HAMIL TRIMESTER 1 OLEH KELOMPOK I Sistem integument Perubahan keseimbangan hormon dan peregangan mekanik menyebabkan timbulnya beberapa perubahan dalam sistem integumen selama masa hamil.Perubahan yang umum timbul terdiri peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan kuku dan rambut, percepatan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktivitas vasomotor.Jaringan elastis kulit mudah pecah, menyebabkan striae gravidarum, atau tanda regangan.Respons alergi kulit meningkat. Payudara Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi lebih lunak setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dengan vena-vena dibawah kulit akan lebih terlihat. Puting payudara akan lebih besar, kehitaman, dan tegak. Setelah bulan pertama suatu cairan berwarna kekuningan yang disebut kolustum dapat keluar.Kolustrum ini berasal dari kelnjar-kelenjar asinus yang mulai bersekresi. Meskipun dapat dikeluarkan, air susu belum dapat diproduksi kerena hormone dan esterogen ditekan oleh prolactin ibibiting hormone. Sistem Kardiovaskular Pada minggu ke-5 cardiac output akan meningkat dan perubahan ini terjadi untuk mengurangi resistensi vascular sistematik. Selain itu, juga terjadi peningkatan denyut jantung.Antara minggu ke-10 dan 20 terjadi peningkatan volume plasma sehingga juga terjadi peningkatan preload.Perfoma pentrikel selama kehamilan dipengaruhi oleh penurunan ristensi vascular sistemik dan perubahan pada aliran pulsasi arterial. Kapasitas vascular juga akan meningkat untuk memnuhi kebutuhan. Peningkatan esterogen dan progesterone juga akan menyebabkan terjadinya vasodilatasi dan penurunan resistensi vascular perifer. Sistem pernapasan Mengubah bentuk toraks namun tidak mengurangi kapasitas paru.Frekuensi respirasi meningkat untuk dapat lebih banyak oksigen yang diperlukan, keadaan ini menimbulkan sedikit hiperventilasi. Adaptasi ventilisasi dan struktur selama masa hamil bertujuan untuk menyediakan kebutuhan ibu dan janin. Kebutuhan oksigen ibu meningkat sebagai respons terhadap percepatan laju metabolic dan peningkatan kebutuhan oksigen dan suatu cara untuk membuang karbondioksida. Sistem perkemihan Pada ginjal seseorang wanita hamil bertambah besar, Bailey dan Rollenston ( 1971 ), misalnya menemukan bahwa ginjal 1.5 cm lebih panjang selama masa nifas awal dari pada yang diukur 6 bulan kemudian. Kecepatan filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal bertambah pada awal kehamilan, yang pertama sebanyak 50 persen pada awal trimester kedua, dan yang terakhir tidak cukup banyak, mekanisme tepet untuk meningkatnya hal-hal ini pada kehamilan belum diketahui ( Cunningham, 1995 ). Sistem pencernaan Fungsi saluran cerna selama hamil menunjukkan gambaran yang sangat menarik, pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek ( nausea). Mungkin ini akibat kadar hormone estrogen yang meningkat, ada pula sumber yang mengatakan peningkatan kadar Hcg dalam darah. Tonus otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga motilitas seluruhtraktus ini juga berkurang yang merupakan akibat dari jumlah progesterone yang besar dan menurunnya kadar motalin, suatu peptide hormonal, yang diketahui mempunyai efek perangsangan otot-otot polos. Nausea( mual ) atau vomitus ( muntah ) yang terjadi pada awal bulan kehamilan ( saat bangun tidur ) sering dijumpai dan biasanya ringan. Penyebabnya yang pasti tidak diketahui tetapi kemungkinan besar keadaan ini merupakan reaksi terhadap peningkatan kadar hormone yang mendadak. Jika berlangsung melebihi 14 minggu atau bila berat ( hyperemesis) maka morning sickness ini dianggap sebagai keadaan abnormal dan memerlukan tindakan aktif Sistem Reproduksi 1. Perubahan uterus
Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawah
pengaruh estrogen dan progesterone yang kadarnya meningkat.Pada kehamilan 8 minggu uterus membesar, sebesar telur bebek, pada kehamilan 12 minggu sebesar telur angsa. Minggu pertama istmus rahim bertambah panjang dari hipertropi sehingga terasa lebih lunak (Tanda Hegar ); Posisi rahim dalam kehamilan. Awal kehamilan Ante atau Retoklefsi; Posisi rahim dalam kehamilan. Awal kehamilan Ante atau Retoklefsi; Uterus yang hamil sering berkontraksi tampa rasa nyeri juga kalau disentuh pada waktu pemeriksaan (palpasi) konsistensi lunak kembali; Kontraksi ini disebut kontraksi Baxton Hich; Merupakan tanda kehamilan mungkin dan lunak menentukan anak dalam kandungan atau tidak. 2. Serviks Uterus Serviks yang terdiri terutama atas jaringan ikat dan hanya sedikit mengandung jaringan otot dan mempunyai fungsi sebagai sfingter pada multi para dengan persio yang terbelah-belah dan menganga. Prubahan ditentukan sebuah setalah konsepsi, perubahan kekenyalan, tanda goodel serviks,menjadi lunak warna menjadi biru, membesar (odema) pembuluh darah meningkat, lender menutupi oesteum uteri (kanalis cervikalis) cerviks menjadi lebih mengkilap. 3. Segmen Bawah Uterus Segmen bawah uterus berkembang dari bagian atas kanalis servikalis setinggi ostium internal bersama-sama isthmus uteri.Segmen bawah lebih tipis dari pada segmen atas dan menjadi lunak serta berdilatasi selama minggu- minggu terakhir kehamilan sehingga memungkinkan segmen tersebut menampung presenting part janin.Serviks bagian bawah baru menipis dan menegang setelah persalinan terjadi. 4. Kontraksi Branxton Hikcs Merupakan kontraksi tak teratur rahim dan terjadi tanpa rasa nyeri di sepanjang kehamilan.Kontraksi ini barang kali membantu sirkulasi darah dalam plasenta.( 5. Vagina dan vulva Vagina dan serviks akibat hormone estrogen mengalami perubahan pula.Adanya hipervaskularisasi mengakibatakan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiruan (livide) disebut tanda Chadwick.Vagina: Membiru karena pelebaran pembuluh darah, Ph 3.5-6 merupakan akaibat meningkatkan produksi asam laktat karena kerja laktobaci Acidopphilus, keputihan, selaput lender vagina mengalami edamatus, Hypertrophy, lebih sensitif menigkat seksual terutama triwulan III. (Prawirohardjo). Pada awal kehamilan, vagina dan serviks memiliki warna merah yang hampir biru (normalnya, warna bagian ini pada wanita yang tidak hamil adalah merah muda).Waktu kebiruan ini disebabkan oleh dilatasi vena yang terjadi akibat kerja hormon progesterone. 6. Ovarium Pada permulaan kehamilan masih dapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira 3 kehamilan 16 minggu. Korpus luteum graviditas berdiameter kira-kira 3 cm. Lalu ia mengecil setelah plasenta terbentuk. Ditemukan pada awal ovulasi hormone relaxing, suatu immunoreaktive inhibin dalam sirkulasi maternal.Relaxi mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm. Sistem endokrin Selama kehamilan normal kelenjar hipofisis akan membesar kurang lebin 135 % .akan tetapi kelenjar ini tidak begitu mwmpunyai arti penting dalam kehamilan. Pada perempuan yang mengalami hipofisektomi persalinan dapat berjalan dengan lancar. Hormonnya prolactin akan meningkat10 x lipat pada saat kehamilan aterm. Sebaliknya, setelah persalinan konsentrasinya pada plasma akan menurun. Hal ini juga ditemukan pada ibu-ibu yang menyusui. Kelenjar adrenal pada kehamilan normal akan mengecil, sedangkan hormone adrostendion, testosterone, dioksikortikosteron, aldosterone, dan kortisol akan meningkat, sementara itu, dehidriepiandrosteron sulfat akan menurun. Sistem Metabolik Sebagianbesar penambahan berat badan selama kehamilan berasal dari uterus dan isinya.Kemudian payudara, volume darah, dan cairan ekstraselular. Di perkirakan selama kehamilan berat badan akan bertambah 12,5 kg.
Rekomendasi penambahan berat dadan selama kehamilan
berdasarkan indeks massa tubuh Kategori IMT Rekomendasi (Kg) Rendah < 19,8 12,5 - 18 Normal 19,8 26 11,5- 16 Tinggi 26 - 29 7 11,5 Obesitas < 29 7 Gemeli 16 20,5 penambahan berat badan selama kehamilan Jaringan dan cairan 10 minggu 20 minggu 30 minggu 40 minggu Janin 5 3000 1500 3400 Plasenta 20 170 430 650 Cairan amnion 30 350 750 800 Uterus 140 320 600 970 Mammae 45 180 360 405 Darah 100 600 1300 1450 Cairan ekstraseluler 0 30 80 1480 Lemak 310 2050 3580 3345 Total 650 4000 8500 12500 Sistem Hematologis Pengentalan darah pada ibu hamil dapat berpengaruh pada placenta menyebabkan pembukaan gumpalan darah beku atau thrombisis, dan mengakibatkan kerusakan pada plasenta (nekrosis), terjadi perdarahan pembekuan sulit untuk dihentikan.Pengentalan darah ini sulit untuk dideteksi sehingga terlambat ditemukan dan ditangai, bidan harus mengetahui tanda-tanda pada saat mengkaji antara lain: Kematian janin yang berulang tanpa diketahui penyebabnya Persalinan prematur Sumbatan pada pembulu darah mengakibatkan preelamsi atau eklamsia Anemia Keguguran darah putih ( leukopenial ) dan pembekuan darah. Pencegahan adalah dengan melakukan kunjungan rutin kepada tenaga kesehatan. Sistem Lain (muskuloskuletal, neurologi, imunologi) 1. Sistem musculoskeletal Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada kehamilan. Akibat kompetensasi dari membesaran uterus keposisi anterior, lordosis menggeser pusat saya berat kebelakang kea rah dua tungkai. Sendi sakroiloaka, sakrokoksigis dan pubis akan mengangkat mobilitasnya, yang diperkirakan karena pengarus hormonal, mobilitas tersebut dapat mengakibatkan perasaan tidak enak pada bagian bawah punggung teruatama pada akhir kehamilan. 2. sistem neurologi Sedikit sekali yang diketahui tentang perubahan yang spesifik pada fungsi persarafan selama kehamilan, disamping perubahan neurohormonal pituitary- hipotalamik. Perubahan fisiologi yang spesifik yang diakibatkan oleh kehamilan mungkin menyebabkan beberapa gejala neurologi dan neurovaskuler antara lain adanya kompresi persarafan pelvis atau stasis vaskuler disebabkan oleh pembesaran uterus menyebabkan perubahan sensori pada kaki. Lordosis dorsolimbar mungkin menimbulkan nyeri yang disebabkan oleh penarikan saraf atau penekanan pada akar-akar persarafan. 3. Sistem imunologi Kehamilan dianggap berkaitan dengan penekanan berbagai macam fungsi imunologi secara humoral dan selular untuk menyesuaikan diri dengan graft janin semialogenik asing. Sebenarnya, titer antibody humoral melawan beberapa virus, misalnya herves simpleks, campak, dan influenza A, menurun selama kehamilan.Tetapi penurunan titer sebanding dengan efek hemodilusi pada kehamilan. Terima kasih