Anda di halaman 1dari 5

SOAL UTS HTAT 2018

1. Jelaskan bagaimana hubungan antara tanaman dan lingkungan terhadap air dan
jelaskan pula penggunaan air bagi tanaman
JAWAB :

2. Jelaskan dan gambarkan tentang Hubungan antara tekanan osmosis, tekanan


turgor dan DPD serta jelaskan tentang plasmolisis dan deplasmolisis
JAWAB:

3. Jelaskan dan gambarkan tentang hubungan antara lengas tanah dan tegangan
lengas tanah (pF) serta jelaskan pula tentang air yang tersedia bagi tanaman
JAWAB:

4. Jelaskan dengan gambar tentang hubungan antara air tersedia dan distribusi air
dalam tanah
JAWAB :

5. Jelaskan tentang mekanisme dan jalur penyerapan air secara pasif dan secara
aktif pada tanaman serta faktor apa saja yang mempengaruhi laju kecepatan
penyerapan air tersebut.
JAWAB :

6. Sebutkan judul buku, pengarang, penerbit, cetakan ke berapa, tahun berapa, dan
berapa jumlah bab dan halamannya yang menjadi buku pegangan/ buku pokok/
hand book mata kuliah htat
JAWAB :
Kramer, Paul J. 1969. Plant and Soil Water Relationships: A Modern Synthesis.
New Delhi India: Mc Graw Hill. Cetakan ke 5
7. Jelaskan peran fisiologis dan ekologis air pada tanaman, jelaskan pula sistem
vaskuler pada tanaman
JAWAB:
Peranan fisiologis dan ekologis air pada tanaman, yaitu :
a. Air merupakan bahan penyusun utama dari pada protoplasma. Kandungan air
yang tinggi aktivitas fisiologis tinggi sedang kandungan air rendah aktivitas
fisiologisnya rendah
b. Air merupakan reagen dalam tubuh tanaman, yaitu pada proses fotosintesis.
c. Air merupakan pelarut substansi (bahan-bahan) pada berbagai hal dalam reaksi-
reaksi kimia untuk tiga kelompok bahan (solute) biologis yang penting yaitu :
bahan organik, ion-ion bermuatan (K+, Ca2+, NO3-) dan molekul kecil. Bahan
organik dan air dapat membentuk ikatan ion hidrogen termasuk asam amino,
karbohidrat serta protein yang berat molekulnya rendah, mengandung hidroksil,
amine atau gugus fungsional asam karbiksolat. Air juga membentuk dispersi
koloida dengan karbohidrat dan protein dengan berat molekul tinggi.
d. Air digunakan untuk memelihara tekanan turgor. Turgor adalah penentu utama
pertumbuhan, perluasan daun dan berbagai aspek metabolisme tanaman.
e. Sebagai pendorong proses respirasi, sehingga penyediaan tenaga meningkat dan
tenaga ini digunakan untuk pertumbuhan.
f. Secara tidak langsung dapat memelihara suhu tanaman.
g. Mengaktifkan enzim pada bagian tanaman
Sistem vaskuler pada tumbuhan:
Sistem vaskular tumbuhan, diisi dengan jaringan pembuluh angkut seperti pipa.
Pipa adalah saluran penting yang dilalui air dan nutrisi mengalir dalam tumbuhan.
Tanpa mereka, tinggi tumbuhan terbatas hanya menjadi beberapa inci (cm),
seperti halnya dengan lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk, satu-satunya
tumbuhan non-vaskular terestrial. Sistem vaskular pada tanaman menggunakan
lebih dari satu jenis sel. Jaringan dibagi menjadi dua bagian: xilem dan floem.
Xilem letaknya lebih dekat ke pusat tanaman dan fungsi utamanya adalah untuk
mengangkut air. Xilem paling terkenal adalah kayu. Hal ini sebagian besar terdiri
dari sel-sel mati dengan struktur seperti tabung. Sedangkan pada floem sebagian
besar terdiri dari sel-sel hidup. Terletak dekat dengan luar tanaman, dan hanya di
bawah kulit di atas pohon, floem mengerakan nutrisi organik (dikenal sebagai
fotosintat) ke hulu tanaman. Floem sangat penting bagi tanaman karena tanaman
akan mati hanya dengan memotong lapisan kulit yang melingkar pada tanaman.
Pada tumbuhan, sistem ini ditemukan dalam blok terkoordinasi yang disebut
ikatan pembuluh, yang mengandung xilem, floem, dan sel-sel pelindung di
sekeliling mereka.
8. Sebutkan dan jelaskan zona-zona yang terjadi pada infiltrasi air, dan jelaskan
pula faktor yang mempengaruhi laju infltrasi
JAWAB :
Lima zona pada proses infiltrasi:
 Zona saturasi, zona yang dianggap jenuh yang mencapai kedalaman
maksimum 1,5 cm;
 Zona transisi, yaitu kawasan dengan penurunan kadar air yang cepat
hingga kedalaman sekitar 5 cm dari permukaan;
 Zona Transmisi Utama, yaitu wilayah yang hanya terjadi sedikit
perubahan kadar air ;
 Zona pembasahan, wilayah dengan perubahan kadar air yang cukup cepat;
 Zona depan pembasahan, suatu wilayah dengan kadar air yang sangat
curam yang mewakili batas penetrasi air yang terlihat.
Faktor yang mempengaruhi laju infltrasi:

9. Jelaskan yang dimaksud dengan kelayuan permanen, persentasi layu permanen


(PWP) dan kapan tanaman dinyatakan mengalami layu permanen
JAWAB :
 Kelayuan permanen: kondisi saat tumbuhan menjadi layu dimana akar-akar
tanaman tidak menyerap air, dan tidak dapat segar kembali walaupun tanah
telah diberi air.
 PWP: Persentase ketersediaan air minimum pada tanah, yang sudah tidak
dapat diserap lagi oleh tanaman.
Sedangkan tanaman dinyatakan mengalami layu permanen jika akar tanaman
tidak mampu lagi mengisap air dari dalam pori-pori tanah untuk mempertahankan
turgornya Dalam kondisi seperti itu, maka tanaman menjadi layu permanen dan
pada akhirnya mati.
10. Jelaskan metode-metode (Minimal dua metode) cara mengukur kandungan air
tanah dan bagaimana mekanisme kerja dari metode tersebut.
JAWAB :
Beberapa metode yang digunakan untuk mengukur air tanah yaitu dengan cara :
 Pengukuran dasar kelembaban tanah
dilakukan pada sampel tanah dengan berat atau volume yang diketahui
kandungan air dinyatakan sebagai gram air per gram tanah kering oven atau
gram air per sentimeter kubik tanah kering oven.
 Beberapa prosedur telah diusulkan untuk menghilangkan waktu yang
diperlukan untuk pengeringan oven. Salah satu tekniknya adalah mencampur
sampel tanah dengan volume metil alkohol yang diketahui dan kemudian
mengukur perubahan dalam berat jenis alkohol dengan hydrometer
(Bouyoucos, 1931). Dalam metode lain, air dalam sampel tanah basah
diizinkan untuk bereaksi dengan berat kalsium karbida yang diketahui untuk
membentuk gas asetilena. Namun metode ini tidak umum dilakukan.

11. Sebutkan dan jelaskan fungsi –fungsi akar dan bagaimana cara kerja zona-
zona penyerapan pada akar
JAWAB :
Fungsi akar pada tumbuhan sebagai berikut :
 Untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) atau sebagai
penyokong agar tanaman bisa berdiri kokoh karena akar memiliki
kemampuan untuk menerobos lapisan tanah;
 Menyerap garam, mineral, dan air, melalui bulu-bulu akar, air masuk ke
dalam tubuh tumbuhan untuk keperluan proses fotosintesis;
 Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan
cadangan makanan, contohnya: pada ubi, kentang, wortel, dan lain-lain;
 Pada tanaman tertentu seperti bakau akar berperan untuk pernafasan
tau respirasi.
 Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-
tempat pada tubuh tumbuhan
Cara kerja zona-zona penyerapan pada akar :

12. Jelaskan bagaimana pergerakan air secara radial


JAWAB :
Pergerakan air dari tanah ke dalam akar bisa terjadi melalui dua mekanisme, yaitu:
a. Air masuk melalui ruang-ruang antarsel, atau dikenal dengan jalur apoplas
b. Air masuk ke dalam sel epidermis akar kemudian bergerak dari sel ke sel di
dalam jaringan korteks melalui benang- benang plasmodesmata; mekanisme ini
dikenal dengan jalur simplas.
Kedua mekanisme ini bisa sama-sama terjadi selama masih dalam jaringan
korteks akar. Namun ketika sampai pada jaringan endodermis, air dan garam
mineral tidak lagi dapat melewati ruang-ruang antarsel (jalur apoplas) karena pada
jaringan endodermis terdapat garis kaspari. Dengan demikian ketika sampai pada
jaringan endodermis, air hanya bergerak melalui jalur simplas, yaitu masuk ke
dalam sel, dan bukan lagi melalui ruang-ruang antarsel. Adanya jaringan yang
bersuberin ini, terutama pada jaringan endodermis akar yang sudah tidak
mengalami pertumbuhan (daerah diferensiasi), sedangkan pada jaringan
endodermis akar yang masih muda (beberapa mm di dekat ujung akar) belum
terbentuk suberin. Setelah melewati endodermis, air dan mineral akan sampai di
jaringan pembuluh xilem akar. Melalui jaringan xilem inilah air akan diangkut ke
bagian atas tumbuhan, yaitu ke batang dan daun.

Anda mungkin juga menyukai