Anda di halaman 1dari 6

Rangkuman Bahasa

Indonesia formatif
dan pts
▪ Informasi tentang i perkembangan produksi pangan dapat kita peroleh dari teks yang kita baca. Teks
dapat berupa bacaan, gambar atau table.
▪ Proses pembuatan tempe
- tempe banyak mengandung manfaat bagi tubuh diantaranya vitamin B2 dan asam lemak yang bermanfaat bagi
tubuh.
- Tempe terbuat dari kedelai. Para pembuat tempe di pabrik menggunakan teknologi modern sehingga pembuatan
tempe menjadi lebih mudah. Proses pembuatan tempe diawali dengan fermentasi kedelai. kedelai direndam
seharian penuh dengan menggunakan air dingin. Setelah itu, biji kedelai dikukus hingga lunak. Selanjutnya,
kedelai yang telah lunak ditiriskan. Ragi ditaburkan sedikit demi sedikit, lalu dibungkus dengan daun pisang atau
plastik. Setelah kedelai dibungkus, diamkan selama satu atau dua hari hingga kacang kedelai tertutup jamur.
- Proses pembuatan tempe terus berkembang. Bangsa Indonesia awalnya menggunakan cara sederhana dalam
pembuatan tempe. Namun, seiring perkembangan teknologi, pembuatan tempe beralih menggunakan alat- alat dan
mesin yang lebih modern untuk memudahkan merreka dalam membuat tempe. Dengan adanya alat dan mesin,
para pekerja dapat memproduksi tempe dengan lebih mudah.
- Proses pembuatan tempe diawali dengan fermentasi kedelai. Kedelai direndam seharian penuh dengan
menggunakan air dingin. Setelah itu, biji kedelai dikukus hingga lunak. Selanjutnya, kedelai yang telah lunak
ditiriskan. Ragi ditaburkan sedikit demi sedikit, lalu dibungkus dengan daun pisang atau plastik. Setelah kedelai
dibungkus, diamkan selama satu atau dua hari hingga kacang kedelai tertutup jamur.

▪ Nugget
- Nugget dibuat dari daging ayam atau sapi yang sudah digiling. Daging giling tersebut lalu dicampurkan dengan
berbagai macam bahan seperti telur, bawang yang sudah dihaluskan, lada, gula dan garam. Bahan-bahan tersebut
diaduk hingga tercampur rata. Adonan nugget lalu dikukus. Adonan nugget yang telah dikukus, lalu ditiriskan dan
dipotong-potong sesuai selera. Setelah itu, nugget yang telah dipotong-potong dibaluri dengan tepung roti agar
renyah.
- Nugget yang belum digoreng dapat dimasukkan ke kulkas agar lebih tahan lama. Biasanyya, nugget bisa bertahan
selama satu sampai tiga minggu dalam lemari es. Namun, sebaiknya perhatikan kembali kondisi nugget tersebut.
Jika sudah berubah warna dan muncul jamur, nugget sudah tidak boleh dikonsumsi lagi.
• Teknologi Pengawetan Ikan Asin
Dalam dunia pangan, manusia mengenal pengawetan makan. Pengawetan memiliki tujuan agar makanan
tidak rusak sehingga dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Seiring dengan perkembangan teknologi,
pengawetan makanan dilakukan secara modern. Salah satu teknik pengawetan makanan adalah pengeringan.
Teknologi pengeringan dapat ditemukan pada pengawetan ikan asin. Ikan asin dijemur sehinggakadar air di dalam ikan
berkurang. Teknik ini digunakan untuk mengurangi kandungan mikroba dalam ikan sehingga ikan dapat disimpan dalam
waktu yang lebih lama. Pada pengeringan ikan asin, penduduk yang masih menggunakan cara tradisional akan
menjemur ikan asin di bawah sinar matahari. Namun, seiring berkembangnya teknologi, teknik pengeringan dapat
dilakukan menggunakan mesin seperti pemanggang atau oven

• Perkembangan teknologi perkembangan sandang


Kebutuhan sandang termasuk kebutuhan utama. Sandang berarti pakaian. Seiring perkembangan zaman, fungsi
pakaian pun mengalami perkembangan. Pakaian berfungsi untuk melindungi tubuh dari udara panas atau dingin. Dalam
perkembangannya fungsi pakaian tidak hanya untuk melindungi tubuh, tetapi lebih luas lagi, yaitu kenyamanan. Pakaian
terbuat dari berbagai jenis bahan. Ada pakaian yang terbuat dari bahan alami dan buatan. Kita dapat mencari informasi
mengenai bahan pembuat pakaian dariberbagai sumber. Misalnya, dari buku, koran, atau majalah. Informasi dapat
berupa teks bacaan, gambar, atau bagan. Serat merupakan bahan baku yang digunakan pada dalam pembuatan
benang dan kain. Dalam pembuatan pakaian,serat sangat berperan penting karena sufat serat akan mempengaruhi cara
pengolahan benang. Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alamai dan serat buatan. Serat alami berasal dari hewan,
tumbuh-tumbuhan, dan mineral. Sementara itu serat buatan berasal dari polimer alam dan polimer sintetis. Salah satu
contoh pakaian yang terbuat dari serat alami, yaitu kain katun. Kain katun terbuat dari serat kapas. Kain katun memiliki
kelebihan dibanding bahan kain sintetis karena lembut dan mampu menyerap panas tubuh. Sementara itu, serat buatan
biasanya lebih kuat dan than gesekan. Salah satu contoh kain yang terbuat dari serat buatan, yaitu rayon. Bahan
rayon biasanya ditemukan pada jenis pakaian pesta. kain rayon menyerupai kain wol, namun memiliki harga yang lebih
murah di pasaran

• Serat Alami pada Pakaian


Selama ini, kita menggunakan pakaian tanpa mengenali jenis-jenis bahan yang ada. Beberapa ahli dari industri tekstil
mengenalkan beberapa bahan dari serat alami yang kini telah banyak beredar di pasaran. Bahan yang terbuat dari serat
alami, diantaranya katun, sutra, linen, wol, dan kulit kulit hewan. Bahan katunterbuat dari benang kapas. Bahannya
hallus dan nyaman untuk dipakai.Bahan sutra terbuat dari benang halus dan lembut yang berasal dari kepompong
ulat sutra. Jika terkena cahaya, kain ini akan tampak berkilauan. Pakaian yang berbahan dasar kulit hewan memiliki nilai
jual yang tinggi. Selain pakaian, kulit hewan juga dapat digunakan untuk membuat sepatu dan tas. Hewan yang sering
dimanfaatkan kulitnya untuk pakaian adalah domba.

• Serat buatan untuk bahan dasar tekstil


Serat buatan adalah serat yang bahan penyusunannya dibuat oleh manusia. sifat-sifat umum dari serat
buatan yaitu,kuat dan tahan gesekan. Serat buatan manusia diantaranya rayon dan polimer sintetis atau nilon. Pakaian
berbahan rayon biasanya memiliki kilau yang alami. Rayon juga memiliki daya serap tinggi. Bahan rayon biasanya
digunakan untuk membuat pakaian jenis gaun, blus, jaket dan dasi. Pakaian berbahan nilon biasanya memiliki
elastisitas yangtinggi dan tahan terhadap jamur dan serangga. Pakaian berbahan nilon juga kuat dan berkilau. Pakaian
berbahan inidapat ditemukan pada stoking dan leging.

• Perkembangan kain Tenun di Nusantara


Tenun merupakan salah satu karya budaya Indonesia. Tenun di produksi di berbagai wilayah di seluruh
Nusantara, diantaranya Jawa Barat, Ternate, Lombok, dan Flores. Tenun memiliki makna, nlai sejarah, dan teknik yang
tinggi dari segi warna, motif dan jenis bahan atau benang yang digunakanserta memiliki keunikan antar daerah. Tenun
dibuat dengna menggunakan alat tenun. kain tenun tidak diproduksi menggunakan mesin. Hal inilah yang membuat
kualitas tenun tetap terjaga dengan baik. Baik segi teknik produksi, desain, dan produk yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai