Anda di halaman 1dari 6

UTS HORTIKULTURA TAHUN LALU

1. Jawab.
a. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri produk holtikultura?
Jawab.
1) Produk Hortikultura Mudah Rusak. Hal ini disebabkan karena produk
hortikultura dipanen dalam bentuk segar. Oleh sebab itu, perlu
perlakuan khusus untuk menjaga kesegaran produk, contohnya seperti
pemberian perlakuan suhu rendah atau lapisan lilin.
2) Komponen Utama Ditentukan Oleh Kandungan Air. Hal ini
disebabkan karena biasanya produk hortikultura dikonsumsi dalam
keadaan segar.
3) Pada Musim Panen, Harga Akan Menjadi Murah. Hal ini disebabkan
karena ketersediaan produk bersifat musiman, sehingga pada saat
musimnya, jumlah produk yang tersedia akan melimpah ruah. Jumlah
yang banyak ini dapat menyebabkan jatuhnya harga.
4) Harga Produk Ditentukan Oleh Kualitas. Hal ini berhubungan dengan
semakin bagus kualitas (kelas) yang dimiliki oleh produk hortikultura,
maka harganya akan semakin mahal. Begitu pula sebaliknya, semakin
rendah kelas yang dimiliki oleh hasil produk, maka harganya akan
semakin murah.
5) Memiliki Kandungan Nutrisi yang Baik Bagi Tubuh Manusia. Hal ini
disebabkan karena kandungan nutrisi yang ada pada dalam produk
hortikultura dapat membantu manusia dalam menjaga kesehatannya.
Contohnya vitamin A pada wortel dapat membantu kesehatan mata.
6) Dapat Digunakan Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Rohani. Contohnya
ialah tanaman hias dapat ditanam pada taman untuk menyejukkan dan
mengasrikan rumah.
b. Jelaskan tentang pohon hortikultura, untuk percabangan dan
perakaran tanamannya!
Jawab.
(Ada di PPT 1, start from halaman 14) – GATAU GIMANA
JELASINNYA T_T.

2. Kegiatan pemeliharaan tanaman mencakup pemangkasan yang


meruapakan pembuangan bagian-bagian tanaman untuk mendapat
bentuk tertentu, serta pelatihan yang merupakan tindakan pengarahan
pertumbuhan tanaman yang bertujuan untuk memperbaiki penampilan
tanaman.
a. Apa tujuan dan manfaat pemangkasan, sebutkan dan jelaskan tipe?
Jawab.
1) Pemangkasan bertujuan untuk,
a) Mengatur arah tumbuh tanaman.
b) Menjaga kesehatan tanaman.
c) Mengurangi bagian tanaman yang tidak produktif.
d) Mengurangi habitat OPT atau Organisme Penganggu Tanaman.
2) Manfaat pemangkasan adalah,
a) Merangsang Proses Pembungaan dan Pembuahan. Hal ini
disebabkan karena dengan melakukan pemangkasan, hasil
fotosintesis tidak akan tersalur pada daun yang bersifat parasit,
melainkan untuk pembentukan bunga atau buah.
b) Mengurang Organisme Penganggu Tanaman. Hal ini disebabkan
karena dengan pemangkasan, cahaya matahari dapat masuk ke
dalam celah-celah dan menyinari seluruh bagian tanaman sehingga
kelembaban tanaman dapat terjaga. Kelembaban yang terjaga dapat
mengurangi pertumbuhan jamur.
c) Menambah Nilai Estetika. Hal ini disebabkan karena pada tanaman
hias, pemangkasan digunakan untuk menunjukan keindahan dari
segi bentuk.
d) Memperkokoh Batang Tanaman. Hal ini disebabkan karena dengan
pemangkasan, beban yang dimiliki batang untuk menopang
tanaman dapat berkurang.
3) Tipe pemangkasan adalah,
a) Pangkas Bentuk, merupakan pemangkasan yang bertujuan untuk
membentuk tajuk tanaman seawal mungkin (dilakukan pada
tanaman yang masih muda). Hasilnya adalah tajuk tanaman akan
tumbuh dengan rimbun dan membulat. Selain itu, pangkas bentuk
dapat digunakan untuk membentuk kerangka pohon supaya tidak
terlalu tinggi dan memiliki cabang yang kuat.
b) Pangkas Produksi, merupakan pemangkasan yang bertujuan untuk
merangsang pertumbuhan tunas produktif, khususnya tunas yang
berada ditajuk bagian luar tanaman. Pertumbuhan tunas produktif
berpengaruh terhadap pertumbuhan bunga dan buah yang semakin
banyak. Pangkas produksi dilakukan pada dahan dan ranting yang
tidak produktif.
c) Pangkas Pemeliharaan, merupakan pemangkasan yang bertujuan
untuk memelihara kesehatan tanaman secara keseluruhan dengan
melakukan pemangkasan bersamaan dengan pemberian pupuk.
Pemangkasan ini umumnya dilakukan setelah tanaman
menyelesaikan periode berbuah dengan cara memangkas habis
ujung ranting tempat keluar bunga dan buah. Tujuan dilakukan
pemangkasan ini ialah yntuk mengantur pertumbuhan cabang,
mengurangi kerindangan, dan mengurangin kelembaban.

b. Bagaimana pelatihan tersebut dilakukan, sebutkan metodenya dan


berikan contoh!
Jawab.
a. Pelatihan dapat dilakukan dengan pemberian penopang agar tanaman
dapat tumbuh secara normal ataupun dengan melanturkan,
membengkokkan, meililitkan, ataupun mengikat tanaman pada suatu
struktur penunjang. Pelatihan terhadap tanaman memiliki 2 sistem,
yaitu pelatihan menggunakan tanpa menggunakan kawat dan pelatihan
mengggunakan kawat.
b. Metode Pelatihan,
1) Head Training, merupakan metode yang dilakukan dengan
memilih 1 cabang untuk dijadikan batang primer dan
mensejajarkan batang tersebut dengan tiang peyangga.
2) 4-arm Kniffini, merupakan metode pelatihan tanaman dimana
batang dibawa ke bagaian atas dari dua kawat pendukung yang
diikat.
3) Cordon Training, merupakan metode pelatihan tanaman
menggunakan bantuan kawat atau trails dengan cabang sekunder
dibawa menghadap ke dua arah berlawanan.
4) Cane Pruning, merupakan pemangkasan pada cabang ketiga
dengan menyisakan 8-12 mata tunas untuk selalu diremajakan.
c. Contoh penerapan pelatihan ada pada tanaman anggur. Pelatihan dapat
dilakukan dengan mengarahkan cabang ke sekeliling batang untuk
mendapatkan bentuk alami atau diarahkan pada suatu bidang untuk
mendapatkan suatu bangun datar.

3. Jelaskan fungsi serta penggolongan tanaman hias! Berikan contoh!


Jawab.
a. Fungsi Tanaman Hias,
1) Sebagai Keindahan dan Estetika. Hal ini disebabkan karena dengan
pengaturan komposisi dan bentuk yang serasi maka tanaman dapat
memberikan rasa indah pada orang yang melihatnya.
2) Sebagai Stabilator dan Pemelihara Lingkungan. Hal ini disebabkan
karena tanaman hias dapat membantu dalam menyaring debu,
menyerap gas beracun dari kendaraan bermotor, dan memelihara
keadaan lingkungan.
3) Sebagai Sarana Pendidikan. Hal ini disebabkan karena tatanan jenis
tanaman merupakan sarana pendidikan melalui penumbuhan rasa cinta
terhadap alam dan memacu penelitian.
4) Sebagai Pemelihara Kesehatan. Hal ini disebabkan karena tanaman
hias dapat berfungsi sebagai paru-paru pembersih udara yang
menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
5) Sebagai Sumber Pendapatan. Hal ini disebabkan karena dalam skala
komersial, tanaman hias dapat diperjualbelikan untuk mendapatkan
keuntungan.
b. Penggolongan Tanaman Hias.
1) Berdasarkan Umur Tanaman.
a) Tanaman Hias Semusim, merupakan tanaman yang hidup dalam
satu musim. Contohnya, Bunga Pukul Sembilan.
b) Tanaman Hias Dwimusim, merupakan tanaman yang tumbuh
dalam dua tahun untuk melengkapi siklus biologis. Contohnya,
Anyelir.
c) Tanaman Hias Tahunan, merupakan tanaman yang hidup lebih dari
dua tahun. Contohnya, Krisan.
2) Berdasarkan Struktur Batang.
a) Berbatang Basah, merupakan tanaman dengan batang lunak dan
berair. Contohnya, Kuping Gajah.
b) Berbatang Keras, merupakan tumbuhan dengan batang yang
berkayu. Contohnya, Kembang Sepatu.
c) Berbatang Menjalar atau Merambat, merupakan tumbuhan dengan
batang yang merambat atau menjalar pada suatu media.
Contohnya, Alamanda.
3) Berdasarkan Kegunaan.
a) Bunga Potong. Contohnya, Mawar.
b) Tanaman Pot. Contohnya Anggrek.
c) Tanaman Taman.
i. Penutup Tanah. Contohnya, Thyme.
ii. Pembatas. Contohnya, Cemara Kipas.
iii. Pagar. Contohnya Pucuk Merah.
iv. Peneduh. Contohnya, Kersen.
v. Pergola. Contohnya, Hedera.
vi. Tanaman Hias Air. Contohnya, Lili Putih.
4) Berdasarkan Penempatan.
a) Tanaman Hias Ruangan. Contohnya, Lidah Mertua.
b) Tanaman Hias Luar Ruangan. Contohnya, Aglaonema.

4. Jawab.
a. Jelaskan mengapa dalam teknik budidaya krisan diberikan tambahan
penyinaran dengan lampu pada malam hari (Berapa jam per hati dan
dilakukan selama berapa hari? Apa tujuannya?)
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tananan karnivora dan
bagaimana tanaman tersebut mendapatkan nutrisi untuk
pertumbuhannya?

5. Ada 6 sistem produksi tanaman sayuran. Sebutkan dan jelaskan!

6. Jelaskan tentang salah satu dari budidaya tanaman sayuran (daun atau
buah)!

Anda mungkin juga menyukai