Anda di halaman 1dari 11

SOAL UTS (UJIAN TENGAN SEMESTER) GANJIL

PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

Mata Kuliah : Kegawatdaruratan


Dosen : Catur Erty Suksesty, MKeb
Waktu : 60 menit

Jenis Soal : Pilihan Ganda


Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X)
pada jawaban a, b, c, d, atau e !

SOAL KASUS I (soal nomor 1 s/d 5)


Ny. M G4 P3 A0 umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan
oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, Nadi
80 x/menit, Suhu 36OC.

1. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di atas adalah ....


a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solutio placenta
d. Placenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan
2.  Faktor predisposisi kasus Ny. M adalah ....
a. Usia ibu
b. Riwayat hipertensi
c. Grandemulti gravida
d. Kehamilan trimester III
e. Gerakan janin yang aktif
3. Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah ....
a. Bayi Baru Lahir Normal
b. Kecil Masa kehamilan
c. Besar Masa kehamilan
d. Intra Uterine Foetal Death
e. Partus Prematur
4. Komplikasi yang terjadi pada Ny. M adalah...
a. Syok sepsis
b. Syok anafilaktik
c. Syok haemoragic
d. Syok neurogenic
e. Syok hipovolemik
5. Tindakan yang dapat dilakukan pada Ny. M di RS adalah ....
a. Vacum ekstrasi
b. Tirah baring total
c. Pimpin persalinan
d. Persiapan seksio sesaria
e. Pantau kemajuan persalinan

KASUS II (soal nomor 6 s/d 9)


Ny. A umur 23 tahun datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan darah flek-
flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3 jari atas symphisis.
Inspekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan.

6. Berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia kehamilan ny. Aadalah....


a. 8 minggu
b. 10 minggu
c. 12 minggu
d. 14 minggu
e. 16 minggu
7.  Diagnosa kasus Ny. A....
a. Blightid ovum
b. Abortus insipiens
c. Abortus imminens
d. Abortus incomplete
e. Inplantation bleeding
8.  Yang bukan merupakan asuhan terhadap ny. A....
a. Istirahat
b. Bedrest total’
c. Beri tablet hormonal
d. Sementara hindari hubungan sex
e. Jangan beraktifitas fisik yang berat
9. Bila perdarahan terus berlangsung perlu dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu....
a. Rongent
b. IVP
c. USG
d. CTG
e. Cek HB

KASUS III (Lanjutan Kasus II) ( soal no 10 s/d 12)


2 minggu kemudian Ny. A datang lagi ke BPM belum mengeluarkan jaringan, perut mules,
hasil pemeriksaan TD 110/60 mmHg. Nadi 90 x/mnt, VT : OUE teraba jaringan.

10. Diagnosa Ny. A sekarang....


a. Ab. Insipiens
b. Ab. Imminens
c. Ab. Complete
d. Ab. Habitualis
e. Ab. Incomplete
11. Untuk memperbaiki keadaan umum tersebut sebelum dilakukan rujukan pasien di beri
infus....
a. Plasma
b. NaCl 0,9 %
c. NaCl  10 %
d. Glukosa 5 %
e. Ringer laktat
12. Tindakan bidan untuk menghentikan perdarahan adalah....
a. Curetase
b. eksplorasi
c. Aspirasi vakum
d. Tiduran trendenburg
e. Evakuasi jaringan secara digital

KASUS IV (soal no 13 s/d 15)


Ny. S umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan ke tiga umur kehamilan 3 bulan, perdarahan
sedikit, mengeluh mual,muntah,4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHg, TFU 3
jari di bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-)

13. Kemungkinan diagnosa ny. S adalah....


a. KET
b. Ab. Emiminens
c. Molla Hidatidosa
d. Hiperemesis gravidarum
e. PER (pre eklampsi ringan)
14. Untuk menenggakan dignosa perlu dilakukan pemeriksaan urin....
a. Plano test
b. Protein test
c. Glukosa test
d. Urine lengkap
e. Plano test titrasi
15. Tindakan yang mungkin dilakukan di RS adalah....
a. Curretage
b. Kemoterapi
c. Histerotomi
d. Histerektomi
e. Evakuasi vakum

KASUS V (soal no 16 s/d 20)


Ny F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan  waktu bangun
tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU
lemah, pucat TD 90/60, Hb: 8,4 gr %

16.  Diagnosa untuk Ny. F adalah....


a. Ruptura uteri
b. Abortus iminens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incompletes
17. Tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh bidan pada Ny. F adalah....
a. Inspekulo
b. Konseling
c. Pasang infus
d. Palpasi abdomen
e. Periksa dalam pervaginan
18. Untuk mempertahankan kesejahteraan janin Ny. F perlu tindakan....
a. Injeksi vit K
b. Oksigenasi
c. Tidur 0,5 duduk
d. Infus NaCl 0,9 %
e. Tidur miring ke kiri
19. Penanganan yang tepat untuk Ny. F adalah....
a. Transfusi darah
b. Konseling dan rujuk
c. Infus NaCl 0,9 %, dan rujuk
d. Informed consent dan rujuk
e. Infus NaCl 0,9 %, informed consent dan rujuk
20. Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny. F adalah....
a. Syok septik
b. Syok anafilatik
c. Syok neurogenik
d. Syok hipovolemik
e. Syok hoemorargik

KASUS VI (soal no 21 s/d 24)


Ny. Z 29 tahun datang ketempat BPM untuk memeriksakan kehamilannya. Usia kehamilan
24 minggu, Anak ke 1 (2 tahun), belum pernah abortus, mengeluh pusing, mual, dan kadang
muntah-muntah. Hasil pemeriksaan: TFU setinggi pusat, teraba bagian janin, DJJ terdengar,
tekanan darah 140/95 mmHg
21.  Ny. Z kemungkinan mengalami....
a. Mola hidatidosa
b. kehamilan ganda
c. Ancaman abortus
d. PER (Pre eklampsi ringan)
e. kehamilan ektopik terganggu
22.  Ny. Z perlu pemeriksaan....
a. Plano test
b. Urine rutin
c. Urine reduksi
d. Plano test titrasi
e. Urine test protein
23. Asuhan kebidanan pada Ny. Z adalah....
a. Istirahat dirumah
b. Diet rendah kalori
c. Diet rendah garam
d. Diet rendah protein
e. Pemberian antihipertensi
24. Anjuran untuk Ny. Z untuk periksa ulang pada....
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 5 minggu

KASUS VII (soal no 25 s/d 29)


Ny. K 28 tahun, G1 hamil 36 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering kencing,banyak
makan, banyak minum, hasil pemeriksaan TFU 36 cm, preskep sudah masuk PAP, DJJ 132
x/mnt, TTV dalam batas normal.

25. TBJ Ny. K adalah....


a. 3750
b. 3875
c. 4030
d. 4185
e. 4340
26. Ny. K kemungkinan mengalami....
a. Polyhydramnion
b. Diabetes melitus
c. Gangguan ginjal
d. Diabetus insipideus
e. Diabetes melitus gestasional
27.  Untuk memastikan diagnosa perlu dilakukan pemeriksaan urine....
a. Rutin
b. Protein
c. Reduksi
d. Acepton
e. Sedimen
28. Kondisi janin Ny. K tergolong....
a. BBLR
b. Normal
c. Obesitas
d. Mikrosomia
e. Makrosomia
29. Bukan merupakan asuhan kebidanan terhadap Ny. K....
a. Rujuk ke dokter SPOG
b. Pasang infus NaCl 0,9 %
c. Konseling persiapan persalinan
d. Konseling persalinan di rumah sakit
e. Diet rendah kerbohidrat, tinggi garam

KASUS VIII (soal no 30 s/d 34)

Ny. T umur 24 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke bidan dengan keluhan perut terasa
kenceng-kenceng sejak tadi malam, pusing, pandangan mata kabur dan nyeri epigastrium.
Hasil pemeriksaan : tekana darah 170/110 mmHg, Oedem ekstremitas, KK (+), protein urine
(++), Pemeriksaan dalam : pembukaan 3 cm, teraba kepala, penurunan kepala HI+ .
30. Diagnosa dari kasus tersebut di atas adalah.........

a. Inpartu kala I dengan hipertensi


b. Inpartu kala I dengan eklamsi
c. Inpartu kala I dengan pre eklamsi ringan
d. Inpartu kala I dengan pre eklamsi berat
e. Inpartu kala I dengan hipertensi gestasional
31.  Penanganan yang tepat untuk kasus tersebut di atas sesuai dengan kewenangan bidan
adalah..........
a. Berikan diuretic
b. Cateterisasi Urine
c. Berikan uterotonika
d.  Berikan antikonvulsan
e. Berikan tokolitik
32. Yang bukan merupakan pemeriksaan sebelum diberikan anti konvulsan pada Ny. T
adalah....
a. DJJ                                                
b. Urine                                              
c. Reflek patella
d. Frekuensi pernapasan

33. Pemberian anti konvulsan pada Ny. T dihentikan jika...

    a. Urin < 30 ml/jam                                    


    b. Urin > 30 ml/jam 
    c. Urin < 50 ml/jam 
    d. Urin > 50 ml/jam 

34. Obat antikonvulsan yang diberikan pada kasus diatas adalah .....

    a. Katalar
    b. MgSO4
    c. Phetidin
    d. Diasepam
35. Perdarahan pada ibu hamil trimester III, kecuali :
a. plasenta previa
b. solusio plasenta
c. plasenta di corpus uteri depan
d. plasenta di SBR
36. Tanda trias preeklampsia :
a. Odema, proteinuri, hipertensi
b. Odema, BB naik, hipertensi
c. Hipertensi, odema , anemia
d. Proteinuri, BB naik, hipertensi
37. Penanganan eklampsia :
a. jalan nafas bebas, pernafasan, sirkulasi
b. terapi cairan, anti kejang, anti hipertensi
c. selalu terminasi kehamilan
d. benar semua
38. Prolaps tali pusat adalah :
a. tali pusat terpuntir
b. lilitan tali pusat
c. tali pusat terkemuka
d. tali pusat keluar sampai vagina
39. Obat anti hipertensi pada pasien PEB (preeklampsia berat) diberikan  bila ada :
a. Tekanan sistole ≥ 180 mmHg
b. Tekanan diastole ≥ 100 mmHg
c. Tekanan sistole ≥ 140 mmHg
d. Tekanan diastole ≥ 90 mmHg
40. Obat tokolitik untuk mengurangi kontraksi rahim pada persalinan premature :
a. Salbutamol dan terbutalin
b. magnesium sulfat
c. brichasma
d. semua benar
41. Kehamilan lewat waktu :
a. Oligohidramnion, usia >40 minggu
b. Plasenta kalsifikasi
c. Kesejahteraan janin menurun
d. Benar semua
42. Perawatan pasien Eklampsi :
a. Anti kejang, perawatan koma
b.  selalu terminasi kehamilan
c. Anti Hipertensi                                           
d. benar semua
43. Faktor resiko terjadinya persalinan prematur:
a. Pernah mengalami persalinan prematur pada kehamilan terdahulu
b. Kehamilan ganda
c. Pernah mengalami aborsi
d. pernah mengalami postmatur
44.  Risiko maternal pada kehamilan post date , kecuali:
a. plasenta mulai berhenti berfungsi secara normal
b. kelahiran SC
c. disfungsi persalinan
d. melahirkan dengan bantuan Force
e. induksi persalinan
45. Implantasi plasenta pada jonjot korion plasenta hingga memasuki sebagian lapisan
miometrium, merupakan jenis retensio plasenta karena ;
a. plasenta adhesiva
b. plasenta akreta
c. plasenta inkreta
d. plasenta perkreta
e. plasenta inkarserata
46. Hasil pemeriksaan klinis pada kehamilan ganda, kecuali :
a. besar uterus melebihi lamanya amenore
b. berat badan bertambah dengan cepat
c. terdengar denyut jantung di 1 bagian
d. teraba 3 bagian besar janin
e. ibu tampak obesitas
47. Penyebab terjadinya inversi uteri yaitu:
a. pelaksanaan prasat kusner
b. canalis servikalis yang longgar
c. kontraksi uterus
d. primigravida
e. tali pusat terlalu panjang
48. Abrupsio plasenta (solusio plasenta) adalah :
a. pelepasan plasenta yang berada dalam posisi normal pada dinding rahim sebelum
waktunya
b. Yang terjadi pada saat kehamilan bukan pada saat persalinan.
c. Bila perdarahan aktif lakukan sectio sesarea
d. Bila perdarahan tidak aktif bisa lahir pervaginam
e. Semua benar
49. Penanganan hiperemesis gravidarum :                                                      
a. Penderita dirawat
b. cairan, glukosa, elektrolit serta vitamin melalui infus.
c. anti-mual dan obat penenang.
d. Sembuh  beberapa hari. jika  kambuh pengobatan diulang kembali.
e. Semua benar
50 . Pre-eklamsi & eklamsi, kecuali :
a. Tekanan darah tinggi saat hamil 20 minggu
b. mulai terjadi pada kehamilan kurang 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah
persalinan.
c. Eklamsi menyebabkan  kejang atau koma.
d. Perlu pemberian anti hipertensi
e. Perlu antikonvulsan

Anda mungkin juga menyukai