah kualitas produk yang baik, harga terjangkau dan ketersediaan
produk terjaga.
Tentukan harga jual yang wajar dan bersaing dengan produk sejenis. Jangan mematok harga terlalu
mahal karena consume akan lari ke produk competitor yang harganya lebihmurah. Selain itu, untuk mendukug
pemasaran dilakukan promusi. Promosi bias dilakukan dengan bragam cara, tetapi tujuannya stu, yaitu agar
produk dikenal masyarakat luas dan laku di pasaran. Sebagai pengusaha roti skala rumahan, bentuk promosi yang
bisa anda lakukan sebagai berikut :
Buat spanduk dan brosur yang bertuliskan logo serta informasi penting tentang produk anda
Bagikan kartu nama dan stiker, berisi logo dan tulisan nama, alamat, dan lainnya
Buat iklan baris media cetak, misalnya di tabloid-tabloid yang memuat banyak rubric kuliner atau
radio swasta
Jangan lupa mengikutsertakan roti buatan anda di berbagai kesempatan seperti arisan, acara
kumpul keluarga, ulang tahun kerabat dan teman dekat
Akhir-akhir ini berbisnis lewat internet cukup diminati, cara ini cukup baik untuk mendapatkan
pelanggan, terutama kalangan muda dan pebisnis yang selalu menggunakan computer sebagai
sarana kerja mereka. Anda bisa menginformasikan keberadaan roti, sekaligus membuka toko
online.
Dengan memanfaatkan perkembangan ilmu teknologi informasi, anda bisa mempromosikan produk lebih
detail dengan membuat website, blog, dan milis. Buat desain teks yang singkat, jelas dan mudah dimengerti.
Jangan lupa sertaka foto-foto produk yang baik dan jelas agar tampilan produk anda terlihat lebih menarik.
Jangan lupa cantumkan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa. oleh karena itu, pelanggan yankin
mendapatkan roti lezat yang layak konsumsi, tanpa khawatir kualitas roti sudah tidak bisa
dipertanggungjawabkan lagi, misalnya sudah selalu ingat produk anda, program diskon atau paket juga bisa
menjadi sarana promosi yang efektif.
Ingat promosi yang dilakukan harus didukung dengan kenyataan produk yang ditawarkan. Roti harus
berkualitas baik, bisa dipertanggungjawabkan higienistasnya, tidak kadaluarsa, serta apek dan berjamur hingga
tidak layak dikonsumsi.
Untuk target pasar menengah ke bawah, staregi paling efektif adalah memberi contoh roti untuk dicipi
gratis. Jangan lupa sertakan brosur lengkap tentang roti anda. Pada segmen ini, anda harus membuat roti yang
berukuran besar dengan harga murah.
B. Distribusi
Pendistribusian tidak berarti hanya menyebarkan atau membagikan produk ke tempat - tempat
penjualan. Oleh karena itu perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Perhatikan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi roti, mengemas dan mendistribusikan.
2. Perhitungkan jarak antar (delivery) dan waktu yang dibutuhkan untuk sampai tepat waktu ditempat
penjualan.
3. Pastikan wadah-wadah roti dalam keadaan bersih dan kering.
4. Sebaiknya, tempat jualan berada dilokasi yang strategis serta mudah terlihat dan terjangkau
pelanggan sehingga menguntungkan anda.
5. Pastikan roti anda sudah tertata apik dan tampil menarik dalam wadah display.
6. Perhatikan dan catat saat penjualan sepi dan ramai.
7. Perhatikan dan catat tempat titip-jual yang paling menguntungkan dan yang kurang laku.
8. Pastikan tenaga kerja ditugaskan berjualan terampil melayani pelanggan.
9. Perhatikan apakah roti anda dicari atau diminati pelanggan.
7
IV. KALKULASI HARGA JUAL DAN SISTEM PEMBAYARAN
Sesuaikan harga jual dengan target segmen pasar yang dituju. Untuk kelas menengah ke bawah,
umumnya sangat sensitive terhadap harga sehingga lebih memilih harga yang relative murah. Sebaiknya, jangan
mengambil keuntungan terlalu tinggi sehingga harga jual bisa Namun, Kualitas produk harus tetap dipetahankan
agar konsumen tidak berpindah ke produsen lain. Sementara kelas menengah ke atas, umumnya sangat
memperhatikan kualitas produk dan kemasannya. Ini biasa menjadi bahan pertimbangan mereka sebelum
membeli.
B. SISTEM PEMBAYARAN
sistem pembayaran yang dilakukan dalam menjual produk anda tergantung model penjualan, jika anda
melakukan model penjualan langsung maka pembayaran dilakukan secara tunai. Penjualan dengan system
pesanan biasanya dilakukan DP (downpayment), yaitu pembayaran pesanan setengah harga berlebih dahulu, sisa
pembayarannya dilakukan ketika roti sampai ditangan pembeli.
9
MEMBUAT ROTI DENGAN CARA
SEDERHANA
(Menghasilkan roti enak empuk dan berkualitas)
10
BAB I
BAHAN-BAHAN ROTI
Pengenalan terhadap bahan baku pembuatan roti adalah mutlak sangat penting karena dari sinilah
awal akan dihasilkannya roti. Rahasia roti yang enak bukan hanya terletak pada resepnya tetapi pada
pengenalan dan penguasaan terhadap bahan-bahan apa yang berpadu dalam resep tersebut dalam ukuran
tertentu. Hanya dari membaca sebuah resep akan dapat diketahui hasil jadi roti berikut karakteristiknya.
Pengenalan dan penguasaan terhadap bahan baku roti ini jauh lebih penting daripada pengenalan dan
penguasaan metode pembuatan roti itu sendiri. Dengan menguasai bahan baku pembuatan roti, maka
dari sini seseorang dapat membuat roti dengan karakteristik yang sesuai dengan keinginannya, dapat
meng-upgrade atau men-downgrade resep roti yang ada dan mengetahui letak permasalahan apabila
terjadi kegagalan dalam pembuatan roti.
13
3. PENGEMPUK ROTI (BREAD IMPROVER)
A. Produk Pengempuk Roti
Pengempuk Roti atau bread improver saat ini menjadi bahan yang wajib ada dalam pembuatan
roti modern meski bukan termasuk bahan pokok pembuatan roti. Bread improver termasuk
teknologi terbaru yang pada zaman dahulu tidak dikenal. Penggunaan bread improver membuat
roti yang dihasilkan menjadi lebih sempurna dan lebih lembut. Beberapa merek pengempuk roti
yang biasa digunakan dan mudah didapatkan diantaranya Baker’s Bonus dan Bakerine Plus.
Pengempuk roti yang lebih mahal memiliki sejumlah kelebihan sehingga dapat menghasilkan
kualitas roti yang lebih baik.
4. GULA (SUGAR)
A. Jenis dan Kualitas Gula
Gula merupakan salah satu bahan dalam pembuatan roti. Pada zaman dahulu roti tidak
menggunakan gula seperti sekarang. Pemanis yang ada pada zaman dahulu adalah madu. Namun
seiring dengan penemuan teknologi pembuatan gula maka fungsi madu pada roti mulai beralih
kepada gula dengan berbagai alasan seperti lebih ekonomis.
Jenis/kualitas gula yang baik untuk pembuatan roti adalah gula pasir berwarna putih dengan
butiran yang agak halus yang sering disebut castor sugar. Gula pasir yang berwarna kuning
dengan butiran yang kasar tidak dianjurkan untuk pembuatan roti. Sedangkan gula untuk donat
adalah dusting powder yang didesain khusus terbuat dari dextrose dan campuran bahan-bahan
lain sehingga tidak mudah cair/hilang terkena udara. Gula halus biasa tidak dianjurkan untuk
melapisi donat karena mudah cair.
5. GARAM (SALT)
A. Produk Garam
Garam merupakan bahan pokok dalam pembuatan roti. Jenis garam yang baik untuk roti adalah
garam yang kering (cooking salt) dan bukan garam meja (table salt).
B. Fungsi Garam Pada Pembuatan Roti yaitu :
a. Menghasilkan rasa dan aroma yang lebih mantap pada roti.
b) Mengontrol fermentasi dengan cara memperlambat kerja ragi.
c) Mengeraskan dan memperkuat struktur roti.
14
6. SUSU (MILK)
A. Kualitas dan Jenis Susu
Susu saat ini menjadi bahan yang sangat sering ditambahkan ke dalam roti untuk membuat roti
semakin enak rasanya. Ada beragam bentuk susu untuk roti yang saat ini dijual dipasaran :
15
7. KRIM ROTI (WHIPPED CREAM)
A. Produk Whipped Cream
Whipped cream merupakan bahan yang sejak dulu banyak digunakan pada proses pembuatan kue
terutama kue yang dihias untuk menggantikan fungsi butter cream dan tidak pernah digunakan
dalam proses pembuatan roti. Sejak tahun 2000 disaat mulai banyak bermunculan bakery-bakery
Taiwanese di Indonesia dengan aneka jenis roti beragam bentuk dan variasi, maka penggunaan
whipped cream pada adonan roti mulai dikenal dan sering digunakan pada pembuatan roti. Roti
yang ditambahkan whipped cream akan menghasilkan rasa yang sangat lezat, namun daya tahan
roti tidak lama hanya sekitar 1 hingga 2 hari. Atas alasan inilah maka harga roti tersebut menjadi
mahal karena resiko kerusakannya sangat tinggi apabila tidak terjual dalam 1 hari.
Whipped cream pada dasarnya adalah produk turunan atau produk olahan dari susu sapi. Susu
sapi yang telah di buang sebagian besar kadar airnya dan terkumpul lemaknya kemudian
ditambahkan berbagai jenis bahan tertentu sehingga menjadi cream yang apabila dikocok dengan
kecepatan tinggi maka akan mengeras dan berbentuk seperti butter cream.
B. Jenis Whipped Cream
a) Whipped Cream Berdasarkan Bahan Dasar Pembuatannya, maka terbagi atas :
a. Dairy Whipped Cream (Krim Hewani)
Whipped cream ini terbuat dari bahan dasar lemak susu sapi dengan sejumlah
penambahan bahan lain sehingga memiliki rasa yang enak. Produk jenis ini mudah
dijumpai pada supermarket yang memiliki lemari pendingin karena harus disimpan pada
suhu 2’-4’C. Sebagian besar produk dairy whipped cream yang beredar di Indonesia
adalah produk import. Whipped cream jenis inilah yang digunakan dalam pembuatan roti
Taiwanese seperti di Bread Talk atau Jesslyn Cake’s. Produk ini ditambahkan dalam
cairan pada proses pembuatan roti. Produk ini digunakan secara meluas di semua hotel
berbintang dan bakery outlet ternama. Setelah kemasannya dibuka, produk ini harus habis
dalam 4 hari karena mudah rusak.
b. Non Dairy Whipped Cream (Krim Nabati)
Whipped cream ini terbuat dari bahan dasar nabati seperti tepung mayzena dan bahan lain
yang menyerupai dairy whipped cream. Karena berbahan dasar nabati, whipped cream
jenis ini lebih ekonomis namun rasanya tentu tidak seenak dairy whipped cream.
Whipped cream jenis ini agak jarang dijumpai dipasaran dalam bentuk cair tetapi lebih
banyak dalam bentuk bubuk. Produk ini banyak digunakan dalam pembuatan kue hias
dengan harga yang ekonomis dan tidak pernah digunakan untuk roti.
B. Jenis Telur
a) Telur Segar (Fresh Egg)
Telur segar yang lazim digunakan saat ini secara luas dalam pembuatan roti adalah telur ras
atau telur ayam negeri dikarenakan harga yang lebih murah dan produk yang mudah didapat
karena telah diternakkan secara secara besar-besaran. Sebelum tahun 1980, telur ayam
kampung dan telur bebek yang digunakan. Dari segi kualitas rasa, telur ayam kampung dan
telur bebek lebih enak daripada telur ras.
Kualitas telur yang baik untuk digunakan dalam pembuatan roti dapat dilihat sekilas dari
penampilan luar kulit telur. Kulit telur yang baru akan nampak terselimuti bedak tipis yang
tidak berbekas ditangan, sedangkan telur yang sudah lama pada kulit telurnya akan nampak
warna lebih tua.
9. MARGARIN (MARGARINE)
A. Produk Margarin
Margarin adalah bahan tambahan pada pembuatan roti. Margarin merupakan produk olahan dari
minyak kelapa sawit. Kebanyakan masyarakat sulit membedakan antara margarin dengan
mentega. Pada kedua produk ini terdapat perbedaan yang sangat mendasar, margarin terbuat dari
minyak kelapa sawit sedangkan mentega terbuat dari lemak susu murni. Margarin merupakan
gabungan bahan dengan komposisi minyak kelapa sawit, air, dengan atau tanpa garam,
emulsifier, dengan atau tanpa pewarna beta koroten, dan anti oksidan BHT/BHQ. Semakin tinggi
kadar air dalam margarin maka harga margarin tersebut akan semakin murah, strukturnya akan
semakin padat dan rasanya berkurang, namun sebaliknya semakin tinggi kadar minyak kelapa
sawit dalam margarin, kadar airnya sedikit, maka harga margarin tersebut akan semakin mahal,
strukturnya akan semakin lembek dan rasanya semakin enak. Beberapa jenis margarin ada yang
ditambahkan margarin flavour sehingga aromanya lebih tajam dan harum. Margarin yang tidak
diberi pewarna beta karoten dan garam menghasilkan margarin putih. Namun kebanyakan
masyarakat menyangka ini adalah mentega putih.
17
B. Fungsi Margarin Pada Pembuatan Roti yaitu :
a) Sebagai bahan pelumas pada roti sehingga roti mudah dibentuk.
b) Memberikan tambahan nilai gizi pada roti.
c) Meningkatkan volume roti sehingga roti menjadi lebih besar.
d) Melembutkan tekstur remah roti.
e) Memperbaiki warna roti menjadi lebih baik.
f) Menambah warna putih pada roti tawar dengan margarin putih.
Mentega merupakan kategori produk yang tidak dapat bertahan lama dalam suhu ruangan,
sehingga harus disimpan dalam lemari pendingin, kecuali apabila mentega tersebut dikemas
dalam kaleng berlapis alumunium foil kedap udara. Di supermarket produk ini tersedia pada
lemari pendingin.
A. Jenis-Jenis Air
a) Hard Water
Air jenis ini mengandung zat tertentu yang akan memperlambat proses fermentasi dan
pengembangan adonan roti meski menggunakan ragi yang sama dengan air kualitas normal.
Solusi untuk air kategori ini adalah dengan menambahkan water softener dengan dosis
tertentu sehingga air menjadi normal.
b) Medium Water
Ini adalah jenis air kualitas normal yang terbaik untuk pembuatan adonan roti dan kue.
Penggunaan air seperti ini untuk adonan roti adalah air mentah dan bukan air matang.
c) Soft Water
Air jenis ini akan mempercepat proses fermentasi namun cenderung membuat adonan
menjadi lengket meski dengan takaran yang sama dengan air kualitas normal. Solusi untuk
air kategori ini adalah dengan menambahkan mono calsium phosphate dengan dosis tertentu
sehingga air menjadi normal.
23
BAB II
MACAM-MACAM PERALATAN MEMBUAT ROTI
1. MIXER ROTI
Jika menggunakan mixer kue biasa maka gunakanlah mata bor jenis spiral
3. TALENAN PLASTIK
Talenan plastik adalah salah satu alternatif bagi yang tidak memiliki meja khusus untuk mrembuat
adonan roti, anda bisa menggunakan plastik karpet sebagai talenan dengan ukuran 50cm x 50cm.
24
5. OVEN
Oven yang biasa dimiliki ibu rumah tangga adalah oven tangkring ukuran 30x30x30 atau 40x40x40
yang terbuat dari seng. untuk menggunkan oven jenis ini diperlukan tekhnik khusus agar
pemanggangan bisa berhasil
8. LOYANG ROTI
Siapkan juga loyang yang sesuai dengan ukura oven. Loyang memiliki beberapa jenis dan bentuk
gunakan loyang sesuai dengan jenis roti yang di buat.
25
9. KUAS LOYANG
Gunakan kuas khusus loyang untuk mengolesi loyang dengan minyak loyang atau margarine. Kuas
loyang harus dikhususkan dan jangan digunakan untuk mengolesi adonan.
13. SPATULA
Digunakan untuk mengangkat adonan roti yang sudah matang.
26
14. PISAU ROTI
Digunakan untuk memotong roti terutama roti tawar, juga bisa digunakan untuk memotong pizza.
27
BAB III
METODE PEMBUATAN DAN PENYIMPANAN ROTI
Metode ini sebenarnya digunakan juga oleh beberapa outlet bakery Franchise di Indonesia,
namun dengan menggunakan bahan-bahan roti terbaik sehingga kekurangan aroma dan rasa bisa
teratasi, namun tentu saja dengan harga roti yang mahal. Pabrik bakery dalam skala besar yang
menggunakan adonan beku (Frozen Dough) juga menggunakan metode ini dengan penggunaan
bahan-bahan roti terbaik sehingga dapat mengirim produk roti mentah (Ready To Proof), siap
panggang (Ready to Bake) atau setengah matang (Par Bake) ke seluruh penjuru dunia dengan
kualitas yang sangat baik.
29
BAB IV
BAHAN BAHAN ROTI
30
5. GULA CASTOR
6. GARAM KERING
7. SUSU FULL CREAM INDOMILK
8. KUNING TELUR
31
11. BUTTER BLAND BAKER’S MIX ANCHOR
32
BAB IV
PETUNJUK UMUM CARA MEMBUAT ADONAN ROTI
DENGAN METODE TERBARU
(MENGADUK CEPAT TANPA LENGKET)
Adonan roti yang akan dibuat terdiri dari 2 adonan yaitu adonan kering dan adonan basah. Berikut ini
akan dijelaskan bagaimana cara membuat kedua adonan tersebut.
33
BAB V
RESEP-RESEP ROTI
DIBUAT DENGAN CARA SEDERHANA
1. Roti Manis Indonesia
Bahan : Bahan Isian Roti Manis :
400 gr Tepung Terigu Cakra Kembar Selai Chocolate
100 gr Tepung Terigu Segitiga Biru Selai Blueberry
8 gr Ragi Instant Fermipan Selai Strawberry
2 gr Improver Bakerine Plus Selai Srikaya
75 gr Gula Pasir Meises
8 gr Garam Susu
15 gr Susu Bubuk Indomilk Full Cream Bahan Olesan Roti Manis :
2 btr Kuning Telur 10 gr Susu Bubuk Full Cream Indomilk
50 gr Margarin Blue Band 25 gr Air Putih
285 gr Air
34
4. Pizza Taiwanese Bahan Isian Pizza :
Bahan : Saus Tomat
350 gr Tepung Terigu Cakra Kembar Saus Mayonnaise
150 gr Tepung Terigu Segitiga Biru Corned Beef
8 gr Ragi Instant Fermipan Sosis Sapi, kupas kulitnya, iris tipis
2 gr Improver Bakerine Plus Beef Luncheon/Smoked Beef, potong segi 4
25 gr Gula Pasir Bawang Bombay, kupas, potong segi 4
8 gr Garam Paprika Hijau, buang tengahnya, potong sgi 4
30 gr Susu Bubuk Indomilk Full Cream Jamur Champignon Kaleng, iris tipis
1 btr Kuning Telur Tomat, buang tengahnya, potong segi 4
235 gr Air Nanas Hijau, buang tengahnya, potong sgi 4
30 gr Mentega Orchid Butter / Baker’s Mix Oregano
50 gr Whipped Cream Anchor cair Keju Mozarella
35
DAFTAR PUSTAKA
S.Y, Sufi. 2009. Sukses Bisnis Roti Unyil dan Pizza Mungil, (Jakarata : Kriya Pustaka) Jamhari, Agus. 2010. Dapur
Roti Aa Indonesia, Metode Terbaru Membuat Roti Di Rumah, (Bandung)
36