Pembimbing:
dr. Suzanna Ndraha, Sp.PD, KGEH, FINASIM
Disusun oleh:
Tia Tamara 112022028
ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis Tanggal : 29 april 2023, Pukul 16:00
KU : Nyeri ulu hati
Riwayat Penyakit Sekarang
Alergi +
Asma +
Tuberkolosis +
Artritis +
Rematisme +
Hipertensi +
DM +
Jantung +
Ginjal +
Lambung +
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam (-) Kuning/Ikterus
(-) Kuku (-) Sianosis (-) Ruam kemerahan (-) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma (-) Sinkop (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada sinus
Anamnesis
Sistem Mata
( - ) Nyeri ( - ) Radang
( - ) Sekret ( - ) Gangguan penglihatan
( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
( - ) Sekret (-) kehilangan penglihatan
( - ) Tinitus
Hidung
( - ) Trauma (-) Gejala penyumbatan
( - ) Nyeri (-)Gangguan penciuman
( - ) Sekret (-) Pilek
( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Bibir kering (- ) Lidah terasa pahit(
( - ) Gusi
Anamnesis
( - ) Selaput
( - ) Stomatisis
(- ) Gangguan pengecap
Sistem Tenggorokan
(-) benjolan (-) nyeri leher
Leher
(-) nyeri tenggorokan (-) perubahan suara serak
Dada (jantung/paru-paru)
(-) Nyeri dada (-) Sesak napas
(-) Berdebar (-) Batuk darah
(-) Ortopnoe (-) Batuk
Anamnesis
Sistem
Katamenia
( - ) Leukore ( - ) Perdarahan
( - ) Lain – lain
( - ) Bengkak ( - ) Deformitas
( - ) Nyeri ( - ) Sianosis
Riwayat
Pribadi
Pemeriksaan Umum
Tinggi badan : 168 cm
Berat badan : 81 kg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,3°C
Pernapasan : 22x/menit
pemeriksaan Umum
Keadaan gizi : Overweight (IMT : 28,7 BB )
Sianosis : Tidak ditemukan
udema umum : -
Habitus : -
Pemeriksaan Cara berjalan : Normal
Mobilisasi (Aktif / Pasif) : Aktif
Fisik
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : wajar / gelisah / tenang / hipoaktif / hiperaktif
Alam perasaan : biasa / sedih / gembira / cemas / takut / marah
Proses pikir : wajar / cepat / gangguan waham / fobia / obsesi
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Fisik
Dada
Jantung
Pembuluh
Darah dan
Abdomen
Pemeriksaan
Fisik
Refleks
Hasil
Laboratorium
Os laki-laki umur 52 tahun datang ke UGD RSUD Koja dengan keluhan nyeri ulu hati 2
hari SMRS. Nyeri ulu hati dirasakan seperti diplintir, hilang timbul, tidak nafsu makan
karna perut terasa nyeri saat makan, dan tidak membaik saat minum obat. Pasien memiliki
riwayat penyakit jantung tahun 2017 dan sudah sembuh. Riwayat pengobatan 2 bulan
minum obat jantung tahun 2017.
Resume Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah, kesadaran CM, TD 120/80 mmHg,
Nadi 90 kali/menit, Napas : 20 kali/menit, SPO2: 99%, skala nyeri 4. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan nyeri tekan pada epigastrium, umbilkus dan hipokandrium dextra.
Pemeriksaan penunjang 28 april 2023 jam 15:21, pada pemeriksaan hematologi ditemukan
Leukosit 11.25, Hematokrit 39,9. Pada pemeriksaan kimia klinik ditemukan Kalium : 3,19
dan eGFR (CKD-EPI) 88,4
Dipikirkan Dispepsia, berdasarkan anamnesis didapatkan adanya
nyeri ulu hati seperti diplintir, mual, perut perih saat makan nasi,
lidah pahit dan mempunyai kebiasaan makan asam dan pedas. Pada
Dispepsia
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan hipogastrium sinistra-
epigastrium. Namun dipikirkan juga penyebab lain dari dispepsia
seperti gastropati OAINS, gastropati H. pylori, atau lainnya.
Rencana Diagnostik
Pemeriksaan USG untuk indentifikasi sumber perdarahan dan melihat
kondisi lambung apakah terdapat tukak atau lesi mukosa lainnya
Rencana Terapi
-Omeprazole 2x1 vial
-Ondansentron 3x4mg
Rencana Edukasi
Dijelaskan mengapa tidak boleh mengomsumsi obat anti nyeri tanpa
anjuran dari dokter dan mengomsumsi makanan yang mengiritasi
lambung seperti pedas, asam, keju, minum kopi, dan lainnya.
Kesimpulan