Anda di halaman 1dari 16

MINI CEX

FEBRIS
STASE INTERNA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG


November 2020
Indentitas Pasien
.

1 Nama Ny. M
2 Usia 44 Tahun
3 Jenis Kelamin Perempuan
4 Alamat Semarang
5 Agama Islam
6 Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
7 Status Penikahan Menikah
8 Tanggal masuk 9/11/2020
9 Dirawat di ruang Parikesit
10 No. RM 017577
Indentitas Pasien
.

Anamnesis pada pasien dilakukan pada hari rabu tanggal 10 November


2020 dibangsal Parikesit RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang
dan didukung dengan catatan medis.

Keluhan Utama

Demam
Indentitas Pasien
.

Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)

Pasien IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang pada


tanggal 9 November 2020 datang dengan keluhan demam. Keluhan
dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Demam muncul mendadak,
dirasakan naik turun dan makin dirasakan saat sore-malam hari.
Demam dirasakan tidak terlalu tinggi. Pasien sudah meminum obat
penurun panas pada saat demam hari ke-2. Demam sempat turun
tetapi dihari berikutnya demam muncul kembali. Pasien juga
mengeluhkan batuk berdahak, namun dahaknya sulit keluar. Dahak
hanya keluar sedikit-sedikit, konsistensinya kental dan berwarna
agak kekuningan. Selain itu, pasien juga merasakan mual, nyeri ulu
hati, dan sesak. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat berpergian
kedaerah Luar pulau jawa. Di lingkungan pasien tidak ada yang
mengalami keluhan serupa. Keluhan ruam pada kulit, BAB
berdarah/hitam disangkal, riwayat perdarahan lainnya disangkal
ANAMNESIS
.

Riwayat Penyakit Dahulu


•Riwayat keluhan serupa : disangkal
•Riwayat hipertensi : disangkal
•Riwayat diabetes melitus : disangkal
•Riwayat sakit jantung : disangkal
•Riwayat sakit ginjal : disangkal
•Riwayat trauma : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

•Riwayat hipertensi : disangkal


•Riwayat kencing manis : disangkal
•Riwayat sakit jantung : disangkal
•Riwayat sakit ginjal : disangkal
•Riwayat trauma : disangkal
Indentitas Pasien
.

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien tidak merokok, tetapi suaminya seorang perokok.


PEMERIKSAAN FISIK
.

STATUS GENERALIS
Keadaan umum Lemah
Kesadaran Compos mentis
GCS E:4 ; V:5 ; M:6

STATUS ANTROPOMETRIK
Tinggi badan 150
Berat badan 45
IMT = BB(kg)/TB2(m2) 20 Kg/m2
TANDA VITAL
Tekanan darah 120/80
HR 89x/menit
RR 20x/menit
Suhu 37,9 C
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus

Kepala
Bentuk normocephale, tidak teraba benjolan

Rambut
Warna hitam, distribusi merata

Mata
• Bola mata : eksoftalmus -/-
• Konjungtiva : anemis -/-, perdarahan -/-
• Sklera : icterus -/-
• Palpebra : oedema -/-
• Pupil : bulat, isokor 3 mm / 3 mm, reflek cahaya +/+
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus

Hidung
 Deformitas (-)
 Nafas cuping hidung (-/-)
 Tidak tampak adanya secret atau perdarahan

Telinga
 Bentuk : normal
 Lubang : normal discharge (-)
 Pendengaran : normal
 Perdarahan : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus

Mulut

 Bibir : tidak ada kelainan kongenital, mukosa kering, sianosis


(-), oedem (-)
 Lidah : ukuran normal, tidak kotor, tidak tremor
 Gigi : perawatan gigi baik
 Mukosa : hiperemi (-), stomatitis (-)

Leher

 Deviasi trakea : (-)


 Kaku kuduk : (-)
 Tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
 JVP : tidak ada peningkatan JVP
 KGB : tidak ada pembesaran
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Thoraks

Paru

 Inspeksi : laju nafas 20x/menit, pola nafas regular, simetris,


ketertinggalan gerak (-/-), retraksi (-/-), pergerakan otot bantu
pernafasan (-/-)
 Palpasi: fremitus vocal normal, nyeri tekan (-), Gerakan dada
simetris, tidak ada ketertinggalan gerak.
 Perkusi: sonor pada kedua lapang paru.
 Aukultasi: suara pernafasan vesicular, ronkhi basah kasar di ics 4-
5 paru sinistra, wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Thoraks

Jantung

 Inspeksi: pulsasi ictus cordis tak tampak


 Palpasi: pulsasi ictus cordis teraba di ICS V linea mid clavikularis
sinistra, tidak kuat angkat
 Perkusi:
 Batas jantung bagian kanan ICS IV parasternal line dextra
 Batas jantung bagian kiri ICS V 2 cm medial midclavicula line
sinistra
 Batas jantung bagian atas ICS II parasternal line sinistra
 Aukultasi: bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Abdomen

Inpeksi

permukaan perut datar, ikterik (-), pelebaran pembuluh darah (-),


sikatrik (-), massa (-), tanda peradangan (-), caput medusa (-),
sikatrik (-), striae (-), hiperpigmentasi (-)

Auskultasi

bunyi peristaltic usus normal, tidak ada bising usus, tidak ada bising
pembuluh darah.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Abdomen

Palpasi

 Superfisial: nyeri tekan epigastrium (+), massa (-), defence


muscular (-)
 Dalam: nyeri tekan dalam abdomen (-)
 Organ: hepar tidak membesar, tepi tajam, permukaan halus,
konsistensi kenyal, lien schuffner (0), ginjal dextra et sinistra tak
teraba membesar

Perkusi

 Perkusi 4 regio timpani


 Hepar: pekak (+), liver span dextra 12 cm sinistra 6 cm
 Lien: tidak membesar
 Ginjal: nyeri ketok ginjal (-)
 Pekak sisi dan pekak alih (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan
. Ekstremitas

Ekstremitas

- Superior : akral hangat, oedema -/-, capillary refill <2 detik


- Inferior : akral hangat, oedema -/-, capillaty refil < 2 detik
• Turgor kulit : kembali cepat
• Edem :-
• Tremor :-
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai