Oleh:
Mutiyas Nadia Ulfa G99172120
Rizka Rahma Diani G99172012
Irsyad Hapsoro Ristiansah G99172093
Residen Pembimbing
Oleh:
Mutiyas Nadia Ulfa G99172120
Rizka Rahma Diani G99172012
Irsyad Hapsoro Ristiansah G99172093
B. Data Dasar
Autoanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan di bangsal Flamboyan 8
kamar 812B RS DR. Moewardi
Keluhan Utama
Demam memberat sejak 3 hari SMRS
: pasien 30 tahun
: perempuan
: laki-laki
Riwayat kebiasaan
Pola makan : Pasien makan 3 kali sehari dengan nasi,
lauk pauk, dan sayur. Semenjak sakit,
nafsu makan pasien menurun sehingga
pasien hanya makan beberapa sendok
makan sebanyak 1-2 kali sehari.
Merokok : Disangkal
Alkohol : Disangkal
Olahraga : Disangkal
Palpasi
o Statis : Simetris
o Dinamis : Pergerakan dinding dada kanan = kiri, fremitus raba
kanan = kiri, nyeri tekan (-)
Perkusi
o Kanan : Sonor
o Kiri : Sonor
o Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
o Kanan : Suara dasar vesikuler,suara tambahan: wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-), krepitasi
(-)
o Kiri : Suara dasar vesikuler, suara tambahan: wheezing (-),
ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (-), krepitasi
(-)
14. Abdomen
Inspeksi : Dinding perut sejajar daripada dinding thorak,
venektasi (-), sikatrik (-), striae (-), caput medusae (-),
ikterik (-), papul (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 12 x / menit, bruit hepar (-)
Perkusi : Timpani, pekak alih (-), undulasi (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
15. Ekstremitas
Akral dingin _ _ Oedem _ _
_ _ - -
Superior Ka/Ki Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin (-
: /-), ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail
(-/-), clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan
dan nyeri gerak (-/-), deformitas (-/-),
Inferior Ka/Ki : Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin(-
/-), ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail
(-/-), clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri (-/-),
deformitas (-/-),
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Index Eritrosit
MCV 80.5 /um 80.0 – 96.0
MCH 26.1 pg 28.0 – 33.0
MCHC 32.4 g/dl 33.0 – 36.0
RDW 13.6 11.6 – 14.6
MPV 7.2 fl 7.2 – 11.1
PDW 9 % 25 – 65
EKSKRESI
Makroskopis
Warna Yellow
Kejernihan Clear
Kimia Urin
Produktivitas 3.7 mS/cm 3.0 - 32.0
Eritrosit 4-5/LPB. Leukosit 6-7/LPB. Benang
Lain-lain
Mukus (+)
Index Eritrosit
MCV 81.3 /um 80.0 – 96.0
MCH 26.4 pg 28.0 – 33.0
MCHC 32.5 g/dl 33.0 – 36.0
RDW 12.8 11.6 – 14.6
MPV 7.7 fl 7.2 – 11.1
PDW 16 % 25 – 65
Hitung Jenis
Eosinofil 0.30 % 0.00 – 4.00
Basofil 0.30 % 0.00 – 2.00
Netrofil 78.90 % 55.00 – 80.00
Limfosit 12.10 % 22.00 – 44.00
Monosit 8.40 % 0.00 – 7.00
Kimia Klinik
GDS 86 Mg/dl 60 – 140
SGOT 36 u/l <31
SGPT 15 u/l <34
Bilirubin Tot 0.55 mg/dl 0.00 – 1.00
Albumin 3.1 g/dl 3.5 – 5.2
Creatinine 2.0 mg/dl 0.6 – 1.1
Ureum 41 mg/dl <50
Elektrolit
Na 131 mmol/L 135 - 145
K 4.0 mmol/L 3.3 – 5.1
Ca 1.08 mmol/L 1.17 – 1.29
Serologi Hepatitis
HbsAg Rapid Nonreactive Nonreactive
Serologi
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
IgM
Salmonella Negatif mmol/L Negatif
Typhii
Kesan:
Cor: Besar dan ukuran normal
Pulmo: tak tampak infiltat di kedua lapang paru, corakan
bronkovaskuler normal
Fissura minor prominen
Sinus phrenicocostalis kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Trakhea di tengah
Sistema tulang baik
Kesimpulan:
Pleural reaction
C. Hasil Pemeriksaan USG Abdomen (17 April 2018)
Hepar : ukuran normal, sudut tajam, tepi regular, intensitas echo parenkim normal,
VH/VP normal, IHBD/EHBD normal, tak tampak nodul/kista/masa
GB : Ukuran normal, dinding tidak menebal, tak tampak batu/kista/masa
Lien : Ukuran normal, intensitas echo parenkim normal, tak tampak kista/masa
Pankreas : Intensitas echo parenkim normal, tak tampak nodul/kista/masa
Ren dextra : Ukuran normal, Intensitas echo parenkim normal, batas sinus-korteks
tegas, tak tampak ectasis, ecs, tak tampak batu/kista/masa
Ren sinistra : Ukuran normal, Intensitas echo parenkim normal, batas sinus-korteks
tegas, tak tampak ectasis, ecs, tak tampak batu/kista/masa
Bladder : terisi cukup urin, dinding tak tebal, tak tampak masa/batu
Uterus dan adneksa : ukuran normal, tak tampak masa/kista
Mc burney : nyeri tekan probe (-), apendiks tidak tervisualisasi
Tak tampak limfadenopati di paraaorta, parailiaca dan inguinal dextra et sinistra
Tak tampak intensitas echo cairan di cavum pleura dextra sinistra dan di cavum
abdomen
Kesimpulan : sonografi normal pada organ solid intraabdomen
Hepar/GB/Lien/Pankreas/Ren bilateral/blader/Uterus dan adneksa tak tampak
kelainan
Non visualized apendiks, saat ini tak tampak adanya tanda peradangan pada
apendiks
IV. RESUME
3. Pemeriksaan fisik:
KU: kesan sakit sedang, compos mentis, kesan gizi baik.
Vital sign:
- TD: 110/80 mmHg.
- HR : 92 x/menit
- RR: 20 x/ menit
- T : 37.8 C
4. Pemeriksaan penunjang:
a. Laboratorium darah: Anemia Normositik Normokromik, Hipoalbuminemia
b. Foto toraks PA : Pleural reaction
1. Observasi Febris Anamnesis: Demam Kultur darah Diet TKTP 1250 kkal Penjelasan Awasi
ec typhoid dd sejak 1 bulan yang GDT Infus NaCl 20 tpm IV kepada pasien tanda-
malaria dd FUO lalu Feses rutin Inj Ampicillin tentang tanda
Pemeriksaan Fisik : Urin rutin Sulbactam 1,5 mg/8 kemungkinan keluhan
Suhu: 37,8 oC jam IV penyebab pada memberat
Asthin force 1 tab/24 penyakit pasien,
jam PO perjalanan
penyakit rencana
pemeriksaan dan
terapi, serta
komplikasi