Bed Side Teaching (BST)

Demam Tifoid e.c. Infeksi Salmonella typhi

Oleh :
JESSICA PRISCA GESTIANI 12100113013
BIMO PRAKASA WIROKUSUMO 12100113047

1
 IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. TH
Usia : 45 tahun
Alamat : Bandung
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Status Marital : Menikah
Tgl. Masuk RS : 12 Desember 2013
Tgl. Pemeriksaan : 14 Desember 2013

2
 Anamnesis
Keluhan Utama: Demam

Anamnesis Khusus:
Keluhan demam dirasakan sejak 5 hari SMRS.
Demam muncul perlahan dan terus menerus. Pada
malam hari demam terasa lebih panas. Os sudah
minum obat (paracetamol, neuralgin) namun
keluhan tidak berkurang. Keluhan didahului dengan
diare pada 10 hari SMRS. Saat ini, os mengeluhkan
sulit BAB.
3
 Anamnesis
Selain demam, os juga mengeluhkan sakit
kepala sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu,
gangguan menelan, pegal di leher sejak dirawat
di RS, nyeri di perut kanan atas yang terasa
perih, kembung, mual, linu pada kedua tangan,
dan rasa kesemutan di kaki. BAK tidak ada
kelainan. Tidak ada keluhan batuk dan sesak
nafas. Tidak ada keluhan sakit pinggang.
Os memiliki riwayat demam berdarah
sebelumnya. Os menyangkal perilaku makan
sembarangan.

4
 Kesan umum
A.Kesan Umum & Tanda Vital
Kesan sakit : Sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Sedang
Tek. Darah : 100/70 mmHg
o
Suhu : 35,5 C
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi cukup
Pernafasan : 28 kali/menit

5
B. Pemeriksaan Khusus
1. Kepala
Rambut : tidak kusam, lurus, hitam, tidak mudah rontok
Mata : simetris, reflex cahaya dan kornea +/+, pupil
isokor, konjunctiva anemis (+), sklera ikterik (-)
Telinga : simetris, sekret (-)
Hidung : simetris, deviasi septum (-), sekret (-), massa (-),
pch (-)
Mulut : bibir kering (+), sianosis (-), pendarahan gusi (-),
tonsil To

2. Leher
JVP tidak teraba
KGB tidak ada pembesaran
Trakea tdk deviasi
Pembesaran kel. Tiroid (-) 6
 3. Pemeriksaan Thorax
Thorax Depan
Inspeksi
Gerak & bentuk : simetris
Warna Kulit : normal, jejas/kemerahan/
jar.parut/spider naevi / rose
spot / ptechiae (-)
Ictus cordis : tdk terlihat

Palpasi
Kulit, Muskulator : dbn
Vokal fremitus : (+), ka=ki
Ictus cordis : tdk teraba
7
 Perkusi
Paru-paru: Batas paru hepar ICS V linea midclavicula
dextra
COR : Batas atas ICS III, linea parasterna siniastra
Batas kiri ICS V, linea midclavicula sinistra
Batas kanan ICS V, linea parastrerna dextra

Auskultasi
Paru-paru: Vbs +/+, VR (+) ka=ki, Ronchi (-), Wheezing (-)
COR : S1 & S2 normal regular, Gallop (-), Murmur (-)

8
Thorax Belakang
Inspeksi
Gerak & bentuk : simetris
Palpasi
Vokal fremitus : (+), ka=ki
Perkusi
Sonor (+)
Auskultasi
Paru-paru : Vbs +/+, VR (+) ka=ki, Ronchi (-),
Wheezing (-)

9
4. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
Bentuk datar
Jejas/jar.parut/luka bekas operasi/caput
medusae (-),
Massa abdomen (-)

Palpasi
Lembut, NT (-), massa (-)
Hepar & Lien tidak teraba pembesaran

10
 Perkusi
Tympani
Pekak samping (-), pekak pindah (-)
Ruang traube tdk terisi
Ginjal nyeri ketok CVA -/-

Auskultasi
BU (+), 30x/menit

5. Ekstremitas
Kelainan bentuk dan pergerakan sendi (-)
CRT < 2 detik
Kuku pucat (-)
11
 Diagnosis banding
Typhoid fever
Dengue Fever

12
 Usulan pemeriksaan
Laboratorium
Hematologi rutin (Hb, Ht, Leuko, Trombo)
Serologi (IgM anti Salmonella dan IgG-IgM anti
Dengue)
Ureum, Kreatinin
Widal
Kultur Gall dari darah

13
 Hasil pemeriksaan
12 Desember 2013
Lab : Hematologi
Hb : 15,3 g/dL (13,0 18,0)
Leukosit : 7.100 sel/uL (4.000 10.000)
Hematokrit: 43.8 % (40 - 54)
Trombosit: 183.000 sel/uL (150.000 450.000)

14
Imunoserologi
Anti S. Typhi-H 1/160
Anti S. H Paratyphi A -
Anti S. H Paratyphi B -
Anti S. H Paratyphi C -
Anti S. Typhi-O 1/80
Anti S. O Paratyphi A -
Anti S. O Paratyphi B 1/80
Anti S. O Paratyphi C -

15
 Diagnosis kerja
Demam typhoid

16
 Usulan penatalaksanaan
Non medikamentosa:

- tirah baring

- diet: makanan yang lunak

TD 4: bubur tim

- aktivitas fisik yang ringan tetap harus dilakukan

17
 Medikamentosa:

- Ciprofloxacin 500 mg, 2 x 1 tab

- Paracetamol 500 mg, 3 x 1 tab

- Ondansetron 8 mg, 3 x 1 tab

18
 Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam

19
Terima kasih
20