Oleh :
NETI ASTARI
2022207209231
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2022
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. A
2. Umur : 28 Tahun
3. Status perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Islam
5. Agama
SMA
6. Pendidikan :
Jawa
7. Suku :
8. Bahasa yang digunakan : Jawa
Napal
9. Alamat Rumah :
25-09-2022
10. Tanggal pengkajian :
11. Diagnosa Medis Saat Anemia
pengkajian :
Nyeri Kepala.
Klien mengatakan nyeri kepala
terjadi jika beraktivitas terlalu
lama, nyeri terasa saat beraktivitas
lama, nyeri berkurang saat tidur /
duduk dan istirahat, nyeri seperti
tertimpa beban berat, nyeri terasa
menyebar dibagian kepala, Skala
nyeri 5.
Keluhan penyerta : Lemas
RIWAYAT KLIEN
PSIKOSOSIAL – SPIRITUAL
e. Riwayat
psikososial –
spiritual a. Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua
anggota pada tubuhnya.
b. Peran
1. Psikologis Didalam keluarganya klien berperan
sebagai ibu, namun saat sakit klien
tidak dapat melaksanakan perannya
sebagai ibu.
c. Harga diri
Klien mengatakan dengan keadaan
sekarang merasa sedih tidak dapat
berakivitas seperti biasanya.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan tetap ikhlas
dengan penyakitnya ini agar cepat
sembuh dan pulang kerumah.
Klien mengatakan keluarga nya selalu
mendukung dan selalu ada untuk klien,
klien mengatakan keluarga selalu
mendoakan akan kesembuhan klien, klien
mengatakan keluarga selalu ada untuk
menemani klien selama di klinik serta
membantu aktifatas klien, klien mengatakan
tidak ada kesulitan dalam hal komunikasi
d. Genogram
: Pasien : Riwayat
Hipertensi
POLA KLIEN
KESEHATAN
Saat sakit :
Keluarga klien mengatakan saat sakit klien
hanya minum saat ditawari saja, klien
hanya minum 3-4 gelas /hari,dengan jumlah
±1000cc Klien terpasang IVFD cairan RL
20 tetes /menit ( 1500cc ).
c. Pola eliminasi
BAK/BAB a. BAK
Sebelum sakit :
Klien mengatakan BAK 4 - 6x/hari, waktu
nya tidak menentu, warna kuning keruh,
berbau khas, dan tidak ada keluhan saat
BAK. Output urine sekitar 1500 ml/24 jam
Saat sakit :
Klien mengatakan pipis 4 -5 kali/ hari,
warna kuning pekat dan berbau khas.
Output urine sekitar 1300 ml/24 jam
b. BAB
Sebelum sakit :
Klien mengatakan BAB 1 kali/hari, saat
pagi hari bangun tidur, konsistensi padat,
tidak ada keluhan saat BAB
Saat sakit :
Klien mengatakan BAB 1x/hari dengan
waktu yg tidak menentu.
d. Pola istirahat
dan tidur : Sebelum sakit :
Klien mengatakan saat sehat klien tidur 5-6
jam/ hari, dan saat siang 1-2 jam tidak ada
keluhan saat tidur. Klien sebelum tidur
membaca doa.
Saat sakit :
Klien mengatakan selama dirawat dirumah
sakit tidur 5-6 jam/ hari namun sering
bangun karena merasakan nyeri kepala,
badan terasa lemas dan lesu.
Saat sakit
Klien mengatakan hanya mandi dilap
oleh anak dan cucu 2x sehari pada pagi dan
sore hari, rambut klien tampak bersih.
Sebelum sakit:
f. Pola aktivitas Klien mengatakan saat pagi hari klien
beraktivitas dirumah dengan baik
Saat sakit
Klien mengatakan selama sakit aktivitas
nya terbatas, klien hanya bisa duduk
ditempat tidur dan aktivitas klien dibantu
oleh keluarga nya.
OBSERVASI KLIEN
1. Pemeriksaan fisik
A. Kesadaran Umum
1) Tingkat Kesadaran : Compostmetis
2. Pemeriksaan fisik
persystem Keadaan kedua mata simetris
1) Sistem penglihatan kanan dan kiri, tidak ada
peradangan pada kelopak mata,
pergerakan bola mata dapat
mengikuti arah benda bergerak
didepan mata klien, konjungtiva
anemis, sklera anikterik, keadaan
pupil mengecil saat terkena
cahaya dan tidak ada tanda-tanda
peradangan pada mata, tidak ada
keluhan pada mata.
5) Sistem
karidovaskuler
a. Sirkulasi periver
Nadi 79x/menit dengan irama
teratur , denyut nadi normal,
akral hangan tidak ada oedema
CRT <3 detik.
b. Sirkulasi jantung Kecepatan
denyut apikal 80x/menit, irama
teratur suara jantung lup dup
tidak ada kelainan bunyi
jantung dan tidak ada nyeri
dada.
7) Sistem pencernaan
Membran mukosa kering, tidak ada
karies gigi, tidak ada radang, tidak
ada kesulitan menelan, klien mual,
lidah bersih, Bising usus 16x/menit,
Tidak ada nyeri tekan pada
abdomen, napsu makan klien
berkurang.
8) Sistem endokrin Nafas klien tidak berbau keton tidak
terdapat ganggreng, klien tidak
mengalami tremor, dan tidak
terdapat pembesaran thyroid.
11) Sistem
muskuluskeletal Klien mengalami kesulitan dalam
pergerakan karna lemas, klien
mengatakan kakinya sering
kesemutan, klien mengatakan
kakiknya kaku, tidak ada
fraktur ,klien nyeri sendi, tidak ada
kelainan tulang dan sendi.
Tabel 4.6
Hasil pemeriksaan diagnostic
Objektif
°cSpo2 : 98%
Data Objektif :
1. Klien tampak lemas
tidak bersemangat
2. Klien tampak pucat
3. Klien terlihat
aktivitasnya dibantu
keluarga
1. Ketidakefektifan perfusi
perifer
SLKI SIKI
Setelah dilakukan Mandiri
tindakan asuhan
keperawatan 1. Awasi tanda
ketidakefektifan vital ,kaji
perfusi perifer, pengisian
selama 3x24 jam kapiler,warna
klien mampu kulit/membrane
mencapai criteria mukosa,dasar
hasil: kuku
1. Menunjukka 2. Awasi upaya
n perfusi pernapasan :
adekuat, auskultasi bunyi
tanda vital napas
stabil perhatikan
membrane bunyi
mukosa adventisius
warna 3. Selidiki keluhan
merah nyeri
muda,pengi dada,palpitasi
sian kapiler 4. Kaji untuk
baik,haluara respons verbal
n urine melambat,muda
adekuat h
mental terangsang,agita
seperti si,gangguan
biasa memori,bingun
g
5. Orientasikan
ulang klien
sesuai
kebutuhan catat
jadwal aktivitas
klien untuk
rujuk, berikan
cukup waktu
untuk klien
berpikir,
komunikasi dan
aktivitas
6. Catat keluhan
rasa dingin,
pertahankan
suhu
lingkungan dan
tubuh hangat
sesuai indikasi
7. Hindari
penggunaan
bantalan
penghangat atau
botol air panas
ukur suhu air
mandi dengan
thermometer
Kolaborasi
1. Pemeriksaan
lanoratorium:
hb
Masalah Keperawatan SDKI SIKI
No
2. Evaluasi
Klien Tn W S: S: S:
1. Klien mengatakan 1. Klien mengatakan 1. Klien mengatakan
Ketidakefektifan nyeri kepala
perusi perifer b/d 2. Skala nyeri 4 nyeri kepala sudah tidak pusing
(sedikit terganggu) 2. Skala nyeri 3 2. Klien mengatakan
Penurunan 3. Klien mengatakan
konsentrasi Hb badannya l emas (defisiensi sedang badannya lemas
4. Klien mengatakan
dan darah dari kisaran normal) 3. Klien mengatakan
kepalanya
berkunang-kunang 3. Klien mengatakan tidak melakukan
5. Klien mengatakan badannya lemas aktivitas berlebihan
mudah lelah saat
beraktivitas 4. Klien mengatakan 4. Klien mengatakan
6. Klien mengatakan kepalanya kakinya sudah tidak
tidak melakukan
aktivitas berlebihan berkunang- kesemutan dan kaku
7. Klien mengatakan kunangberkurang O:
kakinya kesemutan
8. Klien mengatakan5. Klien mengatakan 1. Hb 10,4 g/dl
kakiknya terasa kaku 2. Perfusi teraba
tidak melakukan
hangat
O: aktivitas berlebihan
1. Klien terlihat6. TD : 110/70 mmhg,
Klien mengatakan
mengerutkan dahi N : x/84m,
saat kepalanya nyeri kakinya sudah
2. Klien tampak lemas
RR: 20 x/m,
kesemutan
3. Hb 6,6 g/dl S: 36,6 °c
4. Klien terlihat pucat O: Spo2 ; 99%
5. Klien tampak lesu1. Hb 10 g/dl
tidak bersemangat A:
2. Aktivitas sudah
6. Aktivitas klien
dibantu oleh mulaimandiri 1. Masalah
keluarga 3. Mukosa bibir keperawatan ketidak
7. Akral teraba dingin lembab efektifan
8. Perfusi teraba
4. Td 110/80
dingin
9. Mukosa bibir 5. N.89x/m
kering
10. TD : 110/70 mmhg,
N : 79x/m,
RR: 20 x/m,
23
P:
Lanjutkan
intervensi
1.Monitoring ttv
2. Pemberian
nutrisi sesuai
kebutuhan
3. Kolaborasi
dengan dokter
dengan pemberian
analgetik
24
S: 36,5 °c .A
Spo2 : 98% 1. Resiko defist P:
nutrisi 1. Hentikan
A: teratasi intervensi
1. Masalah sebagian
Resiko deficit P
nutrisi belum 1. Lanjutkan
teratasi. intrervensi
P:
1. Lanjutkan
intervensi
26
Klien Ny.a S: S: S:
1. Klienmengataka 1. Klien mengtak hanya 1. Klien
Defisit perawatan n enggan mengatakan
diri b.d kelemahan ingin dikompres ingin pulang
untukmandi 2. Klien sudah
2. Klien merasa 2. Klien enggan maumandi
lemah 3. Klien mengatakn
untukmandi ke kamar gerahjika
untukberjalan ke tidakmandi
kmar mandi mandi 4. Aromaklien wagi
3. Klien merasa 5. Klien tampak
3. Klien hanyaingin ceria
dirinya
berbarng di temat O:
biasasajaketika
1. Klien tampak
tidak mandi tidur segar
O:
1. kamar klien 2. Klien
tampak tampakcanik
berantakan O: 3. Klien tersenyum
2. Rambut klien1. Klien terlihat gembira
terliat tidak rapih
3. Aroma tbuhklien sudah makin segar
sangat A:
menyengat
4. Klien tampak 1. Masalah
lesu keperawatan deficit
perawatan diri
27
.
A: S: 36,6 °c
1. Masalah P:
keperawatan deficit A : Masalah 5. Hentikan
perawatan diri keperawatan intervensi
belum teratasi deficit
perawatan diri
P: belumteratasi
4. Lanjutkan intervensi
5. Anjurkan klien
untuk mandi
6. Anjurkanklien untuk
sering ke kamar
mandi
P:
Lanjutkan
intervensi