Anda di halaman 1dari 53

PERENCANAAN DAN

PENGEMBANGAN KARIR

Oleh Charisma Ayu Pramuditha,


B.Tech Mgt., MHRM
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
Perencanaan karir menurut Corey & Corey (2006) adalah sebuah proses
dimana tercakup penjelajahan pilihan dan persiapan untuk sebuah karir. 

Elemen pertama dalam perencanaan dan pengembangan karir adalah


pengetahuan. Pengetahuan ini meliputi tujuan yang jelas setelah mencapai
pendidikan. Jadi, ketika kita selesai kuliah S1 apa rencana selanjutnya yang
dimiliki? Apakah cukup sampai jenjang S1 lalu mencari pekerjaan yang sesuai
dengan jurusan, ataukah kita akan lebih memilih melanjutkan pendidikan ke
jenjang selanjutnya.
Definisi
Perencanaan adalah awal dari proses manajemen yang menggambarkan kegiatan yang akan
dikerjakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengembangan adalah suatu proses peningkatan kompetensi yang dilaksanakan secara
sistematis, terencana,dan berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas guna
mengembangkan karier sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan kebutuhan organisasi baik melalui
pendidikan dan pelatihan maupun non pendidikan dan pelatihan.
Perencanaan Pengembangan adalah gambaran awal tentang proses perubahan peningkatan status
dan kedudukan yang sistematis dan berkelanjutan.
Pengembangan Kapasitas dan Kapabilitas adalah suatu pengembangan yang dilakukan untuk
meningkatkan kinerja baik melalui jalur pendidikan dan pelatihan maupun non pendidikan dan
pelatihan
PERKA BKN No 22 tahun 2013
Pengembangan karir
Pengembangan Karier adalah suatu proses pergerakan posisi atau jabatan menuju peningkatan
dan kemajuan sepanjang pengabdiannya dalam instansi pemerintah.
Dan juga seluruh pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh individu selama masa hidupnya
Merupakan pola dari pekerjaan dan sangat berhubungan dengan pengalaman (posisi, wewenang,
keputusan, dan interpretasi subyektif atas pekerjaan) dan aktivitas selama masa kerja individu.

Karir adalah seluruh pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh individu selama masa hidupnya
Merupakan pola dari pekerjaan dan sangat berhubungan dengan pengalaman (posisi, wewenang,
keputusan, dan interpretasi subyektif atas pekerjaan) dan aktivitas selama masa kerja individu
Manfaat Pengembangan karir
Beberapa manfaat dari pengembangan karir antara lain:
1. Membantu pegawai dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri
2. Menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan tujuan perusahaan
3. Menunda keusangan dari SDM yang memberatkan perusahaan
Tujuan Pengembangan karir
Tujuan mendasar dari program pengembangan karir adalah:
1. membantu karyawan menganalisis kemampuan dan minat dalam penyesuaian
antara kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang dengan kebutuhan
perusahaan.
2. merupakan hal yang krusial dimana manajemen dapat meningkatkan
produktivitas, sikap karyawan terhadap pekerjaannya, dan membangun
kepuasan kerja yang lebih tinggi
Hubungan antara
Perencanaan dan
Perencanaan
pengembangan karir
karir
Pola Karir Tujuan karir

Pengembang
an karir

Tanpa umpan balik, sangat sulit bagi pegawai untuk mengetahui prestasi dan penghargaan yang
telah di lakukannya
Faktor yang mempengaruhi perencanaan dan
pengembangan karir
Ada Faktor Eksternal dan internal yang mempengaruhi perencanaan dan pengembangan karir
yaitu:
1. Pengaruh lingkungan Eksternal berupa:
a. Peraturan perundang-undangan dan persyaratan yang dikeluarkan oleh pemerintah
b. Serikat Pekerja
c. Kondisi ekonomi
d. Tingkat kompetisi
e. Komposisi kerja
f. Lokasi organisasi
Faktor yang mempengaruhi perencanaan dan
pengembangan karir
Ada Faktor Eksternal dan internal yang mempengaruhi perencanaan dan pengembangan karir
yaitu:
Pengaruh lingkungan Internal berupa:
1. a. Strategi perusahaan
b. Tujuan perusahaan
c. Budaya perusahaan
d. Sifat pekerjaan
PERKA BKN NO 22 Th 2013

PERENCANAN DAN
PENGEMBANGAN KARIR PNS
PRINSIP PERENCANAAN & PENGEMBANGAN
PNS
Perencanaan pengembangan PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, sistematis, berkelanjutan,
terintegrasi, dan transparan.

1. Objektif, dalam arti Perencanaan Pengembangan PNS disusunatas dasar kebutuhan pengembangan
diri PNS dan organisasi.
2. Sistematis, dalam arti Perencanaan Pengembangan PNS disusun berdasarkan analisis kebutuhan
pengembangan diri PNS, dimanasetiap PNS wajib mengikuti pengembangan PNS, baik melalui
pendidikan dan pelatihan maupun non pendidikan dan pelatihanuntuk meningkatkan kompetensi
dan kinerja PNS.
3. 3. Berkelanjutan, dalam arti setiap Instansi pemerintah menetapkan program dan kegiatan
pengembangan PNS secaraberkala untuk semua jenjang/tingkat dan jenis jabatan
denganmengalokasikan anggaran pengembangan PNS dari anggaran instansi.
PRINSIP PERENCANAAN PENGEMBANGAN PNS

Perencanaan pengembangan PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, sistematis, berkelanjutan,


terintegrasi, dan transparan.

4. Terintegrasi, dalam arti perencanaan pengembangan PNSdisusun dengan memperhatikan


perencanaan karier, hasilpenilaian kinerja, dan hasil Penilaian Kompetensi PNS.
5. Transparansi, dalam arti setiap prosedur penyusunan perencanaan pengembangan PNS dan hasilnya
harus diketahui oleh PNS yangbersangkutan dan /atau pejabat yang berwenang.
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
1. Setiap Pejabat Pembina Kepegawaian harus membentuk Tim Pelaksanaan
Perencanaan pengembangan PNS yang selanjutnya disingkat Tim P3PNS.
2. Susunan keanggotaan Tim P3PNS terdiri atas:
a. Seorang Ketua merangkap Anggota;
b. Seorang Sekretaris merangkap Anggota; dan
c. Paling kurang 5 (lima) orang Anggota
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
3. Untuk menjamin kelancaran dan objektivitas keanggotaan Tim ditetapkan dalam jumlah ganjil.
4. Syarat-syarat keanggotaan Tim:
a. memiliki kemampuan dan pengalaman di bidangperencanaan dan pengembangan
kepegawaian.
b. Syarat objektif lainnya yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
5. Ketua Tim P3PNS ditunjuk dari pejabat Eselon II yang secara fungsional bertanggung jawab di
bidang kepegawaian.
6. Sekretaris Tim P3PNS ditunjuk dari pejabat Eselon III ataupejabat Eselon IV di unit pengelola
kepegawaian.
7. Anggota Tim P3PNS sebagaimana dimaksud pada angka 2huruf c, dapat ditunjuk dari PNS di
luar unit pengelola kepegawaian.
TUGAS TIM PENYUSUN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS

1. Tim P3PNS melaksanakan tugas menganalisis kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan


Kapabilitas dan menyusun rencana Pengembangan Karier PNS di lingkungan instansi masing-
masing.
2. Tugas Ketua Tim P3PNS yaitu sebagai berikut:
a. bertanggung jawab dalam pembuatan rencana pengembangan PNS;
b. memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anggota;dan
c. menyampaikan rencana pengembangan PNS kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
TUGAS TIM PENYUSUN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
3. Tugas Sekretaris yaitu sebagai berikut:
a. membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya;
b. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana pengembangan
PNS;
c. mempersiapkan tugas-tugas kesekretariatan; dan
d. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua.
4. Tugas Anggota Tim P3PNS yaitu sebagai berikut:
a. menganalisis kebutuhan pengembangan kapasitas dan kompetensi PNS;
b. menyusun rencana Pengembangan Karier PNS;
c. menghadiri rapat dan diskusi Tim P3PNS; dan
d. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua.
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS

Dalam penyusunan perencanaan pengembangan PNS, setiap instansi harus melaksanakan tahapan sebagai
berikut:
1. Pemetaan Kompetensi PNS
a. Dalam tahap awal ini Tim P3PNS melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan
perencanaan pengembangan PNS seperti struktur organisasi dan tata kerja, identifikasi jabatan,
perencanaan strategis instansi, informasi jabatan, peta susunan jabatan, standar kompetensi
manajerial, standar kompetensi teknis dan profil PNS sebagai bahan penyelenggaraan pemetaan
kompetensi PNS.
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
Dalam penyusunan perencanaan pengembangan PNS, setiap instansi harus melaksanakan tahapan sebagai
berikut:
1. Pemetaan Kompetensi PNS
b. Hasil pengumpulan data tersebut digunakan untuk kegiatan pemetaan kompetensi PNS meliputi
kompetensi manajerial dan teknis melalui Penilaian Kompetensi PNS yang diselenggarakan oleh
instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
KepalaBadan Kepegawaian Negara.
c. Hasil pemetaan kompetensi PNS yang memuat rekomendasipengembangan PNS digunakan
untuk menJrusun analisiskebutuhan pengembangan PNS.
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
Dalam penyusunan perencanaan pengembangan PNS, setiap instansi harus melaksanakan tahapan sebagai
berikut:
2. Penyusunan Rencana Pengembangan Diri
a. Untuk mengetahui perencanaan pengembangan PNS, setiap PNS wajib membuat laporan
bulanan Kegiatan Pengembangan Diri dibuat menggunakan formulir sebagaimana tercantum
dalam Anak Lampiran I-a yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara ini.
b. Setiap PNS wajib membuat usulan Rencana Tahunan Kebutuhan Pengembangan Diri dimasa
depan dibuat menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam AnakLampiran I-b yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
Dalam penyusunan perencanaan pengembangan PNS, setiap instansi harus melaksanakan tahapan sebagai
berikut:
3. Penyusunan Rencana Pengembangan Diri
c. Hasil penyusunan perencanaan pengembangan diri dihimpun oleh pejabat pengelola
kepegawaian pada setiap unit organisasi untuk selanjutnya disampaikan kepada Tim P3PNS.
d. Tim P3PNS menJrusun profil pegawai berdasarkan data yang diterima dari unit organisasi
yang dituangkan dalam Daftar Susunan Pengembangan PNS (DSP PNS) untuk setiap unit
organisasi dibuat menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-c
yang merrrpakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
Dalam penyusunan perencanaan pengembangan PNS, setiap instansi harus melaksanakan tahapan sebagai
berikut:
4. Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kapabilitas PNS
a. Tim P3PNS menyusun analisis kesenjangan dengan membandingkan antara syarat jabatan
dengan profil pegawai dibuat menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak
Lampiran I-d yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara ini.
b. Berdasarkan hasil analisis kesenjangan di atas dan hasilpemetaan kompetensi, Tim P3PNS
menyusun kebutuhan Pengembangan Kapasitas dan Kapabilitas PNS pada setiap unit organisasi
dibuat menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-e yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
Dalam penyusunan perencanaan pengembangan PNS, setiap instansi harus melaksanakan tahapan sebagai
berikut:
5. Analisis Kebutuhan Pengembangan Karier PNS
a. Tim P3PNS melakukan pengelompokan kebutuhan pengembangan PNS pada instansi
dibuat menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-h yang
merurpakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.
b. Berdasarkan analisis kebutuhan pengembangan kapasitas, kapabilitas dan karier PNS, Tim
P3PNS men5rusunperencanaan pengembangan PNS pada instansi dibuat menggunakan
formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-i yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.
PROSEDUR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENGEMBANGAN PNS
Dalam penyusunan perencanaan pengembangan PNS, setiap instansi harus melaksanakan tahapan sebagai
berikut:
5. Analisis Kebutuhan Pengembangan Karier PNS
c. Tim P3PNS menyampaikan hasil penyusunan perencanaanpengembangan PNS kepada Pejabat
Pembina Kepegawaiandibuat menggunakan formulir sebagaimana tercantum dalamAnak
Lampiran I-j yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara ini.
LATIHAN SOAL

1. Yang bukan Beberapa manfaat dari pengembangan karir antara lain:


a. Membantu pegawai dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri
b. Menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan tujuan perusahaan
c. Menolong pegawai dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri
d. Melanjutkan keusangan dari SDM yang memberatkan perusahaan
e. Menunda keusangan dari SDM yang memberatkan perusahaan
LATIHAN SOAL
1. Yang bukan Beberapa manfaat dari pengembangan karir antara lain:
a. Membantu pegawai dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri
b. Menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan tujuan perusahaan
c. Menolong pegawai dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri
d. Melanjutkan keusangan dari SDM yang memberatkan perusahaan
e. Menunda keusangan dari SDM yang memberatkan perusahaan

Pembahasan: PERKA BKN No 22 th 2013


Beberapa manfaatnya adalah :
2. Membantu pegawai dalam menentukan kebutuhan karir mereka sendiri
3. Menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan tujuan perusahaan
4. Menunda keusangan dari SDM yang memberatkan perusahaan
LATIHAN SOAL
2. Seluruh pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh individu selama masa hidupnya Merupakan
pola dari pekerjaan dan sangat berhubungan dengan pengalaman (posisi, wewenang, keputusan,
dan interpretasi subyektif atas pekerjaan) dan aktivitas selama masa kerja individu, adalah definisi
dari.
a. Karir
b. Pengembangan karir
c. Perencanaan Karir
d. Manfaat dari pengembangan karir
e. Tujuan dari perencanan karir
LATIHAN SOAL
2. Seluruh pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh individu selama masa hidupnya Merupakan
pola dari pekerjaan dan sangat berhubungan dengan pengalaman (posisi, wewenang, keputusan,
dan interpretasi subyektif atas pekerjaan) dan aktivitas selama masa kerja individu, adalah definisi
dari.
a. Karir
b. Pengembangan karir
c. Perencanaan Karir
d. Manfaat dari pengembangan karir
e. Tujuan dari perencanan karir

Jawaban:
Adalah definisi dari karir
LATIHAN SOAL
3. Yang bukan Tujuan mendasar dari program pengembangan karir adalah:
a. membantu karyawan menganalisis kemampuan dan minat dalam penyesuaian antara kebutuhan
untuk tumbuh dan berkembang dengan kebutuhan perusahaan.
b merupakan hal yang krusial dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, sikap
karyawan terhadap pekerjaannya, dan membangun kepuasan kerja yang lebih tinggi
c. Membantu karyawan dalam penyesuaian antara kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang
dengen kebutuhan perusahaan
d. Merupakan hal penting dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, sikap karyawan
terhadap pekerjaannya, dan membangun kepuasan kerja yang lebih tinggi
e. Merupakan hal biasa dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, sikap karyawan
terhadap pekerjaannya, dan membangun kepuasan kerja yang lebih tinggi
LATIHAN SOAL
3. Yang bukan Tujuan mendasar dari program pengembangan karir adalah:
a. membantu karyawan menganalisis kemampuan dan minat dalam penyesuaian antara kebutuhan
untuk tumbuh dan berkembang dengan kebutuhan perusahaan.
b merupakan hal yang krusial dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, sikap
karyawan terhadap pekerjaannya, dan membangun kepuasan kerja yang lebih tinggi
c. Membantu karyawan dalam penyesuaian antara kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang
dengen kebutuhan perusahaan
d. Merupakan hal penting dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, sikap karyawan
terhadap pekerjaannya, dan membangun kepuasan kerja yang lebih tinggi
e. Merupakan hal biasa dimana manajemen dapat meningkatkan produktivitas, sikap karyawan
terhadap pekerjaannya, dan membangun kepuasan kerja yang lebih tinggi
Jawaban : Merupakan hal biasa bukan tujuan dari program pengembangan karir
LATIHAN SOAL
4. Perencanaan pengembangan PNS dilakukan berdasarkan prinsip...

a. Akuntabilitas
b. Profesional
c. Terbuka dan mandiri
d. Berkelanjutan
e. subjektif
LATIHAN SOAL
4. Perencanaan pengembangan PNS dilakukan berdasarkan prinsip...

a. Akuntabilitas
b. Profesional
c. Terbuka dan mandiri
d. Berkelanjutan
e. Subjektif

Jawab : Perencanaan pengembangan PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, sistematis,


berkelanjutan, terintegrasi, dan transparan.
LATIHAN SOAL
5. Aturan disusun berdasarkan analisis kebutuhan pengembangan diri PNS, dimanasetiap PNS wajib
mengikuti pengembangan PNS, baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun non pendidikan
dan pelatihanuntuk meningkatkan kompetensi dan kinerja PNS adalah salah satu prinsip
perencanaan pengembangan PNS, yaitu
a. Objektif
b. sistematis
c. Berkelanjutan
d. Terintegrasi
e. transparan.
LATIHAN SOAL
5. disusun berdasarkan analisis kebutuhan pengembangan diri PNS, dimanasetiap PNS wajib
mengikuti pengembangan PNS, baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun non pendidikan
dan pelatihanuntuk meningkatkan kompetensi dan kinerja PNS adalah salah satu prinsip
perencanaan pengembangan PNS, yaitu
a. Objektif
b. sistematis
c. Berkelanjutan
d. Terintegrasi
e. transparan.
Jawaban :
Adalah prinsip sistematis (PERKA BKN No 22 th 2013)
LATIHAN SOAL
6. Berikut bukan termasuk faktor lingkungan eksternal dari perencanaan pengembangan adalah
a. Keluarga
b. Serikat Pekerja
c. Kondisi ekonomi
d. Tingkat kompetisi
e. Komposisi kerja
LATIHAN SOAL
6. Berikut bukan termasuk faktor lingkungan eksternal dari perencanaan pengembangan adalah
a. Keluarga
b. Serikat Pekerja
c. Kondisi ekonomi
d. Tingkat kompetisi
e. Komposisi kerja

Jawab : termasuk faktor lingkungan eksternal :


a. Peraturan perundang-undangan dan persyaratan yang dikeluarkan oleh pemerintah
b. Serikat Pekerja
c. Kondisi ekonomi
d. Tingkat kompetisi
e. Komposisi kerja
f. Lokasi organisasi
LATIHAN SOAL
7. Berikut termasuk faktor lingkungan internal dari perencanaan pengembangan adalah
a. Keluarga
b. Serikat Pekerja
c. Kondisi ekonomi
d. Tujuan Perusahaan
e. Komposisi kerja
LATIHAN SOAL
7. Berikut termasuk faktor lingkungan internal dari perencanaan pengembangan adalah
a. Keluarga
b. Serikat Pekerja
c. Kondisi ekonomi
d. Tujuan Perusahaan
e. Komposisi kerja

Jawab : termasuk faktor lingkungan Internal :


1. a. Strategi perusahaan
b. Tujuan perusahaan
c. Budaya perusahaan
d. Sifat pekerjaan
LATIHAN SOAL
8. Tugas Ketua Tim P3PNS yaitu sebagai berikut:
a. bertanggung jawab dalam pembuatan rencana pengembangan PNS;
b. memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anggota
c. menyampaikan rencana pengembangan PNS kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
d. Memiliki tanggung jawab dalam pembuatan rencana pengembangan PNS
e. menyampaikan rencana pengembangan PNS kepada Presiden
LATIHAN SOAL
8. Tugas Ketua Tim P3PNS yaitu sebagai berikut:
a. bertanggung jawab dalam pembuatan rencana pengembangan PNS;
b. memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anggota
c. menyampaikan rencana pengembangan PNS kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
d. Memiliki tanggung jawab dalam pembuatan rencana pengembangan PNS
e. menyampaikan rencana pengembangan PNS kepada Presiden
Jawab:
Tugas Ketua Tim P3PNS yaitu sebagai berikut:
a. bertanggung jawab dalam pembuatan rencana pengembangan PNS;
b. memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anggota;
c. menyampaikan rencana pengembangan PNS kepada Pejabat Pembina Kepegawaian
LATIHAN SOAL
9. Yang bukan tugas Sekretaris dalam tim perencanaan dan pengembangan yaitu sebagai berikut:
a. membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya;
b. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana pengembangan
PNS;
c. mempersiapkan tugas-tugas kesekretariatan; dan
d. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua.
e. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana anggaran
pendapatan daerah
LATIHAN SOAL
9. Yang bukan tugas Sekretaris dalam tim perencanaan dan pengembangan yaitu sebagai berikut:
a. membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya;
b. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana pengembangan
PNS;
c. mempersiapkan tugas-tugas kesekretariatan; dan
d. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua.
e. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana anggaran
pendapatan daerah
jawab : Tugas Sekretaris yaitu sebagai berikut: a. membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya;
b. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana pengembangan
PNS;c. mempersiapkan tugas-tugas kesekretariatan; dan d. melaksanakan tugas lain yang
ditentukan oleh Ketua.
LATIHAN SOAL
10. setiap Instansi pemerintah menetapkan program dan kegiatan pengembangan PNS secaraberkala
untuk semua jenjang/tingkat dan jenis jabatan denganmengalokasikan anggaran pengembangan
PNS dari anggaran instansi. Adalah salah satu prinsip perencanaan dan pengembanga PNS yaitu:

a. Objektif
b. Sistematis
c. Berkelanjutan
d. terintegrasi,
e. transparan.
LATIHAN SOAL
10. setiap Instansi pemerintah menetapkan program dan kegiatan pengembangan PNS secaraberkala
untuk semua jenjang/tingkat dan jenis jabatan denganmengalokasikan anggaran pengembangan
PNS dari anggaran instansi. Adalah salah satu prinsip perencanaan dan pengembanga PNS yaitu:

a. Objektif
b. Sistematis
c. Berkelanjutan
d. terintegrasi,
e. transparan.
Jawab : PERKA BKN no 20 th 2013 berkelanjutan
LATIHAN SOAL
11. Yang Bukan Tugas Anggota Tim P3PNS yaitu sebagai berikut:
a. menganalisis kebutuhan pengembangan kapasitas dan kompetensi PNS;
b. menyusun rencana Pengembangan Karier PNS;
c. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana pengembangan PNS
d. menghadiri rapat dan diskusi Tim P3PNS; dan
e. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua.
LATIHAN SOAL
11. Yang Bukan Tugas Anggota Tim P3PNS yaitu sebagai berikut:
a. menganalisis kebutuhan pengembangan kapasitas dan kompetensi PNS;
b. menyusun rencana Pengembangan Karier PNS;
c. menyiapkan dan menyelenggarakan diskusi mengenai penyusunan rencana pengembangan PNS
d. menghadiri rapat dan diskusi Tim P3PNS; dan
e. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua.
Jawab: PERKA BKN no 22 th 2013
Tugas anggota Tim p3PNS adalah
a. menganalisis kebutuhan pengembangan kapasitas dan kompetensi PNS;
b. menyusun rencana Pengembangan Karier PNS;
c. menghadiri rapat dan diskusi Tim P3PNS; dan
d. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Ketua.
LATIHAN SOAL
12. Pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi, dan promosi
merupakan manajemen karier PNS yang harus dilakukan dengan menerapkan prinsip
sistem ….
a. Terintegrasi
b. Online
c. Merit
d. CAT
e. Kejujuran
LATIHAN SOAL
12. Pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi, dan promosi
merupakan manajemen karier PNS yang harus dilakukan dengan menerapkan prinsip
sistem ….
a. Terintegrasi
b. Online
c. Merit
d. CAT
e. Kejujuran

berdasarkan Permen No 11 Tahun 2017 yang telah dilakukan perubahan pada permen
No. 17 tahun 2020. Pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier,
mutasi, dan promosi merupakan manajemen karier PNS yang harus dilakukan dengan
menerapkan prinsip system merit
Latihan soal
13. UU yang mengatur tentang Aparatur Sipil Negara yang bertujuan
untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang professional,
kompeten, dan kompetitif adalah...
a. UU RI no 8 tahun 2020
b. UU no 5 tahun 2014
c. UU no 13 tahun 2003.
d. UU no 36 tahun 2009
e. UU no 32 tahun 2009
Latihan soal
13. UU yang mengatur tentang Aparatur Sipil Negara yang bertujuan
untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang professional,
kompeten, dan kompetitif adalah...
a. UU RI no 8 tahun 2020
b. UU no 5 tahun 2014
c. UU no 13 tahun 2003.
d. UU no 36 tahun 2009
e. UU no 32 tahun 2009
Pembahasan : UU no 5 tahun 2014 mengatur tentang Aparatur Sipil
Negara yang bertujuan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara
yang professional, kompeten, dan kompetitif
Latihan soal
14. Yang bukan sistem Manajemen Kinerja PNS terdiri atas:
a. perencanaan Kinerja;
b. pelaksanaan Kinerja, pemantauan Kinerja, dan pembinaan
Kinerja;
c. Pelaksana harian
d. tindak lanjut; dan
e. sistem informasi Kinerja PNS.
Latihan soal
14. Yang bukan sistem Manajemen Kinerja PNS terdiri atas:
a. perencanaan Kinerja;
b. pelaksanaan Kinerja, pemantauan Kinerja, dan pembinaan
Kinerja;
c. Pelaksana harian
d. tindak lanjut; dan
e. sistem informasi Kinerja PNS.
Pembahasan:
Yang bukan sistem Manajemen Kinerja PNS adalah pelaksana harian
PERMENPAN RB NO 8 Tahun 2020
Latihan soal
15. Penilaian Kinerja PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
permenpan RB no 8 tahun 2020 huruf c dilakukan dengan
menggabungkan:
a. Nilai perilaku kerja dan skor kredit
b. Skor kredit saja
c. Skor kredit dan nilai SKP
d. Nilai SKP
e. Nilai perilaku kerja dan nilai SKP
Latihan soal
15. Penilaian Kinerja PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
permenpan RB no 8 tahun 2020 huruf c dilakukan dengan
menggabungkan:
a. Nilai perilaku kerja dan skor kredit
b. Skor kredit saja
c. Skor kredit dan nilai SKP
d. Nilai SKP
e. Nilai perilaku kerja dan nilai SKP

Pasal 4 permenpan RB no 8 tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai