MATERI LEGAL DRAFTING

NASKAH AKADEMIK DALAM PENYUSUNAN

RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Oleh
Lia Riesta Dewi, SH,MH

Sabtu, 17 November 2018, DPRD Provinsi Banten

Disampaikan Dalam Kuliah Parlemen Kampus
SECARA GRAMATIKAL
LEGAL = SESUATU YANG SESUAI
DENGAN KETENTUAN HUKUM
DRAFTING = PERANCANGAN

SECARA GRAMATIKAL
LEGAL DRAFTING = PERANCANGAN HUKUM
LEGAL DRAFTING BERKAITAN DENGAN PERANCANGAN HUKUM
YANG DIBUAT OLEH SUBYEK HUKUM BAIK PERORANGAN
DAN/ATAU BADAN HUKUM DALAM BENTUK MOU, PERJANJIAN
KERJASAMA, KONTRAK, LEGISLATIVE DRAFTING DAN LAIN-LAIN.
MAKNA LEGISLATIVE DRAFTING
ADALAH PERANCANGAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIBUAT OLEH
PEJABAT/LEMBAGA YANG BERWENANG

PERANCANGAN HUKUM YANG

BERKAITAN DENGAN PARLEMEN TENTU
SAJA LEGISLATIVE DRAFTING

PERANCANGAN PERUNDANG-UNDANGAN
SAAT INI SELALU DISERTAI NASKAH
AKADEMIK
 SEJARAH NASKAH AKADEMIK
Sebelum keluarnya Keputusan Kepala BPHN
Nomor: G-159.Pr.09.10 Tahun 1994 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Naskah Akademik
Peraturan Perundang-undangan, istilah naskah
akademik ada berbagai istilah, yaitu:
1. Naskah rancangan undang-undang;
2. Naskah ilmiah rancangan undang-undang;
3. Rancangan ilmiah peraturan perundang-
undangan;
4. Naskah akademis rancangan undang-
undang;
5. Academic draft penyusunan peraturan
perundang-undangan.
Berdasarkan Keputusan Kepala BPHN
tahun 1994, naskah akademik peraturan
perundang-undangan adalah naskah awal
yang memuat pengaturan materi-materi
perundang-undangan bidang tertentu
yang telah ditinjau secara sistemik,
holistik dan futuristik.
Tahun 2004 lahir UU No 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan, namun Naskah
akademik tidak secara eksplisit dimuat
dalam UU Nomor 10 tahun 2004 tetapi
istilah naskah akademik ini dikenal dalam
PerPres Nomor 61 Tahun 2005 ttg Tata
Cara Penyusunan Dan Pengelolaan Program
Legislasi Nasional, PerPres Nomor 68
Tahun 2005 ttg Tata Cara Mempersiapkan
RUU, Rancangan Perpu, Rancangan PP dan
Rancangan PerPres, dan PerMenHukHam
Nomor M. HH-1. PP.01. 01 Tahun 2008
Perpres Nomor 68 Tahun 2005

Naskah Akademik adalah suatu naskah yang

dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
mengenai suatu konsepsi berpikir yang
didalamnya memuat beberapa hal sebagai
berikut : latar belakang, tujuan penyusunan,
sasaran yang ingin diwujudkan dan ruang
lingkup, jangkauan, objek, atau arah
pengaturan suatu rancangan undang-undang.
TAHUN 2011 LAHIR UU NO 12 TAHUN
2011 TENTANG PEMBENTUKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG MEMBAHAS MENGENAI NASKAH
AKADEMIK
Naskah Akademik adalah naskah hasil penelitian
atau pengkajian hukum dan hasil penelitian
lainnya terhadap suatu masalah tertentu yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
mengenai pengaturan masalah tersebut dalam
suatu Rancangan Undang-Undang, Rancangan
Peraturan Daerah Provinsi, atau Rancangan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota sebagai solusi
terhadap permasalahan dan kebutuhan hukum
masyarakat.
Sistematika Naskah Akademik adalah sebagai berikut:

JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS
BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN TERKAIT
BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS
BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP
MATERI MUATAN UNDANG-UNDANG, PERATURAN DAERAH
PROVINSI, ATAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
BAB VI PENUTUP