Ny. T umur 24 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke bidan dengan keluhan perut terasa
kenceng-kenceng sejak tadi malam, pusing, pandangan mata kabur dan nyeri epigastrium.
Hasil pemeriksaan : tekana darah 170/110 mmHg, Oedem ekstremitas, KK (+), protein urine
(++), Pemeriksaan dalam : pembukaan 3 cm, teraba kepala, penurunan kepala HI+ .
30. Diagnosa dari kasus tersebut di atas adalah.........
34. Obat antikonvulsan yang diberikan pada kasus diatas adalah .....
a. Katalar
b. MgSO4
c. Phetidin
d. Diasepam
35. Perdarahan pada ibu hamil trimester III, kecuali :
a. plasenta previa
b. solusio plasenta
c. plasenta di corpus uteri depan
d. plasenta di SBR
36. Tanda trias preeklampsia :
a. Odema, proteinuri, hipertensi
b. Odema, BB naik, hipertensi
c. Hipertensi, odema , anemia
d. Proteinuri, BB naik, hipertensi
37. Penanganan eklampsia :
a. jalan nafas bebas, pernafasan, sirkulasi
b. terapi cairan, anti kejang, anti hipertensi
c. selalu terminasi kehamilan
d. benar semua
38. Prolaps tali pusat adalah :
a. tali pusat terpuntir
b. lilitan tali pusat
c. tali pusat terkemuka
d. tali pusat keluar sampai vagina
39. Obat anti hipertensi pada pasien PEB (preeklampsia berat) diberikan bila ada :
a. Tekanan sistole ≥ 180 mmHg
b. Tekanan diastole ≥ 100 mmHg
c. Tekanan sistole ≥ 140 mmHg
d. Tekanan diastole ≥ 90 mmHg
40. Obat tokolitik untuk mengurangi kontraksi rahim pada persalinan premature :
a. Salbutamol dan terbutalin
b. magnesium sulfat
c. brichasma
d. semua benar
41. Kehamilan lewat waktu :
a. Oligohidramnion, usia >40 minggu
b. Plasenta kalsifikasi
c. Kesejahteraan janin menurun
d. Benar semua
42. Perawatan pasien Eklampsi :
a. Anti kejang, perawatan koma
b. selalu terminasi kehamilan
c. Anti Hipertensi
d. benar semua
43. Faktor resiko terjadinya persalinan prematur:
a. Pernah mengalami persalinan prematur pada kehamilan terdahulu
b. Kehamilan ganda
c. Pernah mengalami aborsi
d. pernah mengalami postmatur
44. Risiko maternal pada kehamilan post date , kecuali:
a. plasenta mulai berhenti berfungsi secara normal
b. kelahiran SC
c. disfungsi persalinan
d. melahirkan dengan bantuan Force
e. induksi persalinan
45. Implantasi plasenta pada jonjot korion plasenta hingga memasuki sebagian lapisan
miometrium, merupakan jenis retensio plasenta karena ;
a. plasenta adhesiva
b. plasenta akreta
c. plasenta inkreta
d. plasenta perkreta
e. plasenta inkarserata
46. Hasil pemeriksaan klinis pada kehamilan ganda, kecuali :
a. besar uterus melebihi lamanya amenore
b. berat badan bertambah dengan cepat
c. terdengar denyut jantung di 1 bagian
d. teraba 3 bagian besar janin
e. ibu tampak obesitas
47. Penyebab terjadinya inversi uteri yaitu:
a. pelaksanaan prasat kusner
b. canalis servikalis yang longgar
c. kontraksi uterus
d. primigravida
e. tali pusat terlalu panjang
48. Abrupsio plasenta (solusio plasenta) adalah :
a. pelepasan plasenta yang berada dalam posisi normal pada dinding rahim sebelum
waktunya
b. Yang terjadi pada saat kehamilan bukan pada saat persalinan.
c. Bila perdarahan aktif lakukan sectio sesarea
d. Bila perdarahan tidak aktif bisa lahir pervaginam
e. Semua benar
49. Penanganan hiperemesis gravidarum :
a. Penderita dirawat
b. cairan, glukosa, elektrolit serta vitamin melalui infus.
c. anti-mual dan obat penenang.
d. Sembuh beberapa hari. jika kambuh pengobatan diulang kembali.
e. Semua benar
50 . Pre-eklamsi & eklamsi, kecuali :
a. Tekanan darah tinggi saat hamil 20 minggu
b. mulai terjadi pada kehamilan kurang 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah
persalinan.
c. Eklamsi menyebabkan kejang atau koma.
d. Perlu pemberian anti hipertensi
e. Perlu antikonvulsan