Produksi Serat
Produksi Serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan tetap, tetapi persentase terhadap
seluruh produksi Serat tekstil makin lama makin menurun mengingat kenaikan produksi Serat-
Serat buatan yang makin tinggi. Hal ini disebabkan karena :
- Tersedianya Serat alam sangat terbatas pada lahan yang ada dan iklim.
- Pada umumnya sifat-sifat Serat buatan lebih baik daripada serat alam.
- Produksi serat buatan dapat diatur baik jumlah, sifat, bentuk dan ukurannya.
2. Serat buatan, serat buatan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu yang bahan bakunya berasal dari
alam tetapi kemudian mengalami proses polimerisasi lanjutan seperti ; viskosa, asetat,
kuproamonium, dsb. Ada juga yang bahan bakunya berasal dari hasil sintesis polimerisasi
misalnya; polyester, nilon, poliuretan, polivinil, dsb. Sedangkan yang ketiga yaitu yang berbahan
dasar anorganik misalnya serat logam, gelas, dsb.
( d ). Serat Flax
Serat Flax berasal dari batang linum usitatissimun. Serat Flax ini biasa disebut dengan
nama linen. tanaman flax adalah tanaman pertama dalam kehidupan manusia, dan udah ditanam
sejak 6000 tahun yang lalu di Timur Tengah. Kegunaan serat flax dalam bahan pakaian untuk
benang jahit dan jala. Kekuatan benang flax dua kali lipatnya dibanding serat kapas, dengan
tekstur lebih kaku. Pemisahan serat flax dilakukan dengan cara pembusukan (retting)
( e ). Serat Rami
Serat Rami berasal dari tanaman rami (Boehmeria nivea), tanaman ini berumur panjang,
mempunyai batang yang tinggi dibanding tanaman serat lainnya, juga kecil dan lurus. Serat rami
biasa dipintal menjadi benang atau ditenun untuk menjadi kain di daerah Jepang, sedangkan di
Indonesia biasa digunakan untuk bahan jala, kanvas, juga untuk tali temali. Rami juga baik
digunakan untuk bahan kerajinan dengan tenunan ATBM dan dikombinasi dengan sulaman.
Rami mempunya sifat-sifat umum seperti kapas, yaitu lebih berkilap, kuat, lebih menyerap air,
dan lebih tahan terhadap bakteri-bakteri.
Serat proteina dapat berbentuk staple atau filamen. Serat protein berbentuk stapel berasal
dari rambut hewan berupa domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci , dan vicuna. Yang
paling sering digunakan adalah wol dari bulu domba.
(a) Serat wol
Serat Wol berasal dari bulu-bulu binatang atau bulu biri-biri. Serat wol dikelompokkan
menjadi 3 yaitu, wol halus, wol sedang, dan wol kasar. Ketiganya mempunyai kepentingan
tersendiri, seperti wol kasar biasa dibutuhkan untuk membuat bahan tekstil yang lebih berat.
Wol biasa dibuat untuk kebutuhan bahan pakaian, baju hangat, selimut, kerajinan tenun, rajut,
dan lain sebagainya. Sifat dari wol adalah kuat elastik, lembut, keriting sehingga dapat di buat
benang halus. Wol berasal dari Asia Tengah yang menyebar ke Eropa Barat dan Cina Timur, wol
juga mempunyai sejarah yang panjang.
serat sutra
TUGAS PRAKARYA
Di susun oleh:
Kelas: 7 F
SMPN 1 PAKUHAJI