Acara I Budidaya Tanaman Bawang Merah Acara II Teknologi Budidaya Sayuran Di
Bawang Merah (Allium cepa/ Allium Lahan Perkotaan (Urban Farming)
ascalonicum L.) Tomat (Lycopersicum esculentum) Tujuan Acara Tujuan acara : 1. Mempelajari dan mempraktekan cara 1. Mempelajari dan mempraktekkan budidaya bawang merah. budidaya sayuran di lahan perkotaan 2. Mengkaji perlakuan umbi (pemogesan) (Urban Farming). terhadap pertumbuhan tanaman 2. Mengkaji pengaruh pemberian POC bawang merah. terhadap pertumbuhan tanaman Caker : penyiapan media tanam arang sayuran sekam, tanah dan pupuk kandang 1:1:2, Parameter : tinggi tan, jumlah daun penyiapan umbi dengan perlakuan Caker : penyemaian benih, pembuatan pemogesan, pemberian pupuk dasar, instalasi dari botol dan kain yg dilubangi, penanaman, penyiraman, pemupukan tanam bibit di mulut botol, pasang tali susulan. gantung Perlakuan : umbi utuh, poges 1/3, dan Kelebihan instalasi : menunjang poges ¼ bagian. pertumbuhan karena searah gravitasi dan Parameter Pengamtan : Tinggi tanaman, posisi tanaman apabila melakukan Jumlah umbi per rumpun, Bobot basah penyiraman dan pemupukan sehingga umbi per rumpun langsung terserap akar, perawatan mudah, Ciri2 tanaman siap panen : setelah hemat tempat, nilai estetika dapet. berumur 55-70 hst dan apabila 60-70% Ciri2 bibit SPT : berumur 30-45 hari, daun sudah mulai rebah berpenampilan menarik, segar, daun tidak Pupuk yang digunakan : pupuk dasar SP-36 rusak, bebas OPT, kuat & tegak. sbyk 3 gr/plybag disekeliling lubang. Pupuk yang digunakan : POC pada 40 hst Pupuk NPK 3 gram umur 14 hri dan 30 hst. Pengaruh POC : dapat meningkatkan Penyakit : Layu fusarium disebabkan efisiensi penggunaan pupuk organik, dapat cendawan. Daun memunguning, pangkal mendorong dan meningkatkan batang busuk. Pengendalian dengan agen pembentukan klorofil hayati trichoderma sp, mencabut tanman Acara III Pengaruh Dosis ZPT Terhadap lalu bakar. Pertumbuhan Stek Tanaman Sirih Hasil yg baik : pemogesan 1/4 bagian, Sirih merah (piper crocatum) karena mampu dpt merangsang Tujuan acara : tumbuhnya umbi samping, mempercepat 1. Mempelajari teknik budidaya tanaman pertumbuhan tanaman tanpa mengganggu sirih mata tunas sehingga membuat tanaman 2. Mengetahui pengaruh dosis ZPT tumbuh merata dan dapat meningkatkan terhadap pertumbuhan stek tanaman hasil tanaman sirih Caker : penyiapan media sekam dan tanah 1. Mempelajari dan mempraktekkan cara 1 : 1, batang sirih dengan 2 ruas btg, budidaya tanaman cabai dalam pot perendaman larutan zpt, ditanam dan 2. Mengkaji perlakuan berbagai komposisi disungkup. media tanam terhadap pertumbuhan Parameter : persentase hidup, waktu tanaman cabai muncul tunas. Caker : penyemaian benih, penyiapan Perlakuan : perndaman zpt konsentrasi 0 media tanam tanah, pupuk & sekam, ml/L, 1 ml/L, 2 ml/L. penanaman, penyiraman, pemupukan Digunakan stek karena : cara yang Perlakuan : komposisi media tanam yaitu sederhana, murah, dan cepat karena bisa tanah : pupuk kandang/kompos : arang mendapatkan jumlah tanaman yang sekam = 2:1:1, 1:2:1, 1:1:2 banyak, memiliki sifat genetis yang sama Parameter : jumlah daun, tinggi tan, waktu dengan tanaman induknya. muncul bunga. ZPT yang digunakan : atonik Ciri2 bibit SPT : berumur 21 HSS atau telah Kandungan ZPT : auksin mampu berdaun 3-5 helai menstimulasi perkembangan sel-sel Perbedaan masa vegetatif dan generatif meristem untuk proses pertumbuhan dan cabai: Generatif waktu pembungaan rata- perkembangan tanaman, Senyawa nitro rata saat usia 40 HST, vegetatif dimulai saat aromatic meningkatkan perkembangan perkecambahan sampai mau muncul bunga akar dan memacu pertumbuhan tunas, Pupuk yg digunakan : NPK (16:16:16) 10 Senyawa dinitrophenol mengaktifkan grm/plybg pada umur 30 HST & setiap 10 penyerapan hara dan memacu keluarnya hari selanjutnya. kuncup Kelebihan arang sekam : memperbaiki Hasil pengamatan : penggunaan ZPT struktur tanah, meningkatkan daya serap kons 1 ml/L lebih baik (tunas tumbuh dan daya ikat tanah terhadap air, lebih cepat, daun lebih banyak) Hal ini mempertahankan kelembapan dikarenakan ZPT hanya akan efektif Hasil pengamatan : pada media tanam pada konsentrasi tertentu. Jika tanah : arang sekam : pupuk konsentrasi yang digunakan terlalu kandang/kompos (1:1:2) karena dapat tinggi maka akan dapat merusak stek memenuhi kebutuhan unsur hara dari karena pembelahan sel dan kalus akan tanaman cabai. penambahan pupuk berlebihan sehingga menghambat kandang mampu menambahkan hara tumbuhnya akar secara cukup baik untuk pertumbuhan Acara IV Budidaya Tanaman Cabai Dalam tanaman, termasuk perakaran tanaman. Pot Dengan Berbagai Komposisi Media Acara V BUDIDAYA TANAMAN MELON Tanam Melon (Cucumis melo) Cabai Merah (Capsicum anum) Tujuan acara : Tujuan acara : 1. Mempelajari dan mempraktekan cara budidaya tanaman melon. 2. Mengetahui pengaruh komposisi media yg mampu memperbaiki sifat fisik dan tanaman terhadap kualitas buah melon. biologis tanah sehingga kandungan hara 3. Mengetahui pengaruh pemangkasan dan bahan organik yang dibutuhkan cabang terhadap kualitas buah melon. tanaman juga tinggi dan terpenuhi Caker : Penyemaian benih, penyipan media dengan baik tanam tanah, arang sekam dan pupuk 2. Hasil pengamatan Buah belum ada kandan 1:1:1 dan 1:1:2, pemindahan bibit, karena tanaman melon pada awal pemberian ajir, pemupukan pngamatan mati sehingga dilakukan Perlakuan : media tanam tanah, arang penyulaman sehingga pada tanaman sekam dan pupuk kandan 1:1:1 dan 1:1:2, melon belum dapat dilakukan pemangkasan cabang pemangkasan cabang dan belum Parameter : panjang sulur, jumlah daun, menghasilkan bakal buah jumlah bakal buah, diameter buah. Acara VI Standarisasi Mutu Produk Buah, Ciri bibit SPT : berdaun 4–5 helai atau Sayur, dan Bunga tanaman melon telah berusia 10–12 hari. Kelengkeng (Dimocarpus longan) Pupuk yang digunakan : Pupuk Cabai (Capsicum annum,L) kandang/kompos, (Urea, TSP, KCL Mawar (Rosa L.) diberikan 3 kali, pada umur 20, 40, 60). Tujuan acara : Cara pemupukan sebarkan secara merata 1. Mengetahui standardisasi mutu produk- di atas tanah bedengan pada pinggiran kiri produk hortikultura dan kanannya 2. Mempelajari cara memisahkan produk Fungisida : kons 2 ml/L 5 hari sekali buah, sayur, dan bunga yang layak dan dimulai 1 minggu hst. tidak layak jual Pemangkasan : Pemangkasan yg 3. Mempelajari cara mengelompokkan meninggalkan 1 cabang lebih baik Krn produk buah, sayur, dan bunga semakin sedikit (tnm buah) lebih fokus ke berdasarkan ukuran dan warnanya pertumbuhan buah melon ya, kalau terlalu Caker : Menyortasi atau memisahkan banyak daunnya nanti hasil fotosintesis produk buah, sayur dan bunga nya buat pertumbuhan buahnya itu berdasarkan kenampakan yang terlihat berkurang, pemangkasan bisa menambah (baik dan buruk). Mengrading atau jumlah buah dan diameter mengelopokkan produk buah, sayur dan Ciri siap panen : umur 3 bln, kulit hijau bunga berasarkan ukuran (besar, sedang, kekuningan, serat jala pada kulit kecil) dan warnanya (cerah dan pucat) nyata/kasar, ukuran sesuai uk normal. Sortasi : kegiatan pemisahan produk antara Hasil pengamatan : yang baik dan buruk. 1. Media tanah : arang sekam : kompos Grading : kegiatan yang dilakukan untuk dengan komposisi 1 : 1 : 2 memiliki hasil memisah-misahkan produk ke dalam kelas- yang lebih tinggi karena Pupuk kompos kelas tertentu memiliki kandungan asam-asam organik Upaya yg bisa meningkatkan kualitas mutu produk hortikultura : melakukan perlakuan pasca panen yng tepat sehingga buah mengalami tekanan yang (pencucian, curing, sortasi, grading, menyebabkan memar dipermukaan buah pengemasan, pengepakan) dan sayur. Hasil pengamatan : Warna pucat karena umur buah yang 1. Buah : sortasi dari 15 buah belum terlalu masak sehingga buah kelengkeng, kualitas baik 12 buah mengalami perubahan warna menjadi dan kualitas buruk karena memar 3 pucat. buah. Berdasarkan hasil grading terhadap ukuran, dapat diketahui bahwa terdapat 4 buah kelengkeng berukuran besar, 5 buah kelengkeng berukuran sedang, dan 3 buah kelengkeng berukuran kecil. Berdasarkan hasil grading terhadap warna buah, dapat diketahui bahwa terdapat 7 buah kelengkeng berwarna cerah dan 5 buah kelengkeng berwarna pucat. 2. Sayur : sortasi dari 20 buah cabai, kualitas baik berjumlah 15 buah dan kualitas buruk akibat memar 5 buah. hasil grading berdasarkan ukuran, didapatkan cabai berukuran besar sebanyak 6 buah, berukuran sedang sebanyak 6 buah, dan berukuran kecil sebanyak 3 buah. Berdasarkan hasil grading berdasarkan warna, didapatkan cabai berwarna cerah sebanyak 10 buah dan pucat sebanyak 5 buah. 3. Bunga : Sortasi dari 8 tangkai bunga, kualitas baik 4 tangkai dan 4 tangkai bunga mawar kenampakan buruk yang terbagi menjadi 2 tangkai bunga mawar yang layu dan 2 tangkai bunga mawar yang masih kuncup. Kondisi memar diakibatkan dari cara penyimpanan yang kurang tepat dan akibat terjatuh saat melakukan pemetikan