Anda di halaman 1dari 53

WRITING AND PAPER SUBMISSION

ON SCOPUS INDEXED JOURNAL

Anwar Mallongi, Ph.D


Hasanuddin University

Sorong, 18 – 19 November 2019


1
Why should we Write and Publish

Ge
f un d ing? pro
t
Get s hips mo
o lar te d
Sch ?

Ch
Re ief
se of
nd arc
te r a he
Mas degree? r
PhD

Ca r eer Self dence


fi
Con
ess or
P rof
3
PUBLIKASI IN TERN ASION AL

Pe rlunya Publikasi Inte rnasional


Ø Penyebarluasan hasil penelitian pada komunitas yang lebih luas, tidak hanya
lokal
Ø Menunjukkan reputasi kualitas penelitian
Ø Menunjukkan daya saing bangsa khususnya bidang riset dan pendidikan
Ø Kebutuhan seorang dosen, utamanya yang mau ke guru besar
Ø Alat tukar untuk mendapatkan beasiswa internasional
Ø Mendapatkan penghargaan atau pengakuan
Ø Untuk Kenaikan Pangkat (UKP)
Ø Mendapatkan kredit point
Ø Berperan untuk menjalin networking dan funding internasional
Ø Mendapatkan reward (Uang).
CARA SUBMIT

5
6
1. HINDAWI SCOPUS
https://www.hindawi.com/ai/scopus/

7
2. SCIENCE ALERT https://scialert.com/ems/panel.php

8
3. https://www.plos.org/

9
4. Science Direct

10
5.https://www.scimagojr.com/journalrank.php

11
12
13
14
15
Journal Indexing

Scopus
Rank 1 Web of Science (Thomson Reuters)
Microsoft Academics
DOAJ
CABI
Rank 2 ProQuest
Gale

Rank 3 Google Scholar


• Jutaan judul literatur sejak Perang Dunia ke-2 lintas
keilmuan sudah terbit
• Scopus memberikan data agregat untuk menunjukkan
tingkat pengaruh suatu jurnal (journal impact) atau
institusi (institutional impact)
Skema Publikasi Artikel di Jurnal Terindeks
Scopus

Regular Open
Publishing Access
Tidak berbayar
Tidak dapat dibaca bebas, kecuali bagi pengunjung yang
membayar biaya keanggotaan berlangganan
Hanya terpublikasi judul, nama penulis, dan abstrak
artikel
Berbayar (berkisar USD 650-1,000, and 1,250-2,500)
Pembaca luar dapat membaca artikel penuh secara bebas
Lebih mudah terbaca oleh mesin pencari
Biasanya penelitian yang disponsori oleh pihak ketiga
Check Validitas Scopus

Check Nama / article


di Scopus yang sdh publish

21
22
Struktur
Tulisan
Article sequence

Authors &
Tittle Abstract Keywords
affiliation

Materials and
Discussion Results methods Introduction

Conclusion Acknowledgment Ethical Clearence References


Tittle

Informativ Complet About (7-16


Included the
research
e e words) variables
AUTHORS NAME

Complete
Only name Include the
name (1-to
no academic correspondin …………………
awards unlimited
g author
number)
1. Abstrak merupakan ringkasan yang lengkap dan menjelaskan
Abstrak keseluruhan isi artikel ilmiah.

2. Abstrak umumnya disajikan dalam satu paragraf dan disarankan


Kata Kunci tidak lebih dari 200 kata. Beberapa jurnal mengijinkan sampai 400
kata.

dalah kata-kata yang mengandung konsep pokok yang Ringkas dan


am artikel. padat tentang
3. Abstrakide-ide
ditempatkan
yang pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan
abstrakpaling
yangpenting
baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini
kunci yang paling baik yang dapat mewakili topik yang merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul.
lam artikel tersebut.
Memuat:
• masalah dan/atau
alaupun sangat sederhana penting dalam pengindeksan 4. Abstrak yang
tujuan baik harus mengandung empat unsur: argumentasi ,
penelitian
• prosedur penelitian
a dapat membantu keteraksesan suatu tulisan pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode),
• ringkasan hasil
a melalui pemindaian komputer di internet. hasil yang dicapai dalam penelitian serta kesimpulan yang diperoleh.
penelitian
(IMRAD: Introduction, methods, results and discussions).
kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata dan cara
nnya dari yang spesifik ke yang umum dan ditulis dalam
Ditulis juga dalam
5. Abstrak dalam bahasa Inggris
bahasa Inggris
Kata merupakan
kunci satu kemutlakan yang
harus ada (persyaratan dalam akreditasi)
itempatkan sesudah abstrak.
Contoh:
Weight Gain and Blood Glucose Level in Granting Trans Fatty Acids (Study at
Sprague Dawley)
 
Abstract
 The life style changes were increasing the intake of fast foods, snack foods
hydrogenated, the amount of consumption of fried foods, which turned out to
contain trans fatty acids, causing obesity and diabetes mellitus type 2. How
interaction with weight gain and level of blood glucose was unclearly. The result
of study was analyzing effect of ALT against to weight gain and level of blood
glucose. The study was experimental with randomized controlled group pretest
posttest design, conducted at LPPT Unit IV UGM Yogyakarta. The sample was 30
male Sprague Dawley rat and aged 8 weeks, weight 200-300 grams and divided
into 3 groups , were control group, group of Treatment I with ALT granting 5% and
group of Treatment II with ALT granting 10% during 8 weeks, and weight and level
of blood glucose checked. The parameter difference before and after the
intervention was analyzed with Wilcoxon testing. ALT granting 5% and 10% during
8 weeks increase weight and blood glucose level significantly. In conclusion, the
high dose of ALT increases weight and blood glucose.
 
Dynamic Model Approach For Estimating Death Of Rabies In North Toraja District

This study aims to estimate the number of deaths from rabies for 20 years (2013-2033)
and the most appropriate preventive strategies in reducing the rate of increase in the
number of deaths from rabies using a dynamic model approach in North Toraja
Regency. The study design was observational analytic with case control study design
using secondary data reporting cases of human rabies animal bites, medical treatment
provision VAR, deaths from rabies in humans, cases of rabies in animals, the number
of the dog population, the number of rabies vaccination in dogs in the District Toraja
Utara 2013-2014. Data analysis was performed by building causal loop and flow charts
Model Rabies Deaths use Powersim program. The results showed in the 20 years to
come estimated deaths from rabies increased by 7x fold per year of 4 people (0.13%)
in 2013 to 396 people (12.87%) in 2033 if the risk factors that affect the rabies death
not controlled. Increasing the number of deaths from rabies can be prevented by
controlling the various risk factors that intervene VAR such as giving 100%,
intervention rabies vaccination in dogs by 80%, intervention castration of male dogs as
much as 5%, and the combination of increased intervention in all influential variable.
The most appropriate strategy to reduce the rate of increase in deaths from rabies is
to combine three variables increase interventions that can decrease the number of
deaths from 396 deaths to 18 deaths.
 
Keywords: Estimation, Dynamic Model, Rabies
Pendahuluan
Masalah Metode
latar belakang
Desain
atau rasional
penelitian
tulisan

Populasi &
landasan teori
Sampel/Sumber
(kajian pustaka)
data

wawasan
rencana Bagaimana data
pemecahan dikumpulkan
masalah

rumusan tujuan Bagaimana data


penulisan dianalisis
Pembahasan
menjawab masalah penelitian
atau menjelaskan pencapaian
tujuan penulisan

Menjelaskan dan memaknai


hasil-hasil penelitian
Bagian terpenting
dari keseluruhan isi
artikel ilmiah, tujuan
pembahasan adalah: Mengkonfirmasi hasil-hasil
penelitian ke dengan teori dan
pengetahuan yang sudah ada

menyusun teori baru atau


memodifikasi teori yang ada.
Kesimpulan dan
Implikasi/Saran

Memuat implikasi
temuan penelitian
dan/atau saran-saran Bentuk naratif
yang mengacu bukan Jawaban atas
kepada tindakan
praktis, atau bentuk masalah
pengembangan numerikal
teoretis, dan
penelitian lanjutan.
Daftar Pustaka
1. Sesuai dengan sumber yang
dirujuk dalam tulisan;

2. Penyajian mengikuti standar


yang ditetapkan pengelola
jurnal yang bersangkutan.
PER
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PENELITI DI INDONESIA

Anggaran Rendah MERUBAH PARADIGMA RISET

Riset Berbasis Proses


(Peneliti sibuk urusan SPJ,Kwitansi
dll.) RISET BERBASIS OUTPUT

Tidak Ada Jaminan Keberlanjutan


Anggaran Riset
MENUJU ERA EMAS PENELITIAN
DI INDONESIA
2018
SDM Peneliti Sedikit
Daftar Jurnal Indonesia Yang Terindeks SCOPUS
No Nama Jurnal Ilmiah ISSN Penerbit
1 Critical Care and Shock 1410-7767 Indonesian Society of Critical Care Medicine
2 Acta Medica Indonesiana 0125-9326 Indonesian Society of Internal Medicine
3 International Journal of Electrical Engineering and Informatics 2085-6830 Institut Teknologi Bandung
4 Gadjah Mada International Journal of Business 1411-1128 Universitas Gadjah Mada
5 International Journal of Technology 2086-9614 Universitas Indonesia
Southeast Asian Regional Centre for Tropical
6 Biotropia 0215-6334
Biology (SEAMEO BIOTROP)
Institute of Advanced Engineering and Science
7 International Journal of Power Electronics and Drive Systems 2088-8694
(IAES)
8 Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis 1978-2993 Universitas Diponegoro
TELKOMNIKA Telecommunication Computing Electronics and
9 1693-6930 Universitas Ahmad Dahlan
Control
10 Indonesian Journal of Chemistry 1411-9420 Universitas Gadjah Mada
Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI-NGO
11 Kukila (The Journal of Indonesian ornithology) 2169223
Movement)
12 Journal of ICT Research and Applications 2337-5787 Institut Teknologi Bandung
13 Journal of Mathematical and Fundamental Sciences 2337-5760 Institut Teknologi Bandung
14 Journal of Engineering and Technological Sciences 2337-5779 Institut Teknologi Bandung
15 Agrivita 0126-0537 Universitas Brawijaya
16 Al-Jami’ah 2356-0912 UIN Sunan Kalijaga
Institute of Advanced Engineering and Science
17 International Journal of Electrical and Computer Engineering 2088-8708
(IAES)
18 Biodiversitas 2085-4722 Universitas Negeri Sebelas Maret
19 Indonesian Journal of Applied Linguistics  2301-9468 Universitas Pendidikan Indonesia
20 Studia Islamika 2355-6145 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
21 Medical Journal of Indonesia 2252-8083 Universitas Indonesia
International Journal on Advanced Science, Engineering and Indonesian Society for Knowledge and Human
22 2088-5334
Information Technology (IJASEIT) Development (Insight)
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Institute of Advanced Engineering and Science
23 2502-4760
Science (IAES)
24 Media Peternakan 2087-4634 Institut Pertanian Bogor
25 Journal of Indonesian Islam 2355-6994 UIN Surabaya
Jurnal Internasional Yang Menjadi Rujukan Tim
PAK DIKTI
Ada beberapa rujukan Tim PAK dikti dalam
melakukan penilaian terhadap karya ilmiah yang
diterbitkan pada jurnal ilmiah antara lain:
1. ISI Knowledge - Thomson Reuter (USA )
2. SCOPUS (Netherland), 
3. Microsoft Academic Search, 
4. Ulrich’sPeriodicals Directory (Proquest)
5. Academic Search Complete (EBSCO)
6. Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag)
7. DOAJ (Lund University Swedia)
8. Peridoque (EP Lausanne Switzerland)
9. SHERPA/RoMEO (Nottingham University,
UK)
10. Index Copernicus(Poland)
11. Google Scholar
REFERENSI SITUS JOURNAL INTERNASIONAL

https://www.animalsciencepublications.org http://journals.cambridge.org
http://www.sciencedirect.com https://www.researchgate.net
https://www.elsevier.com http://www.cabdirect.org
https://www.springer.com http://www.scirp.org
http://taylorandfrancis.com http://ejournal.undip.ac.id
http://journals.plos.org http://agritrop.cirad.fr
https://doaj.org http://ejournal8.com
http://www.lifescienceglobal.com https://pag.confex.com
https://scholar.google.com
KIAT DITERIMA DI JURNAL
INTERNASIONAL
1. Melakukan Penelitian dengan Kualitas yang baik
a. Langkah awal menulis itu dengan rewriten/menulis kembali
laporan/penelitian.
b. Tekankan bahwa penelitian ini penting dan menarik, serta nilai
kebaruannya.
c. Metodologi penelitian yang valid (Gunakan metode-metode yang
digunakan di level internasional saat ini
d. Rancangan percobaan yang benar berikut jumlah ulangan yang
cukup.
e. Data yang mencukupi standar publikasi internasional (baik kualitas
maupun kuantitas)
2. Mutu Tulisan Yang Baik

a. Bagi editor dan reviewer : kualitas tulisan mencerminkan


kualitas science yang ada di dalamnya
b. Perhatikan format secara seksama (guide for authors) -->
setiap jurnal berbeda
c. Penggunaan bahasa Inggris yang baik --> logika penggunaan
bahasa sebagaimana orang native menggunakannya
d. Hindari plagiarisme --> ex: copy paste dari berbagai jurnal
e. Sekali kita ketahuan melakukan plagiasi, maka akan sulit
masuk ke jurnal internasional.
3. Mencoba Secara Terus - Menerus Dengan Menulis
Paper Standar Jurnal Internasional
a. Berlatih menuangkan tulisan secara sistematis
(Abstract, Literature Review, Methodelogy, Result and
Analysis, Reference)
b. “Practice makes perfect”
c. Banyak membaca jurnal internasional
d. Latihan menulis terus-menerus
e. Sabar karena ada hambatan (bahasa, biaya, IT dan jenis
jurnal)
f. Ketidakberhasilan (Ditolak) adalah sukses yang
tertunda
g. Coba lagi......coba lagi......coba lagi sampai berhasil
4. Pilih Jurnal Internasional Yang Sesuai

1. Pelajari dengan baik-baik Jurnal InternasionaI yang sesuai dengan text/


paper.
2. Ingat tidak sesuai itu, pasti akan direject.
3. Sebaiknya yang mempunyai impact factor (jumlah sitasi/jumlah artikel),
atau setidaknya terindeks di Scopus
4. Untuk mahasiswa pasca: turn-over time dari jurnal
5. Jika belum mandiri, maka bergabung dengan penulis yang pernah
mempunyai pengalaman menulis Jurnal Internasional.
6. Semakin banyak author suatu artikel, maka artikel semakin berbobot
7. Corresponding author tidak harus sebagai penulis pertama
8. Siapa yang berhak menjadi penulis pertama adalah yang menyiapkan
paper/membuat paper
9. Bertanya pada kolega yang berpengalaman sebagai penulis, reviewer
atau editor dari jurnal internasional di bidang yang terkait
5. Merespon Komentar Reviewer dan Editor
Secara Positif dan Konstruktif
a. Dimulai dari berbaik sangka: anggap bahwa editor dan
reviewer bermaksud untuk meningkatkan kualitas paper kita
b. Jawab reviewer dan editor poin-per-poin
c. Jika kita tidak sepakat dengan masukan --> berikan argumen
yang kuat dan berhati-hati dalam menyampaikan, penuh
respek --> tidak ofensif atau bahkan counter-attack
Aspek - Aspek Penting Yang di Review

 Originalty
 Novelty
 Metodelogi
 Kode etik penulisan
 Presentasi hasil riset
 Signifikasi hasil riset
Alasan – Alasan Ditolak di Jurnal Internasional
 Plagiarisme, duplikasi publikasi, submisi paralel
 Artikel tidak lengkap --> kurang satu atau lebih elemen
 Bahasa Inggris kurang baik
 Tabel atau gambar tidak dapat dimengerti atau tidak self-standing
 Tidak mengikuti “Guide for Authors“
 Daftar pustaka tidak lengkap atau sangat usang
 Terbitan terbatas
 Tidak menggunakan sistem rujukan yang konsisten (numbering,
authors, year)
 Semua pustaka yang dirujuk dalam paper harus ada dalam daftar
pustaka.
 Artikel tidak mensitasi yang sebetulnya penting
 Prosedur dan analis bermasalah
 Permasalahan di alur paper karena argumen yang dibangun tidak
logis dan tidak valid
Langkah - Langkah Jika Ditolak
 Belum tentu karena kualitas paper kita yang tidak baik
 Secara umum rejection rate international jounal berkualitas
memang tinggi (ex: science, rejection rate 90%)
 Cari jurnal lain --> akomodir masukan-masukan dari reviewer dan
editor sebelumnya jika sesuai, re-format, dan submit baru
 Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan menulis kita
 Coba dan mencoba lagi untuk mengirimkan paper
 SEMOGA DIKESEMPATAN LAIN BISA DITERIMA
SELAMAT BERKARYA, THANKS

Buat Account Mandiri

1. Science Alert
2. Windawi scopus
3. The Lancet
4. Plos

53

Anda mungkin juga menyukai