Ketidakpastian kondisi global saat ini berdampak pada perekonomian global tahun 2023
yang diprediksi tidak baik, termasuk juga Indonesia. Dinamika global tersebut disebabkan oleh
adanya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, pandemi Covid-19 yang belum
juga usai, perang antara Rusia dan Ukraina, serta ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan. Kondisi
tersebut mengakibatkan terjadinya krisis pangan maupun energi di beberapa negara. Hal ini
tentunya bukanlah sesuatu yang dapat diramalkan oleh semua pihak, oleh karena itu Indonesia
harus berhati-hati.
Salah satu fokus pemerintah Indonesia dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional di
tengah kondisi pandemi COVID-19 adalah mendorong masuknya investasi ke Indonesia. Seperti
yang kita ketahui, investasi merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam
pemulihan perekonomian Indonesia saat ini, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Pertumbuhan investasi di Indonesia dapat menciptakan multiplier effect yang positif, antara
lain penciptaan lapangan kerja, penambahan devisa negara, pemerataan pertumbuhan ekonomi
daerah, serta penciptaan kawasan ekonomi baru di daerah. Maka dari itu, Kementerian
Investasi/BKPM terus mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia sesuai dengan target yang
diberikan oleh Presiden Joko Widodo yaitu tahun 2023 mendatang yaitu sebesar Rp1,4 triliun.
Seperti yang kita ketahui, salah satu visi besar Presiden Joko Widodo yaitu mewujudkan
transformasi ekonomi, melalui hilirisasi produksi. Selain itu, sebagai implementasi dari Undang-
Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU CK), pemerintah juga terus mendorong
penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta melakukan percepatan kemudahan
perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko.
Kementerian Investasi/BKPM memiliki peran penting dalam menjalankan berbagai
kebijakan pemerintah terkait dengan investasi dan percepatan perizinan berusaha. Maka dari itu,
perlu dilakukan sosialisasi yang informatif baik kepada pelaku usaha maupun masyarakat umum,
salah satunya melalui media digital.
Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu sarana komunikasi yang paling efektif
dalam menyampaikan berbagai informasi. Dalam hal ini, Biro Komunikasi dan Layanan Informasi
(KLI) berperan sebagai fasilitator dalam penyampaian informasi melalui media sosial. Informasi
yang disampaikan melalui media sosial, perlu dikemas secara informatif dan mudah dimengerti,
sehingga segala kebijakan yang telah dilakukan pemerintah terkait dengan investasi dan
percepatan kemudahan berusaha dapat tersampaikan dan dipahami dengan baik oleh para pelaku
usaha maupun masyarakat umum.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan strategi komunikasi yang efektif dalam
mempublikasikan informasi kebijakan/ regulasi terkait penanaman modal, kegiatan Kementerian
Investasi/BKPM, serta update informasi terkait layanan system Online Single Submission (OSS)
kepada para pelaku usaha, masyarakat umum, maupun internal Kementerian Investasi/BKPM
melalui media sosial.
Pihak ketiga yang akan melakukan kegiatan pengelolaan dan pembuatan konten Media Sosial
Kementerian Investasi/BKPM T.A 2023, adalah Creative Agency/ Digital Agency/ Branding
Consultant yang memiliki rekam jejak yang baik, meliputi:
1. Memiliki badan hukum Indonesia, diutamakan telah berpengalaman 5 (lima) tahun, yang dapat
dilihat dari kelengkapan dan kesesuaian perizinan yang dimiliki.
2. Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis dilingkungan pemerintahan dibuktikan dengan surat
rekomendasi
3. Memiliki Sertifikasi Standar Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001 : 2016
4. Memiliki inhouse team yang berpengalaman melakukan pengelolaan dan pembuatan konten
media sosial yang dapat dilihat dari Curriculum Vitae (CV) masing-masing tenaga ahli tersebut,
dan memiliki kualifikasi tenaga ahli sebagai berikut:
a. Project Manager, minimal pendidikan S2 memiliki pengetahuan Data Science dan
berpengalaman minimal 5 tahun dibidang Media Sosial Monitoring;
b. Admin Media Sosial, minimal pendidikan S1 dan berpengalaman minimal 3 tahun dibidang
tersebut;
c. Desainer Grafis, minimal pendidikan S1 dan berpengalaman minimal 3 tahun dibidang
tersebut;
d. Copywriter, minimal pendidikan S1 dan berpengalaman minimal 3 tahun dibidang
tersebut.
e. Manager Social Media Monitoring sebanyak 1 (satu) orang dengan kualifikasi sebagai
berikut:
a. Magister (S2) memiliki pengetahuan terkait Data Science dan memiliki
pengalaman Media Monitoring minimal 5 tahun;
b. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik;
c. Dapat membuat Project Plans dan mengorganisasikannya;
d. Dapat melakukan manajemen waktu yang baik;
e. Memiliki kemampuan Analisis dan Problem Solving;
f. Memiliki kemampuan dalam bidang teknis media monitoring.
Pihak ketiga wajib menyampaikan CV, ijazah dan identitas diri masing-masing anggota tim
sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan diatas.
5. Pihak ketiga menyiapkan 2 (dua) tim yang berbeda untuk melakukan kegiatan pengelolaan dan
pembuatan konten untuk masing-masing akun media sosial Kementerian Investasi/BKPM dan
OSS Indonesia.
6. Pihak ketiga wajib mengajukan usulan tone dan persona media sosial Kementerian
Investasi/BKPM yang ditunjukkan melalui pembuatan infografis sebegai berikut:
a. 1 buah infografis terkait dengan layanan sistem OSS. Data dan informasi dapat diperoleh
secara bebas melalui sumber yang terpercaya.
b. Minimal 5 buah infografis terkait data realisasi investasi Triwulan IV tahun 2022 yang telah
di rilis oleh Kementerian Investasi/BKPM pada bulan Januari 2023 lalu.
7. Memiliki Fitur Social Media Monitoring berupa Twitter Mention, Youtube, Facebook,
Instagram Sources (dedicated), Tiktok Sources, LinkedIn Sources, Dashboard Omni Channel, 15
Topics, Multi User Access Acount, Sentiment Tracing, Buzzer Analysis, Influencer Analysis, Social
Network Analysis, Social Media Listening (3 Account), Trend Analytics, Issue Agregation &
Extraction, Spatial Analysis, Core Analysis, Weekly Report, Monthly Report, Incidental Report,
Dedicated Support 24/7 (termasuk weekend) dibuktikan dengan screenshot dashboard dan
akses sistem pada saat pembuktian.
Ruang lingkup kegiatan yang dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu pengelolaan dan pembuatan konten
media sosial untuk 2 (dua) akun, yaitu Kementerian Investasi/BKPM dan OSS Indonesia, dengan
rincian sebagai berikut:
Kegiatan pengelolaan dan pembuatan konten akun media sosial Kementerian Investasi/BKPM
dan OSS Indonesia ini dilakukan selama 10 (sepuluh) bulan.
V. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilakukan selama periode bulan Maret - Desember 2023. Pelaksana dapat
membuat rencana kerja yang lebih detail terhadap kegiatan yang tercantum pada tabel dibawah
ini:
WAKTU PENGERJAAN (BULAN)
No. KEGIATAN
Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1. Penandatanganan X
kontrak
2. Perumusan strategi X
komunikasi melalui
3. Pembuatan X X X X X X X X X X
perencanaan konten
media sosial
4. Pengelolaan konten X X X X X X X X X X
media sosial BKPM
5. Pembuatan laporan X X X X X X X X X X
bulanan
6. Pembuatan laporan X X X
analisis dan evaluasi
kegiatan
7. Pembuatan laporan X
akhir kegiatan
VI. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan untuk kegiatan Pengelolaan dan Pembuatan Konten Promosi Media
Sosial BKPM sebesar Rp. 940.000.000 (Sembilan Ratus Empat Puluh Juta Rupiah) berasal dari
anggaran Kementerian Investasi/BKPM melalui APBN Tahun Anggaran 2023.
Ricky Kusmayadi