Anda di halaman 1dari 10

UJIAN AKHIR SEMESTER ETIKA BISNIS

Desi Kristina
20180101196

Dosen

ENDANG RUSWANTI
1. A) Terdapat 3 unsur pokok etika, yaitu kebebasan, tanggungjawab, dan hati nurani.
Kebebasan merupakan hak yang diberikan kepada semua orang untuk berperilaku dan
berpendapat. Tanggungjawab atau kewajiban merupakan hal yang harus kita laksanakan
karena merupakan tugas kita yang wajib kita kerjakan. Dan yang terakhir Hati Nurani
merupakan pengetahuan intuitif berdasarkan pada prinsip moral dari seseorang.

B)  - Pengertian Presentasi Lisan Presentasi Kelompok, adalah suatu kegiatan berbicara


di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam
acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis dan
proses pembelajaran.

- Komunikasi verbal berupa kata-kata yang diucapkan langsung (berbicara) bisa


dilakukan secara langsung (face to face) atau dengan perantara media, contohnya
berinteraksi menggunakan sosial media atau telepon genggam.

- Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu
bentuk komunikasi. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat
atau informasi kepada orang lain.

C) Kekurangan dalam berbicara ialah materi kadang tidak disampaikan secara


urut/sistematis, sifatnya mendadak, kurang persiapan, sehingga kemungkinan ada yang
terlupa.

2. A) - Masukkan Data Identitas dengan Benar.


- Masukkan Riwayat Pendidikan.
- Masukkan Pengalaman Kerja atau Pengalaman Berorganisasi (Jika Ada)
- Jelaskan Kualifikasi Diri yang Dimiliki.
- Tuliskan Keahlian Pribadi yang Menunjang Kemampuan.
- Tuliskan Capaian atau Penghargaan yang Pernah Kamu Raih.

B) - Menentukan atau Membuat Judul Proposal

Cara membuat proposal pengajuan dana kegiatan dan acara yang pertama adalah
membuat atau menentukan judul. Tidak jauh berbeda dengan penyusunan laporan
maupun artikel, dalam menyusun proposal pengajuan dana kegiatan pun
memerlukan judul.
 
Judul proposal harus dibuat dengan perencanaan yang matang serta harus menarik
namun tetap sesuai dengan kegiatan yang akan diselenggarakan. Sebuah judul yang
menarik tentu akan memudahkan proposal untuk disetujui. Maka cari topik topik
yang sekiranya menarik bagi pihak-pihak pembaca proposal.

- Menyusun Pendahuluan Proposal


Cara membuat proposal pengajuan dana kegiatan dan acara selanjutnya adalah
menyusun pendahuluan proposal. Di dalam pendahuluan ini memuat latar belakang
acara dan tujuan di selenggarakannya. Penyusunan pendahuluan harus disusun
dengan sebaik mungkin. Sebab pada bagian inilah yang akan menjadi perhatian
utama bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

- Rancangan Isi Proposal Kegiatan dan Acara

Usai menyusun pendahuluan, cara membuat proposal pengajuan dana kegiatan &
acara selanjutnya adalah menyusun rancangan isi proposal kegiatan yang akan
diselenggarakan. Jika pada pendahuluan berisi tujuan dan latar belakang kegiatan,
maka pada rancangan isi proposal akan memuat setidaknya delapan poin penting.
Komponen tersebut diantaranya sebagai berikut.

 Tema kegiatan dan acara


 Ragam kegiatan yang akan dilangsungkan
 Siapa saja yang akan menjadi peserta kegiatan
 Macam peralatan yang diperlukan dalam kegiatan dan acara
 Waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan
 Susunan kegiatan
 Susunan kepanitiaan
 Rincian anggaran dana yang diperlukan dalam kegiatan dan acara

- Penutup

Penutup merupakan tahapan akhir dari penyusunan proposal pengajuan dana


kegiatan. Tidak ada perbedaan bagian penutup proposal kegiatan dengan jenis
proposal lainnya, yang mana pada bagian ini akan dituangkan harapan terkait
dukungan dari berbagai pihak yang terkait agar kegiatan dan acara yang akan
diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar

CONTOH PROPOSAL LIPUTAN MEDIA

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) bertugas memberikan pendapat


dan masukan kepada Presiden yang berfokus pada pengembangan industri dan
ekonomi sektor riil. Memasuki tahun kedua, KEIN terus memberikan masukan
yang konstruktif kepada pemerintah agar pertumbuhan ekonomi dan industri di
Indonesia berkembang dengan baik dan sesuai harapan. KEIN selain memberikan
rekomendasi yang mudah dieksekusi Presiden, KEIN juga memiliki fungsi sebagai
jembatan penghubung pemerintah dengan berbagai pihak, salah satunya dengan
investor. Fungsi dan tugas KEIN tersebut tercermin diantaranya melalui
pelaksanaan program kerja dengan fokus utama mendorong Indonesia menjadi
negara industri. Sementara itu dalam kerangka kedaerahan, KEIN memandang
perlu adanya kajian lebih mendalam dengan menggali potensi yang ada di setiap
daerah, mengidentifikasi tantangan-tantangan yang ada serta memformulasikan
kebijakan untuk bisa mendorong perekonomian yang lebih tinggi, merata dan
berkualitas.

Pada tahap awal, KEIN akan melakukan beberapa kegiatan berupa :

1. Focus group discussion (FGD) dengan beberapa stakeholder di masing-masing


wilayah.

2. Sosialisasi road to campus, menyasar komunitas kampus sebagai salah satu


stakeholder.

3. Talk show yang disiarkan oleh media televisi. Dengan adanya kegiatan
tersebut diharapkan KEIN bersama-sama pemerintah daerah dan semua
stakeholder dapat menyusun kerangka strategis yang terukur, implementatif dan
kredibel yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih tinggi,
stabil dan berkesinambungan untuk mendukung pencapaian ekonomi Indonesia
tumbuh lebih tinggi dan merata di tahun 2017.

FUNGSI STRATEGIS MEDIA MASSA

• Media massa digunakan untuk penyebarluasan berita, analisis, opini,


materi pendidikan dan hiburan maupun iklan, yang menciptakan efek
besar terhadap Target Audience.
• Efek kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas,
pembentukan sikap, agenda setting, perluasan sisitem keyakinan Target
Audience, penegasan dan atau penjelasan nilai-nilai.
• Efek afektif, menciptakan, meningkatkan atau menurunkan dukungan
moral.
• Efek behavioral, mengaktifkan, menggerakkan, pembentukan isu,
menjangkau atau menyediakan setrategi lanjutan untuk sebuah kegiatan.
• Dalam perspektif sosial, pertumbuhan dan perkembangan komunitas
masyarakat dewasa ini tidak terlepas dari pengaruh media massa.

PUBLISITAS PELAKSANAAN PROGRAM KEIN

• Publisitas merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka pelaksanaan


tugas maupun pelaksanaan program-program KEIN, diantaranya melalui liputan,
pemberitaan, blocking ruang media di televisi maupun media online.

• Sering kali kegiatan publisitas menjadi kegiatan yang tidak efektif dan tidak
memberikan hasil yang diharapkan. Oleh karenanya untuk menghasilkan
publisitas yang efektif, efisien, dan tepat sasaran, diperlukan pertimbangan-
pertimbangan yang relevan yang dirangkum dalam sebuah strategi media.

• Strategi media sangat penting, digunakan sebagai perencanaan publisitas


berdasarkan analisis, kajian media dan konsiderasi.

Kegiatan media ini dilaksanakan untuk mendukung tujuan utama dan tujuan
teknis program KEIN :

1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran (awareness) khalayak sasaran


terhadap fungsi dan tugas KEIN.

2. Memberikan introduksi dan informasi yang efektif bagi khalayak sasaran


dalam memahami program kerja KEIN.

3. Menyampaikan pesan bahwa KEIN sebagai dewan penasehat Presiden di


bidang ekonomi dan industri, memiliki program-program yang sedang
dijalankan.

4. Untuk mendukung (booster) penyebaran informasi tentang kegiatan dan


program kerja KEIN yang sedang dilaksanakan.

5. Persuasi untuk mendorong dan menggerakkan partisipasi aktif dari khalayak


sasaran.

6. Menstimulasi para pemangku kepentingan untuk meningkatkan elaborasi dan


sinergi bersama dalam rangka membuat rekomendasi (policy memo) bidang
perekonomian dan industri.

7. Meningkatkan citra positif dan memperkuat reputasi KEIN.

• Untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien dalam penggunaan media
massa, sangat penting menentukan segmentasi khalayak sasaran (target
audience). • Khalayak sasaran ini berhubungan erat dengan jangkauan (reaching)
segmen-segmen tertentu dalam masyarakat.

• Sasaran utama kegiatan ini adalah khalayak berdasarkan faktor demografis


sebagai berikut : 1. Stakeholders 2. Investor 3. All Indonesian People :  Male &
Female, 20 – 45 SES ABC+  Male & Female, 20+, Rural. Berdasarkan faktor
Psikografis :

• Terbuka terhadap informasi baru; Positif terhadap isu-isu ekonomi, sosial,


politik dan budaya
• Opinion Leader; Pengambil keputusan dan memiliki pengaruh

• Memiliki rasa percaya diri kuat dan berani mengambil resiko

• Rasional, Dinamis, Inovatif, Proaktif. Berdasarkan faktor Geografis :

• Mencakup seluruh wilayah Indonesia.

1. TV Nasional : • MNC Group • TV One • Kompas TV • Berita Satu

2. TV Regional : • CNN

3. Newspapers National & Regional

4. Digital (Online Media) : • Detik.com • Tribunnews • Kompas.com

5. Social Media : • Facebook, Instagram, Youtube

HASIL KAJIAN : Pertumbuhan ekonomi tidak STABIL SUPPORT BY : OJK, BI, dan
Pengusaha PROGRAM

1 PROGRAM

3 PROGRAM

3 • LIPUTAN ON NEWS • FEBRUARI - APRIL 2017 • PRODUKSI & PENAYANGAN •


LAUNCHING BUKU : APRIL 2017 • SEGMEN ON PROGRAM • FEBRUARI - NOV
2017 ROAD SHOW 7 PROPINSI SOSIALISASI & FGD : 1. KALTIM : Samarinda 2.
KALTENG : Palangkaraya 3. ACEH : Banda Aceh 4. PAPUA : Jayapura 5. SULTENG :
Palu 6. NTB : Mataram 7. Riau : Pekanbaru

ROAD TO CAMPUS 11 KOTA – MONTHLY SPEECH (BOOK LAUNCH) 1. Palembang


2. Medan 3. Samarinda 4. Jogja 5. Surabaya 6. Denpasar 7. Kupang 8. Makassar
9. Ambon TALKSHOW / DIALOG SEGMEN ON PROGRAM EVERY 3 MONTHS 4 TV
NASIONAL 1. TVONE : Coffe Break 2. KOMPAS TV : Bingkai Inspirasi 3. Berita
Satu : Money Talk 4. CNN RI 1 : PEMBANGUNAN TINGGI DAN MERATA TARGET :
REGIONAL GROWTH STRATEGY Coverage : All active Sosmed : Facebook,
Instagram, Youtube (1 person full incharge = control by KEIN)

• LIPUTAN ON NEWS

• FEBRUARI - MARET 2017 ROAD SHOW 7 PROPINSI SOSIALISASI & FGD 1.


KALTIM : Samarinda 2. KALTENG : Palangkaraya 3. ACEH : Banda Aceh 4. PAPUA :
Jayapura 5. SULTENG : Palu 6. NTB : Mataram 7. Riau : Pekanbaru Coverage : All
active Sosmed : Facebook, Instagram, Youtube (1 person full incharge = control
by KEIN) PROGRAM 1

PROGRAM 2 • PRODUKSI & PENAYANGAN • LAUNCHING BUKU : APRIL 2017


ROAD TO CAMPUS 11 KOTA – MONTHLY SPEECH (BOOK LAUNCH) 1. Palembang
2. Medan 3. Samarinda 4. Jogja 5. Surabaya 6. Denpasar 7. Kupang 8. Makassar
9. Ambon Coverage : All active Sosmed : Facebook, Instagram, Youtube (1 person
full incharge = control by KEIN)

• SEGMEN ON PROGRAM

• FEBRUARI - NOV 2017 TALKSHOW / DIALOG SEGMEN ON PROGRAM EVERY 3


MONTHS 4 TV NASIONAL 1. TVONE : Coffe Break 2. KOMPAS TV : Bingkai
Inspirasi 3. Berita Satu : Money Talk 4. CNN Coverage : All active Sosmed :
Facebook, Instagram, Youtube (1 person full incharge = control by KEIN)
PROGRAM 3 TELEVISI

• Jangkauan luas pada tingkat nasional atau regional dalam waktu singkat. •
Media utama yang di nikmati masyarakat. • Memiliki kemampuan untuk
menyampaikan pesan dengan penglihatan, suara, dan gerak. • Efektif
mempengaruhi emosi Target Audience. MEDIA ONLINE (DIGITAL) • Dapat
membangun hubungan audience dan menawarkan jangkauan yang luar biasa. •
Jangkauan yang luas dengan potensi boosting publicity, OTS yang dihasilkan bisa
sesuai target. • Pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna,
mengalami pertumbuhan tertinggi dalam 4 tahun terakhir, hingga mencapai dua
kali lipat. • Alat sosialisasi yang efektif dan relatif murah.

Coffee Break adalah sebuah program acara talkshow di TV One yang akan
membahas beragam topik dan isu hangat yang sedang ramai dibicarakan di
tengah-tengah masyarakat. Coffee Break menghadirkan sejumlah nara sumber
berkaitan dengan topik dan isu yang sedang dibahas.

BINGKAI INSPIRASI : Talkshow light information, tema-tema atau issue yang


diangkat terkait dengan agenda INSTITUSI, corporate, CSR, produk launching,
anniversary, dll. Format dialog dan Live Interactive

SEGMENTASI PEMIRSA

NO TV SEGMEN PEMIRSA GENRE CAKUPAN JARINGAN MEDIA 1 AB 17+ • News •


Nasional • 58 kota besar • 190 juta potensial audience • Koran SINDO • Tabloid
Genie • Radio MNC Network • Digital Media 2 AB 15+ • News • Sport •
Entertainment • Nasional • 16 Jaringan TV Lokal • Kompas Cetak • Kompas
Digital 3 ABC 20+ • News • Sport • Talkshow • 39 stasiun relay • 160 kota • 146
juta penonton • TVOne • Media online • First Media • UseeTV 4 ABC 20+ • News
• Talkshow • 52 stasiun relay • Seluruh kota besar • 200 juta penonton •
Jaringan Trans Media Stakeholders Bisnis Stakeholders Bisnis Umum
Stakeholders Bisnis Umum Stakeholders Bisnis Umum

NO TV SEGMEN PEMIRSA GENRE CAKUPAN JARINGAN MEDIA 1 ABC 20+ • News


• Sport • Entertainment • Nasional & Regional • Kompas TV • Kompas Cetak 2
ABC 18+ • News • Sport • Talkshow • Entertainment • Nasional & Regional •
Trans Media Grup 3 ABC 18+ • News • Sport • Talkshow • Entertainment •
Nasional & Regional • 27 Network • Total visitor tertinggi Stakeholders Bisnis
Stakeholders Bisnis Umum Stakeholders Bisnis Umum

KELEBIHAN KELEMAHAN • Jangkauan luas pada tingkat nasional atau regional


dalam waktu singkat. • Pesan bersifat sementara, memerlukan intensitas tinggi
agar sosialisasi bisa sampai di pemirsa. • Media utama yang di nikmati
masyarakat. • Durasi terbatas, membatasi informasi secara keseluruhan. •
Stasiun televisi independen dan variasi program. • Relatif lebih mahal dalam hal
biaya kegiatan, produksi dan airtime. • Memiliki kemampuan untuk
menyampaikan pesan dengan penglihatan, suara, dan gerak. • Zapping (pemirsa
mudah pindah saluran) dan clutter (semrawut). • Efektif mempengaruhi emosi
penonton. • Time schedule dalam media plan akan berubah saat ada breaking
news.

95% 33% 20%12% 6% 5% TV Internet Radio Koran Majalah Billboard KELEBIHAN


TELEVISI SECARA UMUM Televisi masih menjadi medium utama yang dikonsumsi
masyarakat Indonesia sebesar 95%.

C) Wawancara merupakan salah satu cara yang teramat penting bagi suatu
perusahaan untuk menyaring pelamar yang ada. Bisa jadi karena banyaknya
pelamar dan ketatnya seleksi dari perusahaan untuk dapat menempati sebuah
posisi dalam perusahaan tersebut dapat dilakukan wawancara lebih dari satu
kali.

3. A) - Kompetensi. Kompetensi dilihat dari pendidikan yang ditempuh, pengalaman kerja


jika ada dan skill yang dimiliki.
- Karakter.
- Attitude.
- Grooming.
- Komunikasi.
- Experience.
- Antusiasme

B) Karena secara garis besar, pada saat wawancara kamu diminta untuk menjelaskan
kemampuan, pengalaman dan kelebihan yang kamu miliki seinformatif mungkin dalam
waktu yang singkat. Kelihatannya memang sederhana, tetapi tetap saja pasti ada
perasaan cemas dan gugup karena kamu tidak tahu dengan siapa kamu akan
diwawancara dan pertanyaan-pertanyaan apa yang nanti akan ditanyakan.

C) Analisis pekerjaan adalah suatu prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan
persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang yang harus
dipekerjakan.

4. A) - Memiliki Citra Baik di Mata Pelanggan


- Perusahaan Menjadi Tepercaya
- Memaksimalkan Keuntungan
- Memerhatikan Kepentingan Bersama
- Menjunjung Nilai Moral

Manfaat dari etika bisnis akan menunjukkan perusahaan memiliki kejujuran dan
tidak akan membohongi pelanggan. Kepercayaan pelanggan pada perusahaan pun
menjadi semakin meningkat karena perusahaan dinilai sangat loyal dalam
melakukan bisnis dengan pelanggan.

B) Laporan keuangan disusun oleh akuntan internal dengan tujuan untuk memberikan
informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi yang tercantum pada
laporan keuangan ini akan diaudit oleh akuntan publik sebelum digunakan oleh pihak-
pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Fungsi laporan keuangan yang
penting tentunya menuntut kualitas yang baik. Kualitas laporan keuangan secara tidak
langsung akan menentukan ketepatan dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang
tepat akan mempengaruhi kesuksesan pihak-pihak terkait.
Di Indonesia, kode etik akuntan telah dirumuskan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Berdasarkan kode etik akuntan ini, akuntan profesional harus mematuhi prinsip dasar
etika berikut ini : a) Integritas, yaitu bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan
profesional dan bisnis. b) Objektivitas, yaitu tidak membiarkan bias, benturan
kepentingan, atau pengaruh yang tidak semestinya dari pihak lain, yang dapat
mengesampingkan pertimbangan profesional atau bisnis. c) Kompetensi dan kehati-
hatian profesional, yaitu menjaga pengetahuan dan keahlian profesional pada tingkat
yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja akan menerima
jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, peraturan, dan
teknik mutakhir, serta bertindak sungguh-sungguh dan sesuai dengan teknik dan
standar profesional yang berlaku. d) Kerahasiaan, yaitu menghormati kerahasiaan
informasi yang diperoleh dari hasil hubungan profesional dan bisnis dengan tidak
mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa ada kewenangan yang
jelas dan memadai, kecuali terdapat suatu hak atau kewajiban hukum atau profesional
untuk
mengungkapkannya, serta tidak menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan
pribadi Akuntan Profesional atau pihak ketiga. e) Perilaku Profesional, yaitu mematuhi
hukum dan peraturan yang berlaku dan menghindari perilaku apa pun yang mengurangi
kepercayaan kepada profesi Akuntan Profesional.

C) - Kesalahan pencatatan dan rekonsiliasi (pencocokan) laporan.

- Tidak melihat laporan keuangan sebagai alat perusahaan.

- Ingin menangani semuanya sendiri.

-Mencampuradukkan akun pribadi dan akun perusahaan.

-Tidak menyimpan kuitansi dan nota.

Anda mungkin juga menyukai