Anda di halaman 1dari 26

FISIOLOGI IBU HAMIL

PERUBAHAN PADA SISTEM REPRODUKSI

 wanita tidak hamil


uterus ± 70 gr
volume kavum uteri 10
ml

 Akhir kehamilan
volume total 500 – 1000
berat uterus mencapai
1100 gr
UTERUS

Uterus/Rahim
Rahim berkembang untuk menyediakan ruangan yang sehat untuk janin tumbuh

Endometrium
Berubah nama menjadi desidua pada bagian fundus ( tempat implantas normal) banyak
aliran darah, banyak zat glikogen untuk makanan bagi janin
Myometrium
Hiperplasia karena pengaruh estrogen
Selama 20 minggu pertama kehamilan
berkembang dan meregang dengan pengaruh
progesteron pada otot lunak
Kehamilan trimester ke dua bisa terjadi
kontraksi braxton hicks yang berlanjut
sampai pada saat persalinan
Perimetrium
Lapisan sebelah luar, tidak seluruhnya menutupi rahim
Posisinya dibelokkan dimuka kandung kemih
membentuk kantong uterovesikal
Dibelakang anus untuk membentuk kantong douglas
Susunan ini memberikan tempat pada rahim untuk
berkembang bebas tanpa batas
SERVIKS

▪ Selama kehamilan, servik menjadi lembut dan terjadi


sianosis, terjadi pada awal kehamilan pasca konsepsi

▪ Sel mukosa endoserviks menghasilkan mukus lengket


dalam jumlah besar untuk menyumbat kanalis servikalis
setelah konsepsi.
OVARIUM
Korpus luteum
 16 Minggu degradasi
kehamilan Plasenta terbentuk
sempurna
▪ Relaksin : untuk remodeling jaringan ikat saluran
reproduksi selama mempersiapkan persalinan

Kelainan kehamilan pada ovarium:


▪ Luteoma kehamilan : tumor ovarium karena reaksi
luteinisasi berlebihan pada ovarium saat kehamilan
▪ Kista teka lutein : efek berlebihan terhadap peningkatan
kadar HCG.
VAGINA DAN PERINEUM

▪ Selama
▪  
kehamilan :
- peningkatan vaskularitas
- hiperemia kulit, otot perineum, vulva
- perlunakan jaringan otot disekitarnya
▪ vaskular pada vagina keunguan tanda Chadwick
KULIT

▪ Wajah : Kloasma gravidarum (Mask of


pregnancy)
▪ Setelah uk 16 minggu
▪ Sering pada wanita yang sering terpapar sinar matahari.

▪ Striae atau strech mark


▪ Ggn kolagenasi
▪ Biasanya berubah menjadi putih keperakan setelah melahirkan.

▪ Dinding perut : linea nigra


▪ melanosit ↑↑ - melanocyte stimulating hormone yg diproduksi
oleh plasenta ↑↑
▪ berubah menjadi linea alba setelah melahirkan.
PAYUDARA
Meningkatnya progesterone dan estrogen
berakibat :
Tenderness ,sensasi gatall, paresthesia dan
nyeri
Bulan ke 2 :
ukuran membesar
vena – vena kecil terlihat nyata dibawah
kulit
putting susu membesar, semakin gelap dan
erektil.
Timbul kelenjar montgomery
Ukuran payudara ≠ volume produksi susu
PERUBAHAN METABOLIK
▪ Kenaikan BB berlebihan maupun yg kurang
merupakan tanda yang kurang baik.
▪ Trimester I terjadi kenaikan BB 0,7-1,4 kg / minggu
▪ Trimester II dan III kenaikan BB >> yaitu 0,35 - 0,4 kg /
minggu.

▪ Menurut Hytten (1991), peningkatan BB normal


pada primigravida sehat 12,5 kg:
▪ 9 kg : janin, plasenta, cairan amnion, hipertrophi uterus,
payudara dan volume darah
▪ Sisanya 3,5 kg berupa lemak.
PERUBAHAN PADA SISTEM
KARDIOVASKULAR

▪ Perubahan penting
▪ volume darah >>
▪ Dimulai uk 4 – 8 minggu.
▪ Meningkat secara progresif dan
mencapai max pada uk 28 – 34
mg untuk selanjutnya konstan
sampai persalinan
▪ Volume plasma meningkat
50 – 55% diatas normal selama
akhir kehamilan
▪ Denyut jantung meningkat 10 bpm saat
istirahat karena diafragma semakin tinggi
sehingga jantung bergeser ke kiri dan ke atas.
▪ Cardiac output meningkat 30-40% yang dimulai
pada usia kehamilan 12 minggu, maksimal 28 –
32 minggu
▪ Selama persalinan COP meningkat 50% lebih
tinggi dibanding sebelum proses persalinan
▪ Pembesaran uterus : kompresi aortocaval dalam posisi
supine  penurunan venous return & hipotensi maternal
(supine hypotensive syndrome )
▪ penurunan uterine blood flow
▪ asfiksia pada janin
Hipervolemia mempunyai fungsi :
▪ Mencukupi kebutuhan uterus yang membesar
dengan hipertropi sistem vaskuler
▪ Melindungi ibu dan membantu fetus melawan
efek penghilangan akibat gagalnya venous
return pada posisi supine dan posisi tegak
▪ Melindungi ibu melawan efek balik kehilangan
darah yang berhubungan dengan partus
PERSALINAN

▪ Rata – rata kehilangan darah pada persalinan


pervaginam adalah 500 – 600cc melalui
tempat implantasi plasenta, plasenta itu
sendiri, episiotomi atau laserasi dan lochia.
▪ SC : 1000cc
Kehamilan berhubungan dengan supresi faktor humoral
dan selular yang berfungsi sebagai mediator imunologi
▪ Titer antibodi humoral menurun
selama dalam kehamilan.
▪ Jumlah lekosit selama kehamilan
bervariasi antara 5000 – 12000/µl
▪ Selama masa puerperium terjadi peningkatan sampai
25000
dengan rata –rata 14000 – 16000/µl

Penyebab peningkatan belum diketahui ≈ sama dg respon


setelah exercise berat.
SISTEM RESPIRATORIK
▪ Konsumsi oksigen meningkat selama kehamilan karena
komplek plasenta janin, hipertropi jaringan maternal,
meningkatnya kerja jantung dan fungsi respirasi.
▪ diafragma 4 cm
▪ Diimbangi peningkatan diameter anteroposterior dan
tranversal dari rongga dada sebanyak 2 -3 cm
▪ Relaksasi ligamen – ligamen yang melekat pada tulang iga
karena perubahan hormonal
▪ Selama persalinan :
▪ hiperventilasi : rasa nyeri dan cemas
▪ peningkatan kebutuhan oksigen
60 – 75% akibat rasa nyeri
SISTEM URINARIUS

Laju filtrasi ginjal :


Meningkat pada awal kehamilan,
peningkatan 50% terjadi pada trimester
kedua, konsentrasi kreatinin plasma dan
urea normalnya menurun

Selama siang hari wanita hamil cenderung


menumpuk air dalam bentuk edema, pada
malam hari, pada saat berbaring mereka
memindahkan cairan ini dan
mengeluarkannya melalui ginjal
SISTEM GASTROINTESTINAL

▪ Bertambahnya uk :
▪ Tergesernya lambung dan usus karena
pembesaran uterus
▪ Apendik tergeser ke atas dan beberapa ke
lateral

▪ Pengosongan lambung dan waktu transit usus


tertunda pada kehamilan karena faktor
hormon dan mekanik

▪ Hemoroid sering terjadi pada kehamilankarena


konstipasi dan tekanan yang meningkat pada
vena dibawah tekanan uterus yang membesar
▪  
Perubahan pada ibu hamil :
Bulan pertama adanya perasaan mual karena kadar
estrogen dan HCG meningkat
Sebagian wanita adanya peningkatan sekresi saliva
Setelah trimester I terjadi peningkatan nafsu makan
Peningkatan produksi progesteron menyebabkan
hilangnya tonus otot dan turunnya peristaltik
menyebabkan konstipasi pada bumil
Fungsi hati mengalami perubahan Adanya keluhan ibu
hamil yang merasa tidak nyaman pada abdomen
karena adanya perubahan intra abdomen
SISTEM ENDOKRIN

Kelenjer tyroid
Aktifitas kelenjer dan produksi hormon
meningkat, terjadi pembesaran kelenjer tyroid
karena hiperplasi jaringan kelenjer dan
meningkatnya vaskularisasi

Kelenjer paratyroid
Kehamilan menyebabkan hiperparatyroid,
refleksinya meningkat kebutuhan kalsium dan
vitamin D
Pankreas
Awal kehamilan pankreas menurunkan produksi
insulin karena janin membutuhkan glukosa untuk
tumbuh
Prolaktin Pitiutary
Pada trimester I serum Prolaktin meningkat secara
profresif sampai matur , sekresi terhambat karena
hormon estrogen yang tinggi
Sistem endokrin dan nutrisi
Estrogen dan progesteron menyebabkan cadangan
lemak pada jaringan subcutis meningkat pada
abdomen, punggung dan bagian atas.
SISTEM MUSKOLOSKELETAL

▪ Pada trimester pertama tidak banyak perubahan


pada musuloskeletal
▪ Peningkatan kadar hormon estrogen dan
progesterone :
1. Relaksasi dari jaringan ikat, kartilago dan ligament
2. Meningkatkan jumlah cairan synovial.
3. fleksibilitas dan mobilitas persendian meningkat.
PERUBAHAN MUSKOLOSKELETAL
Perubahan sistem muskuloskeletal saat persalinan :
▪ Lordosis progresif
Gambaran khas kehamilan normal akibat kompensasi
posisi anterior uterus yang membesar dan menggeser
pusat gravitasi kembali ke ekstremitas bawah
▪ Peningkatan kelenturan dan relaksasi sendi-sendi
akibat perubahan postur ibu

Anda mungkin juga menyukai