Anda di halaman 1dari 15

“Prinsip Diet Pada Ibu Hamil dengan Obesitas

dan Konstipasi/Obstipasi”

Kelompok 9 :
May Lathifah (P1337424422243)
Laelatul Fadilah (P1337424422247)
Meri Miranti (P1337424422248)
Taris Nur Adzhani (P1337424422251)
Irga Setianingtyas (P1337424422278)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
A. Prinsip Diet Pada Ibu Hamil dengan Obesitas

Definisi Obesitas
Obesitas merupakan suatu keadaan yang menunjukan ketidakseimbangan
antara tinggi badan dan berat badan akibat jaringan lemak yang berlebihan dari
dalam tubuh sehingga terjadi berat badan yang berlebih

Cara yang biasanya digunakan untuk mengetahui berat badan berlebih atau tidak
adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT dapat dihitung
dengan cara membagi berat badan (dalam satuan kilogram) dengan kuadrat dari
tinggi (dalam satuan meter)

Normalnya kenaikan berat badan pada masa kehamilan adalah 12-16 kg, jika
kenaikan berat badan lebih dari itu, maka ibu hamil beresiko mengalami obesitas.
Penegakan diagnosa obesitas pada ibu hamil dapat ditentukan oleh manifestasi
klinis dan juga pemeriksaan fisik antropometri
Penyebab Obesitas Pada Ibu Hamil

01 Riwayat Keluarga
 Pada saat hamil unsur sel lemak yang ada dalam tubuh
berjumlah besar dan melebihi batas normal secara ototmatis
akan diturunkan pada keluarga. Selain itu gaya hidup dan
kebiasaan mengkonsumsi makanan mendorong terjadinya
obesitas
02 Pola Makan
 Pola makan abnormal yang dapat menjadi penyebab ibu hamil
obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak tanpa
memperhatikan pola makan yang benar
03 Aktivitas Fisik
 Ibu hamil yang sering mengkonsumsi makanan tanpa di sertai
dengan aktivitas fisik yang seimbang selama kehamilan akan
mengalami obesitas selama kehamilan
Komplikasi perinatal dan postpartum
Obesitas meningkakan resiko terjadinya pendarahan
dan infeksi postpartum, termasuk kegagalan dalam Komplikasi
proses laktasi Obesitas Pada
Preeklamsia Ibu Hamil
Sebagian besar wanita yang mengalami obesitas dua
sampai tiga kali lebih mungkin untuk mengalami
preeklamsia dibandingkan wanita dengan berat badan
normal
Diabetes gestasional
Jika wanita memiliki berat badan berlebihan atau mengalami
obesitas sebelum kehamilan, maka resiko terjadinya diebetes
gestasional akan meningkat drastis
Operasi Caesar
Memiliki berat badan berlebihan atau obesitas akan membuat
persalinan normal menjadi lebih sulit atau bahkan tidak dapat
dilakukan. Operasi caesar sebagai satu-satunya pilihan bersalin
Komplikasi yang terjadi pada bayi dari ibu yang mengalami obesitas :

01
Kelainan kongenital

02 Makrosomia atau kelebihan berat badan

03 Prematuritas

04 Antepartum stillbirth

05 Kejadian obesitas
Pencegahan Obesitas Pada Ibu Hamil
Pengaturan nutrisi dan pola makan
Pengaturan nutrisi dan pola makan pada individu dengan
obesitas tidak sekedar menurunkan berat badan, namun juga
mempertahankan berat badan agar tetap stabil dan mencegah
peningkatan berat badan, konsumsi sedikit lemak, dan kurangi
karbohidrat

Perbanyak aktifitas
Olahraga dan aktivitas fisik memberikan manfaat yang sangat
besar dalam penatalaksanaan overweight dan obesitas

Modifikasi pola hidup dan perilaku


Perubahan pola hidup dan perilaku diperlukan untuk mengatur atau
memodifikasi pola makan dan aktivitas fisik pada individu dengan
overweight dan obesitas.
Pola Makan Pada
Ibu Hamil dengan Obesitas

Ibu hamil dengan obesitas diharuskan diet dan


hendaknya mengikuti diet makan sehat khusus untuk ibu
hamil. Saat hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak
konsumsi protein, kalori, vitamin dan mineral seperti
asam folat dan zat besi untuk perkembangan janin.
Prinsip makanan yang baik selama kehamilan dengan
melakukan sarapan dipagi hari
 
Tujuan Diet Pada Ibu Hamil Syarat diet pada ibu hamil
Dengan Obesitas dengan obesitas :

 Kalori dikurangi sebanyak 500-700 di bawah


 Memberikan makanan rendah kalori guna
kebutuhan normal. Pengurangan kalori
mencapai berat badan normal dilakukan dengan pengurangan konsumsi
 Mempertahankan tumbuh kembang bayi karbohidrat dan lemak.
yang normal  Protein tinggi untuk pertumbuhan bayi dan
 Mempertahankan kesehatan ibu hamil pembentukan sel darah merah.
 Tinggi vitamin dan mineral
 Menghindari terjadinya komplikasi
 Tinggi serat untuk memberi rasa kenyang
kehamilan
B. Prinsip Diet Pada Ibu Hamil dengan Obstipasi

“Definisi Obstipasi”

Konstipasi atau obstipasi adalah kelainan pada sistem


pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras
sehingga buang air besar menjadi jarang, sulit, dan nyeri.
Konstipasi terjadi apabila frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam
seminggu disertai konsistensi feses yang keras, kesulitan
2 Trimester
mengeluarkan feses (akibat ukuran feses besar maupun akibat
terjadinya gangguan refleks defekasi), serta mengalami
perasaan tidak puas pada saat buang air besar
 
Penyebab obstipasi pada kehamilan
 Penurunan produksi motilin
oleh dinding usus
 Penekanan langsung pada  Peningkatan enteroglukagon
usus oleh uterus dan janin yang diproduksi oleh dinding
 Berkurangnya atau usus
berubahnya asupan  Impaksi fekal lebih cenderung
makanan dan cairan terjadi pada kehamilan karena
air dan garam diserap dengan
 Kurang olahraga dan jumlah yang lebih besar
aktifitas fisik dalam kolon
 Relaksasi otot polos usus  Peningkatan waktu transit
yang ditimbulkan oleh yang disebabkan oleh
hormon relaksasi otot polos usus
 Kerja prolaktin
 Peningkatan hormon  Aktifasi poros renin-angiostin-
progesteron aldosteron (glosarium) pada
kehamilan dan peningkatan
absorbsi serta air.
 
Komplikasi obstipasi pada ibu hamil

Mual dan muntah

Prolapsus uteri Penurunan nafsu makan

Fecal impacted Haemoroid

Perdarahan per rektum

Inkontinensia alvi
 
Pencegahan obstipasi pada kehamilan

Konsumsi makanan berserat.

Perbanyak aktivitas
Konsumsi banyak fisik.
cairan.

Konsumsi yogurt
Prinsip diet pada ibu hamil dengan konstipasi

01 02 03

Kalori Vitamin B6 (Piridoksin) Yodium

Kebutuhan kalori selama Angka kecukupan vitamin Yodium dibutuhkan sebagai


kehamilan adalah sekitar B6 bagi ibu hamil adalah pembentuk senyawa tiroksin
70.000-80.000 kilo kalori sekitar 2,2 miligram sehari yang berperan mengontrol
Tambahan kalori yang setiap metabolisme sel baru
diperlukan setiap hari yang terbentuk.
adalah sekitar 285-300
kkal.
04 05

Tiamin (vitamin B1),


Riboflavin (B2), dan Air
Niasin (B3)
Air sangat penting untuk
Deretan vitamin ini akan pertumbuhan sel-sel baru,
membantu enzim untuk mengatur suhu tubuh,
mengantur metabolisme sistem melarutkan dan mengatur
pernapasan dan energi proses metabolisme zat-zat
gizi, serta mempertahankan
volume darah yang meningkat
selama masa kehamilan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai