1. Jelaskan.
a. Sebutkan dan jelaskan peran penting dan strategis dari perkebunan!
1) Berguna dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri
2) Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
3) Penyediaan lapangan kerja
4) Berguna dalam menyediakan bahan baku industri dalam negeri
5) Perolehan nilai tambah dan daya saing
b. Batang atas
Batang atas dapat berasal dari biji, okulasi, atau yang lainnya.
Akan tetapi asal usulnya harus jelas karena ditujukan untuk mempermudah
dalam menentukan hasil akhir okulasi dan dari batang ini lah yang akan
menghasilkan sadapan yang baik. Kayu okulasi yang dijadikan perisai
diambil dari cabang pohon yang disebut kebun entres. Kayu okulasi
memiliki beberapa mata tunas (tunas umur 1-2 tahun).
c. Okulasi.
Teknik ini dilakukan dengan cara menempelkan mata tunas dari
suatu tanaman kepada tanaman lain yang kompatibel. Okulasi dapat
dilaksanakan ketika batang atas dan batang bawah telah siap. Prinsip dasar
dari teknik okulasi adalah kambium batang bawah dan perisai harus
menyatu, tidak dianjurkan melakukan okulasi pada batang bawah dalam
keadaan basah, peralatan harus tajam dan bersih, serta pekerja harus teliti
dan sabar.
Teknik okulasi dibagi menjadi dua, yaitu okulasi hijau dan coklat.
Okulasi hijau dilakukan dengan menggunakan batang bawah berumur 9-18
bulan (berwarna coklat) dan batas atas berwarna hijau kecoklatan. Okulasi
coklat dilakukan dengan menggunakan batang bawah berumur 5-8 bulan
(berwarna hijau) dan batang atas berwarna hijau. Okulasi baik dilakukan
saat musim hujan karena kelembabannya yang tinggi, pada pukul 7-10
karena matahari belum terik.
6. Jelaskan cara pembuatan benih kakao, kriteria benih kakao yang baik,
dan bagaimana cara perkecambahan dan pembibitannya?
a. Pembuatan Benih Kakao
1) Memilih buah yang masak dan memecahnya dengan alat pemukul
hingga terbelah.
2) Mengeluarkan biji kakao dari buahnya (yang baik ada di tengah).
3) Merendam biji yang dilapisi daging buah di dalam larutan kapur 2,5%
dan diremas-remas.
4) Mencuci dengan air bersih. Kemudian daging buah dan kulit biji
dikupas. Setelah itu dicuci lagi hingga bersih.
5) Rendam dalam larutan fungisida selama 5-10 menit agar terhindar dari
jamur. Kemudian keringkan hingga kadar air mencapai 40 persen.
Simpan.
b. Kriteria Benih Kakao yang Baik
Berasal dari buah yang tumbuh normal, sehat, dan telah masak.
Ciri-ciri dari buah yang masak adalah adanya perubahan warna pada kulit
buah, ketika diketuk menggema, dan ketika diguncang timbul bunyi.
c. Cara Perkecambahan
Benih kakao merupakan benih rekalsitran atau benih yang tidak
memiliki daya simpan lama, cepat mengalami kemunduran, dan cepat mati
apabila kadar airnya turun menjadi 20 persen. Oleh sebab itu benih kakao
harus segera dikecambahkan. Benih kakao dapat dikecambahkan dengan
bendengan atau karung goni.
d. Cara Pembibitan
Memiliki syarat bahwa tinggi bibit sudah lebih dari 50 cm,
memiliki 12 helai daun, memiliki diameter batang 1,5 cm pada ketinggian
barang 5 cm dari permukaan tanah. Pemeliharaan seperti penyiraman,
pemupukan, penyiangan, pengendalian OPT harus selalu dilakukan secara
rutin pada proses pembibitan. Setelah 4-6 bulan, bibit dapat dipindah di
lapangan dan siap ditanam. Dianjurkan penanaman pada awal musim
hujan dengan jarak tanamn 3 x 3 m, 3,5 x 3,5 m, atay 4 x 2 m.
7. Jelaskan.
a. Apa yang dapat disimpulkan dari konsumsi karet selama 4 tahun,
untuk rumus berikut jida per sadapnya 1,75 mm - >
1. S, d
2. S/4, d/2
3. S/3, d/4
4. S/2, d/3
5. S/2, d
b. Pemeliharaan tanaman karet (TBM dan TM)!
c. Proses pembungaan tanaman kopi!
d. Kopi luwak!
e. Pemasakan buah kakao, hubungannya dengan jenis kakao, dan
ketinggian tempat tumbuh!
f. Perbedaan kakao criollo dan forastero!