SERAT ALAMI
Disusun Oleh :
Nama : Atika Dwi Tri Cahyaningsih
Kelas : X TB 2
Pengertian serat
Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang
perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya
terorientasi terutama ke arah panjang. Serat kapas misalnya memiliki
perbandingan panjang : lebar dari mulai 500 : 1 sampai dengan 1000 : 1.
Sedangkan serat tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil.
Serat adalah suatu benda yang berbanding panjang diameternya sangat
besar sekali. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan
benang dan kain. Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan pembuatan
kain, Serat memegang peranan penting, sebab :
1. Sifat-sifat serat akan mempengaruhi sifat-sifat benang atau kain yang
dihasilkan.
2. Sifat-sifat serat akan mempengaruhi cara pengolahan benang atau kain
baik pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia.
Produksi Serat
Produksi Serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan tetap, tetapi
persentase terhadap seluruh produksi Serat tekstil makin lama makin menurun
mengingat kenaikan produksi Serat-Serat buatan yang makin tinggi. Hal ini
disebabkan karena :
1. Tersedianya Serat alam sangat terbatas pada lahan yang ada dan iklim.
2. Pada umumnya sifat-sifat Serat buatan lebih baik daripada serat alam.
3. Produksi serat buatan dapat diatur baik jumlah, sifat, bentuk dan
ukurannya.
Serat pada umumnya dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Serat alam, serat alam terbagi dalam 3 kategori besar, serat yang berasal
dari tumbuhan, serat yang berasal dari hewan dan materi dan anorganik.
Kapas, rami, kapuk adalah beberapa sontoh serat alam yang berasal dari
tumbuhan, sedangkan wol dan sutera serat yang berasal dari hewan,
sementara serat asbes adalah contoh serat yang berasal dari material
anorganik.
2. Serat buatan, serat buatan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu yang bahan
bakunya berasal dari alam tetapi kemudian mengalami proses polimerisasi
lanjutan seperti ; viskosa, asetat, kuproamonium, dsb. Ada juga yang
bahan bakunya berasal dari hasil sintesis polimerisasi misalnya; polyester,
nilon, poliuretan, polivinil, dsb. Sedangkan yang ketiga yaitu yang
berbahan dasar anorganik misalnya serat logam, gelas, dsb.