Anda di halaman 1dari 37

BAB IV

POTENSI DAN KENDALA LAHAN MARGINAL

A. LUAS DAN PENYEBARAN LAHAN MARGINAL


(LSO = LAHAN SUP OPTIMAL)
B. PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL DI
INDONESIA
C. KENDALA DAN TANTANGAN LAHAN
MARGINAL UNTUK BUDIDAYA PERTANIAN
A. LUAS DAN PENYEBARAN
1. Lahan Basah (Rawa) :- Lahan gambut
- Lahan Sulfat Masam
2. Lahan Kering : - Iklim Kering
- Kering Masam
Luas berbagai lahan rawa di Indonesia
Berdasarkan sumber airnya lahan rawa dibedakan :
1. lahan rawa pasang surut (dipengaruhi pasang surut air laut)
2. lahan rawa lebak (dipengaruhi curah hujan)
• Lahan rawa pasang surut (20,11 juta ha):
- lahan tidak bermasalah keharaan (2,07 juta ha)
- lahan sulfat masam (6,71 juta ha)
- lahan gambut (10,89 juta ha)
- lahan salin (0,44 juta ha)
• Lahan rawa lebak (13,29 juta ha) :
- lebak dangkal (4,17 juta ha)
- lebak tengahan (6,08 juta ha)
- lebak dalam (3,04 juta ha)
LAHAN KERING (MARGINAL)
YANG POTENSI UNTUK
PENGEMBANGAN PERTANIAN

LAHAN KERING (MARGINAL)


YANG TERSEDIA UTK
PERTANIAN SEMUSIM DAN
TAHUNAN
LAHAN KERING
(MARGINAL) YANG
TERSEDIA UTK
PERTANIAN DI KAWASAN
BUDIDAYA PERTANIAN
DAN KEHUTANAN
B. PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL
PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL DI INDONESIA :
- Memenuhi kebutuhan pangan
- Meningkatan produksi perkebunan
- Meningkatkan produksi ternak
STRATEGI PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL
1. Syarat yang diperlukan (nessesary condition)
- Pemetaan kemampuan dan kesesuaian lahan
- Pewilayahan komoditas yang akan diusahakan
- Analisis usaha-taninya
- Optimalisasi pemanfaatan lahan
- Penerapan agroteknologi (contoh : pembenah tanah, pemupukan,
pengapuran, pola tanam, konservasi lahan/terasering, dll)
- Pertanian terpadu (tanaman pangan, perkebunan, ternak)
2. Syarat yang harus dicukupi (sufficient condition)
- Penyediaan input produksi (benih, pupuk, pestisida, mulsa, dll)
- Pelatihan, pendampingan, pemberdayaan petani)
- Pengembangan teknologi (teknologi spesifik lokasi) yang
berkelanjutan
- Pengembangan sumberdaya lokal (benih, pembenah tanah, pupuk
organik)
- Pengendalian konservasi lahan/air
- Pembentukan kelembagaan yang mantab (poktan, koperasi, dll)
C. KENDALA DAN TANTANGAN
KENDALA PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL

1. Aspek kimia (kesuburan tanah)


- kendala ketersediaan air (kelebihan atau kekurangan)
- pH rendah (kemasaman tinggi)
- bahan organik rendah
- miskin unsur hara
2. Aspek fisik
- solum tanah dangkal
- tanah berbatu
- kemiringan lahan
3. Aspek budaya
- sumberdaya petani (sistem pertanian tradisional)
- belum terintegrasi dalam sistem pertanian terpadu (pertanian
pangan, perkebunan dan peternakan)
TANTANGAN PEMANFAATAN LAHAN MARGINAL

1. Kompetisi pemanfaatan lahan antar sektor :


- pertanian
- pertambangan
- perumahan
- infrastruktur yang lain
2. Minat dan kemampuan petani rendah
- pengetahuan dan penguasaan teknologi masih rendah
- keterbatasan tenaga kerja
- sarana transportasi dan sarana penunjang yang lain belum cukup
tersedia
3. Lemahnya sistem kelembagaan
- sistem kelembagaan belum ada
- sistem kelembagaan belum berfungsi
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai