Anda di halaman 1dari 33

KAJIAN FISIOLOGI KEHAMILAN

TRIMESTER I, II, III:


DIAGNOSIS,PATOFISIOLOGIS
KELUHAN FISIK DAN PSIKIS

Catur Erty Suksesty, MKeb


• Ovulasi pelepasan ovum
• Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
• Terjadi konsepsi dan pertumbuhan
zigot
• Terjadi nidasi (implantasi) pada uterus
• Pembentukan Plasenta
• tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm
Tanda Mungkin Hamil

 Amenorhea Mengidam
 Nausea (mual) dan emesis ( Sinkope (pingsan)
muntah)
 Mastodynia Pigmentasi kulit
 Quickening Epulis
 Sering Miksi Varises
 Weight gain
Tanda Tidak Pasti Hamil
Perutmembesar Tanda Piscaseck
Uterus membesar Teraba ballotement
Tanda Chadwicks, Kontraksi Braxton
Tanda Goodell Hicks
Tanda Hegar Reaksi kehamilan
positif
Diagnosa pasti kehamilan (positive)
Mendengar denyut jantung
janin
 Dg Laenec : 17 minggu,
seluruh kehamilan pd ibu
hamil non obes : 19 minggu
 Dg Doppler : 10 minggu
 Dg USG TV : 5 minggu
amenorea
 Frekuensi: 110-160
denyut/menit, suara dobel
menirukan detak jam
dibawah bantal.
Diagnosa pasti kehamilan (positive)
Meraba Melihatfetus pada
gerakan janin
gambaran Ro foto
Diagnosa pasti kehamilan (positive)
Ultrasonografi (USG), tdd 2:
 Transvaginal
 Abdominal
 Resolusi berbeda, shg USG TV dapat dipakai untuk
kehamilan dini, menentukan lokasi kehamilan dan
perkembangannya.
 Kantong kehamilan (gestasional sac/GS) terlihat dg
USG abdomen hanya setelah 4-5 minggu usia
menstruasi.
 Setelah 35 hari, GS yg normal harus terlihat pd
semua wanita, setelah 6 minggu gerakan jantung
harus terlihat.
 Lebih dari 12 minggu crown-rump length (CRL/
panjang bokong-kepala) merupakan prediksi
terbaik untuk menentukan usia kehamilan yg tepat
dengan variasi 4 hari pada trimester I.
BIOMETRI JANIN
BIPARIETAL DIAMETER (BPD)
Paling akurat dr kehamilan 14 sampai
26 minggu, dg variasi 7 sampai 10
hari.
Diukur dari pinggir luar dari
proksimal tengkorak sampai ke
pinggir sebelah dalam dari distal
tengkorak setinggi talamus dan kavum
septum pellusidum.
Head circumference (HC) juga diukur.
Bila bentuk kepala mendatar (ceper) -
dolichocephaly, or bulat- The transthalamic view is a transverse (axial)
brachycephaly, pengukuran HC image obtained at the level of the thalami (T) and
cavum septum pellucidum (bounded by arrows).
lebih akurat daripada BPD. The biparietal diameter (BPD) and head
circumference (HC) are measured in this view.
BIOMETRI JANIN
Femur length (FL) Example of the femur
Berhubungan baik dg length ( FL ),
BPD dan usia kehamilan obtained
It is measured with the perpendicular to the
beam perpendicular to femoral shaft.
the long axis of the shaft,
excluding the epiphysis,
Variasi 7-11 hari dalam

trimester II . Example of the femur length


( FL ), obtained perpendicular to
the femoral shaft.
GAMBARAN USG PADA KEHAMILAN
PENGARUH HORMON DALAM
KEHAMILAN
 ESTROGEN PROGESTERON
• Umum: pertumb ukuran  Umum: peningkatan ekresi,
relaksasi otot polos
maupun jml sel
 Penebalan endometrium
• Khusus:  Relaksasi otot polos yg
 Penebalan endometrium berakibat: Meningkatnya waktu
 Hipertrofi dinding uterus, pengosongan lambung,
hiperfaskularisasi (chadwick, penurunan peristaltik,
konstipasi, dinding arteri dan
goodell, hegar) vena dilatasi
 Hipertrofi myometrium  Menjaga peningkatan suhu
 Hipertrofi jaringan mammae basal ibu
 Menurunkan sekresi asam
 Merangsang perkemb sistem
alveolar mammae
lambung & pepsin
 Bersama relaksing
mengendurkan jaringan ikat
PERUBAHAN FISIOLOGIS
DLM KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGIS PD
MASA KEHAMILAN
 Endometrium: Proliferasi dan penimbunan glikogen yg
dipengaruhi o/ estrogen
 Ovarium: membentuk korpus luteum dan
dipertahankan oleh HCG sampai plesenta
terbentuk,pematangan ovum terhentisiklus
menstruasi terhenti
 Tuba falopi: Menyediakan tempat untuk pembuahan
ovum, gerak tuba mendekati ovarium untuk
menangkap ovum, gerak peristaltik meningkat, cairan
mengarah ke cavum uteri
 PAYUDARA
 VAGINA  Perkembangan papila, areola, duktus
• Hipervaskular laktiferus (estrogen), proliverasi
(membiru) alveoli (prog)
• Jaringan lebih  Mgg 6-8 peningkatan suplai drh.
elastis
 Mgg 12 hiperpigmentasi putting &
• Dindingnya tebal
dan berlipat, areola, putting lebih menonjol
 Laktasi dihambat o/ tingginya kadar
• peningkatan sekresi
lebih kental, putih estro dan prog
dan asam (basil  Kolostrum keluar UK 12-16 mgg
doderlein) sampai akhir kehamilan
 UTERUS
• Membesar krn estrogen dan
 SERVIKS
progesteron dr corpus lutheum  Tanda Goodell UK 6 mgg
• Stlh 12 mgg krn fetus  Sel endoserviks mensekresi
• Tanda Piskacek mukus yg kental & liat krn
• Berat meningkat progesteron u/ proteksi
• TM II lebih bundar, tdk  Tanda hegar dan membiru
antefleksi, tetap di tengah  pembesaran dari glandula /
• 38-40 mg otot dsr panggul kelenjar cervical krn
melunak peningkatan estrogen
• Suplai drh meningkat  Akhir kehamilan serviks
• Timbul kontraksi braxton hick lunak karena progesteron
dr UK 8 mgg
Sistem kardiovaskuler dan
hematologik
 Cardiac output meningkat 30-50%
 TD menurun krn relaksasi otot polos, meningkat UK 24 mgg
 Volume plasma meningkat UK 10 mgg, mak UK 30-40 mgg
20-100%
 Eritrosit meningkat UK 10 mgg 18-30 %
 Plasma stabil pd usia 34 mgg
 Leukosit meningkat, turun setelah persalinan, normal post
partum 1 mgg
 KOAGULASI:perubahan kadar fibrinogen, faktor pembekuan,
trombosit
SISTEM HORMONAL
 Villichorionic memproduksi HCG u/ mempertahankan
produksi estro dan prog corpus luteum
 Plasenta terbentuk sempurna UK 10 mgg, supresi FSH&LH
 Prolaktin diproduksi sejak awal kehamilan
 Oksitosin meningkat tetapi diblok oleh prog
 Plasenta memproduksi HCS (human chorionic
somatomamotropin) dan HPL (human placental laktogen)
 SISTEM RESPIRASI  METABOLISME
 Basal metebolisme rate
• Meningkatnya kebut
oksigen meningkat 15-20%, normal 5-
6 hr post partum
• Penggunaan pernafasan  Peningkatan kebutuhan dan
dada pd akhir kehamilan pemekaian oksigen
• Saluran nafas atas lebih  Peningkatan aktivitas kelenjar
vaskuler krn esrog, keringat
cenderung mengalami  Peningkatan aktifitas
infeksi saluran pernafasan metabolik
ringan & gangguan
pendengaran
 SISTEM PENCERNAAN SISTEM PERKEMIHAN
• Perubahan pola makan  UK 10 mgg dilatasi ureter shg
lebih panjang mjd urine lambat
• Mulut: gusi hiperemik, hipersaliva menuju kandung kemih.
• Peningkatan estro,menurunkan asam  Peningkatan miksi UK 12 mgg
lambung,timbul mual  Urine lebih alkalis krn peningkatan
• Peningkatan prog pengosongan glukosa akibat produksi
lambung lambat cortikosteroid dr adrenal, lebih
• konstipasi beresiko infeksi
SISTEM NEUROLOGIK

Perubahan sensorik pd tungkai


Lordosis menyebabkan nyeri atau
penekanan pd syaraf
PERUBAHAN/KELUHAN
PSIKOLOGIS PD BUMIL
Trimester 1
Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.
Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi
pada tubuhnya.
Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa
dirinya sedang hamil.
libido turun.
Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh
keluarga.
Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
Trimester 2

Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa


menerima kehamilannya.
Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan
kehadiran bayi sebagai seseorang di luar dirinya.
Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa
beban.
Libido dan gairah seks meningkat.
Trimester 3
 Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
 Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam
kondisi yang tidak normal
 Semakin ingin menyudahi kehamilannya.
 Tidak sabaran dan resah.
 Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
 Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.
KETIDAKNYAMANAN
UMUM DALAM
KEHAMILAN
(KELUHAN DALAM KEHAMILAN)
PENYEBAB MERINGANKAN/MENCEGAH

 Peningkatan  Hindari posisi berbaring terlentang


kadar sodium
 Hindari posisi berdiri untuk waktu
 Kongesti sirkulasi pada
yang lama istirahat dengan
ekstremitas bawah berbaring miring ke kiri dengan
 Peningkatan permeabilitas kaki agak ditinggikan
 Tinggikan kaki jika dapat
kapiler
 Jika perlu sering melatih kaki untuk
 Tekanan dari pembesaran ditekuk ketika duduk atau berdiri
uterus pada vena pelvik  Angkat kaki ketika duduk / istirahat
ketika duduk / pada vena  Hindari kaos kaki yang ketat atau
cava inferior ketika tali/pita yang ketat pada kaki
berbaring

EDEMA
PENYEBAB MERINGANKAN/MENCEGAH

 Tekanan uterus pada kantung  Kosongkan saat terasa dorongan


kemih untuk kencing
 Perbanyak minum pada siang hari
 akibat ekskresi sodium yang
 Jangan kurangi minum dimalam hari
meningkat bersamaan terjadinya
dengan pengeluaran air kecuali jika mengganggu tidur dan
menyebabkan keletihan
 Air dan sodium tertahan di
 Batasi minum bahan diuretik alamiah
dalam tungkai bawah selama : kopi, teh, cola, kafein
siang hari karena statis vena,  Jelaskan tentang tanda-tanda infeksi
pada malam hari terdapat aliran saluran kemih
balik vena yang meningkat  Posisi berbaring ke kiri dengan kaki
dengan akibat peningkatan ditinggikan pada malam hari untuk
dalam jumlah output air seni meningkatkan diuresis

Sering BAK / nocturia


PENYEBAB MERINGANKAN/MENCEGAH

 Estrogen meningkatkan aliran  Berkumur dengan air


darah ke rongga mulut dan hangat, air laut
mempercepat laju pergantian sel-
sel pelapis ephithelial gusi  Memeriksakan gigi secara
 Vaskularisasi gusi menjadi sangat teratur
tinggi , dengan penyebaran  Jaga kebersihan gigi,
pembuluh darah halus mengosok gigi dan flossing
 Jaringan penghubung menjadi
hiperplasia dan edematous
 Ketebalan permukaan ephitelial
berkurang yang menyebabkan
jaringan gusi menjadi rapuh

Gusi berdarah
PENYEBAB MERINGANKAN/MENCEGAH
 Peningkatan kadar progesteron  Tingkatkan intake cairan, serat
yang menyebabkan peristaltik usus didalam diet, Senam / exercise(
menjadi lambat Trottier M, Erebara A, Bozzo P
 Penurunan motilitas sebagai akibat .2012)
relaksasi otot-otot halus  Buah prem / juice prem
 Penyerapan air dari colon  Minum cairan dingin / panas
meningkat (terutama ketika perut kosong)
 Tekanan dari uterus yang  Istirahat cukup
membesar pada usus
 Membiasakan buang air secara
 Suplemen zat besi
teratur
 Diet, kurang senam/exercise
 BAB segera setelah ada dorongan
penurunan kadar cairan

Konstipasi
PENYEBAB MERINGANKAN/MENCEGAH

 Pola tidur berubah, tidur  Gunakan teknik relaksasi


nyenyak (REM) meningkat  Gunakan teknik relaksasi
mulai minggu ke-25, progresif
berpuncak pada minggu ke
 Mandi air hangat, minum
33-36, kemudian menurun ke
tingkat sebelum hamil pada minuman hangat sebelum
saat cukup bulan (aterm) tidur
 Bangun ditengah malam :  Melakukan aktivitas yang
ketidaknyamanan karena tidak menstimulasi sebelum
uterus hamil, nocturia, tidur
dyspnea, heartburn

Insomnia (sulit tidur)


PENYEBAB MERINGANKAN/MENCEGAH

 Hiperplasia mukosa vagina  Tingkatkan kebersihan


 Peningkatan produksi lendir dengan mandi setiap hari
dan kelenjar endoservikal  Memakai pakaian dalam
sebagai akibat dari yang terbuat dari katun
peningkatan kadar estrogen lebih kuat daya serapnya
 Hindari pakaian dalam dan
pantyhose yang terbuat dari
nilon

Keputihan
PENYEBAB MENCEGAH/MERINGANKAN

 hyperventilasi  Dorong agar secara sengaja


 Peningkatan kadar progesteron mengatur laju dan dalamnya
berpengaruh secara langsung pernafasan pada kecematan
pada pusat pernafasan untuk normal ketika terjadi
menurunkan kadar CO2 serta hyperventilasi.
meningkatkan kadar O2  Secara periodik berdiri dalam
 Meningkatkan aktifitas metabolik merentangkan lengan di atas
menyebabkan peningkatan kadar kepala serta menarik nafas
CO2, hyperventilasi yang lebih panjang.
ringan ini adalah SOB.  Mendorong postur tubuh yang
 Uterus membesar dan menekan baik melakukan pernafasan
pada diafragma interkostal

Nafas sesak/hyperventilasi
PENYEBAB MERINGANKAN/MENCEGAH
 Hindari bau atau faktor-faktor penyebabnya.
 Peningkatan kadar HCG  Makan biskuit kering atau roti bakar sebelum bangun
estrogen/progesteron dari tempat tidur pagi hari.
 Makan sedikit-sedikit tetapi sering
 Relaksasi dan otot-otot halus
 Duduk tegak setiap kali selesai makan
 Metabolik: perubahan dalam  Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu
merangsang
metabolisme karbohidrat  Makan makanan kering dengan minum diantara waktu
keletihan makan
 Minum minuman berkabonat
 Mekanis: kongesti, (inflamasi)  Bangun dari tidur secara perlahan, dan hindari

peradangan, distensi pergeseran melakukan gerakan secara tiba-tiba.


 Hindari menggosok gigi segera setelah makan
(displacement).  Minum teh herbal
 Alergis: sekresi corpus luteum,  Istirahat sesuia kebutuhan dengan mengangkat kaki dan
kepala agak ditinggikan. Hirup udara segar, jalan-jalan,
isoagglutinin, “keracunan” tidur dengan jendela terbuka, pastikan cukup udara
histamin didalam rumah

Rasa mual/muntah-muntah

Anda mungkin juga menyukai