Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN

Disusun Oleh Kelompok 2


Nama – Nama Kelompok 2 :
1. Kesi Kristini Laoli
2. Honestini Daeli
3. Juwita Safira Marbun
4. Susanti Siahaan
5. Ardiaman Halawa
6. Jhosep Fernandito Doloksaribu

Mata Kuliah : Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu : Ibu. Augustiani Situmeang, SKM,M.Kes

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAULI HUSADA SIBOLGA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kalau penjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih
karunianya makalah kami ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Adapun judul dari makalah kami ini yaitu konsep dasar promosi kesehatan.
Dalam pembuatan makalah kami ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami
meminta saran dan kritikan dari kita semua yang dapat bersifat membangun.

Sibolga ,10 April 2023


i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. i


Daftar Isi .......................................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 1
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Promosi Kesehatan .................................................................. 2
2.2 Konsep Dasar Promosi Kesehatan Menurut Ahli ...................................... 2
2.3 Tujuan Promosi Kesehatan ........................................................................ 3
2.4 Ruang Lingkup Promosi Kesehatan .......................................................... 3
2.5 Sasaran Promoasi Kesehatan ..................................................................... 4
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 5
3.2 Saran ......................................................................................................... 5
Daftar Pustaka ................................................................................................. 6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Promosi kesehatan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat Melalui pembelajaran diri agar mereka dapat menolong diri sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya
setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Promosi kesehatan dilakukan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat
berperilaku memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
Dalam mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat, perlu beberapa usaha dalam
melakukan promosi kesehatan. Di mana dalam penyampaian informasi dari promosi
kesehatan tersebut harus efektif, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan
seseorang sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Cara penyampaian
informasi kesehatan yang dianggap efektif itu salah satunya adalah melalui media
promosi kesehatan.
31.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari promosi kesehatan?
2. Apa konsep dari promosi kesehatan?
3. Apa tujuan dari promosi kesehatan?
4. Apa saja ruang lingkup dari promosi kesehatan?
5. Siapakah sasaran dari promosi kesehatan?
1.2 Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengetahui konsep – konsep dari promosi
kesehatan.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Promosi Kesehatan
Nesi Novita dan Yunetra Franciska (2011) promosi kesehatan adalah proses
peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan yang disertai dengan upaya
memfasilitasi perubahan perilaku dan merupakan program kesehatan yang dirancang
untuk membawa perbaikan atau perubahan dalam individu, masyarakat, dan lingkungan.
Menurut otawa charter promosi kesehatan adalah upaya yang dilakukan terhadap
masyarakat sehingga mau dan mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka sendiri.
Istilah promosi kesehatan adalah perwujudan dari perubahan konsep pendidikan
kesehatan yang secara struktural tahun 1984. WHO dalam salah satu divisinya, yaitu
divisi pendidikan kesehatan (division health education) diubah menjadi divisi promosi
kesehatan dan pendidikan (division on health promotion and education). Konsep ini oleh
Departemen Kesehatan RI tahun 2000 mulai disesuaikan dengan merubah pusat
penyuluhan kesehatan masyarakat menjadi direktoral promosi kesehatan dan sekarang
menjadi pusat promosi kesehatan.
Menurut WHO 1984, promosi kesehatan tidak hanya untuk merubah perilaku
tetapi juga perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
Arti dari promosi kesehatan secara luas merupakan revitalisasi pendidikan
kesehatan pada masa lalu, di mana dalam konsep promosi kesehatan bukan hanya proses
penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat
dalam bidang kesehatan saja, melainkan juga upaya Bagaimana mampu menjembatani
adanya perubahan perilaku seseorang. Hal ini berarti promosi kesehatan merupakan
program kesehatan yang dirancang untuk membawa perbaikan berupa perubahan
perilaku, baik di dalam masyarakat maupun Lingkungan organisasi, lingkungan fisik, non
fisik, sosial, budaya ekonomi, politik, dan sebagainya.
1.2 Konsep Dasar Promosi Kesehatan Menurut Ahli
Lawrence Green mendefinisikan promosi kesehatan sebagai segala bentuk
kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan
organisasi yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan.
2
Menurut teori Lawrence Green 1980 disitasi Notoatmodjo, 2003 bahwa perilaku
seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap,
kepercayaan dan tradisi sebagai faktor predisposisi. Disamping faktor pendukung seperti
lingkungan fisik, prasarana dan faktor pendorong yaitu sikap dan perilaku petugas
kesehatan atau petugas lainnya.
Menurut teori klasik oleh Bloom (1974) mengatakan bahwa ada 4 determinan
utama yang mempengaruhi derajat kesehatan individu, kelompok atau masyarakat.
Tempat determinan tersebut secara berturut-turut Besarnya pengaruh terhadap kesehatan
yaitu:
1. Lingkungan,
2. Perilaku
3. Pelayanan kesehatan
4. Keturunan atau herediter
1.3 Tujuan Promosi Kesehatan
Tujuan promosi kesehatan bukan sekedar menyampaikan pesan-pesan atau
informasi-informasi kesehatan agar masyarakat mengetahui dan berperilaku hidup sehat
tetapi juga bagaimana mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri.
Upaya memecahkan masalah kesehatan ditujukan atau diarahkan kepada faktor
perilaku dan faktor non perilaku (lingkungan dan pelayanan). Pendekatan terhadap faktor
perilaku adalah promosi atau pendidikan kesehatan titik sedangkan, pendekatan terhadap
faktor non perilaku adalah dengan perbaikan lingkungan fisik dan peningkatan
lingkungan sosial budaya serta peningkatan pelayanan kesehatan.
Tujuan promosi kesehatan tercantum dalam UU Kesehatan RI Nomor 36 tahun
2009 titik peraturan perundang-undangan tersebut mengatur secara jelas cermat dan
lengkap setiap aspek kesehatan.
1.4 Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
Menurut Keleher,et.al,(2007) terdapat 10 area tindakan promosi kesehatan yaitu :
1. Membangun kebijakan kesehatan publik
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
3. Memberdayakan masyarakat
4. Mengembangkan kemampuan personal
5. Berorientasi pada layanan kesehatan
6. Promote sosial responbility of health
7. Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan sosial
3
8. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk kesehatan
9. Meningkatkan kemampuan masyarakat
10. Infrastruktur yang kuat untuk promosi kesehatan
1.5 Sasaran Promosi Kesehatan
1. Sasaran primer
masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung promosi kesehatan, misalnya
pada ibu hamil dan ibu menyusui untuk masalah kesehatan ibu dan anak (KIA), anak
sekolah untuk kesehatan remaja, dan lain-lain. Upaya promosi ini sejalan dengan
strategi promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat.
2. Sasaran sekunder
Sasaran sekunder yaitu para tokoh masyarakat tokoh agama maupun tokoh adat dalam
lingkungan masyarakat tersebut. Dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada
kelompok ini akan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat di
sekitarnya. Selain itu, apabila sasaran sekunder berperilaku sehat sebagaimana hasil
dari pendidikan kesehatan yang diterimanya, dapat dijadikan contoh atau acuan
perilaku sehat bagi masyarakat di sekitarnya. Upaya promosi kesehatan ini sejalan
dengan strategi promosi kesehatan dukungan sosial
3. Sasaran tersier
Sasaran tersier yaitu para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat
pusat maupun daerah titik dengan kebijakan-kebijakan atau keputusan yang
dikeluarkan oleh sasaran tersier akan mempunyai dampak terhadap perilaku
masyarakat selaku sasaran primer promosi kesehatan dan tokoh masyarakat selaku
sasaran sekunder promosi kesehatan. Upaya promosi kesehatan ini sejalan dengan
strategi Global promosi kesehatan yaitu advokasi.

4
BAB 3
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
1. Promosi kesehatan adalah upaya peningkatan kemauan dan kemampuan masyarakat
untuk memelihara kesehatan dirinya sendiri.
2. Tujuan dari promosi kesehatan adalah untuk menyampaikan informasi – informasi
mengenai kesehatan kepada masyarakat agar masyarakat dapat berperilaku hidup
sehat.
1.2 Saran
Promosi kesehatan ini tertuju kepada orang banyak. Kegiatan promosi kesehatan
diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat untuk bisa menjaga dan meningkatkan
kesehatan terutama bagi dirinya sendiri.

5
DAFTAR PUSTAKA

Dian, Ayubi. 2010. Konsep Promosi Kesehatan. Departemen Promosi Kesehatan Dan Ilmu
Perilaku FKM UI.

Anda mungkin juga menyukai