Pembimbing :
AKBP. dr. Teguh Astanto. M.Si, Med, Sp.B
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Pembimbing
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. PL Bangsa : Indonesia
Usia : 22 tahun Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Kota Baru
Pekerjaan : Mahasiswa Tanggal Masuk : 17 Juli 2017
I. ANAMNESA
Diambil dari : autoanamnesis
Tanggal : 17 Juli 2017 jam : (14.30)
1. Keluhan Utama
Os datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 2 hari yang lalu.
2. Keluhan Tambahan
Os juga menambahkan BAB disertai keluar darah yang menetes terus
menerus hingga menembus celana, warna darah merah segar dan tidak
bercampur dengan kotoran. Os juga menambahkan ada tonjolan pada anus
sejak os berusia 3 tahun (kurang lebih 19 th yang lalu), benjolan awalnya
kecil dapat masuk sendiri namun lama-kelamaan membesar dan hanya dapat
masuk dengan bantuan tangan. Os mengeluh terkadang gatal pada bagian
anus. Os mengeluh pusing dan lemas.
4. Riwayat Penyakit
Trauma : (-), Opeasi : (-), Sistem respirasi : (-) , Sistem saraf : (-), Sistem
Kardiovaskular : hipertensi (-) , Sistem gastrointestinal : (-), Sistem
urinarius: (-), Sistem genitalis : (-), Sistem muskuloskeletal : (-)
5. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (-)
6. Riwayat Pengobatan
Os mengatakan belum pernah menjalani pengobatan sebelumnya
7. Riwayat alergi
Alergi obat disangkal
8. Riwayat Sosial Ekonomi
Os adalah mahasiswa di suatu universitas dengan orang tua bekerja sebagai
guru, Minum alkohol (-), merokok (-).
TANDA VITAL
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Nadi : 80x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,00C
Telinga
o Aurikula : bentuk dan ukuran (n), nyeri
tekan tragus (-)
o Liang telinga : Serumen (n), edema (-),
eritem (-)
o Gendang telinga : Hiperemis (-), perforasi (-)
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-)
o Mukosa : edem (-), hiperemis (-),
perdarahan (-)
o Septum nasal : Deviasi (-)
ABDOMEN
EKSTERMITAS
B. STATUS LOKALIS
REGIO ANORECTAL
o Inspeksi (Look) : tampak benjolan diameter 3cm, warna tidak
kemerahan, hematom perianal (-), abses (-)
o Palpasi (Feel) : konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri tekan
(+), benjolan dapat dimasukkan.
o Rectal toucher : Tonus spinghter ani cukup, mukosa rectum licin,
terdapat massa, konsistensi kenyal, dengan diameter 3cm, pada
sarung tangan darah (-), lendir (-), fases (-).
III. RESUME
17 juni 2017 os datang ke poliklinik bedah RSPBA dengan keluhan
BAB disertai keluar darah yang menetes terus menerus hingga
menembus celana, warna darah merah segar dan tidak bercampur
dengan kotoran. Os juga menambahkan ada tonjolan pada anus sejak
os berusia 3 tahun (kurang lebih 19 th yang lalu), benjolan awalnya
kecil dapat masuk sendiri namun lama-kelamaan membesar dan hanya
dapat masuk dengan bantuan tangan.
Sejak 19 tahun yang lalu os sudah merasakan ada benjolan pada
anusnya. Benjolan awalnya kecil dan dapat masuk sendiri namun 9
tahun terakhir benjolan membesar dan hanya dapat masuk dengan
bantuan tangan. BAB keras dan belum berdarah. Os tidak pernah
memeriksakan keluhan tersebut selama ini dikarenakan os merasa
malu datang berobat.
2 hari sebelum masuk rumah sakit os mengeluh BAB sangat sulit dan
BAB berdarah terus menetes hingga menembus celana dalam. Os
merasakan nyeri, perih dan panas pada daerah anus yang tak
tertahankan, nyeri dirasakan sepanjang hari. Os menambahkan
benjolan sudah tidak dapat masuk sendiri sehingga harus dibantu
dengan bantuan jari. Os merasakan nyeri memberat terutama saat BAB
dan nyeri mereda saat os dalam posisi tengkurap. Os mengeluh
terkadang merasa gatal di daerah anus. Os juga merasakan lemas dan
pusing.
V. DIAGNOSIS BANDING
o Hemoroid eksterna
o Tumor anorektum (Polip recti, Ca.recti)
o Fissura ani
VI. USULAN PEMERIKSAAN
o Anoskopi untuk menilai mukosa rektal dan mengevaluasi tingkat
pembesaran hemoroid
o Sigmoidoskopi penilaian anus dan rektum, penting untuk
menyingkirkan keganasan sebagai penyebab lain
o Rontgen barium enema/kolonoskopi total memastikan kelainan di
kolon
o Pemeriksaan laboratorium : darah lengkap
o Pesiapan operasi : rontgen Thorax
o Hemmoroidopexy + hemmoroidotomy
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam .
Quo ad functionam : dubia ad bonam .
Quo ad Sanactionam : dubia ad bonam.
Tugas Tambahan