Anda di halaman 1dari 21

PRESENTASI KASUS

SEORANG LAKI-LAKI 18 TAHUN DENGAN


OSTEOSARCOMA REGIO GENU SINISTRA

DISUSUN OLEH:
ANGGITA DEWI
G99161014

PEMBIMBING:
D R . R I E VA E R M AWA N . , S P . O T ( K )

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH ORTHOPEDI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2017
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. IDS


• Umur : 18 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pekerjaan :-
• Alamat : Jawa Tengah
• No. RM : 013597XX
• Tanggal Masuk : 19 Maret 2017
• Tanggal Pemeriksaan : 21 Maret 2017
KELUHAN UTAMA

Benjolan di kaki kiri sejak 1 tahun SMRS


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke RSUD dr. Moewardi dengan keluhan ada


benjolan di kaki kiri sejak 1 tahun SMRS. Awalnya benjolan hanya
sebesar tiga jari namun kemudian terus membesar hingga sebesar
bola. Pasien tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seiring
dengan membesarnya bengkak.
Pasien juga merasakan nyeri di area benjolan sejak 1 SMRS.
Nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri memberat ketika pasien
beraktivitas dan berkurang apabila pasien istirahat. Selain itu,
pasien juga merasakan panas di area bengkak tersebut.
Pada bulan November 2016, pasien sudah memeriksakan
diri ke RSUD dr. Moewardi dan menjalani biopsi pada bulan
Desember 2016. Pasien didiagnosis dengan tumor tulang.
Demam dan mual muntah disangkal. Nafsu makan baik
namun pasien mengalami penurunan berat badan ± 4 kg.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Riwayat Sakit jantung/Hipertensi/DM : disangkal


• Riwayat Alergi : disangkal
• Riwayat Trauma sebelumnya : disangkal
• Riwayat Operasi : (+) bulan Desember
2016 di RSUD dr.
Moewardi Surakarta
karena tumor tulang
• Riwayat Mondok : (+) bulan Desember
2016 di RSUD dr.
Moewardi Surakarta
karena tumor tulang
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Riwayat Keluhan Serupa : disangkal


• Riwayat Sakit jantung/Hipertensi/DM : disangkal
• Riwayat Alergi : disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN

• Riwayat Merokok : disangkal


• Riwayat Konsumsi Alkohol : disangkal
• Riwayat Konsumsi Obat-obatan : disangkal
• Riwayat Olahraga : Pasien jarang
melakukan
olahraga
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Saat ini pasien berobat dengan menggunakan


fasilitas BPJS.
ANAMNESA SISTEMIK

• Kepala : Pusing (-)


• Mata : Pandangan kabur (-/-), pandangan
dobel (-/-)
• Hidung : Pilek (-/-), mimisan (-/-), hidung
tersumbat (-)
• Telinga : Pendengaran kurang(-/-), keluar
cairan(-/-), denging(-/-)
• Mulut : Mulut kering (-), bibir biru (-),sariawan
(-), gusi berdarah (-), bibir pecah-
pecah (-)
• Tenggorokan : Nyeri telan (-)
• Respirasi : Sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk
darah (-), mengi (-)
ANAMNESA SISTEMIK

• Cardiovascular : Nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-),


keringat dingin(-), berdebar (-)
• Gastrointestinal : Mual (-), muntah (-), perut terasa panas (-),
kembung (-), sebah (-), muntah darah (-),
BAB warna hitam (-), BAB lendir darah (-), BAB
sulit (-)
• Genitourinaria : BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-)
• Muskuloskeletal : Nyeri otot (+) di paha kiri, bengkak sendi (-)
• Ekstremitas
Atas : Pucat (-/-), nyeri (-/-),bengkak (-/-),luka (-/-), terasa
dingin (-/-)
Bawah : Pucat (-/-), nyeri (+/-), bengkak (+/-), luka (-/-),
terasa dingin (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK

Primary Survey
• Airway : bebas
• Breathing :
I : spontan jejas (-), pengembangan dada
kanan kiri sama
P : fremitus kanan kiri sama, RR : 19x /menit
P : sonor di kedua lapang paru
• Circulation: Nadi 80 x/menit
• Disability : GCS E4V5M6, reflek cahaya (+/+), pupil
isokor (3 mm/3 mm)
• Exposure : suhu 36.7ºC, lihat status lokalis
PEMERIKSAAN FISIK

Secondary Survey
• Keadaan Umum: Tampak sakit di region femur
• Kulit
Kulit sawo matang, kering, ujud kelainan kulit (-),
hiperpigmentasi
(-)
• Kepala
Bentuk mesosefal, rambut warna hitam, sukar dicabut
• Wajah
Edema (-)
• Mata
Oedema palpebra (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik
(-/-), refleks cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm)
• Hidung
Napas cuping hidung (-), sekret (-/-), darah (-/-), deviasi (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Mulut
Mukosa basah (+), sianosis (-), pucat (-), kering (-)
• Telinga
Normotia, sejajar, sekret (-)
• Tenggorok
Uvula di tengah, mukosa pharing hiperemis (-), tonsil T1 - T1
• Leher
Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula
thyroid tidak membesar, kaku kuduk (-), gerak bebas,
deviasi trakhea (-), JVP tidak meningkat
• Toraks : simetris, retraksi (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Cor : Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak


Palpasi : Iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
• Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba dada kanan = kiri
Perkusi : Sonor/Sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (normal/normal)
Suara tambahan (-/-)
• Abdomen
Inspeksi : Dinding perut sejajar dengan dinding thorak,
venektasi (-), sikatrik (-), striae (-), caput medusae (-),
ikterik (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal 16x/menit, bruit hepar (-), bising
epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Palpasi : Distended (-), hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Genital urinaria: BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK


(-), luka (-)
• Status Lokalis: Regio Genu (S)
Look : Tampak massa (+), perubahan warna kulit -
venektasi (+), swelling (+)
Feel : Teraba massa, solid, konsistensi keras, batas
tegas, permukaan halus, terfiksir (-), NT (-),
NVD (-)
Movement : ROM genu terbatas karena nyeri
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Kesimpulan:
High grade
intermedulare
osteosarcoma
ASSESMENT

Osteosarcoma regio genu sinistra


PLANNING

• Pro biopsi
• Paracetamol 3 x 500 mg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai