Anda di halaman 1dari 49

MEDIA ONLINE

Oleh Charisma Ayu Pramuditha,


B.Tech Mgt., MHRM
MEDIA ONLINE
Menurut Asep Syamsul M. Romli (2012) dalam buku
jurnalistik online, pengertian media online secara khusus
adalah dalam konteks media komunikasi massa, yaitu
media siber atau situs berita (news site).

Pengertian media online secara umum mencakupi semua


jenis situs website dan aplikasi, termasuk situs berita, situs
perusahaan, situs lembaga/instansi, blog, forum komunitas,
media sosial situs jualan (e-commerce/online store) dan
aplikasi chattingan
CIRI-CIRI MEDIA ONLINE
1. Kecepatan Informasi
Peristiwa / kejadian yang terjadi dilapangan dapat di upload secara langsung
dalam hitungan menit atau detik. Dengan demikian mempercepat distribusi
informasi ke media, dengan jangkauan global via jaringan internet, dan dalam
waktu beriringan

2. Informasi Bisa Di-Update


Updating informasi bisa dikerjakan dengan gampang serta cepat, baik berupa
perbaikan isi, data dan tata bahasa, ataupun berupa perkembangan tebaru
sebuah isu atau momen. Ketika ada update informasi terkait informasi lama,
maka bisa dilakukan perubahan. Proses pembaruan/ update ini bisa dikerjakan
secara realtime.

3. Berinteraksi dengan audience


Salah satu kelebihan media online nya fungsi interaktif. Berbagai fitur media
online seperti email, chat, games online, dan survey. Audience bahkan bisa
memberi tahu keluhan, anjuran, tanggapan ke bagian redaksi dan segera bisa
dibalas.
CIRI-CIRI MEDIA ONLINE
4. Personalisasi
Pengguna atau pembaca bisa memutuskan informasi mana yang diperlukan.
Media online memberikan kesempatan kepada tiap-tiap pembaca cuman
mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan menghapus informasi yang
tak dia butuhkan.

5. Kapasitas Muatan Dapat Ditambah


Tiap-tiap informasi media disupport oleh penyimpanan data yang ada di server
computer. Informasi yang sudah di publish, akan tetap tersimpan dan dapat
ditambah kapan aja dan dapat dicari dengan mesin pencari

6. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)


Pada media online seluruh informasi yang disampaikan bisa dihubungkan
dengan sumber yang relevan, baik dari sumber yang sama atau bahkan dari
sumber yang berbeda. Dengan pemakaian Hyperlink, maka pengguna bisa
membuka info lain dengan satu klik aja.
FUNGSI MEDIA ONLINE
Berikut ini adalah beberapa fungsi media online:

Fungsi Informasi
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Diskusi dan Perdebatan
Fungsi Pendidikan
Fungsi Memajukan Kebudayaan
Fungsi Hiburan
Fungsi Integrasi
JENIS-JENIS MEDIA ONLINE
Berdasarkan cara publikasinya, media online dapat dibagi menjadi beberapa
jenis.

Berikut adalah jenis-jenis media online:

Situs Berita Online (Detik.com, Kompas.com, Tribunnews.com, Liputan6.com)


Situs Pemerintah (BPK.go.id, Imigrasi.go.id, Kejaksaan.go.id)
Situs Perusahaan (Promonavigator.com)
Situs E-commerce (Bukalapak.com, Tokopedia.com, Lazada.com)
Situs Media Sosial (Twitter.com, Facebook.com, YouTube.com)
Situs Blog (Maxmanroe.com)
Situs Forum Komunitas (Kaskus.co.id)
Aplikasi Chatting (Line, WhatsApp)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA ONLINE
1. Kelebihan Media Online

Proses penyebaran informasi sangat cepat

Informasi atau data lama dapat dibuka kembali dengan mudah sewaktu-waktu

Bentuk konten yang disampaikan sangat beragam, yaitu teks, image, audio,
video

Dapat diakses dengan mudah dari mana saja dan kapan saja, serta
penggunaannya praktis dan fleksibel

Para pengguna media online dapat saling berinteraksi


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA ONLINE
2. Kekurangan Media Online

Informasi yang dimuat tidak selalu akurat dan kurang lengkap karena lebih
mengutamakan aktualisasi

Pengguna harus memiliki perangkat yang mendukung dan koneksi internet


yang stabil

Penggunaan media online dalam jangka panjang bisa menyebabkan mata lelah
dan gangguan kesehatan mata
PERMEN No 44 Permen-KP 2016
Pasal 1
Media Sosial adalah media berbasis internet yang
bersifat dua arah dan terbuka bagi siapa saja, yang
memungkinkan para penggunanya dengan mudah
berinteraksi, berpastisipasi, berdiskusi,berkolaborasi,
dan menciptakan serta berbagi informasi.

Media Online atau Media Dalam Jaringan (Daring)


adalah sarana dan saluran resmi Kementerian untuk
menyebarluaskan berita atau informasi, atau pesan
berbasis internet.
PERMEN No 44 Permen-KP 2016
Pasal 24

(1) Media Online atau Media Dalam Jaringan (Daring) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 huruf t, berisi berita, informasi, dan pesan dalam bentuk teks,
foto, grafis, video, dan suara terkait Kementerian, dapat diakses secara
online.

(2) Media Online atau Media Dalam Jaringan (Daring) sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (1) dikelola oleh Unit Kehumasan Kementerian.

(3) Setiap unit kerja di lingkungan Kementerian wajib berkontribusi dalam


memberikan informasi berupa artikel, foto, dan karya jurnalistik lainnya.
PERMEN No 44 Permen-KP 2016

Pasal 26
(1) Dalam rangka mengefektifkan kegiatan kehumasan di lingkungan
Kementerian, perlu disusun Strategi Komunikasi.

(2) Strategi Komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan
tahapan:
a. analisis masalah;
b. analisis situasi;
c. pemetaan pemangku kepentingan;
d. tujuan komunikasi;
e. metode komunikasi
f. pemilihan media;
g. produksi dan uji coba media;
h. media monitoring dan sistem pengelolaan informasi; dan
i. evaluasi.

(3) Strategi Komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat:


j. identifikasi masalah;
k. analisis isu strategis; dan
l. rencana aksi komunikasi.
UU 11 TAHUN 2008/UU 19 TAHUN 2016

Pasal 3

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik


dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat,
kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih
teknologi atau netral teknologi.
UU 11 TAHUN 2008/UU 19 TAHUN 2016
Pasal 4

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik


dilaksanakan dengan tujuan untuk:
a. mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari
masyarakat informasi dunia;
b. mengembangkan perdagangan dan perekonomian
nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat;
c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;
d. membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap
Orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di
bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi
seoptimal mungkin dan bertanggung jawab; dan
e. memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum
bagi pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.
UU 11 TAHUN 2008/UU 19 TAHUN 2016
Pasal 5

(1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya


merupakan alat bukti hukum yang sah.
(2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti yang
sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia.
(3) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dinyatakan sah apabila
menggunakan Sistem Elektronik sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
UndangUndang ini.
(4) Ketentuan mengenai Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku untuk:
a. surat yang menurut Undang-Undang harus dibuat dalam bentuk tertulis;
dan
b. surat beserta dokumennya yang menurut UndangUndang harus dibuat
dalam bentuk akta notaril atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat
akta.
UU 11 TAHUN 2008/UU 19 TAHUN 2016

Pasal 26
Dalam pemanfaatan Teknologi Informasi, perlindungan data pribadi
merupakan salah satu bagian dari hak pribadi (privacy rights). Hak pribadi
mengandung pengertian sebagai berikut:

a. Hak pribadi merupakan hak untuk menikmati kehidupan pribadi dan bebas
dari segala macam gangguan.

b. Hak pribadi merupakan hak untuk dapat berkomunikasi dengan Orang lain
tanpa tindakan memata-matai.

c. Hak pribadi merupakan hak untuk mengawasi akses informasi tentang


kehidupan pribadi dan data seseorang
PERKA BKN NO 22 Th 2013

PRINSIP PERENCANAAN & PENGEMBANGAN


PNS
Perencanaan pengembangan PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, sistematis, berkelanjutan,
terintegrasi, dan transparan.

1. Objektif, dalam arti Perencanaan Pengembangan PNS disusunatas dasar kebutuhan pengembangan
diri PNS dan organisasi.
2. Sistematis, dalam arti Perencanaan Pengembangan PNS disusun berdasarkan analisis kebutuhan
pengembangan diri PNS, dimanasetiap PNS wajib mengikuti pengembangan PNS, baik melalui
pendidikan dan pelatihan maupun non pendidikan dan pelatihanuntuk meningkatkan kompetensi
dan kinerja PNS.
3. 3. Berkelanjutan, dalam arti setiap Instansi pemerintah menetapkan program dan kegiatan
pengembangan PNS secaraberkala untuk semua jenjang/tingkat dan jenis jabatan
denganmengalokasikan anggaran pengembangan PNS dari anggaran instansi.
PRINSIP PERENCANAAN PENGEMBANGAN PNS

Perencanaan pengembangan PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, sistematis, berkelanjutan,


terintegrasi, dan transparan.

4. Terintegrasi, dalam arti perencanaan pengembangan PNSdisusun dengan memperhatikan


perencanaan karier, hasilpenilaian kinerja, dan hasil Penilaian Kompetensi PNS.
5. Transparansi, dalam arti setiap prosedur penyusunan perencanaan pengembangan PNS dan hasilnya
harus diketahui oleh PNS yangbersangkutan dan /atau pejabat yang berwenang.
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
1. Setiap Pejabat Pembina Kepegawaian harus membentuk Tim Pelaksanaan
Perencanaan pengembangan PNS yang selanjutnya disingkat Tim P3PNS.
2. Susunan keanggotaan Tim P3PNS terdiri atas:
a. Seorang Ketua merangkap Anggota;
b. Seorang Sekretaris merangkap Anggota; dan
c. Paling kurang 5 (lima) orang Anggota
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
3. Untuk menjamin kelancaran dan objektivitas keanggotaan Tim ditetapkan dalam jumlah ganjil.
4. Syarat-syarat keanggotaan Tim:
a. memiliki kemampuan dan pengalaman di bidangperencanaan dan pengembangan
kepegawaian.
b. Syarat objektif lainnya yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
5. Ketua Tim P3PNS ditunjuk dari pejabat Eselon II yang secara fungsional bertanggung jawab di
bidang kepegawaian.
6. Sekretaris Tim P3PNS ditunjuk dari pejabat Eselon III ataupejabat Eselon IV di unit pengelola
kepegawaian.
7. Anggota Tim P3PNS sebagaimana dimaksud pada angka 2huruf c, dapat ditunjuk dari PNS di
luar unit pengelola kepegawaian.
Latihan soal
1. Berikut ini adalah beberapa fungsi media online, kecuali….

a. Fungsi Informasi
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Diskusi dan Perdebatan
d. Fungsi Pendidikan
e. Fungsi Etika
Latihan soal
1. Berikut ini adalah beberapa fungsi media online, kecuali….

a. Fungsi Informasi
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Diskusi dan Perdebatan
d. Fungsi Pendidikan
e. Fungsi Etika

Fungsi media online :


Fungsi Informasi
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Diskusi dan Perdebatan
Fungsi Pendidikan
Fungsi Memajukan Kebudayaan
Fungsi Hiburan
Fungsi Integrasi
Latihan soal
2. Proses dimana seseorang, sekelompok orang, atau organisasi
menciptakan pesan dan mentransmisikannya melalui beberapa jenis media
ke audiens yang besar, anonim, dan heterogen merupakan makna dari….
a. Komunikasi Bisnis
b. Komunikasi Massa
c. Komunikasi Langsung
d. Komunikasi Tidak Langsung
e. Semua benar
Latihan soal
2. Proses dimana seseorang, sekelompok orang, atau organisasi
menciptakan pesan dan mentransmisikannya melalui beberapa jenis media
ke audiens yang besar, anonim, dan heterogen merupakan makna dari….
a. Komunikasi Bisnis
b. Komunikasi Massa
c. Komunikasi Langsung
d. Komunikasi Tidak Langsung
e. Semua benar
Latihan soal
3. sarana dan saluran resmi Kementerian untuk menyebarluaskan berita
atau informasi, atau pesan berbasis internet. merupakan makna dari..
a. Media Online
b. Media Sosial
c. Media Massa
d. Strategi Komunikasi
e. Strategi Informasi
Latihan soal
3. sarana dan saluran resmi Kementerian untuk menyebarluaskan berita atau
informasi, atau pesan berbasis internet. merupakan makna dari..
a. Media Online
b. Media Sosial
c. Media Massa
d. Strategi Komunikasi
e. Strategi Informasi

Berdasarkan PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 1


Latihan soal
4. Dalam komunikasi massa yang termasuk dalam efek
komunikasi massa adalah….
a. Efektif Kognitif
b. Efektif Objektif
c. Efektif Signiktif
d. Efektif Kosnitif
e. Efektif Komnitif
Latihan soal
4 Dalam komunikasi massa yang termasuk dalam efek
komunikasi massa adalah….
a. Efektif Kognitif
b. Efektif Objektif
c. Efektif Signiktif
d. Efektif Kosnitif
e. Efektif Komnitif
Latihan soal
5 Dalam rangka mengefektifkan kegiatan kehumasan di lingkungan
Kementerian, perlu disusun Strategi Komunikasi.
Termasuk dalam pasal...
a. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 29
b. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 27
c. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 28
d. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 26
e. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 23
Latihan soal
5 Dalam rangka mengefektifkan kegiatan kehumasan di lingkungan
Kementerian, perlu disusun Strategi Komunikasi.
Termasuk dalam pasal...
a. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 29
b. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 27
c. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 28
d. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 26
e. PERMEN No 44 Permen-KP 2016 Pasal 23
Latihan soal
6. Tujuan untuk mengetahui efektifitas suatu kegiatan yang dilakukan oleh
Pranata Humas dalam rangka pemeriksaan, analisis dan evaluasi terhadap
proses atau sistem komunikasi internal dan eksternal di lingkungan instansi
pemerintah adalah...
a. Rekonsiliasi pelayanan informasi kehumasan
b. Pembinaan komunikasi terpadu
c. Diseminasi komunikasi dan informatika kehumasan
d. Audit Komunikasi Kehumasan
e. Pemetaan Komunikasi Kehumasan
Latihan soal
6. Tujuan untuk mengetahui efektifitas suatu kegiatan yang dilakukan oleh
Pranata Humas dalam rangka pemeriksaan, analisis dan evaluasi terhadap
proses atau sistem komunikasi internal dan eksternal di lingkungan instansi
pemerintah adalah...
a. Rekonsiliasi pelayanan informasi kehumasan
b. Pembinaan komunikasi terpadu
c. Diseminasi komunikasi dan informatika kehumasan
d. Audit Komunikasi Kehumasan
e. Pemetaan Komunikasi Kehumasan

Pembahasan :
Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2014
Kegiatan oleh Pranata Humas dalam rangka pemeriksaan, analisis dan
evaluasi terhadap proses atau sistem komunikasi internal dan eksternal di
lingkungan instansi pemerintah termasuk kedalam audit komunikasi
kehumasan
Latihan soal
7. Dibawah ini merupakan jenjang jabatan fungsional Pranata Humas Tingkat
Ahli, mulai dari jenjang terendah hingga tertinggi adalah ...
a. Pertama - Muda – Pembina
b. Madya – Muda – Pertama
c. Pembina – Muda – Pertama
d. Pertama – Muda – Madya
e. Pembina – Pertama – Muda
Latihan soal
7. Dibawah ini merupakan jenjang jabatan fungsional Pranata Humas Tingkat
Ahli, mulai dari jenjang terendah hingga tertinggi adalah ...
a. Pertama - Muda – Pembina
b. Madya – Muda – Pertama
c. Pembina – Muda – Pertama
d. Pertama – Muda – Madya
e. Pembina – Pertama – Muda
Pembahasan :
Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2014, PASAL 6
Jenjang Jabatan Fungsional Pranata Humas Tingkat Ahli dari yang paling rendah
sampai dengan paling tinggi, yaitu :
1. Pranata Humas Pertama
2. Pranata Humas Muda
3. Pranata Humas Madya
Latihan soal
8. Kementerian Y sedang mengadakan sebuah seminar dan Pak Joko
menjadi pembawa acara (MC). Apakah jabatan Pak Joko sehingga
mendapat tugas tersebut?
a. Pranata Humas Penyelia
b. Pranata Humas Pertama
c. Pranata Humas Madya
d. Pranata Humas Muda
e. Pranata Humas Pengatur
Latihan soal
8. Kementerian Y sedang mengadakan sebuah seminar dan Pak Joko
menjadi pembawa acara (MC). Apakah jabatan Pak Joko sehingga
mendapat tugas tersebut?
a. Pranata Humas Penyelia
b. Pranata Humas Pertama
c. Pranata Humas Madya
d. Pranata Humas Muda
e. Pranata Humas Pengatur
Pembahasan :
Menurut Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 6
nomer 23
Melaksanakan tugas sebagai pemandu acara (Master of Ceremony)
Latihan soal
9. Pranata Humas berkedudukan sebagai pelaksana teknis
fungsional di bidang pelayanan informasi dan kehumasan pada
instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Menurut
penjelasan di atas jabatan pranata Humas merupakan jabatan
apa?
a. Jabatan tetap
b. Jabatan Karier
c. Jabatan Non Fungsional
d. Jabatan Struktural
e. Jabatan utama
Latihan soal
9. Pranata Humas berkedudukan sebagai pelaksana teknis
fungsional di bidang pelayanan informasi dan kehumasan pada
instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Menurut
penjelasan di atas jabatan pranata Humas merupakan jabatan
apa?
a. Jabatan tetap
b. Jabatan Karier
c. Jabatan Non Fungsional
d. Jabatan Struktural
e. Jabatan utama
Pembahasan :
Menurut Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2014 Pasal
3 ayat 1 dan 2
Pranata Humas merupakan jabatan karier.
Latihan soal
10. Perjalanan sejarah komunikasi manusia ditandai dengan penemuan
telepon oleh Alexander Graham Bell, yag terjadi pada era . . . .
a. Konsolidasi
b. Telekomunikasi
c. komunikasi interaktif
d. perkembangan pendidikan tinggi ilmu komunikasi
e. Teknologi
 
Latihan soal
10. Perjalanan sejarah komunikasi manusia ditandai dengan penemuan
telepon oleh Alexander Graham Bell, yag terjadi pada era . . . .
a. Konsolidasi
b. Telekomunikasi
c. komunikasi interaktif
d. perkembangan pendidikan tinggi ilmu komunikasi
e. Teknologi
 
Pembahasan:
Alexander Graham Bell merupakan salah satu pioneer dalam perjalanan
sejarah komunikasi manusia.
Latihan soal
11. Komunikasi yang berlangsung anatar orang batak dan orang jawa
merupakan bentuk komunikasi anatar budaya dalam tingkatan ....
a. negara
b. nasional
c. kelompok sosial
d. Etnis
e. Internasional
 
Latihan soal
11. Komunikasi yang berlangsung anatar orang batak dan orang jawa
merupakan bentuk komunikasi anatar budaya dalam tingkatan ....
a. negara
b. nasional
c. kelompok sosial
d. Etnis
e. Internasional
Pembahasan:
Komunikasi tingkat etnis adalajh bentuk komunikasi yang berlangsung
antarbudaya.
 
Latihan soal
12. Jabatan fungsional pranata humas terdiri dari…..
a. Pranata Humas tingkat trampil dan ahli
b. Pranata Humas tingkat muda dan madya
c. Pranata Humas tingkat trampil dan madya
d. Pranata Humas tingkat tengah dan ahli
e. Pranata Humas tingkat trampil dan muda
Latihan soal
12. Jabatan fungsional pranata humas terdiri dari…..
a. Pranata Humas tingkat trampil dan ahli
b. Pranata Humas tingkat muda dan madya
c. Pranata Humas tingkat trampil dan madya
d. Pranata Humas tingkat tengah dan ahli
e. Pranata Humas tingkat trampil dan muda
Pembahasan:
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2014
Jabatan Fungsional Pranata Humas terdiri dari tingkat terampil dan tingkat
ahli
 
Latihan soal
13. Jabatan fungsional pranta humas termasuk dalam rumpun….
a. Penerangan dan seni lukis
b. Penerangan dan seni budaya
c. Pengelolaan dan seni budaya
d. Penerapan dan seni budaya
e. Penerapan dan seni lukis
Latihan soal
13. Jabatan fungsional pranta humas termasuk dalam rumpun….
a. Penerangan dan seni lukis
b. Penerangan dan seni budaya
c. Pengelolaan dan seni budaya
d. Penerapan dan seni budaya
e. Penerapan dan seni lukis
Pembahasan:
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2014
Jabatan Fungsional Pranata Humas terdiri dari tingkat terampil dan tingkat
ahli
Latihan soal
14. Peraturan berapa yang membahas mengenai jabatan fungsional
pranata humas dan angka kreditnya…..
a. Peraturan Menteri PANRB No 6 Tahun 2014
b. Peraturan Menteri PANRB No 8 Tahun 2014
c. Peraturan Menteri PANRB No 6 Tahun 2018
d. Peraturan Menteri PANRB No 7 Tahun 2014
e. Peraturan Menteri PANRB No 8 Tahun 2016
Latihan soal
14. Peraturan berapa yang membahas mengenai jabatan fungsional
pranata humas dan angka kreditnya…..
a. Peraturan Menteri PANRB No 6 Tahun 2014
b. Peraturan Menteri PANRB No 8 Tahun 2014
c. Peraturan Menteri PANRB No 6 Tahun 2018
d. Peraturan Menteri PANRB No 7 Tahun 2014
e. Peraturan Menteri PANRB No 8 Tahun 2016
Pembahasan :
Peraturan Menteri PANRB No 6 Tahun 2014 membahas mengenai
jabatan fungsional pranata humas dan angka kreditnya
Latihan soal
15. Pedoman umum Komunikasi Organisasi di Lingkungan Instansi
pemerintah tertuang dalam:
a. PERMENPAN NO 27 tahun 2011
b. PERMENPAN NO 5 tahun 2014
c. PERMENPAN NO 4 tahun 2020
d. PERMENPAN NO 36 tahun 2018
e. PERMENPAN NO 8 tahun 2021
 
Latihan soal
15. Pedoman umum Komunikasi Organisasi di Lingkungan Instansi
pemerintah tertuang dalam:
a. PERMENPAN NO 27 tahun 2011
b. PERMENPAN NO 5 tahun 2014
c. PERMENPAN NO 4 tahun 2020
d. PERMENPAN NO 36 tahun 2018
e. PERMENPAN NO 8 tahun 2021
 
Pembahasan:
PERMENPAN NO 27 tahun 2011 berisi tentang pedoman umum
komunikasi organisasi di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai