Anda di halaman 1dari 14

Perubahan Fisiologis

Wanita Hamil

Pembimbing:
dr. Vika Puspa Adiyanti, Sp. OG

Penyusun: Tia Tamara

KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN


GINEKOLOGI
RS PANTI WILASA DR CIPTO SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Apa itu perubahan
fisiologis pada ibu
hamil???
Perubahan sistem reproduksi
Uterus
• Ukuran: 30x25x20 cm → Posisi:
kapasitas > 4000 cc • Permulaan: anteflexi/retroflexi
• Berat: 30 gr → 1000 gr • bulan ke 4: pada rongga pelvis
• Bentuk: • mulai masuk rongga perut →
• Bulan 1 : Alpukat pembesaran sampai batas hati
• Bulan 4 : Bulat • rahim hamil mobile
• Aterm : Bujur telur
Vaskularisasi:
• Tanda Goodell: serviks bertambah
Konsistensi: vaskularisasinya dan menjadi lunak.
• Sebelum hamil: telur ayam • Tanda Chadwick: karena penambahan
• bulan ke 2: telur bebek dan pelebaran pembuluh darah warna
• bulan ke 3: telur angsa jadi livid

Tanda Hegar:
Ovarium

• ovulasi stop
• masih terdapat korpus luteum graviditas → sampai terbentuk
plasenta (ambil alih pengeluaran ekstrogen dan progesteron). Plasenta:
• * HCG berfungsi untuk menjaga korpus luteum agar tidak diameter : 15-20 cm, 500-600 gr
rusak sampai plasenta terbentuk. terbentuk lengkap pada usia kehamilan 16 minggu
(amnion telah isi seluruh rongga rahim).
Vagina & Vulva
• Estrogen → perubahan pada vagina dan vulva
• hipervaskularisasi → vagina dan vulva lebih merah/kebiruan
• vagina & portio servic jadi livid (tanda chadwick)

Dinding Perut
• Striae gravidarum: pembesaran rahim → peregangan →
robeknya serabut elastik bawah kulit
• Diastasis rekti/hernia: terjadi pd peregangan hebat
(hidramnion & gmeli).
• Linea Nigra: penambahan pigmentasi linea alba.
Perubahan HEMATOLOGIS
Peningkatan volume darah berlangsung sampai kehamilan aterm-> rata-rata
peningkatan volume darapa kehamilan 40-50%
Hemodilusi & penurunan konsentrasi hb

Perlu asupan zat besi & asam folat untuk
mengembalikan hb normal (12 g/dL)

Peningkatan volume darah


1. Peningkatan volume darah untuk mengkompensasi aliran darah ekstra ke uterus, kebutuhan
metobolisme fetus dan peniningkatan perfusi pada organ lain terutama pada ginjal.
2. Mengurangi dampak kehilangan darah saat persalinan:
a. Persalinan normal: 300-500ml
b. SC 750 - 1000 ml
Sistem kardiovasular

Perubahan ukuran jantung:

Jantung membesar  dilatasi kedua bilik &


hipertrofi

melintasi katup trikuspid
Perubahan posisi jantung:

regurgitasi ringan
Pergeseran diafragma ke atas karena rahim membesar


murmur sistolik
jantung bergeser ke kiri & anterior

apex cordis berdetak keluar & keatas

perubahan temuan EKG normal menjadi left axis
Perubahan Sistem Metabolisme

• Berat badan Wanita hamil akan naik sekitar 6,5 – 16,5 kg. kenaikan berat badan
disebabkan oleh janin, plasenta, air ketuban dan uterus, payudara, kenaikan
volume darah, lemak, protein dan retensi air.
• Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi. Kalori yang
dibutuhkan untuk ini terutama diperoleh dari pembakaran zat arang khususnya
sesudah kehamilan 5 bulan keatas.
Payudara

1. Minggu awal kehamilan menjadi lunak,


rasa gatal, dan nyeri,
2. Bulan kedua payudara bertambah besar dan
vena dibawah kulit lebih terlihat jelas
3. Putting juga mengalami pembesaran, lebih
eraktil, dan berpigmen gelap.
PERUBAHAN Sistem pernapasan

Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas →


k/ usus yang tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran Rahim.

Kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil..


Seorang Wanita hamil selalu bernapas lebih dalam, yang lebih
menonjol adalah pernapasan dada.

PERUBAHAN Saluran pencernaan

Pada trimester pertama mengeluh mual dan muntah.


Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan
makanan akan lebih lama dalam saluran pencernaan.
Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya pada pagi
hari (morning sickness).
Sistem Urinaria

Wanita hamil akan lebih sering berkemih pada masa awal


kehamilan. Keluhan ini akan hilang saat kehamilan makin
tua dan akan muncul lagi pada akhir kehamilan

KELENJAR ENDOKRIN

•Kelenjar Tiroid: dapat membesar sedikit.


•Kelenjar hipofise: dapat membesar terutama lobus anterior.
•Kelenjar adrenal: tidak begitu terpengaruh
Perubahan fisiologis setelah persalinan

Sistem Reproduksi

1) Uterus secara berangsur-angsur menjadi kecil (involusi) sehingga akhirnya kembali


seperti sebelum hamil.

2. Serviks mengalami involusi bersama- sama uterus. Setelah persalinan, ostium eksterna
dapat dimasuki oleh 2 hingga 3 jari tangan, setelah 6 minggu persalinan serviks menutup.

3. Vulva dan vagina


Beberapa hari pertama sesudah proses persalinan, kedua organ ini tetap berada dalam
keadaan kendur. Setelah 3 minggu kembali kE keadaan tidak hamil dan rugae dalam
vagina secara berangsur- angsur akan muncul kembali sementara labia menjadi lebih
menonjol.
Sistem Reproduksi

4. Perineum Perineum Segera setelah melahirkan, perineum


menjadi kendur karena sebelumnya teregang oleh tekanan
kepala bayi yang bergerak maju

5. Payudara
Perubahan pada payudara dapat meliputi :
• Penurunan kadar progesterone secara tepat dengan peningkatan hormone prolaktin
setelah persalinan.
• Kolostrum sudah ada saat persalinan. Produksi ASI terjadi pada hari ke-2 atau hari
ke-3 setelah persalinan.
• Payudara menjadi besar dan keras sebagai tanda mulainya proses laktasi.
Sistem Perkemihan

Setelah plasenta dilahirkan, kadar hormon estrogen yang bersifat menahan air
akan mengalami penurunan yang mencolok. Keadaan ini menyebabkan
diuresis. Ureter yang berdilatasi akan kembali normal dalam tempo 6 minggu.

Sistemkardiovaskular

Setelah terjadi diuresis yang mencolok akibat penurunan kadar estrogen,


volume darah kembali kapada keadaan tidak hamil. Jumlah sel darah
merah dan haemoglobin kembali normal pada hari ke-5.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai