Anda di halaman 1dari 28

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU

HAMIL (ANTENATAL CARE)

OLEH
nS. IIS SRI HARDIATI, S.Kep, m.kep
DEFINISI kehamilan

Kehamilan adalah proses mata rantai yang berkesinambungan


terdiri dari ovulasi migrasi spermatozoa dari ovum.
Pada saat terjadinya konsepsi dan pertumbuhan zigot, n
nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan placenta, dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Bobak, 2004).
Kehamilan adalah masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya
janin. Lama kehamilan normal adalah 280 hari atau 40 minggu
atau 9 bulan 7 hari, dihitung dari hari pertama haid terakhir
(Manuaba, 2002).
konsepsi
• Konsepsi secara formal didefinisikan sebagai
persatuan antara sebuah telur dan sebuah sperma
yang menandai awal suatu kehamilan. Kejadian-
kejadian itu ialah pembentukan gamet (telur dan
sperma), ovulasi (pelepasan telur), penggabungan
gamet dan implantasi embrio di dalam uterus
(Bobak, 2004).
• Konsepsi adalah bersatunya satu sel telur dengan
sperma, menandai awal kehamilan (Lowdermilk,
2013)
Proses kehamilan  Merupakan
Mata Rantai Berkesinambungan

. Ovum,dianggap Sperma ,dapat


subur selama 24 jam menembus lapisan
stlh ovulasi pelindung ovum
sebelum fertilisasi

Implantasi, proses
penempelan Fertilisasi,berlangsung
tropfoblast pada di ampula
dinding rahim
Tanda &Tanda
gejala
Tanda dugaan hamil: kehamilan
tidak pasti kehamilan:
 Rahim membesar
• Amenore (terlambat
datang bulan)  Pada pemeriksaan dalam
 Mual dan muntah: dijumpai:
a. Tanda Hegar: melunaknya
pengaruh esterogen segmen bawah uterus.
dan progesteron terjadi Tanda pasti kehamilan:
b. Tanda Chadwicks: warna
pengeluaran asam selaput lendir vulva dan
 Gerakan janin dalam
lambung yang vagina menjadi ungu. rahim: teraba gerakan
berlebih, c. Tanda Piscaseck: uterus janin, teraba bagian-
 Ngidam membesar ke salah satu bagian janin;
 Sinkope atau pingsan: arah sehingga menonjol  Denyut jantung janin:
jelas ke arah pembesaran didengar dengan
terjadi gangguan
tersebut. stetoskop laenec, alat
sirkulasi ke daerah d. Kontraksi Braxton Hicks:
kepala kardiotokografi, alat
bila uterus dirangsang
 Payudara tegang mudah berkontraksi.
dopler, USG
 Sering miksi e. Tanda Ballotement: terjadi
 Obstipasi pantulan saat uterus diketuk
 pigmentasi kulit; dengan jari.
varises  Pemeriksaan tes biologis
kehamilan positif
Beberapa Istilah
• Primigravida – perempuan yang hamil pertama kali
• Primipara – perempuan yg telah menyelesaikan satu kehamilan dg
janin yg telah mencapai tahap viabilitas janin
• Viabilitas – kapasitas untuk hidup di luar uterus, sekitar 22 – 24
mgg sejak mens terakhir/ berat janin lebih dari 500 g
• Postmatur – kehamilan yg berlangsung >42 usia kehamilan
• Prematur – kehamilan yg telah mencapai 20 mgg tetapi belum
lengkap 37 mgg
• Matur/aterm – kehamilan dari awal 38 - akhir 42 minggu kehamilan
Multigravida – perempuan yang hamil > 2
Multipara – perempuan yang telah menyelesaikan > 2 kehamilan pada tahap
viabilitas janin (melahirkan)
Nulligravida - perempuan yang belum pernah hamil
Nullipara – blm menyelesaikan kehamilan dg janin yg telah mencapai tahap
viabilitas janin (hamil pertama)
Paritas – jumlah kehamilan yg janinnya telah mencapai viabilitas, bkn jumlah
janin yg lahir.
Perubahan fisiologis pada ibu
hamil
Perubahan fisiologis
Serviks

uterus
 Serviks mulai melunak mgg ke-8 krn
peningkatan vaskularisasi, edema dan Peningkatan ukuran uterus disebabkan oleh
hiperplasia kelenjar serviks: tanda peningkatan vaskularisasi dan dilatasi
goodell’s. pembuluh darah, hiperplasia dan hipertrofi
 Kanalis servikalis dipenuhi oleh mukus (pembesaran serabut otot dan jaringan
yang kental (operkulum), berfungsi fibroelastis yang sudah ada), perkembangan
menghambat masuknya bakteri ke uterus. desidua. Selain itu, pembesaran uterus
 Diakhir kehamilan operkulum dilepaskan pada trimester pertama juga akibat
disertai keluarnya darah: bloody pengaruh hormon esterogen dan
progesteron yang tinggi (Bobak, 2004;
Mochtar, 1998)
• Corpus luteum memproduksi estrogen & progesteron sampai plasenta terbentuk & berfungsi
• Memproduksi HCG  utk mempertahankan corpus luteum, 10-12 mgg gestasi
Ovarium

• Pe ↑ vaskularisasi & hiperemia, jaringan2 melembut, hipertrofi


• Mukosa vagina menebal  akibat estrogen
Vagina & • Leukorrhea  keluaran putih atau keabuan, agak bau  akibat stimulasi serviks o/ estrogen & progesteron
• pH lebih asam  akibat pe ↑ asam laktat pd epitelium krn estrogen rentan terhadap infeksi
Perineum
• Pada akhir kehamilan  dinding vagina & perineum relaksasi  memudahkan distensi pada saat bayi lahir

• Awal kehamilan: terasa penuh, tenderness, ↑ sensitifitas, geli & berat  estrogen & progesteron
• Laktasi distimulasi oleh me ↑ estrogen  Colostrum
• Pada akhir bulan ke-2: tampak vena superfisial, puting > erectile, pigmentasi di areola & puting
Payudara
next
• Pencernaan
• Pernapasan
Pada awal kehamilan, sepertiga dari wanita hamil
Kebutuhan oksigen ibu meningkat sebagai respon mengalami mual dan muntah, kemudian kehamilan
terhadap percepatan laju metabolik dan peningkatan berlanjut terjadi penurunan asam lambung yang
kebutuhan oksigen jaringan uterus dan payudara. Selama melambatkan pengosongan lambung dan
masa hamil, perubahan pada pusat pernapasan menyebabkan kembung. menurunya peristaltik
menyebabkan penurunan ambang karbondioksida. Selain menyebabkan mual dan konstipasi. Konstipasi juga
itu, kesadaran wanita hamil akan kebutuhan napas disebabkan karena tekanan uterus pada usus bagian
meningkat, sehingga beberapa wanita hamil mengeluh bawah pada awal kehamilan dan kembali pada akhir
mengalami sesak saat istirahat. kehamilan.
@Tidal volume↑(30-40%) Me ↑ aliran darah ke panggul dan tekanan vena
(Bobak, 2004; Moore, 2004) menyebabkan hemoroid pada akhir kehamilan
NEXT..
Perkemihan
• Pada awal kehamilan suplai darah ke kandung
Integumen
kemih meningkat dan pembesaran uterus
Perubahan keseimbangan hormon dan peregangan menekan kandung kemih, sehingga
mekanis menimbulkan perubahan pada integumen. meningkatkan frekuensi berkemih.
• Bercak hiperpigmentasi kecoklatan pada kulit di • Pada akhir kehamilan karena janin turun lebih
daerah tonjolan maksila dan dahi yang disebut rendah ke pelvis sehingga lebih menekan lagi
cloasma gravidarum. kandung kemih
• Linea nigra yaitu garis gelap mengikuti midline
(garis tengah) abdomen.
• Striae gravidarum merupakan tanda regangan
yang menunjukkan pemisahan jaringan ikat di
bawah kulit
Volume darah Sel darah
Volume darah makin meningkat (1500 Sel darah merah makin meningkat
ml/40-50% ) di mana jumlah serum darah jumlahnya untuk mengimbangi pertumbuhan
lebih besar dari pertumbuhan sel darah, janin dalam rahim, tetapi penambahan sel
sehingga terjadi pengenceran darah darah merah tidak seimbang dengan
(hemodilusi) dengan puncaknya pada usia peningkatan volume darah sehingga terjadi
kehamilan 32 minggu dan kadar Hb turun hemodilusi yang disertai anemia fisiologis

Metabolisme
Metabolisme tubuh mengalami perubahan yang
mendasar, di mana kebutuhan nutrisi makin
tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan
pemberian ASI
Sistem Muskuloskeletal & SISTEM SYARAF

 Gigi, tulang & sendi  kebutuhan kalsium &  Kompresi saraf panggul /
natrium meningkat, sendi- sendi melemah.
 Otot-otot  kram mungkin b.d metabolisme stasis vaskuler akibat
kalsium & fosfor. Kurangnya drainase sisa pembesaran uterus
metabolisme otot atau postur yg tdk
seimbang  atasi dgn sedikit gerakan,
menyebabkan perubahan
kompres hangat & istirahat dgn kaki sensori di tungkai bawah.
ditinggikan.
 Lordosis dorsolumbar
 Meningkatnya distensi abdomen yg
membuat panggul miring ke depan, menyebabkan nyeri akibat
menurunnya tonus otot perut & tarikan pada syaraf/
meningkatnya beban BB pd akhir
kehamilanPerub pusat gravitasi  postur kompresi akar saraf
tubuh berubah: lordosis
perubahan Psikologis

Kehamilan Stressor pd saat kehamilan


• Tantangan • Pengaruh hormonal  gejala fisik & psikis
perkembangan keluarga • Hubungan suami-istri  tdk ada
• Titik perkemb yg disertai komunikasi, kurang pengertian
stress & kecemasan dlm • Ingin suport berlebih
menghadapinya • Perubahan hubungan
• Ancaman: perub citra • Ketidaknyamanan fisik
tubuh, ketidaknyamanan • Keluarga  tidak disetujui ortu, dll
• Krisis • Perub citra tubuh
maturasi/perkembangan • Khawatir keadaan bayinya
• Emosional  perasaan seorang diri
(kesepian)
Kehamilan sebagai krisis
krisis maturitas (pertumbuhan & perkembangan)
individu/keluarga

Menurut WEAVER (1990), mengatasinya:


• Komunikasi: sentuhan  kasih sayang, support kenyamanan
• Tingkah laku (keterikatan)
• Dipersiapkan
Kesiapan Psikologis
• Kemampuan membuat & mempertahankan hubungan yg intim dg pasangan
• Kemampuan utk merawat diri sendiri
• Kemampuan utk belajar & menyesuaikan dg kehidupan
Perubahan Emosi Ibu Hamil

• Trimester I :
• Perubahan emosi cepat terjadi
• Iritabel (cepat marah)

• Trimester II :
– Bayi bergerak

– Melamunkan diri & bayinya (bagaimana melahirkan bayinya

– Capai & malas


– Keinginan seks

– Komunikasi suami istri  krisis teratasi

• Akhir kehamilan : keinginan melihat bayinya sama dg ketakutan


akan akan keselamatan saat melahirkan
Tugas Ibu hamil:
Menerima kehamilannya
Menjalin hubungan dg janinnya
Menyesuaikan dg perubahan yg terjadi
Menyesuaikan perub hub suami-isteri
Mempersiapkan persalinan & menjadi ortu

TUGAS AYAH/SUAMI:
•Menerima kehamilan pasangannya
•Ikut serta dlm perawatan bumil
•Menyesuaikan dg perubahan
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN ANTENATAL
 Perawatan antenatal adalah asuhan yang diberikan oleh
perawat dan medik mulai dari konsepsi sampai persalinan
 Mempertimbangkan asuhan yang diberikan berdasarkan
fisik,emosional, kebutuhan sosial dari ibu, janin, pasangan
dan anggota keluarga
 Pemberian asuhan yang berkualitas akan mendukung proses
persalinan yang aman meskipun tidak merupakan jaminan
 Proses pengumpulan data tidak dapat dilakukan hanya pada
kunjungan awal, tetapi dilakukan secara kontinyu
Tujuan Asuhan
pada Ibu Hamil

Meningkatnya pengetahuan ibu & klg ttg kehamilan

Calon ibu & anggota klg belajar ttg aktivitas yang dianjurkan
di petugas kes

Anggota keluarga menjalani kehamilan secara aman,


nyaman, optimal

Bayi dapat berinteraksi dgn org tua secara optimal


Faktor yang mempengaruhi pelayanan antenatal
• Pengalaman kehamilan sebelumnya
1
• Budaya dan harapan personal
2
• Riw. Kesehatan sebelum hamil & kesiapan biofisik thd kehamilan
3
• Motivasi terhadap kehamilan
4
• Status sosial ekonomi
5
• Usia ibu dan bapak dan status perkawinan
6
• Keterjangkauan pelayanan antenatal
7
• Tingkat pendidikan
8
Kunjungan anc
• Kunjungan ANC adalah kontak antara ibu hamil dengan petugas
kesehatan yang memberi pelayanan antenatal untuk mendapatkan
pemeriksaan kehamilan (Lowdermilk, 2013)
• Kunjungan pertama merupakan kesempatan petugas
kesehatan/dokter untuk mengenali faktor risiko ibu dan janin.
• Sebelum melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil, terlebih
dahulu melakukan anamnesa atau wawancara pada ibu hamil.
Anamnesa / wawancara adalah pertanyaan terarah yang ditujukan
kepada ibu hamil, untuk mengetahui keadaan ibu dan factor resiko
yang dimilikinya.
KUNJUNGAN PERTAMA

Memperkenalkan pada staff dan lingkungan pelayanan kesehatan


Anamnesa: data demografi, riw kes, riw Kel, riw hamil, riw
persalinan, menstruasi (HPHT,TP)
Tegakkan diagnosa hamil
Pengkajian fisik :TTV, Timbang BB, TB
Pengkajian psikososial
Tes lab darah, urin, infeksi (PMS)
Keluhan ketidaknyamanan
Nutrisi , identifikasi resiko dll
Kunjungan berikut

 Status kesehatan : keluhan ketidaknyamanan, pemantauan edema.


 Tindakan lanjut masalah dari kunjungan pertama
 Pemeriksaan fisik , TTV, leopold manuever, DJJ
 Test lab : glukosa, Hb
 Imunisasi
 Nutrisi,suplemen
 Identifikasi resiko/tanda bahaya
 PenKes : Kebersihan,pakaian,tidur & istirahat, kebiasaan merokok,
Perencanaan persalinan jika usia kehamilan sudah memasuki 36 minggu, dll.
 Seksualitas
PEMERIKSAAN ANTENATAL

Trimester I dan II Trimester III


 Dilakukan 1 bulan sekali.  Dilakukan setiap 2 minggu, seminggu sekali
 Diambil data tentang laboratorium. sampai ada tanda kelahiran tiba.
 Pemeriksaan USG (ultrasonogarafi).  Evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil
 Observasi: penyakit yang dapat mempengaruhi pengobatan.
kehamilan, komplikasi kehamilan.  Pemeriksaan USG.
 Rencana: pengobatan penyakitnya,  Imunisasi Tetanus II
menghindari terjadinya komplikasi kehamilan,  Diet 4 sehat 5 sempurna.
imunisasi tetanus I.  Observasi: penyakit yang menyertai kehamilan,
 Nasihat: makan makanan 4 sehat 5 sempurna. komplikasi hamil trimester III, berbagai kelainan
kehamilan trimester III
Menghitung Taksiran Partus
Lama rata-rata kehamilan adalah 266 hari setelah terjadi fertlisasi ovum
(pada siklus haid 28 hari), 280 hari atau 40-42 minggu (Hellen Farrer,
2001).
Untuk menentukan TP berdasarkan HPHT (Hari pertama Haid Terakhir)
dapat digunakan rumus Naegle, yaitu hari ditambah 7, bulan ditambah 9
atau dikurangi 3 jika lebih dari bulan maret, tahun disesuaikan. Contoh:
• HPHT 2 Februari 2021 maka TP = 2+7= 9 (hari), 2+9 = 11 (bulan), tahun
sama TP tgl 9/11/2021
• HPHT 27 September 2021, maka TP = 27+9 = 36-30= 6, 9-3 = 6, tahun
+1  TP 6/6/2022
DIAGNOSIS KEPERAWATAN UMUM
Perilaku mencari pelayanan kesehatan
Resiko defisit nutrisi
Nutrisi lebih dari kebutuhan
Kurang pengetahuan
Gangguan citra tubuh
PERENCANAAN DAN KRITERIA HASIL
Ibu bebas dari komplikasi
Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi & cara yg adekuat
Ibu belajar mengatasi rasa tak nyaman selama kehamilan

Anda mungkin juga menyukai