Anda di halaman 1dari 32

ADAPTASI FISIOLOGIS

& PSIKOLOGIS PADA


IBU HAMIL

Ns. Siska Iskandar, MAN


Keperawatan Maternitas
Pengertian
• Kehamilan adl fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum, dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi.
• Dihitung dari saat fertilisasi sampai kelahiran bayi,
kehamilan normal biasanya berlangsung dalam waktu
40 minggu.
• Usia kehamilan tersebut dibagi menjadi 3 trimester
• Trimester 1 selama 12 minggu, trimester 2 selama 15
minggu (minggu ke-13 sampai minggu ke-27), dan
trimester 3 selama 13 minggu (minggu ke-28 sampai
minggu ke-40).
Safe Motherhood

4 pilar:
• Keluarga berencana;
• Perawatan antenatal;
• Persalinan yang bersih dan aman
• Pelayanan obstetrik esensial (dasar
dan komprehensif)
Tujuan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil

• Ibu hamil mencapai akhir kehamilan dalam


keadaan sehat atau lebih sehat pada
sebelumkehamilan;
• Setiap kelainan fisik maupun psikologik dapat
dideteksikan dan ditangani;
• Ibu hamil melahirkan bayi yang sehat.
Adaptasi Fisiologi
Sistem Reproduksi
• Trimester I
 Tanda Chadwick, yaitu perubahan warna pada
vulva, vagina & serviks menjadi lebih merah
agak kebiruan/ keunguan.
 pH vulva & vagina mengalami peningkatan dari 4
menjadi 6,5 yg membuat wanita hamil lebih
rentan terhadap infeksi vagina.
 Tanda Goodell yaitu perubahan konsistensi
serviks menjadi lebih lunak & kenyal.
 Pembesaran & penebalan uterus disebabkan
adanya peningkatan vaskularisasi & dilatasi
pembuluh darah, hyperplasia & hipertropi otot,
dan perkembangan desidua;
 Dinding-dinding otot menjadi kuat dan elastis
 Tanda Mc Donald adl fundus pada serviks
mudah fleksi;
 Ukuran Uterus:
 Kehamilan 8 mgg : telur bebek
 Kehamilan 12 mgg : telur angsa
 Tanda Hegar adl terjadi hipertrofi pada istmus
uteri membuat istmus menjadi panjang dan lebih
lunak
• Trimester II
 Mulai timbul edema & varises pada vulva;
 Uterus yang terus mengalami pembesaran
tidak lagi cukup tertampung dalam rongga
pelvis sehingga uterus akan naik ke rongga
abdomen;
 Braxton Hicks yaitu kontraksi yg tdk teratur &
tdk menimbulkan nyeri;
 Usia kehamilan 16 mgg, plasenta mulai
terbentuk menggantikan corpus luteum
gravidarum.
• Trimester III
 Dinding vagina mengalami perubahan sebagai
persiapan untuk persalinan yang seringnya
melibatkan peregangan vagina;
 Ketebalan mukosa bertambah, jaringan ikat
mengendor,dan sel otot polos mengalami
hipertrofi;
 Peningkatan volume sekresi vagina yang
berwarna keputihan dan lebih kental;
 Akhir kehamilan  prostaglandin mempengaru-hi
penurunan konsentrasi serabut kolagen pada
serviks  servisk menjd lunak & mudah
berdilatasi.
Mammae
• Trimester I
 Membesar & tegang akibat hormon
somatomamotropin, estrogen dan progesteron;
 Vena-vena di bawah kulit juga akan lebih
terlihat;
 Areola mammae bertambah besar dan
kehitaman;
 Kelenjar sebasea dari areola akan membesar
dan cenderung menonjol keluar dinamakan
tuberkel Montgomery.
• Trimester II
 Usia kehamilan >12 mgg, puting susu dapat
keluar cairan kental kekuning-kuningan yang
disebut Kolustrum;
 Pertumbuhan kelenjar mammae membuat
ukuran payudara meningkat secara progresif.
 Kadar estrogen menghambat produksi ASI o/
hormon laktasit.
• Trimester III
 Pembentukan lobules dan alveoli
memproduksi dan mensekresi cairan yang
kental kekuningan yang disebut Kolostrum.
 Aliran darah di dalamnya lambat.
Kulit
• Peningkatan hormon melanosit  hiperpig-
mentasi kulit;
• Linea nigra adl pigmentasi berwarna hitam
kecoklatan yang muncul pada garis tengah kulit
abdomen;
• Melasma gravidarum (topeng kehamilan);
• Angioma/ spider naevi berupa bintik2 penonjolan
kecil dan merah pada kulit wajah, leher, dada atas
dan lengan.
• Striae gravidarum  garis kemerahan & kusam pd
dinding abdomen (terkadang terdpt pd payudara).
Berat Badan
• Peningkatan BB disebabkan o/ pembesaran
uterus, mammae, vol.darah & cairan tubuh;
• Kenaikan BB pd awal kehamilan:
• Awal kehamilan: ≤ 1 kg;
• 20 mgg pertama : 2,5 kg;
• 20 mgg berikutnya : 9 kg
• Penambahan BB maksimal normal pd ibu hamil
sampai akhir kehamilan : 12.5 kg.
Perubahan hematologis
• Trimester I
 Konsentrasi Hb & Ht sedikit menurun, konsentrasi &
keb. Fe meningkat  mencukupi kebutuhan janin.
• Trimester II
 Peningkatan vol.darah  meningkatnya plasma &
eritrosit;
• Trimester III
 Konsentrasi hematokrit dan hemoglobin yang sedikit
menurun menyebabkan viskositas darah menurun .
Kerja Hormon
• Awal kehamilan korpus luteum menghslkan
estrogen & progesteron;
Fungsi : mempertahankan pertumbuhan desidua &
mencegah pelepasan serta pembebasan desidua tsb;
• Sel2 tropfoblast  hormon korionik gonadotropin;
Fungsi: mempertahankan korpus luteum sampai
plasenta berkembang sempurna & mengambil alih
produksi estrogen serta progesteron dr korpus luteum;
• Plasenta menghasilkan hormon laktogenik plasenta &
relaksin.
Sistem Kardiovaskuler
• Pe curah jantung
• TD menurun 6-10 mmHg
• Curah jantung meningkat 33-45 %
• Frekuensi denyut jantung meningkat 12-18 BPM
• Daya pembekuan (koagubilitas) mengalami
peningkatan.
Sistem Pernapasan
• Sirkumferensia thorax akan bertambah ≤ 6 cm dan
diafragma akan naik ≤ 4 cm karena penekanan
uterus pada rongga abdomen;
• volume tidal, volume ventilasi per menit, &
pengambilan oksigen per menit akan bertambah
secara signifikan;
• Pergerakan difragma semakin terbatas seiring
pertambahan ukuran uterus dlm rongga abdomen;
• Wanita hamil akan bernafas lbh dlm sehingga
memungkinkan pencampuran gas meningkat &
konsumsi oksigen meningkat 20% disebabkan
oleh meningkatnya sekresi progesteron.
Sistem Perkemihan
• Laju filtrasi glomerulus (GFR) dan aliran plasma
ginjal (RPF) meningkat pada awal kehamilan;
• Penekanan vesika urinaria  keinginan berkemih
• Peningkatan sirkulasi darah di ginjal yg kemudian
berpengaruh pada peningkatan laju filtrasi
glomerulus dan renal plasma flow sehingga
timbul gejala poliuria.
Sistem Muskuloskeletal
Trimester I
• Akibat peningkatan kadar hormone estrogen dan
progesterone, terjadi relaksasi dari jaringan ikat,
kartilago & ligament juga meningkatkan jumlah cairan
synovial;
• Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas persendian.
Trimester II
• Mobilitas persendian sedikit berkurang karena
peningkatan retensi cairan pada connective tissu,
terutama di daerah siku dan pergelangan tangan
Trimester III
• Bentuk punggung cenderung lordosis.
• Peningkatan mobilitas sendi sacroiliaca, sacrococcigis &
pubis perubahan sikap pada wanita hamil dan
menimbulkan perasaan tidak nyaman pada bagian
bawah punggung.
Sistem Persyarafan
• Kesulitan untuk mulai tidur, sering terbangun, jam
tidur malam yang lebih sedikit serta efisiensi tidur
yang berkurang;
• Penurunan memori  Penurunan ini disebabkan
oleh depresi, kecemasan, kurang tidur atau
perubahan fisik lain yang dikaitkan dengan
kehamilan.
Sistem Pencernaan
• Rasa tidak enak di ulu hati perubahan posisi
lambung & aliran asam lambung ke esophagus
bagian bawah;
• Produksi asam lambung menurun;
• Nausea dan muntah  Human Chorionic
Gonadotropin (HCG), tonus otot-otot traktus
digestivus juga berkurang;
• Saliva  berlebihan dari biasa;
• Konstipasi  penurunan motilitas usus.
Adaptasi Psikologis

Perilaku wanita thd kehamilannya tergantung


pada:
• Lingkungan dimana dia dibesarkan;
• Pesan/ nasehat orang tua tentang kehamilan
pada saat dia dibesarkan;
• Sosial dan kebudayaan dimana dia tinggal
sebagai orang dewasa;
• Apakah kehamilan tersebut sesuai
keinginannya.
(Plitteri, 2009)
Perubahan Psikogis pada wanita hamil:
 Social Influences
 Cultural Influences
 Family Influences
 Individual Influences
Perubahan psikososial

Trimester I
Task : Accepting the pregnancy
Menyadari tentang kehamilannya & cara
menjalani kehamilan;
Reaksi yang timbul yaitu ambivalen
(perasaan suka/ senang atau tidak
senang terhadap kehamilan tsb).
Trimester II
Task : Accepting the baby;
Wanita & pasangannya: narsisme &
introversi krn mulai belajar menjadi orang
tua;
Bermain peran & mulai membayangkan
kejadian yg akan datang.
Trimester III
Task : persiapan kelahiran;
Wanita tersebut biasanya memulai aktivitas
nest-building, seperti merencanakan
pengaturan tidur bayi.
Perubahan emosional

a. Ambivalensi
 Ambivalensi terhadap kehamilan tdk
berarti perasaan positif menangkal
perasaan negatif.
b. Kesedihan
 Kesedihan bisa dikaitkan dengan proses
positif semacam itu.
c. Narsisisme
 Pemantapan diri umumnya merupakan
reaksi awal terhadap kehamilan
d. Introversi
Aktivitas yang sering dilakukan sebelum
kehamilan.
e. Perubahan emosi secara cepat
 Wanita itu akan menangis karena sedikit
penyebabnya.
f. Gambar Tubuh dan Batas
 Bagaimana perasaannya tentang
tubuhnya saat kehamilan berlangsung
dapat mempengaruhi keputusan seperti
apakah akan menyusui.
g. Stress
Efek stres yang umum adalah menurunnya
kemampuan pengambilan keputusan.
Hubungan langsung antara stres
kehidupan dan berat plasenta menyumbang
56,7% dari total hubungan antara stres
hidup dan berat plasenta.
(Marion, 2010)
h. Couvade Syndrome
Banyak pria mengalami gejala fisik
i. Lability Emosional
Perubahan mood sering terjadi pada
wanita hamil sebagian sebagai
manifestasi narsisis dan sebagian karena
perubahan hormonal, terutama
peningkatan estrogen dan progesteron yg
berkelanjutan.
j. Perubahan dalam hasrat seksual
 Trimester pertama: penurunan libido
karena mual, kelelahan dan nyeri
payudara yang menyertai awal kehamilan
 Trimester kedua: karena aliran darah ke
daerah panggul meningkat untuk
memasok plasenta, libido dan kenikmatan
seksual meningkat secara nyata.
 Trimester ketiga: libido tetap tinggi atau
menurun karena kecanggungan
menemukan posisi yang nyaman dan
bertambahnya ukuran perut
Baby is something you carry
inside you for nine months,
in your folded arms for three
years, and in your heart until
the end of your life.
~Mary Mason~

Anda mungkin juga menyukai