Oleh : Sanitarian Puskesmas Pekalongan Selatan Penyakit yang dipicu oleh olahan pangan
1. Infeksi saluran cerna/ diare/mencret
2. Kolera/muntaber 3. Disentri 4. Penyakit amobiasis/berak darah 5. Kecacingan 6. Hepatitis A/kuning 7. Keracunan makanan/muntah dan pingsan 8. Penyakit gatal-gatal atau alergi 9. Tifus 10. Toksoplasmosis Gejala Penyakit Akibat Olahan Makanan yang Kurang Baik
• diare yang terkadang disertai darah
• mual • sakit perut • muntah • dehidrasi • demam ringan DIARE Diare adalah sebuah kondisi ketika pengidapnya buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Seseorang bisa dikatakan mengalami diare bila ia BAB sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu hari. Selain itu, feses yang dikeluarkan juga lebih encer. Penyebab Diare
1. Bakteri dari makanan atau air yang terkontaminasi (E. Coli)
2. Infeksi virus seperti rotavirus, norovirus dan astrovirus 3. Intoleransi/alergi terhadap makanan tertentu 4. Efek samping obat tertenti seperti antibiotik, antasida atau obat antidepresan, penyakit radang usus 5. Terlalu banyak makanan manis sehingga perut tidak bisa mencerna gula dengan baik Mengapa rentan terkena diare?
1. Jarang mencuci tangan setelah ke toilet.
2. Penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak bersih. 3. Jarang membersihkan dapur dan toilet. 4. Sumber air yang tidak bersih. 5. Makan makanan sisa yang sudah basi. Pencegahan Diare
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mencegah diare, antara lain:
1. Perilaku BAB (Buang Air Besar) di jamban sehat 2. Selalu mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh bahan makanan yang belum dimasak, setelah dari toilet, atau setelah bersin dan batuk, dengan menggunakan sabun dan air mengalir. 3. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak hingga matang sempurna, serta menghindari makanan/minuman yang tidak terjamin kebersihannya dan menutup makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi Pencegahan Diare
4. Menggunakan sumber air yang terjamin kualitasnya
5. Mengelola sampah dengan benar (menggunakan tempat sampah tertutup