• Kegunaan
1. menilai kecukupan gizi yang telah dicapai melalui konsumsi
makanan bagi penduduk /golongan masyarakat tertentu.
2. Untuk perencanaan pemberian makanan balita maupun
perencanaan makanan institusi.
3. Untuk perencanaan penyediaan pangan tingkat regional maupun
nasional.
4. Untuk patokan label gizi makanan yang dikemas apabila per
bandingan dengan AKG diperlukan
5. Untuk bahan pendidikan gizi.
1. Germinal
- Terbentuknya zigot
- Sel membelah
- 3-4 hari : terbentuk blastocyt
- 10-14 hari : terbentuk placenta, tali pusat dan cairan
ketuban.
2. Embrional : 2-8 minggu
Terbentuk sistem pencernaan, saraf dan pernapasan
3. Janin (fetus) : 8 minggu-9 bulan
Sudah bernapas dan mencerna.
• atau:
• Terlambat menstruasi
• Terjadinya perubahan pada payudara krn terjadi peningkatan
produksi hormon estrogen dan progesteron serta aktivitas
hormon HPL (human placental lactogen)
• Munculnya bercak darah atau flek yg diikuti kram perut
• Mual dan muntah (morning sicknes) karena peningkatan
secara tiba-tiba hormon HCG (human chorionic
gonadotrophin) didalam aliran darah dan saluran kencing.
• Sering kencing. Haid terlambat 1-2 minggu. Karena janin
menekan kandung kemih dan miningkatnya sirkulasi darah
dan peningkatan hormon kehamilan.
• Pusing dan sakit kepala. Akibat faktor fisik ; rasa lelah, mual,
tekanan darah rendah, tegang dan depresi serta
meningkatnya pasokan darah dpt menyebaban pusing saat
ibu berubah posisi.
• Rasa lelah dan mengantuk. Disebabkan perubahan hormonal
dan kinerja alat vital ginjal, jantung dan paru-paru serta
semakin membesarnya perut.
• Sembelit akibat hormon progesteron. Hormon ini
mengendorkan otot-otot rahim dan otot dinding usus shg
sembelit (susah buang air besar).
• Sering meludah. Terjadi Pd trimester I krn perubahan hormon
estrogen.
• Naiknya temperatur basal tubuh. Selalu terjadi apabila terjadi
kehamilan atau ovulasi.
Keadaan yg Lazim Berlangsung Selama Hamil
- Menu seimbang
- Porsi makanan kecil dan sering
- Mudah dicerna
- Tdk mengandung gas
- Tdk merangsang
- Tdk mengandung alkohol
- Cukup cairan
PESAN GIZI SEIMBANG IBU HAMIL DAN MENYUSUI
1. Pd trimester I :
Terjadi penurunan berat badan, ada angguan pusing, mual
dan muntah. Dianjurkan porsi makanan kecil dan sering.
Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
2. Pd trimester II :
Nafsu makan ibu membaik, makan 3 x sehari ditambah 1 x
makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti :
telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik untuk menghindari
kurang darah.
3. Pd trimester III :
- Makanan hrs disesuaikan dgn keadaan badan ibu
Bila BB ibu berlebihan, maka makanan pokok dan
tepung2an dikurangi, perbanyak sayuran dan
buah2an segar untuk menghindari sembelit.
Terjadi 2 refleks :
1. Milk production refleks
2. Let down refleks
Kegunaan zat gizi pada masa menyusui :
1. Berat badan
2. Produksi ASI
- Waktu lahir : 33 cm
- 1 tahun : 47 cm
- 10 tahun : 53 cm
- Dewasa : 55cm
4. Perkembangan motorik
Perkembangan : proses bertambahnya keterampilan
dan fungsi organ yg dikaitkan dgn maturasi sel.
(buku makanan bayi bergizi oleh Husaini MA)
Kebutuhan gizi
0-6
6–9
9 - 12
Air Susu Ibu (ASI)
Keuntungan ASI
1. Murah
2. Mengandung semua zat gizi
3. Mengandung berbagai zat antibody
4. Tersedia setiap saat/waktu
5. Suhu sesuai dengan suhu badan
6. Lebih aman dan segar
7. Dpt menjarangkan kehamilan
8. Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
Kontra indikasi pemberian ASI
Masa dewasa dibagi menjadi dua tahap, masa dewasa awal yaitu
antara umur 20-40 tahun dan masa dewasa lanjut yaitu antara
umur 40-60 tahun. Pada masa dewasa tubuh tidak hanya dalam
keadaan puncak dari kemampuan fisik tetapi juga mulai
mengalami penurunan fungsi.
Status gizi pada orang dewasa dipengaruhi oleh banyak
faktor, salah satunya adalah kebiasaanya dalam mengkonsumsi
makanan sehari-hari.
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Status Gizi Orang
Dewasa
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Pendapatan
4. Pendidikan
5. Sosial budaya
6. Perilaku makan aktivitas fisik
7. Lingkungan
KEBUTUHAN GIZI ORANG DEWASA
1. Kebutuhan energi
2. Kebutuhan karbohidrat
3. Kebutuhan protein
4. Kebutuhan lemak
5. Kebutuhan mineral
6. Kebutuhan vitamin
GIZI PADA MASA LANSIA
Kebutuhan gizi lansia tidak bisa disamakan satu sama lain.
Artinya beberapa lansia mungkin membutuhkan lebih sedikit
nutrisi tertentu, tapi lebih banyak jenis nutrisi lain. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor kesehatan dari masing-masing lansia.
Namun, umumnya kebutuhan nutrisi pada lansia akan
mengalami penurunan karena adanya penurunan dari massa
tubuh dan kecepatan metabolisme.
Kebutuhan gizi lansia yang perlu dipenuhi adalah
karbohidrat. Tetapi, pilihlah karbohidrat kompleks yang berasal
dari biji-bijian, umbi-umbian, kentang, roti gandum, dan
kacang-kacangan. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat
kompleks juga menjadi sumber serat yang baik untuk sistem
pencernaan lansia.