Anda di halaman 1dari 21

PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengganggu aktivitas dan

bahkan sampai dehidrasi tentu bukan hal yang normal.


Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam
satu kesatuan yang dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan 2.1        Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil            
adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan       Perubahan yang terjadi pada tubuh  pada saat hamil, bersalin
sistem kardiovaskuler, intregument dan metabolisme sebagai dan nifas adalah perubahan yang hebat dan menakjubkan. Sistem-
persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan sistem tubuh berubah dengan otomatis menyesuaikan dengan
kesiapan untuk memelihara bayi. Dalam menjalani proses tersebut, keadaan hamil, bersalin dan nifas. Berikut ini adalah perubahan-
ibu hamil mengalami perubahan-perubahan anatomi pada perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada sistem tubuh pada
tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya. Mulai dari trimester I, masa hamil yaitu sebagai berikut :
sampai dengan trimester III kehamilan. Perubahan-perubahan
1.      Uterus
anatomi tersebut meliputi perubahan sistem pencernaan,
Uterus yang semula besarnya hanya sebesar jempol  atau beratnya
muskuloskeletal, kardiovaskuler, perubahan pada sistem
30 gram akan mengalami hipertrofi dan hiperpla-sia, sehingga
integumen, dan perubahan sistem metabolisme.
menjadi seberat 1000 gram saat akhir kehamilan. Otot dalam rahim
   Perubahan pada sistem pencernaan seperti sembelit, mual mengalami hiperplasia dan hipertrofi menjadi lebih besar, lunak,
atau nause,  perut kembung akibat makanan yang tertahan dalam dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan
lambung sistem muskuloskeletal seperti postur tubuh ibu yang janin(Manuaba, 2010)
berubah, membuatnya tidak nyaman untuk bergerak. Adanya kram
2.      Ovarium
kaki yang sering terjadi pada ibu. Sistem kardiovaskuler seperti
Ovulasi berhenti selama kehamilan dan pematanga folikel ditunda.
peningkatan volume darah yang dapat menyebabkan terjadinya pre
Biasanya hanya satu corpus luteum kehamilan  dapat ditemukan di
eklamsi dan terjadi penurunan kadar HB sering menyebabkan
dalam ovarium wanita hamil dan hanya berfungsi maksimal sampai
anemia fisiologi. Perubahan pada sistem integumen sering terjadi
6-7 minggu pertama kehamilan dan selanjutnya fungsinya menurun
perubahan pada pigmentasi pada payudara, abdomen, vulva, dan
sampai akhirnya pada minggu ke-16 kehamilan fungsinya digantikan
wajah. Perubahan pada sistem metabolisme terjadi peningkatan
oleh plasenta untuk menghasilkan estrogen dan progesterone.
metabolisme basal, ketidakseimbangan, yang dapat menyebabkan
berbagai masalah seperti hiperemesis, diabetes, dll. 3.      Vagina dan Perineum           
Perubahan yang terjadi pada vagina selama kehamilan antara lain
   Memang adakalanya perubahan yang terjadi tidak begitu nyaman
terjadinya peningkatan vaskularitas dan hiperemia (tekanan darah
dirasakan. Namun demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau
meningkat) pada kulit dan otot perineum, vulva, pelunakan pasa
memang normal terjadi dalam proses kehamilan berlangsung ringan
jaringan ikat, munculnya tanda chadwick yaitu warna kebiruan pada
dan tidak mengganggu aktivitas, dianggap normal. Sebaliknya bila
daerah vulva dan vagina yang disebabkan hiperemia, serta adanya
gejala-gejala tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah
keputihan karena sekresi serviks yang meningkat akibat stimulasi penurunan motilitas usus besar.    
estrogen (Aprillia, 2010) Gusi akan menjadi lebih hiperemis dan lunak sehingga dengan
trauma sedang saja bisa menyebabkan perdarahan. Epulis selama
4.      Payudara
kehamilan akan muncul. Hemorroid juga merupakan suatu hal yang
Menurut Djusar Sulin dalam buku Ilmu Kebidanan (2009; h. 179),
sering terjadi akibat konstipasi dan peningkatan tekanan vena pada
pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudara
bagian bawah karena pembesa-ran uterus.
menjadi semakin lunak. Seletah bulan kedua payudara akan
bertambah ukurannya dan vena – vena dibawah kulit akan lebih 8.      Sistem perkemihan   
terlihat. Puting payudara akan lebih besar, kehitaman, dan tegak. Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi
Areola akan lebih besar dan kehitaman. Kelenjar sebasea dari areola pada hamil tua, terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering
akan membesar dan cenderung menonjol keluar. berkemih. Desakan tersebut menyebabkan kandung kemih cepat
terasa penuh. Hemodelusi menyebabkan metabo-lisme air makin
5.      Sirlukasi Darah         
lancar sehingga pembentukan urine akan bertambah (Manuaba,
Volume darah semakin meningkat dan jumlah serum darah lebih
2010; h. 94).
besar dari pertumbuhan sel darah, sehingga terjadi pengenceran
darah (hemodelusi). Sel darah merah semakin meningkat jumlahnya 9.      Kulit
untuk dapat mengimbangi pertumbuhan janin dalalm rahim, tetapi Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi
pertambahan sel darah tidak seimbang dengan peningkatan volume karena pengaruhmelanophore stimulating hor-mone lobus hipofisis
darah sehingga terjadi hemodelusi yang disertai anemia fisiologis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini
(Manuaba, 2010; h. 93). terjadi pada striae gravidarum livide atau alba, areola mamae,
papilla mamae, linea nigra, pipi (khloasma gravidarum). Setelah
6.      Sistem Respirasi       
persalinan hiperpigmentasi ini akan meng-hilang (Manuaba,
Kapasitas paru secara total menurun 4-5% dengan adanya elevasi
2010,  94).
diafragma. Fungsi respirasi juga mengalami peru-bahan. Respirasi
rate 50% mengalami peningkatan, 40% pada tidal volume dan 10.  Metabolisme
peningkatan konsumsi oksigen 15–20% diatas kebutuhan Menurut Manuaba (2010, 95) perubahan metabolisme pada
perempuan tidak hamil (Aprillia, 2010; h. 71-72). kehamilan:

7.      Sistem pencernaan    a.       Metabolisme basal naik sebesar 15-20% dari semula, teru-
Menurut Djusar Sulin dalam buku Ilmu Kebidanan (2009; h. 185), tama pada trimester ketiga.
seiring dengan makin membesarnya uterus, lambung, dan usus akan
b.      Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155 mEq
tergeser. Perubahan yang nyata terjadi pada penurunan motilitas
per liter menjadi 145 mEq per liter disebabkan hemo-delusi darah
otot polos pada traktus digestivus. Mual terjadi akibat penurunan
dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin.
asam hidrokloroid dan penurunan motilitas, serta konstipasi akibat
c.       Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk membesar terhadap organ saluran pencernaan      
pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ Perubahan Sistem Pencernaan Yang Dirasakan Ibu Hamil :
kehamilan, dan persiapan laktasi. Dalam makanan diperlukan
1.   Trimester I       
protein tinggi sekitar 0,5 g/kg berat badan atau sebutir telur ayam
Rasa mual baik yang sedang maupun berat dengan atau tanpa
sehari.
terjadinya muntah setiap saat siang ataupun malam. Apabila terjadi
d.      Kebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak dan protein. pada pagi hari sering disebut “Morning Sickness”. Hipersalivasi
sering terjadi sebagai kompensasi dari mual dan muntah yang
e.       Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil:
terjadi. Pada beberapa wanita ditemukan adanya  (ngidam
1.      Kalsium, 1,5 gram setiap hari, 30-40 gram untuk pemben-tukan makanan) yang mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita
tulang janin. tersebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan
muntah. Kondisi lainnya adalah “Pica” (mengidam) yang sering
2.      Fosfor, rata – rata 2 gram dalam sehari. dikaitkan dengan anemia akibat defisiensi zat besi ataupun adanya
3.      Zat besi, 800 mg atau 30-50 mg per hari. suatu tradisi.

4.      Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan dapat terjadi 2.   Trimester II dan III     
retensi air. Biasanya terjadi konstipasi karena pengaruh hormon progesteron
yang meningkat. Selain itu perut kembung juga terjadi karena
f.       Berat badan ibu hamil bertambah. Berat badan ibu hamil akan adanya tekanan uterus yang membesar dalam rongga perut yang
bertambah antara 6,5-16,5 kg selama hamil atau terjadi kenaikan mendesak organ-organ dalam perut khususnya saluran pencernaan,
berat badan 0,5 kg/ minggu. usus besar, kearah atas dan lateral. Wasir (Hemorrhoid) cukup
2.2        Perubahan Fisiologi Sistem Kekebalan pada Ibu Hamil       sering  pada kehamilan sebagian besar akibat konstipasi dan
      Sistem pertahanan tubuh ibu selama kehamilan akan tetap utuh, naiknya tekanan vena-vena di bawah uterus termasuk vena
kadar immunoglobulin dalam kehamilan tidak berubah . hemorrhoid. Panas perut (heart burn) terjadi karena terjadinya
Imunoglobulin G atau IgG merupakan komponen utama dari aliran balik asam gastrik ke dalam esophagus bagian bawah.
imunoglobulin janin di dalam uterus dan neonatal dini. IgG 2.4        Perubahan Sistem Muskoloskeletal    
merupakan satu-satunya imunoglobulin yang dapat menembus       Perubahan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal
plasenta sehingga immunitas pasif akan diperoleh oleh bayi. dipengaruhi baik secara hormonal dengan efek relaksasi jaringan
Kekebalan ini dapat melindugi bayi dari infeksi selanjutnya.        persendian juga secara postural dari berpindahnya pusat gravitasi.  
2.3        Perubahan pada Sistem Pencernaan              Perubahan Sistem Muskuloskeletal Yang Dirasakan Ibu Hamil            
      Perubahan yang terjadi pada sistem pencernaan dipengaruhi Trimester II & III           
oleh peningkatan hormon progresteron dan tekanan uterus yang Hormon progresteron dan hormon relaxing  menyebabkan relaksasi
jaringan ikat dan otot-otot, hal ini terjadi maksimal pada satu progresteron terjadi pembesaran kapiler,      relaksasi otot vaskuler
minggu terakhir kehamilan, proses relaksasi ini memberikan serta peningkatan sirkulasi darah.     
kesempatan pada panggul untuk meningkatkan kapasitasnya  2. Trimester II & III
sebagai persiapan proses persalinan, tulang pubik melunak
Terjadi Edema dependen kongesti sirkulasi pada exstrimitas
menyerupai tulang sendi, sambungan sendi sacrococcigus
bawah         karena peningkatan permeabilitas kapiler dan tekanan
mengendur membuat tulang coccigis bergeser ke arah belakang
dari pembesaran        uterus pada vena pelvik atau pada vena cava
sendi panggul yang tidak stabil, pada ibu hamil hal ini menyebabkan
inferior.Gusi Berdarah karena trauma terhadap gusi yang karena
sakit pinggang. Postur tubuh wanita secara bertahap mengalami
pengaruh hormon estrogen sangat vaskuler, percepatan pergantian
perubahan karena  janin membesar dalam abdomen sehingga untuk
pelapis ephitel gusi dan  berkurangnya ketebalan ephitel
mengkompensasi penambahan berat ini, bahu lebih tertarik ke
tersebut.Hemorrhoid akibat tekanan uterus terhadap vena
belakang dan tulang lebih melengkung, sendi tulang belakang lebih
hemorrhoidal. Hipotensi supinasi karena terbloknya aliran darah di
lentur, dan dapat menyebabkan nyeri punggung pada beberapa
vena cava inferior oleh uterus yang membesar apabila ibu pada
wanita.          
posisi tidur terlentang.Timbul spider nevi dan palmar erythema
Selama trimester akhir rasa pegal, mati rasa dan lemah dialami oleh
kareana meningkatnya aliran darah ke daerah kulit.Varises pada
anggota badan atas yang disebabkan lordosis yang besar  dengan
kaki dan     vulva karena kongesti vena bagian bawah meningkat
fleksi anterior leher dan merosotnya lingkar bahu yang akan
sejalan tekanan         karena pembesaran uterus dan kerapuhan
menimbulkan traksi pada nervus ulnaris dam medianus (Crisp dan
jaringan elastis karena       pengaruh hormon estrogen.          
DeFrancesco, 1964). Ligament rotundum mengalami hipertropi dan
mendapatkan tekanan dari uterus yang mengakibatkan rasa nyeri 2.6        Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil                       
pada ligament tersebut.      Seperti pada perubahan fisiologis, perubahan psikologis pada ibu
hamil juga mengalami perubahan jika dibandingkan dengan
2.5        Perubahan Sistem Kardiovaskuler    
keadaan sebelum hamil. Perubahan psikologis pada ibu hamil dapat
      Perubahan yang terjadi pada sistem kardiovaskular merupakan
di bagi dengan melihat waktu kehamilan yaitu Trimester I, Trimester
kompensasi dari pemenuhan kebutuhan yang meningkat untuk
II, dan Trimester III.
pemenuhan nutrisi dengan adanya janin. Selain itu pengaruh
hormonal terhadap pembuluh darah ikut berperan dalam beberapa      Perubahan psikologis pada ibu hamil terbagi atas tiga periode di
perubahan yang terjadi.     atas (Trimester I Trimester II, dan Trimester III). Masing-masing
Perubahan Sistem Cardiovaskuler Yang Dirasakan Ibu Hamil : periode membawa perubahan sendiri-sendiri.
1. Trimester I
Trimester I
Pada akhir trimester I mulai terjadi palpitasi karena pembesaran
ukuran          serta bertambahnya kardiac output. Hidung
tersumbat/berdarah karena         pengaruh hormon estrogen dan
1.   Pada trimester I atau bulan-bulan pertama ibu akan merasa 4.      Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima
tidak berdaya dan merasa minder karena ibu merasakan perubahan kehamilannya.
pada dirinya.
5.      Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban.
2.      Segera setalah konsepsi kadar hormon estrogen dan
6.      Libido dan gairah seks kemungkinan meningkat.    
progesteron meningkat, menyebabkan mual dan muntah pada pagi
hari, lemah, lelah dan pembesaran payudara.
Trimester III
3.      Mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil.
1.      Trimester III seringkali disebut periode menunggu dan
4.      Hasrat unt melakukan hubungan seks pada trimester pertama
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu
berbeda2, kebanyakan wanita hamil mengalami penurunan pada
kelahiran bayinya.
periode ini.
2.      Kadang-kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir
5.      Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya.
sewaktu-waktu. Ini menyebabkan ibu meningkatkan
6.      Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadinya
tubuhnya. persalinan.

7.      Khawatir kehilangan bentuk tubuh. 3.      Rasa tidak nyaman timbul karena ibu merasa dirinya aneh dan
jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah
8.      Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga dan
dengan bayinya dan kehilangan perhatian yang khusus diterima
ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
selama hamil. Pada trimester inilah ibu membutuhkan kesenangan
Trimester II dari suami dan keluarga.

1.      Pada trimester II ibu merasakan adanya perubahan pada 4.      Pada TM III ibu merasa tidak nyaman dan depresi karena janin
bentuk tubuh yang semakin membesar sehingga ibu merasa tidak membesar dan perut ibu juga, melahirkan, sebagian besar wanita
menarik lagi dan merasa suami tidak memperhatikan lagi. mengalami klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran bayi.

2.      Ibu merasakan lebih tenang dibandingkan dengan timester I 5.      Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam
karena nafsu makan sudah mulai timbul dan tidak mengalami mual kondisi yang tidak normal dan semakin ingin menyudahi
muntah sehingga ibu lebih bersemangat. kehamilannya tidak sabaran dan resah.

3.      Pada TM II biasanya ibu lebih bisa menyesuaikan diri dengan 6.      Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya, aktif
kehamilan selama trisemester ini dan ibu mulai merasakan gerakan mempersiapkan kelahiran bayinya.
janinnya pertama kali.
2.7   Pengaruh Perubahan Psikologis pada Ibu Hamil Terhadap 5.      Tetap menjaga penampilan
Janin yang   Dikandung
6.      Kurangi kegiatan yang bisa membahayakan pertumbuhan dan
1.      Masalah psikologis ibu berpengaruh pada kondisi janin yang perkembangan janin.
dikandungnya. Jika masalah ini terjadi saat trimester 1 maka akan
7.      Dengarkan music agar lebih rileks menghadapi setiap
berpengaruh fatal pada proses pembentukan organnya.
perubahan yang ada.
2.      Trauma dan stress berkepanjangan menyebabkan anak
8.      Senam hamil kemungkinan besar dapat membantu ibu hamil
hiperaktif. Selain itu memicu kelahiran prematur dan tidak
menormalkan perubahan psikologis.
berkembangnya janin (Shinto,2009).
9.      Latihan pernapasan yang teratur untuk mempersiapkan fisik
3.      Setelah trimester pertama pembentukan organ telah selesai.
pada waktu melahirkan.       
Artinya, janin sudah lebih kuat menghadapi pengaruh dari luar.
Selain itu, janin sudah mampu mendengar dan bereaksi terhadap 2.9    Perubahan Lain yang Terjadi                                                            
sentuhan dari luar dan sudah bisa merasakan kondisi psikologis          Perubahan lainnya adalah :
ibunya.
1.       Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
4.      Kondisi ibu yang selalu menyenangkan bisa membuat
pertumbuhan janin optimal. 2.      Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam
kondisi yang tidak normal.
2.8    Kiat untuk Menghadapi Kondisi Perubahan Psikologis pada
Ibu Hamil 3.      Semakin ingin menyudahi kehamilannya.

1.      Dapatkan informasi dari berbagai sumber tentang perubahan 4.      Tidak sabaran dan resah.
kondisi fisik dan psikologis pada saat kehamilan, terutama ibu hamil 5.      Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
untuk anak pertama.
6.      Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.
2.      Komunikasi dengan suami segala hal yang di alami oleh ibu
hamil, agar terjadi saling pengertian dan dukungan dari keluarga OVARIUM
tentang perubahan yang dialami. Fungsi ovarium :

3.      Untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin yang


normal, rajin chek up kehamilan. Produksi sel germinal

4.      Makan makanan yang sehat, bergizi untuk menunjang Biosintesis hormon steroid
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Sel germinal terdapat pada folikel ovarium. Masing-masing folikel
berada dalam keadaan istirtahat dan mengandung oosit primordial 
( primitif ) yang dikelilingi satu lapis sel yaitu sel granulosa. Disekitar
sel granulosa terdapat sekelompok sel yaitu sel teka.
Sel teka memproduksi androgen yang oleh sel granulosa di konversi
menjadi estrogen. Hormon steroid dari ovarium bekerja dalam
folikel untuk menujang perkembangan oosit dan di luar ovarium,
hormon steroid bekerja pada jaringan target.

Folikel primer berada dibagian superfisial sehingga memungkinkan


untuk terjadinya ovulasi pada saat folikel sudah matang ( folikel
d’graaf ) dimana terdapat area sekeliling oosit yang disebut zona
pellucida 

   
Pada neonatus, ovarium manusia mengandung sekitar 2 juta oosit .
pada saat pubertas tersisa sekitar 100.000 oosit. Jumlah oosit
semakin berkurang selama masa reproduksi akibat proses mitosis
oogonium primitif pada masa janin berhenti dan tidak berlanjut.
Saat proses mitosis berhenti, oosit yang baru terbentuk masuk ke
tahap profase dari pembelahan meiosis pertama. Oosit akan tetap
berada pada tahap profase meiosis sampai mereka di stimulasi dan
menjadi matang untuk proses ovulasi atau mengalami degerasi
menjadi folikel atresia.

Ovulasi adalah ekspulsi sel telur melalui daerah tipis (stigma ).


Setelah pelepasan oosit, folikel mengempis (collaps)  dan Lumen Tuba Falopii dilapisi epitel kolumnar dengan silia panjang
terbentuk corpus luteum pada permukaan selnya. Silia bergerak konsisten ke arah uterus
untuk memfasilitasi pergerakan zygote ke dalam uterus agar
mengadakan implantasi pada endometrium

TUBA FALOPII
Sebagian besar dinding uterus terdiri dari otot polos yang
dinamakan miometrium. Uterus harus mampu untuk membesar
selama kehamilan. Pembesaran uterus terjadi akibat hipertrofi sel
otot polos miometrium (miosit) dan penambahan miosit baru dari
stem sel yang terdapat dalam jaringan ikat miometrium.
Rongga uterus dilapisi oleh endometrium. Endometrium merupakan
organ target dan kelenjar endokrin. Dibawah pengaruh produksi
siklis hormon ovarium endometrium mengalami perubahan
mikroskopik pada struktur dan fungsi kelenjar.

Selama fase pra ovulasi siklus menstruasi, sel epitel permukaan


endometrium mengadakan proliferasi di bawah
pengaruh estrogen. Kelenjar endometrium mengalami proliferasi
dan masuk kedalam lapisan subepitelial atau stroma. Arteri
UTERUS muskular kecil (arteria spiralis ) tumbuh kedlam lapisan basal
endometrium.
Setelah ovulasi, suasana hormonal uterus berubah dari dominan lapis epitel kelenjar penghasil mukus dibagian dalam servik (canalis
estrogen menjadi dominan progesteron sehingga mitosis epitel endoservicalis) dan epitel skuamosa berlapis pada ektoservik.
kelenjar berhenti. Endometrium pasca ovulasi disebut Transisi epitel kelenjar dan skuamosa dikenal sebagai zona
endometrium sekretorik. transformasi yang penting oleh karena sering mengalami perubahan
Pasca ovulasi, sel stroma endometrium membesar dan tampak displastik yang dapat menjadi keganasan.
berbuih yang menadakan adanya peningkatan metabolisme. Sel-sel Vagina dilapisi oleh epitel skuamosa.
tersebut menjadi eosinofilik dan disebut sebagai sel
Bagian Organ Alat Reproduksi Wanita & Fungsinya 
desidua. Desidualisasi endometrium diawali sekitar arteri spiralis
yang kemudian menyebar dibawah epitel permukaan dan kelenjar
saat 10 hari pasca ovulasi.
Jika tidak terjadi kehamilan, produksi progesteron corpus luteum
berhenti pada hari ke 13 – 14 pasca ovulasi. Endometrium
mengalami nekrosis iskemik dan meluruh sebagai debris
menstruasi.
Bila terjadi kehamilan, masa hidup corpus luteum memanjang dan
memperpanjang produksi progesteron dan desidualisasi stroma
berlanjut.
Stroma endometrium merupakan sumber penting sejumlah peptida
kehamilan antara lain : 

Prolaktin.

Faktor pertumbuhan yang mirip insulin (insulin – like growth factor


binding protein - IGFBP-1)

Peptida yang terkait dengan hormon paratiroid  ( parathyroid 1. Bagian Organ Alat Reproduksi (Genetalia) Wanita Dalam
hormone-related peptide –PTHrP)_ 
a. Vagina 
Perubahan histologis dalamk endometrium akiabt pengaruh
hormon dapat digunakan untuk menentukan ovulasi. Vagina adalah muskula membranasea (otot-selaput) yang
menghubungkan rahim dengan bagian luar. Panjang vagina sekitar
SERVIK dan VAGINA 8-10 cm, yang terletak antara kandung kemih dan rektum dengan
Servik terutama terdiri dari jaringan ikat.  Struktur ini dilapisi satu dinding yang berlipat-lipat. Bagian-bagian vagina adalah lapisan
terluarnya terdapat selaput lendir, lapisan tengah tersusun dari Korpus Uteri, adalah bagian yang berbentuk segitiga di bagian atas
otot-otot, dan lapisan dalam merupakan jaringan ikat yang
Serviks Uteri, ialah bagian yang berbentuk seperti silinder
berserat. Fungsi vagina adalah sebagai berikut ..
Fundus Uteri, yaitu bagian korpus yang terletak di atas kedua
sebagai jalan lahir
pangkal tuba fallopi
sebagai tempat dalam berhubungan seksual 
Disaat persalinan, rahim merupakan jalan lahir karena ototnya
sebagai saluran mengalirkan darah dan lendir disaat menstuasi mampu mendorong janin untuk keluar, serta otot uterus dapat
menutupis pembuluh darah dalam mencegah terjadinya perdarahan
Otot vagina merupakan otot yang berasal dari sphingter ani dan
pasca persalinan. Setelah proses persalinan, rahim kembali ke
levator ani (otot anus/dubur), sehingga otot tersebut dapat
dalam bentuk semula dalam jangka waktu sekitar 6 minggu.
dikendalikan dan dilatih. Vagina tidak memiliki kelenjar yang bisa
menghasilkan cairan, akan tetapi asal cairan tersebut terdapat di
c. Tuba Fallopi (Oviduk) 
rahim. 
Tuba Fallopi (Oviduk) adalah organ yang menghubunkan uterus
(rahim) dengan indung telur (ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk) biasa
disebut dengan saluran telur karena berbentuk mirip saluran. Tubah
b. Uterus (Rahim)  fallopi (oviduk) berjumlah dua buah dengan ukuran panjang sekitar
Uterus adalah organ berongga berbentuk mirip buah pir dengan 8-20 cm.Fungsi Tuba Fallopi (Oviduk) adalah sebagai berikut...
berat sekitar 30 gram, dan disusun dari lapisan0-lapisan otot. Ruam Sebagai saluran spermatozoa dan ovum 
pada rahim (uterus) berbentuk segitiga yang pada bagian atasnya
lebih lebar. Fungsi Uterus (Rahim) adalah sebagai tempat tumbuh Sebagai tempat pertumbuhan hasil pembuahan sebelum dapat
dan berkembangnya janin. Otot uterus (rahim) bersifat elastis masuk ke bagian dalam uterus (rahim)
sehingga dapat menyesuaikan dan dapat menjaga janin ketika
Sebagai penangkap ovum 
proses kehamilan selama 9 bulan. 
Dapat menjadi tempat fertilisasi (pembuahan)

Bagian-Bagian Tuba Fallopi (Oviduk) - Tuba Fallopi (Oviduk) terdiri


Di bagian uterus terdapat Endometrium  (dinding rahim) yang terdiri
dari 4 bagian antara lain sebagai berikut...
atas sel-sel epitel dan sebagai pembatas uterus. Lapisan
endometrium dapat menebal di saat ovulasi dan meluruh disaat Infundibulum, yaitu bagian yang berbentuk seperti corong yang
menstruasi. Uterus (rahim) dapat mempertahankan posisinya terletak di pangkal dan memiliki fimbriae. Fungsi fimbriae adalah
karena disangga oleh ligamentum jaringan ikat. Bagian-bagian untuk menangkap ovum 
uterus (rahim) adalah sebagai berikut... 
Pars ampularis, ialah bagian yang sedikit lebar sebagai tempat a. Mons Veneris
bertemunya ovum dengan sperma (fertilisasi/pembuahan).  Mons Veneris adalah bagian yang agak menonjol dan menutupi
tulang kemaluan (simfisis pubis). Bagian yang tersusun dari jaringan
Pars ismika, adalah bagian tengah tuba yang sempit
lemak dan sedikit jaringan ikat. Mons Veneris dikenal dengan
Pars interstitialis, ialah bagian tuba yang terletak di dekat uterus.  gunung venus, ketika dewasa bagian mons veneris akan tertutup
oleh rambut-rambut kemaluan dan membentuk suatu pola seperti
d. Ovarium (Indung Telur)  segitiga terbalik.
Ovarium (indung telur) adalah kelenjar reproduksi wanita yang
berfungsi untuk menghasilkan ovum (sel telur) dan penghasil b. Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan)
hormon seks utama. Bentuk ovarium adalah oval yang berukuran Bagian yang mirip bibir. Labia mayora adalah bagian lanjutan dari
panjang sekitar 2,5-4 cm. Terdapat sepasang Ovarium terletak di mons veneris dengan bentuk lonjok, menuju kebawah dan bersatu
kanan dan kirim dan dihubungkan dengan rahim oleh tuba fallopi. dengan membentuk perineum. Bagian luar Labia Mayor tersusun
Pada umumnya, setiap Ovarium pada wanita telah pubertas yang dari jaringan lemak, kelenjar keringat, dan disaat dewasa tertutup
memiliki 300.000-an, dan sebagian besar dari sel telur mengalami oleh rambut kelamuan yang merupakan rambut dari mons veneris.
kegagalan pematangan, rusak atau mati, sehingga benih sehat yang Sedangkan pada selaput lemak, tidak berambut, tetapi terdapat
ada sekitar 300-400-an benih tellur dan 1 ovum yang dikeluarkan banyak ujung-ujung saraf sehingga sensitif saat berhubungan seks.
setiap 28 hari oleh ovarium kiri dan kanan secara bergantian melalui
proses menstruasi, sehingga saat benih telur habis, terjadilah c. Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan) 
monopause. Ovarium akan menghasilkan hormon estrogen dan Labia Minora adalah organ berbentuk lipatan terletak di dalam Labia
progesteron yang berperan dalam proses Menstruasi. Mayora. Labia Minora tidak berambut, tersusun dari jaringan lemak,
dan terdapat banyak pembuluh darah sehingga dapat membesar
2. Bagian Organ Alat Reproduksi (Genetalia) Wanita Luar  saat gairah seks bertambah. Bibir kecil kemaluan mengelilingi
Orifisum Vagina (lubang kemaluan). Labia Minora analog dengan
kulit skrotum pada alat reproduksi Pria.

d. Klitoris 
Klitoris adalah organ yang bersifat erektil yang sangat sentitif akan
rangsangan saat berhubungan seks. Klitoris terdiri dengan jumlah
pembuluh darah yang banyak dan terletak di ujung saraf padanya,
oleh karena itu organ yang sifatnya sensitif dan erektifl. Klitoris
analog dengan penis (alat reproduksi pria).
e. Vestibulum  matang dengan sel mani pada waktu bersenggama, sehingga tidak
Vestibulum adalah rongga kemaluan yang dibatasi oleh labia minora akan terjadi pembuahan dan kehamilan (Farrer, 2001).
di bagian sisi kiri dan kanan, dibatasi dengan klitoris di bagian atas,
dan dibatasi oleh pertemuan dua labia minora di bagian belakang
bawahnya. Vestibulum, tempat bermuaranya uretra (saluran B. Cara Kerja
kencing), dan bermuara vagina (liang senggama).
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah meniadakan
Setiap dua lubang saluran kelenjar Bartholini dan skene (kelenjar ini pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma)
mengeluarkan cairan yang mirip lendir saat pendahuluan hubungan dengan cara :
untuk memudahkan dalam masuknya penis). 1. Menekan keluarnya sel telur (ovum)

f. Himen (Selaput Darah)  2. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin wanita
Himen adalah selaput membran tipis yang menutupi lubang vagina. sampai mencapai ovum
Himen dapat dengan mudah robek sehingga merupakan salah satu 3. Mencegah nidasi
penilaian keperawanan. Normalnya Himen mempunyai satu lubang
yang agak besar berbentuk seperti lingkaran. Himen merupakan C. Jenis
tempat dalam keluarnya cairan atau darah disaat menstruasi. Disaat
1. METODE ALAMI 
pertama kali berhubungan seks himen akan robek dan
mengeluarkan darah. Setelah melahirkan hanya tertinggal sisa-sisa a. Koitus Interuptus (Sanggama Terputus)
himen yang biasa disebut dengan caruncula hymenalis  (caruncula
Metode ini dapat mencegah terjadinya pembuahan yang berujung
mirtiformis). 
pada kehamilan. 
Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Keuntungan, Kerugian, Efek Samping
1) Pengertian
Alat-alat Kontrasepsi
Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus atau
Pengertian
dalam artian penis dikeluarkan dari vagina sesaat seblum ejakulasi
Kontrasepsi berasal dari dua kata, yaitu kontra dan terjadi. Membutuhkan partisipasi yang besar dari pasangan Anda.
konsepsi. Kontra berarti menolak, konsepsi berarti pertemuan
2) Cara kerja
antara sel telur wanita (ovum) yang sudah matang dengan sel mani
pria (sperma) sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan. Dengan Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan masuk
demikian kontrasepsi adalah mencegah bertemunya sel telur yang kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan bertemunya
sperma dengan sel telur yang dapat mengakibatkan terjadinya secara umum masa "aman" seorang wanita adalah 2 hari setelah
pembuahan. mentruasi hingga 20 hari menjelang mentruasi berikutnya buat yang
memiliki siklus haid pendek.
3) Keuntungan
Jika siklus menstruasi kita panjang, maka masa "aman" 2 hari
- Murah
setelah haid hingga 16 hari menjelang menstruasi yang akan
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan datang. 

- Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah tinggi Namun perlu di ingat sebenarnya masa subur sangat sulit ditebak
dengan pasti jadi masih ada kemungkinan Anda mengalami
4) Kerugian "kebobolan"
- Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa bekerja 2. METODE PERLINDUNGAN (Barrier) 
sama dengan baik
a. Kondom

b. Sistem Kelender (Pantang Berkala/ogino-knaus  )

1)Pengertian

Metode ini disebut juga dengan The Rhythm Method. 

Jika cara ini jadi pilihan maka pengetahuan kita tentang masa subur
atau fertility awareness harus tinggi. kita harus mengetahui dengan
tepat masa subur atau saat yang paling
1) Pengertian
memungkinkan kita mengalami kehamilan. 
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma
Bila kita emang ingin menunda kehamilan, maka pada saat tubuh
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi. 
memasuki masa subur tundalah keinginan berhubungan intim
dengan pasangan. Atau kita tetap melakukan hubungan seksual tapi
2) Efektivitas
menggunakan kondom. 
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat
dianjurkan untuk memperhatikan terlebih dahulu siklus
dan benar. 
mentruasi kita selama 3 bulan kalau perlu 6 bulan guna
3) Cara Kerja
mendapatkan perhitungan waktu siklus mentruasi yang tepat, 
Mencegah masuknya sperma ke alat kelamin wanita sampai ke Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan sperma sebelum
ovum sperma masuk ke rongga rahim.
4) Keuntungan Sediaannya ada dalam berbagai bentuk : cream, gel, busa, film,
suppositoria dan tablet. Umumnya mengandung bahan kimia yang
- Mudah digunakan
dinamakan nonoxynol-9, yang bisa membunuh sperma.
- Tidak membutuhkan bantuan medis untuk memakai.
2) Efektitas
- Bisa menlindungi dari PMS
Efektifitasnya jika dipakai tanpa kombinasi sekitar 71 %, artinya dari
- Mudah didapat 100, yang gagal (menjadi hamil) sekitar 29% dalam pemakaiannya
- Tidak Merepotkan selama setahun.

5) Kerugian 3) Efek Samping

- Kegagalan terjadi jika kondom bocor, robek - Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan risiko penyakit
menular seksual.

6) Efek Samping - Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan vagina.

- Kondom dapat tertinggal di dalam alat kelamin ibu

- Ibu bisa mengeluh keputihan yang banyak dan berbau c. Vagina Diafragma /  Kap serviks ( cervical cap)

- Terjadi infeksi ringan

b. Spermatisida 

1) Pengertian

Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan menutup mulut


1) Pengertian rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum senggama. 
2) Cara Kerja

Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi uterus


sehingga mencegah sperma membuahi sel telur

3) Efektifitas

Efektifitasnya alat kontrasepsi ini bisa menurun bila terlalu cepat


dilepas kurang dari 8 jam setelah senggama. 1) Pengertian
Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat yang
terbuat dari tembaga kedalam rahim.
4) Keuntungan

- Tidak mengganggu produksi ASI


2) Cara Kerja
- Bisa menghambat keluarnya darah haid
- Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium kavum
uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan sel telur yang
5) Kerugian telah dibuahi ke dinding rahim.
- IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa
- Mahal
sperma "berenang" melawan arus.
- Kegagalan Tinggi

- Harus ke tenaga kesehatan


3) Efektifitas
- Tidak nyaman
Efektivitasnya bisa mencapai 98%, layaknya seperti pil, IUD juga
mudah mengembalikan kesuburan Anda.
6) Efek samping

- Resiko infeksi tinggi 4) Keuntungan

- Bisa digunakan untuk metode jangka panjang

d. IUD (Intrauterine Device) = AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam - Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan darah tinggi
Rahim) 
- Tidak mengganggu produksi ASI a) Minipil yaitu alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung
hormon progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.

5) Kerugian b) Pil Kombinasi yaitu alat kontrasepsi yang mengandung hormon


estrogen dan progesteron.
- Mengganggu hubungan seksual

- Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang, melepas, dan


2) Cara Kerja
kontrol
- mencegah pelepasan sel telur
- Mahal
- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel
- Tidak bsa mencegah darib PMS
telur

6) Efek Samping
3) Efektifitas
- Amenorhea
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi (99%) bila
- Spoting / perdarahan bercak digunakan dengan tepat dan secara teratur. 

- Nyeri
4) Keuntungan
3. METODE HORMONAL
- Tidak mengganggu hubungan seksual
a. Pil KB
- Kesuburan cepat kembali

- Membuat menstruasi teratur, 

- Mengurangi kram atau sakit saat menstruasi. 

5) Kerugian

- Bisa menambah/mengurangi berat badan

- Harus selalu mengingat-ingat minum pil


1) Jenis pil dan Pengertian
- Tidak bisa mencegah dari PMS
Efektifitasnya tinggi sekitar 99% bila digunakan secara teratur
6) Efek Samping

- Mual, muntah 4) Keuntungan

- Amenorhea - Tidak mengganggu hubungan seksual

- Spotting - Tidak mengganggu produksi ASI

b. Suntik KB - Cocok digunakan bagi klien yang pelupa (lupa minum pil)

5) Kerugian

- Kesuburan lama kembali

- Tidak melindungi dari PMS

- Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok

- Kegemukan

6) Efek Samping
1) Pengertian
- Amenorhea
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon
progesteron yan di berikan setian 3 bulan sekali / 12 minggu sekali. - Spotting

c. Susuk KB Implant/susuk KB
2) Cara Kerja

- mencegah pelepasan sel telur

- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu dengan sel


telur

3) Efektifitas
1) Pengertian -Tidak memerlukan pemeriksaan dalam

Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah


kulit pada bagian tangan yang dilakukan oleh dokter Anda. 6) Kerugian

- Membutuhkan tindakan insisi


2) Cara Kerja
-Tidak melindungi dari PMS
- Mengentalkan lendir serviks
- Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri
- Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit
terjadi implantasi
7) Efek Samping
- Menekan ovulasi
- Amenorhea

- Spotting
3) Efektifitas
- Ekspulsi
Sangat efektif (kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan)
- Infeksi pada daerah insisi
4) Jenis Implan 4. METODE KONTRASEPSI PERMANEN (KONTRASEPSI
MANTAP=KONTAP)
- Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5 tahun

- Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun

- Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan lama kerja 3


tahun.

5) Keuntungan

- Daya guna tinggi

- Perlindungan jangka panjang a. Sterilisasi


- kesuburan cepat kembali 1) Pengertian
Saluran telur pada wanita disumbat dengan cara diikat, dipotong c. Susuk KB Implant/susuk KB
atau dilaser. 
4. METODE KONTRASEPSI PERMANEN (KONTRASEPSI
Sterilisasi pada wanita ini juga bisa dilakukan dengan pengangkatan MANTAP=KONTAP)
rahim.
a. Sterilisasi
Cara kontrasepsi ini bersifat permanent.
C. Apa hubungan antara nyeri payudara dan flek hitam pada wajah
Sedangkan pada kaum pria, sterilisasi dilakukan dengan cara dengan kehamilan?
memotong saluran sperma.  Menurut Djusar Sulin dalam buku Ilmu Kebidanan (2009; h. 179),
pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudara
Jika kita ingin jalani kontrasepsi ini, sebaiknya usia anak bungsu
menjadi semakin lunak. Seletah bulan kedua payudara akan
Anda telah melewati masa balita. hal ini sekedar berjaga-jaga jika
bertambah ukurannya dan vena – vena dibawah kulit akan lebih
suatu saat Anda masih berniat untuk hamil kembali.
terlihat. Puting payudara akan lebih besar, kehitaman, dan tegak.
A. Apa saja jenis-jenis obat kontrasepsi? Areola akan lebih besar dan kehitaman. Kelenjar sebasea dari areola
akan membesar dan cenderung menonjol keluar. Trimester pertama
1. METODE ALAMI 
Payudara yang lembut seringkali menjadi sinyal pertama jika Anda
a. Koitus Interuptus (Sanggama Terputus) sedang hamil, yang biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah
b. Sistem Kelender (Pantang Berkala/ogino-knaus  ) pembuahan. Pada saat ini, tingkat estrogen dan progesteron tubuh
siap naik ke payudara untuk memproduksi air susu. Juga, segera
2. METODE PERLINDUNGAN (Barrier)  setelah Anda hamil, saluran air susu di payudara ukurannya akan
a. Kondom mulai berkembang. Hal ini memang bisa menimbulkan rasa sakit
atau nyeri. Pada Trimester pertama, rasa nyeri  biasanya terasa
b. Spermatisida  mirip dengan nyeri yang terjadi pada saat siklus menstruasi .
c. Vagina Diafragma /  Kap serviks ( cervical cap) Trimester kedua
d. IUD (Intrauterine Device) = AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Selama trimester kedua, ukuran payudara Anda terasa meningkat.
Rahim)  Hal ini karena tubuh Anda sedang mempersiapkan tempat untuk
menyimpan susu bagi bayi Anda, dan juga menyimpan banyak
3. METODE HORMONAL
lemak di payudara. Rasa nyeri payudara pada selama trimester
a. Pil KB pertama bisa menurun secara alami pada periode kehamilan ini.
Namun, puting Anda bisa menjadi sangat lembut, dan akan tetap
b. Suntik KB
dalam keadaan demikian hingga akhir kehamilan.
Trimester ketiga D. Apa yang menyebabkan mual dan muntah hanya terjadi di
pagi hari?
Pada Trimester ketiga, payudara secara keseluruhan akan berubah
menjadi lembut lagi. Hal ini disebabkan oleh hormon baru yaitu Faktor-Faktor yang bisa menimbulkan terjadinya mual muntah ibu
prolaktin, yang merangsang kelenjar susu untuk memproduksi hamil antara lain adalah sebagai berikut :
kolostrum, yang merangsang payudara untuk menghasilkan susu. 1. Peningkatan Hormon Progesterone. Dengan meningkatnya
Selama trimester ini, payudara Anda akan terasa berat dan penuh. tingkat hormon progesterone ini, terjadi pergerakan dari
Dan akan semakin bertambah berat hingga saatnya akan usus kecil para ibu hamil, kerongkongan dan perut yang
melahirkan. mana hal ini akan bisa menyebabkan rasa mual.
2. Peningkatan Hormon Chorionic Gonadotropin yang terjadi
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi pada manusia salah satunya bisa dan dapat mengakibatkan
karena pengaruhmelanophore stimulating hor-mone lobus hipofisis rasa mual dan muntah dalam tahap awal kehamilan yang
anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini dirasakan oleh para ibu hamil.
terjadi pada striae gravidarum livide atau alba, areola mamae, 3. Kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan morning
papilla mamae, linea nigra, pipi (khloasma gravidarum). Setelah sickness dan yang lebih berat lagi,hyperemesis
gravidarum yang dapat mengakibatkan perawatan rumah
persalinan hiperpigmentasi ini akan meng-hilang (Manuaba,
sakit untuk melawan dehidrasi.
2010,  94).
4. Meningkatnya Sensitivitas Pada Bau. Para dokter
C. Apa yang menyebabkan Ny.Yasmin tidak nafsu makan dan berpendapat bahwa peningkatan hormon Esterogen bisa
berat badannya menurun? memicu sensitivitas pada hidung ibu hamil. Meski begitu
masih belum diketahui benar apakah hormone estrogen
Menurut Djusar Sulin dalam buku Ilmu Kebidanan (2009; h. 185), benar-benar berpengaruh terhadap hal ini.
seiring dengan makin membesarnya uterus, lambung, dan usus akan 5. Stres. Beberapa ahli juga menilai bahwa respon rasa mual
tergeser. Perubahan yang nyata terjadi pada penurunan motilitas dan muntah-muntah yang dialami ibu hamil tersebut
otot polos pada traktus digestivus. Mual terjadi akibat penurunan merupakan respon negatif akibat rasa stress yang dialami.
asam hidrokloroid dan penurunan motilitas, serta konstipasi akibat Sekali lagi, belum ada bukti konkrit terkait hal ini. Meski
penurunan motilitas usus besar. kehilangan nafsu makan selama begitu, rasa mual dan muntah yang dialami juga
awal kehamilan anda adalah mual. Perasaan mual mengurangi menyebabkan ibu hamil semakin merasakan stress.
keinginan Anda untuk makan. Mual dan muntah sering disebut
sebagai "morning sickness", karena biasanya terjadi di pagi hari,
meskipun beberapa ibu hami  terus memiliki perasaan ini sepanjang
hari dan malam

Anda mungkin juga menyukai