Disusun Oleh:
Kelompok 1:
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………...………..4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………5
1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Definisi Promoai Kesehatan ………………………………….6
2.2 Perkembangan PromKes ………………………………………7
2.3 Batasan Promkes …………………………………..…………..9
2.4 Visi dan Misi Kesehatan ………………………………...…….10
2.5 Prinsip-prinsip Promosi Kesehatam…………………..………13
2.6 Pendekatan dan Pencegahan dalam Promkes …….…..……...14
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………16
3.2 Saran………………………………………………………..........16
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja
dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami yang telah memberikan kesehatan jasmani da rohani sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ‘Konsep Promosi Kesehatan’ ini dengan lancar. Sholawat serta salam tak lupa kami
curahkan kehadirat Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah ke
alam yang penuh rahmat ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal. Namun, terlepas dari itu semua kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat ataupun inspirasi untuk para pembaca
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang
memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan termasuk kehamilan dan persalinan
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja
dan ketenteraman hidup.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap
penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan
seluruh masyarakat indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.
Salah satu usaha pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat dan
pelaksanaannya bagaimana cara ahidup sehat adalah dengan cara melakukan pendidikan kesehatan
yang tidak hanya didapat dibangku sekolah tapi juga biasa dilakukan dengan cara penyuluhan oleh
tim medis. Yang biasa disebut dengan promosi kesehatan ataupun penyuluhan kesehatan.
Mengingat tugas kita sebgaai tim medis adalah salah satunya memperkenalkan bagaimana cara
hidup sehat dengan masyarakat maka didalam makalah ini kami akan membahas tentang“promosi
kesehatan”
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Advokat (Advocate)
Melakukan kegiatan advokasi terhadap para pengambil keputusan diberbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan. Melakukan advokasi berarti melakukan upaya-upaya agar para
pembuat keputusan atau penentu kebijakan tersebut mempercayai dan meyakini bahwa program
kesehatan yang ditawarkan perlu didukung melalui kebijakan-kebijakan atau keputusan-keputusan
politik.
2. Menjembatani (Mediate)
Menjadi jembatan dan menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan
kesehatan. Dalam melaksanakan program-program kesehatan perlu kerjasama dengan program lain
dilingkungan kesehatan, maupun sektor lain yang terkait. Oleh sebab itu, dalam mewujudkan kerja
sama atau kemitraan ini, peran promosi kesehatan diperlukan.
3. Memampukan (Enable)
Memberikan kemampuan atau keterampilan kepada masyarakat agar mereka mampu memelihara
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri secara mandiri. Hal ini berarti kepada masyarakat
diberikan kemampuan atau keterampilan agar mereka mandiri dibidang kesehatan, termasuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. Misalnya pendidikan dan pelatihan dalam rangka
meningkatkan keterampilan cara-cara bertani, berternak, bertanam obat-obatan tradisional, koperasi
dan sebagainya dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga. Selanjutnya, dengan ekonomi
keluarga yang meningkat, maka kemampuan dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
keluarga juga meningkat.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan seseorang untuk meningkatkan control dan
peningkatan kesehatannya. WHO menekankan bahwa promosi kesehatan merupakan suatu proses
yang bertujuan memungkinkan individu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan
kesehatannya berbasis filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri
Sasaran promosi kesehatan yang dilakukan oleh perawat adalah individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Agar promosi kesehatan dapat lebih tepat sasaran, maka sasaran tersebut perlu dikenali
lebih rinci, dan jelas melalui pengelompokkan sasaran promosi kesehatan
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat dimanfatkan oleh mahasiswa dan mahasiswi keperawatan dalam
melaksanakan promosi kesehatan, dan kami berharap makalah ini mendapatkan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.