Definisi adalah suatu kondisi tidak adekuatnya ventilasi berhubungan dengan perubahan pola
nafas, hiperpnea atau hiperventilasi akan menyebabkan penurunan Pco2.
- Hiperventilasi
- Penurunan energy / kelelahan
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi Sindrom
- Nyeri
- Kecemasan Orang Tua
Data Subjektif
- Dyspnea
- Nafas pendek
Data objektif
Tujuan :
Intervensi :
Keperawatan mandiri
Keperawatan Kolaborasi
Dengan Dokter :
Definisi adalah Ketidak mampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran nafas
untuk mempertahankan jalan nafas.
- Infeksi, disfungsi neuromuscular, hyperplasia dinding bronkus, alergi, jalan nafas, asma,
trauma
- Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas, sekresi bertahan, banyaknya mucus, adanya
jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di alveolus, adanya benda asing
dijalan nafas.
Data Subjektif :
- Dispneu
Data Objektif
Tujuan :
Intervensi
Keperawatan Mandiri :
1. Pertahankan bagian atas tempat tidur bayi agar ditinggikan 45°, sampai kelainan dapat
diperbaiki.
2. Pantau perilaku bayi sebelum, dan setelah pemberian makan. Beri tahu dokter segera
jika bayi memperlihatkan tanda-tanda tersedak, frekuensi nafas meningkat, muntah, dan
sianosis.
3. Lakukan suctioning orofaring dengan hati-hati, jangan menghisap melampaui faring
4. Observasi tanda-tanda vital tiap 2 jam
5. Jangan gunakan tekanan positif ( mis, kantung resusitasi / masker )
6. Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning
7. Berikan O2…….x / menit, metode….
8. Anjurkan klien untuk istirahat dan nafas dalam
9. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
10. Keluarkan secret dengan batuk atau suction
11. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
12. Monitor status hemodinamik
13. Berikan pelembab udara kassa basah Nacl lembab
14. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan
15. Monitor respirasi dan status O2
16. Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan secret
17. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi
Keperawatan Kolaborasi
Dengan dokter :
Definisi : Keadaan ketika individu / kelompok mengalami perasaan gelisah ( penilaian atau opini
) dan aktivasi system saraf autonom dalam berespon terhadap ancaman yang tidak jelas,
nonspesifik.
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama……klien tidak mengalami nyeri, dengan criteria
hasil :
Intervensi :
1. Lakukan teknik distraksi dengan menganjurkan anak melakukan kegiatan yang disukai
anak misalnya : main game di hanphone, membaca komik, menggambar
2. Ajarkan teknik relaksasi ( tarik nafas dalam dan teknik counterpressure )
3. Anjurkan untuk istirahat siang
4. Observasi TTV dan kaji intensitas nyeri
5. Berikan obat antrain…….x……mg (IV )
6. Setelah pemberian analgetik, kaji efektivitasnya setelah 30 menit kemudian
Definisi : Keadaan ketika seseorang individu beresiko terserang oleg agens patogenik atau
oportunistik ( virus, jamur, bakteri, protozoa atau parasit lain ) dari sumber-sumber eksternal,
endogen atau eksogen.
Faktor-faktor resiko :
- Prosedur invasive
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan
- Peningkatanan paparan lingkungan pathogen
- Tidak adekuatnya pertahanan sekunder ( penurunan Hb, Leukopnea, penekanan respon
inflamasi)
- Pertahanan primer tidak adekuat ( kerusakan kulit, trauma jaringan, gangguan peristaltic
)
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama…..klien tidak mengalami infeksi dengan criteria
hasil :
Intervensi :
Definisi : Keadaan ketika seorang individu beresiko mendapat bahaya karena deficit perceptual
atau fisiologis, kurang kesadaran tentang bahaya atau usia lanjut
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama…….anak tidak mengalami cedera yang ditandai
oleh : anak dapat mempertahankan penempatan kateter urine yang benar sampai diangkat oleh
dokter
Intervensi Keperawaan :
Definisi : Suatu keadaan ketika seorang individu atau kelompok mengalami deficit pengetahuan
kognitif atau ketermpilan psikomotor berkenaan dengan kondisi atau rencana pengobatan
Keterbatasan kognitif, interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya keinginan untuk
mencari informasi, tidak mengetahui sumber-sumber informasi
Data Subjektif :
Data Objektif :
Tujuan :
Intervensi :
1. Ajarkan orang tua tanda serta gejala infeksi saluran kemih atau infeksi pada area insisi,
termasuk peningkatan suhu, urine keruh dan drainase purulen dari insisi
2. Ajarkan orang tua cara melakukan perawatan kateter dan luka pada area penis
3. Apabila dibutuhkan ajarkan orang tua tentang tujuan dan penggunaan obat antibiotic dan
obat-obatan lain yang dibawa pulang
4. Ajarkan orang tua pentingnya memberikan makanan pada anak dengan diet tinggi kalori,
tinggi serat
5. Ajarkan orang tua cara merawat colostomy atau ileustomi anak dirumah
Diagnosa Keperawatan : DEFISIT VOLUME CAIRAN
Definisi : Penurunan cairan intravascular, interstisial dan / atau intraselular ini mengacu pada
dehidrasi, kehilangan cairan saja tanpa perubahan pada nutrisi
Data subjektif :
Data Objektif :
- K /U :……..
- Kesadaran :……
- GCS = E M V
- Tanda-tanda vital : TD, HR, RR, Suhu
- Nadi : Teratur, tidak teratur, kuat, lemah
- Mata : Cekung
- Mukosa mulut dan bibir kering
- Turgor kulit menurun
- Turgor lidah menurn
- Diaproresi
- BB sebelum sakit…….kg
- BB sekarang…….kg
- Diuresis (……cc /….jam)
- Perdarahan (area)…..
- Tampak lemah
Tujuan :
Intervensi Keperawatan :
Keperawatan kolaborasi :