Anda di halaman 1dari 17

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

“ DIARE ”

DISUSUN OLEH
DIAN ATTIKASARI
SYIHABUDDIN ROMLI
TRI MARLENI
I
WHAT IS
Diare adalah keadaan terjadinya DIARE ?
Menurut WHO diare adalah
suatu penyakit yang ditandai
peningkatan dari volume,
kepadatan dan frekuensi dari dengan perubahan bentuk dan
keadaan buang air besar konsistensi tinja yang lembek
dibanding pola kebiasaan yang sampai mencai dan
dipunyai oleh
bertambahnya frekuensi buang
setiap individu
air besar yang lebih banyak
dari biasanya yaitu 3 kali atau
lebih dalam sehari yang
mungkin disertai dengan
muntah atau tinja yang
berdarah
2

PATOFISIOLOGI
DIARE
Mekanisme dasar penyebab timbulnya diare
adalah gangguan osmotic (makanan yang tidak
dapat diserap akan menyebabkan tekanan
osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga
terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam
rongga usus, isi rongga usus berlebihan sehingga
timbul diare), selain itu menimbulkan gangguan
sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga
sekresi air dan elsktrolit meningkat kemudian
menjadi diare.
3
JENIS – JENIS
DIARE AKUT
DIARE DIARE KRONIS

Biasanya berlangsung selama beberapa Berlangsung lebih lama daripada diare akut,
hari dan biasanya disebabkan oleh umumnya lebih dari empat minggu. diare
infeksi yang disebabkan oleh bakteri, kronis dapat mengindikasikan adanya gangguan
yang serius, seperti kolitis ulserativa atau
virus atau parasit. penyakit crohn, atau sindrom iritasi usus besar
4
GEJALA DIARE

2. Tinja encer atau


bahkan berdarah 4. Pusing lemas dan kulit kering

1. Perut terasa mulas

3. Mengalami dehidrasi 5. Suhu tubuh meningkat


5
PENYEBAB
DIARE 4. Efek samping dari obat-obatan tertentu
1. Keracunan makanan

2. infeksi bakteri, virus dan parasit 5. Faktor psikologis

3. Intoleransi atau alergi makanan 6. Penyakit yang mempengaruhi


lambung, usus kecil atau usus besar
6

DIAGNOSIS
DIARE Pemeriksaan sampel feses di laboratorium
untuk mengidentifikasi infeksi yang terjadi pada
pengidap.
 Pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebab
diare.
 Pemeriksaan tambahan, seperti sigmoidoskopi
dan kolonoskopi jika terdapat dugaan penyakit
yang lebih serius.
7

AKIBAT DIARE
 Dehidrasi ringan hingga berat.
 Sepsis, infeksi berat yang bisa menyebar ke organ lain.
 Malnutrisi terutama pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun,
yang dapat mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh anak.
 Ketidakseimbangan elektrolit karena elektrolit ikut terbuang
bersama air yang keluar saat diare, yang dapat ditandai dengan
lemas, lumpuh, hingga kejang.
 Kulit di sekitar anus mengalami iritasi karena pH tinja yang asam. 
8

PENCEGAHAN DIARE
1. Pemberian ASI dan MPASI pada bayi
2. Selalu mencuci tangan , terutama sebelum dan setelah makan,
setelah menyentuh daging yang belum dimasak, setelah dari toilet,
atau setelah bersin dan batuk, dengan menggunakan sabun dan air
bersih.
3. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak hingga
matang sempurna, serta menghindari makanan dan minuman
yang tidak terjamin kebersihannya.
4. Pengelolaan sampah dan sarana pembuangan air limbah
II
TERAPI NON FARMAKOLOGI
III
TERAPI FARMAKOLOGI
Referensi
● Healthline.2022. What Causes Diarrhea?
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241
(Diakses pada 20 September 2022)

● Mayo Clinic. 2022. Disease and Conditions. Diarrhea. 


https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241
(Diakses pada 20 September 2022)

● WebMD. 2022.Digestive Disorder. Treatment for Diarrhea.


https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241
(Diakses pada 20 September 2022)

● Medline Plus. 2022. Diarrhea


https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241
(Diakses pada 20 September 2022)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai