MANAJEMEN RISIKO
PERGURUAN TINGGI
Oleh
Dr Wonny Ahmad Ridwan,MM
Sekolah Vokasi-IPB University
Pusat Pengembangan SDM-LPPM-
IPB University
Enterprise Risk Management (ERM).
Mengintegrasikan
• Pasal 1 angka 17 UU Dikti implementasi SPMI
Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran ke dalam
yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu manajemen PT
jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan
vokasi. Mengombinasikan
• Pasal 33 ayat (4) UU Dikti kedua model di
Program Studi dikelola oleh suatu satuan unit pengelola yang atas
ditetapkan oleh Perguruan Tinggi. 10
UP
PT PS
STANDAR PENDIDIKAN TINGGI
Standar Nasional Standar Nasional Standar Nasional
Pendidikan + Penelitian + PKM
Visi Perguruan
Ditetapkan Perguruan Tinggi
Standar Dikti
Regulatory
Senior Management
supervisors
https://www.bis.org/fsi/fsipapers11.pdf
Model Pertahanan 3 Lapis (3LD)
Komisaris/Dewas
https://www.bis.org/fsi/fsipapers11.pdf
1. Pertahanan lapis pertama – Manajemen Lini Bisnis
(Business Line Management)
Contoh
• Penerapan pertahanan lapis pertama dalam organisasi yaitu bagian
staff administrasi / operasional mengidentifikasi risiko-risiko yang ada
pada produk/jasa organisasi serta mengindentifikasi risiko yang dapat
terjadi dari aktivitas atau proses yang dilakukan staff bersangkutan
setiap harinya.
• Risiko-risiko yang telah diidentifikasi tersebut maka staff menyampaikan
kepada manajemen yang disertai dengan usulan perbaikan atau
peningkatan internal control yang dapat dilakukan untuk menangulangi
risiko yang ada.
2. Pertahanan lapis kedua - Fungsi Manajemen Risiko Korporat yang independen
(Independent Corporate Operational Risk Function)
Contoh
Regulatory
supervisors
External
Audit
• KAP
Pertahahan Lapis ke 4
Model Pertahanan 3 Lapis (3LD) di Perguruan Tinggi
Yayasan/Dewas/MWA
Lini 1 Lini 3
Lini 2 Pemeriksa
Pemilik dan Pengendali Risiko
Pengelola Risiko Risiko
Atasan Langsung/
Satuan
Fakultas, Biro, Penjamu
• Standar tidak Pengawas External
Pusat, Direktorat, Internal (SPI)
dan unit lain yang tercapai Audit
• Kecurangan • Audit Internal • BPK
melaksanakan • Laporan
• Salah data/saji • Itjen
kegiatan • Capaian kinerja • KAP
• Layanan tidak
• Asesor
memuaskan
Identifikasi risiko di PT
Penanganan risiko
Fakultas
Kegiatan Risiko Dampak
1. Belajar Mengajar
2. Penelitian Mahasiswa
3. Penelitian Dosen
4. Sarana Kuliah
5. Sarana praktikum
6. Layanan Mahasiswa
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka perguruan tinggi tidak
terakreditasi.
Pengabdian
Pendidikan 6 Penelitian 7 Kepada 8
Masyarakat