bhaktiyoga.budi@gmail.com1,2
Abstrak
Penjaminan mutu perguruan tinggi ditujukan untuk pendidikan mutu. Perguruan tinggi
harus secara sistematis melaksanakan proses penjaminan mutu melalui Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Sistem penjaminan mutu pada perguruan tingggi ada dua, yaitu; penjaminan mutu
internal dan penjaminan mutu eksternal. Sistem penjaminan mutu internal adalah
kegiatan yang sistematis yang dilakukan secara internal, mandiri dan otonom untuk
meningkatkna mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan. Sedangkan Sistem
Penjaminan mutu eksternal merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan unit luar
untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mendeskripsikan secara jelas tentang system penjaminan mutu di tingkat perguruan
tinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini secara kualitatif dengan
literature review yang bersumber dari artikel di dalam jurnal. Hasil penelitian ini yaitu
terkait kebijakan dan prosedur langkah penjaminan mutu secara internal dan eksternal di
tingkat perguruan tinggi. Dengan jelasnya alur sistem penjaminan mutu diharapakan
Perguruan Tinggi dapat mengimplementasikannya dengan baik.
Kata Kunci: Penjaminan Mutu, Penjaminan Mutu Internal, Penjaminan Mutu Eksternal
Abstract
Higher education quality assurance is aimed at quality education. Universities must
systematically carry out the quality assurance process through the Higher Education
Quality Assurance System and refer to the National Higher Education Standards. There
are two quality assurance systems in higher education, namely; internal quality
assurance and external quality assurance. The internal quality assurance system is a
systematic activity carried out internally, independently and autonomously to improve
the quality of education consistently and sustainably. Meanwhile, the external quality
Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal dalam Meningkatkan Mutu 257
Perguruan Tinggi │ Yoga Budi Bhakti, Achmad Ridwan, Riyadi
mutu. Tujuan pelaksanaan penjaminan mutu internal dan eksternal sesuai
mutu di lembaga pendidikan tinggi pada dengan ketentuan yang sudah
dasarnya memiliki tujuan, yaitu ditetapkan. Selain itu juga harus
communication, innovation, dilakukan monitoring dan evaluasi serta
improvement, control and motivation tahapan Penetapan, Pelaksanaan,
(Rosa, 2014). Tujuan dari Penjaminan Evaluasi, Pengendalian, dan
Peningkatan (PPEPP) dalam
mutu secara internal maupun eksternal
pelaksanaan penjaminan mutu, agar
akan tercapai dengan baik jika
tidak melenceng dari tujuan yang sudah
stakeholder atau pemangku kepentingan ditetapkan.
di pendidikan tinggi tersebut
memberikan dukungan serta terjalinnya DAFTAR PUSTAKA
kerja sama antar unit dibawahnya. Akareem, H. S., & Hossain, S. S.
Apabila kedua hal ini terjadi maka (2016). Determinants of education
penjaminan mutu yang efektif dan quality: what makes students’
efisien dapat diwujudkan (Seyfried & perception different?. Open review
Pohlenz, 2018). Untuk menjaga kualitas of educational research, 3(1), 52-
penjaminan mutu yang baik dipelukan 67.
budaya mutu yang baik dalam Alam, S. (2016). Pengaruh Komunikasi,
perguruan tinggi tersebut. Hasil dari Motivasi, dan Disiplin Kerja
beberapa penelitian menunjukkan Terhadap Kinerja Pegawai Lembaga
Penjaminan Mutu
bahwa mutu lembaga akan terus
Pendidikan. Katalogis, 2(1).
meningkat jika di lembaga pendidikan Ali, F., Zhou, Y., Hussain, K., Nair, P.
tinggi tersebut memiliki budaya mutu K., & Ragavan, N. A. (2016). Does
yang baik. Budaya mutu yang baik higher education service quality
diperoleh dari penjaminan mutu yang effect student satisfaction, image
baik secra intenal maupun eksternal and loyalty? A study of international
(Hildesheim & Sonntag, 2020; students in Malaysian public
Yingqiang & Yongjian, 2016). Budaya universities. Quality assurance in
mutu menitikberatkan kepada education.
peningkatan kualitas yang konsisten dan Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem
berkelanjutan serta dukungan dari Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
stakeholder dalam pelaksanaan Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu
Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah
penjaminan mutu (Dzimińska et al.,
MEA (Manajemen, Ekonomi, &
2018).
Akuntansi), 3(1), 161-169.
Bancin, A. (2017). Sistem Penjaminan
III. SIMPULAN Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal
Perkembangan suatu bangsa Manajemen Pendidikan
ditentukan pada kualitas yang baik pada Indonesia, 9(1), 1-12.
pendidikan tinggi pada Negara tersebut. Bendermacher, G. W. G., Wolfhagen, I.
Lembaga pendidikan tinggi harus H. A. P., & Dolmans, D. H. J. M.
senantiasa meningkatkan kualitas mutu (2017). Unravelling quality culture
pendidikan secara berkelanjutan, in higher education: a realist
melakukan perubahan dan adapatasi review. Higher education, 73(1),
yang cepat pada perubahan yang terjadi. 39-60.
Selain itu harus mendapatkan dukungan Bernhard, A. (2012). Quality Assurance
dari stakeholder agar lembaga in an International Higher
pendidikan tinggi ini memiliki budaya Education Area. Wiesbaden: VS
mutu yang baik. Untuk memperoleh Verlag für.
mutu yang baik, maka Perguruan Tinggi
harus menjalankan sistem penjaminan
258 JURNAL PENJAMINAN MUTU
Binangkit, I. D., & Siregar, D. I. (2020). Pendidikan. PINTU: Jurnal
Internasionalisasi dan reformasi Penjaminan Mutu, 2(2).
perguruan tinggi: Studi kasus pada Hildesheim, C., & Sonntag, K. (2020).
lembaga pendidikan tinggi The Quality Culture Inventory: a
Muhammadiyah. JDMP (Jurnal comprehensive approach towards
Dinamika Manajemen measuring quality culture in higher
Pendidikan), 4(2), 131-138. education. Studies in Higher
Cheung, J. C. M. (2015). Education, 45(4), 892-908.
Professionalism, Profession and Kodrat, D. (2019). Urgensi perubahan
Quality Assurance Practitioners in pola pikir dalam membangun
External Quality Assurance pendidikan bermutu. Jurnal Kajian
Agencies in Higher Education. Peradaban Islam, 2(1), 1-6.
Quality in Higher Education, 21(2), Lian, B. (2019, July). Tanggung jawab
151–170. Tridharma perguruan tinggi
Dani, A. A., Hikmawati, A., & Fathan, menjawab kebutuhan masyarakat.
F. (2019). Implementasi digital In Prosiding Seminar Nasional
assurance dalam peningkatan mutu Program Pascasarjana Universitas
pendidikan di sastra Inggris IAIN PGRI Palembang.
Surakarta. Jurnal Penjaminan Lubis, R., Dewi, R., Sihotang, D. O., &
Mutu, 5(1), 1-9. Siburian, P. (2020, November).
David L. Goetsch dan Stanley Davis. Urgency of Internal Quality
(2014). Quality Management: Guarantee Sistem to Improve
Introduction to Total Quality Higher Education Quality. In The
Management for Production 5th Annual International Seminar
(Pearson Ne). Edinburgh: Pearson. on Transformative Education and
Dzimińska, M., Fijałkowska, J., & Educational Leadership (AISTEEL
Sułkowski, Ł. (2018). Trust-based 2020) (pp. 256-260). Atlantis Press.
quality culture conceptual model for Mas, S. R. (2017). Pengelolaan
higher education Penjaminan Mutu
institutions. Sustainability, 10(8), Pendidikan. Yogyakarta: Zahir
2599. Publishing.
ENQA (ed.). (2009). tandards and Matei, L., & Iwinska, J. (2016). Quality
Guidelines for Quality Assurance in assurance in higher education: A
the European Higher Education practical handbook. Budapest:
Area (3rd Ed). Helsinki: European Central European University.
Association for Quality Assurance Nofrita, D., Rosyidi, U., & Karnati, N.
in Higher Education. (2019). Urgency of Internal
Fadhli, M. (2020). Sistem Penjaminan Academic Quality Audit Policy at
Mutu Internal Dan Ekstenal Pada Higher Education. International
Lembaga Pendidikan Tinggi. Al- Journal for Educational and
Tanzim: Jurnal Manajemen Vocational Studies, 1(4), 290-293.
Pendidikan Islam, 4(2), 171-183. Oakland, J. S. (2014). Total Quality
Fitrah, M. (2018). Urgensi sistem Management and Operational
penjaminan mutu internal terhadap Excellence:Text with cases (4th ed.).
peningkatan mutu perguruan New York: Routledge.
tinggi. Jurnal Penjaminan Oktaviani, M. H., Santoso, A., Kp, S.,
Mutu, 4(1), 76-86. & Kep, M. (2018). Literature
Fitriani, L. P. W., & Kemenuh, I. A. A. Review: Peningkatan Mutu Institusi
(2021). Peningkatan Sistem Pendidikan Tinggi Melalui
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Pengembangan Sumber Daya
Melalui Implementasi Manajemen Manusia (Literature Review:
Mutu Terpadu Dalam Improving The Quality Of Higher
Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal dalam Meningkatkan Mutu 259
Perguruan Tinggi │ Yoga Budi Bhakti, Achmad Ridwan, Riyadi
Education Institutions Through Tinggi. al-fikrah: Jurnal
Human. Jurnal Keperawatan dan Manajemen Pendidikan, 8(2), 79-
Kesehatan MEDISINA AKPER 94.
YPIB Majalengka# Volume IV Sulaiman, A., & Wibowo, U. B. (2016).
Nomor, 1. Implementasi sistem penjaminan
Paputungan, I., Ansar, A., & Mas, S. R. mutu internal Sebagai upaya
(2021). Keefektifan Pelaksanaan meningkatkan mutu pendidikan di
Sistem Penjaminan Mutu Universitas Gadjah Mada. Jurnal
Internal. PEDAGOGIKA, 77-92. Akuntabilitas Manajemen
Prasetyo, M. A. M., & Husaini, H. Pendidikan, 4(1), 17-32.
(2021). Efektivitas Pengelolaan Tasopoulou, K., & Tsiotras, G. (2017).
Mutu Dosen Perguruan Tinggi Benchmarking towards excellence
Agama Islam in higher education. Benchmarking:
Negeri. IMPROVEMENT Jurnal An International Journal.
Ilmiah untuk peningkatan mutu Toquero, C. M. (2020). Challenges and
manajemen pendidikan, 8(1), 29-39. opportunities for higher education
Reknati, P. (2019). Implementasi amid the COVID-19 pandemic: The
Sistem Penjamin Mutu Internal Philippine context. Pedagogical
dalam Meningkatkan Mutu di Research, 5(4).
Sekolah Tinggi Ilmu Xiao, H., & Zhang, X. (2017).
Pelayaran. Meteor STIP Assuring Quality in Transnational
Marunda, 12(1), 73-81. Higher Education: A Case Study of
Rosa, M. J. (2014). The Academic Sino-Foreign Cooperation
Constituency. In M. J. Rosa & A. University in China. In D. E.
Amaral (Eds.), Quality Assurance in Neubauer & C. Gomes (Eds.),
Higher Education: Contemporary Quality Assurance in Asia- Pacifi c
Debates (pp. 181–206). Universities: Implementing Massifi
Basingstoke: Palgrave Macmillan. cation in Higher Education (pp. 55–
Scharager Goldenberg, J. (2018). 70). Cham: Palgrave Macmillan..
Quality in Higher Education: The Yingqiang, Z., & Yongjian, S. (2016).
View of Quality Assurance Quality assurance in higher
Managers in Chile. Quality in education: Reflection, criticism, and
Higher Education, 24(2), 102–116. change. Chinese Education &
Suban, A. (2021). Sistem Penjaminan Society, 49(1-2), 7-19.
Mutu Dan Pengawasan Pendidikan