Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PELAKSANAAN

STRATEGI NASIONAL
PENCEGAHAN KORUPSI
Triwulan III Tahun 2019

November 2019

Laporan ini disiapkan oleh


Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi
(SETNAS PK)
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

RINGKASAN EKSEKUTIF

P residen telah memberi mandat kepada 51 Kementerian/Lembaga (K/L) dan 542 Pemerintah Daerah
(Pemda) pada tanggal 13 Maret 2019 untuk melaksanakan 11 aksi dan 27 sub-aksi Pencegahan
Korupsi 2019-2020. Sejak saat itu sampai triwulan III 2019, terdapat 12 Kementerian/Lembaga yang
pencapaian aksinya masih rendah (di bawah 50%), yakni Kemkominfo (30%), Kemendag (47%), OJK (0%),
KemenBUMN (49%), Bappenas (43%), KemenPANRB (43%), KASN (8%), BPK (0%), BPKP (33%), Kemenhan
(0%), BPJS Ketenagakerjaan (0%), Bapeten (0%).

Selanjutnya ada 12 K/L yang patut diberi apresiasi karena pencapaian aksinya melebihi 70%, yakni
Kemenkes (83%), Kementan (74%), KemenPUPR (100%), BIG (100%), PPATK (100%), BPJS Kesehatan
(75%), Kemenhub (78%), Kemenag (72%), Kemenristekdikti (74%), BPOM (75%), Kemenaker (86%),
Kemendes (83%), Kemenko Polhukam (100%). Sisanya sebanyak 27 K/L lainnya memiliki nilai rerata 50-
69%.

Laporan per Oktober 2019 menggambarkan bahwa sebagian besar pelaksanaan sub-aksi telah sesuai
sasaran namun masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya, seperti: SPBE, APIP, dan UKPBJ yang
belum mendapat arahan dan pemantauan maksimal dari KemenPANRB sebagai regulator bidang
kelembagaan dan SDM aparatur. Sementara untuk Pengawasan Keuangan Desa masih ada perbedaan
pandangan antara Kemendes dan Kemendagri terkait platform pengelolaan keuangan desa dan
pengawasan keuangan desa. Begitu juga dengan sub-aksi Penetapan Kawasan Hutan di mana Bappenas
dan KLHK masih berbeda pandangan pada konsep pengelolaan kawasan hutan. Untuk sub-aksi
Perencanaan dan Penganggaran masih berjalan lambat yang antara lain disebabkan oleh beragamnya dan
belum terintegrasinya aplikasi yang saat ini digunakan oleh K/L/D.

Dari laporan 27 sub-aksi di triwulan III 2019, terdapat beberapa sub-aksi yang perlu mendapatkan apresiasi
lebih lanjut, yakni: (1) OSS, sudah 25 aplikasi terkait perizinan (57.6%) dari 32 K/L/D terkoneksi dengan
OSS. Sampai saat ini seluruh daerah sudah dapat menerima NIB dan menotifikasi persetujuan/penolakan
izin melalui web-form; (2) One Map, proses kompilasi 13 IGT di 3 Provinsi, hampir 100%, serta telah tersedia
Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT untuk Provinsi Kalimantan Tengah; (3) BO, berbagai regulasi
pelaksanaan Perpres 13/2018 dan regulasi sektor telah diterbitkan serta telah tersedia Sistem Pelayanan
Administrasi Korporasi yang memuat data terkait BO; (4) E-katalog, sudah tayang di Kemenhub,
Kemendikbud, dan Kemenkes; (5) Reformasi Pajak, sudah dilakukan tahap awal penghimpunan data
perpajakan pusat dan daerah antara DJP dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat; (6) SPPT-TI, sudah terjadi
pertukaran data di tingkat pusat.

Pelaksanaan aksi-aksi PK dengan melibatkan pemangku kepentingan lain seperti LSM, akademisi, dan
media juga sudah dilaksanakan di 27 provinsi melalui kegiatan diseminasi, verifikasi dan diskusi publik.

i
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK) dibentuk untuk mengawal Stranas PK. Timnas PK terdiri
dari Ketua KPK, Mendagri, MenBappenas, MenPANRB, dan Kastaf Kepresidenan. Untuk mendukung
kelancaran tugas, Timnas PK dibantu oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, yang berkedudukan
di KPK, dengan komposisi: 1 orang Koordinator Harian, 15 orang Tenaga Ahli, dan 28 orang Tim Teknis yang
mewakili 5 anggota Timnas PK, serta 4 orang tenaga administrasi.

Stranas PK memiliki tiga fokus sektor: (A) Perizinan dan Tata Niaga; (B) Keuangan Negara; dan (C)
Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum. Ketiga fokus tersebut diterjemahkan dalam 11 aksi dan 27
sub-aksi sebagai berikut: 1) Penghapusan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU); 2) Online Single
Submission (OSS); 3) Implementasi One Map Policy 4) Penetapan Kawasan Hutan (PKH); 5) Penguatan
dan pemanfaatan basis data Benefecial Ownership (BO); 6) Utilisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK); 7)
Indonesia National Single Window (INSW); 8) Manajemen anti suap (MAS); 9) Perencanaan dan
Penganggaran; 10) Pembentukan UKPBJ; 11) Implementasi e-katalog; 12) Sistem Informasi Kinerja
Penyedia (SIKAP); 13) Konsolidasi pengadaan; 14) Sentralisasi pengadaan; 15) Reformasi Pajak; 16)
Konfirmasi Status Wajib Pajak; 17) Base Erotion and Profit Shifting; 18) National Data Repository; 19)
Percepatan sistem merit; 20) Pembangunan Zona Integritas (ZI); 21) Penguatan Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP); 22) Right Sizing; 23); Percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE); 24)
Pengawasan keuangan desa; 25) Sistem Peradilan Pidana Terpadu (SPPT-TI); 26) Surat Pemberitahuan
Dimulainya Penyidikan Online (SPDP); dan 27) Pedoman Penuntutan.

ii
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

PENGANTAR

e ra baru komitmen pemerintah dalam pencegahan korupsi ditandai dengan diratifikasinya Konvensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi (United Nations Convention Against Corruption)
melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Nations Convention Against
Corruption 2003. Wujud komitmen itu kemudian dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun
2O12 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2O12-
2O25 dan Jangka Menengah Tahun 2O12-2O14 (Stranas PPK).

Begitu besarnya komitmen tersebut membuat pemerintah terus mengevaluasi dan memperbaiki
program-program pencegahan korupsi yang sudah dijalankan. Hasil evaluasi menunjukan Stranas PPK
2012-2025 dinilai tidak fokus dan tidak berhasil bersinergi dalam upaya konsolidasi yang efektif atas
berbagai program pencegahan korupsi yang diinisiasi oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah
(K/L/D), dan pemangku kepentingan lainnya, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan
masyarakat sipil.

UU NO 7 TAHUN 2007
PENGESAHAN UNITED
NATIONS CONVENSTION
PERPRES NO 55 TAHUN 2012
AGAINST CORRUPTION
STRATEGI NASIONAL
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN KORUPSI
JANGKA PANJANG 2012-2025 PERPRES NO 54 TAHUN 2018
& MENENGAH 2012-2014 STRATEGI NASIONAL
PENCEGAHAN KORUPSI
(STRANAS PK)

Atas dasar evaluasi tersebut, direvisilah Perpres 55/2012 menjadi Perpres 54/2018 tentang Strategi
Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Stranas PK mengemban amanah untuk menjawab dan
menutupi kelemahan strategi sebelumnya terkait minimnya sinergi/kolaborasi program pencegahan
korupsi, kurang fokus, dan tidak berdampak. Oleh karenanya Stranas PK didesain dengan program aksi
dan sasaran yang dapat dilaksanakan bersama-sama K/L/D dengan lebih terfokus, terukur, dan
berdampak langsung dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Sampai dengan triwulan III, pelaksanaan Stranas PK bersama-sama dengan K/L/D sudah terlihat
kemajuannya, yang selanjutnya dipaparkan dalam 3 aspek berikut: 1) sinergi dan kolaborasi pencegahan
korupsi; 2) capaian aksi; 3) permasalahan dan rekomendasi.

1
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

1. SINERGI DAN KOLABORASI PENCEGAHAN KORUPSI

s tranas PK dikelola oleh Timnas PK yang terdiri dari 5 kementerian/lembaga, yakni Kemendagri,
Bappenas, KemenPANRB, KSP, dan KPK. Untuk mendukung kelancaran tugas, Timnas PK dibantu
oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, yang berkedudukan di KPK, dengan komposisi: 1 (satu)
orang Koordinator Harian, 15 (lima belas) orang Tenaga Ahli, dan 28 (dua puluh delapan) orang Tim Teknis
yang mewakili 5 (lima) anggota Timnas PK, serta 4 (empat) orang tenaga administrasi.

Di bawah koordinasi Timnas, aksi-aksi pencegahan korupsi saat ini sudah lebih fokus dan terukur, tidak
lagi bersifat generik, sehingga lebih mudah dilakukan monitoring dan evaluasi pencapaian. Terdapat 3
Fokus, 11 Aksi, dan 27 sub-Aksi beserta sejumlah target triwulan yang telah disusun dan dilaksanakan
sampai saat ini.

Sinergi dan kolaborasi antar Kementerian/Lembaga/Pemda (K/L/D) dalam pelaksanaan program-


program pencegahan korupsi sudah mulai terkonsolidasi. Begitu juga dengan pelibatan organisasi
masyarakat sipil yang lebih intensif, sebagaimana dijelaskan secara detail sebagai berikut.

2
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

1.1. Koordinasi dan Pendampingan K/L/D

Mekanisme pendampingan dilakukan Terdapat 51 K/L yang telah


melalui rapat koordinasi formal dan dilibatkan dalam kolaborasi Stranas
non-formal antara tenaga ahli Setnas PK untuk melaksanakan 11 Aksi dan
PK dengan Kementerian, Lembaga, 27 sub-Aksi pencegahan korupsi.
Pemerintah Daerah sebagai penanganggung Sementara 508 kabupaten/kota dan 34
jawab aksi, selain sosialisasi secara formal pemerintah provinsi telah dilibatkan paling
mengunjungi K/L/D membahas aksi-aksi PK sedikit dalam 4 sub-aksi, di antaranya UKPBJ, e-
dan tata cara pelaporan katalog, konsolidasi pengadaan, dan one map
policy.

Aksi pembentukan UKPBJ telah melibatkan 34 Pemerintah Provinsi dan 508 Pemerintah
Kabupaten/Kota. Secara bertahap 34 Pemprov melakukan aksi e-katalog dan ada 5
Pemprov melaksanakan aksi konsolidasi pengadaan, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Aksi one map atau kebijakan satu peta juga
melibatkan 5 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di dalamnya di Kalimantan Timur, Kalimantan
Tengah, Sulawesi Barat, Riau, dan Papua.

1.2. Pelibatan Masyarakat Sipil

Terdapat 27 Provinsi di mana CSO Masyarakat melalui perwakilan


(LSM, akademisi, media) dilibatkan CSO juga sudah diberikan akses
secara aktif dalam pengelolaan (user name/password) ke sistem
kegiatan verifikasi, diseminasi, dan diskusi aplikasi pelaporan jaga.id/monitoring guna
publik pelaksanaan aksi pencegahan korupsi di melakukan monitoring Aksi PK di daerah.
daerah masing-masing.

Paling sedikit 18 CSO nasional telah terlibat dalam beberapa pertemuan dan koordinasi
guna membahas penyusunan, pelaksanaan, dan pemantauan Aksi PK, di antaranya TII, ICW,
Kemitraan, dan Auriga, PWYP, Fitra, IBC, LeIP, MAPPI, CSGAR, CITA, Lakpesdam, IPW,IBL,
Pattiro, PSHK, FWI, WRI. Selain itu, TII dan ICW telah terlibat secara reguler melakukan monitoring
aksi-aksi pencegahan korupsi di daerah-daerah bersama mitra CSO lokal.

3
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

2. CAPAIAN AKSI

s tranas PK memiliki tiga fokus sektor: (A) Perizinan dan Tata Niaga; (B) Keuangan Negara; dan (C)
Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum. Ketiga fokus tersebut diterjemahkan dalam 11 Aksi
dan 25 sub-Aksi sebagai berikut: ((1) Surat Keterangan Domisili Usaha; (2) Online Single Submission; (3)
One Map (4) Penetapan Kawasan Hutan; (5) Beneficial Ownership; (6) Utilisasi Nomor Induk
Kependudukan; (7) Indonesia National Single Window; (8) Manajemen anti Suap; (9) Perencanaan dan
Penganggaran; (10) Pembentukan UKPBJ; (11) e-katalog; (12) Sistem Informasi Kinerja Penyedia; (13)
Konsolidasi Pengadaan; (14) Sentralisasi Pengadaan; (15) Reformasi Pajak; (16) Konfirmasi Status
Wajib Pajak; (17) Base Erotion and Profit Shifting; (18) National Data Repository; (19) Sistem Merit; (20)
Zona Integritas; (21) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; (22) Right Sizing; (23); Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik; (24) Pengawasan Keuangan Desa; (25) Sistem Peradilan Pidana Terpadu; (26) Surat
Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Online; dan (27) Pedoman Penuntutan.
Keseluruhan aksi dan sub-aksi di atas bertujuan untuk perbaikan tata kelola pemerintahan, pembenahan
proses pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, termasuk
penyelamatan keuangan/aset negara. Selain itu juga untuk mengurangi beban administrasi, tumpang
tindih, dan ego sektoral instansi pemerintah dalam pelaksanaan program pencegahan korupsi.

Berikut adalah highlight capaian Stranas PK secara kualitatif per sub-aksi maupun secara kuantitatif.

4
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

2.1 HIGHLIGHT KEMAJUAN AKSI PENCEGAHAN KORUPSI TRIWULAN III 2019

Penghapusan SKDU-HO:
1 ¢ Teridentifikasi 76 Pemda (15%) yang menjalankan SKDU-HO.

Percepatan OSS:
2 ¢ Sudah 25 aplikasi terkait perizinan (57.6%) dari 32 K/L/D terkoneksi dengan OSS.
¢ Seluruh daerah sudah dapat menerima NIB dan menotifikasi persetujuan/penolakan
izin melalui web-form.

Implementasi One Map:


¢ Kompilasi 13 Informasi Geospasial Tematik (IGT) di 4 Provinsi (Kaltim, Riau, Sulbar,
3 Papua) sudah hampir 100%
¢ Telah tersedia Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT (PITTI) Provinsi Kalimantan Tengah.

Penetapan Kawasan Hutan (PKH):


¢ Sudah tersedia draft ke-2 Revisi Peraturan Menteri LHK P.44/2012 untuk percepatan
4 PKH
¢ Sudah dilaksanakan FGD tematik percepatan PKH dengan stakeholder di seluruh
provinsi yang ada di region Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Pemanfaatan Beneficial Ownership (BO):


1. Kerangka Regulasi terkait Beneficial Ownership
5 a. Terbitnya regulasi terkait dengan pelaksanaan Perpres 13/2018, antara lain:
1) Permenkumham No. 14 Tahun 2019
2) Permenkumham No. 15 Tahun 2019
3) Permenkumham No. 21 Tahun 2019
b. Selain itu, Kementerian sektor telah menerbitkan kebijakan/regulasi terkait penguatan
dan pemanfaatan basis data BO, antara lain:
1) Permentan No. 45 Tahun 2019
2) SE Menteri ATR/ Kepala BPN No. 6/SE-HM.01/IX/2019
3) Permen KUKM No. 06/Per/M.KUKM/V/2017

2. Penguatan dan Pemanfaatan Basis Data BO


a. MoU dan PKS Kemenkumham dengan Kemen KUKM, Kemenkeu, Kemen ATR/BPN,
Kemen ESDM, Kementan untuk penguatan dan pemanfaatan basis data BO
b. Sistem Pelayanan Administrasi Korporasi, yang merupakan basis data terpadu
beneficial ownership yang memuat daftar BO dari korporasi. Saat ini, sistem telah
tersedia namun datanya masih minim.

Utilisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK):


6 ¢ Sudah dilakukan pemadanan antara data NIK dan DTKS Januari 2019 dengan tingkat
kepadanan data 68,8%
¢ Sudah dilakukan pemadanan antara data NIK dan BPJS Kesehatan dengan tingkat
kepadanan data 78,4%.

Pemanfaatan Indonesia National Single Window (INSW):


¢ Telah dibangun dashboard yang memuat data rekomendasi impor, perizinan impor
7 dan realisasi impor (data dari system) untuk 10 komoditas pangan strategis.
¢ Sebagai pengembangan dashboard sudah ada kesepakatan mengenai mekanisme
dan bisnis proses pengaliran data proyeksi kebutuhan pangan, ketersediaan pangan
dan produksi pangan antara BKP dan BPS dengan PP INSW.

5
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Penerapan Manajemen anti Suap (MAS):


Rp
8 ¢ Sudah terbit peraturan pelaksanaan sistem manajemen anti suap berupa Surat
Edaran yang dikeluarkan oleh Kepala SKKMIGAS, Menteri BUMN, dan Menteri Dalam
Negeri yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang berada di bawah
pengawasan dan pembinaan masing-masing K/L (KKKS, BUMN dan BUMD untuk
menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
¢ Dari 59 perusahaan KKKS yang telah menerima Diseminasi Aksi Manajemen Anti
Suap, 40 perusahaan telah dipetakan dan 20 perusahaan telah memiliki road map
(peta jalan implementasi SMAP) dan telah menerapkan SMAP berdasarkan panduan
UKBA, FCPA maupun ISO 37001
¢ 16 dari target 34 Pemprov telah menerima diseminasi dan pendampingan teknis awal
berupa pengisian form self-assessment untuk kebutuhan pemetaan dan penilaian
kesiapan perusahaan BUMD tingkat provinsi untuk menerapkan SMAP.

Integrasi Perencanaan & Penganggaran:


9 ¢ Pedoman Penyusunan Renstra yang menjamin terintegrasinya informasi anggaran
maupun kinerja sudah ditetapkan oleh Bappenas
¢ Penyusunan Road Map integrasi di tingkat pusat (horisontal) dan di tingkat daerah
(vertikal) sudah mencapai progres 80% ( yang meliputi perencanaan-penganggaran,
pelaksanaan, pelaporan/pertanggungjawaban serta evaluasi/audit).
Pembentukan UKPBJ:
¢ Di hampir seluruh provinsi, pembentukan UKPBJ struktural sudah diatas 90%, kecuali
10 provinsi Bengkulu, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua masih di bawah 50%
¢ Sudah ada 3 Pemda yakni Pemprov Bali, Pemprov Sulut, dan Pemkab Badung sudah
mencapai tingkat kematangan level 3 dari target 100 Pemda sampai akhir 2020.
Implementasi E-katalog:
11 ¢ Dari 5 Kementerian target, sudah ada 3 yang menayangkan produk e-katalog, yakni
Kemenkes, Kemenhub, dan Kemendikbud.
Perbaikan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP):
12 ¢ Sudah terbit regulasi Pimpinan LKPP mengenai penggunaan dan pengelolaan
aplikasi SiKAP.
Konsolidasi Pengadaan:
13 ¢ Rencana konsolidasi untuk tahun 2020 sudah ada di 4 dari 5 K/L yakni Kemenhub,
Kementan, KemenPUPR, dan Kemendikbud.
Sentralisasi Pengadaan:
14 ¢ Sudah tersedia draf final kajian sentralisasi PBJ.

Reformasi Pajak:
Rp ¢ Draf Peraturan Presiden tentang Integrasi Data Keuangan telah disampaikan oleh
15 Kementerian Keuangan ke Kemenkumham untuk dilakukan harmonisasi.
¢ Sudah dilakukan tahap awal penghimpunan data perpajakan pusat dan daerah antara
DJP dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Optimalisasi Konfirmasi status Wajib Pajak (KSWP):
16 ¢ Sudah ada Laporan Implementasi Pelaksanaan KSWP bagi layanan publik tertentu
terkait evaluasi efektivitas pelaksanaan KSWP (hambatan, solusi dan Sinkronisasi
aturan penerapan KSWP atas layanan-layanan yang telah dilimpahkan ke pihak lain
seperti Pemda, BKPM, lembaga OSS,dll) untuk pelaksanaan tahun 2018
¢ Telah tersedia draf Peraturan tentang layanan publik tertentu yang akan dilakukan
Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) dan tata cara pelaporan KSWP ke
Kemenkumham untuk dilakukan harmonisasi.

6
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Implementasi Base Erosion & Profit Shifting (BEPS):


17 ¢ Telah tersedia hasil Kajian Gap Analysis antara Rekomendasi BEPS Action 6 dengan
ketentuan domestik
¢ Usulan Pengadopsian/Pengimplementasian Rekomendasi BEPS Action 6 ke dalam
ketentuan domestik telah mencapai 75%.
Implementasi National Data Repository (NDR):
18 ¢ Penetapan regulasi tentang National Data Repository (NDR) yang mensyaratkan
penerapan Quantity Assurance sudah mencapai 75%
¢ Penetapan unit kerja yang menjadi pengelola National Data Repository (NDR) sudah
mencapai 75%.
Percepatan Sistem Merit:
19 ¢ Implementasi e-kinerja sudah berjalan di 22 Pemda
¢ SKB 3 Menteri tentang pemberhentian dengan tidak hormat ASN yang terpidana
sudah terlaksana 100%.
Pembangunan Zona Integritas (ZI):
20 ¢ Pencanangan pembangunan ZI di 12 Kawasan Pelabuhan dan Bandara sudah
terlaksana secara terpusat pada Mei 2019.
Penguatan APIP:
21 ¢ Sudah terbit Permendagri tentang standar penganggaran pengawasan inspektorat
daerah.
Penataan Kelembagaan (Right Sizing):
22 ¢ Seluruh Pemerintah Provinsi telah melaksanakan penataan perangkat daerah sesuai
dengan hasil evaluasi dan berdasarkan Permendagri No 99 Tahun 2018
¢ Paling sedikit 171 Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota telah melakukan
Penggantian Pejabat berdasarkan Evaluasi dan Penataan Perangkat Daerah
berdasarkan PerMendagri 99/2018 tentang Pembinaan dan Pengendalian Penataan
Perangkat Daerah
¢ Sudah tersedia hasil pemetaan SDM APIP (kuantitas dan kompetensi).

Pembangunan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE):


23 ¢ Standar Proses Bisnis Layanan SPBE telah disusun namun secara keseluruhan masih
belum ada progres signifikan.
Pengawasan Keuangan Desa:
¢ Sudah dirumuskan draf Perpres tentang Strategi Nasional Pengawasan Keuangan
24 Desa.

Implementasi Sistem Penanganan Perkara Terpadu (SPPTI-TI):


25 ¢ Sudah ada 77 wilayah hukum yang satker APH yang input data terkait SPPT-TI dan
menggunakan aplikasi yang sudah ada
¢ 2 K/L memiliki lebih dari 40% data yang terverifikasi puskarda , 2 K/L APH lainnya
masih dibawah 20% data input yang berhasil terverifikasi puskarda
¢ Telah dilakukan uji keamanan sistem pada SPPT-TI uskan draf Perpres tentang
Strategi Nasional Pengawasan Keuangan Desa.
Implementasi Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP Online):
26 ¢ 34 polda dan Kajati telah memperoleh akun dan melakukan input data ke dalam
aplikasi SPDP online, walaupun data yang masuk dan hasil verifikasi lapangan masih
ada perbedaan.
Pedoman penuntutan:
27 ¢ Pedoman penuntutan di Kejaksaan Agung sedang proses harmonisasi
¢ Pedoman penuntutan di KPK sedang dalam proses reviu untuk difinalisasi.

7
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

2.2 REALISASI CAPAIAN STRANAS PK TRIWULAN III TERHADAP TRIWULAN 8


Dari target 37,5 persen pada Triwulan III 2019, capaian rerata 11 Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi adalah
32%. Artinya masih ada 5,5 persen target yang tidak tercapai pada triwulan ini sebagaimana tergambar pada grafik
berikut.

100%

87.5%

75%

67.5%

50%

37.5%

32% Target
25%
Realisasi Capaian
20%
12.5%
7%

TW.1 TW.2 TW.3 TW.4 TW.5 TW.6 TW.7 TW.8

2.3 REALISASI AKSI TRIWULAN 3 TERHADAP TRIWULAN 8

Aksi 1 2.12%
33%

Aksi 2 32%

Aksi 3 36%

Aksi 4 36%

Aksi 5 26%

Aksi 6 25%

Aksi 7 30%

Aksi 8 33%

Aksi 9 26%

Aksi 10 32%

Aksi 11 31%

Keterangan:
Aksi 1 Peningkatan Pelayanan dan Kepatuhan Perizinan dan Penanaman Modal
Aksi 2 Perbaikan Tata Kelola Data dan Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan dan Perkebunan
Aksi 3 Utilisasi Nomor Induk Kependudukan untuk Perbaikan Tata Kelola Pemberian Bantuan Sosial dan Subsidi
Aksi 4 Integrasi dan Sinkronsisasi Data Impor Pangan Strategis
Aksi 5 Penerapan Manajemen Anti Suap di Pemerintah dan Sektor Swasta
Aksi 6 Integrasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Elektronik
Aksi 7 Peningkatan Profesionalitas dan Modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa
Aksi 8 Optimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan Non-Pajak
Aksi 9 Penguatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Aksi 10 Implementasi Grand Design Strategi Pengawasan Keuangan Desa
Aksi 11 Perbaikan Tata Kelola Sistem Peradilan Pidana

8
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

2.4 REALISASI CAPAIAN SUB-AKSI TRIWULAN III TERHADAP TRIWULAN VIII

Pada triwulan III ini seluruh sub-aksi diberi target capaian sebesar 37,5 persen. Sebagian besar pelaksanaan sub-
aksi telah sesuai target namun masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya sehingga ikut memengaruhi
tingkat capaian. Di antara sub-aksi yang capaiannya masih kurang baik (< 25%) adalah SIKAP, Sistem Merit, APIP,
SPBE, dan Pedoman Penuntutan.

2.12%
1. SKDU-HO 33%

2. OSS 32%

3. ONE MAP 27%

4. PKH 35%

5. BO 34%

6. NIK 36%

7. INSW 36%

8. MAS 26%

9. PERENC. & PENGANGGARAN 25%

10. UKPBJ 27%

11. E-KATALOG 30%

12. SIKAP 24%

13. KONSOLIDASI 31%

14. SENTRALISASI 38%

15. REFORMASI PAJAK 35%

16. KSWP 31%

17. BEPS 37%

18. NDR 31%

19. SISTEM MERIT 23%

20. ZI 36%

21. APIP 16%

22. RIGHT SIZING 32%

23. SPBE 25%

24. KEUANGAN DESA 32%

25. SPPT-TI 34%

26. SPDP ONLINE 36%

27. PEDOMAN PENUNTUTAN 23%

9
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

2.5 CAPAIAN KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMDA S/D TRIWULAN III TAHUN 2019

Implementasi dan keberhasilan aksi juga sangat bergantung pada komitmen Kementerian/Lembaga sebagai
penanggung jawab aksi. Sampai triwulan III 2019, terdapat 12 Kementerian/Lembaga yang pencapaian aksinya masih
rendah (di bawah 50%), yakni Kemkominfo (30%), Kemendag (47%), OJK (0%), KemenBUMN (49%), Bappenas (43%),
KemenPANRB (43%), KASN (8%), BPK (0%), BPKP (33%), Kemenhan (0%), BPJS Ketenagakerjaan (0%), Bapeten (0%).

Selanjutnya ada 13 K/L yang patut diberi apresiasi karena pencapaian aksinya melebihi 70%, yakni Kemenkes (83%),
Kementan (74%), KemenPUPR (100%), BIG (100%), PPATK (100%), BPJS Kesehatan (75%), Kemenhub (78%), Kemenag
(72%), Kemenristekdikti (74%), BPOM (75%), Kemenaker (86%), Kemendes (83%), Kemenko Polhukam (100%).
Sisanya sebanyak 27 K/L lainnya memiliki nilai rerata 50-69%.

Pada level Pemprov, terdapat 13 provinsi yang mendapat nilai di bawah 50%, yakni Aceh (44%), Sumut (30%), Sumbar
(21%), Banten (48%), Jateng (43%), NTB (42%), Kalbar (40%), Kalteng (19%), Sultra (42%), Sulteng (33%), Malut (33%),
Papua (19%), dan Papua Barat (27%). Sementara yang mendapat nilai di atas 70% adalah Kepri (100%), Bengkulu
(100%), Jambi (75%), Babel (72%), DKI (100%), Jabar (89%), DIY (100%), Jatim (94%), Bali (100%), NTT (100%), Kaltara
(100%), Gotontalo (75%).

1. Kemendagri 58%

2. Kemenko Perekonomian 56%

3. BKPM 65%

4. KLHK 66%

5. Kemenkes 83%

6. Kementan 74%

7. Kementerian ESDM 67%

8. Kementerian PUPR 100%

9. Kemenkominfo 30%

10. BIG 100%

11. Kementerian ATR/BPN 50%

12. KemenkumHAM 67%

13. Kemenkeu 65%

14. PPATK 100%

15. KUKM 63%

16. Kemensos 66%

17. BPJS Kesehatan 75%

18. Kemenperin 66%

19. Kemendag 47%

20. KKP 62%

21. SKK Migas 67%

22. OJK 0%

23. BNSP 61%

24. Kemen BUMN 49%

10
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

25. KemenPPN/Bappenas 43%

26. KemenPANRB 43%

27. LKPP 55%

28. Kemenhub 78%

29. Kemendikbud 52%

30. Polri 60%

31. Kemenag 72%

32. Kemenpar 56%

33. Kemenristek 74%

34. BPOM 75%

35. BKN 51%

36. BSN 61%

37. Kemenaker 86%

38. KASN 8%

39. Kejagung 63%

40. LPSK 67%

41. BPK 0%

42. Kemendes 83%

43. BPKP 33%

44. BPPT 58%

45. KemenPolhukam 100%

46. MA 60%

47. BMKG 50%

48. BNP2TKI (belum ada target)


49. Kemenhan 0%

50. BPJS ketenagakerjaan 0%

51. Bapeten 0%

11
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Keterangan Kementerian/Lembaga dan Aksi yang dilaksanakan:

1. Kemendagri SKDU-HO, OSS, One Map, NIK, Manajemen anti suap, Perencanaan &
Penganggaran, Konsolidasi, Sentralisasi, KSWP, Sistem Merit, APIP, Right
Size, Keuangan Desa.
2. Kemenko Perekonomian OSS, One Map, INSW
3. BKPM OSS, KSWP
4. KLHK OSS, One Map, PKH, KSWP, ZI
5. Kemenkes OSS, NIK, UKPBJ, e-Katalog, Konsolidasi, Sentralisasi, KSWP, ZI
6. Kementan OSS, One Map, BO, NIK, INSW, UKPBJ, e-Katalog, Konsolidasi,
Sentralisasi, KSWP, ZI
7. Kementerian ESDM OSS, One Map, BO, KSWP, NDR, ZI
8. Kementerian PUPR OSS, UKPBJ, e-Katalog, Konsolidasi, Sentralisasi, KSWP, ZI
9. Kemenkominfo OSS, Perencanaan & Penganggaran, KSWP, SPBE, SPPT-TI
10. BIG One Map
11. Kementerian ATR/BPN OSS, One Map, BO, KSWP, ZI
12. KemenkumHAM OSS, BO, UKPBJ, KSWP, ZI, SPPT-TI
13. Kemenkeu OSS, BO, INSW, Perencanaan & Penganggaran, UKPBJ, Reformasi Pajak,
BEPS, KSWP, ZI
14. PPATK BO
15. KUKM OSS, BO, KSWP
16. Kemensos NIK, ZI
17. BPJS Kesehatan OSS, NIK
18. Kemenperin OSS, INSW, KSWP
19. Kemendag OSS, INSW, KSWP
20. KKP OSS, INSW, KSWP, ZI
21. SKK Migas Manajemen anti suap
22. OJK Manajemen anti suap
23. BNSP KSWP
24. Kemen BUMN Manajemen anti suap, KSWP
25. KemenPPN/Bappenas Perencanaan & Penganggaran, SPBE
26. KemenPANRB Perencanaan & Penganggaran, UKPBJ, Sistem Merit, ZI, APIP, Right
Sizing, SPBE
27. LKPP UKPBJ, e-Katalog, SIKAP, Konsolidasi, Sentralisasi, KSWP
28. Kemenhub OSS, UKPBJ, e-Katalog, Konsolidasi, Sentralisasi, KSWP, ZI
29. Kemendikbud OSS, NIK, UKPBJ, e-Katalog, Konsolidasi, Sentralisasi, KSWP, ZI
30. Polri OSS, UKPBJ, KSWP, ZI, SPPT-TI, SPDP online

12
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

31. Kemenag OSS, UKPBJ, KSWP, ZI


32. Kemenpar OSS, KSWP
33. Kemenristek OSS, UKPBJ, KSWP
34. BPOM OSS, KSWP
35. BKN KSWP, Sistem Merit
36. BSN KSWP
37. Kemenaker OSS, KSWP, ZI
38. KASN Sistem Merit
39. Kejagung ZI, SPPT-TI, SPDP online, Pedoman Penuntutan
40. LPSK ZI
41. BPK ZI
42. Kemendes ZI, Keuangan Desa
43. BPKP APIP, Keuangan Desa
44. BPPT SPBE, Perencanaan & Penganggaran
45. KemenPolhukam SPPT-TI
46. MA SPPT-TI
47. BMKG ZI
48. BNP2TKI ZI
49. Kemenhan UKPBJ
50. BPJS ketenagakerjaan OSS
51. Bapeten OSS

13
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Provinsi s/d Triwulan III tahun 2019

1. Aceh UKPBJ, E-katalog 44%

2. Sumatera Utara UKPBJ, E-katalog, Konsolidasi 30%

3. Riau UKPBJ, E-katalog, One Map 62%

4. Kepulauan Riau UKPBJ 100%

UKPBJ, E-katalog 21%


5. Sumatera Barat
6. Sumatera Selatan UKPBJ, E-katalog 69%

UKPBJ 100%
7. Bengkulu
8. Jambi UKPBJ 75%

9. Bangka Belitung UKPBJ, E-katalog 72%

10. Lampung UKPBJ, E-katalog 69%

11. Banten UKPBJ 48%

12. DKI Jakarta UKPBJ, Konsolidasi 100%

13. Jawa Barat UKPBJ, E-katalog, Konsolidasi 89%

14. Jawa Tengah UKPBJ, E-katalog 43%

15. DI Yogyakarta UKPBJ 100%

16. Jawa Timur UKPBJ, E-katalog, Konsolidasi 94%

17. Bali UKPBJ 100%

18. NTB UKPBJ 42%

19. NTT UKPBJ 100%

20. Kalimantan Barat UKPBJ, E-katalog 40%

21. Kalimantan Tengah UKPBJ, OneMap 19%

22. Kalimantan Selatan UKPBJ 54%

23. Kalimantan Timur UKPBJ, E-katalog, One Map 62%

24. Kalimantan Utara UKPBJ 100%

25. Sulawesi Selatan UKPBJ, E-katalog 54%

26. Sulawesi Barat UKPBJ, One Map 64%

27. Sulawesi Utara UKPBJ, E-katalog 50%

28. Sulawesi Tenggara UKPBJ 42%

29. Sulawesi Tengah UKPBJ 33%

30. Gorontalo UKPBJ 75%

31. Maluku UKPBJ, E-katalog 54%

32. Maluku Utara UKPBJ 33%

33. Papua UKPBJ, OneMap 19%

34. Papua Barat UKPBJ, E-katalog 27%

14
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019


Pada level Pemkab/kot, terdapat 385 kabupaten/kota yang mencapai nilai di atas 70%. Sementara yang mendapatkan
nilai di bawah 50% ada 100 kabupaten/kota. Sisanya sebanyak 57 kabupaten/kota nilainya 50-69%.
1 Aceh Selatan UKPBJ 100%

2 Aceh Tenggara UKPBJ 100%

3 Aceh Timur UKPBJ 100%

4 Aceh Tengah UKPBJ 100%

5 Aceh Barat UKPBJ 100%

6 Aceh Besar UKPBJ 100%

7 Pidie UKPBJ 100%

8 Aceh Utara UKPBJ 100%

9 Simeulue UKPBJ 100%

10 Aceh Singkil UKPBJ 100%

11 Bireuen UKPBJ 100%

12 Aceh Barat Daya UKPBJ 100%

13 Gayo Lues UKPBJ 75%

14 Aceh Jaya UKPBJ 75%

15 Nagan Raya UKPBJ 100%

16 Aceh Tamiang UKPBJ 87%

17 Bener Meriah UKPBJ 100%

18 Pidie Jaya UKPBJ 100%

19 Kota Banda Aceh UKPBJ 100%

20 Kota Sabang UKPBJ 100%

21 Kota Lhokseumawe UKPBJ 100%

22 Kota Langsa UKPBJ 100%

23 Kota Subulussalam UKPBJ 100%

24 Tapanuli Tengah UKPBJ 100%

25 Tapanuli Utara UKPBJ 100%


99%

26 Tapanuli Selatan UKPBJ 100%

27 Nias UKPBJ 100%

28 Langkat UKPBJ 100%

29 Karo UKPBJ 100%

30 Deli Serdang UKPBJ 100%

31 Simalungun UKPBJ 100%

32 Asahan UKPBJ 100%

33 Labuhanbatu UKPBJ 100%

34 Dairi UKPBJ 50% 100%

35 Toba Samosir UKPBJ 100%

36 Mandailing Natal UKPBJ 100%

37 Nias Selatan UKPBJ 100%

38 Pakpak Bharat UKPBJ 100%

39 Humbang Hasundutan UKPBJ 100%

40 Samosir UKPBJ 100%

41 Serdang Bedagai UKPBJ 100%

42 Batu Bara UKPBJ 100%

43 Padang Lawas Utara UKPBJ 50%

44 Padang Lawas 0% UKPBJ


45 Labuhanbatu Selatan UKPBJ 100%

46 Labuhanbatu Utara UKPBJ 100%

47 Nias Utara 0% UKPBJ

48 Nias Barat UKPBJ 100%

49 Kota Medan UKPBJ 50%

50 Kota Pematang Siantar UKPBJ 100%

15
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

51 Kota Sibolga UKPBJ 75%

52 Kota Tanjung Balai UKPBJ 99%

53 Kota Binjai UKPBJ 100%

54 Kota Tebing Tinggi UKPBJ 100%

55 Kota Padangsidimpuan UKPBJ 100%

56 Kota Gunungsitoli UKPBJ 100%

57 Pesisir Selatan UKPBJ 100%

58 Solok UKPBJ 100%

59 Sijunjung UKPBJ 100%

60 Tanah Datar UKPBJ 100%

61 Padang Pariaman UKPBJ 100%

62 Agam UKPBJ 100%

63 Lima Puluh Kota UKPBJ 100%

64 Pasaman UKPBJ 100%

65 Kepulauan Mentawai UKPBJ 0%

66 Dharmasraya UKPBJ 100%

67 Solok Selatan UKPBJ 100%

68 Pasaman Barat UKPBJ 0%

69 Kota Padang UKPBJ 100%

70 Kota Solok UKPBJ 100%

71 Kota Sawahlunto UKPBJ 100%

72 Kota Padang Panjang UKPBJ 0%

73 Kota Bukittinggi UKPBJ 100%

74 Kota Payakumbuh UKPBJ 100%

75 Kota Pariaman UKPBJ 25%

76 Kampar UKPBJ, One Map 36%

77 Indragiri Hulu UKPBJ, One Map 48%

78 Bengkalis UKPBJ, One Map 26%

Indragiri Hilir UKPBJ, One Map 34%


79
80 Pelalawan UKPBJ, One Map 34%

Rokan Hulu UKPBJ, One Map 48%


81
Rokan Hilir UKPBJ, One Map 43%
82
Siak UKPBJ, One Map 36%
83
84 Kuantan Singingi UKPBJ, One Map 36%

85 Kepulauan Meranti UKPBJ, OneMap 22%

86 Kota Pekanbaru UKPBJ, One Map 33%

87 Kota Dumai UKPBJ, One Map 52%

88 Kerinci UKPBJ 100%

89 Merangin UKPBJ 100%

90 Sarolangun UKPBJ 100%

91 Batanghari UKPBJ 100%

92 Muaro Jambi UKPBJ 100%

93 Tanjung Jabung Barat UKPBJ 100%

94 Tanjung Jabung Timur UKPBJ 100%

95 Bungo UKPBJ 100%

96 Tebo UKPBJ 100%

97 Kota Jambi UKPBJ 100%

98 Kota Sungai Penuh UKPBJ 100%

99 Ogan Komering Ulu UKPBJ 100%

100 Ogan Komering Ilir UKPBJ 100%

16
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

101 Muara Enim UKPBJ 100%

102 Lahat UKPBJ 100%

103 Musi Rawas UKPBJ 100%

104 Musi Banyuasin UKPBJ 100%

105 Banyuasin UKPBJ 0%

106 Ogan Komering Ulu Timur UKPBJ 100%

107 Ogan Komering Ulu Selatan UKPBJ 100%

108 Ogan Ilir UKPBJ 100%

109 Empat Lawang UKPBJ 88%

110 Penukal Abab Lematang Ilir UKPBJ 100%

111 Musi Rawas Utara UKPBJ 100%

112 Kota Palembang UKPBJ 100%

113 Kota Pagaralam UKPBJ 100%

114 Kota Lubuk Linggau UKPBJ 100%

115 Kota Prabumulih UKPBJ 100%

116 Bengkulu Selatan UKPBJ 100%

117 Rejang Lebong UKPBJ 25%

118 Bengkulu Utara UKPBJ 100%

119 Kaur UKPBJ 100%

120 Seluma UKPBJ 0%

121 Muko Muko UKPBJ 100%

122 Lebong UKPBJ 0%

123 Kepahiang UKPBJ 0%

124 Bengkulu Tengah UKPBJ 0%

125 Kota Bengkulu UKPBJ 0%

126 Lampung Selatan UKPBJ 100%

127 Lampung Tengah UKPBJ 100%

128 Lampung Utara UKPBJ 100%

129 Lampung Barat UKPBJ 100%

130 Tulang Bawang UKPBJ 100%

131 Tanggamus UKPBJ 100%

Lampung Timur UKPBJ 100%


132
133 Way Kanan UKPBJ 100%

134 Pesawaran UKPBJ 100%

135 Pringsewu UKPBJ 100%

136 Mesuji UKPBJ 81%

137 Tulang Bawang Barat UKPBJ 25%

138 Pesisir Barat UKPBJ 75%

139 Kota Bandar Lampung UKPBJ 0%

140 Kota Metro UKPBJ 100%

141 Bangka UKPBJ 100%

142 Belitung UKPBJ 100%

143 Bangka Selatan UKPBJ 100%

144 Bangka Tengah UKPBJ 100%

145 Bangka Barat UKPBJ 100%

146 Belitung Timur UKPBJ 100%

147 Kota Pangkal Pinang UKPBJ 100%

148 Bintan UKPBJ 100%

149 Karimun UKPBJ 100%

150 Natuna UKPBJ 100%

17
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

151 Lingga UKPBJ 100%

152 Kepulauan Anambas UKPBJ 100%

153 Kota Batam UKPBJ 100%

154 Kota Tanjung Pinang UKPBJ 100%

155 Bogor UKPBJ 50%


156 Sukabumi UKPBJ 100%

157 Cianjur UKPBJ 100%

158 Bandung UKPBJ 100%

159 Garut UKPBJ 100%

160 Tasikmalaya UKPBJ 100%

161 Ciamis UKPBJ 100%

162 Kuningan UKPBJ 100%

163 Cirebon UKPBJ 75%

164 Majalengka UKPBJ 100%

165 Sumedang UKPBJ 100%

166 Indramayu UKPBJ 100%

167 Subang UKPBJ 100%

168 Purwakarta UKPBJ 100%

169 Karawang UKPBJ 100%

170 Bekasi UKPBJ 100%

171 Bandung Barat UKPBJ 100%

172 Pangandaran UKPBJ 100%

173 Kota Bogor UKPBJ 100%

174 Kota Sukabumi UKPBJ 100%

175 Kota Bandung UKPBJ 100%

176 Kota Cirebon UKPBJ 100%

177 Kota Bekasi UKPBJ 100%

178 Kota Depok UKPBJ 100%

179 Kota Cimahi UKPBJ 100%

180 Kota Tasikmalaya UKPBJ 100%

181 Kota Banjar UKPBJ 100%

182 Cilacap UKPBJ 100%

183 Banyumas UKPBJ 75%

184 Purbalingga UKPBJ 100%

185 Banjarnegara UKPBJ 100%

186 Kebumen UKPBJ 100%

187 Purworejo UKPBJ 100%

188 Wonosobo UKPBJ 100%

189 Magelang UKPBJ 50%

190 Boyolali UKPBJ 100%

191 Klaten UKPBJ 100%

192 Sukoharjo UKPBJ 100%

193 Wonogiri UKPBJ 100%

194 Karanganyar UKPBJ 100%

195 Sragen UKPBJ 100%

196 Grobogan UKPBJ 100%

197 Blora UKPBJ 100%

198 Rembang UKPBJ 100%

199 Pati UKPBJ 100%

200 Kudus UKPBJ 100%

18
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

201 Jepara UKPBJ 100%

202 Demak UKPBJ 100%

203 Semarang UKPBJ 100%

204 Temanggung UKPBJ 100%

205 Kendal UKPBJ 100%

206 Batang UKPBJ 100%

207 Pekalongan UKPBJ 100%

208 Pemalang UKPBJ 0%

209 Tegal UKPBJ 87%

210 Brebes UKPBJ 75%

211 Kota Magelang UKPBJ 50%

212 Kota Surakarta UKPBJ 50%

213 Kota Salatiga UKPBJ 75%

214 Kota Semarang UKPBJ 100%

215 Kota Pekalongan UKPBJ 0%

216 Kota Tegal UKPBJ 100%

217 Kulon Progo UKPBJ 100%

218 Bantul UKPBJ 100%

219 Gunung Kidul UKPBJ 100%

220 Sleman UKPBJ 100%

221 Kota Yogyakarta UKPBJ 100%

222 Pacitan UKPBJ 100%

223 Ponorogo UKPBJ 100%

224 Trenggalek UKPBJ 100%

225 Tulungagung UKPBJ 100%

226 Blitar UKPBJ 100%

227 Kediri UKPBJ 100%

228 Malang UKPBJ 100%

229 Lumajang UKPBJ 100%

230 Jember UKPBJ 100%

231 Banyuwangi UKPBJ 100%

Bondowoso UKPBJ 100%


232
233 Situbondo UKPBJ 100%

234 Probolinggo UKPBJ 100%

235 Pasuruan UKPBJ 100%

236 Sidoarjo UKPBJ 100%

237 Mojokerto UKPBJ 100%

238 Jombang UKPBJ 100%

239 Nganjuk UKPBJ 100%

240 Madiun UKPBJ 100%

241 Magetan UKPBJ 87%

242 Ngawi UKPBJ 100%

243 Bojonegoro UKPBJ 58%

244 Tuban UKPBJ 100%

245 Lamongan UKPBJ 100%

246 Gresik UKPBJ 100%

247 Bangkalan UKPBJ 47%

248 Sampang UKPBJ 100%

249 Pamekasan UKPBJ 87%

250 Sumenep UKPBJ 100%

19
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

251 Kota Kediri UKPBJ 100%

252 Kota Blitar UKPBJ 100%

253 Kota Malang UKPBJ 100%

254 Kota Probolinggo UKPBJ 87%

255 Kota Pasuruan UKPBJ 100%

256 Kota Mojokerto UKPBJ 100%

257 Kota Madiun UKPBJ 100%

258 Kota Surabaya UKPBJ 100%

259 Kota Batu UKPBJ 100%

260 Pandeglang UKPBJ 0%

261 Lebak UKPBJ 100%

262 Tangerang UKPBJ 93%

263 Serang UKPBJ 87%

264 Kota Tangerang UKPBJ 100%

265 Kota Cilegon UKPBJ 100%

266 Kota Serang UKPBJ 100%

267 Kota Tangerang Selatan UKPBJ 100%

268 Jembrana UKPBJ 100%

269 Tabanan UKPBJ 100%

270 Badung UKPBJ 100%

271 Gianyar UKPBJ 75%

272 Klungkung UKPBJ 25%

273 Bangli UKPBJ 81%

274 Karangasem UKPBJ 100%

275 Buleleng UKPBJ 100%

276 Kota Denpasar UKPBJ 100%

277 Lombok Barat UKPBJ 100%

278 Lombok Tengah UKPBJ 90%

279 Lombok Timur UKPBJ 0%

280 Sumbawa UKPBJ 100%

281 Dompu UKPBJ 100%

282 Bima UKPBJ 100%

283 Sumbawa Barat UKPBJ 100%

284 Lombok Utara UKPBJ 100%

285 Kota Mataram UKPBJ 100%

286 Kota Bima UKPBJ 75%

287 Kupang UKPBJ 100%

288 Timor Tengah Selatan UKPBJ 100%

289 Timor Tengah Utara UKPBJ 100%

290 Belu UKPBJ 100%

291 Alor UKPBJ 75%


292 Flores Timur UKPBJ 0%

293 Sikka UKPBJ 100%

294 Ende UKPBJ 25%

295 Ngada UKPBJ 100%

296 Manggarai UKPBJ 100%

297 Sumba Timur UKPBJ 100%

298 Sumba Barat UKPBJ 100%

299 Lembata UKPBJ 100%

300 Rote Ndao UKPBJ 100%

20
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

301 Manggarai Barat UKPBJ 100%

302 Nagekeo UKPBJ 0%

303 Sumba Tengah UKPBJ 100%

304 Sumba Barat Daya UKPBJ 0%

305 Manggarai Timur UKPBJ 0%

306 Sabu Raijua UKPBJ 0% 100%

307 Malaka UKPBJ 100%

308 Kota Kupang UKPBJ 0%

309 Sambas UKPBJ 0%

310 Mempawah UKPBJ 0%

311 Sanggau UKPBJ 0%

312 Ketapang UKPBJ 100%

313 Sintang UKPBJ 100%

314 Kapuas Hulu UKPBJ 100%

315 Bengkayang UKPBJ 100%

316 Landak UKPBJ 100%

317 Sekadau UKPBJ 100%

318 Melawi UKPBJ 100%

319 Kayong Utara UKPBJ 100%

320 Kubu Raya UKPBJ 100%

321 Kota Pontianak UKPBJ 100%

322 Kota Singkawang UKPBJ 100%

323 Kotawaringin Barat UKPBJ


UKPBJ, OneMap 13%

324 Kotawaringin Timur UKPBJ 100%

325 Kapuas UKPBJ, , One Map 50%

326 Barito Selatan UKPBJ, , One Map 50%

327 Barito Utara UKPBJ, , One Map 50%

328 Katingan UKPBJ, , One Map 38%

329 Seruyan UKPBJ, , One Map 50%

330 Sukamara UKPBJ, , One Map 50%

331 Lamandau UKPBJ, , One Map 24%

332 Gunung Mas UKPBJ, , One Map 17%

333 Pulang Pisau UKPBJ, , One Map 50%

334 Murung Raya UKPBJ, , One Map 50%

335 Barito Timur UKPBJ,, One Map 50%

336 Kota Palangkaraya UKPBJ,, One Map 50%

337 Tanah Laut 100%

338 Kotabaru UKPBJ 100%

339 Banjar UKPBJ 100%

340 Barito Kuala UKPBJ 100%

341 Tapin UKPBJ 100%

342 Hulu Sungai Selatan UKPBJ 100%

343 Hulu Sungai Tengah UKPBJ 100%

344 Hulu Sungai Utara UKPBJ 100%

345 Tabalong UKPBJ 100%

346 Tanah Bumbu UKPBJ 100%

347 Balangan UKPBJ 100%

348 Kota Banjarmasin UKPBJ 100%

349 Kota Banjarbaru UKPBJ 100%

350 Paser UKPBJ, One Map 50%

21
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

351 Kutai Kartanegara UKPBJ, One Map 47%

352 Berau UKPBJ, One Map 35%

353 Kutai Barat UKPBJ, One Map 48%

354 Kutai Timur UKPBJ, One Map 33%

355 Penajam Paser Utara UKPBJ, One Map 30%

356 Mahakam Ulu UKPBJ, One Map 38%

357 Kota Balikpapan UKPBJ, One Map 33%

358 Kota Samarinda UKPBJ, One Map 33%

359 Kota Bontang UKPBJ, One Map 33%

360 Bulungan UKPBJ 100%

361 Malinau UKPBJ 100%

362 Nunukan UKPBJ 100%

363 Tana Tidung UKPBJ 100%

364 Kota Tarakan UKPBJ 100%

365 Bolaang Mongondow UKPBJ 100%

366 Minahasa UKPBJ 75%

367 Kepulauan Sangihe UKPBJ 0%

368 Kepulauan Talaud UKPBJ 100%

369 Minahasa Selatan UKPBJ 0%

370 Minahasa Utara UKPBJ 100%

371 Minahasa Tenggara UKPBJ 100%

372 Bolaang Mongondow Utara UKPBJ 100%

373 Kep. Siau Tagulandang Barat UKPBJ 100%

374 Bolaang Mongondow Timur UKPBJ 0%

375 Bolaang Mongondow Selatan UKPBJ 100%

376 Kota Manado UKPBJ 100%

377 Kota Bitung UKPBJ 0%

378 Kota Tomohon UKPBJ 100%

379 Kota Kotamobagu UKPBJ 100%

380 Banggai UKPBJ 100%

381 Poso UKPBJ 0%

382 Donggala UKPBJ 100%

383 Toli Toli UKPBJ 100%

384 Buol UKPBJ 0%

385 Morowali UKPBJ 0%

386 Banggai Kepulauan UKPBJ 100%

387 Parigi Moutong UKPBJ 0%


388 Tojo Una Una UKPBJ 100%

389 Sigi UKPBJ 0%


390 Banggai Laut UKPBJ 100%

391 Morowali Utara UKPBJ 100%

392 Kota Palu UKPBJ 0%

393 Kepulauan Selayar UKPBJ 100%

394 Bulukumba UKPBJ 100%

395 Bantaeng UKPBJ 100%

396 Jeneponto UKPBJ 100%

397 Takalar UKPBJ 100%

398 Gowa UKPBJ 100%

399 Sinjai UKPBJ 100%

400 Bone UKPBJ 0%

22
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

401 Maros UKPBJ 100%

402 Pangkajene Kepulauan UKPBJ 100%

403 Barru UKPBJ 100%

404 Soppeng UKPBJ 100%

405 Wajo UKPBJ 100%

406 Sidenreng Rappang UKPBJ 100%

407 Pinrang UKPBJ 100%

408 Enrekang UKPBJ 100%

409 Luwu UKPBJ 100%

410 Tana Toraja UKPBJ 100%

411 Luwu Utara UKPBJ 100%

412 Luwu Timur UKPBJ 100%

413 Toraja Utara UKPBJ 100%

414 Kota Makassar UKPBJ 100%

415 Kota Pare Pare UKPBJ 100%

416 Kota Palopo UKPBJ 100%

417 Kolaka UKPBJ 100%

418 Konawe UKPBJ 50%

419 Muna UKPBJ 100%

420 Buton UKPBJ 100%

421 Konawe Selatan UKPBJ 100%

422 Bombana UKPBJ 100%

423 Wakatobi UKPBJ 75%

424 Kolaka Utara UKPBJ 100%

425 Konawe Utara UKPBJ 100%

426 Buton Utara UKPBJ 100%

427 Kolaka Timur UKPBJ 0%

428 Konawe Kepulauan UKPBJ 100%

429 Muna Barat UKPBJ 100%

430 Buton Tengah UKPBJ 0%

431 Buton Selatan UKPBJ 100%

432 Kota Kendari UKPBJ 100%

433 Kota Bau Bau UKPBJ 100%

434 Gotontalo UKPBJ 100%

435 Boalemo UKPBJ 100%

436 Bone Bolango UKPBJ 100%

437 Pohuwato UKPBJ 100%

438 Gorontalo Utara UKPBJ 100%

439 Kota Gorontalo UKPBJ 100%

440 Mamuju Utara UKPBJ One Map


UKPBJ, 25%

441 Mamuju UKPBJ, One Map 46%

442 Mamasa UKPBJ, One Map 25%

443 Polewali Mandar UKPBJ, One Map 0%

444 Majene UKPBJ, One Map 100%

445 Mamuju Tengah UKPBJ, One Map 28%

446 Maluku Tengah UKPBJ 100%

447 Maluku Tenggara UKPBJ 100%

448 Kepulauan Tanimbar UKPBJ 100%

449 Buru UKPBJ 100%

450 Seram Bagian Timur UKPBJ 100%

23
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

451 Seram Bagian Barat UKPBJ 75%

452 Kepulauan Aru UKPBJ 25%

453 Maluku Barat Daya UKPBJ 100%

454 Buru Selatan UKPBJ 25%

455 Kota Ambon UKPBJ 100%

456 Kota Tual UKPBJ 15%

457 Halmahera Barat UKPBJ 25%

458 Halmahera Tengah UKPBJ 0%

459 Halmahera Utara UKPBJ 0%

460 Halmahera Selatan UKPBJ 0%

461 Kepulauan Sula UKPBJ 87%

462 Halmahera Timur UKPBJ 0%

463 Pulau Morotai UKPBJ 100%

464 Pulau Taliabu UKPBJ 50%

465 Kota Ternate UKPBJ 50%

466 Kota Tidore Kepulauan UKPBJ 25%

467 Merauke UKPBJ, One Map 30%

468 Jayawijaya UKPBJ, One Map 33%

469 Jayapura UKPBJ, One Map 0%

470 Nabire UKPBJ 17%

471 Kepulauan Yapen UKPBJ 100%

472 Biak Numfor UKPBJ 100%

473 Puncak Jaya UKPBJ 0%

474 Paniai UKPBJ 100%

475 Mimika UKPBJ, One Map 0%

476 Sarmi UKPBJ, One Map 0%

477 Keerom UKPBJ, One Map 30%

478 Pegunungan Bintang UKPBJ, One Map 0%

479 Yahukimo UKPBJ 0%

480 Tolikara UKPBJ 0%

481 Waropen UKPBJ 0%

482 Boven Digoel UKPBJ, One Map 22%

483 Mappi UKPBJ 100%

484 Asmat UKPBJ 75%

485 Supiori UKPBJ 50%

486 Mamberamo Raya UKPBJ 98%

487 Mamberamo Tengah UKPBJ 100%

488 Yalimo UKPBJ 0%


489 Lanny Jaya UKPBJ 0%
490 Nduga UKPBJ 75%

491 Puncak UKPBJ 0%


492 Dogiyai UKPBJ 0%

493 Intan Jaya UKPBJ 50%

494 Deiyai UKPBJ 0%

495 Kota Jayapura UKPBJ 100%

496 Sorong UKPBJ 100%

497 Manokwari UKPBJ 100%

498 Fak Fak UKPBJ 100%

499 Sorong Selatan UKPBJ 61%

500 Raja Ampat UKPBJ 0%

24
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Capaian Pemerintah Kabupaten/Kota s/d Triwulan III tahun 2019

501 Teluk Bintuni UKPBJ 100%

502 Teluk Wondama UKPBJ 100%

503 Kaimana UKPBJ 81%

504 Tambrauw UKPBJ 63%

505 Maybrat UKPBJ 100%

506 Manokwari Selatan UKPBJ 0%

507 Pegunungan Arfak UKPBJ 0%

508 Kota Sorong UKPBJ 0%

25
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

3. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI

Berisi kendala atau faktor yang masih perlu diberi perhatian lebih untuk menjalankan rencana aksi dan
hal-hal yang perlu ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan. Di antara aksi-aksi tersebut adalah SPBE,
APIP, UKPBJ, Sistem Merit, Pengawasan Keuangan Desa, Penetapan Kawasan Hutan, Perencanaan dan
Penganggaran, Right Sizing, dan Reformasi Pajak.

26
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Berikut adalah permasalahan dan rekomendasinya:

Tema/Sub Aksi permasalahan saran

Integrasi Perencanaan ¢ Integrasi e-Perencanaan dan ¢ Peta jalan integrasi e-Perencanaan dan
& Penganggaran Penganggaran berjalan lambat yang Penganggaran yang sudah disusun dan
disebabkan oleh beragamnya dan belum disepakati bersama Bappenas,
terintegrasinya aplikasi yang digunakan Kemenkeu, Kemendagri, Kemenkominfo,
oleh K/L/D. dan BPPT harus segera dijalankan.

Percepatan ¢ Ada kendala pengumpulan data Anjab/ABK ¢ Kedeputian SDM KemenPANRB, bersama
Sistem Merit oleh BKN karena Pemda mengirimkan ke BKN dan KASN agar dapat merumuskan
KemenPANRB kembali target-target yang dapat
¢ Pemda tidak memanfaatkan hasil penilaian mempercepat pelaksanaan aksi sistem
kompetensi dari BKN untuk dijadikan acuan merit di daerah untuk periode 2020
dalam pengisian jabatan (promosi, rotasi,
mutasi)
¢ Minimnya kepatuhan Pemda dalam
menindaklanjuti rekomendasi KASN

Pengawasan ¢ Masih ada perbedaan cara pandang antara ¢ Bersama Setnas PK, Tim pengarah
Keuangan Desa Kemendagri dan Kemendes tentang memediasi ego sektoral Kemendagri dan
platform pengelolaan keuangan desa dan Kemendes, salah satunya dengan
pengawasan keuangan desa menunjuk lead coordinator yang lebih
¢ Belum ada K/L penanggung jawab aksi netral, misalnya BPKP
yang menjadi koordinator aksi

Penataan ¢ Beberapa informasi kebijakan bersifat ¢ Perubahan target perlu dikoordinasikan


Kelembagaan rahasia lagi (KemenPANRB) dan untuk target
Right Size ¢ Penetapan UK dan target terasa tidak selanjutnya perlu dipikirkan, apakah
memiliki signifikansi pencegahan masih bisa dicantumkan atau tidak.
(KemenPAN-RB) Karena sesungguhnya, target selebihnya
¢ PP Untuk Penataan Perangkat Daerah lebih bersifat administratif
masih baru (ditetapkan Nov 2018), ¢ Diskusi penajaman target jika masih
sehingga aksi atau target 2019 sulit untuk dilanjutkan, perlu secara intensif
menghindar dari kerja administratif dan dilakukan menjelang akhir tahun 2019
sosilisasi (Kemendagri) dengan Kemendagri
¢ Target di Kemendagri, juga belum cukup ¢ Dari dua pertimbangan di atas perlu
signifikan untuk menjadi aksi pencegahan diambil keputusan apakah aksi right
dan butuh penajaman jika akan dilanjutkan sizing perlu dilanjutkan atau didrop
di tahun 2020

Pembentukan ¢ Regulasi (SE) menpan RB tentang ¢ Kedeputian Kelembagaan KemenPANRB


UKPBJ pembentukan UKPBJ K/L belum ada, perlu memberikan penjelasan secara
sehingga menjadi kendala bagi K/L untuk tertulis mengenai alasan tidak terbitnya
mencari acuan/pedoman pembentukan regulasii tersebut dan bagaimana jalan
UKPBJ masing-masing K/L keluarnya agar aksi UKPBJ tidak
terhambat pencapaian targetnya

Penguatan APIP ¢ KemenPAN-RB adalah Kementerian ¢ Kedeputian SDM KemenPANRB perlu


penanggung jawab utama dalam beberapa terlibat lebih aktif dalam pembahasan
UK (unifikasi kompetensi APIP, Peningkatan pelaksanaan target-target aksi penguatan
kelas jabatan APIP, dan pemenuhan APIP.
ke b u t u h a n S D M A P I P ) , s aya n g n ya
KemenPANRB tidak aktif menjadi lead
untuk pembahasan aksi ini. Akibatnya
capaian target-target untuk aksi ini masih
sangat rendah

27
Laporan Pelaksanaan Stranas PK
Triwulan III Tahun 2019

Tema/Sub Aksi permasalahan saran

Pembangunan ¢ Kegiatan SPBE di masing-masing K/L tidak ¢ Perlu meningkatkan peran KemenPANRB
SPBE berjalan lancar karena kurangnya arahan dalam melakukan pemantauan
dan pemantauan dari KemenPANRB pelaksanaan SPBE di masing-masing K/L
sebagai lead coordinator. agar bisa memastikan pelaksanaan SPBE
di K/L telah terjadi

PKH ¢ Bappenas dan KLHK masih berbeda


pandangan pada konsep pengelolaan
kawasan hutan

Reformasi Pajak ¢ Kerangka pengembangan Sistim ¢ Perlu ada pembahasan dengan pakar dan
Administrasi Perpajakan (Core Tax) yang pengamat perpajakan tentang apa saja
terintegrasi dinyatakan ‘rahasia” oleh Ditjen yang diatur dalam pengembangan “core
Rp Pajak tax”
¢ Beberapa kelompok masyarakat sipil ¢ Perlu dilakukan updating isu terkait PNBP
menanyakan keberlanjutan tindak lanjut SDA bersama kelompok-kelompok
yang telah disampaikan kepada GNPSDA masyarakat sipil yang memperhatikan
terkait PNBP SDA secara khsusus isu PNBP SDA
¢ Rancangan Perpres tentang Integrasi Data ¢ Perlu dukungan berbagai pihak dalam
Keuangan belum dapat diajukan pada akhir rangka percepatan pengahuan izin
tahun 2019 prakarsa untuk penerbitan perpres
Integrasi Data Keuangan

28
SEKRETARIAT NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI
(SETNAS PK)
Gedung Merah Putih KPK
Jl Kuningan Persada No. 4
Setiabudi, Jakarta - Indonesia
021-25578300 ext. 8104
https://stranaspk.kpk.go.id
https://jaga.id/monitoring

Anda mungkin juga menyukai