Disusun Oleh:
Serat alam merupakan serat yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang berbentuk
seperti benang. Untuk mendapatkan bentuk serat, harus melalui beberapa tahap proses
tergantung dengan bahan dasar yang digunakan. Jenis – jenis serat alam, yaitu:
- Serat dari tumbuhan, antara lain yang berbahan kapas, pelepah pisang, enceng gondok,
rami, dan sebagainya
- Serat dari hewan, antara lain wool, sutra dan bulu burung.
1.1. Serat Alam Wol
Serat wol berasal dari kulit domba dan merupakan serat yang relatif kasar dan
berkerut dengan sisik pada permukaannya dan terdiri dari protein. Jenis domba akan
mempengaruhi tampilan dari serat tersebut. Serat yang lebih halus, lebih lembut dan lebih
hangat cenderung memiliki lebih banyak sisik dan lebih halus. Serat yang tebal dan
kurang hangat memiliki lebih sedikit sisik dan kasar.
Karakteristik wol:
- Tampak berkerut
- Elastis
- Higroskopis, yaitu mudah untuk menyerap kelembaban
- Menyatu pada suhu lebih tinggi daripada kapas
- Tingkat penyebaran api, pelepasan panas dan panas pembakaran lebih rendah
- Tahan terhadap listrik statis
- Kekuatan relatif rendah
- lenting terutama dalam keadaan kering
Produksi wol di Indonesia (daerah tropis) umumnya memiliki diameter yang besar,
yaitu rata-rata diameternya 26 – 65 µm sehingga dijadikan barang non-sandang. Pada
tahun 2013 (DPKH 2013) populasi ternak domba meningkat hingga 41,06% dengan
menyatakan bahwa setiap ekor domba mampu menghasilkan wol hingga 0,8 kg/ tahun.
Domba yang digunakan pada proses ini adalah domba batur. Domba ini merupakan hasil
dari persilangan antara domba merino dan domba ekor tipis. Domba jenis ini digunakan
karena memiliki bobok 2 kali lipat dari domba local, yaitu antara 60 – 80 kg dengan bobot
maksimal 140 kg, domba jenis ini menghasilka wol yang lebat dan halus.
Gambar 1. Domba Batur
A. Cara pengolahan serat wol
Nasution, Andri., Wahab, Abdul.,dkk. 2018. Analisis Pengaruh Benang Wol dan
Limbah Batang Pisang Dalam Rancangan Produk Komposit Peredam Bunyi Ruang
Akustik. ISSN. 1411-5247. Vol. 20. No. 02. Jurnal Sistem Teknik Industri (diakses pada
tanggal 31 Oktober 2019).
Fajri, Rahmat Iskandar., Tarkono., dkk. 2013. Studi Sifat Mekanik Komposit Serat
Sansevieria Cylindrica Dengan Variasi Fraksi Volume Bermatrik Polyester. Vol. 01. No.
02. Jurusan Teknik Mesin (diakses pada tanggal 5 November 2019).
Harsanti, Lilik., Dwimahyani, Ita., dkk. 2017. Perbaikan Produksi Kapas
(Gossypium Hirsutum) Varietas Niab 999 Dengan Teknik Mutasi Radiasi. p-ISSN. 1907-
0322. Vol. 03. No. 01. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi (diakses pada tanggal 5
November 2019).
Saroso, Budi., Darmono. Pascapanen, Gining dan Klasifikasi Mutu Serat Kapas.
(diakses pada tanggal 5 November 2019).