Hasil USG
Bayi BBLR
(7,8%) dan Kematian dan
BBLR di BBLR beresiko kesakitan bayi
prematur
(11,8%) Indonesia 7,3 mengalami dapat
beresiko tinggi (1986-1991), hipertensi, PJ, dikurangi
terhadap 7,1% (1989- DM, penyakit dengan
kematian 1994), 7,7 paru menurunkan
pada 1 th (1992-1997) angka bayi
pertama BBLR
Normal changes in maternal physiology during
pregnancy
kehamilan Leptin
• Mengatur nafsu makan dan metabolisme
lipid, penambahan berat badan, dan
penggunaan cadangan lemak
Pembesara Fungsi
n uterus, tyroid
buah Metabolis
dada, me asam
organ folat
genital
Relaksasi
Retensi persendian
cairan →
Penurunan
per(+)
produksi
natrium
HCL dan
Perub pepsin dlm
deposisi lambung
lemak
Fungsi sistem urinarius yang
menyebabkan kecepatan
pembentukan urine, tekanan
pembesaran rahim pada
kandung kencing dapat
menyebabkan pengeluaran
air seni diatas normal.
Perubahan hormonal
menyebabkan hambatan
pada proses buang air
besar ( konstipasi )
Akhir TM 1 volume darah mulai
meningkat
Pada minggu ke-34 mencapai
±50% volume darah sebelum
konsepsi
Banyaknya Hb dlm tiap sel
darah merah tidak berubah, ttp
krn jml sel darah merah per 100
ml darah turun → pengenceran
→ Hb turun
Hb rendah pada ibu tidak
hamil → anemia, ttp pd bumil
➔ normal
Selama kehamilan berlangsung terjadi
perubahan mulai dari rongga mulut
hingga usus besar, termasuk organ
penghasil enzim pencernaan seperti
hati dan empedu.
Status
Penyakit
kesehatan
infeksi
ibu
PENGARUH SG BUMIL
TERHADAP
PERTUMBUHAN JANIN
• Plasenta akan beradaptasi sesuai
dengan kondisi ibu
Plasenta • Jika suplai zat gizi sangat kurang,
ukuran plasenta akan lebih kecil dari
seharusnya. Begitu pula dengan
ukuran bayi
GIZI KURANG DAN LEBIH SEBELUM
KEHAMILAN BERPENGARUH BURUK
TERHADAP KEHAMILAN
Simpanan zat gizi ibu tidak cukup untuk
menunjang tumbang janin serta kesehatan
ibu
Plasenta tidak berkembangan dengan baik
→ suplai kurang
Akibat: pertumbuhan janin terhambat, bayi
cacat sejak lahir, keguguran atau bayi lahir
mati, prematur, BBLR, pada bayi
perempuan kelak akan menghambat
kemampuannya untuk melahirkan bayi
yang sehat
Berisiko terhadap penyakit hipertensi,
DM, jantung, infeksi sesudah persalinan
Bayi yang dilahirkan lewat waktu
dengan BB > 4,0 kg → menimbulkan
masalah persalinan
Menurunkan BB selama hamil tidak
dianjurkan
BB TM I TM II TM III TOTAL
Ngidam
Sembelit/Konstipasi
Wasir
Diabetes
Pica
Nausea • Makan dengan porsi kecil tetapi sering
Craving
• Pada umumnya, makanan yang diinginkan
adalah menyegarkan
• Ngidam makanan yang tidak lazim lebih karena
(Ngidam) masalah psikologis bukan karena perubahan
hormon
Selama hamil mekanisme pencernaan
makanan cenderung lamban atau
mengalami hambatan, karena itu
wanita hamil sering mengalami sembelit,
terutama pada tiga bulan terakhir
kehamilan yaitu ketika rahim semakin
membesar mendorong usus bagian
bawah.
Sembelit terjadi karena adanya
peningkatan hormon progesterone
menurunkan motilitas saluran cerna,
waktu pengosongan lambung dan
transit makanan memanjang sehingga
lebih banyak air yang terserap.
Kondisi tubuh yang berkaitan dengan sembelit
› Rahim yang membesar menekan kolon dan rectum
sehingga mengganggu ekskresi
› Peningkatan kadar progesterone merelakssasikan
otot saluran cerna, serta menurunkan motilitas
› Asupan cairan tidak adekuat
› Diet serat tidak cukup
› Suplementasi zat besi
› Kebiasaan defekasi yang buruk
› Jarang berolahraga
Terjadi karena :
Meningkatnya
Meningkatnya tekanan pada Menurunnya
saluran pencernaan
kadar karena aktivitas fisik ibu
progesteron membesarnya hamil
uterus
Buah-buahan
Kebutuhan kalori mulai
meningkat
BB ibu mengalami
kenaikan nyata
Makanan seimbang
Banyak mengkonsumsi
buah dan sayuran
Nafsu makan baik (sering merasa
lapar)
Enhacer
Inhibitor
SUMBER Fe
KETERSEDIAAN TERABSORBSI MAKANAN
RENDAH 5% Serealia, umbi-umbian, tepung-
tepungan, & kacang-kacangan
+ daging, ikan, unggas, atau makanan
yang diperkaya dengan vitamin C
+ Teh, Kopi, jamu
CUKUP 10 % Serealia, umbi-umbian, tepung-
tepungan, & kacang-kacangan
+ daging, ikan, unggas, atau makanan
yang diperkaya dengan vitamin C
IBU JANIN
Kalori Anemia, Endometritis Prematur, BBLR
Contoh Kasus
•Nasi goreng •Nasi •Nasi
•Omelet sayur + tahu •Ayam goreng tepung •Cap cay sayur
•Susu hangat •Lalapan selada, •Udang goreng tepung
ketimun & tomat •Tahu goreng keremes
•Tempe goreng tepung •Salad pepaya
•Rempeyek teri-kacang
•Es buah