Helmy Yusuf-Bimtek Akreditasi Internasional Unair 2023

UNIVERSITAS AIRLANGGA
Excellence with Morality
Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) &
Akreditasi Internasional
Helmy Yusuf Ph.D
Badan Penjaminan Mutu
OUTLINE
1. Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu

2. Relevansi SPMI untuk Akreditasi Internasional
3. Implementasi SPMI Pada Program Studi
4. Practices SPMI di PT
OUTLINE

KEBIJAKAN NASIONAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (SPM)

DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan

Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
DASAR HUKUM
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012, Pendidikan Tinggi
• Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

• Permenristekdikti No. 61 Tahun 2016, PDDikti
• Per-BAN-PT No. 2 Tahun 2017, Sistem Akreditasi Nasional Dikti

• Per-BAN-PT No. 4 Tahun 2017, Kebijakan Penyusunan Instrumen
BAN·PT
Akreditasi
Sumber: Belmawa Dikti 2

DASAR HUKUM
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
BAB III: PENJAMINAN MUTU

Bagian Kesatu : Sistem Penjaminan Mutu
Bagian Kedua : Standar Pendidikan Tinggi
Bagian Ketiga : Akreditasi
UU No. 12 Tahun 2012 Bagian Keempat : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Tentang Pendidikan Tinggi Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
(UU Dikti)
Pasal 52 ayat (3) UU Dikti

Menteri menetapkan:
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
3
Sumber: Belmawa Dikti
Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023
Sistem
Penjaminan Mutu rangkaian unsur dan proses terkait mutu pendidikan tinggi yang
Pendidikan Tinggi saling berkaitan dan tersusun secara teratur dalam menjamin dan
meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
(SPM Dikti)
berkelanjutan
Sistem rangkaian unsur dan proses yang saling berkaitan dan tersusun
Penjaminan secara teratur dalam rangka menjamin dan meningkatkan mutu
Mutu Internal pendidikan tinggi di perguruan tinggi secara otonom
(SPMI)
Sumber: Belmawa Dikti 4

Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023
Sistem rangkaian unsur dan proses yang saling berkaitan dan tersusun
BAN·PT
Penjaminan secara teratur dalam rangka menjamin dan meningkatkan mutu
Mutu Eksternal pendidikan tinggi melalui Akreditasi
(SPME)
Pangkalan Data kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan

Pendidikan tinggi yang terintegrasi secara nasional
Tinggi (PD Dikti)
Sumber: Belmawa Dikti

5
UU Nomor 12 tahun 2012 Dikti Pasal 54
Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:

▪ Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh menteri atas usul
suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan SNPT; dan
▪ Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap PT dengan mengacu

pada SNPT
▪ Standar Nasional Pendidikan Tinggi merupakan satuan standar yang meliputi

standar nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian dan
standar pengabdian kepada masyarakat
Sumber: Tim Pengembang SPMI - Direktorat Penjaminan Mutu

SN DIKTI Terdiri Atas:

Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Penelitian Standar Nasional PkM
Standar Luaran Standar Luaran Standar Luaran

Standar Kompetensi Lulusan Standar Mutu Standar Mutu
Standar Relevansi Standar Relevansi
Standar Manfaat Standar Manfaat
Standar Proses Standar Proses Standar Proses
Standar Proses Pembelajaran Standar Perencanaan Standar Perencanaan
Standar Penilaian Standar Pelaksanaan Standar Pelaksanaan
Standar Pengelolaan Standar Penilaian Standar Penilaian
Standar Isi Standar Pengawasan Standar Pengawasan
Standar Pengendalian Standar Pengendalian
Standar Masukan Standar Masukan Standar Masukan

Standar Dosen & Tenaga Kependidikan Standar Sarana & Prasarana Standar Sarana & Prasarana
Standar Sarana & Prasarana Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan
Standar Pembiayaan Standar Penugasan Dosen Standar Penugasan Dosen
Standar Penggunaan Teknologi Informasi & Standar Penggunaan Teknologi Informasi &
Komunikasi Komunikasi
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

(SPMI)
Tujuan Pengembangan SPMI

Menciptakan sistem pengendalian penyelenggaraan pendidikan Pasal 68
tinggi oleh PT secara mandiri Permendikbudristek
No. 53/2023
↓
SPMI direncanakan,
Sifat Pengembangan SPMI dilaksanakan, dievaluasi,
▪ Internally driven; dikendalikan, dan
▪ Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, dikembangkan oleh
Direktorat Penjamu)
perguruan tinggi.
memberikan inspirasi tentang:
o Tujuan SPMI;
o Prinsip SPMI;
o Manajemen SPMI (PPEPP);
o Dokumen SPMI;
o Praktik baik SPMI.
Sumber: Tim Pengembang SPMI - Direktorat Penjaminan Mutu

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

(SPMI)
Manfaat Pengembangan SPMI
Memastikan sistem manajemen memenuhi standar/ regulasi yang telah ditentukan:

▪ SN DIKTI,
▪ Standar SPMI PT,
▪ Peraturan/Perundangan terkait,
▪ Target kinerja universitas, survey pemeringkatan, IKU PTN, dll
▪ Internasionalisasi (akreditasi, mobility, dll)
OUTLINE

2. Relevansi SPMI dengan Akreditasi Internasional
1. Mutu Dalam Perspektif PT
Lima cara berpikir tentang mutu:

▪ Mutu sebagai capaian yang luar biasa
▪ Mutu sebagai hal ideal dan konsistensi
▪ Mutu sebagai kesesuaian dengan tujuan
▪ Mutu sebagai nilai uang
▪ Mutu sebagai transformasi
Sumber: Harvey L, Green D. Defining quality. Assessment & evaluation in higher education. 1993 Jan 1;18(1):9-34.
2. Kebutuhan Rekognisi Internasional & Perbaikan Internal Berkelanjutan
EQA Persaingan
IQA Jaminan
yang sengit pemenuhan
dan ketat mutu
Peningkatan
Peningkatan
ranking
mutu
secara global
Tekanan dari
Pemerintah
3. Implementasi SPMI
Sesuaikan dengan budaya, kondisi, kemampuan dan aspirasi
Kebijakan Akademik
Peningkatan Mutu
Berkelanjutan
Standar Akademik
Akreditasi Internasional
(ASIIN, ABET, RSC, dll)
Peraturan Akademik
Survei
SPMI SPME (QS, THE, Webometrics)
Akreditasi Nasional
4. Elemen Evaluasi Program Studi dalam Akreditasi Internasional (1)

1. Manajemen dan Kepemimpinan
• Evaluasi dilakukan terhadap kemampuan manajemen dan kepemimpinan PT dalam mengelola institusi
secara efektif, termasuk pengambilan keputusan strategis, perencanaan dan alokasi sumber daya,
pengembangan kebijakan, serta pemantauan dan evaluasi kinerja.
2. Kurikulum dan Pembelajaran:

• Evaluasi dilakukan terhadap kurikulum yang disusun dan diimplementasikan oleh PT, termasuk
relevansi kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan bidang studi, integrasi metode
pembelajaran yang efektif, serta pengembangan keterampilan dan kompetensi mahasiswa.
3. Dosen dan Tenaga Pendidik:

• Evaluasi dilakukan terhadap kualifikasi, kompetensi, dan kualitas dosen dan tenaga pendidik yang
memberikan pengajaran dan bimbingan akademik kepada mahasiswa.
• Evaluasi meliputi tingkat pendidikan, pengalaman, pembaruan pengetahuan, dan partisipasi dalam
pengembangan profesional.

4. Penelitian dan Pengembangan:
• Evaluasi mencakup publikasi ilmiah, kegiatan penelitian yang dilakukan, kolaborasi riset, serta
kemampuan PT dalam menghasilkan inovasi dan pembaruan.
5. Layanan Mahasiswa:
• Evaluasi terhadap layanan yang disediakan untuk mahasiswa, termasuk dukungan akademik, bimbingan
dan konseling, kegiatan kemahasiswaan, fasilitas pendukung, dan program pengembangan
keterampilan, termasuk kepuasan mahasiswa terhadap layanan.
6. Kualitas Mahasiswa:
• Evaluasi terhadap kualitas mahasiswa yang diterima dan kelulusannya.
• Meliputi proses penerimaan mahasiswa, profil akademik mahasiswa, tingkat kelulusan, prestasi
akademik, dan kemampuan mahasiswa untuk memenuhi standar dan tujuan pendidikan.

7. Fasilitas dan Infrastruktur
• Evaluasi terhadap ketersediaan dan kualitas fasilitas fisik, seperti ruang kelas, laboratorium,
perpustakaan, fasilitas olahraga, dan teknologi informasi yang memadai untuk mendukung proses
pendidikan dan penelitian.
8. Keterhubungan dengan Dunia Industri

• Evaluasi terhadap keterhubungan dan kolaborasi dengan dunia industri dan masyarakat.
• Meliputi program magang, kemitraan dengan industri, kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan
industri, serta peluang kerja untuk lulusan.
9. Keuangan dan Pengelolaan Sumber Daya

• Evaluasi terhadap SDM, kualifikasi dan kompetensi
OUTLINE

1. Pentingnya SPMI untuk Akreditasi Internasional
Persyaratan mendasar untuk akreditasi internasional

▪ Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
▪ Penjaminan Mutu Pembelajaran
▪ Sumber Daya Manusia; Dosen dan Staf
2. Penguatan SPMI untuk Akreditasi Internasional
Struktur dan Otoritas

• Kekuatan untuk mengeksekusi, dukungan dari Pimpinan PT
Perencanaan (Renstra, Roadmap)

• Menetapkan target yang fisibel berdasarkan tujuan jangka panjang
Audit Mutu Internal

• Meningkatkan jumlah dan kualitas pengawal mutu, mis. auditor
Tindakan Korektif
• Memastikan semua temuan ketidaksesuaian ditindaklanjuti
Studi Banding
• Mengukur profil diri
3. Perangkat SPMI untuk Akreditasi Internasional

1. Dokumen SPMI
• Kebijakan Mutu: harus jelas menyatakan komitmen institusi terhadap peningkatan mutu pendidikan
dan layanan serta memastikan pemenuhan standar yang ditetapkan.
• Standar Mutu: harus menetapkan standar mutu yang wajib dicapai oleh program studi atau institusi
secara keseluruhan; meliputi aspek akademik, fasilitas, pengajaran, penelitian, dan layanan pendidikan
lainnya.
• Manual Mutu: harus mengawal proses secara prosedural; sesuai dengan peta proses bisnis, SOTK, SOP
• Formulir Mutu: harus mendokumentasikan seluruh aktifitas
2. Perencanaan Mutu
• Melakukan perencanaan mutu yang sistematis, meliputi penetapan tujuan mutu, penentuan
target capaian, pengembangan rencana aksi, alokasi sumber daya, dan pemantauan
implementasi tindakan perbaikan.
• Process-oriented, target-oriented

3. Proses Evaluasi:
• Terstruktur dan terdokumentasi.
• Proses melibatkan pengumpulan data, analisis, dan penilaian terhadap kinerja institusi atau program
studi
• Evaluasi dapat dilakukan secara internal atau melalui pihak eksternal.
4. Pengukuran dan Pengumpulan Data:

• memiliki mekanisme untuk mengumpulkan data terkait kinerja akademik, kepuasan mahasiswa,
kualifikasi pengajar, dan layanan pendidikan lainnya.
• Data digunakan untuk evaluasi, pemantauan, dan pengambilan keputusan.
5. Tindakan Perbaikan dan Peningkatan:

• memiliki sistem untuk mengidentifikasi kelemahan atau masalah yang ditemukan melalui evaluasi dan
pengukuran mutu.
• Tindakan perbaikan direncanakan, diimplementasikan, dan dipantau untuk meningkatkan kualitas

6. Komunikasi dan Keterlibatan Stakeholders:
• melibatkan pemangku kepentingan, seperti mahasiswa, dosen, alumni, dan industri, dalam proses
penjaminan mutu.
• Komunikasi yang efektif dan umpan balik dari pemangku kepentingan untuk pemahaman tentang
kebutuhan dan harapannya terhadap mutu pendidikan.
7. Dokumentasi dan Pelaporan:

• memiliki sistem dokumentasi yang baik untuk menyimpan catatan evaluasi
4. Implementasi SPMI Program Studi Untuk Akreditasi Internasional (1)
Keterlaksanaan SPMI (akademik dan non akademik) dibuktikan dengan

keberadaan 4 hal:
1. Dokumen legal pembentukan struktur SPMI

2. Ketersediaan Dokumen Mutu:
✓ Kebijakan SPMI,
✓ Manual SPMI,
✓ Standar SPMI,
✓ Formulir SPMI
3. Terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP)
4. Bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu

Pengukuran kepuasan layanan manajemen
▪ Dilakukan terhadap para stakeholders e.g. mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan,
pengguna, dan mitra dll yg memenuhi aspek sbb:
1. Menggunakan instrumen yg sahih, andal, mudah digunakan.
2. Dilaksanakan scr berkala dan datanya terekam scr komprehensif.
3. Dianalisis dg metode yg tepat dan bermanfaat utk pengambilan keputusan
4. Tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
luaran scr berkala dan tersistem.
5. Review thdp pelaksanaan pengukuran kepuasan dosen dan mhsw
6. Hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh dosen dan mahasiswa
▪ Hasil pengukuran dianalisis & ditindaklanjuti minimal 2x setiap semester, serta digunakan utk
perbaikan proses pembelajaran dan menunjukkan peningkatan hasil.
Unit Pengelola merencanakan dan mengembangkan dosen tetap PS

Program Studi mengikuti rencana pengembangan SDM di PT secara
(UPPS) konsisten dengan RENSTRA PT / RENSTRA FAKULTAS
Program Studi (PS) membuat blue print SDM dan rencana pengembangannya
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum
▪ Secara berkala tiap 4 s/d 5 tahun

▪ Melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksernal, serta
▪ Direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, asosiasi, serta sesuai
dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
Mencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan

beban belajar mahasiswa utk memperoleh capaian pembelajaran lulusan (CPL).
✓ Tersedia bukti tentang hal tsb
✓ Dilaksanakan secara periodik, konsisten
✓ Hasil monev ditindaklanjuti → utk menjaga & meningkatkan mutu PBM, serta
menjamin kesesuaian dg RPS
✓ Dilakukan secara on-line/off-line
▪ Menyusun Roadmap Penelitian dan PkM PS untuk memayungi agenda

penelitian dan PkM dosen dan mahasiswa, serta pengembangan keilmuan PS
dengan mempertimbangkan pendekatan interdisiplin dan multi disiplin
▪ Memonitor & mengevaluasi penelitian dan PkM dosen & mahasiswa apakah
telah merujuk pada roadmap penelitian.
▪ Menggunakan hasil evaluasi utk perbaikan relevansi penelitian &

pengembangan keilmuan PS
Melakukan analisis CPL
Diukur dg metode yg sahih dan relevan, yg mencakup:

▪ Keserbacakupan
▪ Kedalaman, dan
▪ Kebermanfaatan analisis yang ditunjukkan dengan pencapaian CPL
Melakukan tracer study
1. Dilakukan berkoordinasi dg unit terkait

2. Secara berkala setiap tahun
3. Ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-2 s.d TS-3, saat ini ada kebijakan
baru TS-1)
4. Hasilnya digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melakukan Analisis Capaian Kinerja
1. Didukung oleh data /informasi yg relevan, dan didukung oleh keberadaan

pangkalan data institusi yg terintegrasi
2. Analisis dilakukan secara komprehensif, tepat dan tajam untuk mengidentifikasi
akar masalah institusi
3. Hasilnya dipublikasikan kepada para stakeholders internal & eksternal, serta
mudah diakses
Melakukan analisis SWOT atau analisis lain yg relevan
1. Melakukan identifikasi SWOT yang dihadapi secara tepat

2. Memiliki keterkaitan dg analisis capaian kinerja
3. Merumuskan strategi pengembangan institusi yg berkesesuaian
UPPS menetapkan prioritas program pengembangan berdasarkan hasil analisis

SWOT / analisis lain, dg mempertimbangkan secara komprehensif:
1. Kapasitas institusi
2. Kebutuhan institusi di masa depan
3. RENSTRA institusi yg berlaku
4. Aspirasi dan kepentingan pemangku internal & eksternal
5. Program yang menjamin keberlanjutan
UPPS membuat kebijakan dan upaya yg diturunkan ke dlm berbagai peraturan

utk menjamin keberlanjutan program yg mencakup:
1. Alokasi sumber daya
2. Kemampuan melaksanakan,
3. Rencana penjaminan mutu yg berkelanjutan
4. Keberadaan dukungan stakeholders eksternal
Possible Evidences
Programme & course specifications, syllabus , course brochure & prospectus, skills matrix, stakeholders’ inputs,
curriculum map, university & faculty website, curriculum review minutes, accreditation & benchmarking
reports
Educational philosophy, student feedback, online learning portal, course specifications, syllabus, lesson plans
Syllabus, assessment rubrics, samples of in-course assessment, project work, final examination, marking
scheme, moderation process, appeal procedure
Manpower plan, recruitment criteria, staff qualifications, peer review & appraisal system, career plan, student
feedback, award & recognition systems, staff workload, allocation of roles and duties, termination & retirement
schemes, training and development policy and plan, scholarships, research & publications
Manpower plan, number, type and qualification of support staff, career plan, training plan, appraisal system,
award & recognition schemes, student/faculty feedback, training and development policy and plan,
scholarships
Student selection process, trend of student intakes, credit system, student workload, student performance
reports, student monitoring, student competition and awards
Number and type of facilities, utilisation rates, downtime/uptime, maintenance plan, new facilities and
upgrading plans, safety & health policy, facilities booking system
Curriculum design, review & approval process and minutes, QA of assessments, stakeholders’ inputs, external
examiners, stakeholders’ feedback report, tracer studies, service indicators
Pass/drop-out rates, employment statistics, entry-level salary, employers feedback, average time to graduate,
student research, satisfaction surveys
OUTLINE

2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
3. Pentingnya SPMI untuk Akreditasi Internasional
4. SPMI Pada Program Studi
Integrated Management Systems

• Sistem Manajemen Terpadu untuk SPMI yang TERINTEGRASI di PT untuk seluruh kegiatan TRI
DHARMA PERGURUAN TINGGI
• Merupakan kumpulan kebijakan, prosedur (SOP), rencana, sumber daya, proses, kegiatan-
kegiatan dan rincian tanggung jawab dan wewenang seluruh organ universitas yang dirancang
untuk mencapai tingkat mutu layanan, kepuasan pelanggan, dan tujuan universitas secara
strategik
Integrated Management Systems

Secara keseluruhan, PT memiliki
sistem yang saling mendukung
▪ Sistem manajemen PT secara SIM
menyeluruh Platform Sistem
Penjaminan
Manajemen PT
▪ Pengelolaan Progress dan Capaian Mutu
Strategis Fakultas, Prodi dan Unit –
Strategic Performance Management
System (SPMS)
▪ Sistem Informasi Manajemen
Penjaminan Mutu SPMS
Universitas Airlangga
EXCELLENCE WITH MORALITY
Terima Kasih
Helmy Yusuf Ph.D
+62 8121 7374 255
helmy-yusuf@ff.unair.ac.id
www.unair.ac.id

Helmy Yusuf-Bimtek Akreditasi Internasional Unair 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Helmy Yusuf-Bimtek Akreditasi Internasional Unair 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Excellence with Morality

1. Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu

1. Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (SPM)

Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan

Undang-Undang No. 12 Tahun 2012, Pendidikan Tinggi

• Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

• Per-BAN-PT No. 2 Tahun 2017, Sistem Akreditasi Nasional Dikti

Sumber: Belmawa Dikti 2

BAB III: PENJAMINAN MUTU

Pasal 52 ayat (3) UU Dikti

Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023

Sumber: Belmawa Dikti 4

Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023

Pangkalan Data kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan

Sumber: Belmawa Dikti

UU Nomor 12 tahun 2012 Dikti Pasal 54

Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:

▪ Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap PT dengan mengacu

▪ Standar Nasional Pendidikan Tinggi merupakan satuan standar yang meliputi

Sumber: Tim Pengembang SPMI - Direktorat Penjaminan Mutu

SN DIKTI Terdiri Atas:

Standar Luaran Standar Luaran Standar Luaran

Standar Masukan Standar Masukan Standar Masukan

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Tujuan Pengembangan SPMI

Sumber: Tim Pengembang SPMI - Direktorat Penjaminan Mutu

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Manfaat Pengembangan SPMI

Memastikan sistem manajemen memenuhi standar/ regulasi yang telah ditentukan:

1. Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu

1. Mutu Dalam Perspektif PT

Lima cara berpikir tentang mutu:

2. Kebutuhan Rekognisi Internasional & Perbaikan Internal Berkelanjutan

Sesuaikan dengan budaya, kondisi, kemampuan dan aspirasi

4. Elemen Evaluasi Program Studi dalam Akreditasi Internasional (1)

2. Kurikulum dan Pembelajaran:

3. Dosen dan Tenaga Pendidik:

4. Elemen Evaluasi Program Studi dalam Akreditasi Internasional (2)

4. Elemen Evaluasi Program Studi dalam Akreditasi Internasional (3)

8. Keterhubungan dengan Dunia Industri

9. Keuangan dan Pengelolaan Sumber Daya

1. Kebijakan Nasional Penjaminan Mutu

1. Pentingnya SPMI untuk Akreditasi Internasional

Persyaratan mendasar untuk akreditasi internasional

2. Penguatan SPMI untuk Akreditasi Internasional

Struktur dan Otoritas

Perencanaan (Renstra, Roadmap)

Audit Mutu Internal

3. Perangkat SPMI untuk Akreditasi Internasional

3. Perangkat SPMI untuk Akreditasi Internasional

4. Pengukuran dan Pengumpulan Data:

5. Tindakan Perbaikan dan Peningkatan:

3. Perangkat SPMI untuk Akreditasi Internasional

7. Dokumentasi dan Pelaporan:

4. Implementasi SPMI Program Studi Untuk Akreditasi Internasional (1)

Keterlaksanaan SPMI (akademik dan non akademik) dibuktikan dengan

1. Dokumen legal pembentukan struktur SPMI

4. Implementasi SPMI Program Studi Untuk Akreditasi Internasional (2)

4. Implementasi SPMI Program Studi Untuk Akreditasi Internasional (3)

Unit Pengelola merencanakan dan mengembangkan dosen tetap PS

4. Implementasi SPMI Program Studi Untuk Akreditasi Internasional (4)