Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BIOLOGI

PENYAKIT DAN KELAINAN


PADA SISTEM PENCERNAAN

DISUSUN OLEH :
Nama

: Della Meiyana Putri

Kls

: XI IA 1

No Absen

: 06

SMA NEGERI 1 SIGALUH

TAHUN PELAJARAN 2015/5016

KELAINAN DAN PENYAKIT


PADA SISTEM PENCERNAAN

Kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan dapat disebapkan oleh


beberapa hal, seperti pola makan yang salah, adanya mikroorganisme penyebap
penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui perantaraan makanan dan minuman
yang kita makan dan minum.

Penyakit Sistem Pencernaan


Mikroorganisme penyebap penyakit akan masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara :
1. Mikroorganisme masuk ke dalam makanan yang masih mentah, seperti bakteri
salmonela dan Clostridium botulinum.
2. Mikroorganisme masuk bersama bahan makan atau minuman tercemar. Contoh,
bahan makanan atau minuman yang tercemar Entamoeba coli.
3. Mikroorganisme masuk karena kurang menjaga kebersihan, seperti peralatan
masak tidak dicuci bersih, serta tangan yang tidak dibersihkan terlebih dahulu
sebelum

makan.

Kelainan

atau

penyakit

yang

timbul

akibat

adanya

mikroorganisme yang masuk ke dalam bahan makanan antara lain keracunan


dan disentri.
Cara

cara

untuk

menghindari

keracunan

antara

lain

sebagai

berikut

Peralatan masak dan peralatan makan yang akan digunakan harus dalam keadaan
bersih.
1. Masak makanan dengan sempurna, agar bakteri bakteri yang terkandung dalam
bahan makanan dapat mati.
2. Jika makanan yang akan dimakan mentah, sebaiknya sebelum dimakan dicuci
dengan air + sabun khusus makanan, supaya bersih.
3. Sebelum membeli dan memakan makanan sebaiknya periksa dulu tanggal
kadaluarsanya (biasanya ditulis exp)
4. Makanan yang sudah berubah warna, rasa dan baunya tidak boleh di makan
5. Makanan sebaiknya disimpan pada alat makan yang tertutup dan terhindar dari
lalat dan mikroorganisme pathogen
6. Biasakan cuci tangan, terlebih dahulu sebelum memakan makanan
Selain keracunan oleh mikroorganisme dan disentri, terdapat juga kelainan dan
penyakit pada sistem pencernaan, diantaranya sebagai berikut :

1. Sembelit
Tanda tanda sembelit adalah buang air besar tidak lancar karena fases menjadi
keras dan kering. Penyebap sembelit adalah kurang mengkonsumsi makanan
berserat
2. Parotitis
Parotitis disebapkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah sehingga
bengkak dan membesar. Penyebap parotitis adalah kurang mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin c
3. Kolik
Kolik merupakan salah satu cerna yang mengakibatkan rasa nyeri karenan
mengkonsumsi makanan yang merangsang lambung seperti alkohol dan cabai.
4. Hernia
Hernia adalah merupakan penyakit akibat robeknya lapisan pada dinding perut di
daerah pangkal paha.
5. Tukak lambung
Merupakan rasa nyeri pada bagian lambung yang disebapkan karenan ada
gesekan antar dinding lambung dan usus halus akibat dari produksi asam
lambung.
6. Apendicitis
Adalah merupakan penyakit yang disebapkan oleh terjadinya peradangan padan
umbai cacing (apendis), yang menyebapkan peradangan pada selaput rongga
perut.
7. Xerostomia
Adalah penyakit yang menyerang rongga mulut sehingga mulut menjadi kering
dan mengakibatkan proses pencernaan makanan tidak sempurna.

Beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada alat-alat sistem pencernaan
antara lain:
a. Parotitis atau penyakit gondong, yaitu penyakit yangdisebabkan oleh virus yang
menyerang kelenjar air ludah di bagian bawah telinga akibatnya kelenjar air
ludah menjadi bengkak atau membesar.
b. Xerostomia, adalah istilah bagi penyakit pada rongga mulut yang ditandai
dengan rendahnya produksi air ludah. Kondisi mulut yang kering membuat
makanan kurang tercerna dengan baik.
c. Tukak lambung, terjadi karena adanya luka pada dinding lambung bagian dalam.
Makan secara teratur sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko timbulnya tukak
lambung.

d. Apendisitis atau infeksi usus buntu, dapat merembet sampai ke usus besar dan
menyebabkan radang selaput rongga perut.
e. Diare atau mencret, adalah penyakit yang disebabkan oleh inveksi bakteri
maupun protozoa pada usus besar. Karena inveksi tersebut, proses penyerapan
air di usus besar terganggu, akibatnya feses menjadi encer.
f. Konstipasi atau sembelit terjadi akibat penyerapan air di dalam usus besar terjadi
secara berlebihan, akibatnya feses menjadi sangat padat dan keras sehingga
sulit dikeluarkan. Untuk mencegah sembelit dianjurkan untuk buang air besar
secara teratur tiap hari, sertabanyak makan sayur dan buah-buahan.

10 Gangguan pada sistem perencanaan Manusia


Ada beberapa Gngguan ataupaun kelainan yang biasanya terjadi pada sistem
pencernaan manusia, di antara Gangguan tersebut adalah sebagai beriktu ini.
1. Gastritis

Gastritis adalah suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender)
dinding lambung.Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman
penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung
terlalutinggi.
2. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati.Virus dapat
masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

3. Diare

Diare dapat terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau
kolon.Fases penderita diare berbentuk encer.Penyebabnya adalah penderita
memakan makanan yang mengandung bakteri atau kuman.Akibatnya gerakan
peristaltic dalam usus tidak terkontrol.Sehingga, laju makanan meningkat dan usus
tidak dapat menyerap air.Namun, apabila fases yang dikeluarkan bercampur dengan
darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk pada
penyakit desentri.Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella pada dinding usus
besar.
4. Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan sembelit adalah keadaan
yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan.
Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan.Akibatnya,
fases kekurangan air dan menjadi keras.Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang
menunda-nunda buang besar.Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam
mengkonsumsi makanan berserat.Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan
dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.

5. Apendisitis

Apendisitis

merupakan

gangguan

yang

terjadi

karena

peradangan

apendiks.Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus


buntu).Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh


vena disekitar anus.Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil
seringkali mengalami gangguan ini.

7. Maag

Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung,
mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar
asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan
lain sebagainya.

8. Keracunan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri
Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

9. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada
selaput lendir.Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin,
ataupun psikosomatis.Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan
faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung.
Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

10. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni

penyakit

yang

disebabkan

oleh

terganggunya

pembentukan

enzim

pencernaan.Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang


kehilangan banyak reticulum endoplasma.Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni
penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang
anak-anak.
Nah Sobat genggaminternet.com sudah memahaminya sekarang bukan, tentang apa
saja sih yang menyebabkan terjadinya gangguan pada Sistem pencernaan manusia,
jika kita sudah mengetahui tentu saja kita akan bisa menghindari dan mencegahnya,
karena mencegah itu selalu lebih baik dari pada dari pada kita mengobati. terima
kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, kita masih akan bertemu
lagi di artikel berikutnya yang tentu saja masih akan membahas mengenai Sistem
pencernaan yang ada pada manusia.

Mengenal penyebab penyakit pada sistem


pencernaan
Sistem pencernaan manusia terbagi ke dalam dua kelompok utama yaitu saluran
pencernaan dan organ pencernaan tambahan.Saluran Pencernaan terdiri dari mulut,
faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar dan anus.Organ Pencernaan
Tambahan terdiri dari gigi, lidah, kantung empedu, dan kelenjar pencernaan seperti
kelenjar hati, kelenjar ludah dan kelenjar pankreas.
Gangguan pada sistem pencernaan umumnya disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
1.

Makan tidak teratur (menunda makan dan ketika makan menjadi terlalu
kenyang).

2.

Makan sambil minum air secara terus menerus.

3.

Kebiasaan makan yang terlalu cepat sehingga tidak mengunyah makanan


dengan sempurna.

4.

Stress berkepanjangan yang dipercaya mampu meningkatkan aktifitas sekresi


pada lambung.

5.

Organ yang sudah tidak berfungsi dengan semestinya, seperti gigi yang tidak
lengkap dan lain sebagainya.
MACAM-MACAM JENIS PENYAKIT PADA PENCERNAAN
.Kondisi

ini

jika

dilakukan

terus

menerus

dan

berkelanjutan

akan

menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan Anda. Jika dibiarkan maka


gangguan

pencernaan tadi

berpotensi

menimbulkan

penyakit

pada

sistem

pencernaan.
Saat ini penyakit pada sistem pencernaan sangat generik dijumpai. Gaya hayati
modern merupakan salah satu penyebab maraknya penyakit sistem pencernaan
.Konsumsi makanan berkalori tinggi seperti junk food dan konsumsi alkohol dengan
sedikit asupan serat, sayuran dan buah meningkatkan resiko penyakit sistem
pencernaan.

Sistem pencernaan sangat krusial dalam menunjang kesehatan. Karena pada sistem
tersebut memproses apa yang Anda makan dan minum buat memenuhi kebutuhan
tubuh akan nutrisi dan energi buat berfungsi dengan baik. Sistem pencernaan
meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar hingga anus.
Berikut Adalah Beberapa fungsi dari sistem pencernaan secara generik
adalah :
1.

Menerima zat makanan dan nutrisi.

2.

Mengurai dan memecah makanan menjadi zat-zat gizi.

3.

Menyerap zat-zat gizi tersebut ke dalam genre darah.

4.

Membuang bagian dari makanan nan tak dapat dicerna oleh tubuh.

Dapat Anda bayangkan betapa pentingnya sistem alat pencernaan pada tubuh
manusia. Apabila ada satu saja fungsi yang gagal dari sistem alat pencernaan
tersebut, maka bisa dipastikan kesehatan tubuh secara generik pun akan terganggu.

Anda mungkin juga menyukai