REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT JENDERAL
Jalan Medan Merdeka Timur nomor 8 Jakarta 10110, Telepon (021) 3846391
Fax. (021) 384 9422 Website : www.itjen.kemendagri.go.id
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47);
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104);
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6041);.
e. Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 tentang Kementerian Dalam Negeri
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 286);
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2020
Tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020-2024;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2021 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 398);
Kerangka Acuan Kerja (Kak) Tenaga Ahli Komunikasi Pengelolaan Bersama MCP Itjen Kemendagri Tahun 2022
2. Gambaran Umum
Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dilalui oleh
setiap fungsi bisnis dalam suatu organisasi, termasuk fungsi pendukung
berupa komunikasi. Perencanaan dibuat agar tujuan komunikasi ini mencapai
hasil yang diinginkan, yakni efektivitas komunikasi.
Kegiatan komunikasi dapat dikatakan efektif bila terjadi pemahaman antara
komunikator (dalam hal ini Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri)
dan komunikan (stakeholder). Setelah adanya pemahaman maka para
stakeholder akan percaya (trust) kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam
Negeri. Dalam menyusun strategi komunikasi Inspektorat Jenderal Kementerian
Dalam Negeri terdapat tiga pendekatan yang perlu dilakukan, yakni (1) melihat
isu-isu besar yang berulang, isu yang sensitif, dan isu yang diprediksi akan
berkembang (2) melakukan analisis hubungan antar unit eselon I atas isu-isu
tersebut (3) melakukan assesment internal dan eksternal menggunakan SWOT
analisis (4) menyusun grand design strategi komunikasi. Isu yang berulang, sensitif
dan isu-isu yang diprediksi akan berkembang.
managemen dan strategi komunikasi publik baik lewat media above the line, below
the line, offline dan online media.
2. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan konsultan perseorangan tenaga ahli bidang Komunikasi
Pengelolaan Bersama MCP adalah:
a. Mendampingi kegiatan MCP pada strategi Komunikasi MCP dalam proses dan
pelaporan capaian kinerja.
b. Mengolah dan menstrukturkan data capaian kinerja.
c. Menyiapkan bahan laporan capaian kinerja bulanan Inspektorat Jenderal,
khususnya kegiatan MCP.
C. MANFAAT
D. LOKASI
E. RUANG LINGKUP
F. KELUARAN
Yang dihasilkan pada pekerjaan konsultan perseorangan tenaga ahli Komunikasi
Pengelolaan Bersama MCP, sebagai berikut:
1. Laporan Bulanan, yang memuat hasil pekerjaan dalam 1 (satu) bulan bedasarkan
ruang lingkup pekerjaan sesuai dengan target dan jadwal yang ditetapkan di
lingkungan kerja, dengan memperhatikan ketentuan:
a. Disampaikan paling lambat 1 bulan berikutnya; dan
b. Disusun sebanyak 2 (dua) eksempelar dan diserahkan kepada pengguna jasa
dalam format kertas A4.
2. Laporan Akhir
Seluruh kegiatan yang dilakukan tenaga ahli dalam kurun waktu pekerjaan,
meliputi: Persiapan pelaksanaan, penelaahan data kinerja 2022, Pengolahan data
capaian kinerja secara periodic, masukan dan solusi apabila terjadi permasalahan
dalam pelaporan capaian kinerja dan pelaporan capaian kinerja bulanan
Inspektorat Jenderal kepada Menteri Dalam Negeri.
Laporan akhir disampaikan pada akhir periode pekerjaan, sebanyak 3 (tiga)
eksemplar dalam format A4 yang diserahkan kepada Pengguna Jasa.
Seluruh file hasil pekerjaan (laporan dan password) termasuk data penunjang
(seperti laporan, foto, video) dan file relevan lainnya diserahkan dalam bentuk soft
copy pada akhir periode pekerjaan kepada pengguna jasa.
G. KUALIFIKASI PERSONIL
Tenaga ahli yang diperlukan adalah:
NO POSISI KUALIFIKASI VOLUME
Kualifikasi Umum.
1. Memiliki kemampuan menyajikan presentasi yang baik;
2. Mampu bekerjasama dalam tim;
3. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS atau sebagai
pegawai swasta (melampirkan surat pernyataan bermaterai);
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
5. Memiliki bukti potong pajak atas penghasilan tertinggi pada institusi sebelumnya
dan bukti lapor SPT Tahunan; dan
6. Bersedia bekerja purna waktu (full time) dan tidak sedang terikat kontrak pekerjaan
dengan pemberi kerja/institusi lainnya (melampirkan surat pernyataan bermaterai).
I. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari
DIPA Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggran 2022.
J. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan oleh Bagian Kesekretariatan Inspekorat Khusus Inspektorat
Jenderal Kementrian Dalam Negeri.
Jakarta,