Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Sekadau
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 1
I. PENDAHULUAN............................................................................................................. 2
2.3. Pelaporan............................................................................................................... 11
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1. Keterbukaan Informasi Publik
Gerbong reformasi terus berjalan di negara kita, walau di rasa agak lamban namun
melaju secara pasti ke arah tujuan yang dicita-citakan pendiri bangsa ini, sebagaimana
pepatah lebih baik lambat daripada tidak sama sekali. Salah satu yang perlu
dibanggakan adalah diterbitkanya undang-undang yang mewajibkan penyelenggara
negara untuk lebih bersikap transparan kepada warganya, dimana telah diatur di
dalamnya hak rakyat untuk mengetahui dan memperoleh informasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Dengan mengacu pada pasal 28F UUD 1945 yang menyebutkan bahwa setiap
orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi dan lingkungan sosialnya. Termasuk hak untuk mencari, memperoleh memiliki
dan menyimpan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang ada. Dengan
dasar dan pertimbangan itu pemerintah menerbitkan Undang Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mengatur lebih dalam tentang
keterbukaan informasi dan transparansi penyelenggaraan negara sebagai salah satu
wujud dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.
Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah
salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan dalam tahun 2008 dan
diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan mulai berlaku dua tahun setelah
diundangkan. Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan
kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon
informasi publik untuk mendapatkan informasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu.
Undang-Undang ini bertujuan untuk:
1) menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan
publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik,
serta alasan pengambilan suatu keputusan publik;
2) mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;
3) meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan
pengelolaan Badan Publik yang baik;
4) mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif
dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;
5) mengetahui alasan kebijakan publik yang memengaruhi hajat hidup orang
banyak;
6) mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa;
dan/atau
7) meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik
untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
2.3. Pelaporan
Pihak ketiga (konsultan) yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan ini memiliki
kewajiban membuat dan menyerahkan laporan kepada pemberi pekerjaan, meliputi:
a. Laporan Pendahuluan
Konsultan yang ditunjuk harus menyampaikan Laporan Pendahuluan kepada
Pemberi Pekerjaan sebanyak 5 (lima) exemplar paling lampat 4 (empat) minggu
atau 1 (satu) bulan setelah penandatanganan kontrak dilakukan. Laporan
Pendahuluan yang disampaikan berisikan: Latar Belakang, Tujuan dan Lingkup
Pekerjaan; Gambaran Umum pekerjaan yang akan dilaksanakan; Rencana
kegiaran dan tahapan-tahapan lanjutan yang akan dilaksanakan.
b. Laporan Akhir
Laporan Akhir kegiatan ini berisikan gambaran pelaksanaan kegiatan yang telah
dilakukan, yang berisikan rncian tahapan pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap
perencanaan hinggap tahap akhir kegiatan berikut hasl tampilan software yang
Dalam pelaksanaan pembuatan software ini, pihak konsultan terpilih diharuskan membina
komunikasi yang intensif dan efektif dengan user, dalam hal ini pihak Litbang Bappeda
Kabupaten Sekadau, baik itu pada tahap requirement, design, maupun testing. Dengan
adanya komunikasi yang intensif dan efektif tersebut, maka dapat diketahui sampai
sebarapa jauh progress pembuatan software dan penggunaan software sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh user.
Pengalaman
No. Jabatan Keahlian Pendidikan Kuantitas
(minimal)
Tenaga Ahli
1 Team Leader Ahli Informatika/ S1 Teknik 1 org 6 tahun
Programmer/ Informatika
Programmer
Analyst
2 Engineer Progammer S1 Teknik 1 org 4 tahun
Analyst Analyst/ Informatika
Database Engineer
Tenaga Pendukung
3 Drafter Ilmu Komputer / S1 / D3 1 org 1 tahun
Sistem Informasi
4 Op. Komputer Komputer S1 / D3 1 org 2 tahun
Mengetahui,
Kepala Bappeda
Kabupaten Sekadau