Anda di halaman 1dari 86

PEMENUHAN GIZI

PADA IBU HAMIL


Weni Kurdanti
PEMENUHAN GIZI
PADA IBU HAMIL
Weni Kurdanti
Pengertian
Kehamilan
• Yaitu masa dimana dalam tubuh
seorang wanita terkandung sebuah
sel telur yang dibuahi dan tumbuh
menjadi janin yang cukup matang
untuk dilahirkan.
DIAGNOSIS KEHAMILAN

Berhenti haid (2-4 mgg setelah konsepsi) → uji


HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dalam urine

Awal : tidak munculnya haid, mual terutama pagi


hari

Lanjut : terdengarnya detak jantung buah


kandungan, adanya gerakan bayi
Diagnosis…

Mendengar detak jantung

Hasil USG

Meraba bentuk janin

→ Kehamilan berlangsung 38-40 mgg (266


hari)
Reducing infant mortality and morbidity

Bayi BBLR
(7,8%) dan Kematian dan
BBLR di BBLR beresiko kesakitan bayi
prematur
(11,8%) Indonesia 7,3 mengalami dapat
beresiko tinggi (1986-1991), hipertensi, PJ, dikurangi
terhadap 7,1% (1989- DM, penyakit dengan
kematian 1994), 7,7 paru menurunkan
pada 1 th (1992-1997) angka bayi
pertama BBLR
Normal changes in maternal physiology during
pregnancy

Peningkatan volume darah:


– Volume darah meningkat 20%)
– Volume plasma meningkat 50%
– Oedema (pada 60-75%)
Hemodilusi → konsentrasi vitamin & mineral menurun
Kadar lipid darah → peningkatan konsentrasi kolesterol, LDL, HDL, TG
Kadar glukosa darah → peningkatan resistensi insulin
Pembesaran jaringan tubuh ibu: jantung, tiroid, liver, ginjal, uterus, dad
a, jaringan adiposa
Sistem sirkulasi:
– Peningkatan cardiac output (30-50%)
– Peningkatan denyut jantung (16%)
– Penurunan tekanan darah (-9%) dan kembali normal pada 2nd half
Sistem pernafasan
– Peningkatan volume tidal (30-40%)
– Peningkatan konsumsi oksigen (10%)
Intake makanan

• Peningkatan nafsu makan & intake makan, BB


• Perubahan rasa kecap; Peningkatan haus
Perubahan gastrointestinal
Normal changes • Relaksasi otot GIT ; Peningkatan waktu transit
in maternal lambung & usus
• Nausea (70%), vomiting (40%), Heartburn, Konstipasi
physiology Perubahan ginjal
during • Peningkatan GFR (50-60%), reabsorpsi Na,
pregnancy pengeluaran zat gizi ke dalam urin, kecuali protein
Sistem imun

• Penekanan sistem imun; Peningkatan infeksi sal


kemih & reproduksi
Metabolisme basal

• Peningkatan BMR pada 2nd half


• Peningkatan suhu tubuh
Hormon: perubahan hormon yang diperlukan untuk
mendukung perubahan fisiologis kehamilan
Anatomis
Fisiologis
Biokimiawi
Hormon yg berhub dgn
bumil :
 Estrogen
 Progesteron
 Human Chorionic
Gonadotropin (HCG)
 Human placental
lactogen (HPL)
 Human Chorionic
thyrotropin (HCT)
Hormon kunci plasenta dalam
kehamilan
• Mempertahankan kehamilan awal dengan
Human merangsang corpus luteum memproduksi
chorionic estrogen & progesteron, serta merangsang
endometrium
gonadotropin • Plasenta memproduksi estrogen &
progesteron pada 2 bulan pertama
(hCG) kehamilan

• Mempertahankan janin, merangsang


pertumbuhan endometrium dan sekresi zat
Progesteron gizi, relaksasi otot polos GIT dan pembuluh
darah uterin, merangsang perkembangan
payudara, meningkatkan deposit lemak
Estrogen
• Meningkatkan pembentukan &
Hormon penyimpanan lemak, sintesis protein, aliran
darah uterin, membantu perkembangan
saluran ASI, fleksibilitas ligamen
kunci Human chorionic somatotropin (hCS)
plasenta • Meningkatkan resistansi insulin
(mempertahankan kadar glukosa untuk
janin), peningkakan sintesis protein dan
dalam pemcahan jaringan lemak untuk energi

kehamilan Leptin
• Mengatur nafsu makan dan metabolisme
lipid, penambahan berat badan, dan
penggunaan cadangan lemak
 Pembesara  Fungsi
n uterus, tyroid
buah  Metabolis
dada, me asam
organ folat
genital
 Relaksasi
 Retensi persendian
cairan →
 Penurunan
per(+)
produksi
natrium
HCL dan
 Perub pepsin dlm
deposisi lambung
lemak
Fungsi sistem urinarius yang
menyebabkan kecepatan
pembentukan urine, tekanan
pembesaran rahim pada
kandung kencing dapat
menyebabkan pengeluaran
air seni diatas normal.

Perubahan hormonal
menyebabkan hambatan
pada proses buang air
besar ( konstipasi )
 Akhir TM 1 volume darah mulai
meningkat
 Pada minggu ke-34 mencapai
±50% volume darah sebelum
konsepsi
 Banyaknya Hb dlm tiap sel
darah merah tidak berubah, ttp
krn jml sel darah merah per 100
ml darah turun → pengenceran
→ Hb turun
 Hb rendah pada ibu tidak
hamil → anemia, ttp pd bumil
➔ normal
Selama kehamilan berlangsung terjadi
perubahan mulai dari rongga mulut
hingga usus besar, termasuk organ
penghasil enzim pencernaan seperti
hati dan empedu.

Pertambahan hormon estrogen


memperbanyak sekresi air ludah dan
lebih asam sehingga mudah terjadi
gigi berlubang → lubang gigi tidak
disebabkan oleh kurang kalsium karna
kalsium gigi bersifat stabil. jika asupan
berkurang maka yang termobilisasi
adalah kalsium tulang.
Metabolisme karbohidrat berubah
hingga kebutuhan janin akan
tercukupi → potensial
menimbulkan DM Gestasional.

Human Placental Lactogen (HPL)


mengganggu kerja insulin hingga
kebutuhan insulin bertambah. jika
peningkatan kebutuhan insulin ini
tidak terpenuhi maka akan
mengakibatkan diabetes pada
kehamilan.
 Panjang dan berat ginjal
selama hamil akan bertambah
antara 1-1.5cm.
 piala ginjal melebar sampai
6cc ( jika tidak hamil
10cc),banyak urin dalam
saluran pengumpul.kecepatan
aliran kencing dan ekskresi
natrium di pengaruhi oleh
posisi tubuh.pada keadaan
berbaring miring mencapai 2
kali lipat dari pada tidur
terlentang
 Pembesaran uterus menekan pembuluh
darah yang melewati rongga panggul dan
paha sehingga aliran balik terganggu dan
darah mengumpul di tungkai bawah.
 Jika wanita tidur terlentang uterus yang
besar juga menekan venacava sehigga
menyusutkan aliran darah ke atrium kanan.
 dampak dari keduanya adalah hipotensi.
 Penurunan tonus dinding otot polos
menyebabkan fungsi kantong empedu
berubah. Waktu pengosongan
memendek, cairan empedu mengental
dan bisa terjadi statis hingga
memudahkan terbentuknya batu
empedu.
 kadar albumin dan globulin plasma
menurun, pnurunan abumin lebih
banyak.
Proses pengeluaran sel telur oleh Ovarium
Pertumbuhan dan
Perkembangan Janin
• Hari 1: Konsepsi, terdapat 1 sel zigot
Hari 2-3: berkembang menjadi
morula (8 sel) memasuki rongga
uterin
• Hari 6-8: berkembang menjadi
blastosit (250 sel, mulai diferensiasi
sel)
• Hari 10: embryo menempel di dinding
uterin
• Hari 12 Embryo terdiri dari ribuan sel,
ber-diferensiasi dengan baik

Mgu ke 4: panjang ¼ inch,


membentuk kepala, dada,
lengan, jantung ‘praktis’
berdenyut, spinal cord, 2 lobus
utama otak
Pertumbuhan dan Perkembangan
Janin

Mgu ke7: panjang ½ inch, berat 2-3 g,


Mgu ke5: pembentukan ginjal, liver, otak mulai mengirimkan impuls, GIT
sistem sirkulasi, mata, telinga, mulut, mulaimemproduksi enzim, ginjal mulai
tangan, GIT, denyut jantung bayi mengeluarkan produk sisa, liver
65x/mnt, mulai terbentuk darah memproduksi sel darah merah, otot
sendiri mulai bekerja
Pertumbuhan dan Perkembangan
Janin

Mgu ke 9: embryo mulai disebut Bl ke 3: berat 1 ons, mulai terbentuk


dengan fetus sel egg/sperma primitif, hard palate
fuses, mulai bernafas dalam cairan
amnion
Pertumbuhan dan Perkembangan
Janin

Bl ke 4: berat 6 ons, diameter Bl ke 5: berat 1 pound, panjang 11


plasenta 3 inch inch, mulai terjadi kalsifikasi
skeleton, rambut mulai tumbuh
Pertumbuhan dan Perkembangan
Janin

Bl ke 6: panjang 14 inch, mulai terjadi Bl ke 7: pertambahan BB bayi ½-1


penimbunan lemak, mulai terbentuk ons/hari
bakal gigi permanen, paru-paru, GIT,
ginjal terbentuk tetapi masih belum
berfungsi sempurna
Pertumbuhan dan Perkembangan
Janin
• Bl ke 8-9: pertambahan BB 1
ons/hr, terjadi penimbunan
lemak, glikogen, Fe, folat, B6,
B12, B2, ca, Mg, vitamin A, E,
D, fungsi organ semakin
berkembang.
• Kecepatan pertumbuhan mulai
menurun dengan semakin
dekatnya hari kelahiran.
• Berat plasenta 500-650 g pada
saat dilahirkan
Fase pertumbuhan kritis janin
Sel mengalami Hiperplasia dan hipertrofi

Kekurangan gizi dan tekanan2 lain (obat, alkohol


radiasi dll) yang diperoleh janin melalui ibu →
berpengaruh negatif terhadap janin

Mutu makanan lbh penting daripada jumlah


makanan (terutama bila terjadi mual muntah)
 Bayi mulai bergerak → ibu bisa
merasakan
 Berat payudara bertambah ±30% →
penumpukan lemak sebanyak 1-2 kg
sebagai simpanan energi guna
pembentukan ASI
Masa kritis
pertumbuhan
janin
Pekerjaan Asupan
Status sosek
fisik ibu makanan

Status
Penyakit
kesehatan
infeksi
ibu
PENGARUH SG BUMIL
TERHADAP
PERTUMBUHAN JANIN
• Plasenta akan beradaptasi sesuai
dengan kondisi ibu
Plasenta • Jika suplai zat gizi sangat kurang,
ukuran plasenta akan lebih kecil dari
seharusnya. Begitu pula dengan
ukuran bayi
 GIZI KURANG DAN LEBIH SEBELUM
KEHAMILAN BERPENGARUH BURUK
TERHADAP KEHAMILAN
 Simpanan zat gizi ibu tidak cukup untuk
menunjang tumbang janin serta kesehatan
ibu
 Plasenta tidak berkembangan dengan baik
→ suplai kurang
 Akibat: pertumbuhan janin terhambat, bayi
cacat sejak lahir, keguguran atau bayi lahir
mati, prematur, BBLR, pada bayi
perempuan kelak akan menghambat
kemampuannya untuk melahirkan bayi
yang sehat
 Berisiko terhadap penyakit hipertensi,
DM, jantung, infeksi sesudah persalinan
 Bayi yang dilahirkan lewat waktu
dengan BB > 4,0 kg → menimbulkan
masalah persalinan
 Menurunkan BB selama hamil tidak
dianjurkan
BB TM I TM II TM III TOTAL

Kurang 2.3 kg 0.49 kg/mg 0.49/minggu 12.5-18.0 kg

Normal 1.6 kg 0.44 kg/mg 0.44 kg/mg 11.5-16,0 kg

Lebih 0.9 kg 0.3 kg/mg 0.3 kg/mg 7.0-11.5 kg

Kehamilan 0,75 kg/mg 15,9-20,5 kg


kembar
▪ Menambahkan 20% BB) /TB prahamil sesuai standar
normal (dapat menggunakan NCHS (2000) atau
perhitungan BBI menurut Broca.
Perhitungan 20% pada penelitian kolaborasi yang
melibatkan 50.000 sebagai responden yang menyimpulkan
bahwa penam dari BB prahamil merupakan kenaikan BB
hamil optima menghasilkan outcome yang optimal pula
(Naeye, 1979)
▪ Jika berat badan ibu lebih rendah dari BB/TB, n
ditambahkan selisih kekurangannya yaitu selisih BB/TB
dengan BB aktual ibu.
▪ Seorang ibu dengan karakteristik berumur 28 tahun, TB 155 cm,
BB 47 kg (berdasarkan rumus BB ideal Broca, BB ideal ibu
adalah 50 kg). Berapa kenaikan berat badan yang harus
dicapai untuk mendukung outcome kehamilan ?
▪ Jawab:
▪ Kenaikan BB untuk kehamilan optimal = 20% x 50 kg = 10 kg
▪ Kekurangan BB yang harus ditambahkan = 50 kg-47 kg = 3 kg
▪ Total kenaikan BB yang harus dicapai = 13 kg
Mual dan muntah

Ngidam

Sembelit/Konstipasi

Wasir

Diabetes

Pegal linu dan kaku

Nyeri ulu hati

Pica
Nausea • Makan dengan porsi kecil tetapi sering

(mual) / • Pilih makanan dalam bentuk kering (biskuit, roti)


• Hindari minum bersamaan dengan makan (beri
vomitus selang waktu ½-1 jam)
• Suplemen vit B6, Jahe, Multivitamin sejak
(muntah) prakonsepsi

Heartburn • Makan makanan berprotein tinggi dan rendah


lemak dalam porsi kecil
(rasa panas • Minum di antara waktu makan, kunyah perlahan
• Hindari makan dengan bumbu tajam, pedas,
di esofagus) makanan yang menimbulkan gas
 Terjadi pada trimester satu, biasanya terjadi pada
pagi hari ( morning sickness)
 Muntah sebenarnya tidak berbahaya,tetapi bila
berlebihan akan mengakibatkan kehilangan
cairan dan banyak makanan. Muntah yang
berlebihan dinamakan hiperemesis gravidarum
 Mual dan muntah dapat dikurangi dengan makan
makanan kering (seperti biskuit, roti bakar) dan
buah ( juice)
 Rasa mual (morning sickness), gejala in
timbul ketika bangun tidur, terjadi
karena kadar progesterone diawal
kehamilan meningkat, sementara kadar
gula darah dan pergerakan usus
menurun.keadaan ini bisa berlanjut
menjadi hiperemesis (muntah yang
hebat dan terjadi terus menerus)
 Kamar tidur selalu mendapatkan udara
segar
 Sebelum bangkit dari tempat tidur
makanlah sedikt roti bakar atau biscuit
 Bangkitlah secara perlahan, 5-6 menit
 Makan sedikit-sedikit pada siang hari
 Hindari makanan berlemak, berminyak
 Membiasakankebersihan mulut
• Minum air yang banyak (2 l/hari)
Konstipasi • Perbanyak konsumsi sayur dan buah
• Lakukan aktivitas gerak jalan untuk
/ wasir mengendorkan otot pencernaan dan otot kaki
• Biasakan BAB teratur

Craving
• Pada umumnya, makanan yang diinginkan
adalah menyegarkan
• Ngidam makanan yang tidak lazim lebih karena
(Ngidam) masalah psikologis bukan karena perubahan
hormon
 Selama hamil mekanisme pencernaan
makanan cenderung lamban atau
mengalami hambatan, karena itu
wanita hamil sering mengalami sembelit,
terutama pada tiga bulan terakhir
kehamilan yaitu ketika rahim semakin
membesar mendorong usus bagian
bawah.
 Sembelit terjadi karena adanya
peningkatan hormon progesterone
menurunkan motilitas saluran cerna,
waktu pengosongan lambung dan
transit makanan memanjang sehingga
lebih banyak air yang terserap.
 Kondisi tubuh yang berkaitan dengan sembelit
› Rahim yang membesar menekan kolon dan rectum
sehingga mengganggu ekskresi
› Peningkatan kadar progesterone merelakssasikan
otot saluran cerna, serta menurunkan motilitas
› Asupan cairan tidak adekuat
› Diet serat tidak cukup
› Suplementasi zat besi
› Kebiasaan defekasi yang buruk
› Jarang berolahraga
Terjadi karena :

Meningkatnya
Meningkatnya tekanan pada Menurunnya
saluran pencernaan
kadar karena aktivitas fisik ibu
progesteron membesarnya hamil
uterus

Untuk mencegah sembelit


sebaiknya mengkonsumsi
cukup cairan dan
makanan berserat.
 Sembelit dapat diatasi dengan cara :
 Bangun subuh dan minum air jeruk hangat
 Lakukan gerak badan secara teratur setiap
hari ( seijin dokter)
 Minum air etidaknya 8-10 gelas ( 2-3 liter)
sehari
 Memperbanyak makanan yang kaya serat
 Membatasi pemberian suplemen zat besi,
bukan setiap hari enjadi 2 hari sekali.
 Wasir merupakan
pembuluh darah dalam
anus yang membesar
akibat tekanan oleh
rahim dan isinya pada
lubang dubur. Untuk
mencegah sebaiknya
mengkonsumsi cairan
dan makanan kaya serat
NGIDAM

Perubahan hormon selama hamil dapat


mempengaruhi panca indera yang
menyebabkan ibu hamil menyukai atau
membenci makanan tertentu. Untuk itu
hindari makan hanya satu jenis
makanan ( makanan harus seimbang )
 Ngidam diartikan sebaga keinginan
yang berlebihan terhadap jenis
makanan tertentu (bahkan ada yang
ngidam bukan makanan). Banyak orang
yakin bahwa ngidam muncul akibat
desakan janin. Kondisi ini seringkali
menyebabkan orang mengonsumsi
makanan dalam jumlah berlebihan,
sehigga pertambahan berat terlalu
banyak.
 DM kadang-kadang muncul selama
hamil dan biasanya setelah hamil akan
menghilang atau bisa menetap.
Waspadai makanan dengan kadar gula
tinggi
 Biasa terjadi pada malam hari,
diakibatkan oleh pertumbuhan janin
sekaligus perubahan hormonal. Perut
yang terdorng ke depan, memindahkan
titik gravitasi. Keadan ini juga
dimungkinkan karena kadar kalsium
serum rendah sementara fosfat tinggi,
sehingga system neuromuscular mudah
terangsang
 Berkaitan dengan perubahan hormonal
( progesterone ) dan pertumbuhan
janin. Ketidak seimbangan hormon
mengurangi motilitas lambung dan
kontraksi sfingter, di samping
penekanan lambung oleh janin.rasa
nyeri biasanya tejadi setelah makan
 Makan sedikit-sedikit tetapi sering;membiasakan
menyantap makanan 5 kali sehari (diluar cemilan),
bukan 3 kali
 Jangan langsung minum antasid karena dapat
mengganggu keseimbangan asam basa,
menurunkan keterserapan vitamin B kompleks dan
fosfat, coba makan biscuit ( cracker) diantara dua
waktu makan.
 Hindari makanan yang membuat nyeri,yaitu
mkanan goring, berlemak, berbumbu, kopi
 Jangan merokok dan mengonsumsi minuman
beralkohol
 Merupakan perilaku tidak lazim yaitu
mengkonsumsi bahan bukan makanan,
seperti kain, debu atau arang
dampaknya asupan makanan
berkurang dan terjadi sumbatan usus.
Pica merupakan perilaku cultural.
Kepercayaan tentang kelahiran ( bayi
mudah lahir, warna kulit lebih putih dll)
1. Kehamilan dengan anemia
• Dampak kekurangan zat besi pada bumil:
besarnya angka kesakitan dan kematian
maternal, peningkatan angka kesakitan dan
kematian janin, serta resiko terjadinya berat lahir
rendah.
• Penyebab utama kematian maternal antara
lain pendarahan pasca partum
(disamping eklamsia dan inveksi) dan plasenta
previa yang semuanya berpangkal pada
anemia defisiensi.
Karakteristik para
vegetarian ialah:
• Berat badan ideal
terhadap usia dan
tinggi badan biasanya
rendah
• Cenderung menderita
berbagai defisiensi zat
gizi seperti vit B12,
riboflavin, vit D, kalsium
dan protein
 Kehamilan dengan hipertensi ialah
keadaan hipertensi yang diimbas oleh
kehamilan biasa dsebut preeklamsia
dan eklamsia.
 Keluhan berupa pusing, sakit kepala,
gangguan penglihatan,nyeri ulu hati,
hilang nafsu makan mual dan muntah.
 Banyaknya energi yg hrs dipersiapkan
selama hamil ± 80.000 kkal (National
Academy of Sciences, 1980)
 Banyaknya energi perhari → Banyaknya
energi selama hamil : jumlah hari (lamanya)
kehamilan = 80.000 : 266 = ± 300 kkal
 AKG (2004) → pe(+) pd trimester I = 180
kkal, trimester II & III = 300 kkal
Penambahan Kebutuhan Energi dan
Zat Gizi (Judith E Brown, 2005)

• Energi rata-rata 300 kkal/hari → TM II 340 kkal, TM III


452 kkal : peningkatan BMR & protein sparing effect
• Protein rata-rata ditambah 25 gram/hari: pertumbuhan
janin & plasenta, jaringan uterus, mamae, volume darah,
cadangan untuk melahirkan & laktasi
• Karbohidrat 50 – 65 % /hari dari total energi
• Asam lemak esensial (EPA & DHA) : penglihatan &
perkembangan otak
• Folat : sintesis DNA, ekspresi genetik, pengaturan gen.
Defisiensi: gangguan pembentukan jaringan, NTD
(neural tube defect)
• Zat Besi : Kebutuhan selama kehamilan 1000 mg: 300
untuk janin dan plasenta, 250 hilang pada saat
melahirkan, 450 untuk meningkatkan volume sel darah
ibu
Penambahan Kebutuhan Energi dan
Zat Gizi (Judith E Brown, 2005)

• Kalsium : Kebutuhan Ca 300/hari pada TM III, untuk


pertumbuhan tulang & gigi janin, peningkatan
metabolisme Ca ibu: peningkatan absorpsi Ca dari
makanan, ekskresi ca melalui urin, dan turn over Ca
dari tulang.
• Vitamin A: pertumbuhan sel & jaringan,
pembentukan tulang & gigi, mencegah kelainan
congenital
• Vitamin D: metabolisme Ca & P, pembentukan
tulang & gigi
• Iodine: peningkatan metabolisme, produksi tyroid
• Zink: untuk perkembangan otak, mencegah kelainan
congenital
Penambahan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi (AKG 2012)

Energi dan Zat Kebutuhan sesuai AKG Penambahan kebutuhan


Gizi
19-29 30-49 Tmst 1 Tmst 2 Tmst 3
Energi 2250 2100 + 180 kkal + 300 kkal + 300 kkal
Protein 58 58 + 18 g + 18 g + 18 g
Vit A 500 500 + 300 RE + 300 RE + 300 RE
Asam folat 400 400 + 200 µg + 200 µg + 200 µg
Vitamin C 75 75 + 10 mg + 10 mg + 10 mg
Calcium 1100 1100 + 150 mg + 150 mg + 150 mg
Iodium 150 150 + 100 µg + 100 µg + 100 µg
Magnesium 324 330 + 30 mg + 30 mg + 30 mg
Zinc 9,3 9,8 + 1,2mg + 4,2 mg + 10,2 mg
Fe* 26 26 +0 +9 +13

*Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi suplemen tablet besi (200 mg Fe


ferosulfat /60 mg Fe elemental) + 200 mg asam folat) sebanyak 90 tablet
selama masa kehamilan
Bahan makanan Jumlah Porsi
Anjuran Nasi @ 100 g 4-6x
Makanan
Lauk hewani @ 50 g 2,5-3x
Satu Hari
untuk Ibu Lauk nabati @ 25 g 4-6x
Hamil
Sayur @ 100 g 3x
Buah @ 100 g 2-4x
Susu @ 200 ml 1-2x
Untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin

Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu


sendiri

Untuk persiapan ibu pada saat


persalinan agar tidak menimbulkan
masalah/gangguan kesehatan
Mempersiapkan ibu untuk menyusui
bayinya
Nafsu makan menurun

Rasa mual dan muntah

Diberikan makanan kering


dan tinggi HA

Buah-buahan
Kebutuhan kalori mulai
meningkat
BB ibu mengalami
kenaikan nyata
Makanan seimbang

Banyak mengkonsumsi
buah dan sayuran
Nafsu makan baik (sering merasa
lapar)

Porsi kecil tapi sering

Konsumsi sayuran dan buah


Kebutuhan wanita hamil akan zat
besi meningkat) sebesar 200-
300% → untuk pembentukan
plasenta dan sel darah merah

Zat besi Peningkatan ini tidak mungkin


hanya terpenuhi melalui diet →
perlu suplementasi zat besi.

Efek pemberian suplementasi ini,


pada sebagian wanita
menyebabkan sembelit. Penyulit
ini dapat diredakan dengan cara
memperbanyak minum.
• Haem → hewani → ± 10 %
terserap

SUMBER • Non haem → nabati → 1–6


% terserap
Fe
• > 85 % asupan Fe → non
haem
Penggunaan Fe

Ketersediaan dalam tubuh

Bentuk Fe dalam makanan

Enhacer

Inhibitor
SUMBER Fe
KETERSEDIAAN TERABSORBSI MAKANAN
RENDAH 5% Serealia, umbi-umbian, tepung-
tepungan, & kacang-kacangan
+ daging, ikan, unggas, atau makanan
yang diperkaya dengan vitamin C
+ Teh, Kopi, jamu
CUKUP 10 % Serealia, umbi-umbian, tepung-
tepungan, & kacang-kacangan
+ daging, ikan, unggas, atau makanan
yang diperkaya dengan vitamin C

TINGGI 15 % Penganekaragaman pangan :


daging, ikan, unggas, atau makanan
yang mengandung vitamin C dalam
jumlah besar
 Asam folat merupakan
satu-satunya vitamin yang
kebutuhannya meningkat
dua kali selama hamil.

 Kekurangan asam folat


menyebabkan anemia
megaloblastik, juga
berkaitan dengan berat
lahir rendah dan neural
tube defect ( lahir mati
atau hidup dengan
kecacatan). WNPG V th
1993 menganjurkan dosis 5
mikrogram/kg/hari.
DEFISIENSI GIZI SELAMA
KEHAMILAN
ZAT GIZI EFEK POTENSIAL DEFISIENSI

IBU JANIN
Kalori Anemia, Endometritis Prematur, BBLR

Protein Hipoprotein dan BBLR


oedema
Zat besi Anemia Kematian anak, BBLR,
prematur
Seng Amnionitis Malformasi janin

Kalsium Percepatan osteoporosis Menurunkan densitas


tulang ( jarang terjadi)
Asam folat Anemia megaloblastik Defek pembuluh darah
 Dalam menyusun menu harus memperhatikan
faktor-faktor :
 Kebutuhan energi dan zat gizi, khususnya
protein, Fe, vitamin C, kalsium dll
 Pemilihan jenis bahan makanan dan
pengolahannya sesuaikan dengan keluhan ibu
 Bentuk makanan dan frekuensi makan disesuaikan
dengan keluhan ibu
 Pertimbangkan pula bahwa menu yang disusun
juga merupakan media untuk memberikan
penyuluhan tentang gizi yang baik untuk ibu hamil.
Ny. EK, 25 th, hamil primipara dengan usia kehamilan 7 minggu,
bekerja sebagai karyawati. Sejak awal kehamilan mengalami
penurunan nafsu makan, mual dan muntah, terutama bila
mengkonsumsi makanan berkuah. Suka mengkonsumsi makanan
pedas, lalapan, dan es buah. Tinggi Badan 155 cm, BB sebelum
hamil 47 kg, BB saat ini 46,5 kg. BAB normal, keluhan agak lemas.
• Bagaimana status gizi Ny EK?
• Berapa BBI-nya sebelum hamil?
• Bagaimana penambahan BB selama kehamilan?
• Bagaimana pendapat Saudara tentang kebiasaan Ny EK?
• Berapa kebutuhan energi dan zat gizi Ny EK?
• Susunlah menu sehari untuk Ny. EK!

Contoh Kasus
•Nasi goreng •Nasi •Nasi
•Omelet sayur + tahu •Ayam goreng tepung •Cap cay sayur
•Susu hangat •Lalapan selada, •Udang goreng tepung
ketimun & tomat •Tahu goreng keremes
•Tempe goreng tepung •Salad pepaya
•Rempeyek teri-kacang
•Es buah

Makan Makan Makan


Pagi Siang Malam

• Kue putu ayu • Puding kacang • Roti bakar coklat-


• Jus mangga hijau keju
• Susu hangat

Snack Snack Snack


Pagi Siang Malam

Anda mungkin juga menyukai