Keadaan pecahnya selaput ketuban dan tidak adanya aktivitas uterus sebelum usia
kehamilan lengkap 37 minggu.
Ketuban pecah dini terjadi kurang dari 0,4% dari semua kehamilan. Risiko utama
adalah infeksi, yaitu korioamnionitis yang terjadi sekitar 35%; abstruption yang terjadi 19%
dan sepsis yang jarang terjadi kurang dari 1%.
Morbiditas utama janin dengan ketuban pecah dini midtrimester adalah hipoplasia paru yang
mematikan akibat oligohidramnion dini yang berkepanjangan, parah terjadi sekitar 20%
kasus.
Morbiditas lain seperti RDS (66%), sepsis (19%), grade III-IV IVH (5%) dan kontraktur
(3%) terjadi dengan frekuensi tinggi, sehingga tingkat kelangsungan hidup lebih dari 67%.
Kematian janin sering terjadi lebih dari 30%.
Sumber:
• Definisi:
Kevin P.Hanretty. Ilustrasi Obstetri. Ketuban Pecah Dini. Jakarta : Nuha Medika. 2014.
Halaman 206.
• Epidemiologi:
Waters TP, Mercer BM. The management of preterm premature rupture of the membranes
near the limit of fetal viability. Am J Obstet Gynecol. 2009 Sep. 201(3):230-40.